SlideShare a Scribd company logo
Pedoman Instalasi IKR/G
ARIF MUTTAKIN, S.T
Material Utama IKR
1. Kabel Indoor
Adalah kabel berisolasi PVC dan
berselubung PVC dengan kapasitas ≥ 1
( pasang ) yang konstruksi, sifat/syarat
elektris dan pengemasannya sesuai
dengan STEL-K-002.
2. Soket Telepon
Adalah terminal penyambung antara
instalasi kabel indoor dengan utas
pesawat telepon dan berfungsi sebagai :
a. Terminasi kabel indoor untuk
penggunaan pesawat telepon secara
paralel
b. Terminal saluran telepon untuk
penggunaan pesawat telepon lebih
dari satu dalam satu gedung/rumah
Jenis-jenis soket :
a. Soket tanam
Adalah soket yang dipasang tertanam
pada dinding tembok.
b. Soket tempel
Adalah soket yang dipasang menempel
pada dinding tembok, kayu, sisi meja
atau bidang vertikal yang cara
pemasangannya dengan menggunakan
sekrup, paku atau lem.
3. Kotak Terminal Batas
Digunakan sebagai tempat
penyambungan IKR dengan saluran
penanggal dari DP. Dipasang pada
dinding bagian luar rumah pelanggan
telepon dengan ketinggian ± 170 cm
dari permukaan tanah.
4. Tray
Dibedakan menjadi tray terbuka dan tray
tertutup
6. Pipa Instalasi
Terdiri dari :
a. Pipa lurus 5/8” dari PVC/besi
b. Pipa siku 5/8” dari PVC/besi
c. Klem pipa dari plat seng/besi/plastik
Kotak Sambung Kabel
Terdiri dari :
a. Kotak lurus
b. Kotak 3 arah
c. Kotak silang
d. Kotak akhir
e. Kotak siku
Material Bantu IKR
1. Klem Kabel Plastik
2. Klem Kabel dengan Perekat
3. Sadel untuk Persilangan
4. Kawat Penarik
5. Paku, paku beton dan paku sekrup
6. Pita isolasi
7. Konektor urat kabel UR ( tiga urat )
Spesifikasi Instalasi IKR
Ketentuan Umum :
1. IKR bagi pelanggan telepon harus
menggunakan pelindung pipa atau tray
2. Kabel indoor yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL-K-002
3. Penggunaan kabel indoor tempel langsung (
tanpa pipa atau tray pelindung ) harus
dihindarkan, kecuali pada kondisi yang
bersifat temporer
4. Pemilihan penggunaan pipa atau kabel tray
disesuaikan dengan keadaan ruangan dan
rumah pelanggan
5. Pada setiap titik akhir instalasi harus
digunakan soket telepon
6. Soket telepon yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL soket
Telepon
7. Jumlah soket telepon yang diijinkan bagi 1
saluran telepon dalam satu rumah
sebanyak-banyaknya adalah 5 buah soket
8. Hubungan antara soket yang satu dengan
yang lain dirankaiakan secara paralel
9. Penempatan soket pada ruangan di dalam
rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan
10. Tidak diijinkan IKR tersambung langsung ke
pesawat telepon tanpa melalui soket
Teknik Instalasi
a. IKR Tanam
Adalah instalasi kabel rumah bagi
pelanggan telepon dengan menggunakan
pipa yang ditanam pada dinding atau lantai
rumah pelanggan.
b. IKR Tempel
Adalah instalasi kabel rumah pelanggan
telepon dengan menggunakan pipa atau
duct yang ditempelkan pada dinding,
plafond atau rangka plafond rumah
pelanggan.
Persyaratan IKR Tanam
1. Persyaratan
a. IKR tanam dipergunakan pada jalur kabel teleon mendatar
dan atau jalur vertikal menurun dengan menggunakan kabel
indoor di dalam pipa tanam pada dinding rumah.
