SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
KITAB ULANGAN
Sesi Ketujuh Pengajaran Taurat KPKS 2021
Albertus Purnomo, OFM
Pokok Pembahasan
◦ Generasi Padang Gurun
◦ Wejangan Musa
◦ Undang-Undang Kitab Ulangan
Deuteronomium
◦ Kitab Kelima PL
◦ Ibrani: Devarim (“kata-kata”), Septuaginta/Vulgata:
Deuteronomoium. Deutero: kedua – nomos =hukum, Indonesia:
Ulangan.
◦ Lebih cocok berarti : pengulangan daripada hukum kedua
◦ salinan hukum (Ul. 17:18)
◦ Bentuk tulisan: perkataan perpisahan (wejangan) Musa kepada bangsa
Israel sebelum memasuki tanah terjanji.
◦ Ulangan: Kulminasi dari Pentateukh.
Setting waktu dan tempat
◦Waktu: hari-hari terakhir hidup Musa (Ul.1:3), di akhir
hari itu Musa meninggal (Ul.34).
◦Tempat di Moab, sebelah Timur Sungai Yordan.
◦Musa mengajar tentang hukum kepada generasi baru
Israel (Ul. 12:1—26:16).
Poin penting dari Ulangan
◦ Upacara pembaruan perjanjian di tanah Moab di mana Israel sekali lagi
menegaskan kesetiaan kepada Yahweh dan komitmen untuk menaati hukum (Ul.
29:1-31:29)
◦ Keinginan dan wasiat terakhir Musa
◦ Ulangan menyiapkan dua masalah bear yang akan dihadapi Israel; 1) hidup tanpa
Musa dan 2) perang untuk menaklukkan tanah terjanji
◦ Ulangan mencatat tata pemerintahan setelah kematian Musa: system peradilan,
imam dan Lewi, raja dan nabi (Ulangan 16:18-18:22).
◦ Ulangan menyiapkan bangsa untuk perang penaklukan dengan menetapkan aturan
perang kudus (Ul. 7,20)
Tiga gagasan penting
◦ 1) mengingat Kembali masa lampau Israel
◦ 2) mengulang dan menimbang Kembali hukum yang telah diberikan
Yahweh melalui Musa di gunung Horeb (Sinai)
◦ 3) menekankan bahwa ketaatan terhadap hukum adalah esensial demi
kesejahteraan bangsa Israel di tanah yang akan mereka miliki
https://www.britannica.com/topic/Deuteronomy
Garis Besar kitab Ulangan
◦ Ikhtisas Perjalanan Israel dari Mesir (Ul. 1–3)
◦ Ikhtisar Relasi Israel dengan Allah (Ul. 4–10)
◦ Bagaimana mencintai Allah dan memelihara ketetapan dan hukum-Nya (Ul
11–26)
◦ Berkat, kutuk, dan restorasi (Ul. 27–30)
◦ Kematian Musa (Ul. 31–34)
◦ https://overviewbible.com/deuteronomy/
KITAB ULANGAN
SEBAGAI WEJANGAN
Wejangan pertama
◦ Bab 1-4
◦ Wejangan tentang masa lampau yang menceritakan Kembali masa
lampau, perjalanan sampai ke perbatasan tanah terjanji.
Rekapitulasi sejarah (1-4)
1. Mukjizat di Mesir menyelamatkan Israel
2. Yahweh berbicara kepada Israel dan memberikan hukum
3. Israel melanggar hukum, beribadah kepada ilah lain,
terhalang masuk ke tanah terjanji
Wejangan kedua
◦ Bab 5-28
◦ Wejangan yang ditujukan kepada masa depan dan berkenaan dengan
kehidupan Israel di bawah hukum Taurat di Tanah Terjanji.
Wejangan ketiga
◦ Bab 29-32,
◦ Bangsa Israel sedang dituntun pada pembaruan perjanjian
Pelengkap wejangan
◦ Ketiga Wejangan kemudian ditambahkan dengan kematian Musa
◦ Bab 33-34.
TEOLOGI KITAB
ULANGAN
Teologi kitab ulangan : (Ulangan 30:19-20 ITB)
◦ 19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah
kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
◦ 20 dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan
berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk
tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek
moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya
kepada mereka." (Deut. 30:19-20 ITB)
1. Israel dalam Kitab Ulangan
◦ Perjanjian antara Allah dan Israel di Sinai dan pembaruannya di Moab
mengandaikan bangsa Israel adalah umat yang satu.
◦ Bangsa Israel sebagai umat dalam perjanjian dengan Yahweh.
◦ Bangsa yang dipisahkan dan dibentuk karena keterikatan dengan
Perjanjian dan Hukum (Ul. 5:1-3; 6:1-25)
saudara
◦ Setiap anggota bangsa Israel di sebut “saudara” Ibrani : ’ahîm; Misal,
