Makalah ini membahas tentang keselamatan sebagai anugerah Allah yang diberikan kepada manusia melalui Yesus Kristus. Allah memberikan keselamatan ini karena manusia membutuhkan pemulihan rohani dan pembebasan dari dosa, yang diperoleh melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Keselamatan ini memberikan pengampunan dosa dan pembenaran di hadapan Allah. Manusia menerima keselamatan ini dengan iman kepada Kristus.

1. Keselamatan adalah Anugerah
Di Buat Oleh
David Ludji
20178607
MK: Teologi Perjanjian Baru 2
Dosen: Rudy Roberto Walean M.Th
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
T.A 2019/2020

2. Kata Pengantar
Pertama saya sangat mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
kekuatan dan kesehatan, keampuan dalam berpikir serta kesabaran dalam mengerjakannya pada waktu
yang tepat dan Roh Kudus yang membantu dan menolong dan memberikan kemampaun dalam
menyusun sebuah makalah yang berjudul” Keselamatan adalah Anugerah” Makalah ini di
maksudkan untuk memenuhi persyaratan atau menyelseikan tugas Teologi Perjanjian Baru II, akan
tetapi makalah ini masih banyak kekurangannya baik dalam cara menyusun dan teori serta
pemahaman yang belum sistematis. Penulis berharap diberikan kesemapatan lagi untuk memperbaiki
kedepannya dan belajar lagi dengan baik agar makalah ini menjadi bekal masa depan bagi penulis dan
orlang lain sebagai pembaca.
Jadi, penulis memohon kepada pembaca agar memberikan kritikan dan pemasukan dalam hal
berkata-kata dan menilai cara menyusunnya dnegan baik, agar kedepannya penulis lebih baik lagi
serta lebih memahami cara membuat makalah yang baik dan benar. Makalah ini masih jauh dari
sampurna akan tetapi penulis berharap ada kerja sama yang baik dengan pihak yang berwewenang
(Dosen)dalam memeriksa makalah tersebut.
Selamat membaca Tuhan Yesus memberkati,,,,,,Shalom.
Lampung, Februari 2020

3. I
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................I
Daftar Isi.................................................................................................................................II
Bab I : Pendahuluan..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................
a) Pengertian Keselamatan...................................................................................1
b) Pengertian Anugerah........................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................
a) Kenapa Allah memberikan keselamatan itu bagi Manusia............................
b) Apa dampak keselamatan bagi Manusia........................................................
c) Bagaimana manusia menerima keselamatan itu............................................
C. Manfaat................................................................................................................
D. Tujuan.................................................................................................................. 2
Bab II : Pembahasan......................................................................................................... 3
a) Kenapa Allah memberikan keselamatan itu bagi Manusia...............................3/6
b) Apa dampak keselamatan bagi Manusia...........................................................7/9
c) Bagaimana manusia menerima keselamatan itu............................................10/11
Bab III: Penutup.................................................................................................................12
Kesimpulan............................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................13
II

4. Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
a. Pengertian Keselamatan
Menurut KBBI Keselamatan adalah selamat, kesejahteraan, kebahagiaan yang diberikan
kepada manusia oleh Allah melalui Yesus Kristus dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib
dengan mencurahkan drahNya yang kudus bagi manusia yang berdosa. Manusia telah menerima
keselamatan itu dengan cuma-cuma dan tidak bisa dibayar dengan apapun juga, karena segala sesuatu
adalah pemberian Allah bukan hasil usaha manusia seperti yang tertulis dalam Efesus 2:8” Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah. Jadi manusia sudah bebas dari semua kutukan dosa oleh pengorbanan
Yesus Kristus dan mengalahkan kuasa maut dan bangkit dari antara orang mati itulah
kebebasan sejati bagi manusia.
Dalam Kekristenan keselamatan yaitu penyelamatan jiwa-jiwa dari dosa atau maut
biasa di sebut kematian kekal, tetapi umat manusia yang di kasihiNya diberikan suatu
kebebasan yang sangat besar bagi hidup manusia yang berdosa. Menurut keyakinan Kristen,
keselamatan dari dosa asal secara khusus melalui kehidupan, wafat, dan kebangkitan Yesus
Kristus dalam konteks keselamatan disebut sebagai pendamaian anatar Allah dengan
manusia. Kekristenan itu sendiri, hampir semua kalangan sepakat bahwa keselamatan Kristen
melalui karya Yesus Kristus yang mati di kayu salib, orang yang percaya kepada Allah
sebagai pencipta langit dan bumi dan segala isinya sangatlah meyakinkan mereka sudah
diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus.
Jadi manusia seharusnya lebih bersyukur kepada Tuhan atas karyaNya terbesar
melalui Yesus Kristus, karena Allah mengasihi manusia dengan kasih yang kekal dan Allah
tidak pernah menginginkan manusia binasa sehingga Ia mengaruniakan Anak yang tunggal
yaitu Yesus Kristus seperti yang tertulis dalam Yoh.3:16.

