Teks tersebut merangkum tentang komunikasi dalam promosi kesehatan, meliputi berkomunikasi di depan umum, fungsi komunikasi kesehatan, konteks komunikasi, tujuan komunikasi kesehatan, dan perencanaan komunikasi kesehatan.
2. Berkomunikasi di depan umum
Berkomunikasi di depan umum pada dasarnya
membutuhkan kemampuan persuasi atau
menumbuhkan perhatian pendengar atau peserta.
Berkomunikasi di depan umum harus memperhatikan
tujuan, karakteristik peserta, kalimat-kalimat yg logis
sehingga peserta dapat menterjemahkan informasi yg
disampaikan dengan jelas.
Berkomunikasi di depan umum sama halnya dengan
komunikasi pada umumnya yg harus memenuhi
komponen komunikasi diantaranya komunikan, pesan,
media dan resipien.
Hakekat berkomunikasi didepan umum adalah
penyampaian informasi sehingga peserta bukan hanya
memahami tetapi juga mau melaksanakan apa yg
dibicarakan oleh pembicara.
3. Fungsi Komunikasi
1. Informasi
Komunikasi a/menyampaikan
pesan/menyebarluaskan informasi kpd orang lain.
Diharapkan dari penyebarluasan informasi itu, para
penerima informasi akan mengetahui sesuatu yg
ingin diketahui.
2. Pendidikan
Fungsi komunikasi a/menyebarkan informasi yg
bersifat mendidik kpd orang lain.
3. Instruksi
Komunikasi utk memberikan instruksi penerima
melakukan/tdk melakukan sesuatu yg diperintahkan.
4. Lanjutan…
4. Persuasi
Komunikasi memiliki fungsi mempengaruhi sikap
penerima agar menentukan sikap dan perilaku yg
sesuai dengan kehendak pengirim.
5. Menghibur
Fungsi hiburan a/fungsi pengirim utk mengirimkan
pesan2 yg mengandung hiburan kpd para penerima
agar penerima menikmati apa yg diinformasikan.
5. Konteks Komunikasi
1. Komunikasi antar pribadi
Komunikasi yg dilakukan 2 atau 3 orang yg dekat
secara fisik ataupun jarak.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi yg terjadi diantara sejumlah orang (kelp
kecil atau kelp besar).
3. Komunikasi organisasi
Komunikasi digunakan dlm konteks organisasi.
4. Komunikasi publik
Komunikasi digunakan utk tujuan publik.
5. Komunikasi massa
Komunikasi ditujukan utk khalayak banyak.
6. Tujuan Komunikasi
1. Tujuan Strategis :
a. Penerus informasi
b. Percepatan pengambilan keputusan
c. Memperkenalkan perilaku sehat
d. Pertukaran informasi kesehatan
e. Pemeliharaan kesehatan secara mandiri
f. Pemenuhan permintaan pelayanan kesehatan
2. Tujuan Praktis :
a. Meningkatkan berbagai pengetahuan terkait
komunikasi
b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
berkomunikasi efektif
c. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi.
7. Memupuk percara diri
1. Fair dalam berpikir
Berpikir tentang kekurangan dan kegagalan orang
lain adalah pekerjaan yg paling mudah dilakukan.
Mulailah membiasakan memberikan kesempatan
pada otak utk selalu berpikir fair.
Mulailah mencoba utk menyusun catatan kecil
tentang kelebihan dan kekurangan yg kita miliki.
Dengan demikian kita akan lebih bisa menghargai
diri kita sendiri.
Berpikir fair akan menjadikan kita selalu berusaha
memandang positif diri kita dan lingkungan yg ada
disekitar kita sehingga segala sesuatunya dapat
dikerjakan dengan mudah.
8. Lanjutan…..
2. Mengakui pencapaian prestasi sendiri
Pencapaian apapun yg diperoleh sendiri harus
benar2 dihargai.
Jujur pada diri sendiri merupakan tindakan yg
terbaik dalam membangun rasa percaya diri.
9. Lanjutan….
3. Otoritas pikiran
Tidak semua harapan yg kita inginkan berbuah
kenyataan.
Kegagalan hanya salah satu dari sekian banyak
faktor yg menyebabkan seseorang berpikir utk
berhenti dlm mencapai tujuan.
Mulailah utk mengontrol pikiran kita atas kegagalan
sebagai bentuk ujian bahwa utk dikegiatan yg
lainnya hal itu tidak akan pernah terjadi lagi.
10. Lanjutan…..
4. Meningkatkan motivasi
Tidak ada keberhasilan yg dicapai tanpa adanya
motivasi yg kuat.
Utk itu pupuklah motivasi dlm setiap aktifitas atau
kegiatan yg dilakukan.
