Kumpulan Laporan Laboratorium Instruksional Dasar Teknik Kimia,
Tapi ini hanya beberapa modul saja, semoga bermanfaat, dan dapat digunakan dengan bijak, Don't be an Plagiator ^^
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
OPTIMIZED TITLE FOR DISTILLATION EXPERIMENT
1. METODOLOGI PERCOBAAN
B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014
BAB III
10
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam percobaan kali ini seperti yang disajikan pada
Tabel 3.1.1 sebagai berikut
Tabel 3.1.1 Peralatan yang digunakan dalam percobaan
Alat
Pemanas listrik Piknometer Gelas kimia
Labu didih Refraktometer Lap
Batu didih Stop watch Pipet tetes
Heating mantle Timbangan distilat Sarung tangan/ kain
Kondensor Statif Baki
Penampung distilat Klem Label
Termometer Gelas ukur
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan kali ini seperti
yang disajikan pada Tabel 3.1.2 sebagai berikut
Tabel 3.1.2 Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan
Bahan
Aqua dm Aluminium foil
Etanol 96% Kapas
Aseton Es batu
Silica grease / vaselin
2. B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014
11
Alat utama pada percobaan ini ialah seperangkat alat distilasi sederhana
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.1.
Gambar 3.1.1 Rangkaian Peralatan Distilasi Sederhana
(Sumber data: http://www.erowid.org/archive/rhodium/chemistry/equipment
/pictures/zubrick098.gif)
3.2 Prosedur Percobaan
3.2.1 Kalibrasi Termometer
Suhu yang terbaca pada termometer belum tentu sesuai dengan suhu aktual
ruangan. Oleh karena itu, termometer perlu dikalibrasi terlebih dahulu. Tujuan
dari kalibrasi termometer yaitu untuk menentukan kelayakan termometer dengan
membandingkan skala yang dibaca termometer dengan temperatur literatur yang
sesungguhnya.
Kalibrasi dilakukan dengan cara mengukur temperatur ketika es meleleh
dan air mendidih menggunakan termometer untuk mendapatkan titik leleh es dan
titik didih air dari hasil bacaan termometer. Kemudian, suhu yang didapat tersebut
dibandingkan dengan nilai literatur titik leleh dan titik didih yang sebenarnya.
Temperatur leleh es aktual diasumsikan sama dengan 0oC dan temperatur titik
didih aktual dihitung melalui persamaan Antoine dengan mengetahui tekanan
saturated terlebih dahulu. Dari data aktual dan data yang terbaca pada
termometer, dapat dibuat suatu kurva aluran antara temperatur aktual terhadap
3. B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014
12
temperatur bacaan termometer. Persamaan kalibrasi yang diperoleh dari kurva
tersebut kemudian digunakan untuk mengkonversi suhu yang terbaca pada
termometer ke suhu aktualnya.
3.2.2 Penentuan Densitas Etanol
Penentuan densitas etanol dapat dilakukan dengan menggunakan
piknometer. Piknometer kosong yang telah dibersihkan dengan aseton, ditimbang
terlebih dahulu untuk diketahui massa puknometer kosong. Kemudian piknometer
diisikan aqua demineralisasi dan diukur massanya. Volume piknometer dapat
dihitung dengan menggunakan data massa aqua demineralisasi dan densitasnya
yang diperoleh dari literatur. Setelah volume piknometer diketahui, selanjutnya
piknometer diisikan dengan etanol dan ditimbang, sehingga massa etanol dapat
diukur. Dari data massa etanol dan volume piknometer, dapat ditentukan nilai
densitas etanol. Pengukuran densitas etanol dilakukan sebagai dasar dalam
pembuatan umpan distilasi
3.2.3 Kalibrasi Refraktometer
Kalibrasi reftraktometer dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
hubungan antara indeks bias yang terbaca pada refraktometer dan fraksi mol
campuran etanol-air pada berbagai variasi %mol etanol. Pertama-tama, campuran
dengan komposisi %mol etanol tertentu diteteskan di atas prisma refraktometer
dan ditutup. Nilai indeks bias campuran tersebut akan tertera berupa skala dalam
alat refraktometer. Pembacaan indeks bias dilakukan untuk berbagai komposisi
campuran etanol-air. Hasil yang diperoleh kemudian dialurkan ke dalam sebuah
kurva. Kurva ini akan menghasilkan sebuah persamaan hubungan antara indeks
bias dan komposisi etanol. Dari persamaan tersebut dapat dihitung komposisi
etanol yang didapat pada hasil distilasi dengan terlebih dahulu menentukan indeks
bias larutan hasil distilasi tersebut.
4. B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014
13
3.2.4 Penentuan Pengaruh Laju Pemanasan
Tujuan dari percobaan ini yaitu menganalisis hubungan antara variasi laju
pemanasan terhadap komposisi dan volume distilat. Pada percobaan ini, variabel
bebas yang digunakan adalah laju pemanasan. Sedangkan konsentrasi umpan yang
digunakan untuk tiap variasi laju pemanasan dibuat tetap. Sebelum melakukan
percobaan ini, perlu dilakukannya pembuatan umpan dengan cara mengencerkan
campuran etanol-air sesuai yang diinginkan. Fraksi larutan umpan pada percobaan
ini ditetapkan sebesar 0,1 (fraksi mol etanol).
Untuk mengetahui pengaruh laju pemanasan, perlu dilakukannya
pengaturan skala sebanyak 3 variasi skala pemanasan (skala 8, 9, dan 10). Skala
pemanasan yang ditetapkan tersebut diharapkan hasil kondensasi lebih cepat
terbentuk. Pada masing-masing skala pemanasan, distilasi dilakukan dengan
mengambil sampel distilat tiap 3 menit selama 8 kali serta dimulai ketika distilat
pertama kali menetes. Setiap pengambilan sampel 3 menit sekali labu distilat
diganti sehingga hasil yang didapat bukan merupakan penjumlahan dari hasil
menit-menit sebelumnya.
Data yang akan diperoleh pada percobaan ini yaitu indeks bias, volume
distilat, massa distilat, temperatur bottom, dan tempertur distilat. Hasil pengolahan
data nantinya akan menunjukkan hubungan antara volume dan konsentrasi distilat
terhadap waktu.