Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Poros maritim
1. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
GEOMARITIM DAN DINAMIKA LAUT | i
BAB I GEOGRAFIKEPULAUANDANKELAUTAN
INDONESIA
Tahukah anda Indonesia disebut Negara Kepulauan?
Gambar 1. Peta Kepulauan Indonesia
Indonesia disebut Negara Kepulauan karena memiliki luas perairan
3.257.483km2
dan luas daratan 1.922.570 km2
dimana perairan Indonesia lebih
luas 2/3 dari luas daratan (sumber: www.big.go.id). Dari hasil kajian citra satelit
(Sumber:BukuKelas10,Coremap-LIPI)
2. 2|
Indonesia memiliki jumlah pulau sebanyak 17.504 dan sampai saat ini yang
sudah memiliki nama sebanyak 16.056 pulau.
1. Letak Geografis
Indonesia terletak diantara 2 benua, yaitu Benua Asia dan Benua
Australia, dan 2 samudera, Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik. Letak
geografis Indonesia didukung oleh 3 faktor, yaitu: letak astronomis, letak
geologis dan letak fisiografis.
Gambar 2. Faktor Pendukung Letak Geografis Indonesia
a. Letak Astronomis
Letak astronomis Indonesia berada diantara 6° LU – 11° LS dan
diantara 95° BT – 141° BT. Dimana wilayah yang masuk dalam koordinat
titik tersebut adalah Pulau Weyang berada di titik 6° LU, Pulau Roti yang
berada di titik 11° LS, ujung Utara Pulau Sumatera di titik 95°BT dan
Pulau Merauke yang berada di titik 141° BT.
Pengaruh letak astronomis Indonesia antara lain adalah Indonesia
memiliki curah hujan yang tinggi, memiliki ekosistem hutan hujan tropis
yang bernilai tinggi, memiliki penyinaran matahari yang lebih lama,
kelembapan udaranya tinggi, serta memiliki 3 daerah waktu yaitu Waktu
Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
http://hallo-indonesia.blogspot.com
3. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
b. Letak Geologis
Secara geologis Indonesia terletak diantara 2 sirkum, yaitu Sirkum
Mediterania dan Sirkum Pasifik, dan 3 lempeng utama dunia yaitu
Lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik. Posisi inilah yang menyebakan
Indonesia merupakan negara yang rawan gempa dan memiliki banyak
gunung api yang masih aktif.
Indonesia juga berada diantara 2 dangkalan yang besar, yaitu
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Hal ini menyebabkan laut bagian
Timur dan Barat Indonesia memiliki laut yang dangkal, sedangkan laut
bagian tengahnya merupakan laut dalam.
c. Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah rangkaian dari letak astronomis Indonesia,
letak geologis Indonesia, letak geografis Indonesia dan batasan kelautan
Indonesia. Indonesia dikelilingi oleh 3 lautan besar yang merupakan
batasan dari kelautan, yaitu pada bagian Timur Indonesia berhadapan
dengan Samudera Pasifik, pada bagian selatan Indonesia berhadapan
dengan Samudera Hindia dan pada bagian utara Indonesia berhadapan
dengan Laut China Selatan. Posisi inilah yang membuat Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati laut yang menarik perhatian dunia.
2. Pengaruh Letak Geografis pada Musim di Indonesia
Letak geografis Indonesia mempengaruhi siklus iklim yang ada di negeri
ini. Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan
dan musim kemarau. Pada bulan Oktober hingga bulan April angin bertiup
dari wilayahAsia menujuAustralia melewati Samudera Pasifik dan membawa
banyak uap air sehingga Indonesia pada bulan tersebut terkena musim hujan.
Sebaliknya pada bulan April hingga Oktober angin berhembus dari
wilayahAustralia menujuAsia yang membawa uap kering sehingga Indonesia
masuk dalam musim kemarau. Dampak dari adanya fenomena iklim tersebut
membuat Indonesia menjadi negara agraris dimana pertaniannya sangat subur
terutama untuk jenis tanaman yang bisa ditanam sepanjang tahun.
Tetapi musim yang ada di Indonesia dan dunia pada umumnya cenderung
mengalami pergeseran. Hal ini terkait dengan terjadinya fenomena alam
berupa pemanasan global dan perubahan iklim yang seringkalimenyebabkan
anamoli cuaca dan cuaca ekstrim.
4. 4|
(Sumber:inhiklik.com)
3. Manfaat Letak Strategis Indonesia
Letak Indonesia sangat strategis sehingga dapat memberikan beberapa
keuntungan. Keuntungan ini pada dasarnya dikelompokkan dalam 5 bidang,
yaitu ekonomi, transportasi, komunikasi, sosial budaya dan pariwisata.
