SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Bab 4
                                                  BILANGAN

I.    Nama Kitab
      1.Kitab Bilangan adalah kitab keempat dari kitab Pentateuch yang ditulis Musa; bahasa asli Ibraninya
          adalah B’midbar, yang berarti ‘di padang gurun’. Ini adalah sebutan yang paling cocok, karena isi dari
          kitab ini membahas tentang pengalaman bangsa Israel yang mengembara di padang gurun.
      2.Para penerjemah Alkitab menyebutnya sebagai ‘Bilangan’, karena di dalam kitab ini ada dua kali
          pencatatan mengenai menghitung jumlah umat Israel, satu kali di padang gurun Sinai (pasal 1), satu
          kali di dataran Moab (pasal 26).

II.   Karakteristik
      1.Kitab ini langsung meneruskan kitab sebelumnya, yaitu kitab Imamat. Di antara kedua kitab ini tidak
          ada jarak waktu. Latar belakang kitab Imamat adalah di padang gurun Sinai, dan awal dari kitab ini
          masih di padang gurun Sinai.
      2.Isi dari kitab ini, di satu sisi adalah catatan tentang sejarah, di sisi lain adalah catatan tentang penetapan
          hukum.

III. Waktu dan Tempat
      1.Rentang waktu yang tercakup dalam kitab ini kira-kira 39 tahun, dari tahun 1490 SM sampai dengan
          tahun 1451 SM.
      2.Kitab ini mencatat tentang bangsa Israel berangkat dari padang gurun Sinai, dan terakhir mereka sampai
          di dataran Moab, tanah itu adalah pintu masuk ke tanah Kanaan, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
      3.Saat para pemula pembaca Alkitab membaca kitab ini, lebih baik sambil melihat peta yang ada di
          belakang Alkitab, mencari tempat yang pernah dilewati oleh bangsa Israel.

