SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Bab 3
Pengukuran Kelembaban
ISI
3.1 Definisi dan unit.................................................................................................... 1
(1) Tekanan Uap .......................................................................................................... 1
(2) Tekanan Uap Jenuh................................................................................................ 1
(3) Suhu Dewpoint ....................................................................................................... 1
(4) Kelembaban Relatif ................................................................................................1
3.2 Definisi dan unit
3.2.1 Psikrometer ..........................................................................................1
(1) Prinsip pengukuran ...................................................................................1
(2) Struktur dan komposisi.............................................................................1
(3) Rumus psikrometrik dan tabel psikrometrik ............................................2
(4) Perhitungan tekanan uap, suhu titik embun, dan kelembaban relatif .......3
Perhitungan tekanan uap .....................................................................................................3
Penentuan suhu titik embun ................................................................................................5
Perhitungan kelembaban relatif ..........................................................................................5
(5) Perhatian untuk menggunakan psikopat yang disedot ..................................................6
(6) Sumber menyebabkan kesalahan ..................................................................................7
(7) Pemeliharaan .................................................................................................................7
Perawatan rutin ...................................................................................................................7
Perawatan berkala ...............................................................................................................7
(8) Kalibrasi ........................................................................................................................8
(9) Perbaikan ............. .................................................. ......................................................8
(10) Transportasi dan pemasangan .....................................................................................8
3.2.2 higrometerrambut .......................................................................................... 9
(1) Prinsip pengukuran dan struktur .............................. ....................................................9
(2) Tindakan pencegahan penggunaan hygrograf rambut ............................................... 10
(3) Sumber menyebabkan kesalahan ............................................................................... 10
(4) Pemeliharaan .............................................................................................................. 11
Perawatan rutin ................................................................................................................ 11
Perawatan berkala ............................................................................................................ 11
(5) Kalibrasi ………..……………………………………………………………………11
(6) Perbaikan……………………………………………………………………………..11
(7) Transportasi dan pemasangan ……………………………………………………….12
3.2.3 higrometerelektronik (jenis kapasitif) ………………………………...13
(1) Struktur dan komposisi…………………………...………………………………… 13
(2) Karakteristik sensor ………………………………………………………………….14
(3) Sumber menyebabkan kesalahan…………………………………………….……... 14
(4) Pemeliharaan ………………………………………………………………………...14
Pemeliharaan rutin ………………………………………………………………..……..14
Pemeliharaan berkala ……………………………………………………..……………..14
(5) Kalibrasi…………………………………………………………………………….. 15
(6) Perbaikan…………...…………………………….………………………………… 15
(7) Pengangkutan dan pemasangan …………………………………….……….………15
3.2.4 Cermin-Pendingin pada Titik Embun Hygrometer ..…..…………...15
(1) Struktur dan komposisi sensor (cermin)……….....………………………………… 15
(2) Struktur.........................................................................................................................16
(3) Pemeliharaan ………………………………………………………………………...16
(4) Kalibrasi…………………………………………………………………………….. 16
(6) Perbaikan…………...…………………………….………………………………… 16
(7) Transportasi dan Instalasi..........…………………………………….……………….16
3.3 Contoh Kalibrasi.........................................................................…..…………...17
(1) Pengukuran dan kalibrasi dengan Chilled-mirror pada titik embun Hygrometer…… 17
(2) Persiapan.......................................................................................................................17
(3) Pengukuran....………………………………………………………………………...17
1
Chapter 3 Pengukuran Kelembaman
3.1 Definisi dan Unit
(1) Tekanan Uap
Tekanan uap adalah tekanan parsial uap air di udara, yang dinyatakan dalam hPa
(2) Tekanan uap jenuh
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang berada dalam kesetimbangan
termodinamika dengan permukaan air atau es, yang dinyatakan dalam hPa.
(3) suhu titik embun
Suhu di titik embun adalah suhu udara di mana udara lembab memenuhi tekanan air
pada tekanan tertentu.
Suhu embun biasanya sama dengan atau lebih rendah dari suhu udara sebenarnya. Suhu
di mana udara lembab jenuh berkenaan dengan es disebut suhu titik beku. unit dari suhu
ini adalah ℃.
(4) Kelembaban relatif
Seperti ditunjukkan di bawah ini, kelembaban relatif (H) adalah rasio tekanan uap (e)
udara lembab terhadap tekanan uap jenuh pada suhu, yang dinyatakan dalam %.
H = (e / es) × 100%
H = (e / esw) × 100%
H = (e / esi) × 100%
dimana Hw dan esw adalah tekanan uap jenuh terhadap air, dan Hi dan esi adalah tekanan
uap jenuh terhadap es.
3.2 Hygrometers
3.2.1 Psychrometer
(1) Prinsip Pengukuran
Ketika air atau es menutupi bola termometer (bola basah), panas laten dikeluarkan
dari permukaan bola saat air menguap, dan suhu bola basah menjadi lebih rendah dari
pada suhu udara (bola kering). Pada kelembaban yang lebih rendah, air menguap lebih
aktif, sehingga suhu bola basah rendah. Psikometer yang disedot mengukur kelembaban
dengan mengukur perbedaan antara suhu bola kering dan suhu bola basah.
2
(2) Structur dan Komposisi
Psikrometer terdiri dari dua termometer dengan spesifikasi yang sama, yang
bergantung pada udara. Salah satunya mengukur suhu udara (bola kering) yang
sebenarnya sementara yang lain, yang bolanya ditutupi suhu bola basah.
Psikrometer diklasifikasikan
ke dalam psikomater tipe yang tidak
disedot (mesin psikrometer yang
disedot dan psikrometer sling) dan
psikrometer tipe yang disedot (tipe
psikometri aspirin yang diasumsikan
dan tipe JAM psikrometer tersedot).
Aspirasi psikrometer dirancang untuk
menjaga aliran konstan udara di sekitar
bola. Struktur dan komposisi
psikometri aspirasi tipe Asil, yang
biasa digunakan di Jepang, dan
dijelaskan di bawah ini.
Gambar 3.1 menunjukkan
struktur psikometri tersedot tipe Aster.
Psikrometer terdiri dari dua
termometer merkuri berskala tertutup,
yang dapat membaca suhu dengan
penambahan 0,1 ℃.
Salah satunya disebut termometer bola kering, yang mengukur suhu udara
sebenarnya dan yang lainnya disebut termometer bola basah, yang mengukur suhu bola
lampu basah yang ditutup dengan kain basah. Kain basah adalah kain katun tipis putih
yang dibasahi dengan air.
Silinder eksternal dan internal tabung aspirasi logam melindungi bola lampu dari
pengendapan dan radiasi sinar matahari langsung.
Seperti ditunjukkan pada gambar 3.1, aliran udara dengan kecepatan 2,5 m / s
masuk dari bawah dengan kipas listrik atau kipas pegas. Konstanta waktu psikrometer
sekitar 40 detik.
Penyiraman digunakan untuk memberi air ke kain basah dari bola basah atau
untuk menyedot kelebihan air darinya
Figure 3.1Structure of Assuman type
aspirated psychrometer
3
(3) Rumus psikrometrik dan tabel psikrometrik
Ketika udara terus mengalir di sekitar bola basah, suhu bola basah turun di bawah
suhu udara dengan penguapan air dari permukaan bola basah. Ketika aliran panas
bergerak ke bola basah dari udara sekitar telah mencapai keseimbangan dengan aliran
panas laten yang dilepaskan dari bola basah oleh penguapan, persamaan berikut, yang
disebut rumus psikrometrik bermunculan, diturunkan dengan psikometri aspirasi tipe
Asil,
e = ew- (A / 755) p (t-tw) ................................... . (1)
dimana
A / 755 :Konstanta Psychrometer, A adalah 0,50 saat bola basah tidak membeku
dan 0,44 saat dibekukan.
e :Tekanan uap hPa
ew :Tekanan uap jenuh hPa
p :Tekanan atmosfer hPa
t :Suhu bola kering ℃
tw :Suhu bola basah ℃
Tekanan uap dihitung dengan persamaan ini (1). Tabel 3.1 dan Tabel 3.2
menunjukkan tekanan uap jenuh untuk air dan es sebagai fungsi suhu.
Istilah kedua di sisi kanan persamaan (1) dihitung fungsi p dan (t-tw), yang
menyusun sebagai tabel tekanan uap pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 untuk mencairkan dan
membekukan bola basah.
(4) Perhitungan tekanan uap, suhu embun, dan kelembaban relative
Tekanan uap, suhu embun, dan kelembaban relatif dihitung dari pengukuran dengan
psikrometer aspirated menggunakan tabel yang dijelaskan di atas.
Perhitungan tekanan uap
