Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan, bagian-bagian sel beserta fungsinya. Dibahas organel-organel utama seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol dan sitoskeleton. Juga dijelaskan sejarah penemuan sel melalui penggunaan mikroskop sejak abad ke-17.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun lemak dan glikogen. Sementara sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, tidak memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun pati. Organela utama sel antara lain nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Organel sel berupa sistem membran kompleks yang berbentuk saluran pipih di sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terdiri dari reticulum endoplasma kasar dan halus yang berperan dalam sintesis protein dan zat kimia lainnya. Mitokondria berbentuk lonjong dan menghasilkan energi melalui respirasi, sementara kloroplas berwarna hijau untuk fotosintesis. Lisosom memecah molekul besar menjadi kecil, sedangkan ribosom menyintesis
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan, bagian-bagian sel beserta fungsinya. Dibahas organel-organel utama seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol dan sitoskeleton. Juga dijelaskan sejarah penemuan sel melalui penggunaan mikroskop sejak abad ke-17.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun lemak dan glikogen. Sementara sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, tidak memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun pati. Organela utama sel antara lain nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Organel sel berupa sistem membran kompleks yang berbentuk saluran pipih di sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terdiri dari reticulum endoplasma kasar dan halus yang berperan dalam sintesis protein dan zat kimia lainnya. Mitokondria berbentuk lonjong dan menghasilkan energi melalui respirasi, sementara kloroplas berwarna hijau untuk fotosintesis. Lisosom memecah molekul besar menjadi kecil, sedangkan ribosom menyintesis
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Sel hewan terdiri dari membran sel, inti sel, sitoplasma, dan berbagai organel. Membran sel membatasi sel dan memiliki fungsi melindungi dan mengontrol masuknya zat ke dalam sel. Inti sel berisi DNA genetik dan berperan mengontrol aktivitas sel. Sitoplasma berisi berbagai organel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lisosom, yang berperan dalam metabolisme dan transportasi zat di dalam sel.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang tidak dimiliki hewan. Zat dapat masuk dan keluar sel melalui proses transpor pasif dan aktif.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah penemuan sel, bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya. Bagian-bagian sel yang dijelaskan antara lain membran sel, sitoplasma, nukleus, organel-organel seperti retikulum endoplasma, ribosom, badan golgi, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol dan sitoskeleton.
Sel hewan terdiri dari membran sel, inti sel, sitoplasma, dan berbagai organel. Membran sel membatasi sel dan memiliki fungsi melindungi dan mengontrol masuknya zat ke dalam sel. Inti sel berisi DNA genetik dan berperan mengontrol aktivitas sel. Sitoplasma berisi berbagai organel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lisosom, yang berperan dalam metabolisme dan transportasi zat di dalam sel.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang tidak dimiliki hewan. Zat dapat masuk dan keluar sel melalui proses transpor pasif dan aktif.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah penemuan sel, bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya. Bagian-bagian sel yang dijelaskan antara lain membran sel, sitoplasma, nukleus, organel-organel seperti retikulum endoplasma, ribosom, badan golgi, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol dan sitoskeleton.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki organel dan struktur yang berbeda. Sel hewan memiliki membran sel sebagai lapisan terluar, sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel setelah membran sel. Organel utama yang sama antara sel hewan dan tumbuhan adalah nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Sel tumbuhan juga memiliki kloroplas dan vakuola besar.
1. Sel merupakan unit terkecil yang menyusun organisme hidup dan mengatur semua fungsi kehidupan.
2. Terdapat dua jenis sel yakni sel tumbuhan dan sel hewan, yang memiliki perbedaan antara lain ukuran, bentuk, keberadaan dinding sel dan klorofil.
3. Sel tumbuhan lebih besar dan memiliki dinding sel serta klorofil, sedangkan sel hewan lebih kecil dan tidak memiliki dinding sel maupun
1. Sel merupakan unit terkecil yang menyusun organisme hidup dan mengatur semua fungsi kehidupan.
2. Terdapat dua jenis sel yakni sel tumbuhan dan sel hewan, yang memiliki perbedaan antara lain ukuran, keberadaan dinding sel, dan cara penyimpanan energi.
