SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
GIZI PADA TENAGA
KERJA
KLINIK PT. SEMEN BOSOWA MAROS
Gizi PadaTenaga Kerja
• Tenaga kerja : setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat (UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan)
• Produktifitas : Perbandingan (ratio) antara
keluaran/Jumlah yang dihasilkan dengan masukan/ setiap
SDM yang digunakan.
• Perlu upaya perbaikan gizi dan kesehatan tenaga kerja
untuk meningkatkan produktifitas kerja
Gizi Kerja
• Gizi : kesehatan seseorang yang dihubungkan
dengan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari.
• Makanan : semua bahan yang dapat dimakan oleh
manusia, baik dalam bentuk alamiah, maupun
bentuk buatan atau sudah diolah, kecuali obat-
obatan.
• Zat gizi: zat-zat yang terkandung dalam makanan
dan berguna untuk tubuh.
• Zat-zat gizi yg diperlukan oleh tenaga kerja utk
memenuhi kebutuhan sesuai dgn jenis pekerjaan
Cont…
• Gizi kerja merupakan bagian dari kesehatan kerja adl
zat2 gizi yg diperlukan oleh pekerja utk meningkatkan
produktivitas kerja
• Gizi baik meningkatkan kapasitas kerja & ketahanan
fisik pekerja shg produktivitas meningkat
Pentingnya Gizi Pada Tenaga Kerja
Makanan tenaga
kerja
Mengandung semua zat
gizi dgn jml sesuai
kebutuhan, kualitas, dan
kuantitas makanan serta
pola makan tenaga kerja
yg akan memp. Keadaan
gizi,ketahanan fisik dan
produktifitas
Penyebab Gizi pada Pekerja
• Konsumsi makanan rendah/ zat gizi
tdk seimbang
• Pengetahuan gizi rendah
• Penyelenggaraan di perusahaan-
perusahaan belum ada/ kurang baik.
• Gangguan penyerapan makanan krn
penyakit infeksi atau infeksi parasite.
• Kurang tersedianya waktu istirahat
yang cukup
Masalah gizi pd pekerja
• Yuliani setyaningsih,2008 menuliskan
bahwa pekerja kelas kebawah
umumnya menderita kurang gizi seperti
KEP (anemia) serta sering menderita
penyakit infeksi.
• Sedangkan Pekerja kelas menengah
keatas,umumnya terjadi
obesitas/kegemukan yg merupakan
pemicu penyakit degenerative seperti
jantung, DM, dan hipertensi
Akibat Kurang Gizi pd Pekerja
• Kesehatan pekerja menurun
• Mudah terserang penyakit
• Kurang motivasi /bersemangat
• Reaksi lamban/apatis
- prestasi menurun
&produktivitas kerja berkurang
- peranan gizi utk perkembangan
bobot fisik,mental dan
intelektual
Faktor yg mempengaruhi kebutuhan gizi
1. Ukuran tubuh
2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat aktifitas
5. Lingkungan kerja
Mengapa gizi kerja penting ?
1. Kualitas fisik manusia
2. Rata –rata bekerja adl 8-10jam/hari atau
40 jam/mgg, stelah 3-4jam bekerja, daya
kerja menurun shg perlu makanan
tambahan
3. Pentingnya sarapan pagi bagi pekerja
4. Akibat kerja tbh mjd lelah shg perlu
istirahat dan masukan energi
Kebutuhan dan Peranan
Karbohidrat
• KH sbg penghasil kalori, dmn
kalori sgt berperan krn pekerja lbh
byk menggunakan energi utk otot
saat beraktivitas
• Kalori memp kemampuan bekerja
• Bila kalori kurang maka waktu yg
dibutuhkan pekerja utk
menyelesaikan pekerjaan
bertambah byk, menyebabkan
produktifitas menurun
• Kalori kurang menyebabkan
pekerja tdk kreatif, cpt lelah dan
sukar konsentrasi
• Kebutuhan KH 60-70% total energi
• Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari
total kalori
• Sarapan pagi : memelihara ketahanan
fisik, mempertahankan daya tahan saat
bekerja&produktivitas kerja
