2. Material Utama IKR
1. Kabel Indoor
Adalah kabel berisolasi PVC dan
berselubung PVC dengan kapasitas ≥ 1
( pasang ) yang konstruksi, sifat/syarat
elektris dan pengemasannya sesuai
dengan STEL-K-002.
3. 2. Soket Telepon
Adalah terminal penyambung antara
instalasi kabel indoor dengan utas
pesawat telepon dan berfungsi sebagai :
a. Terminasi kabel indoor untuk
penggunaan pesawat telepon secara
paralel
b. Terminal saluran telepon untuk
penggunaan pesawat telepon lebih
dari satu dalam satu gedung/rumah
4. Jenis-jenis soket :
a. Soket tanam
Adalah soket yang dipasang tertanam
pada dinding tembok.
b. Soket tempel
Adalah soket yang dipasang menempel
pada dinding tembok, kayu, sisi meja
atau bidang vertikal yang cara
pemasangannya dengan menggunakan
sekrup, paku atau lem.
5. 3. Kotak Terminal Batas
Digunakan sebagai tempat
penyambungan IKR dengan saluran
penanggal dari DP. Dipasang pada
dinding bagian luar rumah pelanggan
telepon dengan ketinggian ± 170 cm
dari permukaan tanah.
7. 6. Pipa Instalasi
Terdiri dari :
a. Pipa lurus 5/8” dari PVC/besi
b. Pipa siku 5/8” dari PVC/besi
c. Klem pipa dari plat seng/besi/plastik
8. Kotak Sambung Kabel
Terdiri dari :
a. Kotak lurus
b. Kotak 3 arah
c. Kotak silang
d. Kotak akhir
e. Kotak siku
9. Material Bantu IKR
1. Klem Kabel Plastik
2. Klem Kabel dengan Perekat
3. Sadel untuk Persilangan
4. Kawat Penarik
5. Paku, paku beton dan paku sekrup
6. Pita isolasi
7. Konektor urat kabel UR ( tiga urat )
10. Spesifikasi Instalasi IKR
Ketentuan Umum :
1. IKR bagi pelanggan telepon harus
menggunakan pelindung pipa atau tray
2. Kabel indoor yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL-K-002
3. Penggunaan kabel indoor tempel langsung (
tanpa pipa atau tray pelindung ) harus
dihindarkan, kecuali pada kondisi yang
bersifat temporer
4. Pemilihan penggunaan pipa atau kabel tray
disesuaikan dengan keadaan ruangan dan
rumah pelanggan
5. Pada setiap titik akhir instalasi harus
digunakan soket telepon
11. 6. Soket telepon yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL soket
Telepon
7. Jumlah soket telepon yang diijinkan bagi 1
saluran telepon dalam satu rumah
sebanyak-banyaknya adalah 5 buah soket
8. Hubungan antara soket yang satu dengan
yang lain dirankaiakan secara paralel
9. Penempatan soket pada ruangan di dalam
rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan
10. Tidak diijinkan IKR tersambung langsung ke
pesawat telepon tanpa melalui soket
12. Teknik Instalasi
a. IKR Tanam
Adalah instalasi kabel rumah bagi
pelanggan telepon dengan menggunakan
pipa yang ditanam pada dinding atau lantai
rumah pelanggan.
b. IKR Tempel
Adalah instalasi kabel rumah pelanggan
telepon dengan menggunakan pipa atau
duct yang ditempelkan pada dinding,
plafond atau rangka plafond rumah
pelanggan.
