SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Hepatitis Virus merupakan penyakit menular yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat dan memerlukan upaya
penanggulangan melalui pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan agar kesakitan, kematian, dan dampak sosial
ekonomi yang ditimbulkan dapat ditekan serendah-
rendahnya;
PENYAKIT HEPATITIS
DAN JENISNYA
3
Hepatitis Virus merupakan penyakit
menular yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat dan
memerlukan upaya
penanggulangan melalui
pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan agar kesakitan,
kematian, dan dampak sosial
ekonomi yang ditimbulkan dapat
ditekan serendah-rendahnya;
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
4
Hepatitis Virus adalah
penyakit menular dalam
bentuk peradangan hati
yang disebabkan oleh
virus.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
5
Penanggulangan Hepatitis Virus adalah upaya
kesehatan yang mengutamakan aspek
promotif dan preventif yang ditujukan untuk
menurunkan dan menghilangkan angka
kesakitan, kecacatan, dan kematian,
membatasi penularan, serta penyebarannya
tidak meluas antar daerah maupun
antarnegara yang dapat berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa
(KLB)/wabah serta menimbulkan dampak
sosial, ekonomi, produktivitas dan angka
harapan hidup.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
6
Surveilans Hepatitis Virus adalah kegiatan
pengamatan yang dilakukan secara
sistematis dan terus menerus terhadap
data dan informasi tentang kejadian
Hepatitis virus serta kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan
dan penularan Hepatitis Virus untuk
memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan
penanggulangan secara efektif dan
efisien.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
7
Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang
disebabkan oleh beberapa jenis virus
yang menyerang dan menyebabkan
peradangan serta merusak sel-sel organ
hati manusia. Hepatitis dikategorikan
dalam beberapa golongan, yaitu hepatitis
A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia
penderita penyakit Hepatitis umumnya
cenderung lebih banyak mengalami
golongan hepatitis B dan hepatitis C.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
8
Penyakit Hepatitis A. Hepatitis A adalah golongan
penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali
menyebabkan kematian. Penyebaran virus
hepatitis A (VHA) melalui kotoran/tinja penderita
yang dapat menular melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi, bukan melalui
aktivitas seksual atau melalui darah, seperti ikan
atau kerang yang berasal dari kawasan air
tercemar oleh kotoran manusia penderita.
Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2
sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah
kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda
dan gejala terserang penyakit HepatitisA.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
9
Gejala Hepatitis A. Pada minggu
pertama, individu yang dijangkiti akan
mengalami sakit seperti kuning,
keletihan, demam, hilang selera
makan, muntah-muntah, pusing dan
kencing yang berwarna hitam pekat.
Demam yang terjadi adalah demam
yang terus-menerus, tidak seperti
demam yang lainnya pada
demam berdarah, TBC, Typus,
dll.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
10
Penanganan dan Pengobatan Hepatitis A. Pada minggu
pertama, Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis
A akan mengalami penyakit kuning, letih dan
sebagainya diatas. Penderita diharapkan untuk tidak
banyak beraktivitas serta segera mengunjungi fasilitas
pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan
pengobatan dari gejala yang timbul sepertiparacetamol
sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta
obat-obatan yang mengurangi rasa mual danmuntah.
Langkah-langkah lain yang dapat diambil sebagai usaha
pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan
teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagiseseorang
yang berada disekitar penderita.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
11
Penyakit Hepatitis B. Hepatitis B merupakan
salah satu penyakit menular yang tergolong
berbahaya di dunia, Penyakit ini disebabkan
oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang
menyerang hati dan menyebabkan
peradangan hati akut atau menahun.
Seperti hal Hepatitis C,kedua penyakit ini
dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi
kanker hati. Proses penularan Hepatitis B
yaitu melalui pertukaran cairan tubuh atau
kontak dengan darah dari orang yang
terinfeksi Hepatitis B.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
12
Adapun beberapa hal yang menjadi pola
penularan antara lain penularan dari ibu
ke bayi saat melahirkan, hubungan
seksual, transfusi darah, jarum suntik,
maupun penggunaan alat kebersihan diri
(sikat gigi atau handuk) secara bersama-
sama. Hepatitis B dapat menyerang
siapa saja, akan tetapi umumnya bagi
mereka yang berusia produktif akan
lebih beresiko terkena penyakit ini.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
13
Gejala Hepatitis B. Secara khusus
tanda dan gejala terserangnya
hepatitis B yang akut adalah demam,
sakit perut dan kuning (terutama pada
area mata yang putih/sklera). Namun
bagi penderita hepatitis B kronik akan
cenderung tidak tampak tanda-tanda
tersebut, sehingga penularan kepada
orang lain menjadi lebih beresiko.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
14
Penanganan dan Pengobatan Hepatitis B.
Penderita yang diduga Hepatitis B, untuk
kepastian diagnosa yang ditegakkan maka