• Pemulihan cadangan energi dari KH
saat bekerja : upaya yg baik
Kebutuhan dan Peranan
Protein
• Protein diperlukan utk
pemeliharaan fungsi tubuh
disamping sbg sumber energi
• Guna protein : meningkatkan
daya tahan tbh, meningkatkan
daya kreatifitas dan daya kerja
serta meningkatkan kekebalan
tubuh
• Kebutuhan protein :
10-20% total kalori
• Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari
total protein.
• Kebutuhan protein disesuaikan dgn jenis
pekerjaan, bila diperlukan diberikan ekstra
protein
• Tdk diperlukan tambahan putih telur utk
kegiatan otot yg lbh besar asalkan dpt
dipenuhi dr kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan dan Peranan Lemak
• Fungsi lemak dlm makanan : memberikan rasa gurih,
memberikan kualitas renyah terutama pd makanan
yg digoreng & sumber energi yg tinggi
• Fungsi lain sbg cadangan energi dlm btk jaringan
lemak yg ditimbun, pembentuk susunan tbh,
pelindung kehilangan panas tbh, pengatur suhu tbh
• Lemak yg kurang akan menyebabkan penurunan BB
• Kebutuhan lemak pekerja
15-20%
• Selama bekerja dibutuhkan
30-35%dari total lemak
Peranan Vitamin
Vitamin diperlukan dlm proses metabolisme tbh
utk menghasilkan energi dan pertumbuhan
jaringan
• Vit B : berhubungan erat dgn fungsi enzim,
mrpkn katalisator organik yg
menjalankan&mengatur reaksi biokimia dlm
tubuh.
• mengubah makanan menjadi energi, membuat sel
darah baru, dan menjaga kesehatan sel kulit, sel
otak, serta jaringan tubuh lainnya.
Peranan Vitamin
• Niasin : metab. KH&lemak
• As. Folat : pbtkn SDM
• Vit C : metab.&pertahanan
dari infeksi, kulit
• Vit A : proses penglihatan,
jar.ikat&kulit
Kekurangan vit.akan
mempengaruhi kualitas kerja
Peranan Mineral
• Kebutuhan sgt sedikit. Mineral yg ptg dlm
meningkatkan prestasi kerja adl Fe, as folat,
dan Vit B1. kekurangan mineral tsb
menyebabkan pekerja cpt lelah dan tdk
mampu bekerja
• Mineral yg ptg pd pekerja : zat besi (Fe)
• Fungsi Fe adl utk membtk Hb (mengangkut O2 yg
sgt diperlukan pd proses metab. di dlm sel pbtkn
energi)
• Kekurangan Fe akan mengakibatkan anemia shg
mengakibatkan mudah lesu, lelah, tdk bertenaga
(menurunkan produktivitas kerja)
Kebutuhan dan Peranan Cairan
• Tubuh manusia mengandung 60-70% air dari
seluruh BB, bila tubuh kehilangan 20% air saja
dapat mengakibatkan kematian (FAO, 1997)
• Tubuh org dewasa membutuhkan paling sedikit 8 gelas
air setiap hari. Air berperan ptg dlm metabolisme sel
• Air bersih dan aman adl air bersih yg jernih, tdk
mengandung kuman penyakit dan bahan beracun,
tdk berasa, tdk bwarna, & tdk berbau dan sebelum
diminum hrs dimasak sampai mendidih (Depkes,
1996)
• Air&natrium diperlukan sbg pengganti cairan yg
hilang terutama bagi pekerja yg bekerja di tempat
yg bersuhu tinggi/pekerja berat
• Kebutuhan cairan 2-3 liter
Kebutuhan dan Peranan cairan
• Asupan cairan
minuman 1400 ml, dari makanan 700 ml,
oksidasi makanan 200 ml (total 2300ml)
• Pengeluaran cairan
BAK 1400ml, BAB 100ml, persipirasi kulit
100ml, kehilangan yg tdk kelihatan, kulit,
&saluran nafas 700 ml(total 2300 ml)
• Kehilangan cairan tubuh 4 - 5% akan
menurunkan kapasitas kerja 20 - 30%
• Kehilangan cairan tubuh 10% akan
menganggu sirkulasi
Serat Makanan
• Penting utk menjaga Kesehatan sal.
Cerna
Kecukupan Energi dgn Protein
menurut Jenis pekerjaan (AKG)
Jenis
pekerjaan
Laki-laki Perempuan
Energi
