Organisasi sel lanjutan membahas struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan nukleus. Membran sel berfungsi selektif permeabel dan mengatur masuknya-keluaranya zat. Sitoplasma berisi organel dan cairan koloid tempat kehidupan sel berlangsung. Nukleus berfungsi mengontrol sel, menyimpan DNA, dan mensintesis protein.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas.
Terdapat dua macam evolusi :
Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta.
KELAS-1H | KELOMPOK-2 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1H/2
Zhuhri Plantika 192114018
Asy Syifa 212114164
Ema Aulia 222114075
Ade Khairul Fuad Gultom 222114076
Inayah Kamilah 222114117
Nurul Shakina 222114121
Tengku Lutfiah Ramadhini Hannur 222114155
Mutiara Putri Perdana Sipayung 222114197
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
3. Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) Hidrofobik
Ekor (Lipid) Hidrofilik
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
11.. MMeemmbbrraann SSeell
Gambar Membran Sel
4. Membran Sel
Membran sel sering juga disebut membran
plasma.
Membran sel merupakan bagian paling luar
yang membatasi isi sel dengan sekitarnya
(kecuali pada sel tumbuhan, bagian luarnya
masih terdapat dinding sel atau cell wall).
Semua sel dibatasi oleh suatu membran.
5. Lanjutan……
Membran sel berupa lapisan luar biasa
tipisnya. Tebalnya kira-kira 8 nm. Dibutuhkan
8000 membran sel untuk menyamai tebal
kertas yang biasa kita pakai untuk menulis.
6. Bahan Penyusun Membran Sel
Lipid dan protein merupakan bahan penyusun
utama dari membran sel, meskipun karbohidrat
juga merupakan unsur penting.
Gabungan lipid dan protein dinamakan
lipoprotein.
Fosfolipid merupakan lipid yg jumlahnya paling
melimpah dalam sebagian besar membran.
7. Lanjutan……
Fosfolipid merupakan suatu molekul
amfipatik, yang berarti bahwa molekul ini
memiliki daerah hidrofilik (menyukai air)
maupun daerah hidrofobik (takut dengan air).
8. Berdasar struktur tersebut maka membran sel
bersifat semi permeable atau selektif permeable
yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya
zat dari sel.
9. 22.. SSiittooppllaassmmaa
Sementara daerah di dalam sel
disebut sitoplasma.[26]
Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut
sebagai protoplasma.
Fungsi utama kehidupan berlangsung di
sitoplasma
Hampir semua kegiatan metabolisme berlang-sung
di dalam ruangan berisi cairan kental ini.
10. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel
yang melayang-layang dalam cairan kental
(merupakan koloid, namun tidak homogen) yang
disebut matriks.
Organellah yang menjalankan banyak fungsi
kehidupan: sintesis bahan, respirasi
(perombakan), penyimpanan, serta reaksi
terhadap rangsang. Sebagian besar proses di
dalam sitoplasma diatur secara enzimatik.
11. Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di
dalam sel, kecuali di dalam inti dan organel sel.
Khusus cairan yang terdapat di dalam inti sel
dinamakan nukleoplasma.
Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan
tidak cair.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air
yang berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia
serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel.
12. Disamping air di dalamnya terlarut banyak
molekul-molekul kecil, ion dan protein.
Ukuran partikel terlarut antara 0,001-0,1 μm dan
bersifat transparan.
Koloid sitoplasma dapat berubah dari sol ke gel
begitu sebaliknya.
Sol terjadi jika konsentrasi air tinggi, sedang gel
saat konsentrasi air rendah.
13. Organel-organel yg ditemukan pada sitoplasma
adalah :
• Mitokondria ( kondriosom)
• Badan Golgi (diktiosom)
• retikulum endoplasma
• plastida ( khusus tumbuhan, mencakup
leukoplas, kloroplas, dan kromoplas)
• vakuola (khusus tumbuhan)
• Lisosom
14. 3.. NNUUKKLLEEUUSS ((IINNTTII SSEELL))
Nukleus merupakan manajer sel
Gen di dalam nukleus menyimpan informasi
yang penting untuk mensintesis protein
Nukleus merupakan organel
terbesar dalam sel dan
mengandung DNA
15. Struktur nukleus
Nukleus dibatasi oleh membran ganda yang
disebut selubung nuklear atau nuclear envelope
– Mengandung kromatin
– Mengandung nukleolus
16. Fungsi Nukleus
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan informasi
genetika berupa DNA
Tempat penggandaan DNA
17. Lanjutan……
Selaput inti ini membatasi nukleus dari sitoplasma
Struktur selaput inti sama dengan membran
plasma
Selaput inti tidak massive, tapi berpori dengan
diameter per pori sekitar 100 nm
18. Lanjutan……
Fungsi pori pada selaput inti adalah untuk
mengatur keluar masuknya makromolekul dan
partikel tertentu yang berukuran besar
Bagian selaput inti yang menghadap kearah
dalam dilapisi oleh ‘nuclear lamina’
Nuclear lamina merupakan struktur yang
menyerupai jaring yg terdiri dari filament protein
dan berfungsi utk mempertahankan bentuk
nukleus
19. Lanjutan……
Hampir semua gen yang mengatur sel terdapat
di dalam nukleus
Diameter nukleus rata-rata adalah 5 μm
20. Fungsi utama nukleus:
mengotrol sintesa protein di dalam sitoplasma
sebagai template RNA
Tiga tipe RNA yang dikode (rRNA, tRNA,
mRNA)
Sekali berada di sitoplasma, mRNA akan
menempel pada ribosom
Ribosom merupakan tempat dimana pesan yang
dibawa mRNA ditranslasi menjadi protein
21. Lanjutan……
Gen-gen suatu sel terdapat disepanjang DNA
Di dalam inti, DNA berasosiasi dengan protein
(disebut dengan kromatin)
Pada saat sel melakukan persiapan pembelahan,
kromatin tampak lebih padat dan cukup tebal dan
tampak sebagai struktur yang terpisah (disebut
kromosom).
22. Lanjutan……
Jumlah kromosom bervariasi diantara species
eukaryotes.
Sebagai contoh, manusia memiliki 46 kromosom
25. Organisasi komponen nukleus
Struktur kromosom
1.Heterokromatin
- sangat mampat/sangat padat
- tidak aktif mentranskripsi
-terdapat pada sel-sel interfase
2. Eukromatin
- mampat/padat dan
- distribusi seluruh nukleus
- Aktif transkripsi
3. Kromosom menempati teritori tertentu;
- yang aktif transkripsi, pada periferi
- yang tidak ditranskripsi, dekat pusat
- protein pada heterokromatin berikatan pada lamin
26. Lanjutan……
Nukleolus (‘nukleus kecil’) adalah struktur reticular
fibrogranular di dalam nukleus yang
terspesialisasi untuk transkripsi ribosomal RNA
dan pengepakannya ke dalam subunit
pre-ribosomal.
Gen untuk ribosomal RNA teramplifikasi dan
berlokasi pada nucleolar
organizer regions (NOR).
Gen rDNA terkonsentrasi
dalam fibrillar centers (fc)
yang membentuk nukleolus.
27. Transkripsi rRNA secara
masif diilustrasikan
dengan struktur
“Christmas tree” yang
terdiri dari atas rRNP
berulang yang
tumbuh sepanjang
unit traskripsi rDNA.