SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Olimpiade Sain Nasional 20007

 

Eksperimen Fisika

Hal 1 dari 5

NEWTON’S CRADLE (AYUNAN NEWTON) 

Ayunan Newton adalah salah satu permainan Fisika populer. Peralatan ayunan Newton ini terdiri
atas beberapa bola metal sejenis (misalnya 5 buah). Masing-masing bola tersebut digantungkan
dengan dua utas tali yang sama panjang pada kerangka dan diatur agar semua bola saling
bersentuhan. Dengan demikian posisi semua bola terletak pada bidang datar yang sama seperti
ditunjukkan pada Gambar 1.
Secara pedagogis (proses pembelajaran) peralatan
ayunan Newton ini ditujukan untuk mendemonstasikan
hukum kekekalan momentum dan energi. Dengan
adanya redaman energi pada setiap kali ayunan dan
bunyi yang terjadi pada setiap proses tumbukan antar
bola, maka hukum kekekalan energi mekanik tidak
digunakan dalam eksperimen ini. Fenomena yang
terjadi diharapkan dapat membantu anda dalam
menentukan koefisien tumbukan (restitusi) dari bola
metal tersebut.
Dalam melakukan eksperimen ini anda harus hati-hati,
karena talinya mudah putus. Jika terjadi tali putus,
Gambar 1
silahkan ganti sendiri dengan cara minta tali ke
pengawas namun tidak diberikan tambahan waktu.
Pastikan bahwa alat yang anda terima merupakan peralatan ayunan Newton secara komplit,
seperti yang ditunjukkan pada daftar berikut ini. Jika anda menemukan ada kekurangan beritahu
segera ke pengawas.

Peralatan yang digunakan
1. Satu set peralatan Ayunan Newton (ada lima buah bola pendulum indentik),
2. Mistar yang digunakan untuk menentukan ketinggian, sudut dan kecepatan awal,
3. Stop-watch,
4. Lilin Mainan (wax).
Eksperimen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Tumbukan tunggal,
b. Tumbukan berulang,
c. Tumbukan inelastik sempurna

Tumbukan Tunggal
Bola disimpangkan dengan sudut simpangan θ kemudian dilepaskan. Ketika terjadi tumbukan,
momentum bola pertama akan diberikan ke bola kedua, dan seterusnya sampai bola kelima,
sehingga bola terpantul dengan sudut simpangan yang relatif mirip dengan simpangan dari bola
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 2 dari 5

pertama. Selanjutnya juga dilakukan eksperimen untuk dua, tiga dan empat bola yang
disimpangkan.

Tumbukan Berulang
Seperti halnya pada eksperimen tumbukan tunggal dengan satu bola yang direntangkan dan bola
dibiarkan terjadi tumbukan terus berulang-ulang, yang ditandai dengan bunyi tik … tik … tik ….
Bola akan berosilasi dengan amplitudo yang semakin berkurang. Suara tumbukan (bunyi tik)
akhirnya akan hilang dan terjadi tumbukan inelastik sempurna yaitu semua bola bergerak
bersamaan. Pada kondisi ini, dianggap sudah tidak terjadi tumbukan lagi. Proses ini
menunjukkan bahwa dalam setiap gerakan bola terjadi redaman. Anda dapat menyelidiki efek
dari variasi kecepatan awal bola sebelum tumbukan.

Tumbukan Inelastik Sempurna
Ketika semua bola bergerak bersama-sama, maka dapat dianggap sebagai gerak satu bola yang
digantung pada sebuah tali mirip dengan ayunan matematis. Anda dapat menghitung percepatan
gravitasi bumi setempat.

Tujuan
1. Mengamati peristiwa tumbukan pada ayunan Newton,
2. Mencari hubungan antara jumlah bunyi pada peristiwa tumbukan dengan kecepatan awal
pada sistem ayunan Newton,
3. Menentukan koefisien restitusi dari bola pendulum.
4. Menentukan percepatan gravitasi bumi.

Langkah-langkah Eksperimen
I.

Tumbukan Tunggal
Periksalah peralatan ayunan Newton apakah kokoh/stabil, jika tidak tempelkan lilin mainan
(wax) pada tepi-tepi dudukan ayunan tsb dengan tujuan untuk menghindari osilasi
tambahan.
I.1. Angkatlah satu bola pada ujung kanan dengan ketinggian h1 atau simpangannya s1
atau dengan sudut θ1 (usahakan lebih dari 30o), ke-empat bola yang lain dalam
keadaan diam. Penentuan ketinggian diambil dari permukaan meja ke titik pusat bola,
lalu catat sudut θ1 dan ketinggian h1 (lihat Gambar 2). Catat juga ketinggian bola
dalam keadaan istirahat (bola tidak diangkat), ho.
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 3 dari 5

I.2. Lepaskan bola yang terangkat tadi dan amati apa yang terjadi pada kelima bola itu
setelah tumbukan. Jelaskan apa yang terjadi pada bola pertama setelah dilepaskan,
selanjutnya pada bola kedua, ketiga, keempat dan kelima. Lakukan juga pengamatan
untuk dua bola, tiga bola dan empat bola yang direntangkan.
I.3. Tentukan energi potensial
bola pada saat membentuk
sudut θ, dalam besaran
massa bola m, panjang tali
l, dan sudut θ. Energi
potensial bola dapat juga
ditunjukkan
dengan
menggunakan besaran ho
dan h1.

θ

I.4. Dari data pengamatan,
hitunglah kecepatan awal
bola pertama pada saat
mengenai bola kedua.
I.5.

