Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Newsletter corvorate value
1. D&D Consulting
Your Partner in People and Organization Development
MONTHLY NEWSLETTER
MARET 2012
Apa penyebab gagalnya Produk & Jasa
internalisasi Corporate Values Konsultasi
dalam suatu organisasi? 1.
2.
Formulasi Strategi Bisnis
Corporate Values
Disadari atau tidak, setiap organisasi memiliki values yang berbeda-beda. 3. Manajemen Kinerja Korporat
Untuk organisasi yang menyadari pentingnya corporate values, maka values
4. Redesign Organisasi
yang ada dan diyakini sebagai norma yang berlaku dalam organisasi akan
dituangkan secara eksplisit dan dijadikan sebagai pedoman bagi seluruh 5. Analisis Jabatan
perilaku individu dalam organisasi. 6. Manajemen Kinerja
Untuk membentuk corporate values didalamnya tanpa kecuali untuk 7. Dll
dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen berperilaku sesuai dengan values yang
dalam organisasi. Karena pada dasarnya ditetapkan. Sehingga dalam proses
setiap orang memiliki values yang unik, pembentukan values organisasi diperlukan Training Manajemen
yang terbentuk dari lingkungannya sejak suatu inisiatif-inisiatif yang tepat dengan 1. Manajemen Strategis
lahir sampai bertumbuh dewasa. obyektif yang jelas, terukur dan terarah, 2. Balance Score Card
Lingkungan keluarga, masyarakat, dan agar values mampu membangun budaya 3. Change Management
daerah membentuk values yang unik bagi yang kuat dan mengakar serta mampu
4. Problem Solving Decision
setiap individu. Untuk itu Organisasi perlu membuat suatu perbedaan
membentuk values yang mampu Making
mempersatukan dan membangkitkan 5. People Management
komitmen setiap individu yang ada 6. Managing Conflict At Work
7. Dll.
CORPORATE VALUES
Corporate values sebagai dasar bagi corporate culture menjadi sangat penting karena Contact Us :
dapat menunjukkan citra organisasi. Saat kita masuk ke dalam organisasi yang berbeda
tentunya kita dapat merasakan iklim kerja dan suasana yang berbeda. Contoh yang
mudah kita amati adalah saat kita masuk ke restoran “X” yang memiliki corporate
culture yang kuat, tentunya kita akan merasakan kekhas-an dari restoran “X”, mulai dari
D&D Consulting
sapaan pegawainya, seragam kerjanya, penyajiannya, lingkungan dan suasananya. Hal Canadian Broadway, CBE #25
tersebut dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu mencitrakan restoran tersebut. Kota Wisata – Cibubur
Berbeda saat kita berada di restoran “Y” yang tidak memiliki corporate culture yang Bogor – Jawa Barat
kuat, tentunya kita tidak akan merasakan sentuhan kekhasan yang ingin ditampilkan, Telp : (021) 8493 – 2015
bahkan seringkali sikap pegawai yang muncul merupakan sikap bawaan dari Email : info@dnd-consultant.com
individunya masing-masing, kita bisa dihadapkan pada pelayan ramah atau sebaliknya, Situs : www.dnd-consultant.com
berbeda dengan restoran “X” dimana pegawainya menunjukkan citra yang cenderung
mirip sesuai dengan corporate culture yang dibentuk dalam organisasinya.
2. Penyebab kegagalan proses Values yang dibuat tentunya harus
relevan dengan kondisi dan Apakah values hanya
internalisasi values dalam lingkungan organisasi, karena hal
tersebut akan menentukan sebatas slogan?
suatu organisasi adalah? 3.
keberhasilan organisasi.