5. b. Pengertian Anugerah
Anugerah menurut KBBI adalah Pemberian dari pihak Allah yaitu kasih karunia dari
Tuhan. Dalam pengertian rohani anugerah adalah kemurahan hati atau sikap Allah merendahkan diri
kepada umat manusia yang dikasihiNya sehingga manusia diselamatkan oleh kasih karunia melalui
Yesus Kristus. Dalam pengertian Injil secara konkret anugerah adalah kasih dan kemurahan hati Allah
dalam Kristus bagi kita, sebagaimana ditunjukkan dalam keselamatan yang secara cuma-cuma
disediakan bagi umat manusia . Anugerah yang diberikan oleh Allah bagi setiap umat manusia
sangatlah berharga karena manusia sudah dibebaskan dari kematian kekal, akan tetapi tergantung dari
manusia itu sendiri dalam menerima keselamatan itu bagi hidup mereka masing-masing.
Anugerah mendatangkan damai sejahtera dan sukacita karena keyakinan kepada Kristus dan
mau menerima anugerah itu dalam setiap kehidupan manusia secara utuh, kasih karunia yang di
berikan oleh Allah bagi umat manusia melalui Yesus Kristus itu adalah tindakan Allah secara nyata
bagi manusia dalam Titus 2:11” Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua
manusia sudah nyata, jadi Allah menyelamatakn manusia sudah nyata dalam kehidupannya
dan Allah berkarya melalui Yesus Kristus demi umat manusia yang dikasihi oleh Allah.
B. Rumusan Masalah
1) Kenapa Allah memberikan keselamatan itu bagi Manusia?
2) Apa dampak keselamatan bagi Manusia?
3) Bagaimana Cara manusia menerima keselamatan itu?
C. Manfaat
Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Kristus sudah meyakinkan bahwa sudah
diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus di kayu salib dan menyerahkan semuanya
bagi manusia yang di kasihiNya, akan tetapi banyak manusia yang menolak Mesias itu
walaupun sudah masuk dalam komunitas Kristen atau sudah di baptis.
D. Tujuan
Supaya orang Kristen lebih mengetahui dan mendalami tentang keselamatan yang
berasal dari Allah melalui Yesus Kristus yang sudah nyata bagi kehidupan manusia, manusia
lebih berharga di mata Tuhan dan dengan penuh kasih oleh Yesus Kristus dan persekutuan
Roh Kudus yang memberikan damaisejahtera.

6. Bab II
Pembahasan
Keselamatan merupakan sebuah anugerah yang berasal dari Allah bagi manusia
melalui Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang kudus dan memberikan apa yang menjadi
kebutuhan manusia yaitu kasih karunia, semua manusia di selamatkan oleh Allah karena
manusia adalah ciptaan Allah yang sangat berbeda dari cipataan lainnya dan manusia di
ciptakan segambar dan serupa dengan Allah seperti tercantum dalam Kej.1:26-27” bahwa
manusia ciptakan segambar dan serupa dengan sang pencipta alam semesta.
Maka kita sebagai orang Kristen perlu memperhatikan ada bebearapa hal yang perlu
dipahami sebagai berikut:
a. Kenapa Allah memberikan keselamatan kepada Manusia
Karena manusia perlu pemulihan secara rohani maupun pemulihan secara
kedaginagan yang artinya adalah pemulihan secara rohani untuk memperbaiki hubungan
Allah dengan manusia yang berdosa sedangkan pemulihan secara kedagingan yaitu
menyalibkan kedagingan manusia seperti hawa nafsu dan lain-lain sebagainya, maka
pemulihan itu sangat penting bagi manusia dan lebih penting yaitu Yesus Kristus sebagai
pendamaian bagi manusia yang telah hilang kemuliaan Allah karena dosa yang memisahkan
antara Allah dengan manusia. Allah memberikan dan mengaruniakan keselamatan yang kekal
bagi manusia yang berdosa lewat perantaraan Tuhan Yesus ristus.
Dalam buku Jhon Murray yang berjudul “Penggenapan dan Penerapan Penebusan”
yang mengatakan demikian sebagai berikut:
Keselamatan dimana pemilihan anugerah yang melibatkan kedua pandangan
keharusan pendamaian adalah keselamatan dari dosa hingga menuju kepada kesucian
dan persekutuan dengan Allah, disisi lain keselamatan yang berasal dari Allah bukan
hanya meliputi pengampunan dosa tetapi juga pembenaran. Tetapi pembenaran adalah
pembenaran atas kondisi kita sebagai orang yang bersalah dan terhukum dan
pemebanaran sedemikian melibatkan keharusan kebanaran dan keadilan yang sesuai
dengan situasi kita manusia.1
1 Jhon Murray, Penggenapan dan Penerapan Penebusan( Surabaya: Penerbit Mumentum, 1999.)
hal. 12.