1:16; 3:18, 20; 10:9; 15:3, 7, 9, 11; 17:20; 18:15, 18.
◦ Sebutan ini bertujuan untuk mengesampingkan kesukuan dan
perpecahan yang biasanya muncul di tengah suatu bangsa
Bangsa Pilihan
◦ Israel sebagai keseluruhan: sapaan Israel (“Dengarlah, Israel...,” 6:4, 4:1),
juga sering disebut “seluruh orang Israel” (kol Yisrael, 1:1, 5:1).
◦ Umat yang dibentuk Tuhan (Am, bukan Goy) “umat milikmu sendiri yang
Kautebus...,” 9:26,29).
◦ umat yang kudus : suatu umat yang oleh Tuhan dikhususkan bagi diri-Nya.
◦ Umat kesayangan: ‘am segulah, umat kesayangan, bangsa yang mempunyai
nilai khusus bagi Tuhan (7:6).
Bangsa pilihan
◦ Kitab ulangan memahami Issrael sebagai bangsa yang dipilih TUHAN
(4:37; 7:6–7; 10:15; 14:2).
◦ Allah tidak hanya memilih Israel, tetapi juga raja (17:15), para imam (18:5;
21:5), dan tempat dimana mereka Dia disembah.
◦ Anugerah ini menuntun tanggapan untuk sikap taat yang penuh cinta
(loving obedience) dari pihak Israel.
◦ Israel adalah bangsa yang unik, sebuah bangsa dalam perjanjian dengan
Pencipta dan penebus mereka.
2. Allah : Nama
◦ Nama TUHAN 22 kali
◦ Nama dipanjatkan sebagai ungkapan devosi dan relasi personal.
◦ Berbeda dengan kehadiran Allah dalam Tabut Perjanjian atau di
tempat suci.
◦ Menyebut nama Allah adalah mengungkapkan secara terbuka karakter
dan identitasnya sebagaimana terungkap dalam tindakannya kepada
umat-Nya (32:3)
Allah: Sifat
◦ Sebutan Allah: YHWH Allahmu [kedekatan] = Allah Perjanjian
◦ Transendensi: YHWH digambarkan besar, dahsyat dan tanpa
tandingan dalam karya-Nya (7:21, 4:32-39). == menghindari
antrophomorfisme
◦ Imanensi: Allah Israel yang sangat dekat pada umat-Nya
◦ Keesaan (Ekhad): Allah yang cemburu (El Kanna) (bdk. Shema:
Ul.6)
Allah: Firman/Sabda
◦ Firman Allah = otoritatif (memiliki kuasa)
◦ Firman Allah dalam Ulangan semacam kanon atau kitab undang-
undang tentang bagaimana sebuah negara harus diatur.
◦ Ulangan menjadi kotbah dan ajaran Musa yang otoritatif dan mereka
setelah diri-Nya
Sentralisasi peribadahan
◦ Tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu (Ul. 12:5, 11, 14, 18, 21, 26;
14:23–25; 15:20; 16:2, 6, 11, 15; 17:8, 10; 18:6; 26:2)
◦ Sebagaimana Allah telah memilih sebuah bangsa, demikian juga dia
memilih tempat dan jenis peribadatan di sana.
◦ Beribadah di tempat yang dipilih Yahweh merefleksikan level nasional
Israel sebagai umat kesayangan ((7:6; 14:2; 26:18), dipisahkan untuk
TUHAN.
◦ Sentralisasi ibadah mencerminkan gambaran ideal pandangan kitab
Ulangan “satu Allah, satu umat, satu tempat ibadah”
Shema Israel
◦ Ulangan 6:4-9. “Shema Yisrael” (artinya: Dengarlah, hai Israel) merupakan syahadat iman atau
credo-nya bangsa Israel (Yahudi).
◦ Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada
anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam
perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya
sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya
pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
◦ Bagian pertama Shema adalah pernyataan iman paling esensial dalam iman Yahudi: TUHAN (Yahweh)
itu Allah kita, TUHAN itu esa! Menyatakan keesaan Allah tidaklah cukup, bangsa Israel harus
mengasihi Dia. Mengetahui secara intelektual sama sekali tidak menambah kualitas iman. Orang harus
memiliki relasi dengan TUHAN secara tepat supaya imannya sungguh-sungguh berarti bernilai.
Caranya adalah mengasihi TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Dengan kata lain, orang
Israel harus mengasihi secara total dan sepenuh hidupnya. Itu juga belum cukup. Orang Israel harus
mengajarkan syahadat yang terdiri dari dua kalimat pendek itu, kepada anak-anak mereka,
mengucapkannya pada saat bangun dan hendak tidur, mengikatnya sebagai tanda dalam tubuhnya.