IV. Berita
          Berita utama dalam kitab ini memiliki beberapa sisi:
      1.Pekerjaan (mengacu kepada pekerjaan dalam melayani Allah)—ini adalah berita pendahuluan dalam
          kitab ini. Umat Allah setelah ditebus harus memiliki pekerjaan. Di sini kita dapat melihat bahwa
          berita dalam empat kitab pertama memiliki hubungan yang sangat erat. Kitab Kejadian membicarakan
          tentang penciptaan dan kegagalan, kitab Keluaran membicarakan tentang penebusan, kitab Imamat
          membicarakan tentang persekutuan dan penyembahan, kitab Bilangan membicarakan tentang
          pekerjaan dan tingkah laku. Hanya orang-orang yang tertebuslah, yang berkualifikasi bersekutu
          dengan Allah dan menyembah Allah. Juga hanya orang-orang yang memiliki persekutuan dan
          penyembahan sajalah, yang berkualifikasi di hadapan Allah untuk membicarakan pekerjaan dan
          kelakuan.
      2.Urutan—pekerjaan di hadapan Allah harus memiliki urutan. Dapat dikatakan bahwa hukum pertama
          adalah urutan. Catatan-catatan dalam kitab ini mengenai pengaturan perkemahan dan pasukan,
          pelayanan dalam kemah dan hal-hal yang dikerjakan bangsa Israel setiap hari, harus dilaksanakan
          berdasarkan ketentuan, sedikit pun tidak boleh berantakan.
      3.Kitab ini masih memiliki satu berita yang penting, yaitu mengenai satu-satunya sumber kegagalan dari
          umat Allah adalah tidak percaya. Dari pasal 11, adalah sejarah yang menyedihkan mengenai
          kegagalan bangsa Israel di padang gurun, dan sumber kegagalan adalah karena tidak percaya. Karena
          itu sepertinya kitab ini memberikan peringatan kepada setiap orang yang ditebus yaitu ‘jangan tidak
          percaya’.
V.   Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan
     1.Awal dari kitab ini mencatat mengenai perkara menghitung jumlah umat Israel, hal ini memiliki tiga
         makna: (1) Allah meminta untuk menghitung jumlah, menunjukkan bahwa Dia mengakui umat Israel
         adalah umat-Nya sendiri, Dia dapat menyebut nama mereka satu per satu (Yoh. 10:3-4). (2)
         Menghitung jumlah adalah agar dalam pengaturan tentara dan berperang memiliki urutan. (3)
         Menghitung jumlah adalah untuk mengelompokkan umat Allah, di mana setiap orang tahu sukunya
         dan keluarganya, serta tahu pelayanan dan pekerjaannya, demikian baru kekacauan itu dapat
         terhindari. Hari ini kita di dalam Tubuh Kristus (gereja) pun demikian: setiap orang harus jelas
         karunia dan ministrinya masing-masing, bagaimana mengerjakannya, kapan dan di mana
         mengerjakannya; tidak boleh bertindak gegabah, harus mengikuti ‘kehendak pribadi’ dari Roh Kudus
         dan bekerja sama dengan-Nya (Baca: 1Kor. 12).
     2.Pasal 2 dari kitab ini mencatat perkemahan bangsa Israel, yaitu di sebelah timur ada tiga suku, dengan
         suku Yehuda sebagai pemimpinnya; sebelah selatan juga ada tiga suku, dengan suku Ruben sebagai
         pemimpinnya; di sebelah barat juga ada tiga suku, dengan suku Efraim sebagai pemimpinnya; di
         sebelah utara juga ada tiga suku, dengan suku Dan sebagai pemimpinnya; di tengah-tengah ada suku
         Lewi. Perkemahan yang sedemikian, seperti bentuk satu salib. Jika perkataan turun-temurun dapat
         dipercaya—suku Yehuda dilambangkan dengan singa, suku Ruben dilambangkan dengan manusia,
         suku Efraim dilambangkan dengan lembu, suku Dan dilambangkan dengan rajawali—jika demikian
         maka perkemahan ini melambangkan 4 aspek dari pekerjaan Kristus, yaitu sebagai Raja, Hamba,
         Manusia dan Allah (Bandingkan dengan Yeh. 1:10, dan karakteristik dari 4 kitab Injil). Ini semua
         menjelaskan satu hal yaitu rahasia peperangan rohani umat Kristen hari ini adalah meninggikan
         Kristus, peperangan dimulai dengan salib.
     3.Penghidupan seorang nazir (Bil. 6) adalah pelajaran yang berharga bagi kita:
         (1) Mengkhususkan dirinya bagi TUHAN (ayat 2)—dia adalah seorang yang mutlak
             mempersembahkan dirinya bagi Tuhan, seumur hidupnya adalah hidup bagi Tuhan.
         (2) Menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan (ayat 3)—dia menolak
             kenikmatan dunia (Pkh. 10:19), hanya mau bersukacita karena Tuhan (Mzm. 32:11, 87:7).
         (3) Janganlah pisau cukur lalu di kepalanya, membiarkan rambutnya tumbuh panjang (Bil. 6:5)—
             karena rambut panjang adalah kehinaan bagi laki-laki (1 Kor. 11:14), dia rela dihina bagi Tuhan.
         (4) Janganlah ia dekat kepada mayat orang (Bil. 6:6)—dia menghindar dari ketidakkudusan, tidak
             membiarkan dosa mencemari dirinya.
     4.Perhatikan lambang yang ada di dalam kitab ini, walaupun tidak sebanyak kitab-kitab sebelumnya,
         tetapi sangat penting. Misalkan:
         (1) Orang nazir (6:6)—lihat bagian atas.
         (2) Yosua (11:28)—lihat kitab Yosua pasal 6.
         (3) Batu karang (20:8)—lihat kitab Keluaran pasal 2, dan baca 1 Korintus 11:4.
         (4) Tongkat Harun yang bertunas (17:8)—melalui Kristus yang telah melewati kegelapan dan
             bangkit. 11 tongkat tidak bertunas, mati selamanya, hanya tongkat Harun yang bertunas dan
             bangkit, ini menunjukkan bahwa seluruh pendiri agama telah mati, menjadi tokoh sejarah, hanya
             Kristus yang bangkit dari kematian bahkan bangkit hingga kekal.
         (5) Lembu betina merah (19:2)—melambangkan Kristus disalib menjadi kurban untuk menghapus
             dosa kaum beriman dan menyucikan kaum beriman dari dosa (Ibr. 9:12-14).
         (6) Ular tembaga (Bil. 21:9)—melambangkan Kristus yang disalib, ‘menggantikan kita menjadi
             dosa’, menyelamatkan orang-orang yang berharap dan percaya kepada-Nya (Yoh. 3:14-15; 2 Kor.
             5:21).
         (7) Kota perlindungan (Bil. 35)—melambangkan Kristus menjadi tempat perlindungan kita, untuk
             bersembunyi dari penghakiman Allah.
     5.Nabi Miryam mati di Kadesh (20:1), imam besar Harun mati di gunung Hor (ayat 28), bahkan hamba
         Allah, Musa juga ditakdirkan mati di pegunungan Abarim, di atas gunung Nebo (Ul. 32:48-50).
         Mereka berhenti di pintu tanah Kanaan, tetapi tidak masuk. Karena itu nabi, imam dan hukum Taurat
         hanya dapat memimpin manusia berjalan menuju tanah Kanaan, hanya Yosua kitalah (nama ‘Yosua’
sama dengan ‘Yesus’ dalam Perjanjian Baru) yang dapat memimpin kita memasuki tanah Kanaan
         yang penuh berkat ini.
     6.Di dalam kitab ini masih ada satu nubuat yang ajaib, yaitu nubuat mengenai keluarga Israel, bangsa-
         bangsa, Mesias dan sebagainya (pasal 23 ~ 24), ternyata nubuat ini berasal dari mulut seorang nabi
         bangsa kafir dan ia adalah seorang nabi yang jatuh. Wahyu Allah tidak terbatas pada bangsa Israel
         saja, juga kepada bangsa kafir. Melkisedek, Ayub dan sebagainya adalah orang kafir, bahkan
         mengenal Allah dengan sangat dalam.
     7.Pasal 15:38 ‘jumbai-jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan’ pada punca baju, melambangkan
         bangsa Israel adalah bagian dari surgawi (warna biru), yang dipisahkan dan dikuduskan bagi TUHAN,
         bahkan dipisahkan dari ambisi dan keinginan sendiri yang bersifat duniawi.