13. Persyaratan IKR Tanam
1. Persyaratan
a. IKR tanam dipergunakan pada jalur kabel teleon mendatar
dan atau jalur vertikal menurun dengan menggunakan kabel
indoor di dalam pipa tanam pada dinding rumah.
b. Jarak antara jalur IKR yang ditanam sejajar dengan instalasi
listrik PLN sekurang-kurangnya 30 cm.
c. Ketinggian jalur IKR tanam mendatar dari permukaan lantai
dasar rumah sekurang-kurangnya adalah 30 cm.
d. Pada keadaan ruangan yang tidak memungkinkan, dalam
satu rumah dapat digunakan IKR kombinasi antara Tanam
dan Tempel
e. Pada jalur percabangan, persilangan dan atau belokan
ke/dari ruangan lain harus menggunakan kotak tiga arah,
kotak silang dan atau kotak siku.
f. Tiap titik akhir jalur yang akan diterminasi dan dipasang
soket telepon harus menggunakan kotak akhir.
14. 2. Tahap Pemasangan
a. Penentuan jalur kabel, lokasi soket dan
kotak cabang/silang jika diperlukan
b. Pemasangan ( penanaman ) pipa pada
dinding
c. Penarikan kabel ke dalam pipa
d. Penyambungan urat kabel pada
percabangan
e. Pemasangan soket tanam
f. Pengukuran instalasi
15. IKR Tempel
1. Persyaratan
a. IKR tempel digunakan pada jalur atas plafond, jalur
mendatar/menurun pada dinding dan pada jalur bawah
lantai raised floor atau bagian bangunan rumah yang
menggunakan konstruksi kayu.
b. Pemasangan jalur IKR tempel pada dinding harus
menggunakan pipa atau tray tertutup
c. Jalur IKR tempel pada plafond yang terbuat dari
rangka kayu dapat menggunakan pipa, tray tertutup
atau jika jumlah kabel pair pada satu jalur paralel lebih
dari 6 pair dapat menggunakan tray terbuka.
d. Jalur IKR tempel pada bagian bawah lantai raised floor
dapat menggunakan pipa, tray tertutup dan tray
terbuka.
e. Dalam satu jalur kabel dengan pipa tidak boleh lebih
terisi lebih dari 3 pair kabel.
16. 2. Tahap Pemasangan
A. IKR Tempel dengan Tray
1) Penentuan jalur, lokasi soket,
percabangan dan persilangan
2) Pemasangan tray
3) Penarikan kabel
4) Penyambungan urat kabel
5) Pemasangan soket
6) Pengukuran instalasi
17. B. IKR Tempel dengan Pipa
1) Penentuan jalur dan percabangan
2) Pemasangan pipa
3) Penarikan kabel
4) Pemasangan klem pipa
5) Penyambungan urat
6) Pemasangan soket
7) Pengukuran instalasi
18. Instalasi Kabel Gedung
Standar dari instalasi kabel gedung adalah
standar dan sistem instalasi kabel dengan
aksesoriesnya pada gedung bertingkat
Gedung bertingkat yang termasuk dalam
pekerjaan IKG adalah suatu gedung
permanen yang memiliki 2 lantai dan
mempunyai jumlah saluran telepon sama
dengan 6 atau lebih atau gedung/bangunan
yang berlantai 3 atau lebih termasuk lantai
basement, yang kepemilikan dan
pengelolaaannya di bawah perusahaan,
perorangan atau suatu organisasi
19. Istilah-istilah :
1. IKG : Instalasi Kabel Gedung
2. IKR : Instalasi Kabel Rumah
3. PVC : Poly Vinyil Chloride
4. RPU : Rangka Pembagi Utama
5. RPA : Rangka Pembagi Antara
6. DP : Distribution Point
7. KPA : Kotak Pembagi Antara
8. KPU : Kotak Pembagi Utama
9. PE : Poly Ethilen
20. Jenis kabel yang digunakan :
1. Kabel dari KPU ke KPA ( Rangka
Pembagi Antara ) adalah berupa kabel
telepon berisolasi dan berselebung PVC
atau kabel berisolasi dan berselubung
PVC dan berpelindung elektris.
2. Lokasi antara KPU-KP atau KPA-KP
menggunakan kabel sama seperti pada
point 1
3. Lokasi antara KP-Pesawat ( soket )
menggunakan kabel telepon rumah
berisolasi dan berselubung PVC.