SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Pelayanan Obstetri di Era Jaminan Kesehatan Nasional:
Bagaimana JKN Mempengaruhi
Perilaku Profesional
Controversy in JKN Era
dr Dwirani Amelia, SpOG
Anggota POKJA JKN POGI
outline
• Latar belakang
• Proses pengambilan keputusan klinik dalam kebidanan
• Kemajuan teknologi kedokteran dan kemajuan ekonomi
• Tekanan dalam aspek medikolegal
• Peran bidan dan pelayanan obstetri berbasis komunitas
• Pengambilan keputusan klinik dalam pilihan cara persalinan
• Pembiayaan dalam Pelayanan Obstetri di era JKN:
akankah ekonomi membentuk sikap profesional tenaga
medis?
• Fee for service
• Value-based care: From Evidence based medicine to Value
based medicine
• Bagaimana sikap profesi obgyn?
• Penutup
Latar belakang
BMJ 2018;360:k55 | doi: 10.1136/bmj.k55 Within country inequalities in caesarean section rates:
Observational study of 72 low and middle income countries
Some “fishy” facts
• Di Bangladesh, hampir 60% persalinan terjadi di
rumah, dan ketika persalinan terjadi di RS maka
65% adalah dg SC
• Angka ini makin tinggi di faskes swasta, di Brazil 80-
90% persalinan di RS Swasta adalah SC
dibandingkan dengan 30-40% di RS pemerintah
• Peningkatan yang sangat tinggi tersebut sebagian
besarnya adalah SC elektif, yang terkadang
indikasinya dapat dipertanyakan.
Some “non-evidence-based” practice
• Hampir semua RS di USA (2014) melakukan rutin
CTG dan melakukan tindakan SC pada kondisi bayi
yang 99,8% menunjukkan false positif fetal distress
• Tindakan SC dengan indikasi “suspek CPD” tanpa
melewati trial of labor
• Tindakan SC dengan indikasi kehamilan ganda
• Persalinan pada bekas SC – 91% adalah SC
At population level
• CS rate at population level of more than 10% -- not
associated with reduced maternal mortality.
• Every effort should be made to provide caesarean
sections to women in need, rather than striving to
achieve a specific rate.
At Hospital level
• WHO proposes the Robson classification system as a
global standard for assessing, monitoring and
comparing caesarean section rates within healthcare
facilities over time, and between facilities.
Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
dan Angka Kematian Ibu
446
360
310
250
126
390
334
307
228
359360
346
305
244
1990 1995 2000 2005 2007 2010 2012 2014 2015
MMR/100.000LH
Tahun Survei
UN/WHO SDKI Census
Sasaran JKN pada 3 Delay Model
SC pada era JKN
Proses Pengambilan
Keputusan Klinik
• Kemajuan teknologi
kedokteran
• Tekanan aspek
medikolegal
• Kebijakan pelayanan
kebidanan
• Perkembangan sosial
ekonomi
Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan
Keputusan Klinik
Pembiayaan dalam Pelayanan Obstetri di era JKN:
Akankah Ekonomi Membentuk Sikap
Profesional Tenaga Medis?
Kebijakan Ekonomi dan
Pelayanan Kesehatan
• Supply and Demand
• Resource allocation
Prinsip Universal Health Coverage
1. peningkatan pelayanan; kualitas, akses dan
reliabilitas
2. meningkatkan kesehatan populasi dan
3. mengendalikan dan mengurangi pembiayaan
kesehatan per kapita.
• Population coverage
• Health Services coverage
• Financial coverage
What UHC is not?
• Bukan free coverage for all intervention tanpa
memperhatikan cost – tidak ada negara yang mampu
menyediakan free services
• Bukan merupakan health financing – yang meliputi
seluruh komponen sistem kesehatan
• Bukan sekedar memastikan minimum pembiayaan –
memastikan pengembangan sistem kesehatan dan
proteksi finansial dengan memanfaatkan
pengembangan sumber daya yang ada
• Bukan fasilitas pengelolaan individu – berbasis populasi
• Di dalamnya mempertimbangkan pula faktor ekuitas,
penyusunan prioritas, inklusi dan kohesi sosial
• fv
Macam Pembiayaan Kesehatan
1. Fee for service
2. Kapitasi
3. Episode/Bundled
4. Pay for performance
5. Shared saving models
Fee for service
• Mendorong pelayanan
yang optimal
• Fleksibel dan tdk