b. Jarak antara jalur IKR yang ditanam sejajar dengan instalasi
listrik PLN sekurang-kurangnya 30 cm.
c. Ketinggian jalur IKR tanam mendatar dari permukaan lantai
dasar rumah sekurang-kurangnya adalah 30 cm.
d. Pada keadaan ruangan yang tidak memungkinkan, dalam
satu rumah dapat digunakan IKR kombinasi antara Tanam
dan Tempel
e. Pada jalur percabangan, persilangan dan atau belokan
ke/dari ruangan lain harus menggunakan kotak tiga arah,
kotak silang dan atau kotak siku.
f. Tiap titik akhir jalur yang akan diterminasi dan dipasang
soket telepon harus menggunakan kotak akhir.
2. Tahap Pemasangan
a. Penentuan jalur kabel, lokasi soket dan
kotak cabang/silang jika diperlukan
b. Pemasangan ( penanaman ) pipa pada
dinding
c. Penarikan kabel ke dalam pipa
d. Penyambungan urat kabel pada
percabangan
e. Pemasangan soket tanam
f. Pengukuran instalasi
IKR Tempel
1. Persyaratan
a. IKR tempel digunakan pada jalur atas plafond, jalur
mendatar/menurun pada dinding dan pada jalur bawah
lantai raised floor atau bagian bangunan rumah yang
menggunakan konstruksi kayu.
b. Pemasangan jalur IKR tempel pada dinding harus
menggunakan pipa atau tray tertutup
c. Jalur IKR tempel pada plafond yang terbuat dari
rangka kayu dapat menggunakan pipa, tray tertutup
atau jika jumlah kabel pair pada satu jalur paralel lebih
dari 6 pair dapat menggunakan tray terbuka.
d. Jalur IKR tempel pada bagian bawah lantai raised floor
dapat menggunakan pipa, tray tertutup dan tray
terbuka.
e. Dalam satu jalur kabel dengan pipa tidak boleh lebih
terisi lebih dari 3 pair kabel.
2. Tahap Pemasangan
A. IKR Tempel dengan Tray
1) Penentuan jalur, lokasi soket,
percabangan dan persilangan
2) Pemasangan tray
3) Penarikan kabel
4) Penyambungan urat kabel
5) Pemasangan soket
6) Pengukuran instalasi
B. IKR Tempel dengan Pipa
1) Penentuan jalur dan percabangan
2) Pemasangan pipa
3) Penarikan kabel
4) Pemasangan klem pipa
5) Penyambungan urat
6) Pemasangan soket
7) Pengukuran instalasi
Instalasi Kabel Gedung
 Standar dari instalasi kabel gedung adalah
standar dan sistem instalasi kabel dengan
aksesoriesnya pada gedung bertingkat
 Gedung bertingkat yang termasuk dalam
pekerjaan IKG adalah suatu gedung
permanen yang memiliki 2 lantai dan
mempunyai jumlah saluran telepon sama
dengan 6 atau lebih atau gedung/bangunan
yang berlantai 3 atau lebih termasuk lantai
basement, yang kepemilikan dan
pengelolaaannya di bawah perusahaan,
perorangan atau suatu organisasi
Istilah-istilah :
1. IKG : Instalasi Kabel Gedung
2. IKR : Instalasi Kabel Rumah
3. PVC : Poly Vinyil Chloride
4. RPU : Rangka Pembagi Utama
5. RPA : Rangka Pembagi Antara
6. DP : Distribution Point
7. KPA : Kotak Pembagi Antara
8. KPU : Kotak Pembagi Utama
9. PE : Poly Ethilen
Jenis kabel yang digunakan :
1. Kabel dari KPU ke KPA ( Rangka
Pembagi Antara ) adalah berupa kabel
telepon berisolasi dan berselebung PVC
atau kabel berisolasi dan berselubung
PVC dan berpelindung elektris.
2. Lokasi antara KPU-KP atau KPA-KP
menggunakan kabel sama seperti pada
point 1
3. Lokasi antara KP-Pesawat ( soket )
menggunakan kabel telepon rumah
berisolasi dan berselubung PVC.