Hindari diri dari sikap keragu-raguan, sebanyak
apapun tantangan, halangan dan godaan di depan
mata kita bukan sesuatu yg berarti demi
keberhasilan yg ingin dicapai.
11. Lanjutan…..
5. Manajemen stress
Stres bagi banyak orang menjadi musuh utama
dalam menjalankan kehidupan.
Stres dgn frekuensi dan jumlah yg tinggi akan
menimbulkan ketidakseimbangan baik fisik ataupun
psikis pada individu.
Pertama hadapilah setiap masalah yg datang dgn
tetap berpikir positif, berusaha utk mencari jalan
keluar adalah kunci keberhasilan menghadapi
masalah tersebut.
Kedua identifikasi penyebab ketegangan, diketahui
tidaknya penyebab stress tetap harus membuat kita
tetap sadar bahwa ketegangan akan selalu kita
jumpai selama kita menjalani berbagai aktivitas.
12. Menentukan materi dan tujuan
Materi dan topik merupakan kunci utama dlm
melakukan presentasi dan tentunya akan menarik
peserta yg hadir.
Pemilihan materi dan topik berdasarkan pada : topik
sesuai dgn latar belakang pembicara, menarik minat
pendengar, sesuai dgn pengetahuan/kebutuhan
pendengar, topik harus jelas ruang lingkupnya sesuai
dgn waktu dan situasi, dapat ditunjang dgn bahan yg
lain.
Pilih materi yg sederhana tapi sebenarnya merupakan
kebutuhan pendengar.
13. Lanjutan….
Setelah menentukan materi, langkah selanjutnya
adalah menentukan tujuan.
Tujuan umum dirumuskan dalam 3 hal, yaitu :
1. Bersifat informasif
2. Bersifat mempengaruhi
3. Bersifat menghibur.
14. Mengidentifikasi karakteristik situasi
dan peserta
Situasi mrpkan wadah yg meliputi jenis pertemuan,
tempat, fasilitas dan waktunya.
Jenis pertemuan akan mempengaruhi materi yg
dibicarakan, gaya bahasa yg digunakan, isi materi dan
media yg digunakan.
Lokasi pertemuan utk presentasi bisa dilakukan
dibeberapa tempat.
Waktu pertemuan meliputi jam, hari, tanggal, bulan dan
tahun.
Jumlah peserta akan mempengaruhi banyak hal bagi si
pembicara.
Pekerjaan peserta juga perlu diperhatikan.
Adat istiadat suatu penduduk pun harus benar-benar
menjadi perhatian pembicara.
15. Perencanaan Komunikasi
Kesehatan
1. Pengertian perencanaan komunikasi kesehatan :
a. Perumusan/pemberian definisi terhdp tujuan dan
sasaran komunikasi kesehatan.
b. Aktifitas utk mengembangkan strategi menyeluruh
dari organisasi utk mencapai tujuan.
c. Aktifitas utk mengembangkan hirarki rencana yg
komprehensif sehingga dpt mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan suatu aktifitas
16. Lanjutan….
2. Tujuan perencanaan komunikasi kesehatan :
a. Membantu mengembangkan koordinasi.
b. Mengurangi ketidakpastian, mengantisipasi
perubahan yg mungkin terjadi akibat komunikasi
kesehatan.
c. Mengurangi tumpang tindih dan aktifitas yg tidak
bermanfaat dlm komunikasi kesehatan.
d. Mengawasi tujuan atau standarisasi dari kerja
komunikasi kesehatan.
17. Lanjutan…..
3. Tipe perencanaan komunikasi kesehatan :
a. Perencanaan strategis
Rencana pd tk komunkasi/organisasi, yakni
perencanaan menyeluruh tentang tujuan umum
komunikasi kesehatan yg ingin dicapai oleh suatu
kelp / suatu organisasi yg dikaitkan dgn posisi
organisasi itu dlm lingkungan.
b. Perencanaan operasional
Rencana khusus ttg komunikasi kesehatan dgn
rincian ttg bagaimana mencapai tujuan yg
menyeluruh dlm konsep kesehatan.
c. Perencanaan jangka panjang
Rencana utk memperluas usaha dlm komunikasi
kesehatan selama 5 tahun.
18. Lanjutan….
d. Perencanaan jangka pendek
Rencana utk mengcover atau mencakup komunikasi
kesehatan dlm 1 tahun
e. Perencanaan terakhir
Rencana tertentu atau terbatas utk melaksanakan
suatu tugas, rencana itu demikian khusus, terbatas
dan ketat sehingga tidak ada ruang utk
diinterprestasikan
f. Perencanaan terarah
Rencana yg dibuat dgn proses pengarahan dan
bimbingan.