1. GBRP
(GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN)
FAKULTAS FARMASI
1. S1 Program Studi Farmasi
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
BOTANI FARMASI
(Morfologi, Anatomi, Fisiologi Tumbuhan)
A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Botani Farmasi
Mata kuliah Botani Farmasi berisi pokok bahasan tentang morfologi tumbuhan,
struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi dalam sel tumbuhan. Pada mata
kuliah ini juga dibahas klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik
tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan,
perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan,
klassifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim,
fotosintesis, reaksi fotoisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Kreb’s, senyawa
kimia yang dihasilkan tumbuhan.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan
memahami tumbuhan yang meliputi : terminology morfologi, karakter dan
karakteristik tumbuhan, klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta) dengan
contoh spesies yang berkhasiat sebagai tumbuhan obat, bentuk dan type akar, batang,
daun, bentuk dan type bunga, buah dan biji. Selain itu mahasiswa dapat memahami
struktur bagian dalam dari tumbuhan, bentuk sel, organel dan zat ergastik beserta
fungsinya, proses kimia yang terjadi dalam sel, enzim-enzim yang membantu reaksi
kimia dalam sel tumbuhan, fotosintesis reaksi umum, mekanisme masuknya energi
cahaya kedalam sel tumbuhan, fiksasi CO2 dan metabolisme karbohidrat, respirasi,
reaksi umum, pemecahan substrat respirasi menjadi asam piruvat, siklus Kreb’s,
senyawa kimia (metabolit sekunder) yang dihasilkan tumbuhan.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menjelaskan terminology morfologi, karater dan karekteristik tumbuhan,
klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi.
2. b. Menjelaskan tentang struktur sel tumbuhan meliputi struktur dan fungsi
dinding sel, protoplasma, inti sel, protoplasma, inti sel, sitoplasma dan
organel yang tersuspensi didalamnya, serta zat ergastik.
c. Menjelaskan macam dan fungsi jaringan tumbuhan, jaringan dermal (kulit;
epidermis dan periderm), fundamental (dasar ; parenkim, kollenkim dan
sklerenkim) dan vascular (pembuluh ; xylem dan floem). Struktur dan fungsi
stomata, trikom, parenkim, kollenkim dan sklerenkim, struktur dan fungsi
xylem dan floem.
d. Menjelaskan proses metabolisme yang tejadi dalam seltumbuhan, macam dan
peran enzim.
e. Menjelaskan reaksi fotosintesa, mekanisme masuknya energi cahaya mata hari
kedalam sel tumbuhan, penambatan CO2 dalam sel dan metabolisme
karbohidrat.
f. Menjelaskan reaksi respirasi, substrat respirasi, glikolisis, pemecahan
karbohidrat menjadi asam piruvat, siklus Kreb’s.
g. Menjelaskan senyawa kimia (metabolit sekunder) yang dihasilkan tumbuhan .
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan,
pengertian dan
ruang lingkup
morfologi,
anatomi dan
fisiologi
tumbuhan
Peran tumbuhan bagi
kehidupan, dan lingkungan
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 2 Terminologi
morfologi
Karater dan karekteristik
tumbuhan berdasarkan habit
dan morfologi serta
kegunaan
Ceramah dan
Tanya jawab
WB, LCD
Minggu 3 Organ
tumbuhan
tingkat tinggi
Tipe organ vegetatif; akar,
batang, daun dan organ
generatif ; bunga buah dan
biji
WB,LCD
Minggu 4 Sistim
klassifikasi
tumbuhan
Tumbuhan tallophyta,
Tracheophyta, Klassifikasi,
identifikasi
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 5 Lanjutan Deskripsi,,nomenklatur,
Tumbuhan thallophyta dan
tracheophyta
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 6 Perkembangan
tumbuhan dari
embrio hingga
dewasa
Pembentukan embrio,
differensiasi jaringan
tumbuhan
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 7 Struktur sel
tumbuhan
Struktur dinding sel,
dinding primer, dinding
sekunder, lamel tengah
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
3. Minggu 8 lanjutan Protoplasma, struktur dan
fungsi inti sel, sitoplasma,
organel dan zat ergastik
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 9 Klassifikasi
jaringan
tumbuhan
Jaringan meristematis,
permanent, jaringan dermal,
fundamental, vaskular
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
10
Metabolisme
sel dan peranan
enzim
Proses anabolisme,
katabolisme, peranan
enzim, sifat enzim
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
11
Fotosinteis Reaksi umum fotosintesis,
peranan klorofil dan cahaya,
mekanisme masuknya
energi dari cahaya matahari
ke dalam se tumbuhan.
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
12
lanjutan Reaksi fotolisis, mecahan
molekul air, penambatan
CO2, metabolisme
karbohidran.
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
13
Respirasi Reaksi umum respirasi,
substrat respirasi dan
penguraiannya, glikolisis,
siklus Kreb’s
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
14
Senyawa kimia
yang dihasilkan
tumbuhan
Senyawa metabolit primer
dan metabolit sekunder
Ceramah dan
Tanya jawab
WB,LCD
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan adalah tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut :
Dosen menerangkan dengan alat Bantu buku ajar, WB, Laptop dan LCD projector
yang dilanjutkan diskusi dan Tanya jawab antara Dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain adalah pemberian tugas mandiri wajib membuat summary dari
suatu topic yang di cari dari bahan bacaan dari internet, kemudian dipresentasikan di
depan local.
Bentuk diskusi ini ditujukan agar mahasiswa mapu menganalisis bahan yang
diberikan, dan aktif memberikan pendapat, saling memberi masukan sesuai dengan pokok
bahasan, sehingga diskusi berjalan lancar dan mahasiswa tidak hanya menerima bahan
kuliah dari Dosen, tetapi berperan aktif dan mampu merangkum pendapat yang ada
sehingga pemahaman terhadap suatu pokok bahasan menjadi mendalam.
Untuk lebih memantapkan pengetahuan mahasiswa tentang tumbuhan, kuliah tatap muka
juga dilengkapi dengan kegiatan praktikum di laboratorium dengan beberapa objek
praktikum meliputi pengenalan tumbuhan secara morfologi dan anatomi.
3. RENCANA EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur berdasarkan evaluasi dari kemampuan mahasiswa
yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi :
pemahaman, keterampilan, kreativitas, dan leardership seorang mahasiswa
4. Komponen pemahaman dan keterampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan pada
setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian
praktikum. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian dan memerlukan
latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk point tugas. Monitoring
dan umpan balik dari mahasiswa selama kuliah dilakukan melalui pengisian
kuisioner, pendapat, kritik, saran dan harapan dari mahasiswa.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi
No Aspek Penilaian Unsus penilaian Skor maks Persentase
1. Pemahaman
keterampilan
Tugas
Ujian Tengah semester,
Ujian raktikum,
Ujian semester
7.5
15
15
25
2. Kreativitas Keaktifan dalam diskusi
Membuat resume
7.5
7.5
3. Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
7.5
7.5
7.5
Jumlah skor
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut :
Nilai A+ untuk 90 - 100
Nilai A untuk 85 -90
Nilai A- untuk 80 - 85
Nilai B+ untuk 75 -80
Nilai B untuk 70 - 75
Nilai B- untuk 65 - 70
Nilai C+ untuk 60 - 65
Nilai C untuk 50 - 55
Kurang dari 50 dianggap tidak lengkap/tidak lulus
Objek Praktikum Morfologi Anatomi Fisiologi Tumbuhan (Botani) Farmasi
Minggu Topik Praktikum
1 Pengenalan tumbuhan berdasarkan habitus dan kegunaan
2 Melakukan deskripsi tumbuhan berdasarkan karakter dan karakter state
3 Pengenalan koleksi dan pembuatan herbarium
4 Pengenalan Sel tumbuhan
5 Kloroplas, kromoplas dan leukoplas
6 Zat ergastik; pati dan kristal
7 Jaringan epidermis; stomata, trikom
8 Jaringan parenkim
9 Jaringan kollenkim
10 Jaringan sklerenkim; sklereid dan fiber
11 Organ tanaman monokotil dan dikotil
5. 4. DAFTAR PUSTAKA
1. Wajib
W-1. Elliot. W. T., Stocking. R. C, Barbour. C. M., Rost. L. T. 1982. Botany an
Introduction to Plant Biology. John Willey & Sons. Univ California, USA.
W-2. Backer, 1985. Plant Classification, John Willey & Sons. Univ California,
USA.
W-3. Shukla, P., P. Shital, Vikas. M., 1979. An Introduction to Taxonomy of
angiospermae. Publishing Hous PVT, LTD. New Delhi India.
W-4. Katherine Esau, 1999. Anatomy of Seed Plants. John Wiley & Sons. Inc.
New York. USA.
W-5 Salisbury and W.C. Ross. 1989 Plants physiology.
2. Anjuran
A-1. Hill, J. B., L.o. Overholts., H. W.Popp., A. R. Grove. 1960. Botany.
McGraw-Hill Book Company, Inc. New York.
A -2. Bidwell, R. G. S., 1979. Plant physiology. Mc Millan Publishing Co, Inc.
New York.
A-2. Cutler, D. F., 1978. Aplied Plant Anatomy. Longman, London.
6. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI SEL
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Biologi Sel
Matakuliah Biologi Sel didesain untuk mengantar mahasiswa memahami pokok-
pokok bahasan tentang sejarah perkembangan teori sel, organisasi sel, dan protein
sebagai salah satu makromolekul penyusun sel. Di dalam matakuliah ini juga dibahas
proses-proses biologi meliputi anabolisme dan katabolisme, tipe pengisyaratan,
reseptor intra selular, reseptor permukaan sel, inisiasi isyarat intra selular dan
amplifikasi isyarat, sistem transpor baik aktif maupun pasif. Di samping itu, dalam
mata kuliah biologi sel dibahas pula dasar-dasar ekspresi gen, struktur dan fungsi
plasmid dalam proses rekayasa genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produk-
produk rekombinan dalam dunia farmasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
struktur sel, fungsi-fungsi dari organella, serta proses-proses biologi yang berlangsung
pada setiap bagian sel. Di samping itu, melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat
memahami dasar-dasar ekspresi gen serta fungsi plasmid di dalam perekayasaan
produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. mendeskripsikan teori-teori sel dengan dukungan bukti-bukti ilmiah (Bloom
knowledge)
b. Membedakan (distinguish) struktur sel prokaryotik dengan eukariotik (Bloom
comprehension)
c. menyebutkan bagian-bagian sel dan fungsi masing-masing bagian (Bloom
knowledge)
d. menjelaskan keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain (Blomm
comprehension)
e. mendeskripsikan fungsi protein dalam sel (Bloom knowledge)
f. menjelaskan proses sintesis protein (Bloom knowledge)
7. g. membedakan proses katabolisme dan anabolisme pada prokariotik dan eukariotik
(Bloom comprehension).
h. mengklasifikasikan tipe-tipe pengisyaratan dari suatu contoh-contoh proses di
dalam sel (Bloom analysis).
i. menjelaskan dasar dan mekanisme ekspresi gen.
j. menjelaskan proses pengekpresian suatu gen dari proses transkripsi, pematangan
mRNA, dan proses translasi.
k. menjelasakan tentang struktur plasmid dan perannya dalam rekayasa genetika.
l. menjelaskan proses-proses pengaturan tekanan osmosis sel, endositosis dan
eksositosis.
m. menjelaskan mekanisme sistem transpor aktif dan pasif (difusi terfasilitasi).
n. menjelaskan proses perekayasaan produk-produk rekombinan dalam farmasi.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan dan
Pengantar teori
sel
Penjelasan proses perkuliahan
dan penilaian
Pengantar Teori Sel (kronologi
perkembangan teori)
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 2 Organisasi Sel Struktur Prokariotik
Struktur Eukariotik
Perbandingan Sel Hewan dan
Tumbuhan
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 3 Organisasi sel
lanjutan
Struktur dan Fungsi Organella :
Retikulum Endoplasmik dan
Ribosom; Struktur dan Fungsi;
Kompleks Golgi, Lisosom dan
Peroksisom;
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 4 Organisasi sel
lanjutan
Inti Sel, dan Organela yang
mengandung DNA
(mitokondria dan kloroplas)
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 5 Protein Fungsi protein dalam sel (unit
struktural dan fungsional)
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 6 Protein lanjutan Sintesis Protein Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 7 Proses-proses Metabolisme: anabolime dan Ceramah WB
8. biologi katabolisme Tanya
jawab
LCD
Minggu 8 Proses-proses
biologi lanjutan
Pengisyaratan: Tipe
pengisyaratan, reseptor intra
selular dan reseptor permukaan
sel
Inisiasi isyarat intra selular dan
amplifikasi isyarat
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 9 Ekspresi Gen Genome; Gen; mekanisme
epigenetik metilasi histone.
