SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MENJADI ORANG KRISTEN
SEJATI
ORK senin 10 Oktober 2022
Albertus Purnomo, OFM
Galatia 4:22-24.26-27.31-5:1
• Bacaan pertama dikutip dari surat Paulus kepada Jemaat di Galatia (Turki
sekarang ini)
• Mengapa Paul menulis surat ini? Ada persoalan di dalam jemaat
• Jemaat / Gereja yang didirikan Paulus ini rupanya terpengaruh oleh
pewarta Kristen lainnya yang masih membawa ajaran dan ada istiadat
orang Yahudi, seperti mempraktekkan sunat dan menjalani Sabat (hukum
untuk tidak bekerja pada hari Sabtu).
• Para pewarta ini mengatakan, jika ingin menjadi Kristen yang lengkap,
maka orang harus menjalankan sunat dan Sabat dan hukum Yahudi lainnya.
• Jemaat menjadi bingung atas ajaran yang berbeda dengan ajaran Paulus
sebelumnya.
• Lalu Paul menulis surat kepada jemaat Galatia ini yang intinya menjadi
pengikut Kristus, orang Kristen tidak harus mengikuti adat istiadat orang
Yahudi. Menjadi Kristen adalah menjadi orang yang merdeka di dalam Allah
dalam Yesus Kristus.
• Lantas, untuk menjelaskan gagasan ini, Paulus kemudian membuat sebuah
Kiasan dua perempuan dalam Perjanjian Lama: perempuan yang merdeka
(Sara) dan perempuan yang menjadi hamba (Hagar).
• Menurut Paulus, Orang-orang Kristen di Galatia yang terpaksa mengikuti
adat istiadat orang Yahudi digambarkan sebagai anak-anak hamba
perempuan. Mereka tidak bebas dan tertekan oleh adat kebiasaan yang
sebenarnya bukan milik mereka. Orang Galatia adalah orang bukan Yahudi.
tetapi dipaksa untuk mengikuti adat istiadat Yahudi, jika ingin menjadi
orang Kristiani
• Sementara itu, menurut Paulus, orang-orang Kristen yang sejati
digambarkan sebagai anak-anak perempuan merdeka. Pusat hidup
mereka adalah Kristus dan cara hidup mereka adalah mengikuti
Kristus, tanpa harus hidup di kultur yang bukan milik mereka.
• Di akhir perikop dikatakan, “supaya kita sungguh-sungguh merdeka,
Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh, dan
jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
• Paulus menginginkan agar orang-orang yang menjadi pengikut Kristus,
sungguh-sungguh merdeka secara spiritual. Merdeka secara rohani
akan membawa kedamaian dan ketentraman batin.
Pesan dari Perikop ini untuk kita.
• Inti ajaran Paulus dalam perikop tadi adalah karena Kristus telah
memerdekakan kita, kita juga perlu menjadi manusia yang merdeka, tidak
berada di dalam kuk perhambaan
• Pertanyaan, apa itu merdeka?
• Merdeka bukan dalam arti ‘berbuat sesuka hati saya’ tanpa mengindahkan
orang lain.
• Kemerdekaan atau kebebasan tetap memiliki batas-batas tertentu lantaran
kita hidup Bersama dengan orang lain.
• Allah sendiri juga menciptakan hukum. Hukum alam misalnya, apa jadinya
jika di alam ini tidak ada hukum, seperti pergerakan matahari, bulan
bintang, musim. Terjadi kekacauaan dan alam bukan menjadi tempat
tinggal yang baik untuk manusia.
• Demikian pula masyarakat dan gereja. Jika tidak hukum, maka yang
terjadi kekacauan. Tidak ada aturan. Orang berbuat sesukanya sendiri.
Hukum diperlukan untuk menciptakan keharmonisan, yang
sebenarnya sangat membantu orang hidup dalam suasana damai
tenang dan harmonis serta mengalami kemerdekaan.
• Hanya saja, jika hukum dimutlakkan, tanpa menimbang kemerdekaan
masing-masing orang, maka terjadi juga kekacauan. Orang-orang
menjadi tertekan, frustasi, depresi, dsb. Jika sudah sampai pada
puncaknya, maka orang akan memberontak.
• Jadi intinya, hukum dan kebebasan itu harus berjalan beriringan
dalam porsi yang tepat dan dalam keseimbangan yang harmonis.
• Bagaimana dengan umat Kristiani, khususnsya kita anggota gereja
Katolik.?
• Sama. Kita harus berusaha untuk menyeimbangkan antara aturan dan
