ISO101

101 KESALAHAN
IMPLEMENTASI ISO 9001

WILLY SUSILO

presentasioke.blogspot.com

2. Menjalankan sistem manajemen
mutu tanpa membangun budaya
mutu

1. Menjalankan sebuah sistem Hati-hati dengan pikiranmu, pikiranmu
tanpa tujuan, apakah mungkin akan menjadi perkataan. Hati-hati
bisa berhasil …? dengan perkataanmu, dari perkataanmu
akan menjadi perbuatan. Hati-hati
Peta dan kompas tidak akan banyak dengan perbuatanmu, karena
membantu dalam perjalanan Anda perbuatanmu akan menjadi kebiasaan.
menuju ke suatu tempat bila Anda Hati-hati dengan kebiasaanmu.
Kebiasaanmu akan menjadi karakter.
tidak tahu dimana lokasi posisi Anda
Berhagialah Anda yang memiliki
saat ini. karakter positif, karena itulah nasibmu.


3. Perusahaan menjalankan
standar ganda untuk satu proses
yang sama

Alat apapun yang ada di muka bumi
ini, bila pemanfaatannya tidak
tepat, tidak akan membawa
manfaat

4. Karyawan diminta memahami 5. Auditor dari badan sertifikasi
kebijakan mutu kata demi kata dianggap lebih penting
tanpa memahami maksud dan dibanding auditor internal
tujuannya
Sukses tidaknya seseorang tidak
Bila seseorang tetap melakukan dilihat dari apa yang dikerjakannya
sesuatu seperti yang selama ini ia melainkan dari hasil yang diperoleh
lakukan, maka ia hanya dari apa yang dikerjakannya.
mendapatkan seperti yang selama
ini ia dapatkan.

6. Auditor internal tidak dibekali
kompetensi, keberadaanya 7. ISO 9001 dianggap tongkat ajaib
dianggap tidak penting yang bisa menyelesaikan
masalah mutu dalam sekejap.
Seseorang tidak akan pernah
mampu membuat perubahan Seorang pemimpin harus memberi
besar bila ia sendiri tidak mampu contoh mengenai perubahan yang
merubah dirinya. diinginkannya.

8. Karyawan diarahkan untuk
melakukan tindakan kontra
produktif dan bertentangan
dengan prinsip mutu

Bila kita menanam keburukan,
keburukan akan kembali kepada
kita. Bila kita menanam kebaikan,
kebaikan akan kembali kepada kita
juga.

11. Tinjauan manajemen hanya
9. Pengukuran dampak tidak dihadiri personil yang tidak
dilakukan dengan cara yang memiliki kapasitas untuk
tepat dan benar. membahas agenda masalah.

Selama seseorang tidak mengetahui Sukses Anda di masa depan
apa yang tidak ia ketahui, ditentukan oleh tindakan
ia tidak bertumbuh. Anda pada hari ini.

10. Menjalankan ISO 9001 dianggap
sebagai seperti menanam
jagung, tiga bulan langsung
panen.
Siapa menabur angin ia akan
menuai badai. Siapa menabur
kejahatan akan menuai malapetaka.
Siapa menanam pohon, ia akan
memetik buahnya.

12. Mengapa aspek finansial tidak 13. Mutu tidak diformulasikan
dicakup dalam sistem dalam sasaran dan tidak juga
manajemen mutu? dijabarkan dalam perencanaan

Lebih baik terlambat mengetahui Keberhasilan Anda tidak akan
kesalahan daripada tidak pernah sesuai rencana apabila
mengetahuinya sama sekali. Anda tidak memiliki rencana.

14. Perusahaan memilih konsultan
yang tidak memiliki kompetensi
dalam sistem manajemen mutu.

Semakin besar suatu
tujuan, semakin besar pula
kebutuhan
akan adanya orang lain untuk
mewujudkan tujuan tersebut


16. Sikap konsekuen dan konsisten
tidak mampu dipertahankan
dalam menjalankan sistem
manajemen mutu.

Kerja keras, tekun, dan berdisiplin
diri adalah profil orang-orang
yang berhasil.