membutuhkan struktur
organisasi yang rumit
• Trust
• Sulit menganalisis
inefisiensi dan
unnecessary care
• Hambatan dalam
penanganan
multidisiplin
• Pasien terbebani
pembiayaan
Kapitasi
• Menguntungkan secara
finansial utk nakes
• Menyediakan
fleksibilitas bagi
pembayaran nakes
• Nakes memiliki nilai
tawar dengan payers
• Menyediakan sistem
informasi yang
terstandar
• Risiko terjadinya
penundaan pelayanan
kesehatan pasien –
birokrasi
• Pasien dengan potensi
masalah pembiayaan
kesehatan di atas pagu
– tdk bisa ditanggung
• Risiko finansial bagi
nakes/faskes pada
kasus2 kompleks/kronik
Episode/Bundled
• Meningkatkan koordinasi
lintas nakes/faskes
• Fleksibel dalam hal tempat
dan waktu pelayanan –
network
• Penanganan efektif dari
episode – mengurangi
pelayanan/mengelola cost
• Kemudahan billing
• akuntabilitas dalam
pelayanan untuk episode
tertentu
• Kesulitan dalam
menentukan batas-batas
dari sebuah episode
• Membuat barrier bagi
pasien utk memilih
nakes/faskes
• Tidak ada insentif untuk
mengurangi episode yang
tdk perlu terjadi
• Kecenderungan untuk
menghindar dari pasien yg
diperkirakan akan melebihi
pagu pembiayaan
Value-based care:
From Evidence based medicine to
Value based medicine
Apa itu Value-based care?
• Sarpras, administrasi, morbiditas,
mortalitas, kepuasan pelanggan, … (?)
• Higher quality of care at lower
price == improve VALUE
Bagaimana beradaptasi?
Change is the only constant in life
Heraclitus
culture
commit
ment
capacity
Beberapa Prinsip Perubahan yang
Diperlukan oleh Semua Pihak
• Fleksibel, dalam arti responsif – terbuka
– respek terhadap perubahan yang
terjadi.
• Menaruh fokus perhatian kepada
peningkatan luaran klinis yang terukur.
• Menekan sedapat mungkin pengeluaran
pembiayaan kesehatan perkapita.
• Menggunakan indikator kinerja yang
berbasis bukti dan relevan serta
disepakati bersama dengan pembayar.
• Menggunakan ukuran-ukuran yang multi-
dimensional dan komprehensif baik
untuk kualitas maupun pembiayaan.
https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
Beberapa Prinsip Perubahan yang
Diperlukan oleh Semua Pihak
• Mendorong praktik yang memanfaatkan
teknologi informasi kesehatan.
• Mengupayakan dan menggunakan data
yang reliabel, ilmiah, valid, transparan
dan update.
• Mengenali arah peningkatan
kualitas/kendali mutu dan kendali biaya
dalam praktik kedokteran, dan bukan
hanya berpedoman pada luaran klinis.
• Selalu bersikap akuntabel kepada pasien,
fasilitas kesehatan dan pembayar.
• Selalu mengembangkan pengetahuannya
terhadap pelayanan yang efektif dan
efisien.
https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
culture
commit
ment
capacity
Beberapa Prinsip Perubahan yang
Diperlukan oleh Semua Pihak
• Menentukan kapasitas dokter dalam
menjalankan risiko kinerja dan toleransinya.
• Mengenali, mengatasi dan menyeimbangkan
antara beban administratif dan pembiayaan
pada dokter dan tenaga kesehatan lain.
• Memahami sepenuhnya timbal balik dalam
penentuan nilai pelayanan kesehatan.
• Sensitif terhadap isu-isu kesenjangan dalam
pelayanan kesehatan.
• Menyepakati model pembiayaan di antara
pemangku kepentingan.
• Melibatkan secara aktif dokter yang aktif
berpraktik dalam mendisain program
pembiayaan.
https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
Waktunya untuk Beradaptasi
• Mempertahankan sikap profesional sebagai dokter
–kepentingan pasien di atas segalanya.
• Mengembangkan pemahamannya tentang konsep
pembiayaan kesehatan.
• Berkomunikasi erat dengan pihak-pihak terkait --
advokasi.
• Terbuka dan mau beradaptasi dengan
perkembangan teknologi informasi terutama di
bidang kesehatan dengan tetap memperhatikan
unsur-unsur standar kinerja profesional dan etika
profesi.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Anah Nur Aliyah 9
Anah Nur Aliyah 9Anah Nur Aliyah 9
Anah Nur Aliyah 9Didi Naylla
 