1) Lakukan koreksi kesalahan instrumental dari termometer kering dan basah.
4
2) Menggunakan Tabel 3.1 atau 3.2, tentukan nilai tekanan uap jenuh untuk air (ew)
atau es (ei) sebagai fungsi suhu termometerbola basah (tw).
Table 3.1 Saturation vapor pressure for water
5
Table 3.2 Saturation vapor pressure for ice
Table 3.3 Vapor pressure for unfrozen wet-bulb
Table 3.4 Vapor pressure for frozen wet bulb
6
3) Menggunakan Tabel 3.3 dan 3.4 hitung istilah kedua di sisi kanan persamaan (1)
sebagai fungsi tekanan atmosfir (p) dan (𝑡 − 𝑡 𝑤), dimana t adalah suhu termometer bola
kering.
4) Tekanan uap diperoleh dengan mengurangin antara dua nilai di atas.
Penentuan suhu titik embun
Suhu titik embun ditentukan sebagai fungsi tekanan uap pada Tabel 3.1. Jika
tekanan uap terlalu rendah untuk diketahui, pada Tabel 3.1, hitunglah tekanan titik embun
dengan interpolasi sampai 1/100. Jika tekanan uap sama dengan atau kurang dari 0,05
hPa, pertimbangkan suhu titik embun kurang dari -50 ℃.
Perhitungan kelembaban relatif
Tentukan tekanan uap jenuh (e w), sebagai fungsi dari (t w) dan kemudian hitung
rasio dari tekanan uap (e) ke (𝑒 𝑤 ). Jika tekanan uap ditentukan sebagai nilai minus,
pertimbangkan kelembaban relatifnya menjadi nol.
Contoh perhitungan kelembaban relatif adalah sebagai berikut.
Membaca termometer bola kering 𝑡 𝑑𝑅 = 19,7 ℃
7
Kesalahan instrumental 𝑡 𝑑𝑙, = -0,1 ℃
Suhu termometer bola kering t = 19,8 ℃
Suhu termometer bola basah 𝑡 𝑑𝑤 = 17,3 ℃
Kesalahan instrumental 𝑡 𝑤𝑙, = 0,0 ℃
Suhu termometer bola basah 𝑡 𝑤= 17,3 ℃
Tekanan atmosfir p = 985,2 hPa
Menggunakan Tabel 3.1, saturasi uap tekanan 𝑒 𝑤sesuai dengan 𝑡 𝑤= 17,3 ℃ adalah:
𝑒 𝑤 = 19,74 hPa
Menggunakan Tabel 3.3 kedua di sisi kanan dari persamaan (1), (Ap (𝑡 − 𝑡 𝑤)/ 755)
dihitung dengan menggunakan nilai (𝑡 − 𝑡 𝑤) = 2,5 ℃ dan p = 985,2 hPa
Ap (𝑡 − 𝑡 𝑤)/755=1.63 hPa,
dimana A = 0,50 digunakan.
Dengan demikian tekanan uap 𝑒 dihitung
dengan menggunakan persamaan (1),
𝑒 = 19.74-1.63
= 18,11 hPa.
Menggunakan Tabel 3.1, titik embun suhu 𝑡 𝑑 bertekad untuk menjadi
𝑡 𝑑 = 15,9 ℃.
Menggunakan lagi Tabel 3.1, uap jenuh tekanan 𝑒 𝑤 yang sesuai dengan t suhu udara =
19,8 ℃adalah:
𝑒 𝑤 = 23,08 hPa
Dengan demikian kelembaban relatif dihitung sebagai berikut:
H = (𝑒 / 𝑒 𝑤 ) × 100
= (18.11 / 23.08) × 100
= 78%.
(5) Kehati-hatian dalam menggunakan psikrometer yang disedot
1) Pasokan air ke bola basah dengan air suling atau air lunak, dengan menggunakan
semprotan.
8
Jika suhu udara 0 ℃atau kurang, air yang dapat dibekukan. Dalam hal ini, buatlah selaput
es di sekitar bola basah setipis mungkin, gunakan air hangat.
<Catatan>
a) Jangan menyuplai bola basah dengan terlalu banyak air. Jika terlalu banyak air
yang masukkan ke bola, buanglah air berlebih dengan menyemprotkan atau
dengan menempelkan sikat ke bagian bawah bola. Jangan membasahi bagian
dalam tabung aspirasi.
b) Gunakan air dari suhu udara.
c) Jika suhu udara tinggi dan kelembabannya rendah, bola lampu basah bisa
mengering pada saat pengamat membaca suhu. Dalam kasus seperti itu, pasokan
air ke bola basah berulang kali.
2) Mengoperasikan kipas untuk aspirasi untuk membuat udara mengalir di sekitar bola
3) Sebelum membaca suhu bola basah, perlu indikasi stabil. Ketika suhu bola basah
sedikit di bawah 0 ℃, air basah- mungkin tidak membeku tapi akan sangat
didinginkan. Sehingga saat suhu sekitar atau kurang dari 0 ℃, melihat dengan hati-hati
keadaan basah-bola untuk menemukan apakah basah-bola beku atau super didinginkan
dan menggunakan tabel tekanan uap jenuh yang sesuai. Untuk menentukan apakah bola
basah dibekukan atau didinginkan super, dengan lembut menyentuh permukaan bola
lampu basah dengan sesuatu seperti jarum. Derajat pada permukaan bola basah juga
berguna untuk mengecek apakah bola basah itu dibekukan.
<Catatan>
a) Waktu untuk aspirasi diperlukan untuk menstabilkan membaca biasanya lima menit
jika suhu 0 ℃atau lebih tinggi. Jika suhu kurang dari 0 ℃, waktu aspirasi lebih dari
lima menit akan dibutuhkan.
b) Jika kemudian terjadi penguapan dari bola yang basah sedikit karena kelembaman
yang tinggi atau jika suhu bolanya sedikit basah di bawah 0℃, itu akan mengambil
10 sampai 20 menit untuk membaca dengan stabilitas.
c) Jika suhu bolanya basah jauh lebih dari 0℃, membuat perhitungan dengan
menggunakan uap jenuh yang ada pada tekanan es.
9
(6) sumber penyebab kesalahan
a. Konstanta psychrometer A dalam rumus psikrometrik bervariasi, tergantung pada
apakah bohlam basah dibekukan atau tidak dan penentuan bola bulat yang salah
menyebabkan kesalahan. Jadi keadaan bohlam basah harus diperiksa terutama pada
kondisi dingin sebelum di hitung.
b. Seiring suhu menjadi lebih rendah, udara mengandung sedikit uap, dan tekanan jenuh
menjadi lebih rendah. Jadi, kesalahan pembacaan suhu bohlam basah mempengaruhi
perhitungan tekanan uap lebih signifikan. Karena itu, banyak perawatan diperlukan
dengan membaca psikrometer pada suhu rendah.
c. Psikometri tersedot portabel yang tidak mengalami aspirasi paksa secara signifikan
dipengaruhi oleh angin alami. Ketika psikopat aspirated portabel digunakan di tempat
penampungan termometer dan kecepatan angin alami berkisar antara 0,3 sampai 4,0
m / s, kesalahan kelembaban bisa setinggi 7% karena kecepatan aspirasi di tempat
penampungan lebih rendah daripada kecepatan angin. dari tempat penampungan.
d. Suhu wet-bulb dipengaruhi oleh minyak pada lengan basah dan juga kotoran, seperti
garam yang dilarutkan dalam air. Lengan basah kotor juga mencegah pengukuran
yang benar. Simpanan kotoran pada bola lampu basah setelah penggunaan yang lama
dapat menyebabkan kesalahan.
e. Umumnya, umbi kering dan termometer bulb basah memiliki ukuran dan bentuk yang
sama. Karena bola lampu basah memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi, ia
merespons perubahan suhu udara sedikit lebih cepat daripada bola lampu kering.
Biasanya, ketika suhu udara berubah, bola lampu basah merespons pertama,
menyebabkan perubahan indikasi kelembaban sementara. Di sisi lain, bola lampu
basah merespons dengan kurang cepat saat membran es tebal terbentuk di atas bola
lampu.
(7) Perawatan
Perawatan rutin
a. Pastikan kipas aspirasi berjalan dengan baik pada setiap pengamatan.
Perawatan berkala
a. Jika lengan basah menjadi kotor, ganti dengan yang baru. Di Jepang, lengan
baju diganti dua kali sebulan. Namun, lengan baju harus diganti lebih sering
jika diletakkan di lingkungan dengan banyak kotoran atau di zona angin laut.
b. Cuci bersih simpanan pada bohlam basah saat lengan baju basah diganti.
10
(8) Kalibrasi
Psikrometer dikalibrasi dengan mengukur suhu, karena
terdiri dari termometer. Kecepatan aspirasi dari
psychrometer aspirated diukur dengan metode tekanan
statis seperti yang diilustrasikan pada Gambar 3.2.
Awalnya, lubang dibuat di tabung aspirasi tempat bola
lampu termometer ditempatkan. Selanjutnya, lubang
terhubung ke manometer menggunakan probe seperti
tabung Pitot atau tabung vinyl. Kemudian udara
dituntun untuk mengalir melalui tabung aspirasi, dan
tekanan diferensial diukur dengan menggunakan
manometer untuk menemukan kecepatan
angin. Hubungan antara tekanan diferensial
manometer dan kecepatan angin ditentukan di
terowongan angin terlebih dahulu.
(9) Perbaikan
Termometer kaca yang rusak harus karena tidak dapat diperbaiki Lihat instruksi
mengacu manual aspirator untuk memperbaiki motor aspirator.
(10) Transportasi dan pemasangan
Transportasi [Lihat 1.5 (3), "Transportasi instrumen"]
a) Bungkus bagian kaca dari psikrometer dengan kain lembut, dan bungkus seluruh
psikrometer dalam kertas kado.
b) Tempatkan psikrometer dalam kotak padat dan tunjukkan "HANDLE WITH CARE" di
kotaknya.
Instalasi [Lihat 1.5 (4), "Siting and Exposure"]
a) Pasang psychrometer di lokasi yang berventilasi basah yang terlindungi dari sinar
matahari langsung. Jauhkan psikrometer dari sumber radiasi panas, seperti dinding beton
yang terpapar sinar matahari langsung.
b) Jangan menempatkan psikrometer di dekat sumber panas dan sumber uap.
c) Tempatkan umbi sekitar 1,2 sampai 2 m di atas tanah.
d) Kencangkan psikrometer dari gantungan pada tiang penyangga. Ambillah pembacaan
psikrometer dalam posisi tersendatnya atau pada posisi bahwa pintu masuk aspirasi
cenderung bergerak ke arah angin.
Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis
Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis
Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis
11
e) Tempat psikrometer tipe non-aspirated di tempat penampungan termometer untuk
melindunginya dari curah hujan, sinar matahari langsung dan radiasi.
3.2.2 Hair hygrometer
(1) Principle of measurement and structure
Hygrometer rambut menggunakan karakteristik rambut yang panjangnya mengembang
atau mengecilkan respons terhadap kelembaban relatif. Dimensi berbagai bahan organik
bervariasi dengan kadar airnya. Perubahan kelembaban berpengaruh pada kadar air dalam
bahan tersebut. Panjang rambut manusia dari mana cairan dikeluarkan meningkat 2 sampai
2,5% bila perubahan kelembaban relatif 0 sampai 100%. Berbagai jenis rambut manusia
menunjukkan perubahan panjang yang berbeda. Namun, masih ada hubungan antara panjang
rambut dan kelembaban relatif.
Hygrograph rambut adalah higrometer rambut yang menggunakan drum berbasis jam
untuk merekam kelembaban tanpa grafik rekaman.
Bila kelembaban di udara berubah, bungkusan rambut ⑪ mengembang atau menyusut,
sehingga rambut logam sendi menempel pada tuas bergerak, membuat rotasi dari kaleng
utama ③. Berat lengan pena yang menempel pada poros ⑥ memberikan momen ke bawah