Gambar 3. Keuntungan Letak Geografis Indonesia
Dalam bidang ekonomi, Indonesia menjadi lalu lintas perdagangan dunia
sehingga hal ini menjadi keuntungan bagi Indonesia. Sumber daya alam di
Indonesia sangat melimpah dan dapat menghasilkan berbagai jenis bahan
pangan yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan ekspor impor.
Indonesi yang sebagian besar wilayahnya adalah laut sangat kaya akan
sumber daya perikanan. Indonesia memiliki potensi lestari perikanan laut
sebesar 6,4 juta ton per tahun dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan
sebesar 5,12 juta ton per tahun.
Gambar 4. Hasil Sumber Daya Alam Indonesia
Indonesia yang berada di
wilayah subur dan memiliki iklim
tropis sehingga sangat
mendukung dalam sektor
pertanian seperti dapat
meningkatkan kesuburan tanah,
dimana pada setiap jenis tanaman
yang tumbuh di Indonesia
sebagian besar tumbuh dengan
subur dan menghasilkan uang.
http://maritimestory.blogspot.com
5. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
(sumber:selaras.org)
Selain itu, Indonesia juga kaya akan tambang mineral. Sebagai Negara
kepulauan terbesar, Indonesia memiliki kandungan minyak dan gas bumi
yang cukup besar, terdiri dari 60 cekungan. Sebanyak 40 cekungan berada di
lepas pantai dan 14 cekungan berada diantara daratan dan lautan.
Dalam bidang transportasi,
Indonesia yang merupakan lalu
lintas perdagangan internasional
menerima dampak dari
peningkatan transportasi modern
dari negaramaju.Transportasi laut
dan udara merupakan pilar utama
Gambar 5. Transportasi di Indonesia dalam perdagangan dunia, maka
dari itu Indonesia dapat melakukan transaksi pembelian alat transportasi untuk
keperluan negaranya dan juga keperluan dalam perdagangan internasional
seperti dalam halnya pembelian kapal, pesawat dan lain-lain. Tidak hanya
untuk meningkatkan perdagangan saja, akan tetapi juga meningkatkan
transportasi menuju tempat wisata di Indnesia.
Dalam bidang komunikasi, Indonesia memiliki keuntungan dari para
pedagang asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Dimana warga Indonesia
sebagian besar memang dituntut untuk dapat berbicara bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional yang sangat penting dalam berbagai hal. Tentunya
dengan adanya pedagang asing yang masuk dapat menawarkan kerjasama
dalam suatu bidang yang menguntungkan masing-masing pihak. Hal ini perlu
dimanfaatkan karena dapat menimbulkan adanya hubungan internasional
yang baik serta dapat menambah relasi kerja dengan negara dunia yang
lainnya.
Gambar 6. Ragam Budaya di Indonesia
Dalam bidang sosial
budaya, Indonesia memiliki
keanekaragaman adat
dan budaya yang dapat
dimanfaatkan untuk
menunjukkan kepada
dunia bahwa Indonesia ini
memiliki keistemewaan
tersendiri. Hal inilah yang
menjadi keistimewaan dari
budaya Indonesia yang
(Sumber:andrinuggraha.com)
6. 6|
dapat menerima dan mengembangkan budaya asing menjadi lebih baik.
Dengan demikian penye-baran budaya di Indonesia menjadi mudah dilakukan
dan tentunya dengan tetap menjadi nilai budaya lokal tanpa menguranginya.
Dalam bidang pariwisata, Indonesia memiliki keindahan alam dalam
areas yang sangat luas, mulai dari Sabang sampai Merauke. Keindahan alam
ini perlu diperhatikan dan dieksplor untuk menarik wisatawan luar negeri
yang berkunjung di Indonesia.
Indonesia juga memiliki keindahan laut yang tak terduga, karena laut
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati dengan berbagai jenis terumbu
karang dan biota lautnya. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak
pegunungan aktif serta lingkungannya yang asri juga merupakan objek wisata
yang sangat potensial.
Gambar 7. Tempat Pariwisata di Indonesia
Dalam beberapa aspek yang dapat dimanfaatkan pada letak geografis
Indonesia yang strategis, adabeberapahal yang harus diperhatikan mengingat hal
ini yang kadang-kadang diabaikan. Selain memperhatikan kelebihan yang bisa
dimanfaatkan, kita juga harus memperhatikan hal-hal yang nampaknya kecil tapi
dapat merugikan negara. Contohnya, pencurian ikan di wilayah laut Indonesia
(Sumber:genpi.co)
7. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
karenakurangnyapengawasan danjuga adanyapasar gelap di beberapatitik yang
menyebebkan kecurangan dan kerugian pada bidangtertentu.