(kal)
Protein
(gr)
Energi
(kal)
Protein
(gr)
Ringan 2800 55 2050 48
Sedang 3000 55 2250 48
berat 3600 55 2600 48
Kebutuhan energi (Stump, 1992)
Berat badan Aktivitas
ringan
Aktivitas
sedang
Aktivitas
berat
BB lebih 20 – 25
kkal/kg BB
30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB
BB normal 30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB
BB kurang 30 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB 40 – 45
kkal/kg BB
Pedoman Makanan
• Penjabaran menu berdasarkan
PUGS
• Makanlah aneka ragam makanan
• Makanlah mkn utk memenuhi
kecukupan energi
• Makanlah makanan sumber zat
besi
• Biasakan makan pagi
• Minumlah air bersih, aman yg
cukup jumlahnya
• Makanlah makanan yg aman bagi
kesehatan
Anemia pada pekerja
• Penelitian thd pekerja, pabrik,
perkebunan&perusahaan
– Anemia gizi pd pria : 30-40%
– Anemia gizi pd wanita : 30-70%
• Anemia gizi memp. Konsentrasi
bekerja shg
menganggu/menurunkan
produktifitas kerja
• Zat besi : pembentukan SDM&ptg
utk menjaga kerja sel tubuh
sebagaimana mestinya (FAO, 1997)
Anemia pada pekerja
• Mkn sumber zat besi : terpenuhinya
kecukupan vit.B krn mkn sumber zat
besi biasanya juga merupakan
sumber vitamin B (Depkes, 1995)
• Gejala umum anemia : lemah, letih,
lesu, mudah lelah yg dpt
mengganggu produktifitas
kerja&konsentrasi belajar
• Anemia gizi besi : wanita hamil,
menyusui, anak sekolah, remaja,
pekerja penghasilan rendah, balita,
manula
Sarapan pagi
• Makan pagi ptg bagi tubuh (krn
selama 12-13 jam mkn sdh
diubah&diedarkan ke seluruh
tubuh)
• Tdk makan pagi akan mengakibatkan
menurunnya kadar gula dlm darah shg
tubuh mengambil cadangan
&lemaklah yg diambil shg tubuh tdk
dpt melakukan pekerjaan dgn baik
• Makan pagi sebaiknya terdiri dari mkn
sumber zat tenaga, zat pengatur, dan
zat pembangun
Sarapan pagi hubungannya dgn
produktifitas
• Makan pagi teratur dlm jumlah yg cukup amat ptg
untuk memelihara ketahanan fisik, daya tahan
tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan
meningkatkan produktifitas kerja (Depkes, 1995)
• Agar produktif maka pekerja harus :
- sarapan pagi
- 3-4 jam stlah bekerja : istirahat
- 3-4 jam stlah bekerja : makan mkn bergizi
- makanan sehari-hari memenuhi kecukupan
tubuh
Hal penting yg berhubungan dgn
gizi kerja
1. Pemberian kesempatan utk makan pd saat
istirahat
2. Makan pagi memp. Pengaruh ptg dlm
meningkatkan produktivitas
3. Mknan yg diberikan dlm pekerjaan bsifat
enteng dan menambah kalori yg
diperlukan sbg makanan
tambahan/selingan
4. Jika kecukupan gizi terpenuhi maka tdk
perlu lagi tambahan frekuensi makan di
pekerjaan kecuali saat istirahat
5. Adanya ruang makan&kantin pekerja
makan sesuai prinsip peningkatan gizi utk
kesehatan&produktifitas kerja
Gizi kerja di perusahaan dpt
ditingkatkan dengan :
1. Pendidikan gizi
2. Pengadaan uang makan dan kantin
3. Penilaian dgn perbaikan serta pemberian
paket preparat gizi bagi pekerja atau
keluarga yaitu pemberian kapsul VIt A
dosis tinggi, pemberian oralit, pemberian
tablet Fe, pemberian obat cacing
Petunjuk makanan
pekerja sehari
Wanita Pria
Nasi 5 gelas 5 gelas
Telur 1 butir 1 butir
Daging 2 potong 2 potong
Tempe 2 potong 3 potong
Sayuran 2 mangkuk 2 mangkuk
Kacang hijau 1 gelas 1 gelas
Buah-buahan 2 potong 2 potong
Gula 4 sdm 5 sdm
Minyak 3sdm 3sdm
Susu 0.5 gelas 1 gelas
Terima kasih ….semoga bermanfaat