ke sub cam ④.
Figure 3.3 Structure of hair hygrograph
12
①Indicator penyetelsekrup ② Berat ③ Main Cam
④Sub cam ⑤Rotasi sumbu untuk cam utama ⑥Simbol
Rotasi sub cam
⑦Sensorkelembaman , ⑧Sekrup Pelampir Sub Cam ⑨Penghubung
Pegas
⑩Tuas ⑪Hair bundle
Plumb ② Pada saat bagian Main cam dan sedikit perubahan dari Hair Bundle ⑪
Diperbesar dengan gerakan pena. Karena panjang hair bundle logaritmik hampir
meningkat dengan meningkatnya kelembamanl, perubahan kelembaman tidak ditunjukkan
dengan benar ketika pemanjangan hair bundle dan dicatat dengan linear. Hygrometer hair
menggunakan dua cam khusus untuk menempatkan lebih dari satu pada hygrometer saat
interval yang sama. Sebuah Pegas ⑨ cam yang bersamaan ③ dan ④ untuk mencegahnya
dari satu sama lain. Perpindahan dari pergerakan main cam ③ berbeda dari pada sub cam
④ tergantung pada posisi titik kontak kedua cam ini. Pada kelembaman rendah,
perpindahan sub cam ④ kurang dibandingkan dengan cam utama ③. Saat kelembaman
meningkat, pergerakan sub cam ④ meningkat.
Hygrometer Hair dirancang sehingga dua cam yang khusus menyebabkan gerakan lengan
pena untuk membandingkan perubahan pada kelembaman. Hygrometer hair menggunakan
grafik rekaman dengan skala kelembaman yang dibagi menjadi 100 segmen yang sama.
Setiap segmen sesuai dengan 1%. Jadi, kelembaman dapat langsung dibaca dari grafik
rekaman.
(2) Pencegahan untuk menggunakan hygrometer hair
1) Sebelum mengambil sebuah bacaan dari hygrometer hair, tekan dengan lembut
hygrometer untuk menghilangkan ketegangan mekanik yang ditambahkan ke bundel
rambut.
2) Pada setiap pengukuran dengan hygrograph hair, pembaca harus dibandingkan dengan
kelembaban yang diukur dengan psychrometer yang disedot pada waktu yang sama.
Perbedaan dari kelembaban antara mereka digunakan sebagai nilai koreksi.
3) Tanda waktu serta tingkat akurasi jam harus dicatat pada grafik.
a) Ketika membuat tanda waktu pada grafik rekaman dengan menggerakkan pena,
berhati-hati untuk menggerakkan lengan pena ke bawah. Menggerakkan lengan
pena di lengan pena dalam arah yang berlawanan (ke atas) membuat bundel
rambut untuk memperluas, menyebabkan hygrograph untuk menjadi rusak.
b) Untuk menentukan kelembaban dari grafik rekaman, membaca indikasi pada
catatan kemudian memperbaikinya dengan nilai-nilai koreksi yang diperoleh oleh
prosedur di atas.
13
(3) Sumber menyebabkan kesalahan
a) Hair memperluas atau menyusut akibat perubahan suhu serta mereka kelembaban.
perluasan atau penyusutan dari rambut yang sesuai yang sesuai dengan perubahan suhu
1 ℃ adalah 1/15 dari perluasan atau penyusutan dari rambut yang sesuai dengan
perubahan suhu 1% dalam suhu udara biasa. Dengan demikian tidak ada kompensasi
suhu khusus dibuat di hygrograph hair. Namun, jika suhu bervariasi, sedikit kesalahan
akan terjadi. Karena higroskopisitas rambut mulai menurun sekitar -15 ℃ dan menjadi
hampir nihil pada -40 ℃, hygrometer hair tidak melayani pada suhu udara sangat rendah.
b) Respon kelembaman hair memiliki histeresis. Panjang hair berubah lebih ketika
kelembaban meningkat dari pada saat menurun. Perubahan panjang hair yang diamati
ketika kelembaban meningkat hingga 5 sampai 6% lebih besar daripada yang diamati
ketika kelembaban menurun.
c) waktu respon dari hygrometer hair tergantung pada suhu udara. Waktu konstan dari
hygrometer rambut, adalah sekitar 10 detik pada 20 ℃dan sekitar 30 detik pada -30 ℃.
d) Setelah hygrometer rambut terkena suhu rendah dan kelembaban rendah untuk waktu
yang lama, membaca peningkatan kesalahan karena meningkatnya keterlambatan.
Negara ini tidak bisa pulih sampai rambut jenuh.
e) Rambut sangat sensitif terhadap kontaminasi seperti debu, amonia, minyak yang
menganut rambut ketika jari langsung menyentuh itu, dan gas buang.
f) Menggerakkan lengan pena untuk arahnya rambut yang dikencangkan membuat rambut
memanjang dan menyebabkan kerusakan pada hygrometer hair.
g) Jika hygrometer hair yang tersisa dalam kondisi kelembaban rendah dan waktu yang
lama, perubahan pada saat membaca nya menyebabkan kesalahan besar.
h) Jika perbedaan dalam membaca antara hygrometer hair dan psychrometer aspirated
adalah 5% atau lebih rata-rata lebih dari 10 hari, hygrometer hair harus dipertimbangkan.
(4) Pemeliharaam
Perawatan rutin
a) Bersihkan rambut bundel berdebu dengan debu atau asap dengan sikat lembut.
b) Jika bundel rambut sangat kotor atau telah digunakan selama beberapa bulan,
bersihkan dengan sikat lukisan direndam dengan air hangat suling dengan lembut
menyentuh bungkusan itu.
14
c) Jangan menyentuh bundel rambut langsung. Setiap bagian dari hygrometer rambut
beroperasi di bawah sedikit pasukan. Saat membersihkan bagian-bagian, pastikan
untuk memperlakukan mereka dengan lembut.
Perawatan berkala
a) Bersihkan bundel rambut dengan sikat bulu, mencuci dengan sikat lukisan.
b) Membuat penyesuaian diimbangi dengan membandingkan pembacaan hygrometer
rambut dari psychrometer yang disedot.
(5) Kalibrasi
Sebuah hygrograph hair dikalibrasi dengan perbandingan hygrometer standar
yang bekerja di kelembaban ruang genset. Perlu diingat bahwa waktu respon dari
hygrograph rambut dan hygrometer standar kerja yang berbeda. Hal ini diperlukan bahwa
suhu dan kelembaban yang konstan dalam ruang selama perbandingan. Psychrometer
yang disedot adalah yang paling sederhana dan paling benar standar kerja hygrometer.
Bahkan jika ada generator kelembaban tersedia, mungkin untuk membuat kalibrasi
dengan membasahi bundel rambut dengan air untuk mencapai kelembaban 100%. Catatan
bahwa jika seikat rambut direndam dengan air terlalu banyak, diimbangi penyesuaian
tidak dapat dibuat dengan benar. Kelembaban di dalam ruangan akan diukur untuk
kalibrasi kondisi kelembaban rendah. Perbedaan antara hygrograph hair dan hygrometer
standar bekerja dianalisis dari tiga atau lebih. Stabilitas jangka panjang dan diperiksa oleh
perbandingan untuk waktu yang lama.
(6) Perbaikan
a) pivot dan bantal telah diperlakukan dengan panas. Jika bagian ini berkarat, mereka
harus membuat tanah dengan batu menggiling minyak memastikan bahwa mereka
tidak eksentrik.
b) Jika tinta disimpan pada pena, menghapus pena dari lengan pena, menghapus tinta,
dan membersihkan pena dalam alkohol.
c) Jika saluran tinta tersumbat dan tinta tidak mengalir secara teratur, masukkan
selembar kertas tipis melalui cairan celah.
d) Jika titik kontak Cams menjadi kotor, memolesnya dengan kain yang dibasahi dengan
cairan logam polish.
e) Jangan menyentuh tuas karena menyesuaikan tuas dari hygrometer hair rambut
menyebabkan perubahan pembesaran nya. Bersihkan bagian lain secara teratur.
15
(7) Transportasi dan instalasi
Transportasi [Lihat 1.5 (3),”transportasi instrumen”
a) Mengikat lengan pena ke pena ujung punggawa longgar.
b) Mengikat tegak lurus melekat pada cam utama untuk engsel lengan pena.
c) Melampirkan karton atau piring ke bagian kaca.
d) Masukkan kertas antara poros tengah dan menekan jam-driver gendang untuk
menghilangkan backlashes atas dan di bawah drum jam-driver.
e) Bungkus unit sensor kelembaban di kertas pembungkus.
f) Semua rekaman hasil kalibrasi harus dimasukkan ke dalam instrumen.
g) Lampirkan label yang menunjukkan jenis instrumen dan nama situs observasi.
h) Bungkus seluruh instrumen dalam kertas pembungkus. Tempatkan instrumen
dalam kotak yang kuat dengan kaki sehingga instrumen tidak harus disetel dengan
benar. Tempat pengepakan sekitar instrumen untuk menghindari getaran.
Menempatkan indikasi “Side ini Up” dan “Menangani dengan baik” pada kotak.
Instalasi [Lihat 1.5 (4),”Penentuan Lokasi dan Exposure”]
a) hygrometer hair harus dipasang di tempat penampungan termometer.
b) Jangan memasang hygrometer hair di dekat kandang hewan atau pabrik
menggunakan amonia. Sebagai amonia kerusakan rambut.
c) Di daerah dingin, mengatur penutup berventilasi selama hygrometer hair
untuk melindunginya dari salju atau es selama kondisi sever seperti badai
salju.
d) Tinggalkan hygrometer hair yang belum digunakan untuk waktu yang lama
di tempat penampungan termometer selama dua atau tiga hari sebelum awal
penggunaannya.
16
3.2.3 Higrometer Elektronik (Jenis Kapasitif)
(1) Susunan dan Komposisi
Higrometer elektronik mendeteksi perubahan pada kapasitas elektronik atau resistansi
elektrik dari sebuah sensor saat menyerap uap. Pada bagian ini, higrometer kapasitip elektrik
digambarkan. Higrometer kapasitip elektrik menggunakan sebuah bahan pengisolir yang
terbuat dari membran polimer tinggi sebagai sebuah sensor.
.
Figure 3.4 Susunan sensor higrometer dengan membran polimer tinggi
Gambar 3.4 menunjukkan susunan dasar membran polimer tinggi sensor kelembaban, dan
gambar 3.5 menunjukkan bahwa tampilan higrometer elektronik digunakan oleh Japan
Meteorological Agency. Sensor dicoba dengan sebuah penyaring yang melindungi sensor dari
pencemaran, seperti gas beracun, dan memiliki pori-pori untuk tale lembab di dalamnya.
Gambar 3.6 menunjukkan sebuah contoh sebuah penyaring.
17
Figure 3.5 Outline of electrical Figure 3.6 Outline of filter
hygrometer digunakan dalam JMA digunakan dalam hygrometer listrik
(2) Karakteristik Sensor
Jarak pengukuran higrometer kapasitip elektrik yaitu dari 0 hingga 100%, dan akurasinya
dapat ditingkatkan dengan kalibrasi. Dengan mengkalibrasi bersama higrometer standar,
higrometer kapasitip elektrik mencapai 1% kesalahan atau kurang pada kisaran 0 hingga 90%
dan 2% kesalahan atau kurang pada kisaran 90 hingga 100%. Hysteresis melebar saat
