SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Nama Sekolah : SMK N 25 Jakarta 
Program Keahlian : Pemasaran 
Mata Pelajaran : Strategi Pemasaran 
Kelas/Semester : X/1 
Kompetensi Dasar : KD 3: 3.3 Memahami pendeferensiaian dan memposisikan produk 
dan merek 
Materi Pokok : Strategi Penetapan Merek 
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit 
Pertemuan : 12 
A. Kompetensi Inti 
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, 
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) 
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial 
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia. 
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam 
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan 
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan 
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak 
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 
B. Kompetensi Dasar: 
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan 
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di 
alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan 
sehari-hari 
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; 
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan 
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap 
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan 
keselamatn kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di 
laboratorium lingkungan. 
3.4 Memahami pendefernsiaian dan memposisikan penawaran pasar 
4.4 Mendeferensiasikan dan memposisikan penawaran pasar 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran: 
1.1 Menunjukkan prilaku rasa syukur dalam proses pembelajaran 
2.1 Menunjukan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran 
2.3 Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dalam proses pemecahan masalah yang 
berbeda dan kreatif. 
3.3 Memahami pendeferensiaian dan memposisikan produk dan merek 
3.3.4 Mendeskripsikanstrategi penetapan merk 
4.3 Mendefernsiasikan dan memposisikan produk dan merek 
4.3.4 Menguraikan strategi penetapan merk 
D. Materi 
Deferensiasi dan positioning produk dan merek 
Strategi penetapan merek (branding strategy) 
Merencanakan Strategi Penetapan Merek (Branding Strategy) 
Strategi penetapan merek perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis, baik elemen merek 
umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Keputusan 
strategi penetapan merek yang pertama adalah apakah pemasar akan mengembangkan nama 
merek untuk sebuah produk. Apabila memutuskan untuk memberi merek pada produk atau 
jasanya, maka perusahaan itu harus memilih nama merek mana yang akan digunakan. 
Terdapat empat strategi penamaan merek menurut Kotler & Keller (2009:281) sebagai 
berikut:
1. Nama individual. Kelebihan utama strategi ini adalah perusahaan tidak 
menghubungkan reputasinya dengan produk. Jika produk gagal atau memiliki kualitas 
rendah, citra perusahaan tidak akan terganggu. 
2. Nama keluarga selimut. Banyak perusahaan menggunakan merek korporat perusahaan 
mereka untuk seluruh produknya. Kelebihan strategi ini adalah biaya pengembangan 
dengan jenis nama merek ini lebih rendah. Strategi ini dapat memberikan nilai tidak 
berwujud yang lebih besar bagi perusahaan. 
3. Nama keluarga terpisah untuk semua produk 
4. Nama korporat digabungkan dengan nama individual 
Nama perusahaan memberikan legitimasi dan masing-masing nama individual mencirikan 
produk baru. 
Dua komponen kunci strategi penetapan merek menurut Kotler & Keller (2009:282, 284) 
adalah sebagai berikut: 
1) Perluasan Merek (Brand Extension) 
Ketika perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan untuk 
memperkenalkan sebuah produk baru, produk itu disebut perluasan merek (brand 
extension). Banyak perusahaan memutuskan untuk melipatgandakan aset mereka yang 
paling berharga dengan memperkenalkan sejumlah produk baru di bawah nama merek 
terkuat mereka. Perluasan merek dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 
· Perluasan lini, dimana merek induk mencakup produk baru di dalam kategori produk 
yang dilayaninya saat ini, seperti rasa, bentuk, warna, bahan, dan ukuran kemasan 
yang baru. 
