SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Muhammad Ardi, Ns., Sp.Kep.M.B
• Learning outcome:
Setelah pembelajaran ini mahasiswa dapat:
– Mengenal Konsep Keperawatan Medikal Bedah
– Menjelaskan peran perawat Medikal Bedah
– Menguraikan manajemen keperawatan pada usia
dewasa
– Menjelaskan issu etis Keperawatan Medikal Bedah
– Menguraikan trend dan issu Keperawatan Medikal
Bedah
– Menjelaskan peran perawat medikal bedah dalam
pencapaian SDGs
• Kerawatan medikal bedah atau disebut perawatan dewasa
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah
penyakit pada individu usia 18 tahun - >100 tahun.
• Perawat medikal bedah harus memiliki pengetahuan dasar
dalam memenuhi kebutuhan pasien pada berbagai setting
perawatan.
• Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, peningkatan
pengetahuan yang massif dan perubahan dalam system
pelayanan kesehatan menuntut perawat medikal bedah
untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk
melakukan perawatan kesehatan yang kompleks dan
holistik.
KONSEP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Perawat memenuhi kebutuhan pasien menggunakan
pendekatan asuhan keperawatan.
• Memperoleh kenyamanan
• Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan,
• Melakukan upaya preventif
• Mendeteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit
• Mengupayakan pemulihan hingga mencapai kapasitas
produktif tertinggi
• Membantu pasien menghadapi kematian secara bermartabat.
• Menggunakan langkah-langkah ilmiah pengkajian,
perencanaan, implementasi dan evaluasi
• Memperhatikan aspek bio-psiko-sosial pasien dalam merespon
gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma dan
kecacatan
• Memerlukan pemahaman akan patofisiologis atau mekanisme
terjadinya gangguan dan manifestasi klinis yang mendasari
dalam intervensi keperawatan
Praktek keperawatan medikal bedah
Praktek keperawatan medikal bedah
• Merupakan langkah pertama dan paling
penting dalam menyusun proses keperawatan
• Pengkajian keperawatan terdiri atas data
subyektif dan data obyektif dari diagnostik.
• Pengkajian individu terdiri atas riwayat
kesehatan (data subyektif) dan pemeriksaan
fisik (data obyektif).
Pengkajian Keperawatan
• Setelah data terkumpul, perlu melakukan
analisis kemudian mengidentifikasi masalah
atau respon terhadap proses kehidupan dan
status kesehatan.
• Jenis diagnosis keperawatan : aktual, promosi
kesehatan, risiko dan sindrom
Diagnosis Keperawatan
Contoh Diagnosis Keperawatan
• Diagnosis Keperawatan Aktual (Diagnosis
“masalah”
– Contoh: Hipertermia, nyeri akut, ketidakefektifan
bersihan jalan napas.
• Diagnosis Promosi Kesehatan
– Contoh: kesiapan meningkatkan keseimbangan
cairan, kesiapan meningkatkan kesejahteraan
spiritual.
• Diagnosis Keperawatan Risiko
– Contoh: Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan
serebral, risiko cedera, risiko infeksi.
• Diagnosis Keperawatan Sindrom
– Contoh: Risiko sindrom disuse.
• Langkah pertama adalah
dan yang terukur.
• Selanjutnya
yang dibutuhkan untuk
memenuhi tujuan dan outcomes.
• Komunikasikan rencana keperawatan pada
pasien dan seluruh yang terlibat dalam
rencana keperawatan.
Perencanaan
• Rencana keperawatan dapat merujuk pada
Nursing Intervention Classification (NIC).
• Setiap NIC terdiri dari beberapa aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
Contoh Nursing Outcomes Classification (NOC)
Status respirasi: Jalan napas paten (0410)
Definisi: saluran trakeobronkhial bersih dan terbuka dan untuk pertukaran udara
Penilaian status respirasi:
jalan napas paten
Sangat
terganggu 1
Terganggu
2
Cukup
terganggu 3
Agak
terganggu 4
Tidak
terganggu 5
Indikator:
041009 Mudah bernapas
1 2 3 4 5 NA
041004 frekuensi napas 1 2 3 4 5 NA
041005 irama napas 1 2 3 4 5 NA
Severe Substantial Moderate Mild None
041002 ansietas 1 2 3 4 5 NA
------ dst
Contoh Nursing Interventions Classification (NIC)
Airway Manajemen 3140
Definisi: memfasilitasi kepatenan jalan nafas
Kegiatan/Aktivitas:
Buka jalan nafas, gunakan tehnik chin lift atau jaw thrust
Posisikan pasien untuk ventilasi maksimal
Identifikasi kebutuhan klien, insersi aktual/potensial airway
Masukkan jalan nafas oral atau nasofaringeal sesuai kebutuhan
Berikan terapi fisik dada sesuai kebutuhan
Hilangkan sekresi dengan menganjurkan untuk batuk, atau lakukan suction….dst
• Implementasi (juga disebut intervensi) yaitu
melaksanakan rencana untuk mencapai
tujuan dan hasil.
• Ketika implementasi, perawat terus mengkaji
respon pasien dan memodifikasi rencana yang