kelembaban berubah dari tinggi ke rendah. Itu tak lebih dari 1% pada kelembaban relatif
antara 60-80%.
Saat kelembaban relatif meningkat dari 0 ke 90% dan sensor menyerap lembab, waktu
konstan sensor sekitar 6 detik. Pada penanganan lain, saat kelembaban relatif menurun dari
90 ke 0% dan sensor melepaskan lembab, waktu konstan adalah sekitar 10 detik.
Untuk tujuan meteorologi, sensor diletakkan di dalam sebuah ventilasi pelindung untuk
melindungi sensor dari endapan dan cahaya matahari dengan kecepatan antara 2 hingga 4 m/s
di sekitar sensor. Waktu konstan dengan pelindung dari jenuh ke lembab adalah sekitar 20
menit, lebih lama dibanding tanpa pelindung, karena besar kapasitas panas pelindung.
Sebuah membran polimer tinggi pada sensor kelembaban memiliki ketergantungan suhu
sekitar 0,1%/ºC untuk kisaran suhu dari 5 hingga 30ºC dan 0,2%/ºC untuk kisaran suhu dari -
30 hingga 0ºC. Untuk itu, sebuah sensor suhu dipasang bersama dengan sensor kelembaban
untuk mengimbangi ketergantungan suhunya.
(3) Sumber-sumber Penyebab Kesalahan
a) Selisih antara suhu lingkungan dan suhu sensor menyebabkan kesalahan. Contohnya,
pada 20ºC dan 50%RH, perbedaan 1ºC antara suhu lingkungan dan suhu sensor
mengakibatkan kesalahan sekitar 3%. Pada 90%RH, kesalahan meningkat menjadi 6%. Saat
18
suhu sensor lebih rendah daripada suhu lingkungan pada kelembaban yang rendah, embun
mungkin terbentuk pada permukaan sensor. Hal ini akan membuat sebuah kesalahan besar
pengukuran. Sensor ditempatkan di dalam sebuah ventilasi pelindung untuk mereduksi atau
menghilangkan perbedaan suhu antara sensor dengan udara lingkungan untuk mencegah
pembentukan embun.
b) higrometer kapasitif elektronik dapat digunakan pada beberapa lingkungan tempat
manusia tinggal. Akan tetapi, jangan gunakan higrometer dalam atmosfer yang mengandung
minyak kabut, gas yang mudah terbakar, debu, pelarut organik, asam, alkalin atau ammonia.
Menggunakan higrometer dalam atmosfer dapat menyebabkan sensor elektrodanya menjadi
rusak, hingga sensor tidak bertahan lama. Untuk mencegah elektroda sensor dari korosi,
sebuah saringan pelindung digunakan untuk mencegah masuknya debu atau pelarut organik.
(4) Pemeliharaan
Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin tidak dibutuhkan
Pemeliharaan Berkala
a) Bandingkan higrometer kapasitip elektrik dengan bunyi psikrometer sekali tiga
bulan untuk mengamati ketergantungan waktu-perubahan.
b) Ganti saringan pelindung dengan yang baru sekali dalam setahun. Di daerah
pedesaan tempat julang kecil ditemukan, jarak antar penggantian dibolehkan
dalam jangka waktu yang panjang hingga maksimum sekali dalam setahun.
(5) Kalibrasi
Jika sebuah ruang generator kelembaban ada, sebuah higrometer kapasitip elektrik
dikalibrasikan dalam cara yang sama sebagai rambut higrometer. Sensor dari higrometer
elektrik dapat putus dari layar dan mencatat satuan. Ini memungkinkan kalibrasi dalam
sebuah ruang generator kelembaban kecil, yang mudah mencapai kelembaban yang
beragam. Gunakan psikrometer yang disedot atau chilled-mirror titik embun sebagai alat
standar.
(6) Perbaikan
Karena banyak bagian dari sensor kelembaban tidak dapat diperbaiki, bagian-bagian
harus menggantinya dengan yang baru jika rusak. Merujuk pada buku petunjuk metode
higrometer untuk mengenal kerusakan dan mengganti bagiannya.
19
(7) Transportasi dan Pemasangan
[Lihat 1.5(3), “Transportasi alat” dan 1.5(4), “Kedudukan dan pencahayaan”]
mintalah produsen higrometer untuk menginformasikan mengenai tansportasi, karena
tindakan pengamanan untuk transportasi berbeda dengan jenis higrometer.
Metode pemasangan sensor higrometer pada dasarnya sama dengan psikrometer
yang disedot.
3.2.4 Chilled-mirror dewpoint hygrometer
(1) Structur dan komposisi sensor (mirror)
Struktur dan komposisi sensor (mirror) Struktur dasar dari unit sensor untuk titik
embun hygrometer chilled-mirror ditunjukkan pada Gambar 3.7. udara sampel ditarik ke
permukaan cermin logam melalui pipa untuk menentukan suhu titik embun. Sebagai
cermin mendingin, bentuk kondensasi saat suhu permukaannya turun di bawah suhu titik
embun, tapi menguap dan menghilang pada suhu yang lebih tinggi. Suhu cermin logam
ketika bentuk-bentuk kondensasi diukur dengan menggunakan sensor suhu platinum, dan
hasilnya diambil sebagai suhu titik embun. kondisi kondensasi dimonitor menggunakan
foto-detektor dengan refleksi dari diode (LED) pemancar cahaya pada cermin. cahaya
teradiasi tersebar ketika kondensasi hadir, dan jumlah perubahan cahaya yang
dipantulkan dengan kondisi permukaan cermin..
Figure 3. 7 Struktur unit sensor chilled-mirror
(2) Structure
Struktur Chilled-mirror hygrometers titik embun terdiri dari unit sensor dengan cermin,
indikator output hasil pengukuran, dan pompa untuk menarik udara sampel ke dalam unit
sensor. Aliran sampel dapat disesuaikan dengan menggunakan pompa, dan filter harus
dipasang jika udara sampel memiliki kandungan kontaminan tinggi (Gambar 3.8). Dengan
model yang termometer dapat dilampirkan untuk mengukur suhu udara sampel,
kelembaban relatif dapat dihitung berdasarkan suhu sampel dan suhu titik embun.
Controller
Platinum resistance thermometer
Dewpoint
temperature
20
Sampling line
Figure 3.8 Struktur
(3) Faktor Kesalahan
Kontaminan seperti garam, debu dan minyak kabut di cermin dapat mengakibatkan
pembacaan artifisial ditinggikan titik embun suhu atau kesulitan dalam pembentukan lapisan
kondensasi stabil karena kontrol suhu kerusakan. Seperti pipa penyerap akan menarik uap
dari sampel dan membuat kesalahan besar, penting untuk menggunakan stainless steel atau
pipa resin berbasis fluoride dan untuk membuat mereka sesingkat mungkin.
(4) Pemeliharaan
Seperti kontaminasi cermin dapat menyebabkan kesalahan, cermin harus dibersihkan
dengan sabun khusus sebelum pengukuran. Meninggalkan unit pada suhu tinggi setelah
pengukuran juga dapat mengakibatkan perkembangan jamur atau korosi. Setelah berakhir
pengukuran, hygrometer harus benar-benar kering dengan meniup udara kering melalui itu.
(5) Kalibrasi
Jika tangki pembangkit kelembaban terpasang, kalibrasi harus dilakukan dengan
menghubungkan pipa paralel dari tangki untuk kedua instrumen yang akan dikalibrasi dan
instrumen standar, mengukur dewpoints pada saat yang sama dan membandingkan mereka.
Termometer juga harus dikalibrasi bila kelembaban relatif akan ditentukan.
(6) Perbaikan
Cermin yang rusak terkorosi tidak dapat diperbaiki dan harus diganti. Sebagai prosedur
untuk mengidentifikasi kesalahan, menggantikan unit dan melakukan pekerjaan yang sama
tergantung pada model, instruksi manual harus diikuti.
(7) Transportasi dan instalasi
(Lihat 1.5 (3) Transportasi instrumen dan 1,5 (4) Lokasi dan metode instalasi)
.3.3 Contoh Kalibrasi
1. Pengukuran chilled-mirror wedpoint hygrometer dingin dan kalibrasi.
Contoh yang melibatkan higrometer dewpoint dingin dengan pendinginan standar
(Gambar 3.1). Diuraikan di bawah ini.
Sensor unit
Indicator
DT**.*℃
Cable
(Filter)
Pump and
flowmeter
21
Picture 3.1 Standar Perjalanan Instrumen
(2) Persiapan
Kondisi unit sensor, indikator, pompa hisap, perpipaan, kabel dan alat pembersih
khusus seharusnya diperiksa Jika data direkam menggunakan PC, kabel RS232C untuk
menghubungkan indikator dan PC diperlukan. Diagram koneksi ditunjukkan pada
Gambar 3.9.
Figure 3.9 Diagram koneksi
(3) Pengukuran
1. periksa bahwa filter hygrometer listrik yang akan
dikalibrasikan dengan bersih
2. Bersihkan cermin unit standar perjalanan dengan
menggunakan alat yang tepat.
Sensor unit
Platinum resistance
thermometer
22
3. Siapkan sensor standar perjalanan, termometer untuk mengukur suhu sampel udara dan
sensor dari instrumen yang akan dikalibrasi di dalam ruang kalibrasi hygrometer.
Tempatkan semua sensor sedekat mungkin ke pusat rang (Gambar 3.10)
Gambar 3.10 Diagram koneksi (di kalibrasi)
4. Sambungkan sensor di dalam ruangan dan indikator di luarnya. Untuk instrumen
standar (cermin dingin dewpoint hygrometers), hubungkan sensor ke pompa isap di
luar ruangan dan sesuaikan alirannya dengan nilai standar 0,7 [L / menit] dengan
menggunakan kenop pada pompa. Periksa aliran menggunakan flow meter yang
terpasang pompa.
5.Jika data digital bisa di output dari konverter instrumen yang akan dikalibrasi,
hubungkan ke PC dan rekam data.
6.Mengoperasikan ruang uji termo-hygrostat seperti yang dijelaskan dalam manual
operasi.
7. Ukur suhu ruangan untuk memastikan berada dalam jangkauan operasional dan rekam.
Untuk rincian kisaran suhu operasional, hubungi pemilik instrumen atau lihat manual
pengoperasian instrumen yang akan dikalibrasi.
8. Periksa stabilitas suhu sampel (standar deviasi harus 0,01 ° C atau kurang).
9. Periksa stabilitas suhu titik embun (standar deviasi harus 0,01 ° C atau kurang).
10. Ulangi kalibrasi dengan menggunakan metode yang dijelaskan pada paragraf 2.
Kondisi lingkungan harus diukur pada awal, di tengah dan di akhir kalibrasi untuk
setiap hari.
11. Pengukuran harus dilakukan beberapa kali bolak-balik dari rendah ke tinggi
kelembaban dan dari tinggi ke kelembaban rendah Rata-rata dihitung dari data
Electronic
Hygrometer
Chilled-mirror
dewpoint hygrometer
Humidity generator
(W et and dry air mixing type)chamber(constant-temperature)
23
pengukuran (yaitu, perbedaan antara kelembaban referensi standar dan instrumen
yang akan dikalibrasi) adalah hasil kalibrasi.
12. Setelah kalibrasi selesai, matikan kekuatan ke hygrometer dan keringkan seluruhnya
dengan membiarkan Udara dengan kelembaban rendah (atau udara kering) mengalir
ke unit sensornya.