Dalam keyakinan mereka, itulah salah satu cara untuk mejamin kehidupan (keselamatan): panen
berlimpah, rumput untuk ternak tersedia, dan makanan untuk hidup berlimpah. Karena itu tidak salah
jika ahli Taurat itu mengatakan kepada Yesus bahwa kehidupan kekal diperoleh jika orang mengasihi
TUHAN Allahnya.
◦ Shema menjadi pusat kehidupan dan peribadatan orang Yahudi, entah di rumah
atau di tempat peribadatan (Sinagoga). Shema diucapkan pada pagi hari dan sore
hati. Dalam liturgi Yahudi, Shema diucapkan dalam doa terakhir pada hari Yom
Kippur (Hari Pendamaian), hari paling kudus dalam setahun. Mereka percaya, jika
mengucapkan Shema pada hari Yom Kippur, mereka akan sampai pada tingkatan
malaikat. Selain itu, secara tradisional, Shema harus diucapkan menjelang
kematiannya atau menjadi kata terakhir yang terucap sebelum kematiannya. Orang
Yahudi biasanya mengucapkan Shema dengan tangan di depan matanya
3.Tanah
◦ Keistimewaan tanah (berlimpah susu dan madu)
◦ Batas geografis
◦ Anugerah Tuhan yang “direbut”
◦ Tanah sebagai warisan ((nakhalah, 4:38, 12:9, 26:1).
◦ Syarat untuk tetap tinggal: harus melakukan perintah dan ketetapan Allah di dalam negeri itu
◦ Tanah peristirahatan: menukhah. Kata itu pertama-tama menunjuk kepada perhentian atau
istirahat yang menyusul perjalanan (3:20); tetapi juga kepada keamanan dari ancaman-ancaman
bangsa-bangsa
3. Tanah
◦ Tanah : “Tanah yang Allah leluhurmu telah memberikan kepadamu”
= Inisiatif Allah
◦ Memiliki tanah dan memeliharanya terikat dengan ketaatan kepada
perintah Allah (4:25–26; 6:18; 8:1; 11:8–9, 18–21; 16:20) = syarat
memiliki tanah
◦ Ketaatan terhadap perintah Allah membawa kemakmuran dan
kesejahteraan, ketidaktaatan melahirkan bencana, penyakit, kematian
dan kehilangan tanah.
4. Kutuk dan Berkat
◦ Dalam Ul 27-28 disampaikan ucapan berkat dan lebih banyak lagi
ucapan kutuk untuk mendorong Israel agar melakukan ketetapan dan
peraturan Tuhan yang baru saja diuraikan dalam Undang-Undang
Ulangan, dan jangan mengabaikannya
4. Berkat dan Kutuk
◦ Berkat dan kutuk (Ulangan 28)
◦ Dalam kultur Timur Dekat Kuno, berkat dan kutuk berkaitan dengan
perkataan yang berorientasi ke masa depan, diucapkan oleh Allah (dewa-
dewi) dan manusia untuk memunculkan hal yang baik atau buruk untuk
manusia maupun bangsa.
◦ Bekat dan kutuk dapat diucapkan oleh manusia, tetapi kekuatan dan kuasa
akhir tetap pada yang ilahi sebagai sumber dan eksekutor terakhir berkat
dan kutuk
◦ http://www.oxfordbiblicalstudies.com/article/opr/t467/e27
4. Kutuk dan Berkat
◦ Bahasa Ibrani Berkat BRK hamper 400 kali dalam kitab suci Ibrani , kebanyakan dalam Kejadian,
Ulangan, dan Mazmur.
◦ Berkat bagian dari salam harian (Rut 2:4; Mzm 118:26; 121:8; Ul. 28:6).
◦ Dalam Alkitab, berkat dan kutuk berasal dari Allah (lihat Yes 45:6; Bil. 22:6–8, 12, 20).
◦ Keduanya bukanlah tak terhindarkan atau otomatis, Allah dapat mengubah pikiran Allah tentang
keduanya (Yer 18:7–10; Kej. 6:6–7).
◦ Relasi yang baik dengan Allah menghasilkan berkat dan relasi yang retak membawa pada kutukan.
◦ http://www.oxfordbiblicalstudies.com/article/opr/t467/e27
4. Kutuk dan Berkat
◦ Berkat umumnya diucapkan secara publik dengan pengakuan akan
kebaikan dari Allah, diiringi dengan nyanyian, tarian, pesta. Berkat
menjadi Tindakan pujian.
◦ Kutuk umumnya tertulis di monument sebagai ancaman yang
melindungi dan dalam prasasti. Kutuk juga dipakai sebagai bentuk
tidak bersyarakat untuk mengeksorsi roh jahat, kekuatan jahat, dosa
dan penyakit.
Timeline Lorem Ipsum
2015
Lorem ipsum dolor sit amet
2016
Lorem ipsum dolor sit amet
2017
Lorem ipsum dolor sit amet
2018
Lorem ipsum dolor sit amet