Dengan
mengamati
h1
simpangan bola setelah
ho
s1
tumbukan,
dapat
diperkirakan
kecepatan
Gambar 2.
Permukaan meja
bola
pertama
setelah
bertumbukan. Untuk menjawab pertanyaan ini, anda dapat melakukan pendekatan.
Jelaskan pendekatan apa yang anda lakukan ! Penentuan simpangan diukur dari titik
pusat massa sistem benda (untuk dua bola bersentuhan, titik pusatnya di titik
singgung kedua bola, untuk tiga bola titik pusatnya terletak di titik pusat bola kedua).
Gambar dari dua bola yang disimpangkan ditunjukkan pada Gambar 3.

I.6.

Ukur simpangan bola 5 setelah tumbukan dan perkirakan kecepatan bola itu setelah
tumbukan.

I.7.

Ulangi set pengamatan (dari langkah 2 – 7), minimum untuk 5 nilai simpangan yang
berbeda dan buat tabel pengamatannya.

I.8.

Ulangi eksperimen dengan bola yang diangkat berturut-turut adalah dua bola, tiga
bola, dan empat bola. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel sebelumnya (langkah
7) minimum sebanyak 3 nilai simpangan berbeda.

I.9.

Dari hasil pengamatan ini tentukan koefisien restitusi secara pendekatan dari setiap
tumbukan. Berikan penjelasan secara kualitatif saja (anda tidak perlu perhitungan!).

II. Tumbukan Berulang
II.1.

Beri simpangan bola pertama sejauh s1 pada ketinggian h1 sehingga ada beda
ketinggian sebesar h = h1 − ho , dibandingkan saat bola pada saat diam ho . Nyatakan
kecepatan awal bola secara analitik (dalam bentuk persamaan) dengan menganggap
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 4 dari 5

pada saat kondisi ini terjadi hukum kekekalan energi dan hitung kecepatan awal bola
pada saat bertumbukan.
II.2.

II.3.

II.4.

Saat terjadi tumbukan, hukum kekekalan
energi tidak berlaku lagi sedangkan
hukum kekekalan momentum dianggap
berlaku. Tunjukkan bahwa kecepatan
akhir bola-bola itu setelah terjadi
tumbukan inelastik adalah sebesar
vakhir = 1 vo
5

θ

Lakukan eksperimen untuk berbagai
ketinggian bola h = h1 − ho , dan catat
berapa banyak bunyi “tik”, ulangi lagi
untuk ketinggian yang sama minimum
sebanyak 3 (tiga) kali pengamatan.
Lakukan lagi untuk ketinggian yang lain,
minimum sebanyak 10 nilai ketinggian.
Buat tabel pengamatan.

θ

s2

Untuk satu bunyi “tik” akan terjadi 4 kali
Permukaan meja
Gambar 3.
tumbukan. Anggap koefisien restitusi
antar bola sama yaitu sebesar e. Dengan
memanfaatkan hukum kekekalan momentum, tunjukkan bahwa kecepatan bola
⎛ 1+ e ⎞
terakhir setelah 1 kali bunyi “tik” adalah v1tik = vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

4

4n

II.5.

II.6.

⎛ 1+ e ⎞
Tunjukkan bahwa setelah terjadi tumbukan inelastik berlaku vntik = vo ⎜
⎟ ,
⎝ 2 ⎠
dengan n adalah jumlah bunyi “tik” sampai semua bola bergerak bersama-sama.
Hitung koefisien restitusi dari bola ini berdasarkan grafik hubungan antara log vo
versus n, yaitu dengan cara menghitung gradien kurva dari grafik tersebut.

III. Tumbukan Inelastik Sempurna
III.1.

Pada saat terjadi ayunan inelastik sempurna. Ayunan ini boleh dianggap sebagai
ayunan matematis dengan perioda osilasi sebesar:
T = 2π

l
g

T, l dan g masing-masing adalah perioda ayunan, panjang tali dan gravitasi bumi.
Buktikanlah persamaan ini.
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 5 dari 5

III.2. Tentukan panjang tali l. Jelaskan cara anda dalam menentukan panjang tali tsb.
III.3. Rentangkan 1 bola seperti pada eksperimen tumbukan berulang sampai terjadi
tumbukan inelastik sempurna. Ukur waktu untuk 10 perioda. Ulangi lagi percobaan
ini paling tidak 3 kali. Dari 3 kali pengulangan, tentukan perioda rata-ratanya. Tulis
hasil perhitungan anda dalam tabel yang tersedia.
III.4. Ulangi langkah III.3 untuk 2 bola, 3 bola dan 4 bola yang direntangkan. Tulis hasil
pengamatan dan perhitungan anda dalam tabel yang tersedia.
III.5. Hitung percepatan gravitasi berdasarkan eksperimen ini.

Selamat Berkompetisi !!!
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 1 dari 6

JAWABAN EKSPERIMEN AYUNAN NEWTON
No
I

Jawaban
Tumbukan Tunggal

Bobot
6,5

I.1

θ1 = 30o, h1 = 4,9 cm, ho = 3,0 cm

I.2

Untuk satu bola yang direntangkan: akan menumbuk bola kedua, 0,5
momentum bola pertama ditransfer ke bola kedua. Setelah tumbukan
kecepatan bola pertama relatif diam. Momentum dari bola kedua setelah
tumbukan diberikan ke bola ketiga. Setelah tumbukan kecepatan bola kedua
relatif tidak bergerak. Begitu seterusnya hingga akhirnya momentum bola
keempat diberikan ke bola kelima, sehingga bola kelima akan terpental yang
ketinggiannya kurang-lebih sama dengan ketinggian bola pertama kali
direntangkan. Hal ini ditunjukkan dengan bahwa hukum kekekalan energi bisa
digunakan.

