Dokumen ini membahas berbagai jenis kabel listrik dan kegunaannya, meliputi kabel NYA, NYM, NYY, NYAF, NYFGbY, NYCY, BC/Grounding, AAAC, ACSR, ACAR, NYMHYO, NYMHY, dan NYYHY. Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi dan kegunaan tertentu sesuai dengan kondisi instalasi listriknya, seperti untuk instalasi rumah, gedung, saluran transmisi tegangan tinggi, sistem
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Jaringan tegangan rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu Distribusi ke Konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT. PLN (persero) adalah 127/220 V dan 220/380 V
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Jaringan tegangan rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu Distribusi ke Konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT. PLN (persero) adalah 127/220 V dan 220/380 V
Transmisi (penyaluran) adalah Penyaluran energi listrik sehingga mempunyai listrik, maksud proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya :
Dari pembangkit listrik ke gardu induk.
Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
Dari gardu induk ke jaring tegangan menengah dan gardu distribusi.
Transmisi Jaringan Tegangan Rendah adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380. Volt.
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Sistem proteksi pada instalasi penyaluran, dengan ruang lingkup sistem proteksi pada Gardu Induk ( GI ) / Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET ) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) / Saluran Kabel Tegangan Tinggi ( SKTT ) / Saluran Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), harus mampu bekerja sesuai dengan tujuan dan persyaratan serta fungsinya yang ditentukan terhadap jenis gangguan yang terjadi. Karena apabila tidak mampu, akan mengakibatkan kerugian yang besar, dilihat dari segikerusakanyang lebih luas terhadap peralatan instalasi itu sendiri maupun tidak lancarnya penyaluran tenaga listrik.
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Jaringan distribusi itu terdiri dari :
Jaringan tegangan menengah (primer)
Jaringan tegangan rendah (sekunder)
Penjelasan tentang jaringan distribusi
Jenis-jenis jaringan distribusi
- Jaringan distribusi udara
- Jaringan distribusi bawah tanah
- Jaringan distribusi bawah laut
Model jaringan distribusi
Contoh jaringan distribu
Gangguan pada kabel bawah tanah dapat disebabkan oleh kerusakan pada konduktor, bahan isolasi atau kadang-kadang terjadi dua-duanya. Akibatnya dapat terjadi kondisi sebagai berikut : (1)Gangguan konduktor putus (hubungan terbuka). (2) Gangguan Seri, yaitu adanya tahanan gangguan yang terhubung seri. (3) Gangguan antar fasa. (4) Gangguan fasa ke tanah.
Proteksi Tenaga Listrik merupakan alat pemutus dan penyambung pada suatu rangkaian sehingga jika pada rangkaian mengalami suatu gangguan maka alat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan dari suatu rangkaian dalam kadaan berbeban disebut pemutus tenaga (PMT) atau Circuit Breaker/CB.
Dimana alat tersebut dilengkapi dengan alat pemadam busur api sedangkan untuk memisahkan dari rangakain tanpa beban digunakan saklar pemisah beban atau Disconnecting switch (DS). Dimana alat ini hanya digunakan jika CB pemutus tenaga telah terbuka untuk memisahkan rangkaian
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 Volt.. Jaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber yang disebut Gardu Distribusi mulai dari panel hubung bagi TR keluar didistribusikan. Umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan diizinkan ± 5% - 10% dari tegangan operasi.
Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1 Kilo Volt langsung kepada para pelanggan tegangan rendah
Mengenal jenis-jenis dan fungsi kabel-kabel yang sering digunakan.
Tutorial ini adalah dalam bentuk nota. Disediakan oleh Mr Hafiz dengan sedikit editing daripada SlideSkills.
Transmisi (penyaluran) adalah Penyaluran energi listrik sehingga mempunyai listrik, maksud proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya :
Dari pembangkit listrik ke gardu induk.
Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
Dari gardu induk ke jaring tegangan menengah dan gardu distribusi.
Transmisi Jaringan Tegangan Rendah adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380. Volt.
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Sistem proteksi pada instalasi penyaluran, dengan ruang lingkup sistem proteksi pada Gardu Induk ( GI ) / Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET ) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) / Saluran Kabel Tegangan Tinggi ( SKTT ) / Saluran Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), harus mampu bekerja sesuai dengan tujuan dan persyaratan serta fungsinya yang ditentukan terhadap jenis gangguan yang terjadi. Karena apabila tidak mampu, akan mengakibatkan kerugian yang besar, dilihat dari segikerusakanyang lebih luas terhadap peralatan instalasi itu sendiri maupun tidak lancarnya penyaluran tenaga listrik.