More Related Content

What's hot

Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Gita Silviani
 
FTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxFTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxKhoerul Anam
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptx
DandiErlangga2
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
PT Jaya Teknik Indonesia
 
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJBuku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
walidumar
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
AnjarKoeswara1
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
saharudin
 
Modul 3 design ft tx
Modul 3 design ft txModul 3 design ft tx
Modul 3 design ft tx
Sherly Toresia
 
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
Oktavian_vian
 
Kabel listrik
Kabel listrikKabel listrik
Kabel listrik
Agus Tri
 
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGALA2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
Aridsuria2002
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Andrean Yogatama
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
rosminailham02
 
Tugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringanTugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringan
Fandi Rahmat
 
Mengupas kabel
Mengupas kabelMengupas kabel
Mengupas kabel
Hendra Arie
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
Fiber optic cable
Fiber optic cableFiber optic cable
Fiber optic cable
jemoet
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
ArtechArisTechnologi
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
Ahmad Baihaqi
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
Simon Patabang
 

What's hot (20)

Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
FTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxFTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptx
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptx
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
 
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJBuku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
 
Modul 3 design ft tx
Modul 3 design ft txModul 3 design ft tx
Modul 3 design ft tx
 
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)
 
Kabel listrik
Kabel listrikKabel listrik
Kabel listrik
 
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGALA2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
A2 PPT ASAS PEMASANGAN KONDUIT PVC FASA TUNGGAL
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Tugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringanTugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringan
 
Mengupas kabel
Mengupas kabelMengupas kabel
Mengupas kabel
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
Fiber optic cable
Fiber optic cableFiber optic cable
Fiber optic cable
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
 

Similar to Pedoman instalasi ikr

materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
FadkhuliSholihFahmi
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
ibnu imron
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
Dwi Hani
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
Ubud Alvian
 
Metode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasarMetode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasar
dwihary
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdf
AryaHenang
 
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptxModul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
SyaifullahST1
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Zulhana Zulkifle
 
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCELOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
Akilan36
 
Metode pelks me
Metode pelks meMetode pelks me
Metode pelks me
SuMantri SuMantri
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
BaderGeti
 
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCELOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
Akilan36
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
Azmi Haqiqi
 
Sistem pendawaian
Sistem pendawaianSistem pendawaian
Sistem pendawaianwanaliff
 
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptxmodul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
FebrizalUjang1
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Erdhikapradigma
 
KBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.pptKBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.ppt
RonaldPramadona2
 
Materi instalasi listrik
Materi instalasi listrikMateri instalasi listrik
Materi instalasi listrik
Made Jelih Tabanan
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
Edi Sutanto
 

Similar to Pedoman instalasi ikr (20)

materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
 
Metode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasarMetode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasar
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdf
 
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptxModul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
Modul_3_Praktek_IKPB_INSTALASI_KABEL_PRE.pptx
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
 
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCELOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCE
 
Metode pelks me
Metode pelks meMetode pelks me
Metode pelks me
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
 
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCELOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
LOW VOLTAGE UNDERGROUND CABLE SYSTEM INSTALLATION & MAINTENANCE
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
 
Sistem pendawaian
Sistem pendawaianSistem pendawaian
Sistem pendawaian
 
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptxmodul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
modul-1-konfigurasi-fiber-optic-to-the-home-ftth.pptx
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
KBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.pptKBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.ppt
 
Materi instalasi listrik
Materi instalasi listrikMateri instalasi listrik
Materi instalasi listrik
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