· Perluasan kategori, dimana merek induk digunakan untuk memasuki kategori produk 
berbeda dari kategori yang dilayaninya saat ini 
Keunggulan perluasan merek adalah: 
· Meningkatnya peluang keberhasilan produk baru. Perluasan merek merupakan cara 
yang kuat untuk memasuki pasar konsumen. Konsumen dapat menyusun ekspektasi 
tentang komposisi dan kinerja produk baru berdasarkan apa yang telah mereka 
ketahui tentang merek induk dan sejauh mana mereka merasa informasi tersebut 
relevan dengan produk baru. 
· Efek umpan balik positif. Perluasan merek dapat membantu mengklarifikasi arti 
merek dan nilai merek intinya atau meningkatkan loyalitas dan persepsi konsumen 
tentang kredibilitas perusahaan di balik perluasan. Perluasan lini dapat memperbarui 
minat dan kesukaan terhadap merek dan menguntungkan merek induk dengan 
memperluas cakupan pasar. 
Selain memiliki keunggulan, perluasan merek juga memiliki kelemahan sebagai berikut: 
· Menyebabkan nama merek tidak terlalu kuat teridentifikasi dengan produk manapun. 
Hal ini dapat dikatakan sebagai dilusi merek, yaitu terjadi ketika konsumen tidak lagi 
mengasosiasikan merek dengan produk yang spesifik atau produk yang sangat mirip 
dan mulai kurang memikirkan merek.
· Perusahaan kerap melewatkan peluang untuk menciptakan merek baru dengan citra 
unik dan ekuitasnya sendiri. 
· Jika perluasan merek gagal dilakukan, maka akan mempengaruhi citra merek induk 
dalam prosesnya. 
· Sekalipun penjualan perluasan merek tinggi, namun pendapatannya mungkin datang 
dari konsumen yang beralih ke perluasan dari penawaran lama merek induknya, yang 
berarti mengkanibalisasi merek induk. 
2) Portofolio Merek 
Portofolio merek (brand portofolio) adalah kumpulan semua merek dan lini merek yang 
ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar tertentu 
(Kotler & Keller, 2009:285). Pentingnya melakukan portofolio merek karena beberapa alasan 
sebagai berikut: 
· Meningkatkan kehadiran di rak dan ketergantungan pengecer di toko. 
· Menarik konsumen pencari keragaman yang mungkin dapat beralih ke merek lain. 
· Meningkatkan kompetisi internal dalam perusahaan. 
· Mencapai skala ekonomis dalam iklan, penjualanm perdagangan, dan distribusi fisik. 
Karakteristik portofolio merek yang optimal adalah kemampuan setiap merek didalamnya 
untuk memaksimalkan ekuitas bersama-sama dengan semua merek lain didalamnya. Prinsip 
dasar dalam merancang portofolio merek adalah memaksimalkan cakupan pasar, sehingga 
tidak ada pelanggan potensial yang diabaikan- melainkan untuk mengurangi tumpang tindih 
merek, jadi merek tidak bersaing untuk mendapatkan persetujuan pelanggan. Pemasar 
mengamati portofolio merek secara cermat sepanjang waktu untuk mengidentifikasi merek 
yang lemah dan mematikan merek yang tidak menguntungkan. 
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 
Pendekatan : Saintifik 
Metode pembelajaran : 
1. Presentasi 
2. ceramah 
3. Tanya jawab 
4. Diskusi 
F. Media Pembelajaran: 
1. Komputer dan LCD 
2. Power point 
G. Sumber Belajar: 
1. Bahan Ajar Kemendikbud
2. LKS Strategi Pemasaran 
3. Media cetak 
H. Strategi Belajar: 
Tatap Muka Tugas Terstruktur Tugas Tidak Terstruktur 
· Peserta didik 
memahami materi 
mengenai strategi 
penetapan merk 
· Peserta didik 
mengerjakan tugas 
kelompok dan 
mempresentasikan 
materi mengenai, strategi 
penetapan merk 
· Peserta didik menganalisis 
materi mengenai strategi 
penetapan merk 
I. Langkah Kegiatan Pembelajaran: 
Pertemuan ke 12 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru 
2) Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali 
pembelajaran 
3) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta 
didik 
4) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel. 
Contoh: guru berkata: “pemasaran 
25(singkatan SMK N 25 Jakarta). Peserta didik 
menjawab : ramah( sambil membuka kedua 
tangan), jujur (menunjuk kedada), kreatif 
(sambil menggengam kedua tangan), 
Berprestasi (hormat jari telunjuk dan jari 
tengan) dan tepuk tangan. 
5) Peserta didik menerima informasi tentang tujuan 
dan langkah pembelajaran yang akan 
dilaksanakan. 
6) Peserta didik diarahkan agar pembelajaran dapat 