More Related Content

Similar to Measurement of humidit utut muhammad

PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANAslam Muh
 
Alat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraAlat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraari susanto
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)Doni Rachman
 
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Cooling
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative CoolingEdward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Cooling
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Coolingedodngedod
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Reandy Risky
 
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenis
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenisoenentuan berat molekul berdasarkan massa jenis
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenisDeraPutri2
 
Teknologi humidifikasi.pptx
Teknologi humidifikasi.pptxTeknologi humidifikasi.pptx
Teknologi humidifikasi.pptxTengkuHastriad
 
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxirwankurniawan45
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAmirah Naidin
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)galih
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiJoel mabes
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1Ahmad Fitra Ritonga
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSmuheadway
 

Similar to Measurement of humidit utut muhammad (20)

Modul mesin pendingin
Modul mesin pendinginModul mesin pendingin
Modul mesin pendingin
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABAN
 
Alat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraAlat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udara
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
 
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Cooling
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative CoolingEdward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Cooling
Edward Edberg Halim_1400510026_Evaporative Cooling
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenis
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenisoenentuan berat molekul berdasarkan massa jenis
oenentuan berat molekul berdasarkan massa jenis
 
Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)
 
Teknologi humidifikasi.pptx
Teknologi humidifikasi.pptxTeknologi humidifikasi.pptx
Teknologi humidifikasi.pptx
 
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
 
Jurnal 2
Jurnal 2Jurnal 2
Jurnal 2
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamik
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
 

More from umammuhammad27

More from umammuhammad27 (20)

Space and astronomy science resume
Space and astronomy science resumeSpace and astronomy science resume
Space and astronomy science resume
 
Simple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandulSimple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandul
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)
 
Ohm law i
Ohm law iOhm law i
Ohm law i
 
Modulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntirModulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntir
 
Magnetic field
Magnetic fieldMagnetic field
Magnetic field
 
Cinetic and static friction styles
Cinetic and static friction stylesCinetic and static friction styles
Cinetic and static friction styles
 
Capacitors
CapacitorsCapacitors
Capacitors
 
Calorimeter
CalorimeterCalorimeter
Calorimeter
 
Basic measurement
Basic measurementBasic measurement
Basic measurement
 
Atwood aircraft
Atwood aircraftAtwood aircraft
Atwood aircraft
 
Wheatstone bridge
Wheatstone bridgeWheatstone bridge
Wheatstone bridge
 
Simple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibelSimple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibel
 
Project board
Project boardProject board
Project board
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Ohm law ii
Ohm law iiOhm law ii
Ohm law ii
 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
 
Moment inertia
Moment inertiaMoment inertia
Moment inertia
 
Light emitting diode
Light emitting diodeLight emitting diode
Light emitting diode
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Measurement of humidit utut muhammad