VI. Kata Kunci dan Ayat Kunci
     1.Kata kunci dari kitab ini adalah: (1) ‘pelayanan’ (Bil. 3:7, diterjemahkan menjadi pekerjaan), (2)
        ‘berperang’ (10:9), (3) ‘mengembara’ (14:33).
     2.Ayat kunci dari kitab ini adalah:
        (1) Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka
             memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa
             (9:23).
        (2) Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, janganlah takut kepada bangsa negeri itu,
             sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka,
             sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka (14:9).

VII. Pembagian
        Kitab ini berdasarkan geografi dapat dibagi menjadi tiga bagian: di gunung Sinai, dari gunung Sinai
     sampai Moab, di Moab.

                                  1. Di Gunung Sinai (pasal 1 ~ 10:10)
1. Bagian pertama langsung melanjutkan akhir dari kitab Imamat, saat itu bangsa Israel masih menetap di
   padang gurun Sinai kira-kira 20 hari (Bandingkan 1:1 dengan 10:11)
2. Bagian pertama membicarakan tentang pelayanan yang memiliki aturan yaitu pada:
   (1) Pasukan yang terorganisasi (pasal 1 ~ 2).
   (2) Dalam Kemah Suci (pasal 3 ~ 4).
   (3) Di dalam satu perkemahan yang kudus (pasal 5).
   (4) Dalam penghidupan orang nazir (pasal 6).
   (5) Dalam mempersembahkan persembahan (pasal 7).
   (6) Dalam tugas Harun dan orang Lewi (pasal 8).
3. Bagian pertama juga membicarakan tentang aturan yang lain:
   (1) Aturan memelihara Paskah (9:1-14).
   (2) Aturan pimpinan awan (9:15-23).
   (3) Aturan meniup sangkakala (10:1-10).

                          2. Dari Gunung Sinai ke Kadesh (10:11 ~ 20 ; 21:5-9)
1. Bagian kedua mencakup perjalanan bangsa Israel yang berangkat dari padang gurun Sinai sampai tiba di
   Kadesh untuk yang kedua kalinya, dengan jangka waktu kira-kira 37 tahun 1 bulan.
2. Bagian kedua membicarakan kegagalan bangsa Israel yang paling menyedihkan, berkali-kali berdosa
   terhadap Allah dan memberontak terhadap Allah, sejumlah 8 kali:
   (1) Bersungut-sungut di Tabera (11:1-3).
   (2) Bersungut-sungut karena makanan (11:4-35).
   (3) Menghujat pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan (pasal 12, baca: 1 Tes. 5:12-13; 2 Pet. 2:10; Yud. 8-9)
       —menerima pelajaran dari perkara minuman.
   (4) Tidak percaya janji yang diberikan Allah kepada mereka mengenai Kanaan (13:1 ~ 14:38).
(5) Tidak percaya keadilbenaran keputusan yang diberikan Allah kepada mereka (14:39-45).
   (6) Tidak taat kepada otoritas dan tugas yang diatur Allah (pasal 16 ~ 17)—menerima pelajaran dari
       perkara Korah, Datan dan Abiram.
   (7) Bersungut-sungut karena haus (20:2-3).
   (8) Bersungut-sungut lagi karena perjalanan yang sulit dan makanan yang kurang (21:4-9).
       Dalam jangka waktu ini, bangsa Israel tidak memiliki sejarah apa pun yang dapat dikatakan di hadapan
       Allah, hampir kosong sama sekali.
3. Selain catatan tentang kegagalan, bagian kedua juga membicarakan:
   (1) Ketentuan tentang mempersembahkan kurban (pasal 15).
   (2) Tugas dan kekuasaan imam & orang Lewi (pasal 18).
   (3) Ketentuan tentang pentahiran (paasl 19).