mengembangkan sikap santun, jujur, disiplin, 
15 menit
peduli, tanggung jawab, responsive dan cinta 
damai melalui kegiatan belajar. 
Inti, meliputi: 
Mengamati 
7) Peserta didik mempresentasikan materi 
mengenai strategi penetapan merk. 
8) Peserta didik di arahkan membuat rangkuman 
dalam bentuk peta konsep atau bagan. 
100 menit 
Menanya 9) Memberikan kesempatan kepada peserta didik 
lain untuk bertanya. 
10) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik 
dalam menjawab dan memberikan klarifikasi 
tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta 
didik lain. 
Mengasosiasi 11) Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan 
informasi/data yang didapat dari berbagai 
sumber materi mengenai, strategi penetapan 
merk. 
mengomunikasikan 12)Guru memberikan kesempatan kepada peserta 
didik untuk mengemukakan kesimpulan materi 
mengenai strategi penetapan merk. 
13) Guru memfasilitasi peserta didik untuk 
menanggapi laporan atau pendapat peserta didik 
lainnya dengan santun. 
14) Guru memberikan penilaian secara terkait 
keaktifan dalam pembelajaran. 
15) Guru dan peserta didik bersama-sama melakukan 
refleksi untuk menemukan hikmah yang 
terkandung dalam materi pembelajaran. 
Kegiatan akhir 
Penutup 16) Guru menanyakan pendapat peserta didik 
tentang proses belajar yang dilakukan 
(merefleksi kegiatan) apakah ada masukan untuk 
perbaikan pembelajaran selanjutnya. 
2O menit 
17) Peserta didik menyimak kesimpulan tentang 
materi ajar serta tugas yang diberikan guru 
terkait dengan pembelajaran selanjutanya 
18) Mengajak semua peserta didik berdoa’a untuk
mengakhiri pembelajaran 
19) Guru mengucapkan salam kepada para peserta 
didik sebelum keluar kelas dan peserta didik 
menjawab salam. 
J. Penilaian proses dan Hasil Pembelajaran (Terlampir) 
1. Tes (tertulis ) 
2. Non test (tugas observasi) 
Jakarta, 11 Agustus 2014 
Kepala Sekolah SMK Negeri 25 Guru bidang studi, 
Ety Purwanty, M.Pd Yunita Martauli, S.Pd 
NIP. 196603241994122002 NIP.196703111989012002 
LAMPIRAN 
LEMBAR PENILAIAN
1. TES 
TES TULIS 
No Pertanyaan Jawaban skor 
1 Menurut UU Merek No 15 
tahun 2001 pasal 1 ayat 1. 
Merek adalah? 
Menurut UU Merek No 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 
1. Merek adalahtanda yang berupa gambar, nama 
kata huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau 
kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki 
daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan 
perdagangan barang atau jasa. 
35 
2 Peran merek bagi perusahaan 
menurut Kotler & Keller ? 
a. Menyederhanakan penanganan atau 
penelususran produk 
b.Membantu mengatur catatan persediaan dan 
catatan akuntansi 
c. Menawarkan perlindungan hukum kepada 
perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unik 
produk. 
30 
30 Komponen kunci strategi 
penetapan merek menurut 
Kotler & Keller yaitu ? 
1) Perluasan merek : yaitu dimana suatu 
perusahaan menggunakan merek yang 
sudah mapan untuk memperkenalkan 
sebuah produk baru. 
2) Portofolio merek : kumpulan semua 
merek dan lini merek yang ditawarkan 
perusahaan tertentu untuk dijual dala 
satu kategori atau segmen pasar 
tertentu. 
35 
1. Non tes
· Portofolio (tugas kelompok dikerjakan dalam bentuk print out dan PowerPoint (format 
contoh terlampir) 
No Nama Siswa 
Kemampuan Membaca 
1 2 3 4 5 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
Keterangan : skor tes lisan: 
· Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A 
· Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B 
· Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C 
· Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D 
· Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
· Portofolio (tugas kelompok dikerjakan dalam bentuk print out dan PowerPoint (format 
contoh terlampir) 
No Nama Siswa 
Kemampuan Membaca 
1 2 3 4 5 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
Keterangan : skor tes lisan: 
· Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A 
· Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B 
· Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C 
· Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D 
· Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

