Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Emotional Intelligence Infographics by Slidesgo.pptx
1. Pemahaman Konsep Definisi
Dan Tahapan Aspek
Perkembangan Sosial
Emosional Peserta Didik
Berdasar Teori Perkembangan
Seksual Sigmund Freud
Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Dr. Hj. Nurlaela, M.A
Dzuan Tira Fazari – 2286030018
Yeni Indriyani – 2286030019
Pai-A
2. Psikoanalisis Sigmund Freud
1. Suatu Metode
Penelitian Dari Pikiran
2. Suatu Ilmu Pengetahuan
Sistematis Mengenai Perilaku
Manusia.
3. Suatu Metode Perlakuan
Terhadap Penyakit
Psikologis Atau Emosional.
Psikoanalisis Memiliki
Tiga Penerapan
Teori Psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud. Psikoanalisis dapat dipandang
sebagai teknik terapi dan sebagai aliran psikologi. Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis
banyak berbicara mengenai kepribadian, khususnya dari segi struktur, dinamika, dan
perkembangannya.
3. Hakikat Peserta Didik
✓ Sadar (Conscious)
✓ Pra-Sadar
(Pre-Conscious)
✓ Tak Sadar
(Un-Conscious)
Pada Tahun 1920
Tiga tingkat kesadaran Teori Tentang Konflik Kejiwaan
1. Struktur Kepribadian
✓ Das Es (The Id)
✓ Das Ich (The Ego)
✓ Das Ueber Ich
(The Super Ego)
Pada Tahun 1923
Freud mengenalkan tiga
model struktural yang lain :
4. 1. Struktur Kepribadian
No Unsur Dimensi
Das Es
( The ID )
Das Ich
( The Ego )
Das Ueber Ich
( The Super Ego )
1. Asal Pembawaan
Hasil Interaksi
dengan Lingkungan
Hasil internalisasi nilai-nilai
dari figur yang berpengaru
2. Aspek Biologis Psikologis Sosiologis
3. Fungsi
Mempertahankan
Konstansi
Mengarahkan
individu pada realitas
1) Sebagai pengendali Das
Es.
2) Mengarahkan das Es
das Ich pada perilaku
yang lebih bermoral.
4. Prinsip Operasi Pleasure Principle Reality Principle Morality Principle
5. Perlengkapan
1) Refleks
2) Proses Primer
Proses sekunder
1) Conscientia
2) Ich ideal
5. 2. Dinamika Kepribadian
Energi
Identifikasi
Anti Athesis
Memuaskan Instink
Proses-proses Psikologis
( Mengamati, Berpikir, Mengingat, dst.)
Membentuk Pemilihan Objek Baru
Mengintegrfasikan Ke Tiga Aspek Kepribadian ( Fungsi Eksekutif )
6. 3. Mekanisme Pertahanan Ego (Ego Defence Mechanism)
7 Macam
Mekanisme
Pertahanan
Ego
Represi
Mekanisme yang dilakukan ego untuk meredakan kecemasan dengan cara
menekan dorongan-dorongan yang menjadi penyebab kecemasan tersebut ke
dalam ketidaksadaran.
01
Sublimasi
Mekanisme pertahanan ego yang ditujukan untuk mencegah atau meredakan
kecemasan dengan cara mengubah dan menyesuaikan dorongan primitif das
es yang menjadi penyebab kecemasan ke dalam bentuk tingkah laku yang
bisa diterima, dan bahkan dihargai oleh masyarakat.
02
Proyeksi
Pengalihan dorongan, sikap, atau tingkah laku yang menimbulkan kecemasan
kepada orang lain.
03
Displacement
Pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau
individu yang kurang berbahaya dibanding individu semula.
04
Rasionalisasi
Menunjuk kepada upaya individu memutarbalikkan kenyataan, dalam hal ini
kenyataan yang mengamcam ego, melalui dalih tertentu yang seakan-akan
masuk akal. Rasionalissasi sering dibedakan menjadi dua: sour grape
technique dan sweet orange technique.
05
Pembentukan Reaksi
Upaya mengatasi kecemasan karena insdividu memiliki dorongan yang
bertentangan dengan norma, dengan cara berbuat sebaliknya.
Regresi
Upaya mengatasi kecemasan dengan bertinkah laku yang tidak sesuai
dengan tingkat perkembangannya.
06
06
7. 4. Tahapan Perkembangan Kepribadian
1. Instink Vital
(lapar, haus, bernafas)
4. Instink Agresi
2. Instink Seksual
(Libido)
5. Instink Mati
(Thanatos)
Energy Positive
Negative
Energy
Low
High
8. 4. Tahapan Perkembangan Kepribadian
Fase Oral
0-2 Tahun
01
Fase Anal
2-5 Tahun
02
Fase Phallic
4-5 Tahun
03
Fase Latten
6 - Pubertas
04
Fase Genital
Pubertas ke atas
05
9. Tujuan Pendidikan Dan Proses Pendidikan
Menurut Psikoanalisis
Pendidikan dalam hal psikoanalisis memiliki pengertian yang sangat luas, menunjuk
kepada semua tindakan yang diterapkan oleh orang dewasa, ahli atau non-pakar, guru dan
orang tua, untuk membentuk dan mempengaruhi perilaku anak (peserta didik) yang sedang
tumbuh dengan cara yang diinginkan.
Pendidikan yang dimaksud bukan hanya menekankan pada intelektual saja, tapi juga
melihat proses pembentukan karakter dan budi pekerti anak. Pendidikan di indonesia
hanya dilihat pada sisi IQ saja padahal sisi EQ dan SQ adalah yang terpenting.
Tujuan pendidikan yang dinyatakan berdasarkan analisis psikoanalisis adalah memberi
tuntunan bagi pendidik dan anak didik tentang apa yang hendak dicapai, kegiatan-kegiatan
yang mereka lakukan, dan tentang kemajuan yang dicapai oleh anak didik.
10. Problematika Pendidikan dan Solusinya
Tercapainya Tujuan
Pendidikan Baik
Pendidik-Peserta Didik
✓ Perkembangan motor (motor
development) (motor skills)
✓ Perkembangan kognitif
(cognitive development)
✓ perkembangan sosial dan moral
(social and moral development),
Pemahaman Arti
Belajar yang
Sempit
Pengukuran keberhasilan belajar
mencakup semua aspek ✓ Diagnosis
✓ Perbaikan belajar
Learning Disability
Ketidakmampuan
Belajar
11. Implikasi Teori Psikoanalisis dalam Pendidikan
Konsep kecemasan pada
tiap individu dapat diolah
dan dikembangkan oleh
para pengajar/konselor
demi kebaikan peserta
didik
01
Teori psikoanalisis juga
digunakan pada proses
pendidikan yang berbasis
kecerdasan majemuk
02
konsep psikoanalisis
yang menyatakan bahwa
manusia merupakan
makhluk yang memiliki
kebutuhan dan keinginan
dasar
03
berkaitan dengan agresivitas
siswa, seorang pendidik
harus mampu mengontrol
dan mengatur sikap ini agar
terarah menjadi lebih positif
04
perlunya pendidikan
inklusif di semua strata
pendidikan
05
konsep psikoanalisis yang
diterapkan dalam pendidikan
adalah pendidikan yang
bermuara pada penciptaan
kreativitas peserta didik
06
Emotional
Intelligence
13. Emotional Intelligence Infographics
Self-motivation
Mercury is the closest
planet to the Sun
01 Perseverance
Neptune is the farthest
planet from the Sun
02 Self-control
Jupiter is a gas giant
and the biggest planet
03 Empathy
Despite being red, Mars
is a cold place
04