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 10 Ekspresi Gen
lanjutan
Transkripsi, pematangan
mRNA, translasi
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 11 Genetika
Mikrobia
Plasmid dan fungsinya dalam
rekayasa genetika
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 12 Sistem transport Prokariotik:
Eukariotik: Pengaturan
tekanan osmosis sel,
Endositosis dan eksositosis
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Minggu 13 Sistem transport
lanjutan
Sistem transpor aktif dan pasif
(difusi terfasilitasi)
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Minggu 14 Rekayasa
Genetika
Prinsip-prinsip Perekayasaan
Produk-produk rekombinan
dalam Farmasi
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Kuliah tatap muka diselenggarakan oleh team teaching dikoordinasi oleh salah
satu dosen pengampu. Materi diberikan dalam bentuk lekturet menggunakan powerpoint
dengan alat bantu utama lap-top, LCD projector dan white board bila diperlukan.
Mahasiswa dilibatkan untuk melakukan diskusi pada akhir setiap topik guna
memperdalam pemahaman akan topik yang sudah dibicarakan sekaligus mendiskusikan
lagi pokok-pokok yang menarik dan perlu pendalaman. Bahan pancingan untuk diskusi
disiapkan oleh dosen dan mahasiswa secara pribadi mempersiapkan bahan tersebut
sebagai tugas mandiri dan membawanya pada pertemuan kuliah berikutnya untuk
didiskusikan dalam kelompok-kelompok.
Diskusi dilaksanakan sebagai berikut: Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok
sesuai banyaknya topik yang diputuskan untuk didalami melalui tugas mandiri. Poin-poin
9. penting dari hasil diskusi kelompok selanjutnya disampaikan di depan kelas untuk
memperkaya pemahaman kelas akan topik yang didiskusikan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk semester I. Oleh karena itu
evaluasi pembelajaran lebih ditekankan pada aspek pemahaman dan kreativitas
mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman. Komponen pemahaman diukur melalui
ujian tengah semester, ujian akhir semester dan kuis-kuis. Komponen kreativitas
mahasiswa diukur melalui tugas-tugas mandiri dan diskusi-diskusi kelompok. Di samping
itu melalui diskusi dan tugas mandiri akan dievaluasi juga kemampuan-kemampuan
kepemimpinan dan kerjasama. Monitoring proses pembelajaran ditempuh melalui
refleksi-evaluasi perkuliahan di tengah semester. Refleksi-evaluasi ini dilakukan untuk
memberi makna sekaligus mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa baik untuk materi
pembelajaran maupun metode perkuliahan.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
(%)
Pemahaman Ujian Mid Semester 200 20
Ujian Akhir 300 30
Softskills Tugas mandiri 200 20
Keaktifan dalam diskusi 100 10
Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 10
Tugas kelompok 100 10
Partisipasi di kelas 100 10
Jumlah 1000 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 750 poin (>75%)
Nilai B untuk 650 – <750 poin (65 – <75%)
Nilai C untuk 550 – <650 poin (55 – <65%)
Nilai D untuk 450 – <550 poin (45 – <55%)
Nilai F kurang dari 450 dianggap Tidak Lengkap / Tidak Lulus
10. D. DAFTAR PUSTAKA
A. Pustaka Wajib
1. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
2. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
3. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga,
Jakarta
4. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
5. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
6. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
B. Pustaka Penunjang
1. Is Soegianti R. 1993. Biologi Sel. Dikti: Jakarta.
2. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New
York. John Willey Son.
3. http://www.cellsalive.com/
11. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
KIMIA ORGANIK
1. I. KIMIA ORGANIK I
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Kimia Organik I
Matakuliah Organik I mempelajari tentang teori dasar struktur atom, ikatan kimia,
pengenalan stereokimia, sifat, struktur dan reaksi senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil
halida, eter, alkohol, amina dan senyawa-senyawa aromatis.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar
mengenai struktur atom, ikatan kimia, sifat molekul, stereokimia, sifat dan reaksi
senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, amina
dan senyawa-senyawa aromatis.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami teori-teori dasar atom, pembentukan dan klasifikasi ikatan kimia, sifat-
sifat molekul secara umum dan prinsip-prinsip stereokimia.
2. Memahami tata nama, pembuatan, sifat dan reaksi-reaksi senyawa golongan alkana,
alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, dan amina.
3. Memahami tata nama, struktur kimia, sifat khusus dan reaksi–reaksi senyawa-
senyawa aromatis.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas
I Struktur dan
ikatan
Teori Mekanika
kuantum, orbital atom,
konfigurasi elektron
atom ,
Teori Ikatan Kimia,
hibridisasi, sp, sp2, sp3
atom B, C, N, O, F, Cl
dan Fosfor.
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
12. II Ikatan dan Sifat
Molekul
Mekanisme
reaksi Organik
Muatan formal,
polarisasi,
elektronegativitas,
momen dipol,
teori asam-basa menurut
Bronsted-Lowry dan
Lewis,
Kecepatan
kesetimbangan,
energi resonansi,
diagram reaksi,
keadaan transisi,
reaksi intermediet, reaksi
polar,
reaksi perisiklik.
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
III Pengenalan
stereokimia
Sifat Optis Aktif,
rotasi spesifik,
enantiomer,
Karbon tetrahidral :
khiralitas,
hukum konfigurasi
spesifik pada senyawa
diastereomer,
senyawa meso dengan
pusat khiral lebih dari 2,
campuran rasemis,
sifat fisika stereoisomer,
proyeksi Fischer,
penandaan konfigurasi
R,S.
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
IV Alkana : Struktur
dan sifat
Alkana dan gugus alkil,
Nomenklatur alkana dan
gugus alkil,
sifat alkana,
konformasi alkana :
etana propana dan
butana,
nomenklatur sikloalkana
dan isomer cis - trans
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
V Molekul alisiklik Nomenklatur,
stabilitas sikloalkan :
Teori regangan Beayer.
Sifat regangan cincin
siklopropan, siklobutan
dan siklopentan dan
sikloheksan.
Konformasi kursi dan
kapal, terplintir.
Ceramah
dan
diskusi
13. VI Struktur dan
reaktivitas
alkena, reaksi
dan sintesis
Struktur elektronik dan
stabilitas alkena,
nomenklatur alkena,
Hukum E dan Z .
Dehidrohalogenasi,
dehidrasi,
kegunaan alkena. Reaksi
alkena,
addisi elektrofilik.
Hukum Markovnikov,
Struktur dan stabilitas
karbokation.
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
VII Alkil halida :
reaksi substitusi
dan eliminasi
Struktur dan
nomenklatur alkil halida,
pembuatan alkil halida,
Karakterisasi reaksi SN-
1 dan 2 serta eliminasi –
1 dan-2
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ujian tengah
semester
Ujian
tertulis
soal dan
lembar
jawaban
VIII Benzen dan
aromatisitas
Nomenklatur,
struktur benzen,
struktur Kekule,
stabilitas benzen,
Hukum Huckel,
ion aromatik
heterosiklik aromatik,
senyawa poliaromatik,
naftalena, antrasena,
fenantrena.
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
IX
Substitusi
elektrofilik
aromatik pada
benzen
Mekanisme SE aromatik
: halogenasi, nitrasi
sulfonasi, dan
hidroksilasi.
Efek substituen pada SE
dan SN dalam senyawa
aromatik.
Efek elektronik pada SE
dan SN dalam senyawa
aromatik.
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
X Sintesis dan
reaksi alkil
benzen
Mekanisme Alkilasi
Friedel-Crafts ,
Penataan ulang selama
reaksi Friedel-Crafts,
Asilasi Friedel-Crafts,
reduksi aril alkil keton,
brominasi dan oksidasi
rantai samping alkil
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
14. benzen
XI
Eter, epoksida
dan sulfida
Nomenklatur dan sifat-
sifat eter, epoksida dan
sulfida
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XII Alkohol dan Tiol Nomeklatur dan sifat-
sifat alkohol, pembuatan
alkohol: reaksi adisi
Grignard pada gugus
karbonil, Reaksi
aoksidasi alkohol,
proteksi terhadap gugus
alkohol dan Tiol
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XIII Amina alifatik Nomeklatur amina.
Struktur dan ikatan
amina.
Sifat fisika amina,
kebasaan gugus amina.
Sintesis dan reaksi
amina.
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XIV Arilamina dan
fenol
Anilin: kebasaan
arilamina, pembuatan
dan reaksi arilamina dan
fenol.
Ceramah
dan
diskusi
Ujian akhir
semester
Ujian
tertulis
Soal ujian,
lembar
jawaban
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka, diskusi dan latihan. Diskusi dilakukan
untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Diskusi
dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk
lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara
random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama
proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah ujian tengah dan akhir semester. Disamping
itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses
pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian :
Ujian tengah semester : (50%)
Ujian akhir semester : (50%)
15. Konversi nilai :
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company,
Monterey, California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons,
Inc., New York.
Fessenden, R.J. dan Fessenden J.S., 1997, Kimia Organik, Edisi kedua, Alih bahasa
A.H. Pudjaatmaka, Erlangga, Surabaya.
16. II. KIMIA ORGANIK II
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Kimia Organik II
Matakuliah Organik II mempelajari tentang sifat-sifat, tata nama, pembuatan dan reaksi-
reaksi senyawa karbonil. Materi Kimia Organik II meliputi: kimiawi senyawa karbonil,
aldehida dan keton, asam karboksilat, turunan asam karboksilat dan substitusi asil
nukleofilik, reaksi substitusi alfa karbonil, reaksi kondensasi karbonil, karbohidrat,
protein, lemak dan asam nukleat.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami dan menguasai sifat-sifat,
tata nama, reaktivitas, pembuatan dan reaksi-reaksi senyawa karbonil, yang meliputi
aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya (asil halida, anhidrida asam, ester,
amida, dan nitril), karbohidrat (mono-, di- dan polisakarida), protein, lemak dan asam
nukleat.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami definisi, penggolongan, sifat-sifat dan reaktivitas senyawa karbonil.
2. Memahami tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi aldehid dan keton.
3. Memahami tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi asam karboksilat dan turunannya
(asil halida, anhidrida asam, ester, amida) serta nitril.
4. Memahami reaksi substitusi alfa.
5. Memahami reaksi kondensasi karbonil.
6. Memahami tata nama, sifat-sifat, pembuatan dan reaksi-reaksi karbohidrat.
7. Memahami tata nama, sifat-sifat, pembuatan dan reaksi-reaksi asam amino.
8. Memahami struktur protein.
9. Memahami struktur dan sifat-sifat asam lemak.
10. Memahami pembentukan dan reaksi-reaksi trigliserida.
11. Memahami struktur umum asam nukleat (DNA dan RNA).
17. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas
I Pengantar
Kimia Organik
II
- Struktur dan sifat
gugus karbonil
- Definisi dan
penggolongan
senyawa karbonil
- Reaksi-reaksi umum
senyawa karbonil.
