SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
Pengenalan Tubuh Manusia
Introduction to the Human Body
Anyelir Nielya Mutiara Putri
1406599191
Fakultas Kedokteran
Tingkat organisasi tubuh manusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Oranisasi Tubuh Manusia:
Atom, Molekul, Makromolekul, Organel Sel, Jaringan, Organ,
Sistem Organ, Organisme
Atom & Molekul: penyusun semua materi,
hidup maupun tak hidup
Atom
Hidrogen
Oksigen
Nitrogen
Karbon
Molekul
Protein
Karbohidrat
Lemak
Asam Nukleat
menyusun
bahan dasar darimana semua kehidupan muncul
Unit dasar kehidupan
Unit struktural dan
fungsional
Penyusun seluruh tubuh
manusia
Berasal dari sel
sebelumnya
Sel: unit terkecil yang dapat melaksanakan
proses kehidupan
Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma: “gerbang” sel yang bersifat
semipermeabel; bagian terpenting dari sel
Membran sel. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Fosfolipid bilayer
Transmembrane
Protein
Glycolipid
Glycoprotein
Cholesterole
Peripheral Protein
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Struktur: Protein
PeriferalIntegral hidrofilik
Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
hidrofobik
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Struktur: Fosfolipid Bilayer
Head
Tail
Polar; hidrofilik
Non-polar;
hidrofobik Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System,
Yolanda Cossio: 2014
Membentuk dasar struktur membran sel
Zat-zat yang larut dalam air dapat menembus fosfolipid biilayer
Sel dapat mempertahankan kondisinya  mengatur
konsentrasi zat-zat terlarut
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Struktur: Kolesterol
Mempengaruhi:
- Fluiditas
- Stabilitas
Menstabilkan posisi
fosfolipid
Kolesterol
Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Struktur: Karbohidrat
Berperan dalam:
Proses “pengenalan diri”
Interaksi antarsel
Kombinasi rantai karbohidrat
berbeda menandakan jenis
sel yang berbeda
Beberapa glikoprotein dapat menjadi reseptor pesan kimiawi
tertentu
Membran sel. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Glycolipid
Glycoprotein
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Peran dan Fungsi
Untuk mempertahankan kehidupan 
perlu adanya pertukaran materi melalui membran
Membran sel berperan menentukan komposisi sel
Menentukan molekul yang masuk dan yang disekresi
dan diekskresikan oleh sel
Menyatukan sel-sel untuk membentuk jaringan dan organ
Memungkinkan sel untuk merespon sinyal dari pembawa
pesan kimiawi di lingkungan sel
Penting untuk komunikasi antarsel
Kemampuan-kemampuan tersebut sangat krusial bagi sel untuk
melakukan berbagai aktivitas untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya dan untuk berkoordinasi dengan sel lainnya,
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma: Peran dan Fungsi
Komunikasi Antarsel
Langsung
1. Gap Junctions
Komunikasi Langsung. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology:
From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Komunikasi secara langsung melalui
lubang-lubang kecil tanpa melalui cairan
ektraseluler
2. Transient direct linkup of cells’
surface markers
Komunikasi yang terjadi antarsel yang
memiliki suatu “penanda” yang cocok
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma: Peran dan Fungsi
Komunikasi Antarsel
Tidak Langsung: Paling banyak digunakan
Melalui penghantar pesan kimiawi:
Komunikasi Langsung. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sel: Struktur Organisasi
Membran Plasma
Hubungan Antarsel
Membran berperan dalam hubungan antarsel
Aktivitas pemeliharan kondisi tubuh (homeostasis) bergantung
pada bagaimana sel bekerjasama dan hidup bersama
Sel terhubung satu sama lain melalui:
impermeabel