3. Sel tumbuhan lebih besar dan memiliki dinding sel, klorofil, serta menyimpan energi dalam bentuk kanji, sedangkan sel hewan lebih
Sel adalah satuan terkecil yang menyusun organisme. Terdiri dari membran plasma, sitoplasma, dan inti sel. Ada dua jenis sel: prokariot dan eukariot. Sel-sel mengalami pembelahan untuk pertumbuhan dan reproduksi, yang dapat berupa mitosis atau meiosis. Mitosis untuk pertumbuhan, meiosis untuk pembentukan gamet.
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup. Dokumen ini menjelaskan sejarah penemuan sel, bagian-bagian sel beserta fungsinya, perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan, serta organel-organel yang ada pada sel tumbuhan dan hewan seperti membran plasma, inti sel, sitoplasma, mitokondria, dan lainnya.
1. Sel tumbuhan memiliki struktur dasar seperti sel eukariotik lainnya namun memiliki beberapa struktur khusus seperti dinding sel, plastida, dan vakuola besar.
2. Struktur penting lainnya adalah plasmodesmata yang memungkinkan komunikasi antar sel tumbuhan, serta kloroplas yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.
3. Sel tumbuhan juga memiliki organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sel, sejarah penemuan sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, bagian-bagian utama sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel seperti nukleus, mitokondria, dan lainnya. Juga dibahas tentang proses transportasi melalui membran plasma seperti difusi, osmosis, dan transportasi aktif.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sejarah penemuan sel dimulai pada 1665 oleh van Leewenhoek yang menggunakan mikroskop untuk melihat sel tunggal. Sel memiliki berbagai komponen seperti membran plasma, sitoplasma, nukleus, dan organel. Terdapat dua jenis sel, yaitu prokariot dan eukariot. Sel mengalami pembelahan untuk pertumbuhan dan reproduksi melalui mitosis dan meiosis.
3. SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN SEL TUMBUHAN
4. Sejarah Penemuan Sel
1500-an
Ditemukan lensa konfeks dengan perbesaran 5x dari
benda aslinya.
1959
Zacharias Janssen menemukan mikroskop pertama
kalinya.
Awal 1600-an:
Mikroskop pertama kali di Eropa, menggunakan dua
lensa konveks. Kekurangannya: Terjadi pembelokkan
warna.
5. 1632-1723
Antoni Van Leuwenhoek dari Belanda menggunakan
mikroskop dan menemukan bakteri, sel darah merah,
spermatozoa, dan protozoa.
1661
Marcello Malpighi menggunakan lensa untuk
mempelajari serangga.
1662
Rober Hooke menemukan sel pada gabus.
1672
Nehemiah Grew menuliskan buku tentang ilustrasil
mikroskop anatomi tumbuhan.
Sejarah Penemuan Sel
6. 1838-1839
Matthian Schleiden & Theodor Schwann mengajukan
teori sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pd observasi.
1855
Rudolf Virchow menyatakan teori “sel yang baru
dibentuk karena pembelahan sel sebelumnya”.
1880
August Weismann menambahkan teori Virchow
menyatakan bahwa “semua sel yang ada sekarang dapat
digunakan untuk melacak sel nenek moyang terdahulu”.
Sejarah Penemuan Sel
7. ORGANEL
SEL
SEL
MEMBRAN SEL NUKLEUS (INTI)SITOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA BADAN GOLGI
RIBOSOM LISOSOM
MITOKONDRIA
PLASTIDA
VAKUOLA
SENTRIOL
SITOSKELETON
DINDING SEL
Bagian- Bagian sel
8. DINDING SEL
Lapisan terluar.
Berfungsi sebagai penyokong,
pelindung.
Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan
bakteri. Tidak ditemukan di sel
hewan.
Strukturnya tersusun atas selulosa
sehingga kaku, kuat dan keras.
Mengatur keluar masuknya H2O, O2,
CO2
9. MEMBRAN SEL
Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar
sel.
Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan:
terletak setelah dinding sel. Hewan: bagian terluar sel,
tersusun atas kolesterol.
Strukturnya: lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid
dan protein, bersifat selektif permeable.
Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya
materi ke dan dari sel, pembatas antara sel dengan
lingkungan, mengatur homeostatis.
12. SITOPLASMA
Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan
tempat terjadinya proses metabolisme berlangsung.
Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding
sel.
Organel-organel dalam sel: RE, golgi, ribosom,
lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, &
sitoskeleton.
14. NUKLEUS
Terdiri dari:
Nukleolus: berperan dalam sintesis berbagai macam
molekul RNA.
Nukeloplasma: cairan dalam nukleolus tersusun dari
protein.