Reaksi adisi
nukleofilik
Reaksi substitusi asil
nukleofilik
Reaksi substitusi alfa
Reaksi kondensasi
karbonil
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
II Aldehid dan
keton
- Tata nama aldehida
dan keton
- Sifat-sifat aldehida
dan keton
- Pembuatan aldehida
- Pembuatan keton
- Reaktivitas relatif
aldehida dan keton
- Reaksi-reaksi adisi
nukleofilik (adisi
HCN, amina primer
dan amina sekunder)
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
III Aldehid dan
keton
(lanjutan)
- Reaksi adisi
nukleofilik (adisi
hidrazin, alkohol, tiol,
ilida fosfat, Cannizzaro,
adisi konjugat pada
-unsaturated
karbonil)
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
IV Asam
karboksilat
Tata nama asam
karboksilat
Struktur dan sifat-sifat
asam karboksilat
Dissosiasi asam
karboksilat
Pengaruh substituen
pada keasaman
Pembuatan asam
karboksilat
Reaksi-reaksi asam
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
18. karboksilat
V Turunan asam
karboksilat
Reaksi substitusi asil
nukleofilik
Stabilitas relatif turunan
asam karboksilat
Tata nama,
pembentukan dan
reaksi-reaksi asil halida
dan
anhidrida asam
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
VI Turunan asam
karboksilat
(lanjutan)
Tata nama,
pembentukan dan
reaksi-reaksi ester,
amida
dan nitril
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
VII Reaksi
substitusi alfa
karbonil
Ujian tengah
semester
Keto-enol tautomerisme
Reaktivitas enol
Halogenasi alfa dari
keton dan aldehida
Ceramah
Ujian
tertulis
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Soal ujian,
lembar
jawaban
VIII Reaksi
substitusi alfa
karbonil
(lanjutan)
Keasaman hidrogen
alfa: pembentukan
enolat
Reaktivitas enolat
- Sintesis ester malonat
- Sintesis ester
asetoasetat
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
IX Reaksi
kondensasi
karbonil
Mekanisme umum
reaksi kondensasi
karbonil
Kondensasi aldehida
dan keton: reaksi aldol
- Dehidrasi produk
aldol
- Reaksi aldol
campuran
- Reaksi aldol
campuran
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
X Reaksi
kondensasi
karbonil
(lanjutan)
Kondensasi Claisen
Siklisasi Dieckman
Reaksi Michael
Reaksi enamina Stork
ReaksiAnnelasi
Robinson
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XI Karbohidrat Definisi dan klasifikasi
karbohidrat
Konfigurasi
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
19. monosakarida: Proyeksi
Fischer
1. Sistem D dan L
Konfigurasi aldosa
Struktur siklik
monosakarida:
Pembentukan
hemiasetal
Anomer
1. Konformasi
monosakarida
Mutarotasi
XII Karbohidrat
(lanjutan)
Reaksi-reaksi
monosakarid
- Pembentukan ester
dan eter
- Pembentukan
glikosida
- Oksidasi
- Perpanjangan rantai
- Pemendekan rantai
Disakarida
Polisakarida
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XIII Asam amino,
protein dan
lemak
Struktur, sifat-sifat dan
stereokimia asam amino
Klasifikasi asam amino
Elektroforesis
Reaksi-reaksi asam
amino
Klasifikasi protein
Struktur protein
Struktur dan sifat asam
lemak
Pembentukan dan
reaksi-reaksi trigliserida
Ceramah
dandiskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XIV Asam nukleat Struktur umum asam
nukleat
Perbedaan struktur
DNA dan RNA
Ceramah LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ujian akhir
semester
Ujian
tertulis
Soal ujian,
lembar
jawaban
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka, diskusi dan latihan. Diskusi dilakukan
untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Diskusii
dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk
20. lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara
random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama
proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah ujian tengah dan akhir semester. Disamping
itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses
pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian :
Ujian tengah semester : (50%)
Ujian akhir semester : (50%)
Konversi nilai :
2. A jika nilai
3.
4.
5.
6.
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company,
Monterey, California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons,
Inc., New York.
III. PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat praktikum Kimia Organik II
Praktikum Kimia Organik II menerapkan cara pembuatan dan mengenal sifat-sifat senyawa
karbonil, seperti aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya.
2. Tujuan pembelajaran
21. Mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui cara pembuatan senyawa karbonil (golongan
aldehid dan keton serta golongan asam karboksilat dan turunannya) dan mengetahui sifat-
sifat kimia kedua golongan senyawa karbonil tersebut.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
12. membuat aldehid melalui oksidasi alkohol primer.
13. menerangkan sifat-sifat aldehid dan keton.
14. membuat asam karboksilat melalui oksidasi alkohol primer.
15. membuat ester dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol dan katalis asam.
16. membuat yodoform dari reaksi halogenasi alfa.
17. membuat dibenzalaseton dari reaksi kondensasi aldol.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Mingg
u
Topik Substansi Metode Fasilitas
1 Pembuata
n
asetaldehi
d
Bahan:
Etanol,
Kalium
bikromat,
asam sulfat
pekat
Alat: Labu
destilasi,
pendingin
Liebig,
erlenmeyer,
tabung reaksi,
drupple plat,
pipet.
Kalim bikromat
dicampur dengan asam
sulfat pekat dalam air
dan etanol 96%. Reaksi
akan berjalan dengan
sendirinya dan
asetaldehid akan
terdestilir. Selanjutnya
dilakukan reaksi reduksi
perak amoniakal,
Fehling, pendamaran
alkali, Schiff,
fenilhidrazon, adisi
natrium bisulfit
terhadap beberapa
aldehid dan keton.
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
2 Pembuata
n asam
benzoat
Bahan: Benzil
alkohol,
KmnO4,
Na2CO3, HCl
pekat,
NaHSO3, batu
didih, es.
Alat: LAB
100 ml,
Pendingin
2 g Na2CO3 dilarutkan
dalam 25 ml air, + 3 ml
benzil alkohol + 5 g
KmnO4 + batu didih,
refluks 30 menit, saring,
cuci dengan air. Bila
filtrat masih berwarna
merah jambu
tambahkan NaHSO3
10%. Tambahkan HCl p
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
22. Allihn, kertas
saring, corong
Buchner, labu
hisap, gelas
arloji, kertas
indikator.
hingga larutan asam,
dinginkan dalam wadah
berisi es. Asam benzoat
disaring, dikeringkan,
ditimbang lalu
rekristalisasi dengan air
panas. Kristal
ditentukan titik lebur
dan perolehan
kembalinya.
3 Pembuata
n etil
asetat
Bahan:
Asam asetat,
etanol, H2SO4
p, NaHSO4,
CaCl2
anhidrat.
Alat:
Labu destilasi,
pendingin
Allihn,
Liebig,
corong pisah,
tabung reaksi.
Dalam LAB 125 ml
campurkan 15 g etanol,
15 g asam asetat, 8 g
asam sulfat pekat dan
batu didih, refluks
selama 30 menit. Ester
didestilasi. Destilat
dinetralkan dengan
NaHCO3. Lapisan ester
dipisahkan dan ester
yang terlarut dalam air
diekstraksi dengan eter
dengan terlebih dahulu
ditambah larutan NaCl
jenuh. Lapisan eter
dikeringkan dengan
CaCl 2 anhidrat, lalu
didestilasi. Ester
didestilasi lagi dan
ditentukan rendemen
dan index biasnya.
Laboratoratoriu
m, almari asam,
buku petunjuk,
buku rujukan.
4 Pembuata
n
Yodoform
Bahan:
Aseton, KI, I2,
NaOH,
kaporit,
alkohol,
larutan perak
nitrat.
Alat:
LAB,
pendingin
balik,
pemanas air,
gelas ukur,
gelas arloji.
Corong
Buchner.
a. Dalam LAB
dimasukkan 6 g KI dan
100 ml akuades dan 2
ml aseton. Tambahkan
larutan 5% kaporit
bertetes-tetes sambil
digojog sampai tidak
terbentuk endapan lagi.
Campuran disaring,
kristal dicuci dengan
akuades, kemudian
direkristalisasi dengan
etanol. Hitung
rendemen, titik lebur
dan cek bentuk
kristalnya serta test
dengan perak nitrat.
b. Dalam erlenmeyer
dimasukkan 2,5 g I2,
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
23. kemudian tambahkan
2,5 g aseton.
Tambahkan NaOH 8 N
bertetes-tetes hingga
terbentuk kristal kuning.
Segera encerkan dengan
air. Saring kristal
dengan corong Buchner,
cuci dengan air.
Rekristalisasi yodoform
dengan alkohol.
5 Pembuata
n
dibenzal-
aseton
Bahan:
Benzaldehid,
aseton, etanol,
NaOH dan es.
Alat:
Erlenmeyer
bertutup,
gelas ukur,
corong
Buchner, labu
hisap.
Di dalam erlenmeyer
larutkan 2,5 ml
benzaldehid dan 1 ml
aseton di dalam 25 ml
etanol. Tambahkan ke
dalamnya 6 ml larutan
10% NaOH dalam 19
ml air. Tutup
erlenmeyer dan gojog
dengan kuat selama 10
menit. Biarkan 30 menit
sambil sesekali digojog
kemudian didinginkan
dalam rendaman air es.
Saring kristal yang
terjadi dan cuci dengan
air. Kristal dikeringkan
dan dihitung
rendemennya.
Rekristalisasi dengan
etanol, kemudian
tentukan titik leburnya.
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
Sebelum praktikum dilakukan diskusi/presentasi yang dipandu oleh dosen, kemudian
setelah selesai praktikum diadakan postest dan pembuatan laporan praktikum.
Pada akhir praktikum diadakan evaluasi dengan cara ujian tertulis.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama
proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman berupa post test,
laporan dan ujian praktikum. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa
24. diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan kritik-saran dari
mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Aspek penilaian meliputi :
Post test 30%
Laporan praktikum 20%
Ujian praktikum 50%
Nilai akhir ditentukan sebagai berikut:
1.
2. 60 ≤ B < 75
3. 50 ≤ C < 60
4. 40 ≤ D < 50
5. E ≤ 40
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Vogel A.I., 1990: a textbook of Practical Organic Chemistry, Longman, London
2.Adam R & Johnson, J. R., 1963, Laboratory Experiments in Organik Chemistry, Fifth
edition, The Macmillan
Company, New York.
3.Fiesher, L. P. 1978, Experiments in Organic Chemistry, Third edition, D.C. Health and
Company, Boston, USA.
25. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia
Matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia berisi pokok-pokok bahasan Anatomi
dan Fisiologi tubuh manusia yaitu sistem Integumen, tulang, otot, jantung, pembuluh
darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
pengertian Anatomi dan Fisiologi, homeostasis dan Sistem Integrasi dan Kerangka
referensi studi anatomi (anatomi superfisial dan anatomi sectional). Selain itu
mahasiswa dapat memahami berbagai Anatomi dan Fisiologi Manusia meliputi
Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen, tulang, otot, jantung, darah, pembuluh
darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal. Matakuliah ini
merupakan dasar dari matakuliah Farmakologi Toksikologi, Farmakokinetika dan
Biofarmasetika
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. menjelaskan pengertian Anatomi dan Fisiologi Manusia.
b. menjelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen.
c. menjelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi tulang.
d. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi otot.
e. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi jantung.
f. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi pembuluh darah
g. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi syaraf
h. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi syaraf otonom
i. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi sistem endokrin
j. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi Sistem pencernaan
k. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi Sistem pernafasan
l. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi Sistem Ginjal
26. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode
Fasili-
tas
Minggu 1 Pengantar
Anatomi dan
Fisiologi
Pengertian Anatomi dan Fisiologi
Homeostasis dan Sistem Integrasi
Kerangka referensi studi anatomi
(anatomi superfisial dan anatomi
sectional)
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu 2 Sistem
Integumen
Epidermis (lapisan-lapisan
epidermis, warna kulit, epidermis
dan vitamin D3, faktor tumbuh
epidermis)
Dermis (susunan dermis, sirkulasi
dan persyarafan dermis)
Lapisan subkutan
Struktur aksesori (folikel rambut
dan rambut, kelenjar kulit, kuku)
Pengawasan lokal dari fungsi
integumen (luka dan
penyembuhan luka)
Penuaan dan sistem integumen
Integrasi dengan sistem lain
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 3 Jaringan dan
Struktur Tulang
Klasifikasi tulang (ukuran tulang,
stuktur tulang)
Histologi tulang (matriks tulang,
sel-sel dalam tulang, tulang
kompak dan tulang berongga)
Perkembangan dan Pertumbuhan
Tulang (Ossifikasi intramembran,
ossifikasi endochondral, suplai
darah dan persyarafan)
Sifat dinamis tulang (efek latihan
pada tulang, efek nutrisi dan
hormon pada tulang, skeleton
sebagai cadangan kalsium,
penyembuhan patah tulang,
penuaan dan sistem tulang)
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 4 Jaringan Otot Jaringan otot dan sistem otot
Anatomi Otot Skelet (susunan
jaringan penghubung, pembuluh
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
27. darah dan syaraf, mikro anatomi
jaringan otot skelet)
Kontraksi Otot Skelet (Teori
Filament Sliding, Kontrol
Aktivitas Otot Skelet, Relaksasi)
Mekanika Otot (Energi untuk
Aktivitas Otot, Performans Otot)
Penuaan dan Sistem Otot
Integrasi dengan Sistem Lain
Jaringan Otot Jantung
Jaringan Otot Polos
Minggu 5 Jaringan Syaraf Penelaahan Menyeluruh Sistem
Syaraf
Syaraf (struktur syaraf dan
klasifikasi syaraf)
Neuroglia (Neuroglia SSP dan
Neuroglia Sistem Syaraf Perifer)
Fisiologi Syaraf (Potensial
Transmembran, Perubahan dalam
Potensial Transmembran,
Potensial Aksi)
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 6 Jaringan Syaraf Aktivitas Sinaptik (Sinaps Listrik,
Sinaps Kimia)
Pemrosesan Informasi (Potensial
Postsinaptik, Inhibisi Presinaps
dan Fasilitasi, Kecepatan
Pembentukan Potensial Aksi)
Integrasi dengan Sistem Lain
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 7 Sistem Syaraf
Otonom
Penelaahan menyeluruh Sistem
Syaraf Otonom
Syaraf Simpatis (Ganglia
kolateral, Medulla Adrenal,
Aktivasi Simpatis,
Neurotransmitter dan Fungsi
Simpatis)
Syaraf Parasimpatis (Susunan dan
Anatomi syaraf parasimpatis,
fungsi umum syaraf parasimpatis,
Aktivasi Syaraf Parasimpatis dan
Pelepasan Neurotransmitter)
Interaksi antara Syaraf Simpatis
dan Syaraf Parasimpatis
Integrasi dan Pengawasan Fungsi
Otonom (Refleks Visceral,
Pengawasan Otonom Tingkat
Tinggi)
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
28. Minggu 8 Mid Test
Minggu 9 Sistem
Endokrin
Penelaahan Sistem Endokrin
(Struktur Hormon, Distribusi dan
Transportasi Hormon, Fungsi dan
Mekanisme Kerja Hormon,
Kontrol Aktivitas Endokrin)
Kelenjar Pituitari (Pituitari
Anterior dan Pituitari Posterior)
Kelenjar Tiroid (Folikel Tiroid
dan Hormon Tiroid, Sel C
Kelenjar Tiroid: Kalsitonin)
Kelenjar Paratiroid (Sekresi
Hormon Paratiroid)
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 10 Sistem
Endokrin
Kelenjar Adrenal (Korteks
Adrenal, Medula Adrenal)
Kelenjar Pineal
Jaringan Endokrin Sistem Lain
(Intestin, Ginjal, Jantung, Timus,
Pankreas, Gonad)
Susunan Interaksi Hormon
(Hormon dan Pertumbuhan,
Hormon dan Stres, Hormon dan
Sifat, Penuaan dan Produksi
Hormon)
Integrasi dengan Sistem Lain
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 11 Jantung Penelaahan Umum Sistem
Kardiovaskuler
Anatomi Jantung (Perikardium,
Anatomi Superfisial Jantung,
Dinding Jantung, Susunan dan
Anatomi Internal, Jaringan
Penghubung dan Tulang Fibrous,
Suplai Darah ke Jantung)
Denyut Jantung (Sel-Sel
Kontraktil, Sistem Konduksi,
Elektrokardiogram, Siklus
Jantung)
Dinamika Jantung (Pengawasan
Cardiac Output, Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Stroke
Volume, Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Denyut Jantung,
Latihan dan Cardiac Output)
Sistem Jantung dan Sistem
Kardiovaskuler
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 12 Pembuluh Anatomi Pembuluh Darah Presentasi dan LCD
29. Darah dan
Sirkulasi
(Struktur Dinding Pembuluh,
Perbedaan antara Arteri dan Vena,
Arteri, Kapiler, Vena, Distribusi
Darah)
Fisiologi Kardiovaskuler
(Tekanan, Resistensi, Penelaahan
Tekanan Sirkulasi, Tekanan
Darah Arteri, Perubahan Kapiler,
Tekanan Vena danKembalinya
darah ke Jantung)
Pengaturan Kardiovaskuler (
Autoregulasi Aliran Darah Dalam
Jaringan, Mekanisme Syaraf,
Hormon dan Pengaturan Jantung)
Pola Respons Kardiovaskuler
(Latihan dan Sistem
Kardiovaskuler, Respon
Kardiovaskuler terhadap
Hemorrhage)
Pembuluh Darah (Sirkulasi
Pulmonal, Sirkulasi Sistemik dan
Sirkulasi Fetus)
Penuaan dan Sistem Jantung
Diskusi Kasus
Minggu 13 Pernafasan Fungsi Sistem Pernafasan
Susunan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan Atas (Hidung
dan Rongga Hidung, Pharings)
Larings (Kartilago dan Ligamen
Larings, Otot Laringeal)
Trakhea
Bronkus Primer
Paru-Paru
Rongga dan Membran Pleural
Fisiologi Pernafasan (Ventilasi
Pulmonal, Pertukaran Gas pada
Membran Respiratori,
Pengambilan dan Penyaluran
Gas)
Pengawasan Pernafasan
(Pengaturan Lokal Transpor Gas
dan Fungsi Alveolar, Pusat
Pernafasan di Otak)
Penuaan dan Sistem Respirasi
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 14 Pencernaan Rongga Oral
Pharings
Esophagus
Lambung (Anatomi Lambung,
Pengaturan Aktivitas Gastrik,
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
30. Pencernaan dan Absorpsi dalam
Lambung)
Usus Halus dan Organ
Kelenjarnya (Usus Halus,
Pergerakan Usus, Pankreas, Hati,
Kandung Empedu, Koordinasi
antara Sekresi dan Absorpsi)
Usus Besar (Cecum, Kolon,
Rektum, Histologi Usus Besar,
Fisiologi Usus Besar)
Digesti dan Absorpsi
(Pemrosesan dan Absorpsi
Makanan, Pencernaan dan
Absorpsi Karbohidrat, Lemak,
Protein; Absorpsi Air, Ion dan
Vitamin)
Minggu 15 Ginjal Susunan Sistem Ginjal
Ginjal (Anatomi Ginjal, Suplai
Darah ke Ginjal, Persyarafan
Ginjal, Nefron)
Fisiologi Ginjal (Prinsip Dasar
Pembentukan Urin, Filtrasi,
Reabsorpsi dan Sekresi, Fungsi
Vasa Recta)
Transpor, Penyimpanan dan
Eliminasi Urin (Ureter, Kandung
Kemih, Uretra, Refleks Mikturisi
dan Urinasi).
Integrasi dengan Sistem Lain
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 16 Final Test
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan secara umum intisari mata kuliah dengan alat bantu buku ajar, White
Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu presentasi dan diskusi kasus. Pemberian tugas mandiri
bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi
kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
31. Dosen menyiapkan bahan diskusi berupa kasus yang berhubungan dengan SAP. Bentuk
diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis kasus yang diberikan secara
kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling
memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar,
merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu
pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar
dan memerlukan pemahaman yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk mid dan
final test. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman Tugas 200 14,00
Ujian Mid Semester 200 25,00
Ujian Akhir 300 25,00
Kreativitas Keaktivan dalam diskusi 100 9
Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 9
Leadership Presentasi 100 9
Partisipasi di kelas 100 9
1200 100%
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 960 poin (>80%)
Nilai B untuk 840 – 959 poin (70 – 80%)
Nilai C untuk 720 – 839 poin (60 – 70%)
Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%)
Kurang dari 480 dianggap Tidak Lulus
32. D. DAFTAR PUSTAKA
1. Martini, Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5th Ed. Prentice Hall, New
Jersey
2. Tortora, G.J., and Anagnostakos, N.P., Principles of Anatomy and Physiology, 4th.
Ed., Harper and Row Publ., New York
3. Wood, M.G., 1998, Laboratory Textbook of Anatomy and Physiology ., Freeman
Co., San Fransisco
4. JR Levick, An Introduction to Cardiovascular Physiology, 4th Ed,
5. Silbernagl S and Despopoulus, A., Taschenatlas der Physiologie, 4th Ed, Thieme
Verlag
33.
34. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
MIKROBIOLOGI dan VIROLOGI [ 3(1) ]
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Mikrobiologi dan Virologi
Matakuliah Mikrobiologi dan Virologi berisi pokok-pokok bahasan mengenai
sejarah mikrobiologi dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi hubungan
filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik biologis
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan kontrol
pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosis dan
antisepsis; mekanisme kerja, pengujian daya dan resistensi zat-zat
antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi dan
mekanisme patogenisitas mikroorganisme.
Pada kegiatan praktikum berisi pokok-pokok bahasan mengenai media kultur;
tehnik aseptis dan sterilisasi, tehnik isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu
populasi campuran; identifikasi karakteristik biologis mikroorganisme baik secara
mikroskopis dan makroskopis Selain itu juga dilakukan analisis penghitungan
cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi; pengujian sensitivitas zat-zat
antimikroorganisme.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan aspek penting ilmu mikrobiologi yang terkait dengan bidang farmasi;
pengertian dan prinsip metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme;
karakteristik mikroskopik dan makroskopik mikroorganisme; sifat pertumbuhan dan
mekanisme kontrol pertumbuhan mikroorganisme; mekanisme kerja dan resistensi
zat-zat antimikroorganisme; prinsip penyakit infeksi dan mekanisme patogenisitas
mikroorganisme
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan memahami aspek penting
tehnik aseptik dan pemilihan media kultur, menjelaskan tehnik dan proses sterilisasi;
mampu melakukan isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu populasi
campuran dan mengidentifikasi karakter biologi mikroorganisme baik secara
35. mikroskopis maupun makroskopis. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu
melakukan, menghitung dan menganalisis cemaran mikroorganisme dalam produk
farmasi; mampu melakukan pengujian sensitivitas zat-zat antimikroorganisme.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami keterkaitan mikroorganisme dengan kehidupan
2. Menjelaskan aspek penting sejarah mikrobiologi dan keterkaitannya dengan
bidang farmasi dan kedokteran
3. Memahami definisi taksonomi, takson, filogeni dan menjelaskan karakteristik
domain bakteria, arkaea dan eukarya; menjelaskan sistem tata nama ilmiah dan
membedakan spesies eukariotik, prokariotik dan virus
4. Memahami prinsip metode-metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme
(metode pewarnaan, biokimia, serologi, tipe faga, metode hibridisasi asam
nukleat, flowcytometry, profil asam lemak, komposisi DNA, sidik jari DNA dan
PCR)
5. Menjelaskan stuktur dasar sel bakteri, struktur dan fungsi glikokaliks, flagela,
filamen aksial, fimbriae dan pili; membedakan sifat motilitas bakteri;
membandingkan dan membedakan struktur dinding sel bakteri gram positif dan
negatif, bakteri tahan asam, arkaea dan mikoplasma; menjelaskan fungsi
endospora dan mekanisme pembentukan sampai germinasi; menjelaskan struktur
kimia dan fungsi plasma membran sel prokariotik
6. Menjelaskan karakteristik fungi, tahapan proses reproduksi fungi (aseksual dan
seksual) dan karakteristik tiga filum yang penting di bidang medis
7. Membedakan karakteristik virus dari bakteri; menjelaskan struktur virus; siklus
litik dari T-even bacteriophage dan siklus lisogenik dari bacteriophage lambda
8. Mengklasifikasikan mikroorganisme ke dalam lima kelompok berdasarkan
temperatur hidupnya dan keperluan akan oksigen; menjelaskan pentingnya pH,
tekanan osmotik; kegunaan elemen-elemen (unsur C, N, S dan P) terhadap
pertumbuhan mikroorganisme; menyebutkan berbagai macam metode dan media
pertumbuhan mikroorganisme
9. Mendefinisikan koloni; menjelaskan cara pengawetan mikroorganisme;
membandingkan setiap fase pertumbuhan mikroorganisme dan menjelaskan
36. hubungannya dengan waktu generasi; dan menjelaskan metode-metode
pengukuran pertumbuhan sel mikroorganisme
10. Mendefinisikan beberapa terminologi mengenai kontrol pertumbuhan
mikroorganisme; menjelaskan pengendalian pertumbuhan mikroorganisme baik
secara fisik maupun kimia; menjelaskan mekanisme aksi dan penggunaan
disinfektan kimia
11. Menjelaskan terminologi yang berhubungan dengan obat-obat
antimikroorganisme; menjelaskan lima mekanisme aksi obat-obat
antimikroorganisme; menjelaskan metode-metode uji daya antimikroorganisme;
menjelaskan mekanisme resistensi obat
12. Mendefinisikan mikrobiota normal dan transient, mikroorganisme opportunistik;
menjelaskan postulat Koch; faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi
rentan terhadap penyakit; sumber-sumber infeksi (manusia, hewan dan benda
tidak hidup); metode transmisi suatu penyakit
13. Mendefinisikan infeksi nosokomial; menjelaskan host yang compromised;
menyebutkan beberapa metode transmisi penyakit di rumah sakit; menjelaskan
cara pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit
14. Mengenali jalur masuk keluarnya mikroorganisme dari host; menjelaskan cara
perlekatan mikroorganisme terhadap sel host; komponen kapsul dan dinding sel
yang berkontribusi terhadap patogenisitas; membandingkan efek koagulase,
kinase, hialuronidase dan kolagenase; menjelaskan penetrasi bakteri ke dalam
sitoskeleton sel host; perusakan langsung dan membandingkan toksin yang
dihasilkan; membedakan efek eksotoksin dan endotoksin
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui dan melakukan tehnik aseptik dengan baik
2. Menjelaskan prinsip pembuatan dan pemilihan media biakan
3. Menjelaskan tehnik dan proses sterilisasi panas (oven dan autoclave)
4. Mampu menggunan mikroskop cahaya dengan baik
5. Mampu melakukan tehnik isolasi dengan metode streak plate atau pour plate
6. Mengenal karakter biologis mikroorganisme (bakteri dan jamur) baik secara
mikroskopis (struktur, ukuran, bentuk, motilitas) maupun makroskopis (morfologi
koloni)
37. 7. Melakukan identifikasi mikroorganisme dengan metode pewarnaan (gram, tahan
asam, spora) maupun uji biokimia
8. Melakukan pengujian, penghitungan dan analisis cemaran mikroorganisme dalam
produk farmasi dengan metode angka lempeng total dan Jumlah Perkiraan
Terdekat (JPT).