More Related Content

What's hot

Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
Arjuna Ahmadi
 
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
Rahma Rahmawinasa
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
Arjuna Ahmadi
 

What's hot (19)

RPP SMK Strategi Pemasaran Kelas X
RPP SMK Strategi Pemasaran Kelas XRPP SMK Strategi Pemasaran Kelas X
RPP SMK Strategi Pemasaran Kelas X
 
Silabus analisis dan riset pemasaran
Silabus analisis dan riset pemasaranSilabus analisis dan riset pemasaran
Silabus analisis dan riset pemasaran
 
Ki dan kd pemasaran cek
Ki dan kd pemasaran cekKi dan kd pemasaran cek
Ki dan kd pemasaran cek
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12 RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 2
 
MANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
MANAJEMEN PEMASARAN - SilabusMANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
MANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 8
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
 
Xii pkwu pengolahan-kd-3.4_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.4_finalXii pkwu pengolahan-kd-3.4_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.4_final
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 2
 
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
5. mengidentifikasi produk usaha (rahma26032011)
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp uh 1
 
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_finalXii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 1
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 3
 

Viewers also liked

Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
Arjuna Ahmadi
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
Arjuna Ahmadi
 

Viewers also liked (20)

Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 5
 
4.4
4.44.4
4.4
 
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
RPP 2013 Rpp pat 1 kegiatan 1
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 13,14, dan 15
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 2 ( revisi)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 2 ( revisi)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 2 ( revisi)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 2 ( revisi)
 
Rpp 19 penggunaan otomatisasi perkantoran
Rpp 19 penggunaan otomatisasi perkantoranRpp 19 penggunaan otomatisasi perkantoran
Rpp 19 penggunaan otomatisasi perkantoran
 
5 p
5 p5 p
5 p
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Rpp 2 simbol pos
Rpp 2 simbol posRpp 2 simbol pos
Rpp 2 simbol pos
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
 
4 p
4 p4 p
4 p
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 7
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 7Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 7
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 7
 
Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 6
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 6Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 6
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 6
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 18 uh 3 & 19
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
 

Similar to RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 12

RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
Arjuna Ahmadi
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
UIN Surabaya
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
Arjuna Ahmadi
 
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdfTUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
Zulvickar1
 

Similar to RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 12 (20)

RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 8
 
RPS EBT GENAP 2019-2020_CLASSROOM (1).docx
RPS EBT GENAP 2019-2020_CLASSROOM (1).docxRPS EBT GENAP 2019-2020_CLASSROOM (1).docx
RPS EBT GENAP 2019-2020_CLASSROOM (1).docx
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
 
komunikasi pemasaran.ppt
komunikasi pemasaran.pptkomunikasi pemasaran.ppt
komunikasi pemasaran.ppt
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 16
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
RPP SMK Perencanaan Pemasaraan Kelas X
RPP SMK Perencanaan Pemasaraan Kelas XRPP SMK Perencanaan Pemasaraan Kelas X
RPP SMK Perencanaan Pemasaraan Kelas X
 