15. Disiplin tidak ditegakkan 17. Tidak ada kejelasan
sementara budaya permisif tugas, tanggung jawab, dan
hidup subur dalam perusahaan. wewenang karyawan
Kendalikanlah waktu untuk Kepemimpinan yang berhasil bukan
mendukung cita-cita Anda, jangan mencari kekuasaan, melainkan
sebaliknya Anda dikendalikan oleh memberikan kuasa pada orang-
waktu. orang banyak untuk bisa mencapai
apa yang dicita-citakan.


19. Esensi standar ditafsirkan
18. Sertifikat dipandang sebagai secara minimal, sekedar
ultimate goal menerapkan memenuhi persyaratan
sistem manajemen mutu. normatif.
Tak seorangpun dapat mencapai Berpikirlah kecil, maka Anda
suatu keberhasilan, tanpa ia terlebih menjadi kecil, berfikirlah besar
dahulu menetapkan sasaran. maka Anda menjadi besar.
20. Perusahaan tidak
mengembangkan visi, kalaupun
ada sifatnya hanya sebatas kata-
kata yang tidak mampu menjadi
navigasi masa depan.

Seorang pemimpin menemukan
impiannya baru pengikutnya.
Pengikut menemukan pemimpinnya,
baru impiannya.

23. Perusahaan lebih menekankan
21. Komunikasi organisasi tidak tindakan korektif daripada
ditangani dengan baik, sehingga preventif.
banyak masalah dan tidak dapat
terselesaikan. Tindakan pencegahan akan lebih
baik dan lebih murah daripada
Konflik dalam organisasi terjadi tindakan perbaikan, karenanya
karena komunikasi dan hanya bisa cegahlah potensi masalah sebelum
diselesaikan melalui komunikasi. benar-benar menjadi masalah.
22. Kerjakanlah apa yang ditulis, dan
tulislah apa yang dikerjakan
diartikan secara sempit dalam
mengembangkan Sistem
Manajemen ISO 9001.

Anda tidak akan pernah menjadi lebih
baik bila Anda tidak mau meneri-ma
perubahan terhadap apa yang Anda
anggap sudah baik.


24. Semangat menjalankan sistem
manajemen mutu mengendur
setelah perusahaan
memperoleh sertifikat.

Semua persoalan yang terjadi pasti
ada penyebabnya, dan setiap
penyelesaian suatu persoalan
pasti ada pelakunya.

25. Seluruh peralaralan ukur yang 26. Program apresiasi tidak pernah
dimiliki perusahaan dimasukkan dipikirkan apalagi dijalankan
dalam program afiliasi. untuk memberikan dorongan
semangat.
Orang yang tidak pernah membuat
kesalahan hanyalah mereka yang Penghargaan ibarat air sejuk di
tidak pernah mencoba sesuatu. tengah padang pasir dan hangatnya
api di tengah badai salju.


27. Sertifikat ISO 9001 ditafsirkan 29. Mutu dianggap sebagai masalah
sebagai hambatan dalam insidentil dan ditanggapi secara
perdagangan internasional. sporadis.

Ada kalanya kita harus berani Jangan tunggu sampai esok apa
mengatakan tidak pada apa yang dapat Anda selesaikan hari
yang baik untuk mendapatkan ini, karena hari esok adalah untuk
yang lebih baik lagi. menyelesaikan masalah lain.

28. Wakil manajemen dijabat oleh
pimpinan tingkat tinggi tetapi
hanya simbolik.

Sang pemimpin harus tahu
bahwa ia tahu, dan harus dapat
menjelaskan kepada orang-
orang di sekelilingnya
bahwa ia tahu.

31. Perusahaan lebih suka memilih
badan sertifikasi yang gampang
diatur.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-
renang ke tepian. Bersakit-sakit
dahulu, bersenang-senang
kemudian.

30. Sistem manajemen mutu tanpa 32. Badan sertifikasi dijadikan
perbaikan sama artinya dengan tumpuan harapan untuk
memperoleh obat resep dokter perbaikan kinerja bisnis.
tetapi tidak diminum.
Bila ada masalah, jangan
Keberhasilan bukan seperti hari esok menyalahkan orang lain, lebih baik
yang tak perlu dikejar, ia akan membahas mengapa masalah itu
datang dengan sendirinya. terjadi dan bagaimana
mengatasinya.


34. Pelaku sistem memperdebatkan
33. Perusahaan menganggap badan masalah terminologi sementara
sertifikasi yang telah ditunjuk substansi sistem malah tidak
tidak dapat diganti. mendapat perhatian.
Dalam hidup ini hanya ada satu Berpikirlah positif, karena hanya
yang tidak akan berubah, yaitu dari pemikiran yang positif akan
perubahan itu sendiri. muncul hal-hal yang positif.