9. Melakukan pengujian sensitivitas zat-zat antimikroba dengan metode difusi agar
dan koefisien fenol
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan Perkuliahan
Perte-
muan
Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu
1
Pendahuluan
Peletak batu
pertama
mikrobiologi
Jaman keemasan
ilmu mikrobiologi
Kemoterapi
modern pertama
Perkembangan
mikrobiologi
modern
Peranan
mikroorganisme
bagi kesejahteraan
manusia
Mikroorganisme di dalam kehidupan
Jenis-jenis mikroorganisme
Observasi Hooke dan Leeuwenhoek
Debat teori abiogenesis dan
biogenesis
Percobaan oleh Redi, Needham,
Spallanzani dan Pasteur
Penemuan disinfektan pertama oleh
Lister
Penemuan teori penyakit oleh Koch
Penemuan vaksin pertama oleh
Jenner
Penemuan kemoterapi oleh Erlich
Penemuan antibiotik oleh Fleming
Munculnya cabang ilmu mikrobiologi
(bakteriologi, mikologi, parasitologi,
imunologi, dan virologi)
Teknologi DNA Rekombinan
Daur ulang elemen vital
Bioremediasi
Kontrol hama
Flora normal (mikrobiota)
Bidang kedokteran
Bidang farmasi
Ceramah
dan tanya
jawab
-WB
-LCD
Minggu
2 dan 3
Studi hubungan
filogenetik
Klasifikasi
mikroorganisme
Definisi taksonnomi, takson dan
filogeni
Sejarah pengklasifikasian yang
dilakukan Linnaeus, von Nageli,
Chatton, Whittaker dan Woese
Sistem tiga domain (arkaea, bakteria
Ceramah
dan tanya
jawab
-WB
-LCD
38. Metode klasifikasi
dan identifikasi
dan eukarya)
Sistem tata nama ilmiah
Hirarki taksonomi
Klasifikasi prokariotik, eukariotik dan
virus
Karakteristik morfologi
Pewarnaan diferensial
Test biokimia
Serologi
Tipe faga
Profil asam lemak
Flow cytometry
Komposisi basa DNA dan sidik jari
DNA
Penentuan urutan RNA ribosom
PCR
Hibridisasi asam nukleat
Minggu
3 dan 4
Sel prokariotik
Sel eukariotik
Ukuran, bentuk dan susunan sel
bakteri
Struktur luar dari dinding sel bakteri
(glikokaliks, flagela (motilitas),
filamen aksial, fimbriae dan pili)
Struktur dinding sel bakteri
(komposisi, karakteristik, mekanisme
pewarnaan)
Struktur dalam dari dinding sel
bakteri (sitoplasma, nukleoid,
ribosom, benda inklusi (granula
metakromatik, granula polisakarida,
inklusi lipid, granula sulfur,
karboksisom, magnetosom) dan
endospora)
Flagela, dinding sel dan glikokaliks
Membran sitoplasma
Organel (nukleus, mitokondria,
kompleks golgi, retikulum
endoplasma, lisosom, vakuola,
kloroplas, peroksisom dan sentrosom)
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu
5
Karakteristik
fungi
Siklus hidup fungi
Filum fungi dalam
bidang kesehatan
Struktur vegetatif (khamir, kapang
dan cendawan)
Fungi dimorfik
Spora seksual
Spora aseksual
Kebutuhan nutrisi fungi
Zygomycota
Ascomycota
Basidiomycota
Penyakit yang disebabkan fungi
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
39. Efek fungi bagi
manusia
Bidang famasi, pertanian dan industri
Minggu
5 dan 6
Karakteristik virus
Struktur virus
Multiplikasi
bakteriofage
Host dari virus
Ukuran virus
Asam nukleat virus
Kapsid dan selubung virus
Morfologi umum (virus helikal, virus
polihedral, virus berselubung, virus
kompleks)
Siklus litik dari T-even bacteriophage
Siklus lisogenik dari bacteriophage
lambda
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu
6 dan 7
Persyaratan fisik
pertumbuhan
mikroba
Persyaratan kimia
pertumbuhan
mikroba
Media kultur
Kultur murni
Pengawetan
mikroba
Pertumbuhan
mikroba
Metode
pengukuran
pertumbuhan sel
mikroba
Temperatur
pH
Tekanan osmotik
Karbon
Nitrogen, sulfur dan fosfor
Trace element
Oksigen
Organic growth f actor
Chemically defined media
Media kompleks
Media dan metode pertumbuhan
anaerob
Tehnik kultur khusus (candle jar)
Media selektif dan diferensial
Media pengkaya
Definisi koloni dan isolasi
Macam metode isolasi
Morfologi makroskopik pada
beberapa media
Deep freezing
Lyophilization (freeze drying)
Fase pertumbuhan mikroba (fase lag,
fase eksponensial, fase stasioner dan
fase kematian)
Waktu generasi
Hitungan mikroskopik
Metode ALT (Plate count)
Metode MPN (Most Probable
Number)
Filtrasi
Turbidity
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu
8
Terminologi
kontrol mikroba
Cara fisik
pengendalian
Definisi sterilisasi, komersial
sterilisasi, disinfeksi, antiseptik,
degermining, sanitasi
Pemanasan (panas kering dan panas
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
40. pertumbuhan
mikroba
Cara kimia
pengendalian
pertumbuhan
mikroba
basah)
Pasteurisasi
Filtrasi
Penurunan temperatur
Desikasi
Tekanan osmotik
Radiasi (radiasi terionisasi dan tidak
terionisasi)
Prinsip disinfektan yang efektif
Cara evaluasi disinfektan
Tipe disinfektan (bisphenol,
biguanida, halogen, alkohol, logam
berat dan komponennya, surfaktan,
amonium kuartener, antibiotik dan
aldehid)
Minggu
9 dan 10
Terminologi obat-
obat antimikroba
Mekanisme aksi
obat antimikroba
Metode uji daya
antimikroba
Mekanisme
resistensi obat
Definisi antibiotik, antibiotik
spektrum luas dan sempit,
baktersidal, bakteriostatik
Penghambatan sintesis dinding sel
Penghambatan sintesis protein
Penghambatan sintesis asam nukleat
Kerusakan membran plasma
Penghambatan sintesis metabolit
esensial
Metode difusi (cakram kertas,
silinder cup dan sumuran agar)
Metode dilusi (MIC dan MBC)
Penghancuran / inaktivasi obat oleh
enzim mikroba
Pencegahan penetrasi obat ke target
spesifik mikroba
Mengubah target spesifik obat
Pemompaan obat ke luar dari
mikroba sebelum obat aktif
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu
11
Pengertian
definisi
Mikrobiota
normal
Etiologi penyakit
infeksi
Klasifikasi
penyakit infeksi
Pola suatu
penyakit
Penyebaran suatu
Patologi, infeksi dan penyakit
Hubungan mikrobiota normal dan
host
Mikroorganisme opportunistik
Postulat Koch
Perkecualian postulat Koch
Tingkat keparahan atau durasi suatu
penyakit
Perluasan suatu penyakit
(berdasarkan tubuh host yang
terkena)
Faktor yang menyebabkan kerentanan
suatu penyakit
Perkembangan penyakit
Sumber-sumber infeksi
Transmisi suatu penyakit
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
41. infeksi
Infeksi
nosokomial
Mikroorganisme di rumah sakit
Host yang compromised
Rantai transmisi infeksi nosokomial
Kontrol infeksi nosokomial
Minggu
12 dan
13
Masuknya
mikroba ke dalam
host
Penetrasi mikroba
patogen ke dalam
pertahanan host
Perusakan sel host
oleh mikroba
Jalur masuk mikroba (membran
mukosa, kulit, rute parenteral)
Jumlah mikroba yang menginvasi
Perlekatan
Kapsula
Komponen dinding sel
Enzim
Penetrasi ke dalam sitoskeleton host
Nutrisi host
Perusakan langsung
Produksi toksin (eksotoksin dan
endotoksin)
Ceramah,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu
14
Penyakit infeksi
(topik terpilih,
spesifik untuk
mikroorganisme
patogen pada
manusia)
Penyakit mikroba pada mata dan kulit
Penyakit mikroba pada sistem saraf
Penyakit mikroba pada
kardiovaskular dan sistem limfatik
Penyakit mikroba pada sistem
respirasi
Penyakit mikroba pada sistem
pencernaan
Penyakit mikroba pada sistem urinary
dan sistem reproduksi
Ceramah,
Presentasi
topik
terpilih,
diskusi dan
tanya jawab
-WB
-LCD
2. Jadwal Kegiatan Mingguan Praktikum
Weeks Laboratory Course Topics
1 - Explain the goals, course topics content, and grading system
- General rules working in the microbiology laboratory
- Overview of the growth media and sterilization process
- Aseptic technique and transfer of the microorganisms
2 - Introduction to the microscope
- Comparison of sizes and shapes of living microorganisms
- Motility of the bacteria
- Gram staining
3 Acid-fast and endospore (spore) staining
4 Microscopic identification of fungi
5 - Obtaining pure cultures (isolation) from a mixed population
(Streak Plate Method)
42. - Examination of macroscopic colony morphology
6 Discussion of Gram, Acid-fast and endospore (spore) staining
7 Discussion of microscopic identification of fungi
--- MID SEMESTER EXAMINATION ---
8 - Identification of bacteria through biochemical testing
- Factors influence the microbial growth (temperature, osmotic
pressure and oligodynamic action)
9 Enumeration of microorganisms (Total Plate Count)
10 Enumeration of coliform bacteria (Most Probable Number)
11 - Test for microbial susceptibility to chemotherapeutic agents
(diffusion method)
- Disinfectant test (Phenol coefficient)
12 Discussion of factors influence the microbial growth
13 Discussion of the test for microbial susceptibility to
chemotherapeutic agents
14 --- END SEMESTER EXAMINATION ---
Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, White Board, komputer dan LCD
projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. Handout sudah dibagikan
satu minggu sebelumnya. Selama proses menerangkan, mahasiswa diperkenankan untuk
bertanya. Pertanyaan tersebut didiskusikan bersama dan ditarik suatu kesimpulan.