Anah nur aliyah nurul khasanah(108114015) - (10811415)
Anah nur aliyah   nurul khasanah(108114015) - (10811415)Anah nur aliyah   nurul khasanah(108114015) - (10811415)
Anah nur aliyah nurul khasanah(108114015) - (10811415)Didi Naylla
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
241 457-1-sm
241 457-1-sm241 457-1-sm
241 457-1-smmisrul
 

What's hot (7)

Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
Quality assurance
Quality assuranceQuality assurance
Quality assurance
 
Anah Nur Aliyah 9
Anah Nur Aliyah 9Anah Nur Aliyah 9
Anah Nur Aliyah 9
 
Anah nur aliyah nurul khasanah(108114015) - (10811415)
Anah nur aliyah   nurul khasanah(108114015) - (10811415)Anah nur aliyah   nurul khasanah(108114015) - (10811415)
Anah nur aliyah nurul khasanah(108114015) - (10811415)
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
241 457-1-sm
241 457-1-sm241 457-1-sm
241 457-1-sm
 

Similar to JKN dan Perilaku Profesional

Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasTaufikkamba
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPTaufikkamba
 
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...Ratna KP
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahardiners
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasCikHaappy
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxIquino1
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxFujiElisa
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptxThoriqWbs1
 
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptx
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptxKie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptx
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptxTriskaSuryani
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanljjkadinkes
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptxSYAHRUDINSYAHRUDIN9
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 

Similar to JKN dan Perilaku Profesional (20)

Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmas
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTP
 
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...
4. 2016_Sesi_4_YH_Priority_Setting_Membuat_Prioritas_dalam_Pelayanan_Kesehata...
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
LBM 2 .pptx
LBM 2 .pptxLBM 2 .pptx
LBM 2 .pptx
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptx
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptxKie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptx
Kie_kespro_bagi_catin kjihnjnjnnnnjh.pptx
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 

More from dwirani amelia

skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilandwirani amelia
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia dwirani amelia
 
Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal dwirani amelia
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilandwirani amelia
 
Pernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatanPernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatandwirani amelia
 

More from dwirani amelia (6)

skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilan
 
TORCH dalam kehamilan
TORCH dalam kehamilanTORCH dalam kehamilan
TORCH dalam kehamilan
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
 
Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Pernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatanPernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatan
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 