akan dilakukan periksaan darah. Untuk
langkah preventif, seseorang yang berada
di lingkungan sekitar penderita penyakit
dianjurkan melindungi diri dengan
imunisasi vaksin Hepatitis B. Jika telah
terdiagnosa Hepatitis B, maka ada cara
pengobatan untuk hepatitis B, yaitu
pengobatan telan (oral) dan secara injeksi.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
15
Pengobatan oral: (1) Pemberian obat Lamivudine dari
kelompok nukleosida analog, yang dikenal dengan nama
3TC. Obat ini digunakan bagi dewasa maupunanak-
anak, Pemakaian obat ini cenderung meningkatkan
enzyme hati (ALT) untuk itu penderita akan mendapat
monitor bersinambungan dari dokter; (2) Pemberian
obat Adefovir dipivoxil (Hepsera). Pemberian secara
oral akan lebih efektif, tetapi pemberian dengan dosis
yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi
ginjal; (3) Pemberian obat Baraclude (Entecavir). Obat
ini diberikan pada penderita Hepatitis B kronik, efek
samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala,
pusing, letih, mual dan terjadi peningkatan enzyme hati.
Tingkat keoptimalan dan kestabilan pemberian obat ini
belum dikatakan stabil.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
16
Pengobatan dengan suntikan. Pemberian suntikan
Microsphere yang mengandung partikel radioaktif
pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel
kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di
sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama
cabang INTRON A, INFERGEN, ROFERON)
diberikan secara subcutan dengan skala
pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16
minggu atau lebih.
Efek samping pemberian obat ini adalah depresi,
terutama pada penderita yang memilki riwayat
depresi sebelumnya. Efek lainnya adalah terasa sakit
pada otot-otot, cepat letih dan sedikit menimbulkan
demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan
pemberian paracetamol.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
17
Langkah-langkah pencegahan agar
terhindar dari penyakit Hepatitis B
adalah pemberian vaksin terutama
pada orang-orang yang beresiko
tinggi terkena virus ini, seperti
mereka yang berprilaku sex kurang
baik (ganti-ganti
pasangan/homosexual), pekerja
kesehatan (perawat dan dokter) dan
mereka yang berada didaerah rentan
banyak kasus Hepatitis B.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
18
Penyakit Hepatitis C. Penyakit Hepatitis C
adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus
Hepatitis C (VHC). Proses penularannya melalui
kontak darah {transfusi, jarum suntik
(terkontaminasi), serangga yang menggiti
penderita lalu mengigit orang lain disekitarnya}.
Penderita Hepatitis C kadang tidak
menampakkan gejala yang jelas, akan tetapi
pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan
kerusakan/kematian sel-sel hati dan terdeteksi
sebagai kanker (cancer) hati. Sejumlah 85% dari
kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan
secara perlahan merusak hati bertahun-tahun.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
19
Gejala Hepatitis C. Penderita Hepatitis C sering
kali orang yang menderita Hepatitis C tidak
menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah
terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun
beberapa gejala yang samar diantaranya adalah
lelah, hilang selera makan, sakit perut, urin
menjadi gelap dan kulit atau mata menjadi
kuning yang disebut "jaundice" (jarang terjadi).
Pada beberapa kasus dapat ditemukan
peningkatan enzim hati pada pemeriksaan urine,
namun demikian pada penderita Hepatitis C
justru terkadang enzim hati fluktuasi bahkan
normal.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
20
Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C. Saat
ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan
pemberian obat seperti Interferon alfa, Pegylated
interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan
pengobatan dari Hepatitis C adalah
menghilangkan virus dari tubuh anda sedini
mungkin untuk mencegah perkembangan yang
memburuk dan stadium akhir penyakit hati.
Pengobatan pada penderita Hepatitis C
memerlukan waktu yang cukup lama bahkan
pada penderita tertentu hal ini tidak dapat
menolong, untuk itu perlu penanganan pada
stadium awalnya.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
21
Ada juga jenis hepatitis virus D,
E, dan G. Yang paling penting
saat ini adalah virus hepatitis D
(HDV), yang juga dikenal
sebagai virus delta atau agen.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
22
Penularan hepatitis D ditularkan
penggunaan jarum bersama di
antara pengguna narkoba, darah
yang terkontaminasi, dan kontak
seksual. Individu yang sudah
terinfeksi hepatitis B kronis dapat
terkena infeksi hepatitis D pada
saat yang sama.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
23
Jika seseorang terinfeksi
virus hepatitis D dan
hepatitis B secara
bersamaan sangat sulit
diobati. Gejala hepatitis D
berupa sakit perut, mual,
dan kelelahan.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
24
Virus hepatitis E (HEV) mirip
dengan hepatitis A. Ini terjadi
terutama di Asia, yang mana
ditularkan air yang terkontaminasi.
Beberapa gejala berupa sakit
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
kuning, kurang nafsu makan,
dan mual. Dalam kasus yang
jarang terjadi, mungkin
berkembang menjadi gagal hati
akut.
25
Virus Hepatitis G (HGV, yang
juga disebut GBV-C) baru-
baru ini ditemukan dan
menyerupai hepatitis C.
Namun, virus hepatitis G
berupa flaviviruses (jenis
virus). Saat ini, virus hepatitis
G dan dampaknya sedang
diselidiki lebih lanjut.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Thank you