More Related Content

What's hot

Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4istondoluanak
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanantitasamisai
 
Makalah pak rudy( sudah selesei)
Makalah pak rudy( sudah selesei)Makalah pak rudy( sudah selesei)
Makalah pak rudy( sudah selesei)DavidLudji
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI lokobaltenius
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungalbertus purnomo
 
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali 27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali gmahkjerusalem
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMASabam Sitinjak
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaSABDA
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatisangkimarden
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIGiovanni Promesso
 
7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayaikrisjoe
 
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA
 
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Johan Setiawan
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Daniel Saroengoe
 
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Johan Setiawan
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusJohan Setiawan
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisKirenius Wadu
 

What's hot (20)

Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanan
 
Makalah pak rudy( sudah selesei)
Makalah pak rudy( sudah selesei)Makalah pak rudy( sudah selesei)
Makalah pak rudy( sudah selesei)
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali 27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
 
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUSMISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejati
 
yunus
yunusyunus
yunus
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan II
 
7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai
 
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
 
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
 
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus Kristus
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 

Similar to Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan

Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfalbertus purnomo
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganSesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganAlbertusPur
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganalbertus purnomo
 
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)karangpanas
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1albertus purnomo
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019David Syahputra
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Elsy Dian
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1Adam Hiola
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilanganTian Ziliwu
 
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018David Syahputra
 
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)albertus purnomo
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021David Syahputra
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2albertus purnomo
 

Similar to Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan (20)

Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 4
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
 
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganSesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulangan
 
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 1
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Pewahyuan kristiani
Pewahyuan kristianiPewahyuan kristiani
Pewahyuan kristiani
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilangan
 
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan iii 2018
 
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
 

More from albertus purnomo

ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxalbertus purnomo
 
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxalbertus purnomo
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...albertus purnomo
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxalbertus purnomo
 

More from albertus purnomo (20)

ORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptxORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptx
 
ORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptxORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptx
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptx
 
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
 
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
 
ORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptxORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptx
 
ORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptxORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptx
 
ORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptxORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptx
 
ORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptx
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
 
ORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptxORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
 

Recently uploaded

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 

Recently uploaded (6)