Recently uploaded (20)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 

JKN dan Perilaku Profesional

  • 1. Pelayanan Obstetri di Era Jaminan Kesehatan Nasional: Bagaimana JKN Mempengaruhi Perilaku Profesional Controversy in JKN Era dr Dwirani Amelia, SpOG Anggota POKJA JKN POGI
  • 2. outline • Latar belakang • Proses pengambilan keputusan klinik dalam kebidanan • Kemajuan teknologi kedokteran dan kemajuan ekonomi • Tekanan dalam aspek medikolegal • Peran bidan dan pelayanan obstetri berbasis komunitas • Pengambilan keputusan klinik dalam pilihan cara persalinan • Pembiayaan dalam Pelayanan Obstetri di era JKN: akankah ekonomi membentuk sikap profesional tenaga medis? • Fee for service • Value-based care: From Evidence based medicine to Value based medicine • Bagaimana sikap profesi obgyn? • Penutup
  • 4.
  • 5. BMJ 2018;360:k55 | doi: 10.1136/bmj.k55 Within country inequalities in caesarean section rates: Observational study of 72 low and middle income countries
  • 6. Some “fishy” facts • Di Bangladesh, hampir 60% persalinan terjadi di rumah, dan ketika persalinan terjadi di RS maka 65% adalah dg SC • Angka ini makin tinggi di faskes swasta, di Brazil 80- 90% persalinan di RS Swasta adalah SC dibandingkan dengan 30-40% di RS pemerintah • Peningkatan yang sangat tinggi tersebut sebagian besarnya adalah SC elektif, yang terkadang indikasinya dapat dipertanyakan.
  • 7. Some “non-evidence-based” practice • Hampir semua RS di USA (2014) melakukan rutin CTG dan melakukan tindakan SC pada kondisi bayi yang 99,8% menunjukkan false positif fetal distress • Tindakan SC dengan indikasi “suspek CPD” tanpa melewati trial of labor • Tindakan SC dengan indikasi kehamilan ganda • Persalinan pada bekas SC – 91% adalah SC
  • 8. At population level • CS rate at population level of more than 10% -- not associated with reduced maternal mortality. • Every effort should be made to provide caesarean sections to women in need, rather than striving to achieve a specific rate. At Hospital level • WHO proposes the Robson classification system as a global standard for assessing, monitoring and comparing caesarean section rates within healthcare facilities over time, and between facilities.
  • 9. Pembiayaan Kesehatan di Indonesia dan Angka Kematian Ibu 446 360 310 250 126 390 334 307 228 359360 346 305 244 1990 1995 2000 2005 2007 2010 2012 2014 2015 MMR/100.000LH Tahun Survei UN/WHO SDKI Census
  • 10. Sasaran JKN pada 3 Delay Model
  • 11. SC pada era JKN
  • 13. • Kemajuan teknologi kedokteran • Tekanan aspek medikolegal • Kebijakan pelayanan kebidanan • Perkembangan sosial ekonomi Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Klinik
  • 14. Pembiayaan dalam Pelayanan Obstetri di era JKN: Akankah Ekonomi Membentuk Sikap Profesional Tenaga Medis?
  • 15. Kebijakan Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan • Supply and Demand • Resource allocation
  • 16. Prinsip Universal Health Coverage 1. peningkatan pelayanan; kualitas, akses dan reliabilitas 2. meningkatkan kesehatan populasi dan 3. mengendalikan dan mengurangi pembiayaan kesehatan per kapita.
  • 17. • Population coverage • Health Services coverage • Financial coverage
  • 18. What UHC is not? • Bukan free coverage for all intervention tanpa memperhatikan cost – tidak ada negara yang mampu menyediakan free services • Bukan merupakan health financing – yang meliputi seluruh komponen sistem kesehatan • Bukan sekedar memastikan minimum pembiayaan – memastikan pengembangan sistem kesehatan dan proteksi finansial dengan memanfaatkan pengembangan sumber daya yang ada • Bukan fasilitas pengelolaan individu – berbasis populasi • Di dalamnya mempertimbangkan pula faktor ekuitas, penyusunan prioritas, inklusi dan kohesi sosial
  • 19.
  • 21. Macam Pembiayaan Kesehatan 1. Fee for service 2. Kapitasi 3. Episode/Bundled 4. Pay for performance 5. Shared saving models
