2. Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang
menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang
merespon lingkungannya (Schiffman & Kanuk , 2000).
Secara praktis konsep kepribadian dapat didifinisikan sebagai
seperangkat pola perasaan, pemikiran dan perilaku yang unik
yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai
situasi. Pola ini memiliki beberapa ciri khas yaitu :
Mencerminkan perbedaan individu
Konsisten
Psikologis dan Fisiologis
Akibat dari perilaku
Kepribadian dapat berubah
Kepribadian berinteraksi dengan situasi
3. Keputusan membeli dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi seperti:
Umur dan tahap daur hidup
Pekerjaan
Situasi ekonomi
Gaya hidup
Kepribadian
Kepribadian dan Konsep Diri
4. Terdapat banyak teori tentang
bagaimana sebuah kepribadian
berkembang, yaitu:
1. Teori psikonalitis
Id(libido)
Ego
Superego
Beberapa cara atau metode yang
digunakan individu untuk
mengatasi masalah psikologis
yaitu:
Identifikasi
Represi
Displacement
Proyeksi
Rasionalisasi
2. Neo-Freudian
Personality Theory
Menurutnya individu
dapat dibedakan
menjadi 3 kepribadian
yaitu:
Compliant Individual
Aggressives Individual
Detached Individual
5. 1. Trait Theory
Trait Theory menggunakan
asumsi:
Bahwa semua individu memilik
karakter berbeda,
Karakter tersebut bersifat
konsisten dan dapat diukur
perbedaanya antara individu
yang satu dengan yang lain.
2. Carl Jung Theory
Empat fungsi dasar psikologi :
• Sensasi
• Intuisi
• Berpikir
• Perasaan
3. Penelitian motivasional
Ada dua pendekatan yang
dilakukan untuk mengetahui
kedalaman motif pembelian
dari konsumen:
wawancara mendalam
Projective teknik
4. Teori sosial
Dari perspektif teori sosial,
kepribadian dijelaskan dengan
pola perilaku yang konsisten
yang memperlihatkan
hubungan orang-orang dengan
situasi sosial.
5. Teori konsep diri
Terdapat empat level extented
self yang digunakan oleh
konsumen untuk
mendefinisikan diri mereka
sendiri sebagai berikut:
Level individu
Level keluarga
Level komunitas
6. Dimensi kepribadian (Costa & McCrae,
1992) :
Ektraversi
Sifat menyenangkan
Sifat mendengarkan kata hati
Kemantapan emosional
Keterbukaan terhadap hal-hal baru
7. Gaya hidup menurut Plummer (1983) gaya hidup adalah cara
hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang
mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan
apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitar.
Ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup Konsumen :
Kegiatan yaitu bagaimana konsumen menghabiskan
waktunya.
Minat yaitu tingkat keinginan atau perhatian atas pilihan yang
dimiliki konsumen.
Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban sebagai respon dari
stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.
8. Surveyor Research International (SRI) telah
mengembangkan program untuk mengukur gaya
hidup ditinjau dari aspek nilai kultur, yaitu :
Outer directed
Belongers
Emulators
Achievers
Inner directed
I-am-me
Experiential
Socially conscious
Need driven
Survivor
Sustainer
9. Empat manfaat yang bisa diperoleh oleh pemasar
dari pemahaman gaya hidup konsumen:
Pemasar dapat menggunakan gaya hidup
konsumen untuk melakukan segmentasi pasar
sasaran.
Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan
membantu dalam memosisikan produk dipasar
dengan menggunakan iklan.
Jika gaya hidup telah diketahui, maka pemasar
dapat menempatkan iklan produknya pada media-
media yang paling cocok.
Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti
pemasar bisa mengembangkan produk sesuai
dengan tuntuan gaya hidup mereka.