35. Auditor internal tidak
diberdayakan agar mampu
berperan sebagai katalisator.

Tugas seorang pemimpin adalah
untuk membangun orang agar
mampu membangun apa yang telah
dicita-citakannya.


36. Sertifikat ISO 9001 diperoleh
dengan mengorbankan mutu
adalah ironis.

Perbaikan tidak pernah tercapai
tanpa adanya perubahan dalam
perilaku kepemimpinan.

37. Sistem manajemen mutu 38. Program mutu hanya dilakukan
diterapkan secara parsial, tidak untuk mengatasi permasalahan
di seluruh organisasi. mutu hari ini, tidak
diproyeksikan untuk
Ujian terbesar terhadap kehebatan menghadapi tantangan.
dan kehormatan seorang
pemimpin adalah ketika seorang Hari kemarin adalah kenangan, hari
pemimpin mengadakan ini adalah tindakan, hari esok
perubahan besar dalam adalah harapan.
organisasinya.

39. Audit internal tidak diarahkan 41. Top manajemen melepaskan
untuk memacu perubahan dan tanggung jawab sistem mutu.
menggali potensi nilai.
Seorang pemimpin melihat lebih
Manfaatkanlah diri Anda sebaik- banyak daripada yang dilihat orang
baiknya untuk kebaikan, karena lain, melihat lebih jauh daripada
itulah anugerah terbesar yang telah yang dilihat orang lain, dan melihat
Tuhan berikan. sebelum yang lainnya melihat.

40. Semangat menjalan sistem 42. Kepemimpinan sangat
mutu pudar setelah diperlukan dalam sistem
mendapatkan sertifikasi. manajemen mutu tetapi tidak
dijalankan.
Kepemimpinan berarti memberikan
teladan. Jika Anda memegang posisi Semakin tinggi tingkat kepemim-
pemimpin maka orang akan pinan yang ingin dicapai
mengikuti gerak-gerik Anda. seseorang, semakin besar
pengorbanan yang harus ia berikan.


45. Diagnosa secara mendalam dan
43. Menjalankan ISO 9001 dianggap menyeluruh terhadap sistem
sama dengan mengembangkan manajemen mutu sangat perlu
prosedur kerja. tetapi tidak pernah dilakukan.

Tidak ada seorangpun yang tidak Percuma saja Anda mengetahui
pernah melakukan adanya kekurangan, kalau Anda
kesalahan, sekalipun mereka tidak tidak melakukan tindakan apa-apa
melakukan apa-apa. untuk memperbaiki kekurangan itu.

44. Prosedur dibuat terlalu sarat 46. Fungsi supevisi tidak dijalankan
narasi sehingga membuat sebagaimana seharusnya.
penggunaannya menjadi tidak
praktis. Bukti keberhasilan kepemimpinan
ditemukan dalam diri para
Para pemimpin selalu mencari jalan pengikutnya.
untuk membuat segalanya menjadi
kenyataan.


48. Lingkungan kerja tidak dibenahi
seakan tidak berhubungan
dengan sistem mutu.

Kalau seseorang belajar dari
kegagalan, maka sebenarnya ia
tidak benar-benar gagal.

47. Kompetensi adalah faktor 49. Pemimpin tidak memberikan
penentu keberhasilan contoh bagaimana memberikan
implementasi ISO 9001, tetapi kepuasan pelanggan.
tidak mendapat penanganan
serius. Keteladanan seorang pemimpin
adalah faktor motivasi terbesar
Kapasitas orang untuk berprestasi yang bisa menggerakkan
ditentukan oleh kemampuan pengikutnya untuk melakukan apa
pemimpinnya untuk yang dicontohkan oleh pimpinan.
memberdayakan.

50. Merealisasikan sasaran sistem
manajemen mutu seperti
menunggu hari esok yang
datang dengan sendirinya.

Bila Anda tidak mengendalikan
perubahan, maka perubahan yang
akan mendalikan Anda.