dapat meregangExtracellular Junctions. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Sel: Struktur Organisasi
Nukleus: “otak” sel, mengatur segala aktivitas
yang terjadi dalam sel (intraseluler)
Nukleus. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Dikelilingi oleh membran ganda (eukariotik)
Terdapat pori-pori untuk transportasi
zat antara nukleus dan sitoplasma
DNA:
Mengatur jalannya sintesis protein
Terlibat dalam replikasi sel
Nukleolus
Benang-benang kromatin 
Nukleoplasma
Extracellular Junctions. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Fungsi utama:
Tempat transkripsi RNA
Regulator/pengontrol aktivitas sel  kaitannya dengan gen
Penyimpan informasi genetik
Sel: Struktur Organisasi
Nukleus: “otak” sel, mengatur segala aktivitas
yang terjadi dalam sel (intraseluler)
Eukariotik Prokariotik
Bermembran nukleus Tidak bermembran nukleus
Ciri dari: protista, plantae,
fungi, animalia
Ciri dari: monera (uniseluler)
Punya banyak organel sel
(yang bermembran dan
tidak bermembran)
Punya sedikit organel sel (hanya
yang tidak bermembran, contoh
ribosom)
Sel: Struktur Organisasi
Nukleus: Bermembran dan Tidak
bermembran
Kromosom > 1 Kromosom semu: plasmid
Klorofil dalam kloroplas
(untuk makhluk autotrof)
Klorofil tersebar di sitoplasma
(untuk makhluk autotrof)
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Sitosol
Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology:
From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
“cairan sel”
tempat degradasi, sintesis, transformasi
molekul organik  pembentukan
energi  melaksanakan berbagai
aktivitas untuk kelangsungan hidup se
tempat sintesis protein ribosomal
tempat penyimpanan lemak,
glikogen, dan vesikel
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Sitoskeleton
Sitoskeletonl. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Sitoskeleton
1. Mikrotubulus
Silinder berongga yang tersusun atas 13 protein
globular tubulin
Penyusunannya diatur oleh sentrosom
Membentuk benang spindel saat pembelahan sel
Mempertahankan bentuk sel
2. Mikrofilamen
Serat tipis yang tersusun atas protein aktin
Berperan dalam sistem kontraksi sel
Sebagai pengkaku mekanis untuk beberapa perpanjangan
sel, contoh: mikrofvili
3. Filamen Intermediet
Mempertahankan integritas struktural sel, menahan
tekanan mekanis yang dialami sel
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Organel sel: Bermembran
Retikulum Endoplasmal. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Retikulum Endoplasma
RE kasar : transportasi zat, sintesis protein, lipid untuk
sekresi dan penyusun membran sel
RE halus : sintesis lipid dan transportasi dengan vesikel (ke
badan golgi), detoksifikasi zat berbahaya (di hati),
penyimpan kalsium di otot
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Organel sel: Bermembran
Badan Golgi
Menerima dan mengolahvesikel
transpor dari RE halus
Menghasilkan vesikel sekretori
untuk dieksositosis
Membentuk Lisosom
Lisosom
Mengandung enzim hidrolitik
Fungsi:
pencernaan intraseluler
autofagi
Badan Golgi dan Lisosom Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Organel sel: Bermembran
Mitokondria
Bermembran ganda
“Power House”,
tempat memproduksi ATP;
terjadinya siklus krebs dan
Fosforilasi oksidatif
Mitokondria Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology:
From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Peroksisom
Mengandung enzim oksidatif,
berperan melakukan aktifitas
detoksifikasi
Contoh: penguraian hidrogen peroksida
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Organel sel: Tidak Bermembran
Sentriol
Berperan dalam pembelahan sel
Tersusun atas mikrotubulus
Dapat membentuk silia dan flagella
Vault
Fungsi masih belum jelas, diduga
sebagai pengangkut atau “truk” sel