More Related Content

Similar to HEPATITIS

Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfArisda Fajrin
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademanganpenyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangantaniajannah1
 
Mengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatMengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatwanda1988
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)VictoriaIndrawati
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptWarendaWisnu
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitisandrayou
 
penyakit menular dan tidak menular pada manusia
penyakit menular dan tidak menular pada manusiapenyakit menular dan tidak menular pada manusia
penyakit menular dan tidak menular pada manusiakitchennomnom19
 
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)fuad339755
 

Similar to HEPATITIS (20)

Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Hepatitis c
Hepatitis c Hepatitis c
Hepatitis c
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademanganpenyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
 
Mengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatMengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekat
 
PPT TERMINOLOGI.pptx
PPT TERMINOLOGI.pptxPPT TERMINOLOGI.pptx
PPT TERMINOLOGI.pptx
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis abc
Hepatitis abcHepatitis abc
Hepatitis abc
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.ppt
 
Virus Hepatitis
Virus HepatitisVirus Hepatitis
Virus Hepatitis
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
 
penyakit menular dan tidak menular pada manusia
penyakit menular dan tidak menular pada manusiapenyakit menular dan tidak menular pada manusia
penyakit menular dan tidak menular pada manusia
 
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
 

HEPATITIS

  • 1. Hepatitis Virus merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan memerlukan upaya penanggulangan melalui pencegahan, pengendalian dan pemberantasan agar kesakitan, kematian, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dapat ditekan serendah- rendahnya; PENYAKIT HEPATITIS DAN JENISNYA
  • 2. 3 Hepatitis Virus merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan memerlukan upaya penanggulangan melalui pencegahan, pengendalian dan pemberantasan agar kesakitan, kematian, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dapat ditekan serendah-rendahnya; LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 3. 4 Hepatitis Virus adalah penyakit menular dalam bentuk peradangan hati yang disebabkan oleh virus. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 4. 5 Penanggulangan Hepatitis Virus adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebarannya tidak meluas antar daerah maupun antarnegara yang dapat berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)/wabah serta menimbulkan dampak sosial, ekonomi, produktivitas dan angka harapan hidup. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 5. 6 Surveilans Hepatitis Virus adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian Hepatitis virus serta kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan Hepatitis Virus untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 6. 7 Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis dikategorikan dalam beberapa golongan, yaitu hepatitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 7. 8 Penyakit Hepatitis A. Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian. Penyebaran virus hepatitis A (VHA) melalui kotoran/tinja penderita yang dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah, seperti ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air tercemar oleh kotoran manusia penderita. Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit HepatitisA. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 8. 9 Gejala Hepatitis A. Pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning, keletihan, demam, hilang selera makan, muntah-muntah, pusing dan kencing yang berwarna hitam pekat. Demam yang terjadi adalah demam yang terus-menerus, tidak seperti demam yang lainnya pada demam berdarah, TBC, Typus, dll. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 9. 10 Penanganan dan Pengobatan Hepatitis A. Pada minggu pertama, Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A akan mengalami penyakit kuning, letih dan sebagainya diatas. Penderita diharapkan untuk tidak banyak beraktivitas serta segera mengunjungi fasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari gejala yang timbul sepertiparacetamol sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual danmuntah. Langkah-langkah lain yang dapat diambil sebagai usaha pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagiseseorang yang berada disekitar penderita. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 10. 11 Penyakit Hepatitis B. Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya di dunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Seperti hal Hepatitis C,kedua penyakit ini dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati. Proses penularan Hepatitis B yaitu melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi Hepatitis B. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 11. 12 Adapun beberapa hal yang menjadi pola penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan, hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, maupun penggunaan alat kebersihan diri (sikat gigi atau handuk) secara bersama- sama. Hepatitis B dapat menyerang siapa saja, akan tetapi umumnya bagi mereka yang berusia produktif akan lebih beresiko terkena penyakit ini. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 12. 13 Gejala Hepatitis B. Secara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis B yang akut adalah demam, sakit perut dan kuning (terutama pada area mata yang putih/sklera). Namun bagi penderita hepatitis B kronik akan cenderung tidak tampak tanda-tanda tersebut, sehingga penularan kepada orang lain menjadi lebih beresiko. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 13. 14 Penanganan dan Pengobatan Hepatitis B. Penderita yang diduga Hepatitis B, untuk kepastian diagnosa yang ditegakkan maka akan dilakukan periksaan darah. Untuk langkah preventif, seseorang yang berada di lingkungan sekitar penderita penyakit dianjurkan melindungi diri dengan imunisasi vaksin Hepatitis B. Jika telah terdiagnosa Hepatitis B, maka ada cara pengobatan untuk hepatitis B, yaitu pengobatan telan (oral) dan secara injeksi. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 14. 15 Pengobatan oral: (1) Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog, yang dikenal dengan nama 3TC. Obat ini digunakan bagi dewasa maupunanak- anak, Pemakaian obat ini cenderung meningkatkan enzyme hati (ALT) untuk itu penderita akan mendapat monitor bersinambungan dari dokter; (2) Pemberian obat Adefovir dipivoxil (Hepsera). Pemberian secara oral akan lebih efektif, tetapi pemberian dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi ginjal; (3) Pemberian obat Baraclude (Entecavir). Obat ini diberikan pada penderita Hepatitis B kronik, efek samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala, pusing, letih, mual dan terjadi peningkatan enzyme hati. Tingkat keoptimalan dan kestabilan pemberian obat ini belum dikatakan stabil. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 15. 16 Pengobatan dengan suntikan. Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama cabang INTRON A, INFERGEN, ROFERON) diberikan secara subcutan dengan skala pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih. Efek samping pemberian obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang memilki riwayat depresi sebelumnya. Efek lainnya adalah terasa sakit pada otot-otot, cepat letih dan sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan pemberian paracetamol. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 16. 17 Langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena virus ini, seperti mereka yang berprilaku sex kurang baik (ganti-ganti pasangan/homosexual), pekerja kesehatan (perawat dan dokter) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 17. 18 Penyakit Hepatitis C. Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (VHC). Proses penularannya melalui kontak darah {transfusi, jarum suntik (terkontaminasi), serangga yang menggiti penderita lalu mengigit orang lain disekitarnya}. Penderita Hepatitis C kadang tidak menampakkan gejala yang jelas, akan tetapi pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan kerusakan/kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker (cancer) hati. Sejumlah 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 18. 19 Gejala Hepatitis C. Penderita Hepatitis C sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun beberapa gejala yang samar diantaranya adalah lelah, hilang selera makan, sakit perut, urin menjadi gelap dan kulit atau mata menjadi kuning yang disebut "jaundice" (jarang terjadi). Pada beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan enzim hati pada pemeriksaan urine, namun demikian pada penderita Hepatitis C justru terkadang enzim hati fluktuasi bahkan normal. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 19. 20 Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C. Saat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pemberian obat seperti Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan waktu yang cukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong, untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 20. 21 Ada juga jenis hepatitis virus D, E, dan G. Yang paling penting saat ini adalah virus hepatitis D (HDV), yang juga dikenal sebagai virus delta atau agen. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 21. 22 Penularan hepatitis D ditularkan penggunaan jarum bersama di antara pengguna narkoba, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual. Individu yang sudah terinfeksi hepatitis B kronis dapat terkena infeksi hepatitis D pada saat yang sama. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 22. 23 Jika seseorang terinfeksi virus hepatitis D dan hepatitis B secara bersamaan sangat sulit diobati. Gejala hepatitis D berupa sakit perut, mual, dan kelelahan. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 23. 24 Virus hepatitis E (HEV) mirip dengan hepatitis A. Ini terjadi terutama di Asia, yang mana ditularkan air yang terkontaminasi. Beberapa gejala berupa sakit LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com kuning, kurang nafsu makan, dan mual. Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin berkembang menjadi gagal hati akut.
  • 24. 25 Virus Hepatitis G (HGV, yang juga disebut GBV-C) baru- baru ini ditemukan dan menyerupai hepatitis C. Namun, virus hepatitis G berupa flaviviruses (jenis virus). Saat ini, virus hepatitis G dan dampaknya sedang diselidiki lebih lanjut. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com