Pedoman instalasi ikr

  • 2. Material Utama IKR 1. Kabel Indoor Adalah kabel berisolasi PVC dan berselubung PVC dengan kapasitas ≥ 1 ( pasang ) yang konstruksi, sifat/syarat elektris dan pengemasannya sesuai dengan STEL-K-002.
  • 3. 2. Soket Telepon Adalah terminal penyambung antara instalasi kabel indoor dengan utas pesawat telepon dan berfungsi sebagai : a. Terminasi kabel indoor untuk penggunaan pesawat telepon secara paralel b. Terminal saluran telepon untuk penggunaan pesawat telepon lebih dari satu dalam satu gedung/rumah
  • 4. Jenis-jenis soket : a. Soket tanam Adalah soket yang dipasang tertanam pada dinding tembok. b. Soket tempel Adalah soket yang dipasang menempel pada dinding tembok, kayu, sisi meja atau bidang vertikal yang cara pemasangannya dengan menggunakan sekrup, paku atau lem.
  • 5. 3. Kotak Terminal Batas Digunakan sebagai tempat penyambungan IKR dengan saluran penanggal dari DP. Dipasang pada dinding bagian luar rumah pelanggan telepon dengan ketinggian ± 170 cm dari permukaan tanah.
  • 6. 4. Tray Dibedakan menjadi tray terbuka dan tray tertutup
  • 7. 6. Pipa Instalasi Terdiri dari : a. Pipa lurus 5/8” dari PVC/besi b. Pipa siku 5/8” dari PVC/besi c. Klem pipa dari plat seng/besi/plastik
  • 8. Kotak Sambung Kabel Terdiri dari : a. Kotak lurus b. Kotak 3 arah c. Kotak silang d. Kotak akhir e. Kotak siku
  • 9. Material Bantu IKR 1. Klem Kabel Plastik 2. Klem Kabel dengan Perekat 3. Sadel untuk Persilangan 4. Kawat Penarik 5. Paku, paku beton dan paku sekrup 6. Pita isolasi 7. Konektor urat kabel UR ( tiga urat )
  • 10. Spesifikasi Instalasi IKR Ketentuan Umum : 1. IKR bagi pelanggan telepon harus menggunakan pelindung pipa atau tray 2. Kabel indoor yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan pada STEL-K-002 3. Penggunaan kabel indoor tempel langsung ( tanpa pipa atau tray pelindung ) harus dihindarkan, kecuali pada kondisi yang bersifat temporer 4. Pemilihan penggunaan pipa atau kabel tray disesuaikan dengan keadaan ruangan dan rumah pelanggan 5. Pada setiap titik akhir instalasi harus digunakan soket telepon
  • 11. 6. Soket telepon yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan pada STEL soket Telepon 7. Jumlah soket telepon yang diijinkan bagi 1 saluran telepon dalam satu rumah sebanyak-banyaknya adalah 5 buah soket 8. Hubungan antara soket yang satu dengan yang lain dirankaiakan secara paralel 9. Penempatan soket pada ruangan di dalam rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan 10. Tidak diijinkan IKR tersambung langsung ke pesawat telepon tanpa melalui soket
  • 12. Teknik Instalasi a. IKR Tanam Adalah instalasi kabel rumah bagi pelanggan telepon dengan menggunakan pipa yang ditanam pada dinding atau lantai rumah pelanggan. b. IKR Tempel Adalah instalasi kabel rumah pelanggan telepon dengan menggunakan pipa atau duct yang ditempelkan pada dinding, plafond atau rangka plafond rumah pelanggan.