51. Semua orang bicara soal mutu, 52. Kegiatan perbaikan melalui
tetapi tidak semua orang Gugus Kendali Mutu dihentikan
memahami konsepnya dengan karena dianggap telah
benar. digantikan ISO 9001
Orang tak mungkin memberikan Kunci keberhasilan kerjasama
kepada orang lain sesuatu yang bukanlah seberapa kerap anggota
tidak dimilikinya. berinteraksi melainkan seberapa
besar kepecayaan dibangun dalam
kelompok.

54. Auditor dan auditee sering
memperdebatkan kategori
penemuan audit yang
53. Auditor internal terlalu semestinya tidak perlu.
menyederhanakan proses audit
dengan hanya mengirimkan Kerjasama adalah upaya untuk
daftar pertanyaan kepada mencapai tujuan bersama untuk
auditee. keberhasilan bersama.

Orang-orang sukses menggunakan 55. Menjalankan ISO 9001 dianggap
80% waktunya untuk melakukan sebagai tugas dan tanggung
kegiatan yang mendukung jawab wakil manajemen,
pencapaian cita-citanya dan 20% sementara pimpinan fungsional
untuk hal-hal lain, sebaliknya lainnya kurang dilibatkan.
orang-orang gagal
menghabiskan 80% waktunya Untuk menggali potensi diri
untuk kegiatan yang sia-sia. seseorang, ia harus memfokuskan
diri pada bidang yang sesuai dengan
minat dan kemampuannya.

56. Perusahaan tidak
mempersiapkan iklim kerja yang 57. Adanya anggapan bahwa sistem
kondusif untuk menarik manajemen mutu yang telah
partisipasi karyawan. didokumentasikan tidak boleh
dirubah lagi.
Untuk memimpin diri sendiri,
gunakan rasio Anda, untuk Jadikanlah kegagalan itu guru Anda
memimpin orang lain, gunakan agar tidak tersandung lagi pada
hati Anda. kegagalan yang sama.

58. Sertifikasi ISO 9001
dipersepsikan sebagai
perangkat bagi negara maju
untuk mempersulit negara
berkembang dalam
perdagangan internasional.

Kegagalan adalah keberhasilan bila
seseorang belajar dari kegagalan
itu.

59. Sertifikat ISO 9001 dianggap 61. Prinsip konsesi diterapkan di luar
sebagai pengakuan terhadap batas kewajaran untuk
mutu produk yang dihasilkan mengelabui pelanggan.
oleh perusahaan
Untuk membangun kepercayaan
Kegagalan itu tidak pahit kecuali pengikutnya, seorang pemimpin
kalau Anda menelannya mentah- harus lebih dahulu memberi
mentah. kepercayaan kepada pengikutnya.

60. Sertifikat ISO 9001
dipersepsikan sebagai surat ijin
ekspor bagi perdagangan
internasional.

Darimana kita memulai tidaklah
lebih penting daripada dimana kita
akan berakhir.


63. Sistem manajemen mutu hanya
diterapkan menjelang
surveilance audit.

Anda tidak mungkin memotivasi
orang lain bila Anda sendiri tidak
termotivasi.

62. Perusahaan tidak menjadikan 64. Sertifikat dianggap suatu
ISO 9001 sebagai alat kendali konfirmasi bahwa perusahaan
manajemen malah menciptakan sudah baik untuk selamanya.
kondisi sebaliknya.
Kegiatan apapun yang Anda
Cara seseorang memandang adalah lakukan, bila tidak untuk kebaikan
permasalahan itu sendiri. manusia tidak akan berbalas
pahala.


66. Prosedur dibuat asal jadi dan
tanpa memahami maksud dan
tujuan yang sebenarnya.
65. Manual mutu memuat
Jangan bekerja hanya
informasi terlalu detail sehingga
mengandalkan otot karena tenaga
kehilangan penekanan sebagai
Anda akan terkuras habis, tetapi
dokumen yang memuat
bekerjalah dengan otak, karena
kebijakan umum.
pikiran Anda tidak terbatas.

Semua orang yang tidak tuli pasti
bisa mendengar, tetapi tidak
semua orang yang bisa
mendengar mampu menjadi
pendengar yang baik.


68. Semangat kerjasama tidak
dihidupkan, sebaliknya yang
menonjol adalah semangat
divisionalisme.

Strategi terbaik dalam berhubungan
dengan orang lain adalah memfokuskan
perhatian pada apa yang disukai dan
tidak disukai tetapi hanya memberikan
apa yang disukainya.