8. 8|
BAB II KARAKTERISTIK LAUT, PANTAI, DANPULAU
1. Karakteristik Laut
Laut merupakan kumpulan air asin yang banyak dan luas dipermukaaan
bumi dan bersambung dengan samudra, terpisah, dan atau terhubung dengan
suatu benua dengan benua dan atau pulau dengan pulau lain.
Gambar 1. Laut (sumber:https://www.pantocrator.ro)
9. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
a. Zonasi Laut
Berdasarkanjarakdaripantaidankedalamannyalautdapatdibedakan
menjadi zona litoral, neritik, dan oseanik. Secara vertikal kedalaman laut
dibedakan menjadi epipelagik, mesopelagik, batio pelagik, abisal
pelagik, dan hadal pelagik.
1) Zona Literal
Zona litoral biasa juga disebut titik pasang surut. Wilayah ini
merupakan laut yang berhadapan langsung dengan daratan. Pada
daerah ini radiasi matahari, salinitas, dan juga variasi temperatur
memiliki pengaruh yang cukup berarti pada titik litoral tersebut.
Makhluk hidup yang hidup wilayah ini didominasi oleh tumbuhan
ganggang, rumput laut, dan hewan seperti cacing laut, teripang,
bintang laut, dan kepiting.
2) Zona Neritik
Zona neritik merupakan bagian laut yang masih dangkal dengan
kedalaman maksimal 200 m dan masih bisa ditembus cahaya
matahari sampai ke dasarnya. Makhluk hidup yang menempati
daerah ini seperti nektron, plankton, neston, dan berbagai jenis
bentos.
3) Zona Oseanik
Zona oseanik merupakan bagian laut lepas yang tidak bisa ditembus
cahaya matahari sampai kedasarnya. Akibatnya, bagian air di
permukaan tidak dapat bercampur dengan dengan air di bawahnya
karena ada perbedaan suhu. Batas antara bagian air di atas dan di
bawah disebut termoklin. Daerah ini merupakan tempat hidup
berbagai jenis ikan.
Berdasarkan kedalamannya, zona oseanik dibagi menjadi:
1) Wilayah Batial atau titik remang-remang, yaitu dengan
kedalaman sampai dengan 200 m.
2) Wilayah Abisal, yaitu dengan kedalaman lebih dari 200 m.
Pembagian wilayah atau zona laut juga dapat dibagi berdasarkan
pada intensitas cahaya matahari, yaitu sebagai berikut:
10. 10|
1) Zona Fotik, yaitu bagian laut yang bisa ditembus cahaya matahari.
Kedalamannya sekitar 200 m.
2) Zona Twilight, yaitu titik remang-remang yang minim cahaya
sehingga produsen kurang bisa melakukan proses fotosintesis.
Kedalamannya sekitar 2000 m.
3) Zona Afotik, yaitu titik tidak ada sama sekali cahaya matahari.
Gambar 2: Zona Fotik
b. Ekosistem Laut
Ekosistem laut adalah tatanan unsur lingkungan hidup di laut yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan
hidup di laut.
Ciri-ciri ekosistem laut di Indonesia antara lain:
1) memiliki salinitas (kandungan terlarut garam dalam air laut) tinggi,
semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi;
2) Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengarush pada ekosistem laut;
3) NaCl mendominasi meneral ekosistem laut hingga mencapai i 75%;
dan
4) Memilikivariasiperbedaansuhudipermukaandengandikedalaman.
Sumber: https://pixabay.com
11. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
c. Jenis-jenis sumber daya laut
1) Unsur hayati (biotik)
Unsur hayati (biotik) yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan
jasad renik.
2) Unsur fisik (abiotik)
Unsur fisik (abiotik) adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-
lain.
3) Unsur sosial budaya
Unsur sosial budaya yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia dan merupakan sistem nilai, gagasan dan keyakinandalam
perilaku sebagai makhluk sosial.
2. Karakteriktis Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dengan laut yang terpengaruh
oleh proses sedimentasi, abrasi, dan pasang surut. Pantai di Indonesia
memiliki ciri-ciri berikut:
a. Merupakan pantai yang memiliki habitat dan ekosisitem, seperti estuaria
dan mangrove yang dapat menghasilkan ikan dan mineral.
b. Merupakan sumberdaya ekonomi seperti tempat pembangunan perkapalan,
pembangunan kilang minyak dan gas, pelabuhan, dan tempat rekreasi.