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Jaringan distribusi itu terdiri dari :
Jaringan tegangan menengah (primer)
Jaringan tegangan rendah (sekunder)
Penjelasan tentang jaringan distribusi
Jenis-jenis jaringan distribusi
- Jaringan distribusi udara
- Jaringan distribusi bawah tanah
- Jaringan distribusi bawah laut
Model jaringan distribusi
Contoh jaringan distribu
Gangguan pada kabel bawah tanah dapat disebabkan oleh kerusakan pada konduktor, bahan isolasi atau kadang-kadang terjadi dua-duanya. Akibatnya dapat terjadi kondisi sebagai berikut : (1)Gangguan konduktor putus (hubungan terbuka). (2) Gangguan Seri, yaitu adanya tahanan gangguan yang terhubung seri. (3) Gangguan antar fasa. (4) Gangguan fasa ke tanah.
Proteksi Tenaga Listrik merupakan alat pemutus dan penyambung pada suatu rangkaian sehingga jika pada rangkaian mengalami suatu gangguan maka alat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan dari suatu rangkaian dalam kadaan berbeban disebut pemutus tenaga (PMT) atau Circuit Breaker/CB.
Dimana alat tersebut dilengkapi dengan alat pemadam busur api sedangkan untuk memisahkan dari rangakain tanpa beban digunakan saklar pemisah beban atau Disconnecting switch (DS). Dimana alat ini hanya digunakan jika CB pemutus tenaga telah terbuka untuk memisahkan rangkaian
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 Volt.. Jaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber yang disebut Gardu Distribusi mulai dari panel hubung bagi TR keluar didistribusikan. Umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan diizinkan ± 5% - 10% dari tegangan operasi.
Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1 Kilo Volt langsung kepada para pelanggan tegangan rendah
Mengenal jenis-jenis dan fungsi kabel-kabel yang sering digunakan.
Tutorial ini adalah dalam bentuk nota. Disediakan oleh Mr Hafiz dengan sedikit editing daripada SlideSkills.
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
Tugas Kelompok Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Penghantar kabel ini dibuat dari tembaga atau dari aluminium, dan dapat berupa hantaran padat atau hantaran yang dipilih dari sejumlah kawat. Supaya kabelnya dapat dibengkokkan, untuk kabel-kabel besar digunakan hantaran yang dipilin. Penghantarnya dapat : berbentuk bulat ; bentuk ini digunakan untuk kabel berurat tunggal dan untuk kabel ukuran kecil berurat banyak; berbentuk sektor ; bentuk ini digunakan untuk kabel ukuran besar berurat banyak sampai dengan 12,5 kV ; berbentuk bulat telur ; bentuk ini digunakan untuk kabel ukuran besar berurat banyak untuk 12,5 kV sampai dengan 33 kV.
KABEL LISTRIK
NYA
Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2.
NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup.
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TRISAKTI 2018
oleh : KELOMPOK 4
Faridah Nabilah Uthami (062001700536)
Putri Sandra (062001700522)
Tommy Andrianto (062001700534)
Andre Wirma (062001700504)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
1. Jenis Kabel Listrik dan
Kegunaannya
Nama : Oktavian Edo Pambudi
Progdi : Teknik Elektro/2A
NIM : 1410501030
Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang
Oleh
2. Pengertian Kabel Listrik
adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel
listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya
terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting, sedangkan
konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium.
3. Kabel NYA
Adalah Kabel yang di gunakan untuk
instalasi rumah. Dalam instalasi rumah
yang sering di gunakan adalah NYA
dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2.
Yang berinti tunggal, berlapis bahan
isolasi PVC Kode warna isolasi ada
warna merah, kuning, biru dan hitam.
Lapisan isolasinya hanya 1 lapis
sehingga mudah cacat dan tidak tahan
air. agar aman jika menggunakan kabel
tipe ini lebih baik kabel di pasang di
dalam pipa
4. Kabel NYM
Kabel jenis ini hanya direkomendasikan
khusus untuk instalasi tetap di dalam
bangunan yang dimana penempatannya
biasa diluar/ didalam tembok ataupun
didalam pipa .Kabel NYM berinti lebih
dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC
(biasanya warna putih atau abu-abu), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM
memiliki lapisan isolasi dua lapis,
sehingga tingkat keamanannya lebih baik
dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari
NYA). Kabel ini dapat dipergunakan
dilingkungan yang kering dan basah,
namun tidak boleh ditanam.