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 

Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan

  • 1. KITAB ULANGAN Sesi Ketujuh Pengajaran Taurat KPKS 2021 Albertus Purnomo, OFM
  • 2. Pokok Pembahasan ◦ Generasi Padang Gurun ◦ Wejangan Musa ◦ Undang-Undang Kitab Ulangan
  • 3.
  • 4. Deuteronomium ◦ Kitab Kelima PL ◦ Ibrani: Devarim (“kata-kata”), Septuaginta/Vulgata: Deuteronomoium. Deutero: kedua – nomos =hukum, Indonesia: Ulangan. ◦ Lebih cocok berarti : pengulangan daripada hukum kedua ◦ salinan hukum (Ul. 17:18)
  • 5. ◦ Bentuk tulisan: perkataan perpisahan (wejangan) Musa kepada bangsa Israel sebelum memasuki tanah terjanji. ◦ Ulangan: Kulminasi dari Pentateukh.
  • 6. Setting waktu dan tempat ◦Waktu: hari-hari terakhir hidup Musa (Ul.1:3), di akhir hari itu Musa meninggal (Ul.34). ◦Tempat di Moab, sebelah Timur Sungai Yordan. ◦Musa mengajar tentang hukum kepada generasi baru Israel (Ul. 12:1—26:16).
  • 7. Poin penting dari Ulangan ◦ Upacara pembaruan perjanjian di tanah Moab di mana Israel sekali lagi menegaskan kesetiaan kepada Yahweh dan komitmen untuk menaati hukum (Ul. 29:1-31:29) ◦ Keinginan dan wasiat terakhir Musa ◦ Ulangan menyiapkan dua masalah bear yang akan dihadapi Israel; 1) hidup tanpa Musa dan 2) perang untuk menaklukkan tanah terjanji ◦ Ulangan mencatat tata pemerintahan setelah kematian Musa: system peradilan, imam dan Lewi, raja dan nabi (Ulangan 16:18-18:22). ◦ Ulangan menyiapkan bangsa untuk perang penaklukan dengan menetapkan aturan perang kudus (Ul. 7,20)
  • 8. Tiga gagasan penting ◦ 1) mengingat Kembali masa lampau Israel ◦ 2) mengulang dan menimbang Kembali hukum yang telah diberikan Yahweh melalui Musa di gunung Horeb (Sinai) ◦ 3) menekankan bahwa ketaatan terhadap hukum adalah esensial demi kesejahteraan bangsa Israel di tanah yang akan mereka miliki https://www.britannica.com/topic/Deuteronomy
  • 9. Garis Besar kitab Ulangan ◦ Ikhtisas Perjalanan Israel dari Mesir (Ul. 1–3) ◦ Ikhtisar Relasi Israel dengan Allah (Ul. 4–10) ◦ Bagaimana mencintai Allah dan memelihara ketetapan dan hukum-Nya (Ul 11–26) ◦ Berkat, kutuk, dan restorasi (Ul. 27–30) ◦ Kematian Musa (Ul. 31–34) ◦ https://overviewbible.com/deuteronomy/
  • 11. Wejangan pertama ◦ Bab 1-4 ◦ Wejangan tentang masa lampau yang menceritakan Kembali masa lampau, perjalanan sampai ke perbatasan tanah terjanji.
  • 12. Rekapitulasi sejarah (1-4) 1. Mukjizat di Mesir menyelamatkan Israel 2. Yahweh berbicara kepada Israel dan memberikan hukum 3. Israel melanggar hukum, beribadah kepada ilah lain, terhalang masuk ke tanah terjanji
  • 13. Wejangan kedua ◦ Bab 5-28 ◦ Wejangan yang ditujukan kepada masa depan dan berkenaan dengan kehidupan Israel di bawah hukum Taurat di Tanah Terjanji.