                               3. Di Moab (pasal 21:1-4, ayat 10 ~ pasal 36)
    Bagian ketiga mencatat kemenangan bangsa Israel. Walaupun mereka telah melalui beberapa kali
kegagalan, tetapi bagaimana pun juga, karena bersandar kepada Allah-lah, mereka menang.
1. Menang perang melawan raja negeri Arad (21:1-3).
2. Menang perang melawan Sihon, raja orang Amori (21: 21-32).
3. Menang perang melawan Og, raja Basan (21:33-35).
4. Perkara Balak dan Bileam (pasal 22 ~ 25)—Balak adalah seorang nabi yang jatuh. Perjanjian Baru telah
    beberapa kali membahas tentang dia, dan ini menjadi peringatan bagi kaum beriman. Jalan Bileam (2 Pet.
    2:15) mengacu kepada jalan licik yang pernah ia gunakan untuk mendapatkan keuntungan, mengacu kepada
    cara yang mengkhianati karunia untuk mendapatkan harta, serta mengacu kepada doa yang berusaha
    merubah kehendak Allah untuk memenuhi keinginannya. Kesesatan Bileam (Yud. 11) mengacu kepada dia
    yang tidak mengenal belas kasihan dan kasih karunia Allah, mengira bahwa Allah yang kudus pasti
    mengutuk umat Israel. Ajaran Bileam (Why. 2:14) mengacu kepada dia yang mengajar Balak dengan
    perbuatan dosa untuk merusak umat yang tidak boleh dikutuk itu (Bil. 25:1-3; 31:16).
5. Menghitung jumlah umat Israel untuk kedua kali (pasal 26)—Jumlah umat Israel dari hasil perhitungan
    yang kedua berkurang sebanyak 1820 orang dari jumlah pada perhitungan pertama.
6. Ketentuan dalam membagi warisan (27:1-14).
7. Pengganti Musa—Yosua (27:15-23).
8. Ketentuan mempersembahkan kurban dan mengajukan permohonan (pasal 28 ~ 30).
9. Menang perang melawan orang Midian (pasal 31).
10. Persiapan untuk masuk tanah Kanaan (pasal 32 ~ 26).

More Related Content

What's hot

Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)albertus purnomo
 
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)albertus purnomo
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1albertus purnomo
 
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganalbertus purnomo
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungalbertus purnomo
 
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganSesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganalbertus purnomo
 
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)albertus purnomo
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsNada Ridhoi Silitonga
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Injil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandangInjil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandangalbertus purnomo
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)onchy
 

What's hot (20)

Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
 
Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)
 
Yesaya 43
Yesaya 43Yesaya 43
Yesaya 43
 
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
 
Pengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptikPengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptik
 
Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)
 
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulangan
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganSesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
 
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)Berjalan dalam taurat tuhan (2)
Berjalan dalam taurat tuhan (2)
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
 
Ringk alk rut (8)
Ringk alk rut (8)Ringk alk rut (8)
Ringk alk rut (8)
 
Injil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandangInjil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandang
 
Yosua pengajaran sunter
Yosua pengajaran sunterYosua pengajaran sunter
Yosua pengajaran sunter
 
01+pengantar
01+pengantar01+pengantar
01+pengantar
 
ISRAEL negara
ISRAEL negara ISRAEL negara
ISRAEL negara
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
 

Viewers also liked

How to finalize your movie and share to YouTube
How to finalize your movie and share to YouTubeHow to finalize your movie and share to YouTube
How to finalize your movie and share to YouTubeDawn Anthony
 
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...EventPlacer
 
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It All
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It AllSammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It All
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It AllSusan Graham
 
Does corporate governance beget firm’s performance2
Does corporate governance beget firm’s performance2Does corporate governance beget firm’s performance2
Does corporate governance beget firm’s performance2Adeeldd
 
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiii
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiiiLarry naef strategic_value_slide_share_ presentationiii
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiiinaefla
 
Par Replenish is Not Inventory Management
Par Replenish is Not Inventory ManagementPar Replenish is Not Inventory Management
Par Replenish is Not Inventory ManagementJump Technologies, Inc.
 
Susan Cancun
Susan CancunSusan Cancun
Susan Cancunchglat
 
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фролова
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фроловарусский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фролова
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фроловаИван Иванов
 
Palabras y expresiones de alhaurín el grande
Palabras y expresiones de alhaurín el grandePalabras y expresiones de alhaurín el grande
Palabras y expresiones de alhaurín el grandemmoreno1234
 
Insights ROI of Social Selling
Insights ROI of Social SellingInsights ROI of Social Selling
Insights ROI of Social SellingMelody Mileski
 

Viewers also liked (20)

How to finalize your movie and share to YouTube
How to finalize your movie and share to YouTubeHow to finalize your movie and share to YouTube
How to finalize your movie and share to YouTube
 
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...
Презентация проекта EventPlacer для владельцев площадок. Как привлекать к себ...
 