0,5

Untuk dua bola yang direntangkan: memiliki energi potensial, setelah
dilepas, pada saat menumbuk momentumnya ditransfer ke tiga bola yang
tadinya diam. Bola ketiga akan mentransfer momentumnya ke bola empat dan
lima sehingga terpantul secara bersamaan dengan ketinggian yang relatif sama
dengan rentangan kedua bola mula-mula.
Untuk tiga bola yang direntangkan: idem dengan hasil sebelumnya, hanya
yang terpental 3 buah bola, juga dengan rentangan yang sama dengan kondisi
mula-mula.
Untuk empat bola yang direntangkan: idem dengan hasil sebelumnya dan
yang terpantul juga 4 buah bola.
I.3

Energi potensial bola pertama adalah E p = mg ( h1 − ho )

0,5

Dapat juga menggunakan E p = mgl (1 − cos θ ) , dengan l = p 2 − 1 h2 dan p :
4
panjang tali dari ujung penumpu ke bola, h: jarak antar penumpu.
I.4

Kecepatan awal bola pertama pada saat menumbuk bola kedua adalah 0,5
vo = 2 g (h1 − ho ) = 0,61 m/s

I.5

Simpangan bola pertama setelah tumbukan, s1' = 0 cm, Kecepatan bola pertama 0,5
setelah tumbukan, v1 ' = 0 m/s.
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 2 dari 6

Pendekatan yang digunakan adalah hukum kekekalan energi.
I.6

a. Simpangan masing-masing bola setelah tumbukan adalah s1' = 0,1 cm., s2' = 0,5
0,1 cm, s3' = 0,1 cm, s4' = 0,1 cm., dan s5' = 7,0 cm. Sebagai pendekatan
s1' = s2 ' = s3' = s4 ' s1' ≈ s2 ' ≈ s3' ≈ s4 ' ≈ 0 m/s

0,5

b. Sehingga setelah tumbukan kecepatan bola kedua, ketiga, keempat dan
kelima adalah v2 ' = 0 m/s., v3 ' = 0 m/s., v4 ' = 0 m/s., v5 ' = 0,61 m/s
c. Pendekatan yang digunakan adalah hukum kekekalan energi.

I.7

0,5

1,5

Tabel pengamatan:
Ketinggian bola dalam keadaan istirahat ho = 1,5 mm

No Jumlah
bola yg
diangkat

s1

s5'

Keterangan

1

1

5,0

5,0

Bola terakhir saja
yang terpental

2

1

6,0

6,0

Idem

3

1

7,0

7,0

Idem

4

1

8,0

8,0

Idem

5

1

9,0

9,0

Idem

6

2

5,0

5,0

7

2

6,0

6,0

Idem

8

2

8,0

8,0

Idem

9

3

5,0

5,0

Tiga bola terakhir
yang terpental

10

3

6,0

6,0

Idem

11

3

7,0

7,0

Idem

Dua bola terakhir
yang terpental
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

12
13

4

5,0

5,0

Empat bola terakhir
yang terpental

14

4

6,0

6,0

Idem

15
I.8

3

4

7,0

7,0

Hal 3 dari 6

Idem

Idem

a. Koefisien restitusi dari setiap tumbukan adalah e ≈ 1 .

0,5

b. Alasannya dari hasil eksperimen itu simpangan bola yang terakhir sama 0,5
dengan simpang bola yang diberikan pertama kali. Sehingga tumbukan ini
hukum kekekalan energi dapat digunakan, atau tumbukannya hampir lenting
sempurna.

II
II.1

Tumbukan Berulang
a. h1 = 60 mm, ho = 30. mm, h = h1 – h2 = 30 mm

9,0

0,5

b. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, maka kecepatan awal bola 0,5
pada saat menumbuk adalah: vo = 2 g (h1 − ho ) .

c. Secara numerik kecepatan awal bola adalah 0,77 m/s
II.2

0,5

Bukti vakhir = 1 vo diperoleh dari hukum kekekalan momentum.
5

1,0

Momentum mula-mula po = mo vo , setelah kelima bola bergerak bersama-sama
momentumnya menjadi pakhir = 5m vakhir . Sehingga vakhir = 1 vo
5
Olimpiade Sain Nasional 20007

II.3

Eksperimen Fisika

Hal 4 dari 6

1,5

Tabel Pengamatan
h(m)

vo

1

0,0031

0,248

-0,61

25

27

28

26,7

2

0,0043

0,290

-0,54

30

30

31

30,3

3

0,0056

0,332

-0,48

34

34

35

34,3

4

0,0089

0,418

-0,38

36

38

38

37,3

5

0,0108

0,461

-0,34

42

43

44

43,0

6

0,0130

0,505

-0,30

45

47

47

46,3

7

0,0180

0,594

-0,23

48

49

49

48,7

8

0,0241

0,687

-0,16

51

53

53

52,3

9

0,0313

0,783

-0,11

56

57

58

57,0

10
II.4

0,0400

0,885

-0,05

62

63

63

62,7

Bukti v1tik

⎛ 1+ e ⎞
= vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

log vo

n

No.

n (jumlah bunyi tik)

1,5

4

Hukum kekekalan momentum untuk bola pertama dan bola kedua berlaku:
'
'
m1v1 + m2 v2 = m1v1' + m2 v2 menjadi v1 + v2 = v1' + v2 , karena massa bola sama

Sedangkan dari koefisien restitusi

(v
e=−

'
2

− v1' )

( v2 − v1 )

'
atau e ( v2 − v1 ) = − ( v2 − v1' ) ,

sehingga v = v + e ( v2 − v1 )
'
1

Dari

pers.