7. Pemulihan yang terjadi dalam hidup manusia sangatlah penting dan memperdamaikan
diri dengan Allah melalui Yesus Kristus, keselamatan yang Allah berikan bagi manusia
bukan hanya pengampunan dosa tetapi pembenaran yang dihadapan Allah. Tuhan Allah
memberikan pengampunan dosa atau keselamatan yang sering disebut kasih karunia kepada
setiap manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah seperti tercantum dalam Roma 3:23”
bahwa manusia telah hilang kemuliaan Allah, maka dari permasalahan ini Allah
mengaruniakan AnakNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus sebagai pendamai antara Allah
dengan manusia yang berdosa. Pada dasarnya Allah sangat membenci dengan yang namanya
dosa, karena dosa adalah maut bagi manusia akan tetapi Allah memilih manusia sebagai
ciptaanNya sehingga belenggu dosa dikalahkan oleh kuasaNya. Manusia telah diperdamaikan
dengan Allah melalui Yesus Kristus dan dosa manusia telah dikalahkan Yesus Kristus di
kayu salib dan menyalibkan semua masalah dan dosa manusia. Manusia yang berdosa telah
bebas dari hukuman dosa atau maut yang memishkan Allah dengan manusia, anugerah yang
sangat penting bagi kita manusia yang berdosa dan hidup manusia yang terikat dengan
kejahatan telah disalibkan oleh Kristus dan menyerahkan nayawaNya bagi semua orang.
Kenapa Allah memberikan keselamatan itu kepada manusia yang telah berbuat dosa?
Karrna Allah mempunyai kasih yang besar bagi kita manusia sehingga manusia diselamatkan
dari dosa mereka, kedatangan Kristus kedunia ini adalah menyelamatkan umatNya dari dosa
seperti yang tertulis dalam Injil Matius 1:21. Yesus Kristus menyeleseikan tuagsNya yang
diberikan oleh BapaNya yang mengutusNya ke bumi yang penuh dengan kejahatan, melalui
salib Kristus dan darahNya yang kudus kuasa maut di kalahkan.
Dalam pembahasan yang sama dalam buku Jhon Murray yang berjudul” Penggenapan
dan Penerapan Penebusan” yang mengatakan demikian:
Melalui salib Kristus merupakan demontrasi terbesar kasih Allah seperti didalam
Roma 5:8” bahwa Allah menunjukan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus yang
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Karakter yang teragung dari
demonstrasi ini terletak pada harga yang tak ternilai dari pengorbanan yang di
kerjakan itu, dalam surat Paulus di Roma 8:32” Ia yang tidak menyayangkan
AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah
mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan
Dia.2
Allah memberikan keselamatan bagi manusia melalui Yesus Kristus di kayu salib
demi umat manusia dan telah dibayar lunas oleh darah Kristus dan tercurah bagi manusia
2 Ibid,, 12-13.

8. yang di kasihiNya, semua masalah dan kejahatan maupun dosa manusia telah di bayar oleh
darah Kristus. Dalam surat Rasul Paulus di dalam 1 Kor.6:20, dari ayat ini memberikan
pemahaman kepada kita bahwa dosa manusia telah di bayar lunas oleh Yesus Kristus, dan
muliakanlah Allah dengan tubuh kita, Allah telah menunjukan dan membuktikan
perbuatanNya yang besar bagi manusia sebagai mahkluk ciptaanNya. Kita perlu menyadari
bahwa kasih Allah kepada manusia melalui salib Kristus serta memperlihatkan kuasa Allah
dan kedaulatan Allah melalui Yesus Kristus, pengorbanan yang di berikan oleh Kristus bagi
manusia yang brdosa sangat berdampak bagi setiap aspek kehidupan manusia baik aspek
rohani dan aspek jasmani yang berkaitan dengan hubungan kita dengan Allah sedangkan
aspek jasmani berkaitan dengan apa yang kita miliki sekarang dunia seperti berkat-berkat
secara jasmani.
Selanjutnya adalah Dosa merupakan kontribusi yang melawan dengan Allah dan
membuat manusia jatuh kedalam dosa dan putus hubungan dengan Allah, tetapi Allah tetap
mengasihi manusia dengan kasihNya sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal
yaitu Yesus Kristus. Semua manusia telah berbuat dosa seperti surat Rasul Paulus di Roma
3:10-12” bahwa manusia tidak ada yang benar dan tidak ada yang berakal budi, jadi dosa
sangat mempengaruhi kehidupan umat manusia, akan tetapi Allah tetap mengasihi manusia
yang terikat dengan dosa dan itulah Allah mengasihi manusia dan bukan manusia yang
mengasihi Allah seperti yang tertulis dalam Injil 1 Yoh. 4:10, dari ayat ini menjelaskan kita
bahwa Allah mengasihi manusia sebagai ciptaanNya karena segambar dan serupa dengan
Allah Kej.1:26-27.
Di dalam buku Jhon Murray dalam buku yang sama berjudul tentang Penggenapan
dan Penerapan Penebusan yang berkata bahwa ada beberapa hal adalah seperti berikut:
1) Pengorbanan,Tuhan Yesus sangat jelas dalam PB, bahwa karya Kristus begitu
penting pengorbanan Yesus di kayu salib dan dapat di terapkan bagi manusia. Dalam
PL banyak perdebatan tentang pengorbanan bahwa pengorbana di artikan sebagai
pengganti dan itu berarti berhubungan dengan dosa dn kesalahan, 2) Propisiasi, hal ini
muncul dalam PL yang mengatakan bahwa berhubungan dengan ritual korban dan
fakta bahwa dalam konsep PL ini di terapkan dalam PB sebagai karya Kristus, 3)
Rekonsiliasi, hal ini menunjukan bahwa lebih berfokus pada keterpisahan kita dari
Allah dan metode ilahi untuk memulihkan kita kembali kepada perekannNya.
Rekonsiliasi mengasumsikan adanya kerusakan relasi antara Allah dengan manusia,
keterpisahan ini memiliki dua segi keterpissaha dari Allah dari kita.3
3 Ibid,, 23-34.