  • 1. Bab 3 Pengukuran Kelembaban ISI 3.1 Definisi dan unit.................................................................................................... 1 (1) Tekanan Uap .......................................................................................................... 1 (2) Tekanan Uap Jenuh................................................................................................ 1 (3) Suhu Dewpoint ....................................................................................................... 1 (4) Kelembaban Relatif ................................................................................................1 3.2 Definisi dan unit 3.2.1 Psikrometer ..........................................................................................1 (1) Prinsip pengukuran ...................................................................................1 (2) Struktur dan komposisi.............................................................................1 (3) Rumus psikrometrik dan tabel psikrometrik ............................................2 (4) Perhitungan tekanan uap, suhu titik embun, dan kelembaban relatif .......3 Perhitungan tekanan uap .....................................................................................................3 Penentuan suhu titik embun ................................................................................................5 Perhitungan kelembaban relatif ..........................................................................................5 (5) Perhatian untuk menggunakan psikopat yang disedot ..................................................6 (6) Sumber menyebabkan kesalahan ..................................................................................7 (7) Pemeliharaan .................................................................................................................7 Perawatan rutin ...................................................................................................................7 Perawatan berkala ...............................................................................................................7 (8) Kalibrasi ........................................................................................................................8 (9) Perbaikan ............. .................................................. ......................................................8 (10) Transportasi dan pemasangan .....................................................................................8 3.2.2 higrometerrambut .......................................................................................... 9 (1) Prinsip pengukuran dan struktur .............................. ....................................................9 (2) Tindakan pencegahan penggunaan hygrograf rambut ............................................... 10 (3) Sumber menyebabkan kesalahan ............................................................................... 10
  • 2. (4) Pemeliharaan .............................................................................................................. 11 Perawatan rutin ................................................................................................................ 11 Perawatan berkala ............................................................................................................ 11 (5) Kalibrasi ………..……………………………………………………………………11 (6) Perbaikan……………………………………………………………………………..11 (7) Transportasi dan pemasangan ……………………………………………………….12 3.2.3 higrometerelektronik (jenis kapasitif) ………………………………...13 (1) Struktur dan komposisi…………………………...………………………………… 13 (2) Karakteristik sensor ………………………………………………………………….14 (3) Sumber menyebabkan kesalahan…………………………………………….……... 14 (4) Pemeliharaan ………………………………………………………………………...14 Pemeliharaan rutin ………………………………………………………………..……..14 Pemeliharaan berkala ……………………………………………………..……………..14 (5) Kalibrasi…………………………………………………………………………….. 15 (6) Perbaikan…………...…………………………….………………………………… 15 (7) Pengangkutan dan pemasangan …………………………………….……….………15 3.2.4 Cermin-Pendingin pada Titik Embun Hygrometer ..…..…………...15 (1) Struktur dan komposisi sensor (cermin)……….....………………………………… 15 (2) Struktur.........................................................................................................................16 (3) Pemeliharaan ………………………………………………………………………...16 (4) Kalibrasi…………………………………………………………………………….. 16 (6) Perbaikan…………...…………………………….………………………………… 16 (7) Transportasi dan Instalasi..........…………………………………….……………….16 3.3 Contoh Kalibrasi.........................................................................…..…………...17 (1) Pengukuran dan kalibrasi dengan Chilled-mirror pada titik embun Hygrometer…… 17 (2) Persiapan.......................................................................................................................17 (3) Pengukuran....………………………………………………………………………...17
  • 3. 1 Chapter 3 Pengukuran Kelembaman 3.1 Definisi dan Unit (1) Tekanan Uap Tekanan uap adalah tekanan parsial uap air di udara, yang dinyatakan dalam hPa (2) Tekanan uap jenuh Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang berada dalam kesetimbangan termodinamika dengan permukaan air atau es, yang dinyatakan dalam hPa. (3) suhu titik embun Suhu di titik embun adalah suhu udara di mana udara lembab memenuhi tekanan air pada tekanan tertentu. Suhu embun biasanya sama dengan atau lebih rendah dari suhu udara sebenarnya. Suhu di mana udara lembab jenuh berkenaan dengan es disebut suhu titik beku. unit dari suhu ini adalah ℃. (4) Kelembaban relatif Seperti ditunjukkan di bawah ini, kelembaban relatif (H) adalah rasio tekanan uap (e) udara lembab terhadap tekanan uap jenuh pada suhu, yang dinyatakan dalam %. H = (e / es) × 100% H = (e / esw) × 100% H = (e / esi) × 100% dimana Hw dan esw adalah tekanan uap jenuh terhadap air, dan Hi dan esi adalah tekanan uap jenuh terhadap es. 3.2 Hygrometers 3.2.1 Psychrometer (1) Prinsip Pengukuran Ketika air atau es menutupi bola termometer (bola basah), panas laten dikeluarkan dari permukaan bola saat air menguap, dan suhu bola basah menjadi lebih rendah dari pada suhu udara (bola kering). Pada kelembaban yang lebih rendah, air menguap lebih aktif, sehingga suhu bola basah rendah. Psikometer yang disedot mengukur kelembaban dengan mengukur perbedaan antara suhu bola kering dan suhu bola basah.
  • 4. 2 (2) Structur dan Komposisi Psikrometer terdiri dari dua termometer dengan spesifikasi yang sama, yang bergantung pada udara. Salah satunya mengukur suhu udara (bola kering) yang sebenarnya sementara yang lain, yang bolanya ditutupi suhu bola basah. Psikrometer diklasifikasikan ke dalam psikomater tipe yang tidak disedot (mesin psikrometer yang disedot dan psikrometer sling) dan psikrometer tipe yang disedot (tipe psikometri aspirin yang diasumsikan dan tipe JAM psikrometer tersedot). Aspirasi psikrometer dirancang untuk menjaga aliran konstan udara di sekitar bola. Struktur dan komposisi psikometri aspirasi tipe Asil, yang biasa digunakan di Jepang, dan dijelaskan di bawah ini. Gambar 3.1 menunjukkan struktur psikometri tersedot tipe Aster. Psikrometer terdiri dari dua termometer merkuri berskala tertutup, yang dapat membaca suhu dengan penambahan 0,1 ℃. Salah satunya disebut termometer bola kering, yang mengukur suhu udara sebenarnya dan yang lainnya disebut termometer bola basah, yang mengukur suhu bola lampu basah yang ditutup dengan kain basah. Kain basah adalah kain katun tipis putih yang dibasahi dengan air. Silinder eksternal dan internal tabung aspirasi logam melindungi bola lampu dari pengendapan dan radiasi sinar matahari langsung. Seperti ditunjukkan pada gambar 3.1, aliran udara dengan kecepatan 2,5 m / s masuk dari bawah dengan kipas listrik atau kipas pegas. Konstanta waktu psikrometer sekitar 40 detik. Penyiraman digunakan untuk memberi air ke kain basah dari bola basah atau untuk menyedot kelebihan air darinya Figure 3.1Structure of Assuman type aspirated psychrometer
  • 5. 3 (3) Rumus psikrometrik dan tabel psikrometrik Ketika udara terus mengalir di sekitar bola basah, suhu bola basah turun di bawah suhu udara dengan penguapan air dari permukaan bola basah. Ketika aliran panas bergerak ke bola basah dari udara sekitar telah mencapai keseimbangan dengan aliran panas laten yang dilepaskan dari bola basah oleh penguapan, persamaan berikut, yang disebut rumus psikrometrik bermunculan, diturunkan dengan psikometri aspirasi tipe Asil, e = ew- (A / 755) p (t-tw) ................................... . (1) dimana A / 755 :Konstanta Psychrometer, A adalah 0,50 saat bola basah tidak membeku dan 0,44 saat dibekukan. e :Tekanan uap hPa ew :Tekanan uap jenuh hPa p :Tekanan atmosfer hPa t :Suhu bola kering ℃ tw :Suhu bola basah ℃ Tekanan uap dihitung dengan persamaan ini (1). Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 menunjukkan tekanan uap jenuh untuk air dan es sebagai fungsi suhu. Istilah kedua di sisi kanan persamaan (1) dihitung fungsi p dan (t-tw), yang menyusun sebagai tabel tekanan uap pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 untuk mencairkan dan membekukan bola basah. (4) Perhitungan tekanan uap, suhu embun, dan kelembaban relative Tekanan uap, suhu embun, dan kelembaban relatif dihitung dari pengukuran dengan psikrometer aspirated menggunakan tabel yang dijelaskan di atas. Perhitungan tekanan uap 1) Lakukan koreksi kesalahan instrumental dari termometer kering dan basah.
  • 6. 4 2) Menggunakan Tabel 3.1 atau 3.2, tentukan nilai tekanan uap jenuh untuk air (ew) atau es (ei) sebagai fungsi suhu termometerbola basah (tw). Table 3.1 Saturation vapor pressure for water
  • 7. 5 Table 3.2 Saturation vapor pressure for ice Table 3.3 Vapor pressure for unfrozen wet-bulb Table 3.4 Vapor pressure for frozen wet bulb
  • 8. 6 3) Menggunakan Tabel 3.3 dan 3.4 hitung istilah kedua di sisi kanan persamaan (1) sebagai fungsi tekanan atmosfir (p) dan (𝑡 − 𝑡 𝑤), dimana t adalah suhu termometer bola kering. 4) Tekanan uap diperoleh dengan mengurangin antara dua nilai di atas. Penentuan suhu titik embun Suhu titik embun ditentukan sebagai fungsi tekanan uap pada Tabel 3.1. Jika tekanan uap terlalu rendah untuk diketahui, pada Tabel 3.1, hitunglah tekanan titik embun dengan interpolasi sampai 1/100. Jika tekanan uap sama dengan atau kurang dari 0,05 hPa, pertimbangkan suhu titik embun kurang dari -50 ℃. Perhitungan kelembaban relatif Tentukan tekanan uap jenuh (e w), sebagai fungsi dari (t w) dan kemudian hitung rasio dari tekanan uap (e) ke (𝑒 𝑤 ). Jika tekanan uap ditentukan sebagai nilai minus, pertimbangkan kelembaban relatifnya menjadi nol. Contoh perhitungan kelembaban relatif adalah sebagai berikut. Membaca termometer bola kering 𝑡 𝑑𝑅 = 19,7 ℃
  • 9. 7 Kesalahan instrumental 𝑡 𝑑𝑙, = -0,1 ℃ Suhu termometer bola kering t = 19,8 ℃ Suhu termometer bola basah 𝑡 𝑑𝑤 = 17,3 ℃ Kesalahan instrumental 𝑡 𝑤𝑙, = 0,0 ℃ Suhu termometer bola basah 𝑡 𝑤= 17,3 ℃ Tekanan atmosfir p = 985,2 hPa Menggunakan Tabel 3.1, saturasi uap tekanan 𝑒 𝑤sesuai dengan 𝑡 𝑤= 17,3 ℃ adalah: 𝑒 𝑤 = 19,74 hPa Menggunakan Tabel 3.3 kedua di sisi kanan dari persamaan (1), (Ap (𝑡 − 𝑡 𝑤)/ 755) dihitung dengan menggunakan nilai (𝑡 − 𝑡 𝑤) = 2,5 ℃ dan p = 985,2 hPa Ap (𝑡 − 𝑡 𝑤)/755=1.63 hPa, dimana A = 0,50 digunakan. Dengan demikian tekanan uap 𝑒 dihitung dengan menggunakan persamaan (1), 𝑒 = 19.74-1.63 = 18,11 hPa. Menggunakan Tabel 3.1, titik embun suhu 𝑡 𝑑 bertekad untuk menjadi 𝑡 𝑑 = 15,9 ℃. Menggunakan lagi Tabel 3.1, uap jenuh tekanan 𝑒 𝑤 yang sesuai dengan t suhu udara = 19,8 ℃adalah: 𝑒 𝑤 = 23,08 hPa Dengan demikian kelembaban relatif dihitung sebagai berikut: H = (𝑒 / 𝑒 𝑤 ) × 100 = (18.11 / 23.08) × 100 = 78%. (5) Kehati-hatian dalam menggunakan psikrometer yang disedot 1) Pasokan air ke bola basah dengan air suling atau air lunak, dengan menggunakan semprotan.