kebebasan pribadi. Kita menjadi orang Kristiani tujuannya kan bukan
untuk menjadi tertekan, frustasi dengan aturan yang ada. Tetapi
supaya kita menjadi manusia yang memiliki ketenangan batin, selalu
bergembira dalam Tuhan, dan merasakan kasih satu sama lain.
• Aturan penting, sejauh dapat mendukung tujuan utama itu. Jika tidak,
maka mentalitas orang beragama adalah legalis. Ya dan tidak. Orang
hanya sampai pada aturan, tetapi tidak sampai kepada TUHAN.
• Salus Populi Suprema Lex Esto” bahwa keselamatan masyarakat
sebagai hukum tertinggi.
• Keselamatan jiwa kita, kebahagian hidup kita, ketenangan batin kita,
dalam mengikuti Kristus, itulah yang menjadi patokan bagi kita dalam
mempraktikan segala macam aturan atau hukum dalam gereja kita.
• Tetapi hukum dalam gereja, tenang saja, mengarahkan pada
semuanya itu. Mungkin hanya aturan-aturan turunannya yang
terkadang tidak relevan, itulah yang justru membuat ketegangan di
sana sini.
Bacaan kedua. Tanda Nabi Yunus. Lukas
11:29-32.
• Dalam bacaan Injil, kita mendengar Yesus mengkritik sejumlah orang-
orang Yahudi yang menginginkan tanda.
• Tanda itu mengacu pada mukjizat yang datang dari Allah.
• Beberapa orang Yahudi, sering kali, untuk membuktikan bahwa orang
itu adalah utusan dari Allah jika ia bisa membuat mukjizat atau tanda.
Musa, misalnya, bisa menurunkan mukjizat dari Allah.
• Tanda nabi Yunus, pewartaan Yunus atau kehadiran Yunus sendiri
sebagai tanda, untuk pertobatan. Yunus adalah tanda penghukuman
Allah terhadap niniwe, meskipun itu tidak pernah terjadi karena
orang-orang Niniwe bertobat.
• Yesus mengatakan bahwa dirinya adalah tanda, mukjizat yang hidup
dari Allah. Maka tidak perlu lagi meminta tanda-tanda lain.
• Yesus, Anak Manusia, itu sudah cukup menjadi tanda, sebab dengan
Yesus, orang akan mengalami keselamatan, dengan meneladani hidup
dan mengikuti ajarannya.
• Terlalu banyak meminta tanda dan mukjizat justru menunjukkan
orang tersebut masih harus menumbuhkan iman dan kepercayaan.
Pesan Injil
• Pertanyaan kita, masihkan kita memerlukan tanda dan mukjizat untuk
percaya kepada Allah?
• Tanda atau mukjizat itu hak prerogative Allah. Allah yang berhak
menentukan, seseorang atau sebuah bangsa layak untuk diberi tanda
atau mukjizat.
• Manusia bisa memohon, tetapi Allah-lah yang menentukan tanda
atau mukjizat.
• Mengapa orang memerlukan tanda atau mukjizat? Ada yang ingin
memperoleh keselamatan atau kesembuhan diri.
• Tapi juga ada yang sebenarnya ingin mencobai TUHAN Allah, apakah Tuhan itu
ada atau tidak?
• Jika Tuhan mahakuasa, pasti dia akan membuat hal-hal di luar nalar manusia.
• Mencobai TUHAN itu dosa.
• Sebenarnya kalau kita mau sedikit menenangkan diri dan menyadari kehadiran
TUHAN dalam hidup kita, kita sudah dapat menemukan tanda atau mukjizat di
mana mana.
• Bahwa kita hidup, itu sudah tanda dan mukjizat.
• Dari sel telur dan sperma yang Bersatu kemudian menjadi bayi dan lahir- itu
mukjizat.
• Bahwa makanan yang kita makan berubah menjadi energi, itu tanda dan
mukjizat.
• Kita bernafas
• Pohon menghasilkan buah untuk kita makan.
• Alam itu sudah merupakan tanda dan mukjizat dari Allah. (terkadang kita
merusaknya, dan tibalah saat menerima hukuman dari Allah. Iklim tidak
jelas, dan banyak penyakit)
• Daripada memaksa TUHAN untuk mengadakan mukjizat supaya kita lebih
percaya, lebih baik kita menyadari tanda dan mukjizat yang sudah ada.
• Tujuan hidup kita adalah bersyukur, berterima kasih dan menyembah sang
Pencipta, Allah, atas kehidupan. Bukan memaksa-maksa Allah untuk
membuat mukjizat atas hidup kita.
• Jika kita bisa bersyukur, tanpa diminta, Allah akan memberikan mukjizat
kepada kita, entah apa itu bentuknya.