dibutuhkan.
• Pastikan untuk mendokumentasikan
perawatan.
Implementasi
• Evaluasi dilakukan untuk menentukan efektifitas
rencana keperawatan.
• Lakukan pengkajian respon pasien berdasarkan
kriteria tujuan.
• Jika tujuan dan outcomes tidak tercapai, perlu
dipikirkan kembali rencana kerja melalui suatu
proses untuk mengembangkan rencana
perawatan yang lebih efektif
Evaluasi
Koordinator perawatan
• melakukan kolaborasi
dengan tim kesehatan lain
sebagai bagian dari
perencanaan perawatan
interdisiplin
Pemberi asuhan keperawatan
• melakukan perawatan fisik
menggunakan keterampilan
seperti memberikan
pengobatan dan melakukan
pengkajian yang komprehensif.
• intervensi psikososial dan
spiritual
• Aktivitas : kolaboratif
(interdependen) dan
independen
Perencana perawatan
berkelanjutan
• perawatan
berkelanjutan setelah
pasien keluar dari RS
dan home care
Edukator
• Pendidikan kesehatan
pada pasien merupakan
komponen utama
• Pendidikan kesehatan
sangat penting saat
perencanaan pulang dari
RS.
Advokat
• Perawat medikal bedah
bersama pasien dan keluarga
menginterpretasikan
informasi dari tim kesehatan
lain
Change agent
• merencanakan dan
mengimplementasikan suatu
system untuk merubah
perilaku kesehatan pasien
• perlu mengkaji perilaku
pasien dan keluarga untuk
mengidentifikasi kebutuhan
berubah
• Faktor yang paling penting
adalah mengkaji kesiapan
pasien untuk berubah.
• Pemberian asuhan keperawatan secara nyata telah
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi
dalam sistem pelayanan keperawatan.
• Tujuan asuhan keperawatan tetap diarahkan untuk
menempatkan pasien pada kondisi yang baik agar
asuhan dapat berlangsung.
• Pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan
dalam berbagai metode pengorganisasian seperti
keperawatan tim, keperawatan primer dan
manajemen kasus.
• Trend keperawatan mengarah pada
mempersingkat lama perawatan dan
meningkatkan penggunaan layanan perawatan
kesehatan rawat jalan.
• Kebutuhan akan asuhan keperawatan di
lingkungan rumah dan komunitas juga akan
meningkat.
• Banyaknya jenis layanan keperawatan baik di
dalam maupun di luar rumah sakit
menyebabkan perawat medikal bedah
mempunyai banyak pilihan. Pilihan layanan
dapat di pelayanan medikal bedah akut, klinik,
rawat jalan, pusat pelayanan di sekitar
lingkungan, lembaga perawatan kesehatan
rumah, pelayanan keperawatan berkelompok
atau mandiri.
ISSU ETIS DALAM KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
• beritahukan tujuan pengkajian
• diskusi tim lain di tempat tertutup
Kerahasiaan
• Pertimbangkan dengan teliti risiko membatasi
otonomi
• Perlu dicoba strategi lain
Restrein
Isu Etis....
• Salah satu dilema etik dengan prinsip kejujuran yaitu
mengungkapkan diagnosis
• Beberapa strategi : memberikan informasi ttg prosedur dan
diagnosa keperawatan, mengkomunikasikan pada keluarga dan
dokter permintaan pasien akan informasi
Hubungan saling percaya
• Narkotik untuk menurunkan nyeri dapat
menyebabkan depresi pernapasan
Kematian dan sekarat
Pada kondisi dilema, tindakan dibenarkan
dengan prinsip efek ganda dengan kriteria :
Tindakan itu
sendiri baik
atau secara
moral netral.
Secara tulus
berniat
memberikan
efek yang baik
dan bukan
yang buruk.
Efek yang baik
diraih dengan
cara efek yang
buruk
Terdapat
keseimbangan
yang
proporsional
antara baik
dan buruk.
• Alasan penolakan:
• konflik nilai pribadi
• takut mengalami cedera.
Menolak Perawatan
TREND DAN ISSUE DALAM
KEPERAWATAN
TREND
• sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta
ISSUE
• sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
namun belum jelas faktanya atau buktinya.
Berbagai Trend dan Issue:
Pengurangan lamanya dirawat (early
discharge): one day care
• Pasien keluar dari perawatan akut segera setelah kondisi stabil, namun
mungkin masih memerlukan perawatan khusus
Lama hari rawat yang singkat menyebabkan
pergeseran perawatan di rumah (home care)
• Keluarga diharapkan terlibat dalam perawatan setelah pulang
Trend & Issue...
Populasi lansia semakin meningkat
• Pengetahuan tentang confusi, jatuh dan inkontinensia, kompleksitas
terapi, readmision, dan outcome yang jelek. Perlu juga mengembangkan
model perawatan lansia
Peningkatan kepercayaan terhadap tekhnologi
(telenursing)
Kebutuhan akan pengetahuan keperawatan tahap lanjut
Trend & Issue...
Inovasi dalam perencanaan keperawatan melalui komputerisasi
Pengembangan profesional berkelanjutan untuk kebutuhan
kompetensi
Peningkatan distanced (online) learning
Peningkatan pengajaran praktik berdasarkan bukti
