2. • Hyperthyroidism adalah gangguan yang
terjadi ketika kelenjar tyroid menghasilkan
hormon lebih dari yang dibutuhkan tubuh
• Hypertyroid kadang disebut tirotoksikosis
merupakan istilah jika hormon tyroid terlalu
banyak dalam darah
• Thyrotoksikosis adalah status hipermetabolik
yang disebabkan tingginya kadar T3 dan T4
dalam sirkulasi darah (Furtado, 2011).
3.
4. • Manifestasi klinis hypertiroid tidak khas
termasuk perubahan status hipermetabolik
serta sympathicotonia (suatu kondisi yang
ditandai dengan stimulasi saraf simpatis
berlebihan).
5. Tanda dan gejala Hypertiroidism
Tanda Gejala
Takikardia Palpitasi
Tremor Nervous
BB menurun Perubahan nafsu makan
Kelemahan otot Kelelahan
Hipertropi tyroid Insomnia
Diplopia Intoleransi aktivitas
Eksoftalmus Dispnea
Edema ekstremitas bawah
6.
7. Etiologi
• Penyakit Graves
• Nodul tyroid
• Tiroiditis
• Mengkonsumsi banyak yodium
• Pengobatan menggunakan sintesis
hormon tyroid.
• Penyebab yang jarang karena adenoma
pituitary (TSH berlebihan)
8. Penyakit Graves
• Penyakit Graves merupakan gangguan
autoimmun, tubuh membuat antibodi
thyroid-stimulating immunoglobulin (TSI)
yang melekat pada sel tyroid (NIH, 2008).
• TSI mengikuti aksi TSH dan menstimulasi
tyroid menghasilkan lebih banyak hormon.
10. • Dermopati infiltrat : adanya lesi lokal di
kulit akibat pengendapan hyaluronic acid
ditandai dengan sisik menebal dan
indurasi. Lesi sedikit berpigmen, tekstur
“orange peel” dan mungkin terdapat
papula atau nodul
• Temuan laboratorium penyakit Graves:
serum T3 dan T4 meningkat, TSH
menurun (Furtado, 2011).
11. • Gejala penyakit Graves:
– Gugup dan irritabilitas
– Kelelahan dan kelemahan otot
– Intoleransi terhadap panas
– Masalah tidur
– Tremor
– Denyut jantung cepat dan tidak teratur
– Diare
– Kehilangan berat badan
– Goiter
12. • Krisis thyroid atau tirotoksikosis berat
ditandai dengan:
– Nyeri dada dan napas pendek
– Takikardia
– Atrial fibrilasi dan tekanan nadi tinggi
– Gelisah dan delirium
– Psikosis
– Koma
– Tremor, nervous dan disorientasi
– Hiperpireksia
13. • Manajemen krisis thyroid:
– Oksigen adekuat
– Glukosa IV
– Beta bockers adrenergik
– Sodium yodium
– Propylthiouracil atau methimazole
– Glukokortikoid
– Perbaiki keseimbangan elektrolit dan asam basa
– Paracetamol
– Selimut pendingin
14. NODUL TYROID
• Nodul thyroid merupakan kelainan bentuk
kelenjar thyroid yang dapat dipalpasi
dapat berupa benigna atau maligna.
• Nodul benigna umumnya tidak berbahaya
namun jika sangat besar dapat menekan
trakea.
15. THYROIDITIS
• Thyroiditis merupakan peradangan pada
kelenjar tiroid.
• Etiologi dan faktor risiko:
– Tiroiditis suppuratif akut, lebih sering disebabkan
oleh invasi bakteri (streptococcus pyogenes,
staphylococcus aureus, pneumococcus
pneumonia) menimbulkan abses kelenjar tiroid.
– Tiroiditis granulomatosa subakut, disebabkan
oleh virus
– Tiroiditis kronik (Hashimoto’s disease)
disebabkan oleh destruksi autoimmun kelenjar
thyroid
16. Patofisiologi Hyperthyroidism
• Hyperthyroidism ditandai dengan
kehilangan pengaturan normal sekresi
hormon thyroid.
• Sekresi TH berlebihan menyebabkan
hipermetabolisme dan meningkatkan
aktivitas sistem saraf simpatis.
17. Manjemen Keperawatan
Pengkajian Lakukan pengkajian lengkap tentang riwayat
penyakit. Tanyakan mengenai BB, anoreksia,
aktivitas, intoleransi terhadap panas.
Kaji manifestasi hipertiroidisme.
18. Nursing Care Plan
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan, kelelahan dan intoleransi panas sekunder
terhadap hipermetabolisme
NOC: Toleransi aktivitas NIC: manajemen energi
Monitor aktivitas fisik dan kelelahan emosional
Daya tahan Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktivitas
(takikardia, disritmia, dispnea, diaforesis, pucat,
tekanan darah dan pernapasan.
Bantu pasien melakukan aktivitas (ambulasi,
berpindah, perawatan diri)
Bantu pasien untuk memahami prinsip
konservasi energi
Bantu pasien untuk mengatur jadwal istirahat
Hindari aktivitas perawatan selama periode
istirahat
19. Nursing Care Plan
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d hipermetabolisme
dan diet tidak adekuat
NOC: Status nutrisi NIC: Manajemen nutrisi
Intake nutrisi Kaji makanan kesukaan pasien
Intake makanan Siapkan makanan TKTP, serat, dan minuman yang
mudah dikonsumsi
Rasio TB/BB Timbang BB dengan interval tertentu
Status nutrisi: nilai
biokimia
Serum albumin Terapi Nutrisi
Monitor nilai laboratorium (BUN, albumin)