Gambar 3. Pantai di IndonesiaSumber:http://pujanggakampung.blogspot.com
12. 12|
c. Memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan tempat yang baik untuk
urbanisasi.
Dari segi bentuknya, pantai di Indonesia sebagai berikut:
a. Pantai terjal berbatu
Pantai ini biasanya terdapat di kawasan tektonis aktif yang tidak pernah
stabil karena proses geologi.
b. Pantai landai dan datar
Pantai ini ditemukan di wilayah yang sudah stabil sejak lama karena tidak
terjadi pergerakan tanah secara vertikal. Kebanyakan pantai di kawasan
ini ditumbuhi oleh vegetasi mangrov yang padat dan hutan lahan basah
lainnya.
c. Pantai dengan bukit pasir
Pantai ini terbentuk akibat transportasi sedimen clastic secara horizontal.
Mekanisme transportasi tersebut terjadi karena didukung oleh gelombang
yang besar dan arus yang menyusur pantai yang dapat menyuplai sedimen
yang berasal dari daerah sekitaranya.
d. Pantai beralur
Prosespembentukanpantaiberalurlebihditentukanolehfaktorgelombang
daripada angin. Gelombang yang pecah akan menciptakan arus yang
menyusur pantai yang berperan dalam mendistribusikan sedime. Proses
penutupan yang berlangsung cepat oleh vegetasi menyebabkan zona
supratidal tidak terakumulasi oleh sedimen yang berasal dari erosi angin.
e. Pantai lurus di dataran pantai yang landai
Pantai lurus di dataran pantai yang landai ini ditutupi oleh sedimen
berupa lumpur hingga pasir kasar. Pantai tipe ini merupakan fase awal
untuk berkembangnya pantai yang bercelah dan bukit pasir apabila
terjadi perubahan suplai sedimen dan cuaca (angin dan kekeringan).
f. Pantai berbatu
Pantai tipe ini dicirikan oleh adanya belahan batuan cadas. Berbeda
dengan komunitas pantai berpasir, dimana organismenya hidup di bawah
substrat sedangkan komunitas organisme pada pantai berbatu hidup di
permukaan. Bila dibandingkan dengan habitat pantai lainnya, pantai
berbatu memiliki kepadatan mikroorganisme yang tinggi, khususnya di
13. BUKU UMUM KEMARITIMAN - BUKU GURU
habitat intertidal di daerah angin temperate dan subtropik.
g. Pantai yang terbentuk karena adanya erosi
Pantai yang terbentuk karena adanya erosi disebabkan oleh adanya
sedimen yang terangkut oleh arus dan aliran sungai akan mengendap di
daerah pantai. Pantai yang terbentuk dari endapan semacam ini dapat
mengalami perubahan dari musim ke musim, baik secara alamiah
maupun akibat kegiatan manusia yang cenderung melakukan perubahan
terhadap bentang alam
3. Karakteristik Pulau
Pulau adalah tanah atau dataran yang dikelilingi laut. Berdasar kondisi
geografis wilayah Indonesia adalah kepulauan dengan duapertiga wilayahnya
berupa perairan. Bentang alam Indonesia sangat lengkap dan bervariasi mulai
dari pantai, dataran rendah, lembah, padang rumput, rawa, sungai, hutan,
dataran tinggi, bukit dan perbukitan, serta gunung dan pegunungan. Di
Indonesia juga banyak terdapat gunung berapi, danau, dan sungai, baik sungai
besar maupun kecil, sungai panjang atau pun pendek. Antara pulau yang satu
dengan pulau yang lainnya memiliki karakteristik kondisi geografis yang
berbeda-beda. Demikian pula dengan hasil alamnya.
Gambar 4. Pulau-pulau Besar di Indonesia
(Sumber:http://esemejuteg.blogspot.com)
14. 14|
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki
puluhan ribu pulau. Data terakhir tentang jumlah pulau di Indonesia sebanyak
17,508 pulau.
Berikut adalah daftar 5 pulau terbesar di Indonesia:
Urutan Nama Pulau Luas (km ²)
1 Kalimantan 539.460
2 Sumatera 443.066
3 Papua 421.981
4 Sulawesi 180.681
5 Jawa 138.794
Sumber: https://www.pinterpandai.com/5-pulau-terbesar-di-indonesia/
Pulau-pulau di Indonesia berfungsi sebagai:
a. Pusat perekonomian, biasanya di pulau sebagai ibukota provinsi atau
kabupaten.
b. Tempat yang dilewati kapal-kapal atau transportasi dalam dan luar
negeri.