Ukuran 3 kali ribosom
Ribosom
Terletak di RE kasar dan sitoplasma
Berfungsi untuk sintesis protein
Sentriol, vault, dan ribosom. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Sintesis Protein
Protein
Zat struktural dan fungsional yang sangat penting
bagi sel
Sintesis Protein
Terdiri atas 2 tahap:
1.Transkripsi (di nukleus)
2.Translasi (di ribosom)
Sel: Struktur Organisasi
Sitosoplasma:
Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel
Sintesis Protein. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: sekumpulan sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sejenis
Macam-macam Jaringan Dasar:
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Otot
3. Jaringan Syaraf
4. Jaringan Ikat
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Epitel
1. Selapis: Pipih
Epitel Pipih Selapisl. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Epitel
2. Selapis: Kubus
Kubus Selapis. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
,
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Epitel
3. Selapis: Kolumnar
Kolumnar Selapis. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Epitel
4. Berlapis: Pipih
5. Berlapis: Kubus
Lokasi : Kulit
Fungsi : Proteksi
Lokasi : Kelenjar mammae dan kelenjar
saliva
Fungsi : Sekresi
6. Berlapis: Kolumnar
Lokasi : Bagian faring, uretra pria
7. Berlapis Semu
Lokasi : Saluran pernafasan
8. Transisional: Kubus – Pipih
Lokasi : Kandung kemih, ureter, uretra
Fungsi : Proteksi, meregang
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Otot
Jenis-jenis jaringan otot:
Jenis-jenis otot. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Syaraf
Jenis-jenis Syaraf. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Syaraf
1. Dendrit
Menerima sinyal yang nantinya dapat menjadi impuls
2. Badan Sel
Menghantarkan impuls ke akson; tempat nukleus dan
sitoplasma berada
3. Akson
Menghantarkan impuls ke akson; tempat nukleus dan
sitoplasma berada
4. Neuroglia
1
4
3
3
Sel-sel glia. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Syaraf
1. Astrosit
Menyokong neuron, membantu menyalurkan nutrisi, mengambil dan
menghancurkan neurotransmitter yang sudah dilepaskan
2. Oligodendrosit
Membentuk selubung myelin di SSP
3. Mikroglia
Menghasilkan nerve growth factor dan melakukan fagositosis (untuk
melindungi otak
4. Sel Ependimal
Berfungsi sebagai sel punca (dapat membentuk neuron dan sel
glia); berperan dalam pembentukan cairan serebrospinal
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
1. Jaringan Ikat Berserat: Longgar
Jaringan Ikat Longgar. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Berserat: Longgar - Adiposa
Jaringan Adiposa. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Berserat: Padat
Jaringan Ikat Padat. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Berserat: Retikular
Tersusun atas sel-sel retikular
Matriks penyusunnya hanya serat-serat retikular
Lokasi : nodus imfa, limfa, timus, sumsum
tulang merah
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
2. Kartilago: Hyalin
Hyalin. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
Kartilago: Elastin
Lokasi : telinga luar
Matriks : serat elastin dan kolagen
Kartilago: Fibrosa
Lokasi : sendi pada lutut, bantalan vertebrae
Fungsi : mengurangi gesekan di sendi
Matriks : serat kolagen yang kuat
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
3. Tulang: Keras
Tulang Keras. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
Tulang: Spons
Lokasi : ujung beberapa tulang pipa
Fungsi : menyokong, pembentukan sel-sel
darah
Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar
Jaringan Ikat
4. Darah
Darah. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Organ: sekumpulan jaringan berhubungan yang
bergabung untuk menjalankan fungsi tertentu
Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sistem Organ:
kerjasama beberapa organ yang saling berhubungan
untuk melaksankan aktivitas yang penting bagi tubuh
Sistem Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Sistem Organ:
kerjasama beberapa organ yang saling berhubungan
untuk melaksankan aktivitas yang penting bagi tubuh
Sistem Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Organisme
Organisme. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
Orientasi Tubuh Manusiamanusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Orientasi Tubuh Manusia:
Anterior, Posterior, Superior, Inferior, Medial, Lateral, Proksimal,
Distal, Superisial, Dalam, Sentral, Perifera
Orientasi Tubuh Manusia:
Anterior, Posterior, Superior, Inferior, Medial, Lateral, Proksima,
Distal, Superisial, Dalam, Sentral, Perifera
1. Anterior/Ventral
Letaknya didepan
2. Posterior/Dorsal
Letaknya dibelakang
3. Superior
Letaknya diatas
4. Inferior
Letaknya dibawah
5. Medial
Letaknya lebih dekat ke
garis tengah tubuh
6. Lateral
Letaknya lebih jauh dari
garis tengah tubuh
7. Proksimal
Letaknya lebih dekat dengan batang tubuh
8. Distal
Letaknya lebih jauh dari batang tubuh
9. Superfisial (eksternal)
Letaknya dekat dengan permukaan
10. Dalam (internal)
Letaknya jauh dari permukaan
11. Sentral
Letaknya di tengah
12. Periferal
Letaknya tidak di bagian tengah;
di pinggir
Penampang Tubuh. Manusiamanusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
Penampang Tubuh Manusia:
Sagittal, Frontal, Transversal
Penampang Tubuh Manusia:
Sagittal, Frontal, Transversal
1. Sagittal/Median
Membagi tubuh menjadi bagian kiri dan bagian kanan
Midsagittal : membagi tepat di bagian tengah tubuh
Parasagittal : membagi tidak tepat di bagian tengah tubuh
2. Frontal/Koronal
Membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior
Tegak lurus dengan sagittal
3. Transversal/Horizontal
Membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior
Adaptasi manusia dengan lingkungannya
Lingkungan senantiasa berubah;
Kondisi tubuh optimal harus tetap dipertahankan
pemeliharaan kondisi internal tubuh yang stabil secara dinamis
tubuh harus beradaptasi
homeostasis
Semua sistem organ (kecuali sistem reproduksi)
turut berkontribusi untuk homeostasis
Adaptasi manusia dengan lingkungannya
Contoh:
- Sel mengambil nutrien dan oksigen  harus digantikan 
sistem respirasi menyediakan oksigen, sistem pencernaan
menyediakan nutrien
- Zat beracun yang dihasilkan tubuh harus dibuang
- Temperatur tubuh harus dijaga konstan (melibatkan
ekskresi keringat atau urin, dsb)
Sistem pengturan tubuh yang mengatur sistem lainnya
sehingga homestasis dapat di pertahankan:
1. Sistem Syaraf : menyebabkan bagian tubuh melaksanakan
aktivitas tertentu
2. Sistem Endokrin : menyekresikan hormon tertentu
1. Mader S. Understanding Human Anatomy and Physiology [Internet]. 5th ed.
2004 [cited on 5 September 2014]. Available from:
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/ibdgasal2013/004.pdf
2. Sherwood L. Human Physiology: From Cells to Systems [Internet]. 7th ed.
Yolanda Cossio; 2007 [cited on 6 September 2014]. Available from:
http://file:///C:/Users/19860007/Downloads/Sherwood%20Human%20Physi
ology%20-%20From%20Cells%20to%20Systems.pdf
3. Fried G, Hademenos G. Schaum's outline of theory and problems of
biology. 3rd ed. New York: McGraw-Hill; .2009.
4. Sherwood L. Introduction to human physiology. 8th ed. Pacific Grove, Calif.:
Brooks/Cole; 2013.
5. Kelly L. Essentials for Human Physiology for Pharmacy [Internet]. 1st ed.
Taylor & Francis e-Library; 2005 [cited on 5 September 2014]. Available
from: https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/ibdgasal2013/003.pdf
Daftar Pustaka