Bentuk kegiatan lain, yaitu pemberian tugas mandiri berupa pembuatan makalah
dan dipresentasikan. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 1 kali
dengan tujuan untuk mempersiapkan presentasi dan diskusi kelompok. Tugas mandiri
akan dipresentasikan di akhir pertemuan, ditetapkan di awal perkuliahan dengan topik
yang berbeda-beda disesuaikan dengan pokok bahasan. Mahasiswa diharapkan sudah
menyerahkan makalah paling lambat satu minggu sebelum presentasi berlangsung.
43. C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Penilaian dilakukan pada setiap
pertemuan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Skor tertinggi pada tingkat
pemahaman. Monitoring dan umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui penyebaran
kuisioner dan permintaan saran langsung kepada mahasiswa.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman
ketrampilan
Tugas 100 15%
Ujian Mid Semester 100 25%
Ujian Akhir 100 35%
Kreativitas Keaktifan dalam diskusi 100 5%
Penelusuran literatur dan pembuatan
makalah
100 5%
Leadership Kedisiplinan dalam kuliah dan
pengumpulan tugas
100 5%
Presentasi 100 5%
Partisipasi di kelas 100 5%
Jumlah 1200 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Penilaian disesuaikan dengan buku pedoman akademik
44. D.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tortora GJ, Funke BR, Case CL, 2007, Microbiology an Introduction, 7th edition,
Benjamin Cummings, An imprint of Addison Wesley, Longman Inc., USA (BUKU
ACUAN)
2. Madigan MT, Martinko JM, 2006, Brock Biology of Microorganisms, 11th edition,
Pearson Education Inc., USA
3. Denyer SP, Hodges NA, Gorman SP, 2004, Hugo and Russell’s: Pharmaceutical
Microbiology, 7th edition, Blackwell Science
4. Bauman BR, Machunis-Masuoka E, Tizard I, 2007, Microbiology with Disease by
Taxonomy, 2nd edition, Pearson Benjamin Cumming, San Francisco, USA
5. Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A, 2006, Mikologi Dasar dan Terapan, 1st
edition, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, Indonesia
6. Anonim, 2005, Merck Microbiology Manual, 12th ed, Merck KGaA, Darmstadt,
Germany
45. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
KIMIA ANALISIS
A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Membicarakan metode analisis baik kualitatif maupun kuantitatif dengan mengaitkan
terjadinya interaksi radiasi elektromagnetik dengan molekul menggunakan
instrumentasi seperti spektrometri (uv-vis, ir, fluoro), pemisahan senyawa dari
campurannya menggunakan sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) dan analisis
elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi), volumetri dan gravimetri.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat :menguasai
berbagai metode analisis menggunakan instrumentasi, volumetri dan gravimetri.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Agar mahasiswa mampu :
Menganalisa satuan-satuan bagian metode analisa zat kimia untuk diterapkan pada
penyusunan dan mampu menjelaskan pemakaian bobot jenis, indeks bias, dan
suhu lebur.
Menerapkan pengetahuan tentang sifat-sifat reaksi ion, untuk memisahkan ,
membedakan, dan mengidentifikasi
Memilih metode yang sesuai untuk mengidentifikasi unsur kimia, gugus
fungsional yang ada
Menjelaskan berbagai mekanisme pemisahan secara kromatografi dan dapat
menganalisa fungsi dan peranan dari tiap komponen dalam sistim kromatografi
(fase diam, fase gerak, zat yang akan dipisahkan)
Menganalisa fungsi tiap tahap dalam proses kromatografi (penyiapan, elusi,
deteksi).
Menjelaskan hubungan antara berbagai faktor yang berhubungan dengan
kromatografi (jenis fase diam, fase gerak, ukuran partikel, adsorben, kecepatan
aliran, temperatur waktu elusi, Rf, tr, efisien kolom, koefisien resolusi dan dapat
mengatur faktor-faktor tertentu untuk mencapai hasil kromatografi yang sesuai
46. dengan tujuannya
Memahami dan menjelaskan metode analisis kuantitatif konvensional dan modern
serta sumber-sumber kesalahan dalam analisis
Menjelaskan teori titrasi asam basa, bebas air, dan analisis penerapan kadarnya
Menjelaskan teori titrasi kompleksometri dan argentometri, serta penerapannya.
Menjelaskan teori titrasi redoks serta penerapannya
Menjelaskan teori titrasi nitrimetris serta penerapannya
Menjelaskan teori metode gravimetri dan penerapnnya
Menjelaskan prinsip metode kromatografi, teori dan aplikasi analisis kuantitatif
secara KCKT dan kromato grafi gas-cair.
Mahasiswa mampu menganalisa zat anorganik berupa kation, anion, unsur,
gugusan, serta mampu
memahami teori dasar analisis fisiko kimia, instrumentasi dan aplikasinya untuk
analisis senyawa kimia
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
1.1 Perkuliahan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan
dan
pembandingan
sifat-sifat zat
Agar mahasiswa mampu :
Pembandingan sifat-sifat zat, pemakaian
bobot jenis, indeks bias, dan suhu lebur.
Ceramah dan
Tanya jawab
WB
OHP
LCD
Minggu 2 Identifikasi ion Agar mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengaruh pada tiap tahap
prosedur identifikasi kation dan anion dari
senyawa anorganik
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 3 Identifikasi
unsur logam dan
non logam
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai umtuk
mengidentifikasi unsur kimia
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 4 Identifikasi
gugus
Agar mahasiswa mampu :
Mengidentifikasi gugus funsional dalam
Colaboration
Learning
WB
OHP
47. Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
fungsionsl zat kimia yang diberikan (alkohol, fenol,
asam, dan karbohidrat)
LCD
Minggu 5 Cara-cara
pemisahan
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai untuk
memisahkan komponen tertentu dari
campuran zat kimia yang diberikan
dengan pengendapan, destilasi, dan
sublimasi
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 6 Kromatografi Agar mahasiswa mampu :
a) Menjelaskan berbagai mekanisme
pemisahan secara kromatografi dan
dapat menganalisa fungsi dan peranan
dari tiap komponen dalam sistem
kromatografi (fase diam, fase gerak,
dan zat yang akan dipisahkan)
b) Menjelaskan hubungan antara
berbagai faktor yang berhubungan
dengan kromatografi (jenis fase diam,
fase gerak, ukuran partikel, adsorben,
kecepatan aliran, temperatur, waktu
elusi, Rf, dan tr)
Colaboration
Learning,
Diskusi
WB
OHP
LCD
Ujian
Minggu 7 Metode Analisis
Kuantitatif
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan berbagai
metode analisis kuantitatif, titrimetri, dan
gravimetri.
Orientasi,
Colaboration
Learning.
WB
OHP
LCD
Minggu 8 Teori titrasi
asam-basa dan
titrasi bebas air
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan teori titrasi
asam-basa dan penerapannya dalam
penetapan kadar bahan
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 9 Teori titrasi
pengendapan
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan teori titrasi
argentometri cara Mohr, Volhard, Fayans,
serta penerapannya.
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 10 Titrasi redoks Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan teori titrasi
redoks permanganometri, serimetri, dan
iodi/ iodometri
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 11 Gravimetri Agar mahasiswa mampu :
Memahami dasar-dasar teori pengendapan
dan isolasi secara kuantitatif metode
garvimetri dan melakukan penetapan
kadar zat uji atau sampel
Problem Base
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 12 a) Analisis
spektrofotome
Agar mahasiswa mampu :
c) Memahami teori dasar reaksi REM
Colaboration
Learning
WB
OHP
48. Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
tri IR dan sinar
X
b) Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
vibrasi
dan senyawa organik, Hukum Hooked
dan menghitung bilangan suatu gugus
fungsi
d) Menggambarkan spektrum IR suatu
senyawa organik berdasarkan data
bilangan gelombang yang ada pada
tabel
e) Menghitung IDH suatu senyawa
organik dan meramalkan jenis ikatan
rangkap yang dimiliki senyawa
tersebut.
LCD
Minggu 13 - Analisis
spektrofotome
tri uv-vis
- Hal-hal yang
mempengaruhi
serapan
Agar mahasiswa mampu :
f) Menjelaskan interaksi REM dengan
molekul sehingga terjadi eksitasi
g) Menjelaskan terjadinya serapan dan
cara menghitung serapan
h) Menyiapakan sampel dan
menganalisis secara kuantitatif
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 14 Kromatografi
a. Jenis
kromatografi
b. Metode
KCKT
c. Kromatografi
Gas
d. Analisis
kuantitatif
Agar mahasiswa mampu :
i) Menjelaskan mekanisme serapan
atom dan instrumentasi alat
j) Memilih metode kromatografi
- Menentukan kadar zat dalam sampel
Colaboration
Learning
WB
OHP
LCD
Minggu 15 Ujian
49. 1. 2. Praktikum
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Analisa kation
dan anion
Agar mahasiswa mampu :
Mendemonstrasikan alat-alat laboratorium
untuk mencapai tujuan khusus.
Orientasi,
praktikum, dan
laporan
Alat-alat gelas
dan
instrumentasi
Minggu 2 Analisa Unsur Agar mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengaruh pada tiap tahap
prosedur identifikasi kation dan anion dari
senyawa anorganik
Orientasi,
praktikum, dan
laporan
Alat-alat gelas
Minggu 3 Analisa gugus
fenol, asam, dan
karbohidrat
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai umtuk
mengidentifikasi gugus zat kimia yang
diberikan (alcohol, fenol, asam, karbo
hidrat)
Orientasi,
praktikum, dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 4 Pemisahan
destilasi
Agar mahasiswa mampu menyusun alat
destilasi sederhana dan destilasi uap.
Praktikum dan
laporan
Alat-alat gelas
Minggu 5 Kromatografi
Kertas,TLC,Kol
om.
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai untuk
memisahkan komponen tertentu dari
campuran zat kimia yang diberikan Ujian
Praktikum dan
laporan.
Orientasi,
praktikum, dan
laporan
Alat-alat
gelas.
Ujian
Minggu 6 Analisis secara
polarografi,
potensiometri,
dan Karl Fischer
Agar mahasiswa mampu :
Memahami instrumentasi dan aplikasi
polarografi, potensiometri, dan Karl
Fischer untuk analisa kuantitatif
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 7 Titrasi asam
basa,dan titrasi
bebas air
Agar mahasiswa mampu : menerapkan
teori konsep asam- basa dalam penetapan
kadar bahan uji asam-basa.
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 8 Titrasi
pengendapan
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan prinsip
titrasi Argento cara Volhard, Mohr,
Fayans,Budde, dan penetapan kadar
bahan uji
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 9 Titrasi redoks Agar mahasiswa mampu :
Menerapkan dalam penetapan kadar
bahan uji secara metode
permanganometri, serimetri, iodi, iodo,
dan iodatometri
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 10 Titrasi nitrimetri Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menerapkan teori
nitrimetri untuk penetapan kadar zat.
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 11 Analisis
spektrofotometri
Agar mahasiswa mampu
menginterpretasikan spektrum serapan IR
Orientasi,
praktikum dan
Alat- alat
gelas
50. Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
IR dan sinar X untuk mengetahui rumus bangun senyawa
organik.
laporan
Minggu 12 Analisis
spektrofotometri
uv-vis
Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal
yang mempengaruhi serapan, penyiapan
sampel, dan cara menghitung kadar.
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 13 Kromatografi
Cair Kinerja
Tinggi
(KCKT) dan
analisis
kuantitatif
Mahasiswa mampu memilih jenis kolom,
detektor, fase gerak, dan cara perhitungan
kadar.
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 14 Kro matografi
Gas(KG).
Mahasiswa mampu menyusun konfigurasi
alat untuk tujuan kuantitatif dalam
perhitungan kadar.