  • 14. Wejangan ketiga ◦ Bab 29-32, ◦ Bangsa Israel sedang dituntun pada pembaruan perjanjian
  • 15. Pelengkap wejangan ◦ Ketiga Wejangan kemudian ditambahkan dengan kematian Musa ◦ Bab 33-34.
  • 17. Teologi kitab ulangan : (Ulangan 30:19-20 ITB) ◦ 19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, ◦ 20 dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." (Deut. 30:19-20 ITB)
  • 18. 1. Israel dalam Kitab Ulangan ◦ Perjanjian antara Allah dan Israel di Sinai dan pembaruannya di Moab mengandaikan bangsa Israel adalah umat yang satu. ◦ Bangsa Israel sebagai umat dalam perjanjian dengan Yahweh. ◦ Bangsa yang dipisahkan dan dibentuk karena keterikatan dengan Perjanjian dan Hukum (Ul. 5:1-3; 6:1-25)
  • 19. saudara ◦ Setiap anggota bangsa Israel di sebut “saudara” Ibrani : ’ahîm; Misal, 1:16; 3:18, 20; 10:9; 15:3, 7, 9, 11; 17:20; 18:15, 18. ◦ Sebutan ini bertujuan untuk mengesampingkan kesukuan dan perpecahan yang biasanya muncul di tengah suatu bangsa
  • 20. Bangsa Pilihan ◦ Israel sebagai keseluruhan: sapaan Israel (“Dengarlah, Israel...,” 6:4, 4:1), juga sering disebut “seluruh orang Israel” (kol Yisrael, 1:1, 5:1). ◦ Umat yang dibentuk Tuhan (Am, bukan Goy) “umat milikmu sendiri yang Kautebus...,” 9:26,29). ◦ umat yang kudus : suatu umat yang oleh Tuhan dikhususkan bagi diri-Nya. ◦ Umat kesayangan: ‘am segulah, umat kesayangan, bangsa yang mempunyai nilai khusus bagi Tuhan (7:6).
  • 21. Bangsa pilihan ◦ Kitab ulangan memahami Issrael sebagai bangsa yang dipilih TUHAN (4:37; 7:6–7; 10:15; 14:2). ◦ Allah tidak hanya memilih Israel, tetapi juga raja (17:15), para imam (18:5; 21:5), dan tempat dimana mereka Dia disembah. ◦ Anugerah ini menuntun tanggapan untuk sikap taat yang penuh cinta (loving obedience) dari pihak Israel. ◦ Israel adalah bangsa yang unik, sebuah bangsa dalam perjanjian dengan Pencipta dan penebus mereka.
  • 22. 2. Allah : Nama ◦ Nama TUHAN 22 kali ◦ Nama dipanjatkan sebagai ungkapan devosi dan relasi personal. ◦ Berbeda dengan kehadiran Allah dalam Tabut Perjanjian atau di tempat suci. ◦ Menyebut nama Allah adalah mengungkapkan secara terbuka karakter dan identitasnya sebagaimana terungkap dalam tindakannya kepada umat-Nya (32:3)
  • 23. Allah: Sifat ◦ Sebutan Allah: YHWH Allahmu [kedekatan] = Allah Perjanjian ◦ Transendensi: YHWH digambarkan besar, dahsyat dan tanpa tandingan dalam karya-Nya (7:21, 4:32-39). == menghindari antrophomorfisme ◦ Imanensi: Allah Israel yang sangat dekat pada umat-Nya ◦ Keesaan (Ekhad): Allah yang cemburu (El Kanna) (bdk. Shema: Ul.6)
