Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Sistem kendali terdiri dari sistem kendali lup terbuka dan tertutup. Sistem lup terbuka hanya menggunakan kontroler dan aktuator tanpa mempertimbangkan keluaran sebenarnya, sehingga kurang akurat. Sistem lup tertutup menggunakan umpan balik keluaran untuk mendeteksi kesalahan dan memperbaiki respon, membuatnya lebih stabil meski lebih rumit. Kedua sistem ini mendasari pengaturan yang lebih ko
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Sistem kendali terdiri dari sistem kendali lup terbuka dan tertutup. Sistem lup terbuka hanya menggunakan kontroler dan aktuator tanpa mempertimbangkan keluaran sebenarnya, sehingga kurang akurat. Sistem lup tertutup menggunakan umpan balik keluaran untuk mendeteksi kesalahan dan memperbaiki respon, membuatnya lebih stabil meski lebih rumit. Kedua sistem ini mendasari pengaturan yang lebih ko
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Dokumen ini menjelaskan cara membangun jaringan 3 gedung dengan 4 ruangan di setiap gedung dengan menggunakan 3 router. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan IP address, konfigurasi masing-masing router, dan pengujian koneksi antar ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen instalasi listrik rumah tinggal dan cara membaca gambar instalasi listrik. Dibahas mengenai definisi instalasi listrik, komponen-komponennya seperti kabel, sakelar, stop kontak dan lainnya, serta unsur-unsur yang harus ada dalam gambar instalasi listrik seperti gambar tata letak, diagram satu garis dan rekap bahan. Diakhir diberikan latihan membuat gambar instalasi list
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)Oktavian_vian
Dokumen ini membahas berbagai jenis kabel listrik dan kegunaannya, meliputi kabel NYA, NYM, NYY, NYAF, NYFGbY, NYCY, BC/Grounding, AAAC, ACSR, ACAR, NYMHYO, NYMHY, dan NYYHY. Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi dan kegunaan tertentu sesuai dengan kondisi instalasi listriknya, seperti untuk instalasi rumah, gedung, saluran transmisi tegangan tinggi, sistem
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dengan menjelaskan definisi, jenis, kelebihan dan kekurangan dari berbagai topologi jaringan seperti star, bus, ring, tree, linier, mesh, hybrid, broadcast, hierarki dan peer to peer. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan kegunaan POE dalam jaringan serta cara membuat kabel UTP
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Dokumen ini menjelaskan cara membangun jaringan 3 gedung dengan 4 ruangan di setiap gedung dengan menggunakan 3 router. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan IP address, konfigurasi masing-masing router, dan pengujian koneksi antar ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen instalasi listrik rumah tinggal dan cara membaca gambar instalasi listrik. Dibahas mengenai definisi instalasi listrik, komponen-komponennya seperti kabel, sakelar, stop kontak dan lainnya, serta unsur-unsur yang harus ada dalam gambar instalasi listrik seperti gambar tata letak, diagram satu garis dan rekap bahan. Diakhir diberikan latihan membuat gambar instalasi list
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya ( Oktavian Edo Pambudi_1410501030)Oktavian_vian
Dokumen ini membahas berbagai jenis kabel listrik dan kegunaannya, meliputi kabel NYA, NYM, NYY, NYAF, NYFGbY, NYCY, BC/Grounding, AAAC, ACSR, ACAR, NYMHYO, NYMHY, dan NYYHY. Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi dan kegunaan tertentu sesuai dengan kondisi instalasi listriknya, seperti untuk instalasi rumah, gedung, saluran transmisi tegangan tinggi, sistem
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dengan menjelaskan definisi, jenis, kelebihan dan kekurangan dari berbagai topologi jaringan seperti star, bus, ring, tree, linier, mesh, hybrid, broadcast, hierarki dan peer to peer. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan kegunaan POE dalam jaringan serta cara membuat kabel UTP
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Dokumen tersebut merangkum metode instalasi listrik mulai dari regulasi yang berlaku, blok diagram sistem distribusi listrik, komponen-komponen pokok seperti panel, transformator, genset, hingga tahapan-tahapan pemasangan kabel, tray, lampu, saklar dan stop kontak di dalam dan luar gedung sekolah beserta peralatannya.
1. Testing dan Komisioning adalah serangkaian pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik sebelum dioperasikan untuk memastikan keamanan.
2. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan pemasangan peralatan dan kabel sesuai standar.
3. Pengujian mencakup kondisi sambungan kabel, pipa, dan peralatan untuk memastikan kehandalan sistem.
Modul ini memberikan pedoman untuk melakukan instalasi kabel broadband dari titik distribusi luar rumah hingga perangkat dalam rumah serta standarisasi sistem kabel ODN. Topiknya meliputi strategi deploymen akses broadband, model provisioning PT-1, sambungan konektor dan ukuran kualitas sambungan, serta kebijakan pensisteman kabel ODN.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang struktur pendawaian rangkaian yang meliputi elemen-elemen utama seperti horizontal cabling, backbone cabling, work area, equipment room, telecommunication closet, dan entrance facility. Dokumen juga menjelaskan panjang maksimum kabel, kepentingan pembumian dalam pemasangan kabel rangkaian, serta praktikal merancang struktur pendawaian dan melaksanakan penarikan kabel.