More Related Content

What's hot (20)

Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
Sel hewan dan tumbuahan
Sel hewan dan tumbuahanSel hewan dan tumbuahan
Sel hewan dan tumbuahan
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Organel Sel
Organel Sel Organel Sel
Organel Sel
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Kelompok iii biosel
Kelompok iii bioselKelompok iii biosel
Kelompok iii biosel
 
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan tumbuhanPerbedaan sel hewan dan tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fix
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 

Viewers also liked

Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Kinanti Jati Kinasih
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanchavidya
 
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusia
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusiabab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusia
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusiaNorazamaton Aida
 
Latihan Penamaan Alkana
Latihan Penamaan AlkanaLatihan Penamaan Alkana
Latihan Penamaan AlkanaCikgu Ummi
 
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseks
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseksModul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseks
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseksNurul Eiqa
 
Jadual berkala
Jadual berkalaJadual berkala
Jadual berkalaCikgu Ummi
 
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIJaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIamrinarosada7x
 

Viewers also liked (20)

Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
 
Lec16(cvs)
Lec16(cvs)Lec16(cvs)
Lec16(cvs)
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
 
4.11
4.114.11
4.11
 
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusia
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusiabab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusia
bab 10 Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kegiatan manusia
 
Latihan Penamaan Alkana
Latihan Penamaan AlkanaLatihan Penamaan Alkana
Latihan Penamaan Alkana
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
4.10
4.104.10
4.10
 
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseks
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseksModul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseks
Modul 3 & 4 pembiakan tanaman seks dan aseks
 
Jadual berkala
Jadual berkalaJadual berkala
Jadual berkala
 
4.8
4.84.8
4.8
 
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIJaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
 
4.7
4.74.7
4.7
 
4.12
4.124.12
4.12
 
4.9
4.94.9
4.9
 
4.6
4.64.6
4.6
 
4.3
4.34.3
4.3
 
4.2
4.24.2
4.2
 

Similar to A20 ppt individu topik 1-anyelir nielya mutiara putri

Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh pjj_kemenkes
 
Organisme kehidupan
Organisme kehidupanOrganisme kehidupan
Organisme kehidupanNadiabila
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupLisna M
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 selSMA
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxFeliaSF
 
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaYasirecin Yasir
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selMeri Septiani
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)UNIB
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1bayu_11
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxXinThink2
 

Similar to A20 ppt individu topik 1-anyelir nielya mutiara putri (20)

Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh
 
Organisme kehidupan
Organisme kehidupanOrganisme kehidupan
Organisme kehidupan
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Teori Sel
Teori SelTeori Sel
Teori Sel
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 