More Related Content

Similar to ORK senin 10 Oktober 2022.pptx

Etika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahEtika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahYusak Tanasyah
 
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang BijaksanaSABDA
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaahmadt2000
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49alkitabiah
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudussalmonkabak
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allahsalmonkabak
 
Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47alkitabiah
 
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanPeran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanSuciNurpratiwi
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaPengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaJimatul Arrobi
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaKirenius Wadu
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxalbertus purnomo
 

Similar to ORK senin 10 Oktober 2022.pptx (20)

Etika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahEtika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiah
 
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudus
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
 
Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanPeran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
 
Sanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitabSanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitab
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaPengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
 
ENERGI ILAHI
ENERGI ILAHIENERGI ILAHI
ENERGI ILAHI
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasa
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptx
 
Ingat panggilanmu
Ingat panggilanmuIngat panggilanmu
Ingat panggilanmu
 
Ingat panggilanmu
Ingat panggilanmuIngat panggilanmu
Ingat panggilanmu
 

More from albertus purnomo

Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxalbertus purnomo
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...albertus purnomo
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...albertus purnomo
 
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdfSesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptalbertus purnomo
 

More from albertus purnomo (20)

ORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptxORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptx
 
ORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptxORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptx
 
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
 
ORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptxORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptx
 
ORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptxORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptx
 
ORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptxORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptx
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
 
ORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptxORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
 
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdfSesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
 