'
2

'
v1 + v2 = v1' + v2

diubah

'
'
v1 + v2 = 2v2 + e ( v2 − v1 ) , sehingga v2 =

menjadi

'
'
v1 + v2 = v2 + e ( v2 − v1 ) + v2 =

v1 + v2 − e ( v2 − v1 )
.
2

'
Dalam eksperimen ini kecepatan bola kedua v2 = 0 , sehingga v2 =

v1 (1 + e)
,
2
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 5 dari 6

sedangkan untuk 1 kali bunyi tik terjadi 4 kali tumbukan sehingga
4

v1tik

⎛ 1+ e ⎞
= v1 ⎜
⎟ sedangkan kecepatan bola pertama pada saat menyentuh bola
⎝ 2 ⎠

kedua tidak lain adalah kecepatan awal bola yaitu v1 = vo

v1tik

⎛ 1+ e ⎞
= vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

4

terbukti.
II.5

Bukti vntik

⎛ 1+ e ⎞
= vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

1,0

4n

Sampai terjadi tumbukan inelastik sempurna terdengar bunyi sebanyak n tik,
sehingga vntik
II.6

⎛ 1+ e ⎞
= vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

4n

1,0

a. Grafik log vo versus n
⎛ 1+ e ⎞
= vo ⎜
⎟
⎝ 2 ⎠

4n

⎛ 1+ e ⎞
diubah menjadi log ( vo ) = log ( vntik ) − 4n log ⎜
Pers. vntik
⎟,
⎝ 2 ⎠
⎛ 1+ e ⎞
⎛ 2 ⎞
sehingga gradien kurvanya adalah −4 log ⎜
⎟
⎟ = 4 log ⎜
⎝ 1+ e ⎠
⎝ 2 ⎠

b. Koefisien restitusi = 0,98

1,5
Olimpiade Sain Nasional 20007

Eksperimen Fisika

Hal 6 dari 6

⎛ 2 ⎞
Dihitung dari gradien kurva 4 log ⎜
⎟ =0,0157
⎝ 1+ e ⎠

III

III.1

Tumbukan inelastik sempurna

Bukti T = 2π

4,5

1,0

l
g

Karena dianggap gerak harmonik sederhana, maka bandul itu memiliki gaya
x
pulih sebesar Fp = − mg sin θ . Gunakan pendekatan sin θ = , sehingga
l
2
g
d x
x
m 2 + m g = 0 , dari persamaan ini frekuensinya adalah ω =
, sehingga
dt
l
l
T = 2π

III.2

l
g

a. Panjang tali l adalah 14,1 cm

0,5

b. Cara menentukan panjang tali l dengan mengukur jarak dari pusat bola sampai 0,5
ke garis hubung kedua tali, atau gunakan persamaan l =

p 2 − 1 h2 dengan p
4

= 15,0 cm, h = 10,0 cm, sehingga l = 14,1 cm
III.3
III.4

Tabel pengamatan, perhitungan perioda dan gravitasi bumi
Jumlah
bola yang
direntang
kan

10 T

10 T

10 T

1,5
g

T

1

6,75

6,78

0,676

12,1

2

6,66

6,72

6,82

0,673

12,2

3

6,75

6,75

6,71

0,674

12,2

4
III.5

6,75

6,78

6,78

6,81

0,679

12,0

Percepatan gravitasi rata-rata, g = 12,1 m/s2
Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan gerak harmonis sederhana tidak bisa
digunakan untuk problem osilasi ini.

1,0

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
 
Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)
 
Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat Atwood
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian DMateri olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Bagian e
Bagian eBagian e
Bagian e
 
Pesawat atwood
Pesawat atwoodPesawat atwood
Pesawat atwood
 
Bagian f
Bagian fBagian f
Bagian f
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
GETARAN
GETARANGETARAN
GETARAN
 

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

Kabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusiKabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusi
 
Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teori
 
Osn 2009 final soal
Osn 2009 final soalOsn 2009 final soal
Osn 2009 final soal
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Solusi kab 2009
Solusi kab 2009Solusi kab 2009
Solusi kab 2009
 
Solusi soal ayunan
Solusi soal ayunanSolusi soal ayunan
Solusi soal ayunan
 
Kabupaten 2008
Kabupaten 2008Kabupaten 2008
Kabupaten 2008
 
Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006
 
Soal kab 2009
Soal  kab 2009Soal  kab 2009
Soal kab 2009
 
Soal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) bSoal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) b
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
 
Provinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soalProvinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soal
 
Soal propinsi 2006
Soal propinsi 2006Soal propinsi 2006
Soal propinsi 2006
 
Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
 
Prov2008
Prov2008Prov2008
Prov2008
 
Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 

Similar to Eksperimen osn2007 soal jawab_

Soal osn fisika 2007 eksperimen+sol
Soal osn fisika 2007 eksperimen+solSoal osn fisika 2007 eksperimen+sol
Soal osn fisika 2007 eksperimen+solجوكو كوتو
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiatikapprinda
 
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaKerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaImanuel SImatupang
 