MySupportBroker
MySupportBrokerMySupportBroker
MySupportBroker
 
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It All
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It AllSammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It All
Sammy Davis Jr. – The Entertainer Who Did It All
 
Does corporate governance beget firm’s performance2
Does corporate governance beget firm’s performance2Does corporate governance beget firm’s performance2
Does corporate governance beget firm’s performance2
 
Paz
PazPaz
Paz
 
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiii
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiiiLarry naef strategic_value_slide_share_ presentationiii
Larry naef strategic_value_slide_share_ presentationiii
 
SC Braga
SC BragaSC Braga
SC Braga
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Resume13
Resume13Resume13
Resume13
 
Par Replenish is Not Inventory Management
Par Replenish is Not Inventory ManagementPar Replenish is Not Inventory Management
Par Replenish is Not Inventory Management
 
Susan Cancun
Susan CancunSusan Cancun
Susan Cancun
 
Tecnófobos
TecnófobosTecnófobos
Tecnófobos
 
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фролова
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фроловарусский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фролова
русский язык, 8 класс а.н. рудяков, т.я. фролова
 
Palabras y expresiones de alhaurín el grande
Palabras y expresiones de alhaurín el grandePalabras y expresiones de alhaurín el grande
Palabras y expresiones de alhaurín el grande
 
Ringk alkitab mat (40)
Ringk alkitab mat (40)Ringk alkitab mat (40)
Ringk alkitab mat (40)
 
Insights ROI of Social Selling
Insights ROI of Social SellingInsights ROI of Social Selling
Insights ROI of Social Selling
 
Sld 2
Sld 2Sld 2
Sld 2
 
Ringk alkitab mat (40)a5
Ringk alkitab mat (40)a5Ringk alkitab mat (40)a5
Ringk alkitab mat (40)a5
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 

Similar to Ringk alk bil (4)

Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Elsy Dian
 
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-Quran
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-QuranKesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-Quran
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-QuranNajwa Norizam
 
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptx
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptxSesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptx
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptxalbertus purnomo
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdf
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdfSesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdf
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdfalbertus purnomo
 
my presentation aqidah
my presentation aqidahmy presentation aqidah
my presentation aqidahTina Tinnut
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.lazarusfek
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020BonggasLT
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtValencia Rizal
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxELASONIARTI
 
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]Adam Hiola
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniSonnyLami
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilanganTian Ziliwu
 
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1AlbertusPur
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureSunnyHadjo
 
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017David Syahputra
 
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan AlkitabFreeChildrenStories
 

Similar to Ringk alk bil (4) (20)

Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-Quran
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-QuranKesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-Quran
Kesahihan kitab-kitab samawi terdahulu dan Al-Quran
 
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptx
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptxSesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptx
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pptx
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020
 
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdf
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdfSesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdf
Sesi 5. Kitab Hakim-Hakim dan teori konfederasi suku-suku Israel.pdf
 
Agama 1
Agama 1Agama 1
Agama 1
 
my presentation aqidah
my presentation aqidahmy presentation aqidah
my presentation aqidah
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
 
KITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptxKITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptx
 
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilangan
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
 
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
 
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
 

Ringk alk bil (4)