LOW VOLTAGE OVERHEAD SYSTEM INSTALLATION&MAINTENANCEAkilan36
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan dan pemeliharaan sistem talian atas voltan rendah. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pengenalan komponen sistem talian atas, pemasangan kabel bertebat di udara, dan peraturan yang terkait seperti Akta Bekalan Elektrik.
Bab XI mendiskusikan pekerjaan M&E yang mencakup plumbing, elektrikal, dan penangkal petir. Plumbing membahas sistem pipa air bersih, air kotor, dan gas/udara. Elektrikal membahas instalasi listrik seperti kabel, panel, dan peralatan listrik. Penangkal petir membahas komponen seperti penangkap, penghantar, dan sistem pembumian yang digunakan untuk melindungi bangunan dari sambaran petir.
Teks menjelaskan berbagai komponen instalasi listrik pada rumah mulai dari APP, PHB, elektrode pembumian, penghantar pentanahan, penghantar instalasi, stop kontak, pipa instalasi, hingga saklar dan fitting lampu beserta fungsi masing-masing komponen.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis instalasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, dan bangunan komersial seperti instalasi listrik, air, gas, telepon, dan TV. Awalnya instalasi air dan gas ditempatkan di bawah tanah untuk keamanan, sedangkan listrik, telepon, dan TV di atas tanah, namun kini semuanya dapat dipindahkan ke bawah tanah. Dokumen tersebut juga membah
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang skema sambungan kabel listrik untuk rumah, termasuk teknik pemasangan kabel dinding inbow dan outbow, skema sambungan kabel pada stopkontak, saklar lampu dan saklar ganda, serta contoh skema jaringan kabel sederhana untuk satu rumah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Material Utama IKR
1. Kabel Indoor
Adalah kabel berisolasi PVC dan
berselubung PVC dengan kapasitas ≥ 1
( pasang ) yang konstruksi, sifat/syarat
elektris dan pengemasannya sesuai
dengan STEL-K-002.
3. 2. Soket Telepon
Adalah terminal penyambung antara
instalasi kabel indoor dengan utas
pesawat telepon dan berfungsi sebagai :
a. Terminasi kabel indoor untuk
penggunaan pesawat telepon secara
paralel
b. Terminal saluran telepon untuk
penggunaan pesawat telepon lebih
dari satu dalam satu gedung/rumah
4. Jenis-jenis soket :
a. Soket tanam
Adalah soket yang dipasang tertanam
pada dinding tembok.
b. Soket tempel
Adalah soket yang dipasang menempel
pada dinding tembok, kayu, sisi meja
atau bidang vertikal yang cara
pemasangannya dengan menggunakan
sekrup, paku atau lem.
5. 3. Kotak Terminal Batas
Digunakan sebagai tempat
penyambungan IKR dengan saluran
penanggal dari DP. Dipasang pada
dinding bagian luar rumah pelanggan
telepon dengan ketinggian ± 170 cm
dari permukaan tanah.
7. 6. Pipa Instalasi
Terdiri dari :
a. Pipa lurus 5/8” dari PVC/besi
b. Pipa siku 5/8” dari PVC/besi
c. Klem pipa dari plat seng/besi/plastik
8. Kotak Sambung Kabel
Terdiri dari :
a. Kotak lurus
b. Kotak 3 arah
c. Kotak silang
d. Kotak akhir
e. Kotak siku
9. Material Bantu IKR
1. Klem Kabel Plastik
2. Klem Kabel dengan Perekat
3. Sadel untuk Persilangan
4. Kawat Penarik
5. Paku, paku beton dan paku sekrup
6. Pita isolasi
7. Konektor urat kabel UR ( tiga urat )
10. Spesifikasi Instalasi IKR
Ketentuan Umum :
1. IKR bagi pelanggan telepon harus
menggunakan pelindung pipa atau tray
2. Kabel indoor yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL-K-002
3. Penggunaan kabel indoor tempel langsung (
tanpa pipa atau tray pelindung ) harus
dihindarkan, kecuali pada kondisi yang
bersifat temporer
4. Pemilihan penggunaan pipa atau kabel tray
disesuaikan dengan keadaan ruangan dan
rumah pelanggan
5. Pada setiap titik akhir instalasi harus
digunakan soket telepon
11. 6. Soket telepon yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan pada STEL soket
Telepon
7. Jumlah soket telepon yang diijinkan bagi 1
saluran telepon dalam satu rumah
sebanyak-banyaknya adalah 5 buah soket
8. Hubungan antara soket yang satu dengan
yang lain dirankaiakan secara paralel
9. Penempatan soket pada ruangan di dalam
rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan
10. Tidak diijinkan IKR tersambung langsung ke
pesawat telepon tanpa melalui soket
12. Teknik Instalasi
a. IKR Tanam
Adalah instalasi kabel rumah bagi
pelanggan telepon dengan menggunakan
pipa yang ditanam pada dinding atau lantai
rumah pelanggan.
b. IKR Tempel
Adalah instalasi kabel rumah pelanggan
telepon dengan menggunakan pipa atau
duct yang ditempelkan pada dinding,
plafond atau rangka plafond rumah
pelanggan.