Soal 001 tumbukan
Soal 001 tumbukanSoal 001 tumbukan
Soal 001 tumbukanHari JIPI
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx19840601
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsKancana Trends
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaWicah
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaWicah
 
Hukum newton 1
Hukum  newton 1Hukum  newton 1
Hukum newton 1Bud Seven
 

Similar to Eksperimen osn2007 soal jawab_ (20)

Soal osn fisika 2007 eksperimen+sol
Soal osn fisika 2007 eksperimen+solSoal osn fisika 2007 eksperimen+sol
Soal osn fisika 2007 eksperimen+sol
 
Osn2007 soal jawab_eksperimen
Osn2007 soal jawab_eksperimenOsn2007 soal jawab_eksperimen
Osn2007 soal jawab_eksperimen
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
Hukum II newton
Hukum II newtonHukum II newton
Hukum II newton
 
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaKerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
 
Soal 001 tumbukan
Soal 001 tumbukanSoal 001 tumbukan
Soal 001 tumbukan
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
 
Lomba fisika uki 1999
Lomba fisika uki 1999Lomba fisika uki 1999
Lomba fisika uki 1999
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
Osn 2004 teori (soal)
Osn 2004 teori (soal)Osn 2004 teori (soal)
Osn 2004 teori (soal)
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
 
Hukum newton 1
Hukum  newton 1Hukum  newton 1
Hukum newton 1
 

More from anggawibisono91

Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanahanggawibisono91
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004anggawibisono91
 

More from anggawibisono91 (9)

Buku Biologi xi bab 1
Buku Biologi  xi bab 1Buku Biologi  xi bab 1
Buku Biologi xi bab 1
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
 
Solusi osn-2009
Solusi osn-2009Solusi osn-2009
Solusi osn-2009
 
Prov 2008 solusi
Prov 2008 solusiProv 2008 solusi
Prov 2008 solusi
 
Osn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soalOsn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soal
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
 
Solusi prov-2009
Solusi prov-2009Solusi prov-2009
Solusi prov-2009
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004
 
Soal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisikaSoal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisika
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Eksperimen osn2007 soal jawab_