ORK senin 10 Oktober 2022.pptx

  • 1. MENJADI ORANG KRISTEN SEJATI ORK senin 10 Oktober 2022 Albertus Purnomo, OFM
  • 2. Galatia 4:22-24.26-27.31-5:1 • Bacaan pertama dikutip dari surat Paulus kepada Jemaat di Galatia (Turki sekarang ini) • Mengapa Paul menulis surat ini? Ada persoalan di dalam jemaat • Jemaat / Gereja yang didirikan Paulus ini rupanya terpengaruh oleh pewarta Kristen lainnya yang masih membawa ajaran dan ada istiadat orang Yahudi, seperti mempraktekkan sunat dan menjalani Sabat (hukum untuk tidak bekerja pada hari Sabtu). • Para pewarta ini mengatakan, jika ingin menjadi Kristen yang lengkap, maka orang harus menjalankan sunat dan Sabat dan hukum Yahudi lainnya. • Jemaat menjadi bingung atas ajaran yang berbeda dengan ajaran Paulus sebelumnya.
  • 3. • Lalu Paul menulis surat kepada jemaat Galatia ini yang intinya menjadi pengikut Kristus, orang Kristen tidak harus mengikuti adat istiadat orang Yahudi. Menjadi Kristen adalah menjadi orang yang merdeka di dalam Allah dalam Yesus Kristus. • Lantas, untuk menjelaskan gagasan ini, Paulus kemudian membuat sebuah Kiasan dua perempuan dalam Perjanjian Lama: perempuan yang merdeka (Sara) dan perempuan yang menjadi hamba (Hagar). • Menurut Paulus, Orang-orang Kristen di Galatia yang terpaksa mengikuti adat istiadat orang Yahudi digambarkan sebagai anak-anak hamba perempuan. Mereka tidak bebas dan tertekan oleh adat kebiasaan yang sebenarnya bukan milik mereka. Orang Galatia adalah orang bukan Yahudi. tetapi dipaksa untuk mengikuti adat istiadat Yahudi, jika ingin menjadi orang Kristiani
  • 4. • Sementara itu, menurut Paulus, orang-orang Kristen yang sejati digambarkan sebagai anak-anak perempuan merdeka. Pusat hidup mereka adalah Kristus dan cara hidup mereka adalah mengikuti Kristus, tanpa harus hidup di kultur yang bukan milik mereka. • Di akhir perikop dikatakan, “supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh, dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. • Paulus menginginkan agar orang-orang yang menjadi pengikut Kristus, sungguh-sungguh merdeka secara spiritual. Merdeka secara rohani akan membawa kedamaian dan ketentraman batin.
  • 5. Pesan dari Perikop ini untuk kita. • Inti ajaran Paulus dalam perikop tadi adalah karena Kristus telah memerdekakan kita, kita juga perlu menjadi manusia yang merdeka, tidak berada di dalam kuk perhambaan • Pertanyaan, apa itu merdeka? • Merdeka bukan dalam arti ‘berbuat sesuka hati saya’ tanpa mengindahkan orang lain. • Kemerdekaan atau kebebasan tetap memiliki batas-batas tertentu lantaran kita hidup Bersama dengan orang lain. • Allah sendiri juga menciptakan hukum. Hukum alam misalnya, apa jadinya jika di alam ini tidak ada hukum, seperti pergerakan matahari, bulan bintang, musim. Terjadi kekacauaan dan alam bukan menjadi tempat tinggal yang baik untuk manusia.
  • 6. • Demikian pula masyarakat dan gereja. Jika tidak hukum, maka yang terjadi kekacauan. Tidak ada aturan. Orang berbuat sesukanya sendiri. Hukum diperlukan untuk menciptakan keharmonisan, yang sebenarnya sangat membantu orang hidup dalam suasana damai tenang dan harmonis serta mengalami kemerdekaan. • Hanya saja, jika hukum dimutlakkan, tanpa menimbang kemerdekaan masing-masing orang, maka terjadi juga kekacauan. Orang-orang menjadi tertekan, frustasi, depresi, dsb. Jika sudah sampai pada puncaknya, maka orang akan memberontak. • Jadi intinya, hukum dan kebebasan itu harus berjalan beriringan dalam porsi yang tepat dan dalam keseimbangan yang harmonis.