More Related Content

What's hot (20)

Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasabogaKmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Zat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan EnergiZat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan Energi
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Diet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakDiet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anak
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 

Similar to Gizi Kerja

Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaMilennia1
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxwinnygardiani
 
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdf
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdfGizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdf
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdffransaditya7
 
gizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxgizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxmerlynjuan
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal nisha althaf
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptheri sos
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptaria800212
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptErinRika2
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxSari Sami Novita
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptValny Majid
 

Similar to Gizi Kerja (20)

Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
metabolisme energi
metabolisme energimetabolisme energi
metabolisme energi
 
GIZI DEWASA.ppt
GIZI DEWASA.pptGIZI DEWASA.ppt
GIZI DEWASA.ppt
 
Cara Hidup Sehat
Cara Hidup SehatCara Hidup Sehat
Cara Hidup Sehat
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdf
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdfGizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdf
Gizi Kerja dan Promosi KesehaAAAAtan.pdf
 
gizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxgizi kerja .pptx
gizi kerja .pptx
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptx
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 
Panduan gizi
Panduan giziPanduan gizi
Panduan gizi
 
energi
energienergi
energi
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

Gizi Kerja

  • 1. GIZI PADA TENAGA KERJA KLINIK PT. SEMEN BOSOWA MAROS
  • 2. Gizi PadaTenaga Kerja • Tenaga kerja : setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat (UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan) • Produktifitas : Perbandingan (ratio) antara keluaran/Jumlah yang dihasilkan dengan masukan/ setiap SDM yang digunakan. • Perlu upaya perbaikan gizi dan kesehatan tenaga kerja untuk meningkatkan produktifitas kerja
  • 3. Gizi Kerja • Gizi : kesehatan seseorang yang dihubungkan dengan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. • Makanan : semua bahan yang dapat dimakan oleh manusia, baik dalam bentuk alamiah, maupun bentuk buatan atau sudah diolah, kecuali obat- obatan. • Zat gizi: zat-zat yang terkandung dalam makanan dan berguna untuk tubuh. • Zat-zat gizi yg diperlukan oleh tenaga kerja utk memenuhi kebutuhan sesuai dgn jenis pekerjaan
  • 4. Cont… • Gizi kerja merupakan bagian dari kesehatan kerja adl zat2 gizi yg diperlukan oleh pekerja utk meningkatkan produktivitas kerja • Gizi baik meningkatkan kapasitas kerja & ketahanan fisik pekerja shg produktivitas meningkat
  • 5. Pentingnya Gizi Pada Tenaga Kerja
  • 6. Makanan tenaga kerja Mengandung semua zat gizi dgn jml sesuai kebutuhan, kualitas, dan kuantitas makanan serta pola makan tenaga kerja yg akan memp. Keadaan gizi,ketahanan fisik dan produktifitas
  • 7. Penyebab Gizi pada Pekerja • Konsumsi makanan rendah/ zat gizi tdk seimbang • Pengetahuan gizi rendah • Penyelenggaraan di perusahaan- perusahaan belum ada/ kurang baik. • Gangguan penyerapan makanan krn penyakit infeksi atau infeksi parasite. • Kurang tersedianya waktu istirahat yang cukup
