3. Batas wilayah
Kalimantan
Pulau Kalimantan terletak di sebelah
utara Pulau Jawa, sebelah timur Selat
Malaka, sebelah barat Pulau Sulawesi
dan sebelah selatan Filiphina. Luas
pulau Kalimantan adalah 743.330 km².
Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut
Cina Selatan di bagian barat dan utara-
barat, Laut Sulu di utara-timur, Laut
Sulawesi dan Selat Makassar di timur
serta Laut Jawa dan Selat Karimata di
bagian selatan.
4. Batas wilayah
Kalimantan
Berbatasan langsung dengan
negara Malaysia (Sabah dan
Serawak) di sebelah utara yang
panjang perbatasannya mencapai
3000 km.
Wilayah pulau Kalimantan dalam
wilayah Republik Indonesia terletak
antara 40 24` LU - 40 10` LS dan
antara 1080 30` BT - 1190 00` BT
6. Luas Wilayah
Provinsi Luas Wilayah/km2
Kalimantan Utara 75.467,70
Kalimantan Tengah 153.564,50
Kalimantan Barat 147.307
Kalimantan Timur 204.534,34
Kalimantan Selatan 38.744,23
8. Kalimantan beriklim tropis, karena:
◉ suhu udara rata-rata tinggi
◉ tekanan udara rendah
◉ curah hujan tinggi
◉ terdapat banyak danau dan sungai
9. Pulau Kalimantan sebagaian besar merupakan daerah pegunungan / perbukitan (39,69 %), daratan (35,08 %), dan
sisanya dataran pantai/ pasang surut (11,73 %) dataran aluvial (12,47 %), dan lain–lain (0,93 %).
Sumber Daya Alam
Hasil hutan yang potensi di Kalimantan adalah kayu industri, rotan, damar, dan tengkawang.
Sayangnya spesies hasil hutan seperti kayu gaharu, ramin, dan cendana sudah hampir
punah.
Perkebunan yang potensi dan berkembang adalah kelapa sawit, karet, tebu dan perkebunan tanaman
pangan.
Banyak danau-danau yang berpotensi sebagai sumber penghasil perikanan khususnya satwa ikan langka.
Hasil pertambangannya adalah emas, bauksit, bijih besi, gas alam, intan, minyak bumi, nikel, semen dan batubara.
15. 122 sukusalah satu suku asli Kalimantan yaitu suku Dayak, yang
mempunyai kebudayaan beragam yaitu: tari Gantar, tari Gong,
tari Perang dan upacara Tiwah
16. Suku Banjar
Suku Banjar punya banyak
sekali kebudayaan, yaitu
Madihin, pasar terapung,
Baayan Maulid, rumah adat
Banjar, dan bahasa Banjar.
Bahasa Banjar adalah bahasa
sehari-hari yang digunakan
oleh suku Banjar untuk
berkomunikasi, suku Banjar
mayoritas mendiami wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan.
19. Kalimantan berperan penting dalam pengembangan ekonomi
Indonesia dan merupakan salah satu penghasil devisa utama. Pada
tahun 2003, Kalimantan menghasilkan 29% pendapatan sektor
Indonesia yang berasal dari migas, 25,72% dari sektor pertambangan
dan 34,54% dari sektor hutan.
21. Sumber Bahan Pangan Nabati
◉ Padi
Padi merupakan
bahan makanan pokok
penduduk Indonesia, Padi
tumbuh subur di Kalimantan
Selatan karena suhu dan curah
hujan yang tinggi. Bahkan
pemerintah menyediakan
12.500 ha lahan panen yang
terdiri dari 500 ha bibit unggul
dan 12.000 ha bibit lokal.
◉ Ketela pohon / ubi kayu
Singkong / ketela
beradaptasi secara luas di
Indonesia, terutama di
Kalimantan. Ketela pohon dapat
dimanfaatkan menjadi tepung
tapioka, tepung gaplek, dsb.
22. Sumber Bahan Pangan Hewani
◉ Peternakan
Sektor peternakan di Kalimantan Tengah pada umumnya masih digarap secara tradisional dalam bentuk usaha kecil
atau rumah tangga. Namun demikian, populasi ternak sejak 2004 terus naik, khususnya ternak sapi potong yang
jumlahnya naik dari 55.999 ekor menjadi 63.375 ekor atau naik 13,24%. Ini semua berkat kegiatan aksi pembibitan dan
Penguatan Modal Keuangan Usaha Kelompok (PMKUK) dan skim kredit ketahanan pangan.
Produksi daging juga meningkat dari 13.8925.579 kg menjadi 25,52%. Lenaikan yang sama terjadi pada produksi telur
dari 3.851.223 kg menjadi 4.996.351 kg atau naik 29,73%.
23. Sumber Bahan Pangan Hewani
◉ Perikanan
Sektor perikanan produksinya mencapai ± 88.893 ton. Dari jumlah itu, 82.212 ton adalah perikanan tangkap dan 6.681
ton sisanya produksi perikanan budidaya. Termasuk dalam jenis ikan hasil tangkapan di laut adalah tongkol, kembung,
udang, kepiting, rajungan, kakap, sembilang, mayung, selar, tenggiri, benagin, pari, cucut, belanak, teri tembang, dan
lainya. Sedangkan, hasil tangkapan perairan tawar meliputi baung, gabus, lais, sepat, gurami, biawan, toman, seluang,
jelawat, patin, tapah, kelabau, udang galah, betutu, dan lain-lain. Jenis ikan hasil budidaya pada meliputi: patin, nila,
toman, ikan mas, bawal air tawar, jelawat, gurame, lele, betok, udang galah, udang windu, dan bandeng.