  • 7. • Bagaimana dengan umat Kristiani, khususnsya kita anggota gereja Katolik.? • Sama. Kita harus berusaha untuk menyeimbangkan antara aturan dan kebebasan pribadi. Kita menjadi orang Kristiani tujuannya kan bukan untuk menjadi tertekan, frustasi dengan aturan yang ada. Tetapi supaya kita menjadi manusia yang memiliki ketenangan batin, selalu bergembira dalam Tuhan, dan merasakan kasih satu sama lain. • Aturan penting, sejauh dapat mendukung tujuan utama itu. Jika tidak, maka mentalitas orang beragama adalah legalis. Ya dan tidak. Orang hanya sampai pada aturan, tetapi tidak sampai kepada TUHAN.
  • 8. • Salus Populi Suprema Lex Esto” bahwa keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi. • Keselamatan jiwa kita, kebahagian hidup kita, ketenangan batin kita, dalam mengikuti Kristus, itulah yang menjadi patokan bagi kita dalam mempraktikan segala macam aturan atau hukum dalam gereja kita. • Tetapi hukum dalam gereja, tenang saja, mengarahkan pada semuanya itu. Mungkin hanya aturan-aturan turunannya yang terkadang tidak relevan, itulah yang justru membuat ketegangan di sana sini.
  • 9. Bacaan kedua. Tanda Nabi Yunus. Lukas 11:29-32. • Dalam bacaan Injil, kita mendengar Yesus mengkritik sejumlah orang- orang Yahudi yang menginginkan tanda. • Tanda itu mengacu pada mukjizat yang datang dari Allah. • Beberapa orang Yahudi, sering kali, untuk membuktikan bahwa orang itu adalah utusan dari Allah jika ia bisa membuat mukjizat atau tanda. Musa, misalnya, bisa menurunkan mukjizat dari Allah. • Tanda nabi Yunus, pewartaan Yunus atau kehadiran Yunus sendiri sebagai tanda, untuk pertobatan. Yunus adalah tanda penghukuman Allah terhadap niniwe, meskipun itu tidak pernah terjadi karena orang-orang Niniwe bertobat.
  • 10. • Yesus mengatakan bahwa dirinya adalah tanda, mukjizat yang hidup dari Allah. Maka tidak perlu lagi meminta tanda-tanda lain. • Yesus, Anak Manusia, itu sudah cukup menjadi tanda, sebab dengan Yesus, orang akan mengalami keselamatan, dengan meneladani hidup dan mengikuti ajarannya. • Terlalu banyak meminta tanda dan mukjizat justru menunjukkan orang tersebut masih harus menumbuhkan iman dan kepercayaan.
  • 11. Pesan Injil • Pertanyaan kita, masihkan kita memerlukan tanda dan mukjizat untuk percaya kepada Allah? • Tanda atau mukjizat itu hak prerogative Allah. Allah yang berhak menentukan, seseorang atau sebuah bangsa layak untuk diberi tanda atau mukjizat. • Manusia bisa memohon, tetapi Allah-lah yang menentukan tanda atau mukjizat. • Mengapa orang memerlukan tanda atau mukjizat? Ada yang ingin memperoleh keselamatan atau kesembuhan diri.
  • 12. • Tapi juga ada yang sebenarnya ingin mencobai TUHAN Allah, apakah Tuhan itu ada atau tidak? • Jika Tuhan mahakuasa, pasti dia akan membuat hal-hal di luar nalar manusia. • Mencobai TUHAN itu dosa. • Sebenarnya kalau kita mau sedikit menenangkan diri dan menyadari kehadiran TUHAN dalam hidup kita, kita sudah dapat menemukan tanda atau mukjizat di mana mana. • Bahwa kita hidup, itu sudah tanda dan mukjizat. • Dari sel telur dan sperma yang Bersatu kemudian menjadi bayi dan lahir- itu mukjizat. • Bahwa makanan yang kita makan berubah menjadi energi, itu tanda dan mukjizat.
  • 13. • Kita bernafas • Pohon menghasilkan buah untuk kita makan. • Alam itu sudah merupakan tanda dan mukjizat dari Allah. (terkadang kita merusaknya, dan tibalah saat menerima hukuman dari Allah. Iklim tidak jelas, dan banyak penyakit) • Daripada memaksa TUHAN untuk mengadakan mukjizat supaya kita lebih percaya, lebih baik kita menyadari tanda dan mukjizat yang sudah ada. • Tujuan hidup kita adalah bersyukur, berterima kasih dan menyembah sang Pencipta, Allah, atas kehidupan. Bukan memaksa-maksa Allah untuk membuat mukjizat atas hidup kita. • Jika kita bisa bersyukur, tanpa diminta, Allah akan memberikan mukjizat kepada kita, entah apa itu bentuknya.