  • 8. Masalah gizi pd pekerja • Yuliani setyaningsih,2008 menuliskan bahwa pekerja kelas kebawah umumnya menderita kurang gizi seperti KEP (anemia) serta sering menderita penyakit infeksi. • Sedangkan Pekerja kelas menengah keatas,umumnya terjadi obesitas/kegemukan yg merupakan pemicu penyakit degenerative seperti jantung, DM, dan hipertensi
  • 9. Akibat Kurang Gizi pd Pekerja • Kesehatan pekerja menurun • Mudah terserang penyakit • Kurang motivasi /bersemangat • Reaksi lamban/apatis - prestasi menurun &produktivitas kerja berkurang - peranan gizi utk perkembangan bobot fisik,mental dan intelektual
  • 10. Faktor yg mempengaruhi kebutuhan gizi 1. Ukuran tubuh 2. Jenis kelamin 3. Usia 4. Tingkat aktifitas 5. Lingkungan kerja
  • 11. Mengapa gizi kerja penting ? 1. Kualitas fisik manusia 2. Rata –rata bekerja adl 8-10jam/hari atau 40 jam/mgg, stelah 3-4jam bekerja, daya kerja menurun shg perlu makanan tambahan 3. Pentingnya sarapan pagi bagi pekerja 4. Akibat kerja tbh mjd lelah shg perlu istirahat dan masukan energi
  • 12. Kebutuhan dan Peranan Karbohidrat • KH sbg penghasil kalori, dmn kalori sgt berperan krn pekerja lbh byk menggunakan energi utk otot saat beraktivitas • Kalori memp kemampuan bekerja • Bila kalori kurang maka waktu yg dibutuhkan pekerja utk menyelesaikan pekerjaan bertambah byk, menyebabkan produktifitas menurun • Kalori kurang menyebabkan pekerja tdk kreatif, cpt lelah dan sukar konsentrasi
  • 13. • Kebutuhan KH 60-70% total energi • Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari total kalori • Sarapan pagi : memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja&produktivitas kerja • Pemulihan cadangan energi dari KH saat bekerja : upaya yg baik
  • 14. Kebutuhan dan Peranan Protein • Protein diperlukan utk pemeliharaan fungsi tubuh disamping sbg sumber energi • Guna protein : meningkatkan daya tahan tbh, meningkatkan daya kreatifitas dan daya kerja serta meningkatkan kekebalan tubuh • Kebutuhan protein : 10-20% total kalori
  • 15. • Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari total protein. • Kebutuhan protein disesuaikan dgn jenis pekerjaan, bila diperlukan diberikan ekstra protein • Tdk diperlukan tambahan putih telur utk kegiatan otot yg lbh besar asalkan dpt dipenuhi dr kebutuhan sehari-hari
  • 16. Kebutuhan dan Peranan Lemak • Fungsi lemak dlm makanan : memberikan rasa gurih, memberikan kualitas renyah terutama pd makanan yg digoreng & sumber energi yg tinggi • Fungsi lain sbg cadangan energi dlm btk jaringan lemak yg ditimbun, pembentuk susunan tbh, pelindung kehilangan panas tbh, pengatur suhu tbh • Lemak yg kurang akan menyebabkan penurunan BB • Kebutuhan lemak pekerja 15-20% • Selama bekerja dibutuhkan 30-35%dari total lemak
  • 17. Peranan Vitamin Vitamin diperlukan dlm proses metabolisme tbh utk menghasilkan energi dan pertumbuhan jaringan • Vit B : berhubungan erat dgn fungsi enzim, mrpkn katalisator organik yg menjalankan&mengatur reaksi biokimia dlm tubuh. • mengubah makanan menjadi energi, membuat sel darah baru, dan menjaga kesehatan sel kulit, sel otak, serta jaringan tubuh lainnya.
  • 18. Peranan Vitamin • Niasin : metab. KH&lemak • As. Folat : pbtkn SDM • Vit C : metab.&pertahanan dari infeksi, kulit • Vit A : proses penglihatan, jar.ikat&kulit Kekurangan vit.akan mempengaruhi kualitas kerja
  • 19. Peranan Mineral • Kebutuhan sgt sedikit. Mineral yg ptg dlm meningkatkan prestasi kerja adl Fe, as folat, dan Vit B1. kekurangan mineral tsb menyebabkan pekerja cpt lelah dan tdk mampu bekerja • Mineral yg ptg pd pekerja : zat besi (Fe) • Fungsi Fe adl utk membtk Hb (mengangkut O2 yg sgt diperlukan pd proses metab. di dlm sel pbtkn energi) • Kekurangan Fe akan mengakibatkan anemia shg mengakibatkan mudah lesu, lelah, tdk bertenaga (menurunkan produktivitas kerja)
  • 20. Kebutuhan dan Peranan Cairan • Tubuh manusia mengandung 60-70% air dari seluruh BB, bila tubuh kehilangan 20% air saja dapat mengakibatkan kematian (FAO, 1997) • Tubuh org dewasa membutuhkan paling sedikit 8 gelas air setiap hari. Air berperan ptg dlm metabolisme sel • Air bersih dan aman adl air bersih yg jernih, tdk mengandung kuman penyakit dan bahan beracun, tdk berasa, tdk bwarna, & tdk berbau dan sebelum diminum hrs dimasak sampai mendidih (Depkes, 1996) • Air&natrium diperlukan sbg pengganti cairan yg hilang terutama bagi pekerja yg bekerja di tempat yg bersuhu tinggi/pekerja berat • Kebutuhan cairan 2-3 liter
