Indonesia memiliki luas wilayah laut yang sangat besar dengan berbagai potensi sumber daya kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur maritim dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

4. LUAS BATAS
 Astronomis: 6° LU-
11° LS dan 95° BT -
141°BT
• Geografis: Diantara
dua benua yaitu
Benua Asia dan
Benua Australiadan
dua samudrayaitu
SamudraHindia dan
SamudraPasifik
• Geologis: Terletak 2
rangkaian
pegununganmuda.
Sirkum Mediterania
dan Sirkum Pasifik.
Sumber : BIG 2016
• Garis pantai :
99.149km
• Luas Daratan :
1.913.578,68km²
• Jumlah pulau :
14.572
• Luas perairan :
6.292.156,82km²
Total luas wil. Indonesia
5.193.250km²
• Utara : Malaysia,
Singapura,Thailand,
Vietnam, Filipina
• Barat : Samudra
Hindia, Laut
Andaman, Pulau
Ronde, Pulau
Nicobar
• Timur : Papua
Nugini, Samudra
Pasifik
• Selatan:Timor
Leste, perairan
Australia,Samudra
Hindia

5. WILAYAH DARATAN WILAYAH PERAIRAN
KARAKTERISTIK
DATARAN RENDAH
DATARAN TINGGI
BUKITATAU GUNUNG
LAUT TERITORIAL DAN
PERAIRAN KEPULAUAN
ZONA TAMBAHAN
LANDASKONTINEN
ZONA EKONOMIEKSLUSIF
12 mil
24 mil
350mil
200mil

9. JALUR TRANSPORTASIDANPERDAGANGAN
AIR LAUT KEPULAUANINDONESIA
TOL LAUTPENDUKUNGINDONESIA
Kerajaan Sriwijaya > Portugis dan Belanda > Orde Baru
Bagaimanaposisi ALKI?
a. Laut sebagai penghubung Kepulauan Indonesia
b. Pembangunanjalur laut di Indonesia
ALKI I (Selat Sunda)
ALKI II (Selat Lombok)
ALKI III (Selat Ombai-Wetar)

10. PROGRAMTOLLAUT
Melalui KementrianPerencanaanPembangunanNasional (PPN)/Bappenas
merinci kebutuhan investasi 5 tahun ke depan ± Rp 700 T
Proyek pertama, pembangunan24 pelabuhan strategistermasukpengerukan,
pengembanganterminal kontainer serta lahannya.Nilai investasisebesar Rp 243,
69 T
Proyek kedua, Berupa short sea shipping seperti pengadaan kapal, pelabuhan
sumur, Bojanegara,Kenal,Pacitandan Cirebon dengan kebutuhan anggaranRp
7,50triliun
Proyek ketiga, berupa fasilitaskargo umum dan bulk sebagai rencana induk
pelabuhan nasional. Anggaranyang diperlukan sebesar Rp 40, 61 T
Proyek keempat, adalah pengembanganpelabuhan non-komersial sebanyak
1.481pelabuhan dengan totalnilai investasiRp 198,10triliun.
Proyek kelima, pengembanganpelabuhan komersial lainnya sebanyak 83
pelabuhan senilai Rp 41,50triliun.
1
2
3
4
5
6

11. Proyek keenam berupa transportasimultimoda untuk mencapai pelabuhan
dengan membangun akses jalan, kereta pelabuhan, kereta pesisir senilai Rp 50
triliun.
Proyek ketujuh, revitalisasi industri galangankapal. Ada 12galangankapal secara
menyeluruh dengan investasisebesar Rp 10,80triliun.
Proyek kedelapan, pengadaan kapal untuk lima tahunke depan seperti kapal
kontainer, barangperintis, bulk carrier,tug & barge, tanker, dan kapal rakyat
dengan anggaranRp 101,74triliun.
Ada pula pengadaankapal patrolidari kelas IA sampai dengan kelas V senilai Rp
6,04triliun sebagai proyek kesembilan.
7
8
9
10

19. POTENSI
Sumber Daya Perikanan Laut Indonesia memiliki angka potensi sumber daya
ikan sebesar 6,4 juta ton per tahun. Sumber daya
ikan tersebut terdiri dari dua kelompok, yakni
kelompok ikan pelagis danikan domersal.
Kelompok ikan pelagis adalah kelompl ikan yang
hidup pada bagian permukaan laut wilayah
Indonesia contohnya cakalang, tuna, layang,
kembung, dan lamun.
Kelompok ikan domersal adalah kelompok ikan
yang hidup di dasar laut Indonesia, contohnya
kakap merah.

20. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Sumber Daya Perikanan
• Di beberapa daerah perikanan tangkap, telah
terjadi overfishing.
• Perairan laut Indonesia marak terjadi illegal
fishing di perbatasan yang mencapai 300
triliun rupiah.
Overfishing Indonesia Illegal Fishing

21. POTENSI Energi Kelautan
Energigelombanglaut adalah energi yang dihasilkan
dari pergerakangelombang laut menuju daratandan
sebaliknya. Daerah samudera Indonesia sepanjang
pantai selatanJawa sampai Nusa Tenggaramemiliki
potensi energi berkisar 10-20kW per meter
gelombang.
Energipasang surut adalah energi yang dihasilkan dari
pergerakanair laut karena perbedaan pasang surut.
Beberada daerah yang memiliki potensi energi pasang
surut adalah Bagansiaspiapiyang pasang surutnya
mencapai 7 meter, Teluk Bima di SumbawaNTB,
KalimantanBarat,Papua,dan selatan Pulau Jawa
pasang surutnyamencapai lebih dari 5 meter.
Energipanas laut adalah energi yang dihasilkan dari
perbedaan temperaturantarapermuaan yang hangat
dengan air laut dalam yang dingin tanpa menghasilkan
gas rumah kaca dan limbah lainnya. Energi panas laut
Indonesia memiliki potensi daya sekitar 240.000
megawatt.

22. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Energi Kelautan
Energi kelautan Indonesia belum
banyak dikenal oleh masyarakat.
Sampai saat ini belum ada
penelitian pemanfaatan energi
pasang surut dan panas laut di
Indonesia yang memberikan hasil
yang cukup signifikan.

23. POTENSI
Minyak dan Gas Bumi
Sekitar 70% minyak dan gas bumi Indonesia terdapat di kawasan
pesisir dan lautan. Terdapat 11 cekungan yang sudah berproduksi
dan 49 cekungan lainnya berpotensi untuk dieksplorasi.

24. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Minyak dan Gas Bumi
Industri minyak nasional
sudah tua, lebih dari 100
tahun dan produksinya
semakin menurun.
Produksigas bumi
Indonesia cenderung
meningkat sejak 1970-an.

25. POTENSI
Wisata Bahari
Potensi wisata bahari Indonesia terkait dengan kekayaan laut
Indonesia, antara lain950 spesies terumbu karang, 263 jenis populasi
ikan hias, 8.500 spesies ikan tropis, 555 spesies rumput laut, dan 18
spesies padang lamun.

26. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Wisata Bahari
Pemerintah
mengembangkan konsep
pembangunan pariwisata
secara berkelanjutan yang
bertanggungjawab tanpa
mengorbankan potensi di
masa mendatang. Konsep
ini diwujudkan dalam
bentuk desa konservasi.

29. POTENSI
Industri Maritim
Industri maritim terdiri dai perusahaan yang kegiatannya menyediakan produk
dan layanan yang terkait dengan sektor maritim yang inovatif, seperti desain
kapal, kontruksi kapal, perdagangan kapal, pengoperasian kapal, memelihara dan
memperbaiki kapal, dan sejumlah industri lainnya.

30. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Industri Maritim
Indonesia memiliki lebih dari 250
galangan kapal nasional yang
mampu membangun kapal
dengan ukuran 50.000 DWT dan
mereparasi kapal dengan ukuran
150.000 DWT.
Pemerintah berupaya menaikan
jumlah produksi kapal nasional
untuk menjadikan Indonesia
sebagai poros maritim dan
menjaga perbatasan laut
Indonesia.

31. POTENSI
Jasa Angkutan Laut
Jasa angkutan laut terdiri dari segala jenis kegiatan yang menunjang dan
memperlancar kegiatan sektor kelautan. Contohnya pelayaran pelabuhan,
keselamatan pelayaran, perdagangan, dan pengembangan sumber daya
kelautan.

32. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Jasa Angkutan Laut
Saat ini pemerintah
membangun tol laut yang
menghubungkan konsep
pengangkutan logistik kelautan
yang bertujuan
menghubungkan pelabuhan
besar Indonesia untuk
mempercepat distribusi barang
hingga ke pelosok.

33. POTENSI Alur Laut Kepulauan
Alur laut kepulauan Indonesia dipergunakan sebagai alur berlayar kapal-kapal asing
dengan cara normal, bagi kapal selam yang berlayar di bawah air, dan hal terbang
bagi pesawat non sipil.

34. POTENSI PENGELOLAANNYA
cara
Alur Laut Kepulauan
Pemerintah
membangun
pelabuhan-pelabuhan
besar di kawasan ALKI
(Alur Laut Kepulauan
Indonesia) sebagai
tempat persinggahan
kapal-kapal asing.

36. ULANGAN HARIAN 1
1. Wilayah Indonesia berbatasan dengan wilayah negara
tetangga sehingga sering terjadi sengketa dan konflik
batas negara. Jelaskan pernyataan tersebut dan sebutkan
batas –batas wilayah Indonesia!
2. Jelaskan karakteristik wilayah perairan Indonesia!
3. Sebutkan potensi sumber daya kelautan Indonesia beserta
pengelolaannya!
4. Gambarlah peta Indonesia dan sebutkan batas-batasALKI!
5. Berikan penjelasan dampak positif dan negatif dalam
pembangunan Tol Laut bagi lingkungan dan ekonomi
wilayah Indonesia!
6. Apa yang Anda ketahui mengenai Blue Ocean dan Blue
Karbon?