  • 1. Bab 4 BILANGAN I. Nama Kitab 1.Kitab Bilangan adalah kitab keempat dari kitab Pentateuch yang ditulis Musa; bahasa asli Ibraninya adalah B’midbar, yang berarti ‘di padang gurun’. Ini adalah sebutan yang paling cocok, karena isi dari kitab ini membahas tentang pengalaman bangsa Israel yang mengembara di padang gurun. 2.Para penerjemah Alkitab menyebutnya sebagai ‘Bilangan’, karena di dalam kitab ini ada dua kali pencatatan mengenai menghitung jumlah umat Israel, satu kali di padang gurun Sinai (pasal 1), satu kali di dataran Moab (pasal 26). II. Karakteristik 1.Kitab ini langsung meneruskan kitab sebelumnya, yaitu kitab Imamat. Di antara kedua kitab ini tidak ada jarak waktu. Latar belakang kitab Imamat adalah di padang gurun Sinai, dan awal dari kitab ini masih di padang gurun Sinai. 2.Isi dari kitab ini, di satu sisi adalah catatan tentang sejarah, di sisi lain adalah catatan tentang penetapan hukum. III. Waktu dan Tempat 1.Rentang waktu yang tercakup dalam kitab ini kira-kira 39 tahun, dari tahun 1490 SM sampai dengan tahun 1451 SM. 2.Kitab ini mencatat tentang bangsa Israel berangkat dari padang gurun Sinai, dan terakhir mereka sampai di dataran Moab, tanah itu adalah pintu masuk ke tanah Kanaan, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. 3.Saat para pemula pembaca Alkitab membaca kitab ini, lebih baik sambil melihat peta yang ada di belakang Alkitab, mencari tempat yang pernah dilewati oleh bangsa Israel. IV. Berita Berita utama dalam kitab ini memiliki beberapa sisi: 1.Pekerjaan (mengacu kepada pekerjaan dalam melayani Allah)—ini adalah berita pendahuluan dalam kitab ini. Umat Allah setelah ditebus harus memiliki pekerjaan. Di sini kita dapat melihat bahwa berita dalam empat kitab pertama memiliki hubungan yang sangat erat. Kitab Kejadian membicarakan tentang penciptaan dan kegagalan, kitab Keluaran membicarakan tentang penebusan, kitab Imamat membicarakan tentang persekutuan dan penyembahan, kitab Bilangan membicarakan tentang pekerjaan dan tingkah laku. Hanya orang-orang yang tertebuslah, yang berkualifikasi bersekutu dengan Allah dan menyembah Allah. Juga hanya orang-orang yang memiliki persekutuan dan penyembahan sajalah, yang berkualifikasi di hadapan Allah untuk membicarakan pekerjaan dan kelakuan. 2.Urutan—pekerjaan di hadapan Allah harus memiliki urutan. Dapat dikatakan bahwa hukum pertama adalah urutan. Catatan-catatan dalam kitab ini mengenai pengaturan perkemahan dan pasukan, pelayanan dalam kemah dan hal-hal yang dikerjakan bangsa Israel setiap hari, harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan, sedikit pun tidak boleh berantakan. 3.Kitab ini masih memiliki satu berita yang penting, yaitu mengenai satu-satunya sumber kegagalan dari umat Allah adalah tidak percaya. Dari pasal 11, adalah sejarah yang menyedihkan mengenai kegagalan bangsa Israel di padang gurun, dan sumber kegagalan adalah karena tidak percaya. Karena itu sepertinya kitab ini memberikan peringatan kepada setiap orang yang ditebus yaitu ‘jangan tidak percaya’.
  • 2. V. Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan 1.Awal dari kitab ini mencatat mengenai perkara menghitung jumlah umat Israel, hal ini memiliki tiga makna: (1) Allah meminta untuk menghitung jumlah, menunjukkan bahwa Dia mengakui umat Israel adalah umat-Nya sendiri, Dia dapat menyebut nama mereka satu per satu (Yoh. 10:3-4). (2) Menghitung jumlah adalah agar dalam pengaturan tentara dan berperang memiliki urutan. (3) Menghitung jumlah adalah untuk mengelompokkan umat Allah, di mana setiap orang tahu sukunya dan keluarganya, serta tahu pelayanan dan pekerjaannya, demikian baru kekacauan itu dapat terhindari. Hari ini kita di dalam Tubuh Kristus (gereja) pun demikian: setiap orang harus jelas karunia dan ministrinya masing-masing, bagaimana mengerjakannya, kapan dan di mana mengerjakannya; tidak boleh bertindak gegabah, harus mengikuti ‘kehendak pribadi’ dari Roh Kudus dan bekerja sama dengan-Nya (Baca: 1Kor. 12). 