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH
DALAM PENCAPAIAN SDGs
Goal 3 :
menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong
kesejahteraan bagi semua orang
di segala usia, yaitu pada 2030:
• Mengurangi AKI hingga di bawah 70 per 100.000 KH
• Mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan menurunkan
Angka Kematian Neonatal hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25
per 1.000 KH;
• Mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis yang
terabaikan, serta memerangi hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit
menular lainnya;
• Mengurangi 1/3 kematian prematur akibat penyakit tidak menular melalui
pencegahan dan perawatan, serta mendorong kesehatan dan kesejahteraan
mental;
• Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk
penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang membahayakan;
• Mengurangi setengah jumlah global kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu
lintas;
• Menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi;
• Mencapai universal health coverage, termasuk perlindungan risiko keuangan,
akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat-
obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang;
• Mengurangi secara substansial kematian dan kesakitan akibat senyawa berbahaya
serta kontaminasi dan polusi udara, air, dan tanah.
Mengapa perawat harus peduli
dengan SDGs?
• Perawat termasuk profesi untuk meningkatkan kesehatan
individu dan masyarakat. Ini merupakan hal yang fundamental
dalam keperawatan. ICN mendefinisikan keperawawatan
"Nursing encompasses the promotion of health, prevention of
illness, and care of physically ill, mentally ill, and other
community settings. Within this broad spectrum of health
care, the phenomena of particular concern to nurses are
individual, family and group responses to actual or potential
health problems".
Perawat merawat yang lain
• Hal yang mendasari semua ini adalah keadilan sosial. Kita harus
belajar dan berkontribusi pada SDGs karena ini adalah hal yang
benar untuk dilakukan. Kita bisa mencegah kematian anak dan
ibu, kita bisa mengakhiri kemiskinan yang ekstrem, kita bisa
meningkatkan kualitas hidup, kita bisa memastikan anak-anak
bersekolah, kita bisa mencegah kekerasan dan penindasan, kita
bisa memiliki keadilan. SDGs memberikan kesempatan untuk
menerapkan pengetahuan yang kita miliki sebagai perawat untuk
menciptakan kesehatan dunia yang lebih baik
Hal yang benar untuk dilakukan
• Di MDGs, dunia melihat peningkatan yang luar biasa dalam
meningkatkan harapan hidup, mengurangi angka kematian anak,
membuat lebih banyak anak masuk sekolah, mengurangi kemiskinan
dan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang aman.
Target yang ditetapkan di SDGs juga memungkinkan perubahan
kearah yang lebih baik.
Perubahan itu mungkin
• SDGs tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di negara
berpenghasilan rendah. Mereka mempengaruhi kita semua. Realisasi
target ini akan memperbaiki kehidupan masyarakat kita, keluarga
kita, dan bahkan kesehatan kita sendiri.
Ini adalah kesehatan kita
REFERENSI :
• Dochterman, J. M., & Bulechek, G. M. (2004). Nursing Interventions Classification (NIC). 4th
edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
• Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2010). Nursing care plans: guidelines for
individualizing client care across the life span. 8th edition. Philadelphia: F. A. Davis Company.
• Ermalena. (2017). Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. Disampaikan dalam diskusi panel
“PengendalianTembakau dan Tujuan Pembangunan Indonesia” the 4th ICTOH, Balai Kartini, 15
Mei 2017
• Herdman, T. H. (2012). NANDA international nursing diagnoses: definitions & classification,
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
• International Council of Nurse. (2017). Nurse’s role in achieving the sustainable development
goals. Geneva, Switzerland : International Council of Nurse.
• Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L., (2006). Medical-surgical nursing critical thinking for
collaborative care. Philadelphia: Saunders Elseviers.
• Lewis, S. L., Heitkemper, M. M., Dirksen, S. R., O’Brien, P. G., & Bucher, L. (2007). Medical
surgical nursing: assessment and management of clinical problems. 7th edition. St. Louis,
Missouri: Mosby Elsevier.
• Moorhead, S., Johnson, M., & Maas, M. (2004). Nursing outcomes classification (NOC). 3th
edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.