  • 22. Fee for service • Mendorong pelayanan yang optimal • Fleksibel dan tdk membutuhkan struktur organisasi yang rumit • Trust • Sulit menganalisis inefisiensi dan unnecessary care • Hambatan dalam penanganan multidisiplin • Pasien terbebani pembiayaan
  • 23. Kapitasi • Menguntungkan secara finansial utk nakes • Menyediakan fleksibilitas bagi pembayaran nakes • Nakes memiliki nilai tawar dengan payers • Menyediakan sistem informasi yang terstandar • Risiko terjadinya penundaan pelayanan kesehatan pasien – birokrasi • Pasien dengan potensi masalah pembiayaan kesehatan di atas pagu – tdk bisa ditanggung • Risiko finansial bagi nakes/faskes pada kasus2 kompleks/kronik
  • 24. Episode/Bundled • Meningkatkan koordinasi lintas nakes/faskes • Fleksibel dalam hal tempat dan waktu pelayanan – network • Penanganan efektif dari episode – mengurangi pelayanan/mengelola cost • Kemudahan billing • akuntabilitas dalam pelayanan untuk episode tertentu • Kesulitan dalam menentukan batas-batas dari sebuah episode • Membuat barrier bagi pasien utk memilih nakes/faskes • Tidak ada insentif untuk mengurangi episode yang tdk perlu terjadi • Kecenderungan untuk menghindar dari pasien yg diperkirakan akan melebihi pagu pembiayaan
  • 25. Value-based care: From Evidence based medicine to Value based medicine
  • 26. Apa itu Value-based care? • Sarpras, administrasi, morbiditas, mortalitas, kepuasan pelanggan, … (?) • Higher quality of care at lower price == improve VALUE
  • 28. Change is the only constant in life Heraclitus
  • 29. culture commit ment capacity Beberapa Prinsip Perubahan yang Diperlukan oleh Semua Pihak • Fleksibel, dalam arti responsif – terbuka – respek terhadap perubahan yang terjadi. • Menaruh fokus perhatian kepada peningkatan luaran klinis yang terukur. • Menekan sedapat mungkin pengeluaran pembiayaan kesehatan perkapita. • Menggunakan indikator kinerja yang berbasis bukti dan relevan serta disepakati bersama dengan pembayar. • Menggunakan ukuran-ukuran yang multi- dimensional dan komprehensif baik untuk kualitas maupun pembiayaan. https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
  • 30. Beberapa Prinsip Perubahan yang Diperlukan oleh Semua Pihak • Mendorong praktik yang memanfaatkan teknologi informasi kesehatan. • Mengupayakan dan menggunakan data yang reliabel, ilmiah, valid, transparan dan update. • Mengenali arah peningkatan kualitas/kendali mutu dan kendali biaya dalam praktik kedokteran, dan bukan hanya berpedoman pada luaran klinis. • Selalu bersikap akuntabel kepada pasien, fasilitas kesehatan dan pembayar. • Selalu mengembangkan pengetahuannya terhadap pelayanan yang efektif dan efisien. https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
  • 31. culture commit ment capacity Beberapa Prinsip Perubahan yang Diperlukan oleh Semua Pihak • Menentukan kapasitas dokter dalam menjalankan risiko kinerja dan toleransinya. • Mengenali, mengatasi dan menyeimbangkan antara beban administratif dan pembiayaan pada dokter dan tenaga kesehatan lain. • Memahami sepenuhnya timbal balik dalam penentuan nilai pelayanan kesehatan. • Sensitif terhadap isu-isu kesenjangan dalam pelayanan kesehatan. • Menyepakati model pembiayaan di antara pemangku kepentingan. • Melibatkan secara aktif dokter yang aktif berpraktik dalam mendisain program pembiayaan. https://www.aafp.org/about/policies/all/value-based-payment.html
  • 32. Waktunya untuk Beradaptasi • Mempertahankan sikap profesional sebagai dokter –kepentingan pasien di atas segalanya. • Mengembangkan pemahamannya tentang konsep pembiayaan kesehatan. • Berkomunikasi erat dengan pihak-pihak terkait -- advokasi. • Terbuka dan mau beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi terutama di bidang kesehatan dengan tetap memperhatikan unsur-unsur standar kinerja profesional dan etika profesi.