67. Tim audit internal tidak dibekali 69. Survei merupakan kegiatan
pengetahuan, keterampilan, da penting, tetapi tidak pernah
n kewenangan yang diperlukan. dilakukan dalam rangka
implementasi sistem
Keberhasilan ditentukan 80% oleh manajemen mutu.
sikap dan 20% oleh faktor-faktor
lainnya. Ujian yang sesungguhnya terhadap
kepemimpinan bukanlah darimana
ia mulai, melainkan dimana ia akan
berakhir.

71. Komunikasi dengan pelanggan
70. Perusahaan tidak melibatkan dilakukan secara sporadis, tidak
karyawan dalam evaluasi diarahkan untuk membangun
pekerjaan dan kinerja. persepsi dan posisi.

Jika Anda sebagai atasan berpikir Kalau pikiran seseorang dipenuhi
bawahan Anda negatif, oleh hal-hal yang baik, maka yang
sebaiknya periksa dulu sikap terjadi padanya adalah hal-hal yang
Anda. baik pula.
72. Kompetisi dipersepsikan
bertentangan dengan team
work dalam implementasi
sistem manajemen mutu.
banyak orang gagal tidak
menyadari bahwa kegagalananya
disebabkan oleh sikapnya yang
cepat menyerah ketika kegagalan
jatuh menimpa.


74. Prosedur mutu dibuat dengan
menggunakan nama-nama
klausul standar .

Jika pemimpin yang tepat berindak
disaat yang tepat, hal-hal luar biasa
akan terjadi.

73. Prosedur proses dilengkapi 75. Wakil manajemen tidak diberi
diagram alir, tetapi tidak kewenangan yang cukup untuk
memuat mekanisme menjalankan tugas dan
pengendalian di dalamnya. tanggung jawabnya.
Jangan Anda mencoba untuk Orang lebih mudah dipengaruhi oleh
mendapat dukungan orang lain dalamnya keyakinan daripada oleh
sebelum Anda berhasil membuat logika.
orang lain memahami mengapa
Anda perlu didukung.

76. Melakukan tindakan koreksi
tanpa melakukan tindakan 78. Pelatihan dianggap sebagai
pencegahan adalah tindakan pemborosan sehingga diberikan
yang tidak sesuai dengan prinsip kepada satu dua orang saja.
mutu.
Orang dinilai bukan dari apa yang
Kegagalan di hari kemarin tidak dia miliki, melainkan dari apa yang
berarti seorang gagal lagi di hari dia berikan untuk membantu orang
esok. lain.

77. Sistem manajemen mutu 79. Konsep fokus pelanggan kurang
diabdikan untuk badan dipahami, dan kepuasan
sertifikasi, bukan sebagai alat pelanggan hanya bersifat basa-
manajemen untuk memperbaiki basi.
kinerja perusahaan..
Bila Anda tidak bisa jujur terhadap
Kegagalan adalah anak tangga diri sendiri, Anda tidak akan bisa
untuk mencapai puncak prestasi. jujur terhadap orang lain.


81. Audit internal dan tinjauan
manajemen dilakukan setahun
80. Pelayanan kepada pelanggan sekali.
dianggap sebagai persyaratan
optional, tidak wajib dijalankan. Orang-orang yang berhasil
menyadari sepenuhnya bahwa
Kepemimpinan lebih merupakan waktu lebih berharga daripada
seni ketimbang ilmu pengetahuan. uang.

82. Masalah telah
diidentifikasi, namun tidak
ditindak lanjuti dengan tuntas.

Orang yang menghargai
waktu, tahu bagaimana ia akan
menggunakan waktunya untuk
kebaikan.


83. Karyawan menetapkan
standar mereka
sendiri, karena pimpinan
tidak menentukan standar
bagi mereka.
Jika orang menghormati seseorang 84. Pimpinan tidak memberikan
sebagai individu, mereka menga- contoh komitmen, semangat
guminya. Jika mereka menghormati- dan kepedulian dalam
nya sebagai sahabat, mereka menjalankan sistem
mengasihinya. Jika mereka manajemen mutu.
menghormatinya sebagai
pemimpin, mereka mengikutinya. Pemimpin sejati bukan hanya
sekedar memegang posisi, tetapi
juga kekuasaan, keteladanan, dan
semangatnya.