Kurangnya sosialisasi
Identifikasi corporate values
1. Tidak memiliki inisiatif-inisiatif program (kinerja tim change agent
dalam organisasi dapat
corporate values yang jelas tidak maksimal) dilakukan dengan beberapa
Beberapa organisasi hanya terfokus dalam pembuatan merupakan hal yang sangat penting cara, yaitu melibatkan
corporate values tanpa memikirkan inisiatif-inisiatif program bagi internalisasi values. Sosialisasi seluruh komponen dalam
selanjutnya. Proses pembentukan corporate values memungkinkan seluruh individu organisasi, melalui
diantaranya dimulai dengan Pembentukan change agent team, dalam organisasi memahami dan pembentukan tim khusus,
penentuan values, sosialisasi, internalisasi dan evaluasi. memaknai values sebagai dasar dari ataupun merupakan buah
Change agent Team merupakan tim yang dipilih oleh budaya organisasi yang sedang pemikiran dari top
organisasi untuk menjaga seluruh proses pembentukan dibangun manajemen. Banyak
4. Sikap defensive dari
budaya organisasi agar berjalan sesuai dengan obyektif yang organisasi yang memiliki
telah ditetapkan. anggota organisasi terhadap values, namun gagal dalam
2. Values yang dibuat tidak relevan dengan perubahan proses internalisasinya,
kondisi dan lingkungan organisasi artinya values yang ada
Hal ini bisa diminimalisasi melalui
Values yang dibuat tentunya harus relevan dengan kondisi hanya merupakan slogan
sosialisasi dan pendekatan yang
dan lingkungan organisasi, karena hal tersebut akan atau kata-kata indah namun
tepat. Di tahap awal penerapan
menentukan keberhasilan organisasi. tidak mencerminkan perilaku
corporate values tentunya
dalam organisasi.
Pemberlakuan rewards & punishment dan penunjukkan memerlukan energi besar dan
“values police” untuk mengawal jalannya proses konsistensi.
internalisasi
5. Kurangnya komitmen pemimpin untuk Komitmen pemimpin merupakan kunci
mendukung suksesnya internalisasi
Beberapa pemimpin hanya berorientasi pada perubahan values
utama pendukung suksesnya penerapan
di tingkat bawah sedangkan mereka sendiri tidak mau merubah corporate culture
perilakunya selaras dengan corporate values yang dibuat. Hal
ini merupakan faktor yang dapat mengakibatkan kegagalan
dalam penerapan corporate values, karena kurangnya Corporate values diperlukan agar seluruh individu
komitmen pemimpin dapat merusak keseluruhan proses dalam dalam organisasi memiliki values yang sama, sehingga
internalisasi values tercipta keselarasan dalam organisasi untuk mencapai
6. Kurangnya pengawasan saat proses “Goal” yang optimal sesuai dengan visi, misi dan
internalisasi sasaran strategis organisasi. Corporate values dapat
Pada awal proses penerapan corporate values dapat meningkatkan citra organisasi melalui keunikan yang
diberlakukan rewards & punishment dan penunjukkan “values ditampilkannya.
police” untuk mengawal jalannya proses internalisasi. Pada
akhirnya dengan keterlibatan seluruh individu dalam Sudahkan organisasi Anda memiliki corporate values?
organisasi corporate values dapat terinteralisasi dan
membangun budaya organisasi. Jika ini sudah terjadi, maka
tanpa rewards & punishment, ataupun values police, perilaku
setiap individu dalam organisasi akan mencerminkan
corporate values.
7. Tidak ada proses evaluasi
Evaluasi secara berkala terhadap inisiatif-inisiatif program
corporate values perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat
efektifitas inisiatif yang dijalankan. Dalam hal ini continual
improvement terhadap inisiatif program harus terus dilakukan.
Frekuensi proses evaluasi lebih banyak terjadi di awal
pemberlakuan corporate values, namun saat values sudah
terinternalisasi maka evaluasi dapat dilakukan dengan jangka
waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Organisasi yang memiliki budaya yang kuat akan mendorong
pihak lain mengikuti budaya yang berlaku dalam organisasi
tersebut, misalnya pegawai baru, tamu yang datang dan
bahkan para customer. Sedangkan organisasi yang tidak
memiliki budaya yang kuat, cenderung akan terpengaruh
dengan pihak lain atau kondisi lingkungan.