13. Persyaratan IKR Tanam
1. Persyaratan
a. IKR tanam dipergunakan pada jalur kabel teleon mendatar
dan atau jalur vertikal menurun dengan menggunakan kabel
indoor di dalam pipa tanam pada dinding rumah.
b. Jarak antara jalur IKR yang ditanam sejajar dengan instalasi
listrik PLN sekurang-kurangnya 30 cm.
c. Ketinggian jalur IKR tanam mendatar dari permukaan lantai
dasar rumah sekurang-kurangnya adalah 30 cm.
d. Pada keadaan ruangan yang tidak memungkinkan, dalam
satu rumah dapat digunakan IKR kombinasi antara Tanam
dan Tempel
e. Pada jalur percabangan, persilangan dan atau belokan
ke/dari ruangan lain harus menggunakan kotak tiga arah,
kotak silang dan atau kotak siku.
f. Tiap titik akhir jalur yang akan diterminasi dan dipasang
soket telepon harus menggunakan kotak akhir.
14. 2. Tahap Pemasangan
a. Penentuan jalur kabel, lokasi soket dan
kotak cabang/silang jika diperlukan
b. Pemasangan ( penanaman ) pipa pada
dinding
c. Penarikan kabel ke dalam pipa
d. Penyambungan urat kabel pada
percabangan
e. Pemasangan soket tanam
f. Pengukuran instalasi
15. IKR Tempel
1. Persyaratan
a. IKR tempel digunakan pada jalur atas plafond, jalur
mendatar/menurun pada dinding dan pada jalur bawah
lantai raised floor atau bagian bangunan rumah yang
menggunakan konstruksi kayu.
b. Pemasangan jalur IKR tempel pada dinding harus
menggunakan pipa atau tray tertutup
c. Jalur IKR tempel pada plafond yang terbuat dari
rangka kayu dapat menggunakan pipa, tray tertutup
atau jika jumlah kabel pair pada satu jalur paralel lebih
dari 6 pair dapat menggunakan tray terbuka.
d. Jalur IKR tempel pada bagian bawah lantai raised floor
dapat menggunakan pipa, tray tertutup dan tray
terbuka.
e. Dalam satu jalur kabel dengan pipa tidak boleh lebih
terisi lebih dari 3 pair kabel.
16. 2. Tahap Pemasangan
A. IKR Tempel dengan Tray
1) Penentuan jalur, lokasi soket,
percabangan dan persilangan
2) Pemasangan tray
3) Penarikan kabel
4) Penyambungan urat kabel
5) Pemasangan soket
6) Pengukuran instalasi
17. B. IKR Tempel dengan Pipa
1) Penentuan jalur dan percabangan
2) Pemasangan pipa
3) Penarikan kabel
4) Pemasangan klem pipa
5) Penyambungan urat
6) Pemasangan soket
7) Pengukuran instalasi
18. Instalasi Kabel Gedung
Standar dari instalasi kabel gedung adalah
standar dan sistem instalasi kabel dengan
aksesoriesnya pada gedung bertingkat
Gedung bertingkat yang termasuk dalam
pekerjaan IKG adalah suatu gedung
permanen yang memiliki 2 lantai dan
mempunyai jumlah saluran telepon sama
dengan 6 atau lebih atau gedung/bangunan
yang berlantai 3 atau lebih termasuk lantai
basement, yang kepemilikan dan
pengelolaaannya di bawah perusahaan,
perorangan atau suatu organisasi
19. Istilah-istilah :
1. IKG : Instalasi Kabel Gedung
2. IKR : Instalasi Kabel Rumah
3. PVC : Poly Vinyil Chloride
4. RPU : Rangka Pembagi Utama
5. RPA : Rangka Pembagi Antara
6. DP : Distribution Point
7. KPA : Kotak Pembagi Antara
8. KPU : Kotak Pembagi Utama
9. PE : Poly Ethilen
20. Jenis kabel yang digunakan :
1. Kabel dari KPU ke KPA ( Rangka
Pembagi Antara ) adalah berupa kabel
telepon berisolasi dan berselebung PVC
atau kabel berisolasi dan berselubung
PVC dan berpelindung elektris.
2. Lokasi antara KPU-KP atau KPA-KP
menggunakan kabel sama seperti pada
point 1
3. Lokasi antara KP-Pesawat ( soket )
menggunakan kabel telepon rumah
berisolasi dan berselubung PVC.