  • 10. 8 Jika suhu udara 0 ℃atau kurang, air yang dapat dibekukan. Dalam hal ini, buatlah selaput es di sekitar bola basah setipis mungkin, gunakan air hangat. <Catatan> a) Jangan menyuplai bola basah dengan terlalu banyak air. Jika terlalu banyak air yang masukkan ke bola, buanglah air berlebih dengan menyemprotkan atau dengan menempelkan sikat ke bagian bawah bola. Jangan membasahi bagian dalam tabung aspirasi. b) Gunakan air dari suhu udara. c) Jika suhu udara tinggi dan kelembabannya rendah, bola lampu basah bisa mengering pada saat pengamat membaca suhu. Dalam kasus seperti itu, pasokan air ke bola basah berulang kali. 2) Mengoperasikan kipas untuk aspirasi untuk membuat udara mengalir di sekitar bola 3) Sebelum membaca suhu bola basah, perlu indikasi stabil. Ketika suhu bola basah sedikit di bawah 0 ℃, air basah- mungkin tidak membeku tapi akan sangat didinginkan. Sehingga saat suhu sekitar atau kurang dari 0 ℃, melihat dengan hati-hati keadaan basah-bola untuk menemukan apakah basah-bola beku atau super didinginkan dan menggunakan tabel tekanan uap jenuh yang sesuai. Untuk menentukan apakah bola basah dibekukan atau didinginkan super, dengan lembut menyentuh permukaan bola lampu basah dengan sesuatu seperti jarum. Derajat pada permukaan bola basah juga berguna untuk mengecek apakah bola basah itu dibekukan. <Catatan> a) Waktu untuk aspirasi diperlukan untuk menstabilkan membaca biasanya lima menit jika suhu 0 ℃atau lebih tinggi. Jika suhu kurang dari 0 ℃, waktu aspirasi lebih dari lima menit akan dibutuhkan. b) Jika kemudian terjadi penguapan dari bola yang basah sedikit karena kelembaman yang tinggi atau jika suhu bolanya sedikit basah di bawah 0℃, itu akan mengambil 10 sampai 20 menit untuk membaca dengan stabilitas. c) Jika suhu bolanya basah jauh lebih dari 0℃, membuat perhitungan dengan menggunakan uap jenuh yang ada pada tekanan es.
  • 11. 9 (6) sumber penyebab kesalahan a. Konstanta psychrometer A dalam rumus psikrometrik bervariasi, tergantung pada apakah bohlam basah dibekukan atau tidak dan penentuan bola bulat yang salah menyebabkan kesalahan. Jadi keadaan bohlam basah harus diperiksa terutama pada kondisi dingin sebelum di hitung. b. Seiring suhu menjadi lebih rendah, udara mengandung sedikit uap, dan tekanan jenuh menjadi lebih rendah. Jadi, kesalahan pembacaan suhu bohlam basah mempengaruhi perhitungan tekanan uap lebih signifikan. Karena itu, banyak perawatan diperlukan dengan membaca psikrometer pada suhu rendah. c. Psikometri tersedot portabel yang tidak mengalami aspirasi paksa secara signifikan dipengaruhi oleh angin alami. Ketika psikopat aspirated portabel digunakan di tempat penampungan termometer dan kecepatan angin alami berkisar antara 0,3 sampai 4,0 m / s, kesalahan kelembaban bisa setinggi 7% karena kecepatan aspirasi di tempat penampungan lebih rendah daripada kecepatan angin. dari tempat penampungan. d. Suhu wet-bulb dipengaruhi oleh minyak pada lengan basah dan juga kotoran, seperti garam yang dilarutkan dalam air. Lengan basah kotor juga mencegah pengukuran yang benar. Simpanan kotoran pada bola lampu basah setelah penggunaan yang lama dapat menyebabkan kesalahan. e. Umumnya, umbi kering dan termometer bulb basah memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Karena bola lampu basah memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi, ia merespons perubahan suhu udara sedikit lebih cepat daripada bola lampu kering. Biasanya, ketika suhu udara berubah, bola lampu basah merespons pertama, menyebabkan perubahan indikasi kelembaban sementara. Di sisi lain, bola lampu basah merespons dengan kurang cepat saat membran es tebal terbentuk di atas bola lampu. (7) Perawatan Perawatan rutin a. Pastikan kipas aspirasi berjalan dengan baik pada setiap pengamatan. Perawatan berkala a. Jika lengan basah menjadi kotor, ganti dengan yang baru. Di Jepang, lengan baju diganti dua kali sebulan. Namun, lengan baju harus diganti lebih sering jika diletakkan di lingkungan dengan banyak kotoran atau di zona angin laut. b. Cuci bersih simpanan pada bohlam basah saat lengan baju basah diganti.
  • 12. 10 (8) Kalibrasi Psikrometer dikalibrasi dengan mengukur suhu, karena terdiri dari termometer. Kecepatan aspirasi dari psychrometer aspirated diukur dengan metode tekanan statis seperti yang diilustrasikan pada Gambar 3.2. Awalnya, lubang dibuat di tabung aspirasi tempat bola lampu termometer ditempatkan. Selanjutnya, lubang terhubung ke manometer menggunakan probe seperti tabung Pitot atau tabung vinyl. Kemudian udara dituntun untuk mengalir melalui tabung aspirasi, dan tekanan diferensial diukur dengan menggunakan manometer untuk menemukan kecepatan angin. Hubungan antara tekanan diferensial manometer dan kecepatan angin ditentukan di terowongan angin terlebih dahulu. (9) Perbaikan Termometer kaca yang rusak harus karena tidak dapat diperbaiki Lihat instruksi mengacu manual aspirator untuk memperbaiki motor aspirator. (10) Transportasi dan pemasangan Transportasi [Lihat 1.5 (3), "Transportasi instrumen"] a) Bungkus bagian kaca dari psikrometer dengan kain lembut, dan bungkus seluruh psikrometer dalam kertas kado. b) Tempatkan psikrometer dalam kotak padat dan tunjukkan "HANDLE WITH CARE" di kotaknya. Instalasi [Lihat 1.5 (4), "Siting and Exposure"] a) Pasang psychrometer di lokasi yang berventilasi basah yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Jauhkan psikrometer dari sumber radiasi panas, seperti dinding beton yang terpapar sinar matahari langsung. b) Jangan menempatkan psikrometer di dekat sumber panas dan sumber uap. c) Tempatkan umbi sekitar 1,2 sampai 2 m di atas tanah. d) Kencangkan psikrometer dari gantungan pada tiang penyangga. Ambillah pembacaan psikrometer dalam posisi tersendatnya atau pada posisi bahwa pintu masuk aspirasi cenderung bergerak ke arah angin. Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis Gambar 3.2 Pengukuran tekanan statis
  • 13. 11 e) Tempat psikrometer tipe non-aspirated di tempat penampungan termometer untuk melindunginya dari curah hujan, sinar matahari langsung dan radiasi. 3.2.2 Hair hygrometer (1) Principle of measurement and structure Hygrometer rambut menggunakan karakteristik rambut yang panjangnya mengembang atau mengecilkan respons terhadap kelembaban relatif. Dimensi berbagai bahan organik bervariasi dengan kadar airnya. Perubahan kelembaban berpengaruh pada kadar air dalam bahan tersebut. Panjang rambut manusia dari mana cairan dikeluarkan meningkat 2 sampai 2,5% bila perubahan kelembaban relatif 0 sampai 100%. Berbagai jenis rambut manusia menunjukkan perubahan panjang yang berbeda. Namun, masih ada hubungan antara panjang rambut dan kelembaban relatif. Hygrograph rambut adalah higrometer rambut yang menggunakan drum berbasis jam untuk merekam kelembaban tanpa grafik rekaman. Bila kelembaban di udara berubah, bungkusan rambut ⑪ mengembang atau menyusut, sehingga rambut logam sendi menempel pada tuas bergerak, membuat rotasi dari kaleng utama ③. Berat lengan pena yang menempel pada poros ⑥ memberikan momen ke bawah ke sub cam ④. Figure 3.3 Structure of hair hygrograph
  • 14. 12 ①Indicator penyetelsekrup ② Berat ③ Main Cam ④Sub cam ⑤Rotasi sumbu untuk cam utama ⑥Simbol Rotasi sub cam ⑦Sensorkelembaman , ⑧Sekrup Pelampir Sub Cam ⑨Penghubung Pegas ⑩Tuas ⑪Hair bundle Plumb ② Pada saat bagian Main cam dan sedikit perubahan dari Hair Bundle ⑪ Diperbesar dengan gerakan pena. Karena panjang hair bundle logaritmik hampir meningkat dengan meningkatnya kelembamanl, perubahan kelembaman tidak ditunjukkan dengan benar ketika pemanjangan hair bundle dan dicatat dengan linear. Hygrometer hair menggunakan dua cam khusus untuk menempatkan lebih dari satu pada hygrometer saat interval yang sama. Sebuah Pegas ⑨ cam yang bersamaan ③ dan ④ untuk mencegahnya dari satu sama lain. Perpindahan dari pergerakan main cam ③ berbeda dari pada sub cam ④ tergantung pada posisi titik kontak kedua cam ini. Pada kelembaman rendah, perpindahan sub cam ④ kurang dibandingkan dengan cam utama ③. Saat kelembaman meningkat, pergerakan sub cam ④ meningkat. Hygrometer Hair dirancang sehingga dua cam yang khusus menyebabkan gerakan lengan pena untuk membandingkan perubahan pada kelembaman. Hygrometer hair menggunakan grafik rekaman dengan skala kelembaman yang dibagi menjadi 100 segmen yang sama. Setiap segmen sesuai dengan 1%. Jadi, kelembaman dapat langsung dibaca dari grafik rekaman. (2) Pencegahan untuk menggunakan hygrometer hair 1) Sebelum mengambil sebuah bacaan dari hygrometer hair, tekan dengan lembut hygrometer untuk menghilangkan ketegangan mekanik yang ditambahkan ke bundel rambut. 2) Pada setiap pengukuran dengan hygrograph hair, pembaca harus dibandingkan dengan kelembaban yang diukur dengan psychrometer yang disedot pada waktu yang sama. Perbedaan dari kelembaban antara mereka digunakan sebagai nilai koreksi. 3) Tanda waktu serta tingkat akurasi jam harus dicatat pada grafik. a) Ketika membuat tanda waktu pada grafik rekaman dengan menggerakkan pena, berhati-hati untuk menggerakkan lengan pena ke bawah. Menggerakkan lengan pena di lengan pena dalam arah yang berlawanan (ke atas) membuat bundel rambut untuk memperluas, menyebabkan hygrograph untuk menjadi rusak. b) Untuk menentukan kelembaban dari grafik rekaman, membaca indikasi pada catatan kemudian memperbaikinya dengan nilai-nilai koreksi yang diperoleh oleh prosedur di atas.
  • 15. 13 (3) Sumber menyebabkan kesalahan a) Hair memperluas atau menyusut akibat perubahan suhu serta mereka kelembaban. perluasan atau penyusutan dari rambut yang sesuai yang sesuai dengan perubahan suhu 1 ℃ adalah 1/15 dari perluasan atau penyusutan dari rambut yang sesuai dengan perubahan suhu 1% dalam suhu udara biasa. Dengan demikian tidak ada kompensasi suhu khusus dibuat di hygrograph hair. Namun, jika suhu bervariasi, sedikit kesalahan akan terjadi. Karena higroskopisitas rambut mulai menurun sekitar -15 ℃ dan menjadi hampir nihil pada -40 ℃, hygrometer hair tidak melayani pada suhu udara sangat rendah. b) Respon kelembaman hair memiliki histeresis. Panjang hair berubah lebih ketika kelembaban meningkat dari pada saat menurun. Perubahan panjang hair yang diamati ketika kelembaban meningkat hingga 5 sampai 6% lebih besar daripada yang diamati ketika kelembaban menurun. c) waktu respon dari hygrometer hair tergantung pada suhu udara. Waktu konstan dari hygrometer rambut, adalah sekitar 10 detik pada 20 ℃dan sekitar 30 detik pada -30 ℃. d) Setelah hygrometer rambut terkena suhu rendah dan kelembaban rendah untuk waktu yang lama, membaca peningkatan kesalahan karena meningkatnya keterlambatan. Negara ini tidak bisa pulih sampai rambut jenuh. e) Rambut sangat sensitif terhadap kontaminasi seperti debu, amonia, minyak yang menganut rambut ketika jari langsung menyentuh itu, dan gas buang. f) Menggerakkan lengan pena untuk arahnya rambut yang dikencangkan membuat rambut memanjang dan menyebabkan kerusakan pada hygrometer hair. g) Jika hygrometer hair yang tersisa dalam kondisi kelembaban rendah dan waktu yang lama, perubahan pada saat membaca nya menyebabkan kesalahan besar. h) Jika perbedaan dalam membaca antara hygrometer hair dan psychrometer aspirated adalah 5% atau lebih rata-rata lebih dari 10 hari, hygrometer hair harus dipertimbangkan. (4) Pemeliharaam Perawatan rutin a) Bersihkan rambut bundel berdebu dengan debu atau asap dengan sikat lembut. b) Jika bundel rambut sangat kotor atau telah digunakan selama beberapa bulan, bersihkan dengan sikat lukisan direndam dengan air hangat suling dengan lembut menyentuh bungkusan itu.
  • 16. 14 c) Jangan menyentuh bundel rambut langsung. Setiap bagian dari hygrometer rambut beroperasi di bawah sedikit pasukan. Saat membersihkan bagian-bagian, pastikan untuk memperlakukan mereka dengan lembut. Perawatan berkala a) Bersihkan bundel rambut dengan sikat bulu, mencuci dengan sikat lukisan. b) Membuat penyesuaian diimbangi dengan membandingkan pembacaan hygrometer rambut dari psychrometer yang disedot. (5) Kalibrasi Sebuah hygrograph hair dikalibrasi dengan perbandingan hygrometer standar yang bekerja di kelembaban ruang genset. Perlu diingat bahwa waktu respon dari hygrograph rambut dan hygrometer standar kerja yang berbeda. Hal ini diperlukan bahwa suhu dan kelembaban yang konstan dalam ruang selama perbandingan. Psychrometer yang disedot adalah yang paling sederhana dan paling benar standar kerja hygrometer. Bahkan jika ada generator kelembaban tersedia, mungkin untuk membuat kalibrasi dengan membasahi bundel rambut dengan air untuk mencapai kelembaban 100%. Catatan bahwa jika seikat rambut direndam dengan air terlalu banyak, diimbangi penyesuaian tidak dapat dibuat dengan benar. Kelembaban di dalam ruangan akan diukur untuk kalibrasi kondisi kelembaban rendah. Perbedaan antara hygrograph hair dan hygrometer standar bekerja dianalisis dari tiga atau lebih. Stabilitas jangka panjang dan diperiksa oleh perbandingan untuk waktu yang lama. (6) Perbaikan a) pivot dan bantal telah diperlakukan dengan panas. Jika bagian ini berkarat, mereka harus membuat tanah dengan batu menggiling minyak memastikan bahwa mereka tidak eksentrik. b) Jika tinta disimpan pada pena, menghapus pena dari lengan pena, menghapus tinta, dan membersihkan pena dalam alkohol. c) Jika saluran tinta tersumbat dan tinta tidak mengalir secara teratur, masukkan selembar kertas tipis melalui cairan celah. d) Jika titik kontak Cams menjadi kotor, memolesnya dengan kain yang dibasahi dengan cairan logam polish. e) Jangan menyentuh tuas karena menyesuaikan tuas dari hygrometer hair rambut menyebabkan perubahan pembesaran nya. Bersihkan bagian lain secara teratur.