Butiran kromatin: tampak jelas saat sel tidak
membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur
yang disebut kromosom. Kromosm mengandung DNA
yang berfungsi menyampaikan informasi genetik
melalui sintesis protein.
15. Fungsi
Menyimpan gen dalam kromosom.
Mengorganisasikan gen ke dalam kromosom agar
terjadi pembelahan sel.
Membuat gen lalu mentranspornya melalui celah
nukleus (nuclear poles).
Membuat RNA sebagai protein pengkode (mRNA).
Memproduksi ribosom di nukleus.
Menguraukan DNA untuk mereplikasi gen.
NUKLEUS
19. RETIKULUM ENDOPLASMA
Membran berlipat-lipat yang mentranspor materi-
materi di dalam sel.
Peran: RE (Retikulum endoplasma) merupakan
bagian dari sistem tranportasi internal; tranportasi
protein dan karbohidrat ke badan Golgi.
Struktur: merupakan membran atau tabung yang
saling terhubung; lapisan membran berupa lipid-
protein.
RE Halus: tidak ada ribosom; RE kasar ditempeli
ribosom.
22. BADAN GOLGI
Struktur: Terdiri dari kantong-kantong pipih dan
vesikel.
Fungsi: memodifikasi protein yang dibuat sel;
membungkus dan mengeksport protein.
Protein di sintesis di RE dipindah ke badan golgi
ditambahkan karbohidrat protein yang
dimodifikasi dikeluarkan dalam bentuk vesikel.
23. LISOSOM
Merupakan organel
yang memakan bagian
sel.
Mengandung enzim
pencerna.
Struktur: ukurannya
kecil, dilapisi membran.
Fungsi: memecah
molekul besar menjadi
molekul kecil;
menghancurkan organel
sel yang sudah tua.
28. MITOKONDRIA
Organel penghasil energi.
Memproduksi ATP menggunakan energi yang
disimpan di molekul makanan.
Struktur: bentuk seperti kacang; membran ganda
(membran luar halus & membran dalam berlipat-
lipat).
Fungsi: memecah molekul gula (glukosa) untuk
menghasilkan energi; tempat respirasi seluler.
29. VAKUOLA / VESIKEL
Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan
materi tertentu ke dalam/luar sel.
Tumbuhan: punya satu sel dengan ukuran besar.
Hewan: punya banyak, ukuran kecil.
Fungsi: penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau
racun; pada tanaman digunakan untuk menyimpan
makanan atau gula.
30.
31. PLASTIDA
Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Ada 3 macam plastida: kromoplas, leukoplas, &
kloroplas.
Kromoplas: plastida berwarna karena mengandung
pigmen.
Leukoplas: plastida berwarna putih; berfungsi
menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaiplas),
dan protein (alueroplas).
Kloroplas: plastida mengandung klorofil.
32. KLOROPLAS
Organel yang menghasilkan klorofil.
Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau
alga.
Berwarna hijau, bentul oval
Berisi klorofil (pigmen hijau)
Bermembran ganda dengan membran
dalam yang termodifikasi menjadi
kantong-kantong yang disebut Tilakoid;
Tiap kantong tilakoid Grana.
Grana satu dengan yang lain saling
berhubungan.
Substansi bagian dalam yang seperti gel
disebut stroma.
34. SENTRIOL
Terdapat pada sel hewan,
sel tumbuhan tingkat
rendah, mikroorganisme.
Struktur berpasangan
dekat nukleus.
Tiap sentriol terdiri dari
sebaris silinder sebanyak
9 mikrotubula.
Fungsi: Memisahkan
kromosom selama
mitosis.
35. SITOSKELETON
Terdiri atas 3 jenis serabut berbeda: mikrofilamen,
mikrotubul, & filamen antara.
Fungsi: kekuatan sel, mempertahankan bentuk sel, pergerakan
organel dalam sel.
Mikrofilamen: bentuknya seperti benang, padat,terdiri dari
protein disebut aktin.
Filamen intermediet: serat sitoplasmik yang panjang. Disebut
intermediet karena diameternya lebih besar dari mikrofilamen
dan lebih kecil dari mikrotubula. Tersusun atas protein disebut
fimetin. Ada juga yang tersusun oleh protein keratin.
Mikrotubula: serat panjang yang berbentuk spiral, spiralnya
membentuk tabung berlubang. Tersusun atas protein tubulin.
Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.