85. Tugas merancang sistem 87. Sebagai alat manajemen, ISO
manajemen mutu diserahkan 9001 tidak digunakan dengan
kepada personil yang tidak tepat dan benar.
memiliki kapasitas untuk itu.
Sukses dimulai dari diri Anda sendiri.
Orang yang mudah putus asa Apapun yang Anda inginkan,
tidak akan pernah menjadi apapun yang Anda cita-citakan,
seorang pemimpin. mulailah dari diri sendiri.

86. Ibarat seorang peternak
memimpikan menjadi saudagar
telur, tetapi angsanya tidak
pernah dipelihara dengan baik.

Jika Anda menjadi pemimpin,
Anda kehilangan hak untuk
memikirkan diri sendiri.


88. Keinginan sukses
menjalankan sistem
manajemen mutu tidak 89. Rapat tinjauan manajemen
diimbangi upaya keras dilakukan asal-asalan, asal
seperti layaknya suatu ada, dan asal memenuhi
pendakian. persyaratan normatif.

Bila Anda punya impian, pegang Semakin besar kemampuan
teguh impian Anda., karena bila memimpin seseorang, semakin
impian Anda hilang, Anda akan cepat ia mengenali adanya
seperti burung yang kepemimpinan atau tiadanya
kehilangan sayap. kepemimpinan dalam diri
orang lain.


91. Unit pengendali mutu dianggap
paling bertanggungb jawab
terhadap kegagalan atau
90. Keputusan mengadopsi standar keberhasilan menjalankan ISO
ISO 9001 tidak didasari alasan 9001
yang jelas.
Orang yang paling miskin di dunia ini
Cara seseorang menilai orang lain bukanlah mereka yang tidak punya
mencerminkan ciri kepribadian uang di sakunya, melainkan mereka
dirinya. yang tidak punya visi dalam hidupnya.

92. Perusahaan sengaja menghidari
persyaratan yang dianggap sulit
seperti teknik statistik dalam
menjalankan ISO 9001

Seseorang tidak akan menemukan
lautan samudra sampai ia memiliki
keberanian untuk kehilangan
pemandangan pantai.


93. Assesor yang dikirim oleh badan
serttifikasi diterima begitu saja
tanpa pernah dilakukan 95. Kepuasan pelanggan hanya
verifikasi. menjadi lips service yang
diucapkan setiap saat tetapi
Semua penemuan besar yang tidak pernah dilakukan.
pernah terjadi di muka bumi
dimulai dari impian yang Lidahmu bisa menjadi obat,
diwujudkan menjadi kenyataan. bisa menjadi racun

94. Database pelanggan tidak
dikelola secara efektif, dan tidak
pula dimanfaatkan secara
kreatif.

Rahasia sukses dalam hidup ini
adalah siap ketika kesempatan
datang.


97. Model sistem manajemen mutu
dibuat terlalu umum sehingga
tidak ada keunikan yang
mengandung nilai differensiasi.

Jadilah dirimu sendiri, karena itulah
anugerah Tuhan yang terbaik.

96. Adanya pemahaman bahwa 98. Penerapan ISO 9001
sistem manajemen mutu yang dipersepsikan hanya sebagai
telah didokumentasikan dan kegiatan adminsitratif dan
disahkan tidak boleh dirubah penataan arsip.
lagi.
Bukan posisi yang menjadikan
Bermimpilah gagasan-gasan besar seorang pemimpin, justru
karena seseorang tidak perlu kepemimpinanlah yang membuat
membayar sesuatu rencana yang posisi itu.
besar.

100. Top management tidak ikut
terlibat dalam evaluasi
99. Sistem manajemen mutu ISO penilaian kinerja sistem
9001 dijalankan dengan manajemen mutu.
berbagai manipulasi.
Satu-satunya cara untuk menjadikan
Selama Anda membohongi diri Anda diri Anda tak tergantikan adalah
sendiri, Anda akan berbohong dengan menjadikan diri Anda dapat
pula pada orang lain. digantikan.

101. Perusahaan tidak pernah
mengkaji manfaat sertifikat ISO
9001

Jangan menjadi besar dengan
mengecilkan orang lain, menjadi
bahagia dengan menyusahkan
orang lain, menjadi kaya dengan
memiskinkan orang lain.


ISO101

Recommended

Recommended

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Similar to ISO101

Similar to ISO101 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

ISO101