A20 ppt individu topik 1-anyelir nielya mutiara putri

  • 1. Pengenalan Tubuh Manusia Introduction to the Human Body Anyelir Nielya Mutiara Putri 1406599191 Fakultas Kedokteran
  • 2. Tingkat organisasi tubuh manusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Oranisasi Tubuh Manusia: Atom, Molekul, Makromolekul, Organel Sel, Jaringan, Organ, Sistem Organ, Organisme
  • 3. Atom & Molekul: penyusun semua materi, hidup maupun tak hidup Atom Hidrogen Oksigen Nitrogen Karbon Molekul Protein Karbohidrat Lemak Asam Nukleat menyusun bahan dasar darimana semua kehidupan muncul
  • 4. Unit dasar kehidupan Unit struktural dan fungsional Penyusun seluruh tubuh manusia Berasal dari sel sebelumnya Sel: unit terkecil yang dapat melaksanakan proses kehidupan Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 5. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma: “gerbang” sel yang bersifat semipermeabel; bagian terpenting dari sel Membran sel. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Fosfolipid bilayer Transmembrane Protein Glycolipid Glycoprotein Cholesterole Peripheral Protein
  • 6. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Struktur: Protein PeriferalIntegral hidrofilik Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 hidrofobik
  • 7. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Struktur: Fosfolipid Bilayer Head Tail Polar; hidrofilik Non-polar; hidrofobik Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 Membentuk dasar struktur membran sel Zat-zat yang larut dalam air dapat menembus fosfolipid biilayer Sel dapat mempertahankan kondisinya  mengatur konsentrasi zat-zat terlarut
  • 8. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Struktur: Kolesterol Mempengaruhi: - Fluiditas - Stabilitas Menstabilkan posisi fosfolipid Kolesterol Membran Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 9. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Struktur: Karbohidrat Berperan dalam: Proses “pengenalan diri” Interaksi antarsel Kombinasi rantai karbohidrat berbeda menandakan jenis sel yang berbeda Beberapa glikoprotein dapat menjadi reseptor pesan kimiawi tertentu Membran sel. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Glycolipid Glycoprotein
  • 10. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Peran dan Fungsi Untuk mempertahankan kehidupan  perlu adanya pertukaran materi melalui membran Membran sel berperan menentukan komposisi sel Menentukan molekul yang masuk dan yang disekresi dan diekskresikan oleh sel Menyatukan sel-sel untuk membentuk jaringan dan organ Memungkinkan sel untuk merespon sinyal dari pembawa pesan kimiawi di lingkungan sel Penting untuk komunikasi antarsel Kemampuan-kemampuan tersebut sangat krusial bagi sel untuk melakukan berbagai aktivitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan untuk berkoordinasi dengan sel lainnya,
  • 11. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma: Peran dan Fungsi Komunikasi Antarsel Langsung 1. Gap Junctions Komunikasi Langsung. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 Komunikasi secara langsung melalui lubang-lubang kecil tanpa melalui cairan ektraseluler 2. Transient direct linkup of cells’ surface markers Komunikasi yang terjadi antarsel yang memiliki suatu “penanda” yang cocok
  • 12. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma: Peran dan Fungsi Komunikasi Antarsel Tidak Langsung: Paling banyak digunakan Melalui penghantar pesan kimiawi: Komunikasi Langsung. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 13. Sel: Struktur Organisasi Membran Plasma Hubungan Antarsel Membran berperan dalam hubungan antarsel Aktivitas pemeliharan kondisi tubuh (homeostasis) bergantung pada bagaimana sel bekerjasama dan hidup bersama Sel terhubung satu sama lain melalui: impermeabel dapat meregangExtracellular Junctions. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 14. Sel: Struktur Organisasi Nukleus: “otak” sel, mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam sel (intraseluler) Nukleus. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Dikelilingi oleh membran ganda (eukariotik) Terdapat pori-pori untuk transportasi zat antara nukleus dan sitoplasma DNA: Mengatur jalannya sintesis protein Terlibat dalam replikasi sel Nukleolus Benang-benang kromatin  Nukleoplasma Extracellular Junctions. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 15. Fungsi utama: Tempat transkripsi RNA Regulator/pengontrol aktivitas sel  kaitannya dengan gen Penyimpan informasi genetik Sel: Struktur Organisasi Nukleus: “otak” sel, mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam sel (intraseluler)
  • 16. Eukariotik Prokariotik Bermembran nukleus Tidak bermembran nukleus Ciri dari: protista, plantae, fungi, animalia Ciri dari: monera (uniseluler) Punya banyak organel sel (yang bermembran dan tidak bermembran) Punya sedikit organel sel (hanya yang tidak bermembran, contoh ribosom) Sel: Struktur Organisasi Nukleus: Bermembran dan Tidak bermembran Kromosom > 1 Kromosom semu: plasmid Klorofil dalam kloroplas (untuk makhluk autotrof) Klorofil tersebar di sitoplasma (untuk makhluk autotrof)