Rp pperencanaanpemasaraankelasx 151217033419
Rp pperencanaanpemasaraankelasx 151217033419Rp pperencanaanpemasaraankelasx 151217033419
Rp pperencanaanpemasaraankelasx 151217033419
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 3&4
 
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 17
 
Modul 1 Manajemen Pemasaran
Modul 1 Manajemen PemasaranModul 1 Manajemen Pemasaran
Modul 1 Manajemen Pemasaran
 
biyouolutviyguboy
biyouolutviyguboybiyouolutviyguboy
biyouolutviyguboy
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Kewirausahaan (1).pdf
Kewirausahaan (1).pdfKewirausahaan (1).pdf
Kewirausahaan (1).pdf
 
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdfTUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
TUGAS PRESENTASI PKK SMK KELAS XII KELISTRIKAN .pdf
 

More from Arjuna Ahmadi

More from Arjuna Ahmadi (20)

Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6
 
Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
 
Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1
 
Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1
 
Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 9
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 9Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 9
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 9
 
Soal uh 2
Soal uh 2Soal uh 2
Soal uh 2
 
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKPengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 5
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 5Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 5
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 2 pertemuan 5
 
Soal uh 1
Soal uh 1Soal uh 1
Soal uh 1
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 4 (uh 1)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 4 (uh 1)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 4 (uh 1)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 4 (uh 1)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 3
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 3Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 3
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 1 pertemuan 3
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 12