  • 21. Kebutuhan dan Peranan cairan • Asupan cairan minuman 1400 ml, dari makanan 700 ml, oksidasi makanan 200 ml (total 2300ml) • Pengeluaran cairan BAK 1400ml, BAB 100ml, persipirasi kulit 100ml, kehilangan yg tdk kelihatan, kulit, &saluran nafas 700 ml(total 2300 ml) • Kehilangan cairan tubuh 4 - 5% akan menurunkan kapasitas kerja 20 - 30% • Kehilangan cairan tubuh 10% akan menganggu sirkulasi
  • 22. Serat Makanan • Penting utk menjaga Kesehatan sal. Cerna
  • 23. Kecukupan Energi dgn Protein menurut Jenis pekerjaan (AKG) Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan Energi (kal) Protein (gr) Energi (kal) Protein (gr) Ringan 2800 55 2050 48 Sedang 3000 55 2250 48 berat 3600 55 2600 48
  • 24. Kebutuhan energi (Stump, 1992) Berat badan Aktivitas ringan Aktivitas sedang Aktivitas berat BB lebih 20 – 25 kkal/kg BB 30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB BB normal 30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB BB kurang 30 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB 40 – 45 kkal/kg BB
  • 25. Pedoman Makanan • Penjabaran menu berdasarkan PUGS • Makanlah aneka ragam makanan • Makanlah mkn utk memenuhi kecukupan energi • Makanlah makanan sumber zat besi • Biasakan makan pagi • Minumlah air bersih, aman yg cukup jumlahnya • Makanlah makanan yg aman bagi kesehatan
  • 26. Anemia pada pekerja • Penelitian thd pekerja, pabrik, perkebunan&perusahaan – Anemia gizi pd pria : 30-40% – Anemia gizi pd wanita : 30-70% • Anemia gizi memp. Konsentrasi bekerja shg menganggu/menurunkan produktifitas kerja • Zat besi : pembentukan SDM&ptg utk menjaga kerja sel tubuh sebagaimana mestinya (FAO, 1997)
  • 27. Anemia pada pekerja • Mkn sumber zat besi : terpenuhinya kecukupan vit.B krn mkn sumber zat besi biasanya juga merupakan sumber vitamin B (Depkes, 1995) • Gejala umum anemia : lemah, letih, lesu, mudah lelah yg dpt mengganggu produktifitas kerja&konsentrasi belajar • Anemia gizi besi : wanita hamil, menyusui, anak sekolah, remaja, pekerja penghasilan rendah, balita, manula
  • 28. Sarapan pagi • Makan pagi ptg bagi tubuh (krn selama 12-13 jam mkn sdh diubah&diedarkan ke seluruh tubuh) • Tdk makan pagi akan mengakibatkan menurunnya kadar gula dlm darah shg tubuh mengambil cadangan &lemaklah yg diambil shg tubuh tdk dpt melakukan pekerjaan dgn baik • Makan pagi sebaiknya terdiri dari mkn sumber zat tenaga, zat pengatur, dan zat pembangun
  • 29. Sarapan pagi hubungannya dgn produktifitas • Makan pagi teratur dlm jumlah yg cukup amat ptg untuk memelihara ketahanan fisik, daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktifitas kerja (Depkes, 1995) • Agar produktif maka pekerja harus : - sarapan pagi - 3-4 jam stlah bekerja : istirahat - 3-4 jam stlah bekerja : makan mkn bergizi - makanan sehari-hari memenuhi kecukupan tubuh
  • 30. Hal penting yg berhubungan dgn gizi kerja 1. Pemberian kesempatan utk makan pd saat istirahat 2. Makan pagi memp. Pengaruh ptg dlm meningkatkan produktivitas 3. Mknan yg diberikan dlm pekerjaan bsifat enteng dan menambah kalori yg diperlukan sbg makanan tambahan/selingan 4. Jika kecukupan gizi terpenuhi maka tdk perlu lagi tambahan frekuensi makan di pekerjaan kecuali saat istirahat 5. Adanya ruang makan&kantin pekerja makan sesuai prinsip peningkatan gizi utk kesehatan&produktifitas kerja
  • 31. Gizi kerja di perusahaan dpt ditingkatkan dengan : 1. Pendidikan gizi 2. Pengadaan uang makan dan kantin 3. Penilaian dgn perbaikan serta pemberian paket preparat gizi bagi pekerja atau keluarga yaitu pemberian kapsul VIt A dosis tinggi, pemberian oralit, pemberian tablet Fe, pemberian obat cacing
  • 32. Petunjuk makanan pekerja sehari Wanita Pria Nasi 5 gelas 5 gelas Telur 1 butir 1 butir Daging 2 potong 2 potong Tempe 2 potong 3 potong Sayuran 2 mangkuk 2 mangkuk Kacang hijau 1 gelas 1 gelas Buah-buahan 2 potong 2 potong Gula 4 sdm 5 sdm Minyak 3sdm 3sdm Susu 0.5 gelas 1 gelas