  • 24. Allah: Firman/Sabda ◦ Firman Allah = otoritatif (memiliki kuasa) ◦ Firman Allah dalam Ulangan semacam kanon atau kitab undang- undang tentang bagaimana sebuah negara harus diatur. ◦ Ulangan menjadi kotbah dan ajaran Musa yang otoritatif dan mereka setelah diri-Nya
  • 25. Sentralisasi peribadahan ◦ Tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu (Ul. 12:5, 11, 14, 18, 21, 26; 14:23–25; 15:20; 16:2, 6, 11, 15; 17:8, 10; 18:6; 26:2) ◦ Sebagaimana Allah telah memilih sebuah bangsa, demikian juga dia memilih tempat dan jenis peribadatan di sana. ◦ Beribadah di tempat yang dipilih Yahweh merefleksikan level nasional Israel sebagai umat kesayangan ((7:6; 14:2; 26:18), dipisahkan untuk TUHAN. ◦ Sentralisasi ibadah mencerminkan gambaran ideal pandangan kitab Ulangan “satu Allah, satu umat, satu tempat ibadah”
  • 26. Shema Israel ◦ Ulangan 6:4-9. “Shema Yisrael” (artinya: Dengarlah, hai Israel) merupakan syahadat iman atau credo-nya bangsa Israel (Yahudi). ◦ Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
  • 27. ◦ Bagian pertama Shema adalah pernyataan iman paling esensial dalam iman Yahudi: TUHAN (Yahweh) itu Allah kita, TUHAN itu esa! Menyatakan keesaan Allah tidaklah cukup, bangsa Israel harus mengasihi Dia. Mengetahui secara intelektual sama sekali tidak menambah kualitas iman. Orang harus memiliki relasi dengan TUHAN secara tepat supaya imannya sungguh-sungguh berarti bernilai. Caranya adalah mengasihi TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Dengan kata lain, orang Israel harus mengasihi secara total dan sepenuh hidupnya. Itu juga belum cukup. Orang Israel harus mengajarkan syahadat yang terdiri dari dua kalimat pendek itu, kepada anak-anak mereka, mengucapkannya pada saat bangun dan hendak tidur, mengikatnya sebagai tanda dalam tubuhnya. Dalam keyakinan mereka, itulah salah satu cara untuk mejamin kehidupan (keselamatan): panen berlimpah, rumput untuk ternak tersedia, dan makanan untuk hidup berlimpah. Karena itu tidak salah jika ahli Taurat itu mengatakan kepada Yesus bahwa kehidupan kekal diperoleh jika orang mengasihi TUHAN Allahnya.
  • 28. ◦ Shema menjadi pusat kehidupan dan peribadatan orang Yahudi, entah di rumah atau di tempat peribadatan (Sinagoga). Shema diucapkan pada pagi hari dan sore hati. Dalam liturgi Yahudi, Shema diucapkan dalam doa terakhir pada hari Yom Kippur (Hari Pendamaian), hari paling kudus dalam setahun. Mereka percaya, jika mengucapkan Shema pada hari Yom Kippur, mereka akan sampai pada tingkatan malaikat. Selain itu, secara tradisional, Shema harus diucapkan menjelang kematiannya atau menjadi kata terakhir yang terucap sebelum kematiannya. Orang Yahudi biasanya mengucapkan Shema dengan tangan di depan matanya