Orientasi,
praktikum dan
laporan
Alat- alat
gelas
Minggu 15 UJIAN
2. Metode Pembelajaran dan bentuk kegiatan
a. Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut :
Dosen menerangkan dengan alat Bantu buku ajar, OHP, White Board, Laptop
dan LCD projector, dilanjutkan Tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
b. Pemberian tugas mandiri dan diskusi dalam bentuk Collaborative Learning
dan Problem Based Learning Pemberian tugas mandiri bersifat wajib,
dilakukan sedikitnya satu kali, dengan tujuan mempersiapkan diskusi
kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut :
Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dati tugas mandiri yang
diberikan dan yang telah diperiksa. Bentuk diskusi ini bagai mahasiswa akan
mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok, bekerja sama
dengan teman satu kelompo,k aktif memberikan mendapat (saling memberi
masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancea,
merangkum pendapat-pendapat yang ada seshingga terjadi satu pemahaman
mengenai satu pokok bahasan.
c. Tugas/praktikum analisis unsur, pemisahan, , menggunakan metode analisis
yang sesuai berdasarkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan.
d. Pemaparan dan diskusi hasil percobaan dalam praktikum yang telah dilakukan
51. C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat dikukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, keterampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
keterampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengan
semester, dan ujian-akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah
keahlian dan memerlukan latihan/praktikum yang intensif, maka skor tertinggi
diberikan untuk poin tugas-tugas. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari
mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan/praktikum (berupa
kuesioner, pre-test dan post-test praktikum, dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (Assesment)
Aspek pemilaian meliputi :
Aspek penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Presentase
Pemaham keterampilan Tugas mandiri 200 16,67
Ujian Tengah Semester 200 16,17
Ujian Akhir Semester 300 25,00
Kreativitas Kreativitas dalam diskusi 100 8,33
Membuat resume 100 8,33
Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 8,33
Presentasi 100 8,33
Partisipasi di kelas 100 8,33
Jumlah 1200 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut :
Nilai A untuk > 960 poin (> 80%)
Nilai B untuk 840 -959 poin ( 70 – 80%)
Nilai C untuk 720 – 839 poin (60 – 70%)
Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%)
Kurang dari 480 dianggap tidak lengkap/tidak lulus.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Vogel, A Text Book of quality in Organic analysis
2. Analisis Farmasi, Herman J. Roth Gottfried Blaschke
3. E. Stahlled, Thin layer Chromatography, A laboratory Handbook, 2nd ed. Terj
M.R.F.ashworth, Springer Verlag, Berlin 196
52. 4. Farmakope (FI-III, FI-IV, USP, BP, dsb)
5. E Lederer & M Lederer, Chromatography a review of principle and Aplications 2nd
ed, Verlag Chemic, Weinhein, 1968.
6. Skoog DA; Principles of Instrumental Analysis 4th ed.
7. Willard; Instrumental method of analysis 7th
53. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
FARMASI FISIKA
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Farmasi Fisika
Matakuliah Farmasi Fisika berisi pokok-pokok bahasan konsep dasar sifat
fisikokimia molekul obat, kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang
mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya),
pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan,
sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat), pengertian rheologi dan
viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa
obat berbentuk serbuk.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
fenomena fisika molekul obat dan eksipien untuk diaplikasikan pada pengembangan
formulasi dan pembuatan sediaan farmasi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. menjelaskan tentang interaksi antara pelarut dan zat terlarut serta fenomena
lain kelarutan.
b. menjelaskan tentang usaha-usaha untuk meningkatkan kelarutan suatu zat
yang digunakan dalam bidang farmasi.
c. menjelaskan tentang pentingnya uji stabilitas suatu zat dan sediaan farmasi,
serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
d. menjelaskan tentang terjadinya difusi, prosedur dan peralatan yang digunakan
pada percobaan difusi dan proses disolusi obat.
e. menjelaskan tentang tegangan permukaan dan antar-muka serta hal-hal yang
berkaitan dengan fenomena permukaan.
f. menjelaskan tentang viskositas, fluiditas, rheologi, sifat aliran, viskoelastisitas,
dll.
g. menjelaskan tentang ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel, bentuk-
bentuk partikel, luas permukaan partikel.
54. h. Menjelaskan secara rinci tentang definisi sistem dispersi dan jenis-jenis
sistem dispersi.
i. menjelaskan dasar dasar kristalografi di bidang farmasi..
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasili-
tas
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Pendahuluan
Larutan
dan Kelarutan
(1)
Larutan
Dan Kelarutan
(2)
Stabilitas (1)
Stabilitas (2)
Difusi
dan Disolusi (1)
Difusi
dan Disolusi (2)
Fenomena antar
permukaan (1)
Fenomena fisika molekul obat dan
eksipien untuk diaplikasikan pada
pengembangan formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi
Interaksi bahan pelarut dan zat
terlarut, kelarutan gas dalam zat cair,
kelarutan zat cair dalam zat cair,
kelariutan zat padat dalam zat cair
Usaha untuk meningkatkan kelarutan,
distribusi zat terlarut dalam pelarut,
sifat koligatif larutan, isotonis,
isohidris
Orde dan laju reaksi, faktor yang
mempengaruhi laju reaksi penguraian
obat dalam larutan (suhu, pelarut,
tetapan dielektrik)
Faktor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi obat dalam larutan, reaksi
penguraian obat dan usaha stabilisasi,
analisis stabilitas dipercepat,
perhitungan usia simpan
Difusi keadaan tunak, prosedur dan
peralatan uji disolusi dan pelepasan
obat
Prinsip difusi dalam sistem biologi,
termodinamika difusi, hukum Ficks
kedua
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
55. Minggu 9
Minggu 10
Minggu 11
Minggu 12
Minggu 13
Minggu 14
Fenomena antar
permukaan (2)
Rheologi
Mikromeritik
Sistem dispersi
koloidal
Sistem dispersi
suspensi
Sistem dispersi
emulsi
Fenomena antar permukaan zat cair,
adsorpsi pada antar-muka zat cair
Adsorpsi antar permukaan zat padat,
aplikasi bahan aktif permukaan, sifat
elektrik antar permukaan
Sistem Newtonian dan Non
Newtonian, penentuan sifat rheologi,
viskoelastisitas, aplikasi reologi
dalam farmasi
Ukuran partikel dan distribusi ukuran
partikel, metode untuk mengukur
ukuran partikel, bentuk partikel dan
luas permukaan, ukuran pori, sifat
turunan serbuk
Jenis sistem dispersi koloidal, sifat
optik, kinetik, elektrik sistem
koloidal, dan solubilisasi
Sifat antar permukaan partikel tersus-
pensi, sistem suspensi terflokulasi
dan deflokulasi, pengendapan
suspensi
Teori emulsifikasi, stabilitas fisika
emulsi, evaluasi stabilitas fisika
emulsi
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
5. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, OHP, White Board, Laptop dan LCD
projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas
mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan
diskusi kelompok.
56. Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dari tugas yang diberikan dan yang telah
diperiksa. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang
diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan
pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan
berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu
pemahaman mengenai satu pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah
keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk poin
tugas-tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan
dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman
ketrampilan
Tugas 200 16,67
Ujian Mid Semester 200 16,67
Ujian Akhir 300 25,00
Kreativitas Keaktivan dalam diskusi 100 8,33
Membuat resume 100 8,33
Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 8,33
Presentasi 100 8,33
Partisipasi di kelas 100 8,33
Jumlah 1200 100
57. Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 960 poin (>80%)
Nilai B untuk 840 – 959 poin (70 – 80%)
Nilai C untuk 720 – 839 poin (60 – 70%)
Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%)
Kurang dari 480 dianggap Tidak Lengkap / Tidak Lulus
D. DAFTAR PUSTAKA
Florence, 1988, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd Ed., McMillan Pub.,
London.
Martin,A.M., 2006, Physical Pharmacy, 4th Ed., Lea & Febiger, Philadelphia.
Wells, J.I., 1988, Pharmaceutical preformulation, the physicochemical properties of drug
substances, Ellis Horwood Limited, Chichester.
58. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
PATOLOGI
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Patologi
Matakuliah Patologi mempelajari aspek dinamis proses penyakit. Ilmu ini
merupakan studi mengenai gangguan fungsi yang disebabkan oleh penyakit yang
terjadi dalam organisme hidup.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
gangguan fungsi mekanisme fisiologis yang terganggu oleh penyakit yang terjadi
dalam organisme hidup. Mahasiswa juga mampu memahami biologi abnormal ,
proses-proses biologik yang tidak sesuai, atau studi mengenai individu yang sakit atau
terganggu.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan:
a. Konsep umum penyakit.
b. Interaksi hereditas dan lingkungan terhadap penyakit.
c. Cedera dan Kematian Sel.
d. Respons tubuh terhadap cedera.
e. Respons tubuh terhadap tantangan imunologik.
f. Respons tubuh terhadap agen menular
g. Gangguan sirkulasi
h. Gangguan pertumbuhan , proliferasi sel
i. Gangguan pertumbuhan diferensiasi sel
59. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode
Fasili-
tas
Minggu 1 Konsep umum
penyakit
a. Konsep tentang Kenormalan
b. Konsep tentang Penyakit
c. Etiologi
d. Patogenesis
e. Manifestasi
f. Klasifikasi Penyakit
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-LCD
Minggu 2 Interaksi
hereditas dan
lingkungan
terhadap
penyakit
a. Faktor ekstrinsik
b. Faktor intrinsik
c. Interaksi antara Faktor
Ekstrinsik dan Intrinsik
d. Gen dan Terminologi Genetik
e. Variasi Genetik
f. Konsep Mendelian
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 3 Interaksi
hereditas dan
lingkungan
terhadap
penyakit
a. Penyakit genetik
b. Uji Diagnostik Pemeriksaan
Penapisan Fenotipe
c. Uji diagnostik Pengambilan
Sampel Sel Janin
d. Uji diagnostik Analisis Genetik
Molekuler
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 4 Interaksi
hereditas dan
lingkungan
terhadap
penyakit
a. Terapi untuk gangguan genetik
b. Farmakogenetik
c. Proyek Genom Manusia
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 5 Cedera dan
Kematian Sel
a. Organisasi seluler
b. Modalitas cedera seluler
c. Sel yang Diserang
d. Perubahan morfologik pada sel
yang cedera sub letal
e. Kematian seluler
f. Nasib jaringan nekrotik
g. Kalsifikasi Patologik
h. Kematian somatik
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 6 Respons Tubuh
terhadap Cedera
a. Reaksi peradangan
b. Gambaran Makroskopik
Peradangan
c. Aspek cairan pada Peradangan
d. Eksudasi
e. Aspek Seluler Peradangan
f. Marginasi dan Emigrasi
g. Kemotaksis
Presentasi dan
Diskusi
LCD
Minggu 7 Respons Tubuh a. Mediator Peradangan Presentasi dan LCD
60. terhadap Cedera b. Jenis dan Fungsi Leukosit
c. Pola-Pola Peradangan
d. Nasib Reaksi Peradangan
e. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi peradangan dan
Penyembuhan
f. Aspek Sistemik Peradangan
Diskusi Kasus
Minggu 8 Mid Test
Minggu 9 Respon Tubuh
terhadap
Tantangan
Imunologik
a. Gambaran singkat Imunitas
b. Gambaran Singkat Sistem Imun
c. Kompleks Histokompatibilitas
Mayor
d. Respon Imun
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 10 Respon Tubuh
terhadap
Tantangan
Imunologik
a. Tipe Imunitas
b. Fisiologi Reaksi Hipersensitivitas
c. Imunodefisiensi
d. Faktor Usia
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 11 Respon Tubuh
terhadap Agen
Menular
a. Faktor Hospes pada Infeksi,
b. Radang sebagai Pertahanan
c. Pembuluh Limfa pada Infeksi
d. Pertahanan Terakhir
e. Faktor Mikroba pada Infeksi
f. Cara Interaksi Hospes dan
Mikroba
g. Infeksi Oportunistik
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 12 Gangguan
Sirkulasi
a. Kongesti (Hiperemia) aktif
b. Kongesti pasif
c. Edema
d. Perdarahan
e. Trombosis
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 13 Gangguan
Sirkulasi
a. Embolisme
b. Arteriosklerosis
c. Iskemia
d. Infark
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 14 Gangguan
Pertumbuhan,
Proliferasi,
Diferensiasi Sel
a. Organ dan Jaringan yang lebih
kecil dari normal
b. Organ dan Jaringan yang lebih
besar dari normal
c. Diferensiasi abnormal
d. Neoplasia
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 15 Gangguan
Pertumbuhan,
Proliferasi,
Diferensiasi Sel
a. Sifat-sifat Neoplasma
b. Interaksi Neoplasma dengan
Hospes
c. Struktur Neoplasma
d. Klasifikasi dan Tata nama
neoplasma
e. Karsinogenesis
f. Aspek Klinis Neoplasia
Presentasi dan
Diskusi Kasus
LCD
Minggu 16 Final Test
61. 5. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan secara umum intisari mata kuliah dengan alat bantu buku ajar, White
Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu presentasi dan diskusi kasus. Pemberian tugas mandiri
bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi
kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
Dosen menyiapkan bahan diskusi berupa kasus yang berhubungan dengan SAP. Bentuk
diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis kasus yang diberikan secara
kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling
memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar,
merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu
pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar
dan memerlukan pemahaman yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk mid dan
final test. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa)
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman Tugas 200 14,00
Ujian Mid Semester 200 25,00
Ujian Akhir 300 25,00
Kreativitas Keaktivan dalam diskusi 100 9
Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 9
62. Leadership Presentasi 100 9
Partisipasi di kelas 100 9
1200 100%
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 960 poin (>80%)
Nilai B untuk 840 – 959poin (70 – 80%)
Nilai C untuk 720 – 839poin (60 – 70%)
Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%)
Kurang dari 480 dianggap Tidak Lulus
D. DAFTAR PUSTAKA
. Greene, R.J., Harris, N.D., and Goodyer, L.I., 2000, Pathology and Therapeutics for
Pharmacists : A Basic for Clinical Pharmacy, 2nd. Ed., Pharm. Press. , London
Price,S., Wilson, L., Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 2006, Edisi 6,
EGC, Penerbit Buku Kedokteran.
