Modul KWU Madrasah Reform

2. TARGET KOMPETENSI
1

3. TARGET KOMPETENSI DAN TUJUAN
Peserta diharapkan mampu menguasai
materi kewirausahaan
sebagai upaya mencapai dimensi
kompetensi kewirausahaan yang
terdapat dalam Permendiknas Nomor 13
Tahun 2007.
TARGET
KOMPETENSI
1. Mengembangkan jiwa
kewirausahaan warga madrasah
2. Menyusun program kewirausahaan
2. Melaksanakan & melaporkan
program kegiatan kewirausahaan
pada unit produksi dan jasa melalui
kegiatan magang praktik di
madrasah sasaran
TUJUAN
PEMBELAJARAN

4. TARGET KOMPETENSI
Mengkaji dan merencanakan program unit produksi dan jasa di madrasah dengan
sasaran menumbuhkan nilai kreatif dan motivasi yang kuat dan selalu mencari solusi
yang baik;
Memonitoring dan melaporkan Kegiatan kewirausahaan untuk
pengembangan madrasah
Mengembangkan jiwa kewirausahaan pada nilai kreatif, inovatif, kerja keras dan
pantang menyerah
Menganalisis karakteristik kewirausahaan dalam hal eksplorasi ide kreatif dan
potensi madrasah yang beritegritas pada sub nilai kejujuran dan komitmen;
LK-3m

5. Indikator Pencapaian Kompetensi
2

6. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan konsep
kreatif, inovatif kerja
keras dan pantang
menyerah
Menganalisis karakteristik
kewirausahaan dalam hal ide
kreatif eksplorasi dan potensi
di madrasah
 Merencanakan program unit
produksi dan jasa di madrasah;
 Memonitoring dan melaporkan
Kegiatan kewirausahaan di
madrasah
‫اثنين‬ ‫ثالثة‬
‫واحد‬

7. ORGANISASI PEMBELAJARAN
3

8. ORGANISASI PEMBELAJARAN
No Keterangan Kegiatan Output/RTL
1
In Service
Learning – 1
(In-1)
1. Kajian materi
Desain
Pembelajaran
untuk kegiatan On
the job learning
2. Pengembangan desain
pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan
2 On The Job
Learning
(On)
Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan rencana
pembelajaran
Laporan On the Job
Learning
3
In Service
Learning – 2
(In-2)
Mendiskusikan dan melakukan
refleksi terkait Laporan praktik On
Dokumentasi
praktik baik guru
terkait materi
kegiatan
pembelajaran & LK

9. MEDIA
4
1. File Presentasi
2. Flipchart/Whitebord, Kertas Plano, Spidol, Laptop, LCD
Projector, Komputer
3. Video Kewirausahaan (tautan)
4. Tugas LK-3-4 (In-1) Praktik Baik & Pengembangan
Kewirausahaan Kreatif, Program kegiatan
kewirausahaan pada unit produksi dan jasa

10. LANGKAH KEGIATAN
5

11. LANGKAH KEGIATAN (150’)
PENGANTAR
(5’)
BRAINSTORMING
(10’)
PRESENTASI/
SIMULASI/
PAMERAN
KARYA (40’)
PENGUATAN
(5’)
PENGUATAN
5’
REFLEKSI/
FEEDBACK
(10’)
DISKUSI
KELOMPOK
60’
KESIMPULAN
KELOMPOK
(10’)
ICE
BREAKING
(5’)
Noted: Langkah kegiatan ini disesuaikan dengan langkah
kegiatan yang ada di UP masing-masing mapel

12. Mengembangkan
Kewirausahaan
DEVELOPMENT
Pengembangan
Karakter
Kewirausahaan
MATERI POKOK
Manejerial
Melakukan
Supervisi
Gagasan dan
Inovasi
Kewirausahaan
RTLPP
INTRODUCTION LINK DAN ENFORCEMENT AWARENESS
STRATEGI PEMBELAJARAN

13. KETERKAITAN KONTEN MATERI DENGAN KONTEKS PERMASALAHAN
KEWIRAUSAHAAN DI MADRASAH
Manajerial Mengembangkan
Kewirausahaan
Supervisi
Identifikasi
Masalah
Kewirausahaan
Solusi mengatasi
permasalahan
kewirausahaan
berbasis ide, kreatif
Rencana Inovasi
kewirausahaan
(Program
kewirausahaan)

14. PENGANTAR
Melakukan tindakan reflektif untuk Stimulus
peningkatan kualitas pembelajaran
Eksplorasi & Proyek
Kewirausahaan
Kreatif (LK 3)
ilustrasi