  • 1. Olimpiade Sain Nasional 20007   Eksperimen Fisika Hal 1 dari 5 NEWTON’S CRADLE (AYUNAN NEWTON)  Ayunan Newton adalah salah satu permainan Fisika populer. Peralatan ayunan Newton ini terdiri atas beberapa bola metal sejenis (misalnya 5 buah). Masing-masing bola tersebut digantungkan dengan dua utas tali yang sama panjang pada kerangka dan diatur agar semua bola saling bersentuhan. Dengan demikian posisi semua bola terletak pada bidang datar yang sama seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Secara pedagogis (proses pembelajaran) peralatan ayunan Newton ini ditujukan untuk mendemonstasikan hukum kekekalan momentum dan energi. Dengan adanya redaman energi pada setiap kali ayunan dan bunyi yang terjadi pada setiap proses tumbukan antar bola, maka hukum kekekalan energi mekanik tidak digunakan dalam eksperimen ini. Fenomena yang terjadi diharapkan dapat membantu anda dalam menentukan koefisien tumbukan (restitusi) dari bola metal tersebut. Dalam melakukan eksperimen ini anda harus hati-hati, karena talinya mudah putus. Jika terjadi tali putus, Gambar 1 silahkan ganti sendiri dengan cara minta tali ke pengawas namun tidak diberikan tambahan waktu. Pastikan bahwa alat yang anda terima merupakan peralatan ayunan Newton secara komplit, seperti yang ditunjukkan pada daftar berikut ini. Jika anda menemukan ada kekurangan beritahu segera ke pengawas. Peralatan yang digunakan 1. Satu set peralatan Ayunan Newton (ada lima buah bola pendulum indentik), 2. Mistar yang digunakan untuk menentukan ketinggian, sudut dan kecepatan awal, 3. Stop-watch, 4. Lilin Mainan (wax). Eksperimen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. Tumbukan tunggal, b. Tumbukan berulang, c. Tumbukan inelastik sempurna Tumbukan Tunggal Bola disimpangkan dengan sudut simpangan θ kemudian dilepaskan. Ketika terjadi tumbukan, momentum bola pertama akan diberikan ke bola kedua, dan seterusnya sampai bola kelima, sehingga bola terpantul dengan sudut simpangan yang relatif mirip dengan simpangan dari bola
  • 2. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 2 dari 5 pertama. Selanjutnya juga dilakukan eksperimen untuk dua, tiga dan empat bola yang disimpangkan. Tumbukan Berulang Seperti halnya pada eksperimen tumbukan tunggal dengan satu bola yang direntangkan dan bola dibiarkan terjadi tumbukan terus berulang-ulang, yang ditandai dengan bunyi tik … tik … tik …. Bola akan berosilasi dengan amplitudo yang semakin berkurang. Suara tumbukan (bunyi tik) akhirnya akan hilang dan terjadi tumbukan inelastik sempurna yaitu semua bola bergerak bersamaan. Pada kondisi ini, dianggap sudah tidak terjadi tumbukan lagi. Proses ini menunjukkan bahwa dalam setiap gerakan bola terjadi redaman. Anda dapat menyelidiki efek dari variasi kecepatan awal bola sebelum tumbukan. Tumbukan Inelastik Sempurna Ketika semua bola bergerak bersama-sama, maka dapat dianggap sebagai gerak satu bola yang digantung pada sebuah tali mirip dengan ayunan matematis. Anda dapat menghitung percepatan gravitasi bumi setempat. Tujuan 1. Mengamati peristiwa tumbukan pada ayunan Newton, 2. Mencari hubungan antara jumlah bunyi pada peristiwa tumbukan dengan kecepatan awal pada sistem ayunan Newton, 3. Menentukan koefisien restitusi dari bola pendulum. 4. Menentukan percepatan gravitasi bumi. Langkah-langkah Eksperimen I. Tumbukan Tunggal Periksalah peralatan ayunan Newton apakah kokoh/stabil, jika tidak tempelkan lilin mainan (wax) pada tepi-tepi dudukan ayunan tsb dengan tujuan untuk menghindari osilasi tambahan. I.1. Angkatlah satu bola pada ujung kanan dengan ketinggian h1 atau simpangannya s1 atau dengan sudut θ1 (usahakan lebih dari 30o), ke-empat bola yang lain dalam keadaan diam. Penentuan ketinggian diambil dari permukaan meja ke titik pusat bola, lalu catat sudut θ1 dan ketinggian h1 (lihat Gambar 2). Catat juga ketinggian bola dalam keadaan istirahat (bola tidak diangkat), ho.
  • 3. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 3 dari 5 I.2. Lepaskan bola yang terangkat tadi dan amati apa yang terjadi pada kelima bola itu setelah tumbukan. Jelaskan apa yang terjadi pada bola pertama setelah dilepaskan, selanjutnya pada bola kedua, ketiga, keempat dan kelima. Lakukan juga pengamatan untuk dua bola, tiga bola dan empat bola yang direntangkan. I.3. Tentukan energi potensial bola pada saat membentuk sudut θ, dalam besaran massa bola m, panjang tali l, dan sudut θ. Energi potensial bola dapat juga ditunjukkan dengan menggunakan besaran ho dan h1. θ I.4. Dari data pengamatan, hitunglah kecepatan awal bola pertama pada saat mengenai bola kedua. I.5. Dengan mengamati h1 simpangan bola setelah ho s1 tumbukan, dapat diperkirakan kecepatan Gambar 2. Permukaan meja bola pertama setelah bertumbukan. Untuk menjawab pertanyaan ini, anda dapat melakukan pendekatan. Jelaskan pendekatan apa yang anda lakukan ! Penentuan simpangan diukur dari titik pusat massa sistem benda (untuk dua bola bersentuhan, titik pusatnya di titik singgung kedua bola, untuk tiga bola titik pusatnya terletak di titik pusat bola kedua). Gambar dari dua bola yang disimpangkan ditunjukkan pada Gambar 3. I.6. Ukur simpangan bola 5 setelah tumbukan dan perkirakan kecepatan bola itu setelah tumbukan. I.7. Ulangi set pengamatan (dari langkah 2 – 7), minimum untuk 5 nilai simpangan yang berbeda dan buat tabel pengamatannya. I.8. Ulangi eksperimen dengan bola yang diangkat berturut-turut adalah dua bola, tiga bola, dan empat bola. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel sebelumnya (langkah 7) minimum sebanyak 3 nilai simpangan berbeda. I.9. Dari hasil pengamatan ini tentukan koefisien restitusi secara pendekatan dari setiap tumbukan. Berikan penjelasan secara kualitatif saja (anda tidak perlu perhitungan!). II. Tumbukan Berulang II.1. Beri simpangan bola pertama sejauh s1 pada ketinggian h1 sehingga ada beda ketinggian sebesar h = h1 − ho , dibandingkan saat bola pada saat diam ho . Nyatakan kecepatan awal bola secara analitik (dalam bentuk persamaan) dengan menganggap
  • 4. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 4 dari 5 pada saat kondisi ini terjadi hukum kekekalan energi dan hitung kecepatan awal bola pada saat bertumbukan. II.2. II.3. II.4. Saat terjadi tumbukan, hukum kekekalan energi tidak berlaku lagi sedangkan hukum kekekalan momentum dianggap berlaku. Tunjukkan bahwa kecepatan akhir bola-bola itu setelah terjadi tumbukan inelastik adalah sebesar vakhir = 1 vo 5 θ Lakukan eksperimen untuk berbagai ketinggian bola h = h1 − ho , dan catat berapa banyak bunyi “tik”, ulangi lagi untuk ketinggian yang sama minimum sebanyak 3 (tiga) kali pengamatan. Lakukan lagi untuk ketinggian yang lain, minimum sebanyak 10 nilai ketinggian. Buat tabel pengamatan. θ s2 Untuk satu bunyi “tik” akan terjadi 4 kali Permukaan meja Gambar 3. tumbukan. Anggap koefisien restitusi antar bola sama yaitu sebesar e. Dengan memanfaatkan hukum kekekalan momentum, tunjukkan bahwa kecepatan bola ⎛ 1+ e ⎞ terakhir setelah 1 kali bunyi “tik” adalah v1tik = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ 4 4n II.5. II.6. ⎛ 1+ e ⎞ Tunjukkan bahwa setelah terjadi tumbukan inelastik berlaku vntik = vo ⎜ ⎟ , ⎝ 2 ⎠ dengan n adalah jumlah bunyi “tik” sampai semua bola bergerak bersama-sama. Hitung koefisien restitusi dari bola ini berdasarkan grafik hubungan antara log vo versus n, yaitu dengan cara menghitung gradien kurva dari grafik tersebut. III. Tumbukan Inelastik Sempurna III.1. Pada saat terjadi ayunan inelastik sempurna. Ayunan ini boleh dianggap sebagai ayunan matematis dengan perioda osilasi sebesar: T = 2π l g T, l dan g masing-masing adalah perioda ayunan, panjang tali dan gravitasi bumi. Buktikanlah persamaan ini.
  • 5. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 5 dari 5 III.2. Tentukan panjang tali l. Jelaskan cara anda dalam menentukan panjang tali tsb. III.3. Rentangkan 1 bola seperti pada eksperimen tumbukan berulang sampai terjadi tumbukan inelastik sempurna. Ukur waktu untuk 10 perioda. Ulangi lagi percobaan ini paling tidak 3 kali. Dari 3 kali pengulangan, tentukan perioda rata-ratanya. Tulis hasil perhitungan anda dalam tabel yang tersedia. III.4. Ulangi langkah III.3 untuk 2 bola, 3 bola dan 4 bola yang direntangkan. Tulis hasil pengamatan dan perhitungan anda dalam tabel yang tersedia. III.5. Hitung percepatan gravitasi berdasarkan eksperimen ini. Selamat Berkompetisi !!!
  • 6. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 6 JAWABAN EKSPERIMEN AYUNAN NEWTON No I Jawaban Tumbukan Tunggal Bobot 6,5 I.1 θ1 = 30o, h1 = 4,9 cm, ho = 3,0 cm I.2 Untuk satu bola yang direntangkan: akan menumbuk bola kedua, 0,5 momentum bola pertama ditransfer ke bola kedua. Setelah tumbukan kecepatan bola pertama relatif diam. Momentum dari bola kedua setelah tumbukan diberikan ke bola ketiga. Setelah tumbukan kecepatan bola kedua relatif tidak bergerak. Begitu seterusnya hingga akhirnya momentum bola keempat diberikan ke bola kelima, sehingga bola kelima akan terpental yang ketinggiannya kurang-lebih sama dengan ketinggian bola pertama kali direntangkan. Hal ini ditunjukkan dengan bahwa hukum kekekalan energi bisa digunakan. 0,5 Untuk dua bola yang direntangkan: memiliki energi potensial, setelah dilepas, pada saat menumbuk momentumnya ditransfer ke tiga bola yang tadinya diam. Bola ketiga akan mentransfer momentumnya ke bola empat dan lima sehingga terpantul secara bersamaan dengan ketinggian yang relatif sama dengan rentangan kedua bola mula-mula. Untuk tiga bola yang direntangkan: idem dengan hasil sebelumnya, hanya yang terpental 3 buah bola, juga dengan rentangan yang sama dengan kondisi mula-mula. Untuk empat bola yang direntangkan: idem dengan hasil sebelumnya dan yang terpantul juga 4 buah bola. I.3 Energi potensial bola pertama adalah E p = mg ( h1 − ho ) 0,5 Dapat juga menggunakan E p = mgl (1 − cos θ ) , dengan l = p 2 − 1 h2 dan p : 4 panjang tali dari ujung penumpu ke bola, h: jarak antar penumpu. I.4 Kecepatan awal bola pertama pada saat menumbuk bola kedua adalah 0,5 vo = 2 g (h1 − ho ) = 0,61 m/s I.5 Simpangan bola pertama setelah tumbukan, s1' = 0 cm, Kecepatan bola pertama 0,5 setelah tumbukan, v1 ' = 0 m/s.