Kumar, V., Cotran, R.S., and Robin, S.L., 1997, Basic Pathology, 6th. Ed., W.B.
Saunders, Philadelphia
C. Stevens, A., Lowe, J., 1995, Pathology, 2nd. Ed., Mosby, London
63. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
IMUNOLOGI
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Imunologi
Matakuliah Imunologi membahas tentang antibodi, antigen, mekanisme respon
imun, mekanisme eliminasi agen infeksi dengan sistem imun; penyakit-penyakit
autoimun; pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya; pengantar terapi
imunoglobulin intravena; pengantar imunoterapi, dan macam-macam vaksin dan
aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker.
2. Kompetensi lulusan yang diharapkan didukung oleh MK Imunologi
a. Mampu berpartisipasi dalam mengembangkan senyawa aktif/bahan aktif
terapetik atau eksipien baru yang lebih baik.
b. Mampu mengakses dan mengevaluasi sumber informasi yang berkaitan dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian.
c. Mampu berpartisipasi/berkontribusi dalam menghasilkan dan mendeseminasi
pengetahuan baru.
d. Mampu memahami fungsi pelayanan KIE .
e. Mampu berpartisipasi secara aktif dalam promosi kesehatan.
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi melalui sistem imun,
pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi dan non infeksi menggunakan agen-agen
imun dan vaksin.
4. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menjelaskan kedudukan dan peran imunologi, sifat umum respon imun dan
sistem imun sel dan jaringan.
b. Menjelaskan molekul reseptor antigen, struktur molekul MHC I dan II.
64. c. Menjelaskan pengenalan, pemrosesan, presentasi antigen kepada sel T.
d. Menjelaskan maturasi dan aktivasi sel B dan T.
e. Menjelaskan pengaturan dan fungsi biologis sistem komplemen.
f. Menjelaskan sifat umum sitokin, regulasi dalam imunitas innate dan adatif
serta stimulasi pembentukan sel hemopoetik.
g. Menjelaskan mekanisme imunitas selular dan humoral.
h. Menjelaskan respon imun terhadap agen patogen, tumor, dan transplantasi
organ.
i. Menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh respon imun.
j. Menjelaskan proses pembuatan antibodi monoklonal dan penggunaannya.
k. Menyebutkan definisi imunoterapi dan aplikasi imunoterapi.
l. Menjelaskan definisi dan penggolongan vaksin, menyebutkan produk vaksin
dan sera, menjelaskan tentang vaksin kombinasi dan peran adjuvant.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
(100
menit)
Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan Kedudukan dan peran imunologi
dalam ilmu kefarmasian.
Sifat-sifat umum respon imun
Sistem imun sel dan jaringan
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 2 Molekul
pengenal
antigen
Molekul reseptor antigen
Struktur molekul MHC Kelas I
dan II
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 3 Inisiasi respon
imun
Pengenalan, pemrosesan,
presentasi antigen
Presentasi antigen kepada sel T
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 4 Maturasi sel
limfosit
Maturasi dan aktivasi sel B
Maturasi dan aktivasi sel T
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
65. Minggu 5 Sistem
komplemen
Sistem komplemen
Pengaturan sistem komplemen
Fungsi biologis protein-protein
komplemen
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 6 Imunomodula-
tor& sitokin
Imunomodulator
Sifat umum sitokin
Peran sitokin dalam mediasi
imunitas innate dan adatif
Sitokin dalam stimulasi
pembentukan sel hemopoetik
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 7 Imunitas
seluler dan
humoral
Mekanisme imunitas seluler
Mekanisme imunitas humoral
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 8 Respon imun
dalam sistem
pertahanan
dan penyakit
Respon imun terhadap agen
patogen (mikroorganisme dan
virus), tumor, dan transplantasi
organ
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 9 Penyakit yand
disebabkan
respon imun
Autoimunitas
Hipersensitivitas
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 10 Antibodi
monoklonal
Proses pembuatan antibodi
monoklonal
Antibodi monoklonal sebagai agen
diagnostik dan terapi
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 11 Terapi
imunoglobin
intravena
Pembuatan dan karakterisasi
imunoglobulin intravena
Aplikasi klinis
Adverse Reaction
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 12 Imunoterapi Definisi imunoterapi
Imunoterapi penyakit kanker
Imunoterapi penyakit degeneratif
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 13 Vaksin dan
sera
Definisi, karakterisasi dan
penggolongan vaksin
Produk vaksin dan sera
Kombinasi vaksin
Peran adjuvant
Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
Handout
Minggu 14 Vaksin dan
sera
Studi kasus dalam imunisasi Ceramah dan
tanya
jawab/diskusi
-WB
-OHP
-LCD
-
66. Handout
3. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Metode yang diberikan merupakan kombinasi Pembelajaran Berpusat pada
Mahasiswa (SCL) dan ceramah oleh dosen di hadapan mahasiswa (TCL). Tatap muka di
kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut: dosen menerangkan dengan alat bantu buku
ajar, OHP, White Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen
dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas
mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 2 kali sebagai pekerjaan rumah, kemudian
diperiksa secara random bagian mana yang mayoritas yang mengalami kesulitan. Minggu
berikut soal dibahas di dalam kelas sebagai refreshing kuliah yang lalu, lebih kurang
selama 10 menit.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa melalui
tingkat pemahaman terhadap pokok-pokok bahasan yang diberikan memlalui pekerjaan
rumah, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman
ketrampilan
Tugas makalah 150 15
Ujian Mid Semester 200 20
Ujian Akhir 300 30
Softskills Keaktifan dalam diskusi
100
10
Membuat resume 50 5
Kedisiplinan pengumpulan tugas 50 5
Presentasi makalah 100 10
Partisipasi di kelas 50 5
Jumlah 1000 100
67. Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 750 poin (>75%)
Nilai B untuk 650 – <750 poin (65 – <75%)
Nilai C untuk 550 – <650 poin (55 – <65%)
Nilai D untuk 450 – <550 poin (45 – <55%)
Nilai F kurang dari 450 dianggap Tidak Lengkap / Tidak Lulus
D. DAFTAR PUSTAKA
Abbas A.K., Lichtman A.H., 2005, Cellular and Molecular Immunology, 5th Ed., WB
Saunders Co., Philadelphia.
Asuten K.F., Burakoff S.J., Rosen F.S., Strom T.B.,2001, Therapeutic Immnulogy, 2nd
Ed., Blackwell Science. USA.
Roitt I., Brostoff J., and Male D., 1998, Immunology 5th Ed., Mosby, London.
Roitt I., 1997, Essential Immunology, 9th Ed., Blackwell Co., London.
Brown F., Dougan, Hocy E.M., Martin S.J., Rima, B.K., and Trudgett A., 1993, Vaccine
Design, John Wiley & Son,West Sussex.
Selected Journal Articles.
68. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
KEWIRAUSAHAN
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah
Matakuliah kewirausahaan berisi pokok-pokok bahasan tentang konsep dasar
kewirausahaan, karakteristik wirausahawan, jalur-jalur wirausaha, peluang usaha,
studi kelayakan usaha, rencana usaha, pemasaran usaha, dan evaluasi usaha.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki
wawasan tentang kewirausahaan, semangat untuk berwirausaha, dan mampu membuat
rencana wirausaha yang nyata dan siap diaplikasikan serta mengevaluasinya.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. menjelaskan tentang konsep dasar kewirausahaan
b. menjelaskan karakteristik wirausahawan
c. menjelaskan jalur-jalur yang dapat dipilih untuk wirausaha
d. mengidentifikasi peluang usaha di bidang farmasi
e. membuat perencanaan usaha sederhana
f. menerapkan strategi untuk memasarkan suatu produk
g. melakukan evaluasi terhadap sebuah usaha
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasili-
tas
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Konsep dasar
kewirausahaan
Karakteristik
wirausaha
Semangat
Latar belakang pentingnya wirausaha
Pengertian kewirausahaan
Paradigma kewirausahaan
Karakteristik wirausahawan
yang meliputi : displin, komitmen
tinggi, jujur, kreatif dan inovatif,
mandiri dan realitis dalam kehidupan
Tantangan wirausaha
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
tanya jawab
Ceramah dan
-WB
-
Laptop
-LCD
-kertas
plano
-spidol
69. Minggu 4
Minggu 5 dan
6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
Minggu 11
dan 12
Minggu 13
Minggu 14
wirausaha
Jalur wirausaha
Peluang usaha
di bidang
farmasi
Perencanaan
usaha
Perencanaan
usaha (lanjutan)
Strategi
pemasaran
produk
Strategi
Pemasaran
produk
(lanjutan)
Strategi
Pemasaran
produk
(lanjutan)
Resiko Usaha
Evaluasi usaha
Imbalan wirausaha
Contoh Wirausahawan sukses
Membuat usaha sendiri, franchise,
usaha keluarga
Kelebihan dan kelemahan usaha
sendiri, franchise, dan usaha keluarga
Menentukan kebutuhan pasar
Peluang usaha budi daya tanaman
obat, pemasaran simplisia,
pengembangan obat tradisional,
makanan dan kosmetik
Aspek-aspek dalam studi kelayakan
usaha
Laporan studi kelayakan usaha
Langkah-langkah merencanakan usaha
Membuat rencana usaha
Membuat rencana usaha
Manejemen pemasaran
Strategi penerapan harga
Strategi promosi usaha
Kesalahan pemasaran (marketing
mistake)
Menejemen pemasaran
Strategi penerapan harga
Strategi promosi usaha
Kesalahan pemasaran (marketing
mistake)
Menerapkan strategi pemasaran
Prinsip dasar resiko meliputi
pengertian,
macam, unsur, manfaat, tujuan
Manajemen resiko
Identifikasi jenis-jenis resiko
Analisis SWOT usaha
Balance Scored Card
tanya jawab,
pemutaran
video
Active
learning
(Peer lesson)
Active
learning (Get
crazy)
Ceramah dan
Tanya jawab
Presentasi
kelompok
Ceramah dan
Tanya jawab
Ceramah dan
Tanya jawab
Praktek
Ceramah dan
Tanya jawab
Ceramah
Group resume