  • 29. 3.Tanah ◦ Keistimewaan tanah (berlimpah susu dan madu) ◦ Batas geografis ◦ Anugerah Tuhan yang “direbut” ◦ Tanah sebagai warisan ((nakhalah, 4:38, 12:9, 26:1). ◦ Syarat untuk tetap tinggal: harus melakukan perintah dan ketetapan Allah di dalam negeri itu ◦ Tanah peristirahatan: menukhah. Kata itu pertama-tama menunjuk kepada perhentian atau istirahat yang menyusul perjalanan (3:20); tetapi juga kepada keamanan dari ancaman-ancaman bangsa-bangsa
  • 30. 3. Tanah ◦ Tanah : “Tanah yang Allah leluhurmu telah memberikan kepadamu” = Inisiatif Allah ◦ Memiliki tanah dan memeliharanya terikat dengan ketaatan kepada perintah Allah (4:25–26; 6:18; 8:1; 11:8–9, 18–21; 16:20) = syarat memiliki tanah ◦ Ketaatan terhadap perintah Allah membawa kemakmuran dan kesejahteraan, ketidaktaatan melahirkan bencana, penyakit, kematian dan kehilangan tanah.
  • 31. 4. Kutuk dan Berkat ◦ Dalam Ul 27-28 disampaikan ucapan berkat dan lebih banyak lagi ucapan kutuk untuk mendorong Israel agar melakukan ketetapan dan peraturan Tuhan yang baru saja diuraikan dalam Undang-Undang Ulangan, dan jangan mengabaikannya
  • 32. 4. Berkat dan Kutuk ◦ Berkat dan kutuk (Ulangan 28) ◦ Dalam kultur Timur Dekat Kuno, berkat dan kutuk berkaitan dengan perkataan yang berorientasi ke masa depan, diucapkan oleh Allah (dewa- dewi) dan manusia untuk memunculkan hal yang baik atau buruk untuk manusia maupun bangsa. ◦ Bekat dan kutuk dapat diucapkan oleh manusia, tetapi kekuatan dan kuasa akhir tetap pada yang ilahi sebagai sumber dan eksekutor terakhir berkat dan kutuk ◦ http://www.oxfordbiblicalstudies.com/article/opr/t467/e27
  • 33. 4. Kutuk dan Berkat ◦ Bahasa Ibrani Berkat BRK hamper 400 kali dalam kitab suci Ibrani , kebanyakan dalam Kejadian, Ulangan, dan Mazmur. ◦ Berkat bagian dari salam harian (Rut 2:4; Mzm 118:26; 121:8; Ul. 28:6). ◦ Dalam Alkitab, berkat dan kutuk berasal dari Allah (lihat Yes 45:6; Bil. 22:6–8, 12, 20). ◦ Keduanya bukanlah tak terhindarkan atau otomatis, Allah dapat mengubah pikiran Allah tentang keduanya (Yer 18:7–10; Kej. 6:6–7). ◦ Relasi yang baik dengan Allah menghasilkan berkat dan relasi yang retak membawa pada kutukan. ◦ http://www.oxfordbiblicalstudies.com/article/opr/t467/e27
  • 34. 4. Kutuk dan Berkat ◦ Berkat umumnya diucapkan secara publik dengan pengakuan akan kebaikan dari Allah, diiringi dengan nyanyian, tarian, pesta. Berkat menjadi Tindakan pujian. ◦ Kutuk umumnya tertulis di monument sebagai ancaman yang melindungi dan dalam prasasti. Kutuk juga dipakai sebagai bentuk tidak bersyarakat untuk mengeksorsi roh jahat, kekuatan jahat, dosa dan penyakit.
  • 35.
  • 36. Timeline Lorem Ipsum 2015 Lorem ipsum dolor sit amet 2016 Lorem ipsum dolor sit amet 2017 Lorem ipsum dolor sit amet 2018 Lorem ipsum dolor sit amet