More Related Content

What's hot

Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalis
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalisAsuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalis
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalisOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisSelvia Agueda
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Amee Hidayat
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
 
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanberfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanbonny1923
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usiappghybrid4
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan kanker kulit
Asuhan keperawatan kanker kulitAsuhan keperawatan kanker kulit
Asuhan keperawatan kanker kulit
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalis
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalisAsuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalis
Asuhan keperawatan pada pasien dengan abses regio inguinalis
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Lp hipertensi
Lp hipertensiLp hipertensi
Lp hipertensi
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Askep kolitis
Askep kolitisAskep kolitis
Askep kolitis
 
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
 
Pengkajian anemia
Pengkajian anemiaPengkajian anemia
Pengkajian anemia
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Biografi florence nightingale
Biografi florence nightingaleBiografi florence nightingale
Biografi florence nightingale
 
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanberfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
 
Askep ards
Askep ardsAskep ards
Askep ards
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 

Similar to Perspektif kep medikal bedah

Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedahardiners
 
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSSistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSKanaidi ken
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxIquino1
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
DP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdfDP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdfssuser28d3951
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesionaldwirani amelia
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAfiefw Afiefw
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docErnaHardiana
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan pjj_kemenkes
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdfPandutNdut
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 

Similar to Perspektif kep medikal bedah (20)

Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSSistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
DP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdfDP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdf
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesional
 
Nursing research.pptx
Nursing research.pptxNursing research.pptx
Nursing research.pptx
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
 
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.pptKonsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 

More from ardiners

Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020ardiners
 
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalis
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalisAsuhan keperawatan pada trauma medula spinalis
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalisardiners
 
Askep stroke
Askep stroke Askep stroke
Askep stroke ardiners
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3ardiners
 
Hyperthyroidism
HyperthyroidismHyperthyroidism
Hyperthyroidismardiners
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanardiners
 
Universal precaution
Universal precautionUniversal precaution
Universal precautionardiners
 

More from ardiners (7)

Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020
 
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalis
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalisAsuhan keperawatan pada trauma medula spinalis
Asuhan keperawatan pada trauma medula spinalis
 
Askep stroke
Askep stroke Askep stroke
Askep stroke
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
Hyperthyroidism
HyperthyroidismHyperthyroidism
Hyperthyroidism
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
 
Universal precaution
Universal precautionUniversal precaution
Universal precaution
 

Recently uploaded

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (12)