2.Pasal 2 dari kitab ini mencatat perkemahan bangsa Israel, yaitu di sebelah timur ada tiga suku, dengan suku Yehuda sebagai pemimpinnya; sebelah selatan juga ada tiga suku, dengan suku Ruben sebagai pemimpinnya; di sebelah barat juga ada tiga suku, dengan suku Efraim sebagai pemimpinnya; di sebelah utara juga ada tiga suku, dengan suku Dan sebagai pemimpinnya; di tengah-tengah ada suku Lewi. Perkemahan yang sedemikian, seperti bentuk satu salib. Jika perkataan turun-temurun dapat dipercaya—suku Yehuda dilambangkan dengan singa, suku Ruben dilambangkan dengan manusia, suku Efraim dilambangkan dengan lembu, suku Dan dilambangkan dengan rajawali—jika demikian maka perkemahan ini melambangkan 4 aspek dari pekerjaan Kristus, yaitu sebagai Raja, Hamba, Manusia dan Allah (Bandingkan dengan Yeh. 1:10, dan karakteristik dari 4 kitab Injil). Ini semua menjelaskan satu hal yaitu rahasia peperangan rohani umat Kristen hari ini adalah meninggikan Kristus, peperangan dimulai dengan salib. 3.Penghidupan seorang nazir (Bil. 6) adalah pelajaran yang berharga bagi kita: (1) Mengkhususkan dirinya bagi TUHAN (ayat 2)—dia adalah seorang yang mutlak mempersembahkan dirinya bagi Tuhan, seumur hidupnya adalah hidup bagi Tuhan. (2) Menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan (ayat 3)—dia menolak kenikmatan dunia (Pkh. 10:19), hanya mau bersukacita karena Tuhan (Mzm. 32:11, 87:7). (3) Janganlah pisau cukur lalu di kepalanya, membiarkan rambutnya tumbuh panjang (Bil. 6:5)— karena rambut panjang adalah kehinaan bagi laki-laki (1 Kor. 11:14), dia rela dihina bagi Tuhan. (4) Janganlah ia dekat kepada mayat orang (Bil. 6:6)—dia menghindar dari ketidakkudusan, tidak membiarkan dosa mencemari dirinya. 4.Perhatikan lambang yang ada di dalam kitab ini, walaupun tidak sebanyak kitab-kitab sebelumnya, tetapi sangat penting. Misalkan: (1) Orang nazir (6:6)—lihat bagian atas. (2) Yosua (11:28)—lihat kitab Yosua pasal 6. (3) Batu karang (20:8)—lihat kitab Keluaran pasal 2, dan baca 1 Korintus 11:4. (4) Tongkat Harun yang bertunas (17:8)—melalui Kristus yang telah melewati kegelapan dan bangkit. 11 tongkat tidak bertunas, mati selamanya, hanya tongkat Harun yang bertunas dan bangkit, ini menunjukkan bahwa seluruh pendiri agama telah mati, menjadi tokoh sejarah, hanya Kristus yang bangkit dari kematian bahkan bangkit hingga kekal. (5) Lembu betina merah (19:2)—melambangkan Kristus disalib menjadi kurban untuk menghapus dosa kaum beriman dan menyucikan kaum beriman dari dosa (Ibr. 9:12-14). (6) Ular tembaga (Bil. 21:9)—melambangkan Kristus yang disalib, ‘menggantikan kita menjadi dosa’, menyelamatkan orang-orang yang berharap dan percaya kepada-Nya (Yoh. 3:14-15; 2 Kor. 5:21). (7) Kota perlindungan (Bil. 35)—melambangkan Kristus menjadi tempat perlindungan kita, untuk bersembunyi dari penghakiman Allah. 5.Nabi Miryam mati di Kadesh (20:1), imam besar Harun mati di gunung Hor (ayat 28), bahkan hamba Allah, Musa juga ditakdirkan mati di pegunungan Abarim, di atas gunung Nebo (Ul. 32:48-50). Mereka berhenti di pintu tanah Kanaan, tetapi tidak masuk. Karena itu nabi, imam dan hukum Taurat hanya dapat memimpin manusia berjalan menuju tanah Kanaan, hanya Yosua kitalah (nama ‘Yosua’
  • 3. sama dengan ‘Yesus’ dalam Perjanjian Baru) yang dapat memimpin kita memasuki tanah Kanaan yang penuh berkat ini. 6.Di dalam kitab ini masih ada satu nubuat yang ajaib, yaitu nubuat mengenai keluarga Israel, bangsa- bangsa, Mesias dan sebagainya (pasal 23 ~ 24), ternyata nubuat ini berasal dari mulut seorang nabi bangsa kafir dan ia adalah seorang nabi yang jatuh. Wahyu Allah tidak terbatas pada bangsa Israel saja, juga kepada bangsa kafir. Melkisedek, Ayub dan sebagainya adalah orang kafir, bahkan mengenal Allah dengan sangat dalam. 7.Pasal 15:38 ‘jumbai-jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan’ pada punca baju, melambangkan bangsa Israel adalah bagian dari surgawi (warna biru), yang dipisahkan dan dikuduskan bagi TUHAN, bahkan dipisahkan dari ambisi dan keinginan sendiri yang bersifat duniawi. VI. Kata Kunci dan Ayat Kunci 1.Kata kunci dari kitab ini adalah: (1) ‘pelayanan’ (Bil. 3:7, diterjemahkan menjadi pekerjaan), (2) ‘berperang’ (10:9), (3) ‘mengembara’ (14:33). 