  • 1. RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK N 25 Jakarta Program Keahlian : Pemasaran Mata Pelajaran : Strategi Pemasaran Kelas/Semester : X/1 Kompetensi Dasar : KD 3: 3.3 Memahami pendeferensiaian dan memposisikan produk dan merek Materi Pokok : Strategi Penetapan Merek Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Pertemuan : 12 A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar: 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
  • 2. 1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatn kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan. 3.4 Memahami pendefernsiaian dan memposisikan penawaran pasar 4.4 Mendeferensiasikan dan memposisikan penawaran pasar C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran: 1.1 Menunjukkan prilaku rasa syukur dalam proses pembelajaran 2.1 Menunjukan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran 2.3 Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dalam proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 3.3 Memahami pendeferensiaian dan memposisikan produk dan merek 3.3.4 Mendeskripsikanstrategi penetapan merk 4.3 Mendefernsiasikan dan memposisikan produk dan merek 4.3.4 Menguraikan strategi penetapan merk D. Materi Deferensiasi dan positioning produk dan merek Strategi penetapan merek (branding strategy) Merencanakan Strategi Penetapan Merek (Branding Strategy) Strategi penetapan merek perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis, baik elemen merek umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Keputusan strategi penetapan merek yang pertama adalah apakah pemasar akan mengembangkan nama merek untuk sebuah produk. Apabila memutuskan untuk memberi merek pada produk atau jasanya, maka perusahaan itu harus memilih nama merek mana yang akan digunakan. Terdapat empat strategi penamaan merek menurut Kotler & Keller (2009:281) sebagai berikut:
  • 3. 1. Nama individual. Kelebihan utama strategi ini adalah perusahaan tidak menghubungkan reputasinya dengan produk. Jika produk gagal atau memiliki kualitas rendah, citra perusahaan tidak akan terganggu. 2. Nama keluarga selimut. Banyak perusahaan menggunakan merek korporat perusahaan mereka untuk seluruh produknya. Kelebihan strategi ini adalah biaya pengembangan dengan jenis nama merek ini lebih rendah. Strategi ini dapat memberikan nilai tidak berwujud yang lebih besar bagi perusahaan. 3. Nama keluarga terpisah untuk semua produk 4. Nama korporat digabungkan dengan nama individual Nama perusahaan memberikan legitimasi dan masing-masing nama individual mencirikan produk baru. Dua komponen kunci strategi penetapan merek menurut Kotler & Keller (2009:282, 284) adalah sebagai berikut: 1) Perluasan Merek (Brand Extension) Ketika perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah produk baru, produk itu disebut perluasan merek (brand extension). Banyak perusahaan memutuskan untuk melipatgandakan aset mereka yang paling berharga dengan memperkenalkan sejumlah produk baru di bawah nama merek terkuat mereka. Perluasan merek dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu: · Perluasan lini, dimana merek induk mencakup produk baru di dalam kategori produk yang dilayaninya saat ini, seperti rasa, bentuk, warna, bahan, dan ukuran kemasan yang baru. · Perluasan kategori, dimana merek induk digunakan untuk memasuki kategori produk berbeda dari kategori yang dilayaninya saat ini Keunggulan perluasan merek adalah: · Meningkatnya peluang keberhasilan produk baru. Perluasan merek merupakan cara yang kuat untuk memasuki pasar konsumen. Konsumen dapat menyusun ekspektasi tentang komposisi dan kinerja produk baru berdasarkan apa yang telah mereka ketahui tentang merek induk dan sejauh mana mereka merasa informasi tersebut relevan dengan produk baru. · Efek umpan balik positif. Perluasan merek dapat membantu mengklarifikasi arti merek dan nilai merek intinya atau meningkatkan loyalitas dan persepsi konsumen tentang kredibilitas perusahaan di balik perluasan. Perluasan lini dapat memperbarui minat dan kesukaan terhadap merek dan menguntungkan merek induk dengan memperluas cakupan pasar. Selain memiliki keunggulan, perluasan merek juga memiliki kelemahan sebagai berikut: · Menyebabkan nama merek tidak terlalu kuat teridentifikasi dengan produk manapun. Hal ini dapat dikatakan sebagai dilusi merek, yaitu terjadi ketika konsumen tidak lagi mengasosiasikan merek dengan produk yang spesifik atau produk yang sangat mirip dan mulai kurang memikirkan merek.
  • 4. · Perusahaan kerap melewatkan peluang untuk menciptakan merek baru dengan citra unik dan ekuitasnya sendiri. · Jika perluasan merek gagal dilakukan, maka akan mempengaruhi citra merek induk dalam prosesnya. · Sekalipun penjualan perluasan merek tinggi, namun pendapatannya mungkin datang dari konsumen yang beralih ke perluasan dari penawaran lama merek induknya, yang berarti mengkanibalisasi merek induk. 2) Portofolio Merek Portofolio merek (brand portofolio) adalah kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar tertentu (Kotler & Keller, 2009:285). Pentingnya melakukan portofolio merek karena beberapa alasan sebagai berikut: · Meningkatkan kehadiran di rak dan ketergantungan pengecer di toko. · Menarik konsumen pencari keragaman yang mungkin dapat beralih ke merek lain. · Meningkatkan kompetisi internal dalam perusahaan. · Mencapai skala ekonomis dalam iklan, penjualanm perdagangan, dan distribusi fisik. Karakteristik portofolio merek yang optimal adalah kemampuan setiap merek didalamnya untuk memaksimalkan ekuitas bersama-sama dengan semua merek lain didalamnya. Prinsip dasar dalam merancang portofolio merek adalah memaksimalkan cakupan pasar, sehingga tidak ada pelanggan potensial yang diabaikan- melainkan untuk mengurangi tumpang tindih merek, jadi merek tidak bersaing untuk mendapatkan persetujuan pelanggan. Pemasar mengamati portofolio merek secara cermat sepanjang waktu untuk mengidentifikasi merek yang lemah dan mematikan merek yang tidak menguntungkan. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode pembelajaran : 1. Presentasi 2. ceramah 3. Tanya jawab 4. Diskusi F. Media Pembelajaran: 1. Komputer dan LCD 2. Power point G. Sumber Belajar: 1. Bahan Ajar Kemendikbud