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

Perspektif kep medikal bedah

  • 1. Muhammad Ardi, Ns., Sp.Kep.M.B
  • 2. • Learning outcome: Setelah pembelajaran ini mahasiswa dapat: – Mengenal Konsep Keperawatan Medikal Bedah – Menjelaskan peran perawat Medikal Bedah – Menguraikan manajemen keperawatan pada usia dewasa – Menjelaskan issu etis Keperawatan Medikal Bedah – Menguraikan trend dan issu Keperawatan Medikal Bedah – Menjelaskan peran perawat medikal bedah dalam pencapaian SDGs
  • 3. • Kerawatan medikal bedah atau disebut perawatan dewasa bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit pada individu usia 18 tahun - >100 tahun. • Perawat medikal bedah harus memiliki pengetahuan dasar dalam memenuhi kebutuhan pasien pada berbagai setting perawatan. • Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, peningkatan pengetahuan yang massif dan perubahan dalam system pelayanan kesehatan menuntut perawat medikal bedah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk melakukan perawatan kesehatan yang kompleks dan holistik.
  • 4. KONSEP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Perawat memenuhi kebutuhan pasien menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. • Memperoleh kenyamanan • Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, • Melakukan upaya preventif • Mendeteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit • Mengupayakan pemulihan hingga mencapai kapasitas produktif tertinggi • Membantu pasien menghadapi kematian secara bermartabat.
  • 5. • Menggunakan langkah-langkah ilmiah pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi • Memperhatikan aspek bio-psiko-sosial pasien dalam merespon gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma dan kecacatan • Memerlukan pemahaman akan patofisiologis atau mekanisme terjadinya gangguan dan manifestasi klinis yang mendasari dalam intervensi keperawatan Praktek keperawatan medikal bedah
  • 7. • Merupakan langkah pertama dan paling penting dalam menyusun proses keperawatan • Pengkajian keperawatan terdiri atas data subyektif dan data obyektif dari diagnostik. • Pengkajian individu terdiri atas riwayat kesehatan (data subyektif) dan pemeriksaan fisik (data obyektif). Pengkajian Keperawatan
  • 8. • Setelah data terkumpul, perlu melakukan analisis kemudian mengidentifikasi masalah atau respon terhadap proses kehidupan dan status kesehatan. • Jenis diagnosis keperawatan : aktual, promosi kesehatan, risiko dan sindrom Diagnosis Keperawatan
  • 9. Contoh Diagnosis Keperawatan • Diagnosis Keperawatan Aktual (Diagnosis “masalah” – Contoh: Hipertermia, nyeri akut, ketidakefektifan bersihan jalan napas. • Diagnosis Promosi Kesehatan – Contoh: kesiapan meningkatkan keseimbangan cairan, kesiapan meningkatkan kesejahteraan spiritual.
  • 10. • Diagnosis Keperawatan Risiko – Contoh: Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral, risiko cedera, risiko infeksi. • Diagnosis Keperawatan Sindrom – Contoh: Risiko sindrom disuse.
  • 11. • Langkah pertama adalah dan yang terukur. • Selanjutnya yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan dan outcomes. • Komunikasikan rencana keperawatan pada pasien dan seluruh yang terlibat dalam rencana keperawatan. Perencanaan
  • 12. • Rencana keperawatan dapat merujuk pada Nursing Intervention Classification (NIC). • Setiap NIC terdiri dari beberapa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
  • 13. Contoh Nursing Outcomes Classification (NOC) Status respirasi: Jalan napas paten (0410) Definisi: saluran trakeobronkhial bersih dan terbuka dan untuk pertukaran udara Penilaian status respirasi: jalan napas paten Sangat terganggu 1 Terganggu 2 Cukup terganggu 3 Agak terganggu 4 Tidak terganggu 5 Indikator: 041009 Mudah bernapas 1 2 3 4 5 NA 041004 frekuensi napas 1 2 3 4 5 NA 041005 irama napas 1 2 3 4 5 NA Severe Substantial Moderate Mild None 041002 ansietas 1 2 3 4 5 NA ------ dst
  • 14. Contoh Nursing Interventions Classification (NIC) Airway Manajemen 3140 Definisi: memfasilitasi kepatenan jalan nafas Kegiatan/Aktivitas: Buka jalan nafas, gunakan tehnik chin lift atau jaw thrust Posisikan pasien untuk ventilasi maksimal Identifikasi kebutuhan klien, insersi aktual/potensial airway Masukkan jalan nafas oral atau nasofaringeal sesuai kebutuhan Berikan terapi fisik dada sesuai kebutuhan Hilangkan sekresi dengan menganjurkan untuk batuk, atau lakukan suction….dst