  • 17. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Sitosol Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 “cairan sel” tempat degradasi, sintesis, transformasi molekul organik  pembentukan energi  melaksanakan berbagai aktivitas untuk kelangsungan hidup se tempat sintesis protein ribosomal tempat penyimpanan lemak, glikogen, dan vesikel
  • 18. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Sitoskeleton Sitoskeletonl. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 19. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Sitoskeleton 1. Mikrotubulus Silinder berongga yang tersusun atas 13 protein globular tubulin Penyusunannya diatur oleh sentrosom Membentuk benang spindel saat pembelahan sel Mempertahankan bentuk sel 2. Mikrofilamen Serat tipis yang tersusun atas protein aktin Berperan dalam sistem kontraksi sel Sebagai pengkaku mekanis untuk beberapa perpanjangan sel, contoh: mikrofvili 3. Filamen Intermediet Mempertahankan integritas struktural sel, menahan tekanan mekanis yang dialami sel
  • 20. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Organel sel: Bermembran Retikulum Endoplasmal. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 Retikulum Endoplasma RE kasar : transportasi zat, sintesis protein, lipid untuk sekresi dan penyusun membran sel RE halus : sintesis lipid dan transportasi dengan vesikel (ke badan golgi), detoksifikasi zat berbahaya (di hati), penyimpan kalsium di otot
  • 21. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Organel sel: Bermembran Badan Golgi Menerima dan mengolahvesikel transpor dari RE halus Menghasilkan vesikel sekretori untuk dieksositosis Membentuk Lisosom Lisosom Mengandung enzim hidrolitik Fungsi: pencernaan intraseluler autofagi Badan Golgi dan Lisosom Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 22. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Organel sel: Bermembran Mitokondria Bermembran ganda “Power House”, tempat memproduksi ATP; terjadinya siklus krebs dan Fosforilasi oksidatif Mitokondria Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014 Peroksisom Mengandung enzim oksidatif, berperan melakukan aktifitas detoksifikasi Contoh: penguraian hidrogen peroksida
  • 23. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Organel sel: Tidak Bermembran Sentriol Berperan dalam pembelahan sel Tersusun atas mikrotubulus Dapat membentuk silia dan flagella Vault Fungsi masih belum jelas, diduga sebagai pengangkut atau “truk” sel Ukuran 3 kali ribosom Ribosom Terletak di RE kasar dan sitoplasma Berfungsi untuk sintesis protein Sentriol, vault, dan ribosom. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 24. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Sintesis Protein Protein Zat struktural dan fungsional yang sangat penting bagi sel Sintesis Protein Terdiri atas 2 tahap: 1.Transkripsi (di nukleus) 2.Translasi (di ribosom)
  • 25. Sel: Struktur Organisasi Sitosoplasma: Sitosol, Sitoskeleton, Organel Sel Sintesis Protein. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 26. Jaringan: sekumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sejenis Macam-macam Jaringan Dasar: 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan Syaraf 4. Jaringan Ikat
  • 27. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Epitel 1. Selapis: Pipih Epitel Pipih Selapisl. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 28. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Epitel 2. Selapis: Kubus Kubus Selapis. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology ,
  • 29. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Epitel 3. Selapis: Kolumnar Kolumnar Selapis. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 30. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Epitel 4. Berlapis: Pipih 5. Berlapis: Kubus Lokasi : Kulit Fungsi : Proteksi Lokasi : Kelenjar mammae dan kelenjar saliva Fungsi : Sekresi 6. Berlapis: Kolumnar Lokasi : Bagian faring, uretra pria 7. Berlapis Semu Lokasi : Saluran pernafasan 8. Transisional: Kubus – Pipih Lokasi : Kandung kemih, ureter, uretra Fungsi : Proteksi, meregang
  • 31. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Otot Jenis-jenis jaringan otot: Jenis-jenis otot. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 32. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Syaraf Jenis-jenis Syaraf. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 33. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Syaraf 1. Dendrit Menerima sinyal yang nantinya dapat menjadi impuls 2. Badan Sel Menghantarkan impuls ke akson; tempat nukleus dan sitoplasma berada 3. Akson Menghantarkan impuls ke akson; tempat nukleus dan sitoplasma berada 4. Neuroglia 1 4 3 3 Sel-sel glia. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 34. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Syaraf 1. Astrosit Menyokong neuron, membantu menyalurkan nutrisi, mengambil dan menghancurkan neurotransmitter yang sudah dilepaskan 2. Oligodendrosit Membentuk selubung myelin di SSP 3. Mikroglia Menghasilkan nerve growth factor dan melakukan fagositosis (untuk melindungi otak 4. Sel Ependimal Berfungsi sebagai sel punca (dapat membentuk neuron dan sel glia); berperan dalam pembentukan cairan serebrospinal