15. PENGANTAR
Stimulus

16. BRAINSTORMING
6

17. BRAINSTORMING (10’)
Sumber:
https://visiuniversal.blogspot.com

18. brainstorming (curah
pendapat) gagasan yang
dikemukakan tidak
untuk ditanggapi oleh
peserta lain.
Semua metode untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
diskusi, jika dalam diskusi
gagasan dari seseorang
ditanggapi (didukung,
dilengkapi, dikurangi, atau tidak
disepakati) oleh peserta lain

19. Kegiatan Pembelajaran 3: Pengembangan Kewirausahaan Kreatif di Madrasah
Kegiatan pembelajaran 3 fokus mengeksplor potensi dan pengembangan
kewirausahaan di madrasah. Peserta secara berkelompok diminta untuk
mengeksplorasi jiwa kewirausahaan. Pengembangan Kewirausahaan (inovatif dan
kreatif, kerja keras, pantang menyerah, motivasi yang kuat dan karakter religius)
untuk dikemas dan dikembangkan menjadi program atau rencana proyek kegiatan di
madrasah. Dianjurkan untuk menekankan pada dimensi kebaruan atau inovasi dan
kreativitas yang menjadi pembeda atau nilai unggul kewirausahaannya. Profil dan
kondisi akurat kewirausahaan di madrasah tentu akan sangat membantu peserta
untuk mengkompilasi jiwa kewirausahaan, mengeksplor potensi dan menyusun
proyek kewirausahaan secara aplikabel dan visioner. Peserta selanjutnya
menggunakan lembar kerja dengan mencermati petunjuknya dengan seksama.
Kerjakan LK-3
Kerjakan LK-3

20. Temuan Pembelajaran
Fasilitator sudah menyajikan materi di kelas dan meminta peserta
peserta menuangkan;
 gagasan jiwa kewirausahaan, karakter religius, kebaruan yang bersumber
dari potensi lokal, sasaran yang akan dicapai untuk dikembangkan menyusun
proyek kewirausahaan.
Peserta diberi keleluasaan berkreasi;
 bebas berkreasi proyek kewirausahaan yang dipilih. Selang waktu berlalu
dan Anda terus memotivasi untuk menuangkan ide dan optimalkan
sinergi lokal serta meminta menyajikan atau mempresntasikan karyanya
di depan kelas. Justru peserta senyap dan minim respon aktif. Mandeg,
tidak seperti yang rencanakan dan harapkan. Hingga akhir bel berbunyi
pembelajaran dan tugas yang diberikan tidak tuntas.

22. PENGUATAN
7

23. PENGUATAN (5’)
Penguatan (reinforcement) : respon positif yang diberikan guru tujuan untuk
memberikan informasi atau umpan balik (feedback), meneguhkan hal-hal positif
sebagai suatu tindakan motivasi maupun koreksi
Temukan akar
masalah & gagasan
inovasi baru
refleksi terhadap
pembelajaran yang
telah dilaksanakan
hasil refleksi
untuk perbaikan
1
2
3
4
Lakukan penelitian
tindakan madrasah/
kelas
F
e
e
d
b
a
c
k

24. EKONOMI KREATIF
BASIS IDE
KEWIRAUSAHAAN PENDEKATAN CANVAS
KWU TERINTEGRASI PEMBELAJARAN STEM
3M: MURAH, MERIAH, MENGINSPIRASI

25. 7
PENDEKATAN WIRAUSAHA KREATIF
1) Bisnis Model Canvas (BMC)
1. Customer segments
Siapa pelanggan potensial dari produk Anda, mencakup penjual barang dan pembeli.
2. Value Propositions
Nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda menarik dan berbeda, berupa solusi/inovasi.
3. Channel
Media yang digunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan ke konsumen, misalnya website,
online, aplikasi dst..
4. Customer Relationships
Menjaga hubungan positif ke customer /pelanggan melalui newsletter, atau layanan .
5. Revenue Streams
Produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.
6. Key Activities
Bagaimana Anda bisa menciptakan value perusahaan.
7. Key Resources
Sumber daya utama, asset strategis perusahaan.
8. Key Partnerships
Mitra strategis dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.
9. Cost Structure
Biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis.

26. 7
Bisnis Model Canvas (BMC)
1) TUTORIAL MODEL CANVAS 2020 - Untuk Dosen dan Guru Kewirausahaan Pemula
https://www.youtube.com/watch?v=1nxjQT60qzc&list=RDCMUCOawpwvx9dPVDDYd9oyJp8w
&start_radio=1&t=1152
2) Cara MEmbuat Business Model Canvas
https://www.youtube.com/watch?v=UBPQRceLo8o

27. DISKUSI KELOMPOK
7

28. Diskusi & Penugasan
Langkah kegiatan diskusi kelompok dan penugasan
1. Mengeksplore dan menemukan permasalahan kewirausahaan saat
diskusi berdasarkan pengalaman peserta di madrasah
2. Bertanya jawab dan menemukan akar masalah kewirausahaan
3. Mengajukan gagasan/rencana inovasi kewirausahaan
4. Mencermati dan membuat pertanyaan kritis tentang rencana gagasan
inovasi yang diajukan
5. Perwakilan peserta mempresentasikan hasil penyusunan rencana
gagasan inovasi KWU
6. Isikan komponen-komponen rencana peserta temukan pada format
terlampir!