  • 15. • Implementasi (juga disebut intervensi) yaitu melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan dan hasil. • Ketika implementasi, perawat terus mengkaji respon pasien dan memodifikasi rencana yang dibutuhkan. • Pastikan untuk mendokumentasikan perawatan. Implementasi
  • 16. • Evaluasi dilakukan untuk menentukan efektifitas rencana keperawatan. • Lakukan pengkajian respon pasien berdasarkan kriteria tujuan. • Jika tujuan dan outcomes tidak tercapai, perlu dipikirkan kembali rencana kerja melalui suatu proses untuk mengembangkan rencana perawatan yang lebih efektif Evaluasi
  • 17. Koordinator perawatan • melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain sebagai bagian dari perencanaan perawatan interdisiplin Pemberi asuhan keperawatan • melakukan perawatan fisik menggunakan keterampilan seperti memberikan pengobatan dan melakukan pengkajian yang komprehensif. • intervensi psikososial dan spiritual • Aktivitas : kolaboratif (interdependen) dan independen
  • 18. Perencana perawatan berkelanjutan • perawatan berkelanjutan setelah pasien keluar dari RS dan home care Edukator • Pendidikan kesehatan pada pasien merupakan komponen utama • Pendidikan kesehatan sangat penting saat perencanaan pulang dari RS.
  • 19. Advokat • Perawat medikal bedah bersama pasien dan keluarga menginterpretasikan informasi dari tim kesehatan lain Change agent • merencanakan dan mengimplementasikan suatu system untuk merubah perilaku kesehatan pasien • perlu mengkaji perilaku pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi kebutuhan berubah • Faktor yang paling penting adalah mengkaji kesiapan pasien untuk berubah.
  • 20. • Pemberian asuhan keperawatan secara nyata telah dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem pelayanan keperawatan. • Tujuan asuhan keperawatan tetap diarahkan untuk menempatkan pasien pada kondisi yang baik agar asuhan dapat berlangsung. • Pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan dalam berbagai metode pengorganisasian seperti keperawatan tim, keperawatan primer dan manajemen kasus.
  • 21. • Trend keperawatan mengarah pada mempersingkat lama perawatan dan meningkatkan penggunaan layanan perawatan kesehatan rawat jalan. • Kebutuhan akan asuhan keperawatan di lingkungan rumah dan komunitas juga akan meningkat.
  • 22. • Banyaknya jenis layanan keperawatan baik di dalam maupun di luar rumah sakit menyebabkan perawat medikal bedah mempunyai banyak pilihan. Pilihan layanan dapat di pelayanan medikal bedah akut, klinik, rawat jalan, pusat pelayanan di sekitar lingkungan, lembaga perawatan kesehatan rumah, pelayanan keperawatan berkelompok atau mandiri.
  • 23. ISSU ETIS DALAM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH • beritahukan tujuan pengkajian • diskusi tim lain di tempat tertutup Kerahasiaan • Pertimbangkan dengan teliti risiko membatasi otonomi • Perlu dicoba strategi lain Restrein
  • 24. Isu Etis.... • Salah satu dilema etik dengan prinsip kejujuran yaitu mengungkapkan diagnosis • Beberapa strategi : memberikan informasi ttg prosedur dan diagnosa keperawatan, mengkomunikasikan pada keluarga dan dokter permintaan pasien akan informasi Hubungan saling percaya • Narkotik untuk menurunkan nyeri dapat menyebabkan depresi pernapasan Kematian dan sekarat
  • 25. Pada kondisi dilema, tindakan dibenarkan dengan prinsip efek ganda dengan kriteria : Tindakan itu sendiri baik atau secara moral netral. Secara tulus berniat memberikan efek yang baik dan bukan yang buruk. Efek yang baik diraih dengan cara efek yang buruk Terdapat keseimbangan yang proporsional antara baik dan buruk.
  • 26. • Alasan penolakan: • konflik nilai pribadi • takut mengalami cedera. Menolak Perawatan
  • 27. TREND DAN ISSUE DALAM KEPERAWATAN TREND • sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta ISSUE • sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktanya atau buktinya.
  • 28. Berbagai Trend dan Issue: Pengurangan lamanya dirawat (early discharge): one day care • Pasien keluar dari perawatan akut segera setelah kondisi stabil, namun mungkin masih memerlukan perawatan khusus Lama hari rawat yang singkat menyebabkan pergeseran perawatan di rumah (home care) • Keluarga diharapkan terlibat dalam perawatan setelah pulang
  • 29. Trend & Issue... Populasi lansia semakin meningkat • Pengetahuan tentang confusi, jatuh dan inkontinensia, kompleksitas terapi, readmision, dan outcome yang jelek. Perlu juga mengembangkan model perawatan lansia Peningkatan kepercayaan terhadap tekhnologi (telenursing) Kebutuhan akan pengetahuan keperawatan tahap lanjut