  • 5. 2. LKS Strategi Pemasaran 3. Media cetak H. Strategi Belajar: Tatap Muka Tugas Terstruktur Tugas Tidak Terstruktur · Peserta didik memahami materi mengenai strategi penetapan merk · Peserta didik mengerjakan tugas kelompok dan mempresentasikan materi mengenai, strategi penetapan merk · Peserta didik menganalisis materi mengenai strategi penetapan merk I. Langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan ke 12 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru 2) Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran 3) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik 4) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel. Contoh: guru berkata: “pemasaran 25(singkatan SMK N 25 Jakarta). Peserta didik menjawab : ramah( sambil membuka kedua tangan), jujur (menunjuk kedada), kreatif (sambil menggengam kedua tangan), Berprestasi (hormat jari telunjuk dan jari tengan) dan tepuk tangan. 5) Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 6) Peserta didik diarahkan agar pembelajaran dapat mengembangkan sikap santun, jujur, disiplin, 15 menit
  • 6. peduli, tanggung jawab, responsive dan cinta damai melalui kegiatan belajar. Inti, meliputi: Mengamati 7) Peserta didik mempresentasikan materi mengenai strategi penetapan merk. 8) Peserta didik di arahkan membuat rangkuman dalam bentuk peta konsep atau bagan. 100 menit Menanya 9) Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk bertanya. 10) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik dalam menjawab dan memberikan klarifikasi tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta didik lain. Mengasosiasi 11) Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan informasi/data yang didapat dari berbagai sumber materi mengenai, strategi penetapan merk. mengomunikasikan 12)Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan kesimpulan materi mengenai strategi penetapan merk. 13) Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanggapi laporan atau pendapat peserta didik lainnya dengan santun. 14) Guru memberikan penilaian secara terkait keaktifan dalam pembelajaran. 15) Guru dan peserta didik bersama-sama melakukan refleksi untuk menemukan hikmah yang terkandung dalam materi pembelajaran. Kegiatan akhir Penutup 16) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan) apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. 2O menit 17) Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutanya 18) Mengajak semua peserta didik berdoa’a untuk
  • 7. mengakhiri pembelajaran 19) Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam. J. Penilaian proses dan Hasil Pembelajaran (Terlampir) 1. Tes (tertulis ) 2. Non test (tugas observasi) Jakarta, 11 Agustus 2014 Kepala Sekolah SMK Negeri 25 Guru bidang studi, Ety Purwanty, M.Pd Yunita Martauli, S.Pd NIP. 196603241994122002 NIP.196703111989012002 LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN
  • 8. 1. TES TES TULIS No Pertanyaan Jawaban skor 1 Menurut UU Merek No 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1. Merek adalah? Menurut UU Merek No 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1. Merek adalahtanda yang berupa gambar, nama kata huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. 35 2 Peran merek bagi perusahaan menurut Kotler & Keller ? a. Menyederhanakan penanganan atau penelususran produk b.Membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi c. Menawarkan perlindungan hukum kepada perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unik produk. 30 30 Komponen kunci strategi penetapan merek menurut Kotler & Keller yaitu ? 1) Perluasan merek : yaitu dimana suatu perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah produk baru. 2) Portofolio merek : kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dala satu kategori atau segmen pasar tertentu. 35 1. Non tes
  • 9. · Portofolio (tugas kelompok dikerjakan dalam bentuk print out dan PowerPoint (format contoh terlampir) No Nama Siswa Kemampuan Membaca 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keterangan : skor tes lisan: · Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A · Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B · Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C · Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D · Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
  • 10. · Portofolio (tugas kelompok dikerjakan dalam bentuk print out dan PowerPoint (format contoh terlampir) No Nama Siswa Kemampuan Membaca 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keterangan : skor tes lisan: · Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A · Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B · Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C · Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D · Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E