  • 35. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat 1. Jaringan Ikat Berserat: Longgar Jaringan Ikat Longgar. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 36. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat Jaringan Ikat Berserat: Longgar - Adiposa Jaringan Adiposa. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 37. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat Jaringan Ikat Berserat: Padat Jaringan Ikat Padat. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 38. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat Jaringan Ikat Berserat: Retikular Tersusun atas sel-sel retikular Matriks penyusunnya hanya serat-serat retikular Lokasi : nodus imfa, limfa, timus, sumsum tulang merah
  • 39. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat 2. Kartilago: Hyalin Hyalin. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 40. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat Kartilago: Elastin Lokasi : telinga luar Matriks : serat elastin dan kolagen Kartilago: Fibrosa Lokasi : sendi pada lutut, bantalan vertebrae Fungsi : mengurangi gesekan di sendi Matriks : serat kolagen yang kuat
  • 41. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat 3. Tulang: Keras Tulang Keras. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 42. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat Tulang: Spons Lokasi : ujung beberapa tulang pipa Fungsi : menyokong, pembentukan sel-sel darah
  • 43. Jaringan: Macam-macam Jaringan Dasar Jaringan Ikat 4. Darah Darah. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology
  • 44. Organ: sekumpulan jaringan berhubungan yang bergabung untuk menjalankan fungsi tertentu Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 45. Sistem Organ: kerjasama beberapa organ yang saling berhubungan untuk melaksankan aktivitas yang penting bagi tubuh Sistem Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 46. Sistem Organ: kerjasama beberapa organ yang saling berhubungan untuk melaksankan aktivitas yang penting bagi tubuh Sistem Organ. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 47. Organisme Organisme. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014
  • 48. Orientasi Tubuh Manusiamanusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Orientasi Tubuh Manusia: Anterior, Posterior, Superior, Inferior, Medial, Lateral, Proksimal, Distal, Superisial, Dalam, Sentral, Perifera
  • 49. Orientasi Tubuh Manusia: Anterior, Posterior, Superior, Inferior, Medial, Lateral, Proksima, Distal, Superisial, Dalam, Sentral, Perifera 1. Anterior/Ventral Letaknya didepan 2. Posterior/Dorsal Letaknya dibelakang 3. Superior Letaknya diatas 4. Inferior Letaknya dibawah 5. Medial Letaknya lebih dekat ke garis tengah tubuh 6. Lateral Letaknya lebih jauh dari garis tengah tubuh 7. Proksimal Letaknya lebih dekat dengan batang tubuh 8. Distal Letaknya lebih jauh dari batang tubuh 9. Superfisial (eksternal) Letaknya dekat dengan permukaan 10. Dalam (internal) Letaknya jauh dari permukaan 11. Sentral Letaknya di tengah 12. Periferal Letaknya tidak di bagian tengah; di pinggir
  • 50. Penampang Tubuh. Manusiamanusia. Sumber: Sylvia S. Mader, Understanding Human Anatomy & Physiology Penampang Tubuh Manusia: Sagittal, Frontal, Transversal
  • 51. Penampang Tubuh Manusia: Sagittal, Frontal, Transversal 1. Sagittal/Median Membagi tubuh menjadi bagian kiri dan bagian kanan Midsagittal : membagi tepat di bagian tengah tubuh Parasagittal : membagi tidak tepat di bagian tengah tubuh 2. Frontal/Koronal Membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior Tegak lurus dengan sagittal 3. Transversal/Horizontal Membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior
  • 52. Adaptasi manusia dengan lingkungannya Lingkungan senantiasa berubah; Kondisi tubuh optimal harus tetap dipertahankan pemeliharaan kondisi internal tubuh yang stabil secara dinamis tubuh harus beradaptasi homeostasis Semua sistem organ (kecuali sistem reproduksi) turut berkontribusi untuk homeostasis
  • 53. Adaptasi manusia dengan lingkungannya Contoh: - Sel mengambil nutrien dan oksigen  harus digantikan  sistem respirasi menyediakan oksigen, sistem pencernaan menyediakan nutrien - Zat beracun yang dihasilkan tubuh harus dibuang - Temperatur tubuh harus dijaga konstan (melibatkan ekskresi keringat atau urin, dsb) Sistem pengturan tubuh yang mengatur sistem lainnya sehingga homestasis dapat di pertahankan: 1. Sistem Syaraf : menyebabkan bagian tubuh melaksanakan aktivitas tertentu 2. Sistem Endokrin : menyekresikan hormon tertentu
  • 54. 1. Mader S. Understanding Human Anatomy and Physiology [Internet]. 5th ed. 2004 [cited on 5 September 2014]. Available from: https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/ibdgasal2013/004.pdf 2. Sherwood L. Human Physiology: From Cells to Systems [Internet]. 7th ed. Yolanda Cossio; 2007 [cited on 6 September 2014]. Available from: http://file:///C:/Users/19860007/Downloads/Sherwood%20Human%20Physi ology%20-%20From%20Cells%20to%20Systems.pdf 3. Fried G, Hademenos G. Schaum's outline of theory and problems of biology. 3rd ed. New York: McGraw-Hill; .2009. 4. Sherwood L. Introduction to human physiology. 8th ed. Pacific Grove, Calif.: Brooks/Cole; 2013. 5. Kelly L. Essentials for Human Physiology for Pharmacy [Internet]. 1st ed. Taylor & Francis e-Library; 2005 [cited on 5 September 2014]. Available from: https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/ibdgasal2013/003.pdf Daftar Pustaka