  • 7. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 2 dari 6 Pendekatan yang digunakan adalah hukum kekekalan energi. I.6 a. Simpangan masing-masing bola setelah tumbukan adalah s1' = 0,1 cm., s2' = 0,5 0,1 cm, s3' = 0,1 cm, s4' = 0,1 cm., dan s5' = 7,0 cm. Sebagai pendekatan s1' = s2 ' = s3' = s4 ' s1' ≈ s2 ' ≈ s3' ≈ s4 ' ≈ 0 m/s 0,5 b. Sehingga setelah tumbukan kecepatan bola kedua, ketiga, keempat dan kelima adalah v2 ' = 0 m/s., v3 ' = 0 m/s., v4 ' = 0 m/s., v5 ' = 0,61 m/s c. Pendekatan yang digunakan adalah hukum kekekalan energi. I.7 0,5 1,5 Tabel pengamatan: Ketinggian bola dalam keadaan istirahat ho = 1,5 mm No Jumlah bola yg diangkat s1 s5' Keterangan 1 1 5,0 5,0 Bola terakhir saja yang terpental 2 1 6,0 6,0 Idem 3 1 7,0 7,0 Idem 4 1 8,0 8,0 Idem 5 1 9,0 9,0 Idem 6 2 5,0 5,0 7 2 6,0 6,0 Idem 8 2 8,0 8,0 Idem 9 3 5,0 5,0 Tiga bola terakhir yang terpental 10 3 6,0 6,0 Idem 11 3 7,0 7,0 Idem Dua bola terakhir yang terpental
  • 8. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika 12 13 4 5,0 5,0 Empat bola terakhir yang terpental 14 4 6,0 6,0 Idem 15 I.8 3 4 7,0 7,0 Hal 3 dari 6 Idem Idem a. Koefisien restitusi dari setiap tumbukan adalah e ≈ 1 . 0,5 b. Alasannya dari hasil eksperimen itu simpangan bola yang terakhir sama 0,5 dengan simpang bola yang diberikan pertama kali. Sehingga tumbukan ini hukum kekekalan energi dapat digunakan, atau tumbukannya hampir lenting sempurna. II II.1 Tumbukan Berulang a. h1 = 60 mm, ho = 30. mm, h = h1 – h2 = 30 mm 9,0 0,5 b. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, maka kecepatan awal bola 0,5 pada saat menumbuk adalah: vo = 2 g (h1 − ho ) . c. Secara numerik kecepatan awal bola adalah 0,77 m/s II.2 0,5 Bukti vakhir = 1 vo diperoleh dari hukum kekekalan momentum. 5 1,0 Momentum mula-mula po = mo vo , setelah kelima bola bergerak bersama-sama momentumnya menjadi pakhir = 5m vakhir . Sehingga vakhir = 1 vo 5
  • 9. Olimpiade Sain Nasional 20007 II.3 Eksperimen Fisika Hal 4 dari 6 1,5 Tabel Pengamatan h(m) vo 1 0,0031 0,248 -0,61 25 27 28 26,7 2 0,0043 0,290 -0,54 30 30 31 30,3 3 0,0056 0,332 -0,48 34 34 35 34,3 4 0,0089 0,418 -0,38 36 38 38 37,3 5 0,0108 0,461 -0,34 42 43 44 43,0 6 0,0130 0,505 -0,30 45 47 47 46,3 7 0,0180 0,594 -0,23 48 49 49 48,7 8 0,0241 0,687 -0,16 51 53 53 52,3 9 0,0313 0,783 -0,11 56 57 58 57,0 10 II.4 0,0400 0,885 -0,05 62 63 63 62,7 Bukti v1tik ⎛ 1+ e ⎞ = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ log vo n No. n (jumlah bunyi tik) 1,5 4 Hukum kekekalan momentum untuk bola pertama dan bola kedua berlaku: ' ' m1v1 + m2 v2 = m1v1' + m2 v2 menjadi v1 + v2 = v1' + v2 , karena massa bola sama Sedangkan dari koefisien restitusi (v e=− ' 2 − v1' ) ( v2 − v1 ) ' atau e ( v2 − v1 ) = − ( v2 − v1' ) , sehingga v = v + e ( v2 − v1 ) ' 1 Dari pers. ' 2 ' v1 + v2 = v1' + v2 diubah ' ' v1 + v2 = 2v2 + e ( v2 − v1 ) , sehingga v2 = menjadi ' ' v1 + v2 = v2 + e ( v2 − v1 ) + v2 = v1 + v2 − e ( v2 − v1 ) . 2 ' Dalam eksperimen ini kecepatan bola kedua v2 = 0 , sehingga v2 = v1 (1 + e) , 2
  • 10. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 5 dari 6 sedangkan untuk 1 kali bunyi tik terjadi 4 kali tumbukan sehingga 4 v1tik ⎛ 1+ e ⎞ = v1 ⎜ ⎟ sedangkan kecepatan bola pertama pada saat menyentuh bola ⎝ 2 ⎠ kedua tidak lain adalah kecepatan awal bola yaitu v1 = vo v1tik ⎛ 1+ e ⎞ = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ 4 terbukti. II.5 Bukti vntik ⎛ 1+ e ⎞ = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ 1,0 4n Sampai terjadi tumbukan inelastik sempurna terdengar bunyi sebanyak n tik, sehingga vntik II.6 ⎛ 1+ e ⎞ = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ 4n 1,0 a. Grafik log vo versus n ⎛ 1+ e ⎞ = vo ⎜ ⎟ ⎝ 2 ⎠ 4n ⎛ 1+ e ⎞ diubah menjadi log ( vo ) = log ( vntik ) − 4n log ⎜ Pers. vntik ⎟, ⎝ 2 ⎠ ⎛ 1+ e ⎞ ⎛ 2 ⎞ sehingga gradien kurvanya adalah −4 log ⎜ ⎟ ⎟ = 4 log ⎜ ⎝ 1+ e ⎠ ⎝ 2 ⎠ b. Koefisien restitusi = 0,98 1,5
  • 11. Olimpiade Sain Nasional 20007 Eksperimen Fisika Hal 6 dari 6 ⎛ 2 ⎞ Dihitung dari gradien kurva 4 log ⎜ ⎟ =0,0157 ⎝ 1+ e ⎠ III III.1 Tumbukan inelastik sempurna Bukti T = 2π 4,5 1,0 l g Karena dianggap gerak harmonik sederhana, maka bandul itu memiliki gaya x pulih sebesar Fp = − mg sin θ . Gunakan pendekatan sin θ = , sehingga l 2 g d x x m 2 + m g = 0 , dari persamaan ini frekuensinya adalah ω = , sehingga dt l l T = 2π III.2 l g a. Panjang tali l adalah 14,1 cm 0,5 b. Cara menentukan panjang tali l dengan mengukur jarak dari pusat bola sampai 0,5 ke garis hubung kedua tali, atau gunakan persamaan l = p 2 − 1 h2 dengan p 4 = 15,0 cm, h = 10,0 cm, sehingga l = 14,1 cm III.3 III.4 Tabel pengamatan, perhitungan perioda dan gravitasi bumi Jumlah bola yang direntang kan 10 T 10 T 10 T 1,5 g T 1 6,75 6,78 0,676 12,1 2 6,66 6,72 6,82 0,673 12,2 3 6,75 6,75 6,71 0,674 12,2 4 III.5 6,75 6,78 6,78 6,81 0,679 12,0 Percepatan gravitasi rata-rata, g = 12,1 m/s2 Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan gerak harmonis sederhana tidak bisa digunakan untuk problem osilasi ini. 1,0