29. DISKUSI HASIL REFLEKSI
PENDALAMAN MATERI KEWIRAUSAHAAN DENGAN PERMASALAHANNYA
DI MADRASAH
NO IMPLEMENTASI MATERI
TEMUAN
AKAR MASALAH
KEWIRAUSAHAAN
GAGASAN/
RENCANA INOVASI
1. ASPEK
a. Konten
b. Proses
c. Produk
2. Kewirausahaan
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pelaporan
d. Tindak Lanjut
e. Penyusunan OJL

30. PRESENTASI/PAMERAN KARYA
8

31. PRESENTASI/PAMERAN KARYA (40’)
 Peserta mencatat hasil diskusi di kertas
plano
 Menempelkan kertas plano hasil diskusi di
dinding
 1 perwakilan kelompok menunggu pameran
karya
 Anggota kelompok lain berkunjung ke
kelompok lain untuk melihat karya
kelompok lain dan menanyakan poin-poin
penting
 Mencatat poin-poin penting yang diperoleh
dari kelompok lain

32. SIMPULAN KELOMPOK (5’)
Peserta kembali ke kelompok dan mengonfirmasi
temuan-temuan dari kelompok lain, menganalisis
dan membuat simpulan terkait permasalahan
dalam LK 3

33. REFLEKSI/FEEDBACK
11

34. Integrasi Karakter Religius
Sendi kehidupan sehari-hari di madrasah dan interaksi sosial masyarakat selalu diwarnai
kegiatan entrepreneurship dalam hal ini ‘berdagang’. Semangat jiwa kewirausahaan
sudah diteladankan Rasulullah saw sejak usia belia.
Esensi penting, etika atau modal utama entrepreneurship atau kewirausahaan adalah
trust (kepercayaan) yang dibangun dari kejujuran dan hampir dua puluh lima tahun
masa remaja hingga dewasa rasulullah dipenuhi aktivitas berwirausaha hingga
mendapatkan gelar Al-Amin (orang yang sangat terpercaya). Unsur penting trust diera
niaga modern saat ini sangat dibutuhkan dan menjadi kunci sukses berwirausaha.
Rosulilloh saw sudah meletakkan esensi tata laksana berwiusaha atau berniaga seperti
halalnya jual-beli dan syarat utama dalam berdagang. Berikut disampaikan dalam Al-
Qur’an. "Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkam riba." (QS al-
Baqarah [2]: 275).

35. Integrasi Karakter Religius
Pelajaran yang bisa diimplementasikan di madrasah dalam fungsi leadership maka
seorang kepala madrasah harus terus berinovasi, mengawasi, mengayomi, merefleksi
dan tindak lanjut program berkualitas. Hal ini tercermin dalam fungsi leadership dan
manajemen seorang pengembala yang terus mencari daerah gembalaan yang subur,
menggerakan, mengarahkan hewan gembalaannya. Selain itu seorang pengembala
mengawasi hewan yang digembalakan terpenuhi kebutuhannya, tidak salah arah-
tersesat atau terpisah dari kelompok sehingga lebih efektif untuk melindungi dari
ancaman predator dan refleksi tindak lanjut
Pembelajaran kewirausahaan yang terintegrasi karakter religius, disajikan dengan
menyenangkan maka diharapkan capaian peserta didik yang berjiwa kewirausahaan
dan generasi yang kompeten di masa depan dapat terwujud.

36. Integrasi Karakter Religius
Muhammad Yunus peraih nobel dibidang sosial dengan Grameen Bank. Bank yang
berorientasi dan melayani kaum miskin di Bangladesh. Realisasi teladan nyata
kemampuan mengelola keuangan dan memberdayakan kaum miskin untuk menjadi
entrepreneur serta aplikasi rahmatan lil alamin.
Pembelajaran kewirausahaan yang terintegrasi karakter religius, disajikan dengan
menyenangkan maka diharapkan capaian peserta didik yang berjiwa kewirausahaan
dan generasi yang kompeten di masa depan dapat terwujud.

37. REFLEKSI/FEEDBACK (5’)

38. REFLEKSI/FEEDBACK (5’)

39. MANFAAT & MENGINSPIRASI…AMIN
TERIMAKASIH