  • 30. Trend & Issue... Inovasi dalam perencanaan keperawatan melalui komputerisasi Pengembangan profesional berkelanjutan untuk kebutuhan kompetensi Peningkatan distanced (online) learning Peningkatan pengajaran praktik berdasarkan bukti
  • 31. PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH DALAM PENCAPAIAN SDGs
  • 32. Goal 3 : menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, yaitu pada 2030: • Mengurangi AKI hingga di bawah 70 per 100.000 KH • Mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan menurunkan Angka Kematian Neonatal hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH; • Mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis yang terabaikan, serta memerangi hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit menular lainnya; • Mengurangi 1/3 kematian prematur akibat penyakit tidak menular melalui pencegahan dan perawatan, serta mendorong kesehatan dan kesejahteraan mental; • Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang membahayakan; • Mengurangi setengah jumlah global kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas; • Menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi; • Mencapai universal health coverage, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang; • Mengurangi secara substansial kematian dan kesakitan akibat senyawa berbahaya serta kontaminasi dan polusi udara, air, dan tanah.
  • 33. Mengapa perawat harus peduli dengan SDGs? • Perawat termasuk profesi untuk meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Ini merupakan hal yang fundamental dalam keperawatan. ICN mendefinisikan keperawawatan "Nursing encompasses the promotion of health, prevention of illness, and care of physically ill, mentally ill, and other community settings. Within this broad spectrum of health care, the phenomena of particular concern to nurses are individual, family and group responses to actual or potential health problems". Perawat merawat yang lain
  • 34. • Hal yang mendasari semua ini adalah keadilan sosial. Kita harus belajar dan berkontribusi pada SDGs karena ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Kita bisa mencegah kematian anak dan ibu, kita bisa mengakhiri kemiskinan yang ekstrem, kita bisa meningkatkan kualitas hidup, kita bisa memastikan anak-anak bersekolah, kita bisa mencegah kekerasan dan penindasan, kita bisa memiliki keadilan. SDGs memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang kita miliki sebagai perawat untuk menciptakan kesehatan dunia yang lebih baik Hal yang benar untuk dilakukan
  • 35. • Di MDGs, dunia melihat peningkatan yang luar biasa dalam meningkatkan harapan hidup, mengurangi angka kematian anak, membuat lebih banyak anak masuk sekolah, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang aman. Target yang ditetapkan di SDGs juga memungkinkan perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan itu mungkin • SDGs tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di negara berpenghasilan rendah. Mereka mempengaruhi kita semua. Realisasi target ini akan memperbaiki kehidupan masyarakat kita, keluarga kita, dan bahkan kesehatan kita sendiri. Ini adalah kesehatan kita
  • 36. REFERENSI : • Dochterman, J. M., & Bulechek, G. M. (2004). Nursing Interventions Classification (NIC). 4th edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier. • Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2010). Nursing care plans: guidelines for individualizing client care across the life span. 8th edition. Philadelphia: F. A. Davis Company. • Ermalena. (2017). Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. Disampaikan dalam diskusi panel “PengendalianTembakau dan Tujuan Pembangunan Indonesia” the 4th ICTOH, Balai Kartini, 15 Mei 2017 • Herdman, T. H. (2012). NANDA international nursing diagnoses: definitions & classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell • International Council of Nurse. (2017). Nurse’s role in achieving the sustainable development goals. Geneva, Switzerland : International Council of Nurse. • Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L., (2006). Medical-surgical nursing critical thinking for collaborative care. Philadelphia: Saunders Elseviers. • Lewis, S. L., Heitkemper, M. M., Dirksen, S. R., O’Brien, P. G., & Bucher, L. (2007). Medical surgical nursing: assessment and management of clinical problems. 7th edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier. • Moorhead, S., Johnson, M., & Maas, M. (2004). Nursing outcomes classification (NOC). 3th edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.