2.Ayat kunci dari kitab ini adalah: (1) Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa (9:23). (2) Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka (14:9). VII. Pembagian Kitab ini berdasarkan geografi dapat dibagi menjadi tiga bagian: di gunung Sinai, dari gunung Sinai sampai Moab, di Moab. 1. Di Gunung Sinai (pasal 1 ~ 10:10) 1. Bagian pertama langsung melanjutkan akhir dari kitab Imamat, saat itu bangsa Israel masih menetap di padang gurun Sinai kira-kira 20 hari (Bandingkan 1:1 dengan 10:11) 2. Bagian pertama membicarakan tentang pelayanan yang memiliki aturan yaitu pada: (1) Pasukan yang terorganisasi (pasal 1 ~ 2). (2) Dalam Kemah Suci (pasal 3 ~ 4). (3) Di dalam satu perkemahan yang kudus (pasal 5). (4) Dalam penghidupan orang nazir (pasal 6). (5) Dalam mempersembahkan persembahan (pasal 7). (6) Dalam tugas Harun dan orang Lewi (pasal 8). 3. Bagian pertama juga membicarakan tentang aturan yang lain: (1) Aturan memelihara Paskah (9:1-14). (2) Aturan pimpinan awan (9:15-23). (3) Aturan meniup sangkakala (10:1-10). 2. Dari Gunung Sinai ke Kadesh (10:11 ~ 20 ; 21:5-9) 1. Bagian kedua mencakup perjalanan bangsa Israel yang berangkat dari padang gurun Sinai sampai tiba di Kadesh untuk yang kedua kalinya, dengan jangka waktu kira-kira 37 tahun 1 bulan. 2. Bagian kedua membicarakan kegagalan bangsa Israel yang paling menyedihkan, berkali-kali berdosa terhadap Allah dan memberontak terhadap Allah, sejumlah 8 kali: (1) Bersungut-sungut di Tabera (11:1-3). (2) Bersungut-sungut karena makanan (11:4-35). (3) Menghujat pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan (pasal 12, baca: 1 Tes. 5:12-13; 2 Pet. 2:10; Yud. 8-9) —menerima pelajaran dari perkara minuman. (4) Tidak percaya janji yang diberikan Allah kepada mereka mengenai Kanaan (13:1 ~ 14:38).
  • 4. (5) Tidak percaya keadilbenaran keputusan yang diberikan Allah kepada mereka (14:39-45). (6) Tidak taat kepada otoritas dan tugas yang diatur Allah (pasal 16 ~ 17)—menerima pelajaran dari perkara Korah, Datan dan Abiram. (7) Bersungut-sungut karena haus (20:2-3). (8) Bersungut-sungut lagi karena perjalanan yang sulit dan makanan yang kurang (21:4-9). Dalam jangka waktu ini, bangsa Israel tidak memiliki sejarah apa pun yang dapat dikatakan di hadapan Allah, hampir kosong sama sekali. 3. Selain catatan tentang kegagalan, bagian kedua juga membicarakan: (1) Ketentuan tentang mempersembahkan kurban (pasal 15). (2) Tugas dan kekuasaan imam & orang Lewi (pasal 18). (3) Ketentuan tentang pentahiran (paasl 19). 3. Di Moab (pasal 21:1-4, ayat 10 ~ pasal 36) Bagian ketiga mencatat kemenangan bangsa Israel. Walaupun mereka telah melalui beberapa kali kegagalan, tetapi bagaimana pun juga, karena bersandar kepada Allah-lah, mereka menang. 1. Menang perang melawan raja negeri Arad (21:1-3). 2. Menang perang melawan Sihon, raja orang Amori (21: 21-32). 3. Menang perang melawan Og, raja Basan (21:33-35). 4. Perkara Balak dan Bileam (pasal 22 ~ 25)—Balak adalah seorang nabi yang jatuh. Perjanjian Baru telah beberapa kali membahas tentang dia, dan ini menjadi peringatan bagi kaum beriman. Jalan Bileam (2 Pet. 2:15) mengacu kepada jalan licik yang pernah ia gunakan untuk mendapatkan keuntungan, mengacu kepada cara yang mengkhianati karunia untuk mendapatkan harta, serta mengacu kepada doa yang berusaha merubah kehendak Allah untuk memenuhi keinginannya. Kesesatan Bileam (Yud. 11) mengacu kepada dia yang tidak mengenal belas kasihan dan kasih karunia Allah, mengira bahwa Allah yang kudus pasti mengutuk umat Israel. Ajaran Bileam (Why. 2:14) mengacu kepada dia yang mengajar Balak dengan perbuatan dosa untuk merusak umat yang tidak boleh dikutuk itu (Bil. 25:1-3; 31:16). 5. Menghitung jumlah umat Israel untuk kedua kali (pasal 26)—Jumlah umat Israel dari hasil perhitungan yang kedua berkurang sebanyak 1820 orang dari jumlah pada perhitungan pertama. 6. Ketentuan dalam membagi warisan (27:1-14). 7. Pengganti Musa—Yosua (27:15-23). 8. Ketentuan mempersembahkan kurban dan mengajukan permohonan (pasal 28 ~ 30). 9. Menang perang melawan orang Midian (pasal 31). 10. Persiapan untuk masuk tanah Kanaan (pasal 32 ~ 26).