  • 17. 15 (7) Transportasi dan instalasi Transportasi [Lihat 1.5 (3),”transportasi instrumen” a) Mengikat lengan pena ke pena ujung punggawa longgar. b) Mengikat tegak lurus melekat pada cam utama untuk engsel lengan pena. c) Melampirkan karton atau piring ke bagian kaca. d) Masukkan kertas antara poros tengah dan menekan jam-driver gendang untuk menghilangkan backlashes atas dan di bawah drum jam-driver. e) Bungkus unit sensor kelembaban di kertas pembungkus. f) Semua rekaman hasil kalibrasi harus dimasukkan ke dalam instrumen. g) Lampirkan label yang menunjukkan jenis instrumen dan nama situs observasi. h) Bungkus seluruh instrumen dalam kertas pembungkus. Tempatkan instrumen dalam kotak yang kuat dengan kaki sehingga instrumen tidak harus disetel dengan benar. Tempat pengepakan sekitar instrumen untuk menghindari getaran. Menempatkan indikasi “Side ini Up” dan “Menangani dengan baik” pada kotak. Instalasi [Lihat 1.5 (4),”Penentuan Lokasi dan Exposure”] a) hygrometer hair harus dipasang di tempat penampungan termometer. b) Jangan memasang hygrometer hair di dekat kandang hewan atau pabrik menggunakan amonia. Sebagai amonia kerusakan rambut. c) Di daerah dingin, mengatur penutup berventilasi selama hygrometer hair untuk melindunginya dari salju atau es selama kondisi sever seperti badai salju. d) Tinggalkan hygrometer hair yang belum digunakan untuk waktu yang lama di tempat penampungan termometer selama dua atau tiga hari sebelum awal penggunaannya.
  • 18. 16 3.2.3 Higrometer Elektronik (Jenis Kapasitif) (1) Susunan dan Komposisi Higrometer elektronik mendeteksi perubahan pada kapasitas elektronik atau resistansi elektrik dari sebuah sensor saat menyerap uap. Pada bagian ini, higrometer kapasitip elektrik digambarkan. Higrometer kapasitip elektrik menggunakan sebuah bahan pengisolir yang terbuat dari membran polimer tinggi sebagai sebuah sensor. . Figure 3.4 Susunan sensor higrometer dengan membran polimer tinggi Gambar 3.4 menunjukkan susunan dasar membran polimer tinggi sensor kelembaban, dan gambar 3.5 menunjukkan bahwa tampilan higrometer elektronik digunakan oleh Japan Meteorological Agency. Sensor dicoba dengan sebuah penyaring yang melindungi sensor dari pencemaran, seperti gas beracun, dan memiliki pori-pori untuk tale lembab di dalamnya. Gambar 3.6 menunjukkan sebuah contoh sebuah penyaring.
  • 19. 17 Figure 3.5 Outline of electrical Figure 3.6 Outline of filter hygrometer digunakan dalam JMA digunakan dalam hygrometer listrik (2) Karakteristik Sensor Jarak pengukuran higrometer kapasitip elektrik yaitu dari 0 hingga 100%, dan akurasinya dapat ditingkatkan dengan kalibrasi. Dengan mengkalibrasi bersama higrometer standar, higrometer kapasitip elektrik mencapai 1% kesalahan atau kurang pada kisaran 0 hingga 90% dan 2% kesalahan atau kurang pada kisaran 90 hingga 100%. Hysteresis melebar saat kelembaban berubah dari tinggi ke rendah. Itu tak lebih dari 1% pada kelembaban relatif antara 60-80%. Saat kelembaban relatif meningkat dari 0 ke 90% dan sensor menyerap lembab, waktu konstan sensor sekitar 6 detik. Pada penanganan lain, saat kelembaban relatif menurun dari 90 ke 0% dan sensor melepaskan lembab, waktu konstan adalah sekitar 10 detik. Untuk tujuan meteorologi, sensor diletakkan di dalam sebuah ventilasi pelindung untuk melindungi sensor dari endapan dan cahaya matahari dengan kecepatan antara 2 hingga 4 m/s di sekitar sensor. Waktu konstan dengan pelindung dari jenuh ke lembab adalah sekitar 20 menit, lebih lama dibanding tanpa pelindung, karena besar kapasitas panas pelindung. Sebuah membran polimer tinggi pada sensor kelembaban memiliki ketergantungan suhu sekitar 0,1%/ºC untuk kisaran suhu dari 5 hingga 30ºC dan 0,2%/ºC untuk kisaran suhu dari - 30 hingga 0ºC. Untuk itu, sebuah sensor suhu dipasang bersama dengan sensor kelembaban untuk mengimbangi ketergantungan suhunya. (3) Sumber-sumber Penyebab Kesalahan a) Selisih antara suhu lingkungan dan suhu sensor menyebabkan kesalahan. Contohnya, pada 20ºC dan 50%RH, perbedaan 1ºC antara suhu lingkungan dan suhu sensor mengakibatkan kesalahan sekitar 3%. Pada 90%RH, kesalahan meningkat menjadi 6%. Saat
  • 20. 18 suhu sensor lebih rendah daripada suhu lingkungan pada kelembaban yang rendah, embun mungkin terbentuk pada permukaan sensor. Hal ini akan membuat sebuah kesalahan besar pengukuran. Sensor ditempatkan di dalam sebuah ventilasi pelindung untuk mereduksi atau menghilangkan perbedaan suhu antara sensor dengan udara lingkungan untuk mencegah pembentukan embun. b) higrometer kapasitif elektronik dapat digunakan pada beberapa lingkungan tempat manusia tinggal. Akan tetapi, jangan gunakan higrometer dalam atmosfer yang mengandung minyak kabut, gas yang mudah terbakar, debu, pelarut organik, asam, alkalin atau ammonia. Menggunakan higrometer dalam atmosfer dapat menyebabkan sensor elektrodanya menjadi rusak, hingga sensor tidak bertahan lama. Untuk mencegah elektroda sensor dari korosi, sebuah saringan pelindung digunakan untuk mencegah masuknya debu atau pelarut organik. (4) Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan rutin tidak dibutuhkan Pemeliharaan Berkala a) Bandingkan higrometer kapasitip elektrik dengan bunyi psikrometer sekali tiga bulan untuk mengamati ketergantungan waktu-perubahan. b) Ganti saringan pelindung dengan yang baru sekali dalam setahun. Di daerah pedesaan tempat julang kecil ditemukan, jarak antar penggantian dibolehkan dalam jangka waktu yang panjang hingga maksimum sekali dalam setahun. (5) Kalibrasi Jika sebuah ruang generator kelembaban ada, sebuah higrometer kapasitip elektrik dikalibrasikan dalam cara yang sama sebagai rambut higrometer. Sensor dari higrometer elektrik dapat putus dari layar dan mencatat satuan. Ini memungkinkan kalibrasi dalam sebuah ruang generator kelembaban kecil, yang mudah mencapai kelembaban yang beragam. Gunakan psikrometer yang disedot atau chilled-mirror titik embun sebagai alat standar. (6) Perbaikan Karena banyak bagian dari sensor kelembaban tidak dapat diperbaiki, bagian-bagian harus menggantinya dengan yang baru jika rusak. Merujuk pada buku petunjuk metode higrometer untuk mengenal kerusakan dan mengganti bagiannya.
  • 21. 19 (7) Transportasi dan Pemasangan [Lihat 1.5(3), “Transportasi alat” dan 1.5(4), “Kedudukan dan pencahayaan”] mintalah produsen higrometer untuk menginformasikan mengenai tansportasi, karena tindakan pengamanan untuk transportasi berbeda dengan jenis higrometer. Metode pemasangan sensor higrometer pada dasarnya sama dengan psikrometer yang disedot. 3.2.4 Chilled-mirror dewpoint hygrometer (1) Structur dan komposisi sensor (mirror) Struktur dan komposisi sensor (mirror) Struktur dasar dari unit sensor untuk titik embun hygrometer chilled-mirror ditunjukkan pada Gambar 3.7. udara sampel ditarik ke permukaan cermin logam melalui pipa untuk menentukan suhu titik embun. Sebagai cermin mendingin, bentuk kondensasi saat suhu permukaannya turun di bawah suhu titik embun, tapi menguap dan menghilang pada suhu yang lebih tinggi. Suhu cermin logam ketika bentuk-bentuk kondensasi diukur dengan menggunakan sensor suhu platinum, dan hasilnya diambil sebagai suhu titik embun. kondisi kondensasi dimonitor menggunakan foto-detektor dengan refleksi dari diode (LED) pemancar cahaya pada cermin. cahaya teradiasi tersebar ketika kondensasi hadir, dan jumlah perubahan cahaya yang dipantulkan dengan kondisi permukaan cermin.. Figure 3. 7 Struktur unit sensor chilled-mirror (2) Structure Struktur Chilled-mirror hygrometers titik embun terdiri dari unit sensor dengan cermin, indikator output hasil pengukuran, dan pompa untuk menarik udara sampel ke dalam unit sensor. Aliran sampel dapat disesuaikan dengan menggunakan pompa, dan filter harus dipasang jika udara sampel memiliki kandungan kontaminan tinggi (Gambar 3.8). Dengan model yang termometer dapat dilampirkan untuk mengukur suhu udara sampel, kelembaban relatif dapat dihitung berdasarkan suhu sampel dan suhu titik embun. Controller Platinum resistance thermometer Dewpoint temperature
  • 22. 20 Sampling line Figure 3.8 Struktur (3) Faktor Kesalahan Kontaminan seperti garam, debu dan minyak kabut di cermin dapat mengakibatkan pembacaan artifisial ditinggikan titik embun suhu atau kesulitan dalam pembentukan lapisan kondensasi stabil karena kontrol suhu kerusakan. Seperti pipa penyerap akan menarik uap dari sampel dan membuat kesalahan besar, penting untuk menggunakan stainless steel atau pipa resin berbasis fluoride dan untuk membuat mereka sesingkat mungkin. (4) Pemeliharaan Seperti kontaminasi cermin dapat menyebabkan kesalahan, cermin harus dibersihkan dengan sabun khusus sebelum pengukuran. Meninggalkan unit pada suhu tinggi setelah pengukuran juga dapat mengakibatkan perkembangan jamur atau korosi. Setelah berakhir pengukuran, hygrometer harus benar-benar kering dengan meniup udara kering melalui itu. (5) Kalibrasi Jika tangki pembangkit kelembaban terpasang, kalibrasi harus dilakukan dengan menghubungkan pipa paralel dari tangki untuk kedua instrumen yang akan dikalibrasi dan instrumen standar, mengukur dewpoints pada saat yang sama dan membandingkan mereka. Termometer juga harus dikalibrasi bila kelembaban relatif akan ditentukan. (6) Perbaikan Cermin yang rusak terkorosi tidak dapat diperbaiki dan harus diganti. Sebagai prosedur untuk mengidentifikasi kesalahan, menggantikan unit dan melakukan pekerjaan yang sama tergantung pada model, instruksi manual harus diikuti. (7) Transportasi dan instalasi (Lihat 1.5 (3) Transportasi instrumen dan 1,5 (4) Lokasi dan metode instalasi) .3.3 Contoh Kalibrasi 1. Pengukuran chilled-mirror wedpoint hygrometer dingin dan kalibrasi. Contoh yang melibatkan higrometer dewpoint dingin dengan pendinginan standar (Gambar 3.1). Diuraikan di bawah ini. Sensor unit Indicator DT**.*℃ Cable (Filter) Pump and flowmeter
  • 23. 21 Picture 3.1 Standar Perjalanan Instrumen (2) Persiapan Kondisi unit sensor, indikator, pompa hisap, perpipaan, kabel dan alat pembersih khusus seharusnya diperiksa Jika data direkam menggunakan PC, kabel RS232C untuk menghubungkan indikator dan PC diperlukan. Diagram koneksi ditunjukkan pada Gambar 3.9. Figure 3.9 Diagram koneksi (3) Pengukuran 1. periksa bahwa filter hygrometer listrik yang akan dikalibrasikan dengan bersih 2. Bersihkan cermin unit standar perjalanan dengan menggunakan alat yang tepat. Sensor unit Platinum resistance thermometer
  • 24. 22 3. Siapkan sensor standar perjalanan, termometer untuk mengukur suhu sampel udara dan sensor dari instrumen yang akan dikalibrasi di dalam ruang kalibrasi hygrometer. Tempatkan semua sensor sedekat mungkin ke pusat rang (Gambar 3.10) Gambar 3.10 Diagram koneksi (di kalibrasi) 4. Sambungkan sensor di dalam ruangan dan indikator di luarnya. Untuk instrumen standar (cermin dingin dewpoint hygrometers), hubungkan sensor ke pompa isap di luar ruangan dan sesuaikan alirannya dengan nilai standar 0,7 [L / menit] dengan menggunakan kenop pada pompa. Periksa aliran menggunakan flow meter yang terpasang pompa. 5.Jika data digital bisa di output dari konverter instrumen yang akan dikalibrasi, hubungkan ke PC dan rekam data. 6.Mengoperasikan ruang uji termo-hygrostat seperti yang dijelaskan dalam manual operasi. 7. Ukur suhu ruangan untuk memastikan berada dalam jangkauan operasional dan rekam. Untuk rincian kisaran suhu operasional, hubungi pemilik instrumen atau lihat manual pengoperasian instrumen yang akan dikalibrasi. 8. Periksa stabilitas suhu sampel (standar deviasi harus 0,01 ° C atau kurang). 9. Periksa stabilitas suhu titik embun (standar deviasi harus 0,01 ° C atau kurang). 10. Ulangi kalibrasi dengan menggunakan metode yang dijelaskan pada paragraf 2. Kondisi lingkungan harus diukur pada awal, di tengah dan di akhir kalibrasi untuk setiap hari. 11. Pengukuran harus dilakukan beberapa kali bolak-balik dari rendah ke tinggi kelembaban dan dari tinggi ke kelembaban rendah Rata-rata dihitung dari data Electronic Hygrometer Chilled-mirror dewpoint hygrometer Humidity generator (W et and dry air mixing type)chamber(constant-temperature)
  • 25. 23 pengukuran (yaitu, perbedaan antara kelembaban referensi standar dan instrumen yang akan dikalibrasi) adalah hasil kalibrasi. 12. Setelah kalibrasi selesai, matikan kekuatan ke hygrometer dan keringkan seluruhnya dengan membiarkan Udara dengan kelembaban rendah (atau udara kering) mengalir ke unit sensornya.