5. Kabel NYY
Kabel ini dirancang untuk
instalasi tetap didalam tanah
yang dimana harus tetap
diberikan perlindungan khusus
(misalnya duct, pipa PVC atau
pipa besi). Memiliki lapisan
isolasi PVC (biasanya warna
hitam), ada yang berinti 2, 3 atau
4. Dan memiliki lapisan isolasi
yang lebih kuat dari kabel NYM.
6. Kabel NYAF
Kabel ini digunakan untuk instalasi
dalam kabel kotak distribusi.Kabel
NYAF merupakan jenis kabel
fleksibel dengan penghantar tembaga
serabut berisolasi PVC. Digunakan
untuk instalasi panel-panel yang
memerlukan fleksibelitas yang tinggi,
kabel jenis ini sangat cocok untuk
tempat yang mempunyai belokan –
belokan tajam. Digunakan pada
lingkungan yang kering dan tidak
dalam kondisi yang lembab/basah atau
terkena pengaruh cuaca secara
langsung.
7. Kabel NYFGbY
Kabel ini dirancang khusus untuk
instalasi tetap dalam tanah yang ditanam
langsung tanpa memerlukan perlindungan
tambahan Pada kondisi normal
kedalaman pemasangan dibawah tanah
adalah 0,8 meter.
8. Kabel NYCY
Kabel ini dirancang untuk jaringan
listrik dengan penghantar konsentris
dalam tanah, dalam ruangan,
saluran kabel dan alam terbuka.
Kabel protodur dengan dua lapis
pelindung pita CU Kabel. Instalasi
ini bisa ditempatkan diluar atau
didalam bangunan, baik pada
kondisi lembab maupun kering.
9. Kabel BC / Grounding
Di gunakan untuk mengalirkan
arus yang bocor dari instalasi
listrik ke pembumian.
10. Kabel AAAC
Kabel ini terbuat dari
aluminium-magnesium-silicon
campuran logam, keterhantaran
elektris tinggi yang berisi
magnesium silicide, untuk
memberi sifat yang lebih baik.
Kabel ini biasanya dibuat dari
paduan aluminium 6201. AAAC
mempunyai suatu anti karat dan
kekuatan yang baik, sehingga
daya hantarnya lebih baik.
11. Kabel ACSR
Kabel ACSR merupakan kawat
penghantar yang terdiri dari
aluminium berinti kawat baja.
Kabel ini digunakan untuk
saluran-saluran Transmisi
tegangan tinggi, dimana jarak
antara menara/tiang berjauhan,
mencapai ratusan meter, maka
dibutuhkan kuat tarik yang lebih
tinggi, untuk itu digunakan kawat
penghantar ACSR.
12. Kabel ACAR
Kabel ACAR yaitu kawat
penghantar aluminium yang
diperkuat dengan logam campuran.
Kabel ini digunakan untuk saluran-
saluran Transmisi tegangan tinggi
tetapi kabel ini lebih kuat daripada
kabel ACSR.
13. Kabel NYMHYO
Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua
serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem,
loudspeaker, virtual video. kabel NYMHYO biasanya
digunakan pada model Roll. Jenis kabel ini mampu
menghantar hingga 700 VA tetapi itu bersifat sementara
14. Kabel NYMHY
Kabel jenis ini digunakan sebagai
penghubung alat-alat rumah
tangga yang sering dipindah
pindah dan harus ditempat kering.
Kabel ini mempunyai isolasi
plastic tahan panas. Bilamana
digunakan untuk penghubung alat
pemanas, maka pada titik
sambungannya antar alat dengan
kabel, temperaturnya tidak boleh
lebih dari 85 derajat Celcius,
karena hal tersebut dapat
membahayakan kabel itu sendiri
15. Kabel NYYHY
Adalah Kabel tembaga tipe serabut berinti mulai dari satu hingga inti
empat, memiliki lapisan isolasi PVC. Lapisan isolasi kabel tipe NYYHY
sama seperti tipe NYMHY bedanya hanya warnanya saja. Kabel tipe ini
digunakan untuk instalasi listrik rumah atau gedung. Tapi dalam
pemasangan kabel NYYHY tidak disarankan ditanam langsung.