  • 13. Persyaratan IKR Tanam 1. Persyaratan a. IKR tanam dipergunakan pada jalur kabel teleon mendatar dan atau jalur vertikal menurun dengan menggunakan kabel indoor di dalam pipa tanam pada dinding rumah. b. Jarak antara jalur IKR yang ditanam sejajar dengan instalasi listrik PLN sekurang-kurangnya 30 cm. c. Ketinggian jalur IKR tanam mendatar dari permukaan lantai dasar rumah sekurang-kurangnya adalah 30 cm. d. Pada keadaan ruangan yang tidak memungkinkan, dalam satu rumah dapat digunakan IKR kombinasi antara Tanam dan Tempel e. Pada jalur percabangan, persilangan dan atau belokan ke/dari ruangan lain harus menggunakan kotak tiga arah, kotak silang dan atau kotak siku. f. Tiap titik akhir jalur yang akan diterminasi dan dipasang soket telepon harus menggunakan kotak akhir.
  • 14. 2. Tahap Pemasangan a. Penentuan jalur kabel, lokasi soket dan kotak cabang/silang jika diperlukan b. Pemasangan ( penanaman ) pipa pada dinding c. Penarikan kabel ke dalam pipa d. Penyambungan urat kabel pada percabangan e. Pemasangan soket tanam f. Pengukuran instalasi
  • 15. IKR Tempel 1. Persyaratan a. IKR tempel digunakan pada jalur atas plafond, jalur mendatar/menurun pada dinding dan pada jalur bawah lantai raised floor atau bagian bangunan rumah yang menggunakan konstruksi kayu. b. Pemasangan jalur IKR tempel pada dinding harus menggunakan pipa atau tray tertutup c. Jalur IKR tempel pada plafond yang terbuat dari rangka kayu dapat menggunakan pipa, tray tertutup atau jika jumlah kabel pair pada satu jalur paralel lebih dari 6 pair dapat menggunakan tray terbuka. d. Jalur IKR tempel pada bagian bawah lantai raised floor dapat menggunakan pipa, tray tertutup dan tray terbuka. e. Dalam satu jalur kabel dengan pipa tidak boleh lebih terisi lebih dari 3 pair kabel.
  • 16. 2. Tahap Pemasangan A. IKR Tempel dengan Tray 1) Penentuan jalur, lokasi soket, percabangan dan persilangan 2) Pemasangan tray 3) Penarikan kabel 4) Penyambungan urat kabel 5) Pemasangan soket 6) Pengukuran instalasi
  • 17. B. IKR Tempel dengan Pipa 1) Penentuan jalur dan percabangan 2) Pemasangan pipa 3) Penarikan kabel 4) Pemasangan klem pipa 5) Penyambungan urat 6) Pemasangan soket 7) Pengukuran instalasi
  • 18. Instalasi Kabel Gedung  Standar dari instalasi kabel gedung adalah standar dan sistem instalasi kabel dengan aksesoriesnya pada gedung bertingkat  Gedung bertingkat yang termasuk dalam pekerjaan IKG adalah suatu gedung permanen yang memiliki 2 lantai dan mempunyai jumlah saluran telepon sama dengan 6 atau lebih atau gedung/bangunan yang berlantai 3 atau lebih termasuk lantai basement, yang kepemilikan dan pengelolaaannya di bawah perusahaan, perorangan atau suatu organisasi
  • 19. Istilah-istilah : 1. IKG : Instalasi Kabel Gedung 2. IKR : Instalasi Kabel Rumah 3. PVC : Poly Vinyil Chloride 4. RPU : Rangka Pembagi Utama 5. RPA : Rangka Pembagi Antara 6. DP : Distribution Point 7. KPA : Kotak Pembagi Antara 8. KPU : Kotak Pembagi Utama 9. PE : Poly Ethilen
  • 20. Jenis kabel yang digunakan : 1. Kabel dari KPU ke KPA ( Rangka Pembagi Antara ) adalah berupa kabel telepon berisolasi dan berselebung PVC atau kabel berisolasi dan berselubung PVC dan berpelindung elektris. 2. Lokasi antara KPU-KP atau KPA-KP menggunakan kabel sama seperti pada point 1 3. Lokasi antara KP-Pesawat ( soket ) menggunakan kabel telepon rumah berisolasi dan berselubung PVC.