Dokumen tersebut membahas potensi kecamatan Tambelan khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Kecamatan ini memiliki sumberdaya kelautan yang melimpah karena terletak di perairan Laut China Selatan. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dan menangkap berbagai jenis ikan bernilai ekonomis tinggi seperti tenggiri, tongkol, dan kerapu. Potensi lainnya adalah budidaya kerapu melalui keramba j
3. KELAUTAN & PERIKANAN
Potensi
Pulau Tambelan merupakan daerah kepulauan yang berada di
perairan Laut China Selatan, memiliki sumberdaya kelautan yang
melimpah, dimana sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian nelayan berbagai macam biota laut terdapat di pulau
tambelan, wilayah fishing ground yang luas, membuat nelayan dari
luar kecamatan ikut menangkap ikan diperairan ini.
Berbagai ikan-ikan bernilai ekonomis tinggi ada dikecamatan Tambelan, seperti ikan tenggiri,
Tongkol, Mayong, ikan ekor kuning dan lain-lain menjadi incaran kapal-kapal perikanan baik dari
dalam negeri maupun luar negeri dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap ulai dari geel
nete, pusesaine, panjing, jaring malam bahkan dengan Menggunakan alat peledak (bom).
Potensi Kelautan
Kecamatan Tambelan yang merupakan daerah kepulauan terletak
pada posisi geografis 106021'00" - 107059'00" LU dan 0050'00" -
1021'00" BT, memiliki luas kawasan sekitar 356.905,00 Ha. Daerah ini
berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan pada bagian utara
dan selatan, sedangkan pada bagian barat berbatasan dengan
Kecamatan Bintan Timur, dan bagian timur berbatasan dengan
Provinsi Kalimantan Barat.
4. POTENSI PERIKANAN
Berdasarkan data fakta dilapangan bahwa, mata pencaharian masyarakat
Tambelan didominasi oleh nelayan, yaitu sebesar 83,67%. Sementara urutan
kedua adalah petani sebesar 7,14%, profesi buruh nelayan sebesar 5,1%, profesi
buruh tani sebesar 2,04%, profesi tukang sebesar 1,02%, dan sisainya yang
bekerja di bidang profesi lainnya sebesar 1,01%. Untuk kegiatan perikanan
tangkap, jumlah nelayan pada mencapai 773 orang dengan alat tangkap pancing
ulur, pancing tonda, payang, bubu, dn jaring. Namun demikian, tipe perikanan
tangkap kepulauan Kecamatan Tambelan dikategorikan perikanan tradisional
menuju industri.
Meskipun sebagian besar menggunakan alat tangkap tradisional, namun hasil
tangkapannya sebagian besar diperuntukan bagi komodits ekspor. Prduksi total
ikan laut sebesar 16.907,44 ton dengan nilai produksi dalam rupiah sebesar Rp
23.655.543.000/pertahun Untuk kegiatan perikanan budidaya, masyarakat
Kecamatan Tambelan mengembangkan usaha budidaya kerapu macan melalui
metode keramba jaring apung.
Kegiatan penangkapan yang dilakukan masyarakat kepulauan Kecamatan
Tambelan di sekitar perairan pantai, sehingga ikan-ikan yang tertangkap
adalah ikan karang dan ikan pelagis kecil, seperti bawal hitam, ekor
kuning, kakap merah, kerapu, mayok, pari, selar, tengiri, dan tongkol
putih.