9. Dari ketiga hal itu mencakup semua hal tentang pengorbanan Yesus Kristus dalam PB
dan PL, dalam PB menekankan tentang pengorbanan Kristus sebagai pendamai sedangkan
dalam PL digambarkan sebagai korban-korban dalam penghapus dosa mereka, jadi
disimpulkan bahwa semuanya tergenapi dalam PB yang menjadi korban adalah Yesus Kristus
sebagai pengganti dan pendamai kita dengan Allah. Pengorbanan merupakan sebuah kerelaan
hati dan sebuah sikap tindakan nyata yang di lakukan oleh seseorang bagi orang lain, sama
halnya seperti Yesus Kristus yang telah mengorbankan diriNya bagi manusia yang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, itulah sebuah pengorbanan. Menurut
Jhon Murray bahwa propisiasi dalam perjanjian lama bahwa lebih cenderung ke acara ritual
ekspiasi pasti akan di pakai secara bebas oleh penulis-penulis perjanjian baru, dalam PL
pengorbanan lebih mengarahkan korban-korban bakaran yang di laksanakan oleh imam-
imam, nabi-nabi dan lain-lain sebagainya sedangkan dalam PB lebih jelas pada pengorbanan
Kristus di kayu salib.
Sedangkan rekonsiliasi bahwa lebih berpandangan pada adanya kerusakan relasi
antara manusia dengan Allah dan manusia, ha ini keterpisahan kita dari Allah dan
keterpisahan Allah dari kita, sangat jelaslah bahwa semuanya karena dosa kita manusia yang
tidak berkenan di mata Tuhan. Kita mungkin berpoikir bahwa rekonsiliasi tidak hanya
berhenti kepada kebencian suci Allah terhadap kita tetapi juga terhadap kebncian kita yang
tidak suci terhadap Dia, dengan demikian lebih jauh lagi pengertian ini dilihat melalui
Perjanjian Baru dalam menggunakan setiap kata-kata tersebut dan tidak pernah dibicarakan
bahwa Allah diperdamaikan dengan manusia, pada dasarnya manusia yang di perdamaika
dengan Allah. Didalam buku Jhon Murray mencatat bahwa jik kita meneliti Alkitab dengan
lebih mendalam maka kita akan menemukan bahwa kasusnya terbalik bukan kebencian kita
kepada Allah yang paling utama adalah disodorkan dalam kasus rekonsiliasi tetapi justr
keterpisahan kita dengan Allah, keterpisahan kita dari Allah memang menimbulkan dosa,
dosa itulah yang menimbulkan reaksi seperti ini dari kesucian Allah tetapi jika rekonsiliasi
dipandang sebagai hasil tindakan.

10. b. Apa dampak Keselamatan bagi Manusia
Keselamatan bagi manusia sangat berdampak dalam setiap kehidupan manusia secara
umum karena hubungan manusia dengan Allah kembali dipersatukan karena Yesus Kristus
di kayu salib, keselamatan juga merupakan kasih karunia dari Allah melalui Yesus Kristus
dan Allah mempersipakan kita dan membawa kita kepada pertobatan. Kasih karunia Allah
sangat memenagruhi kehidupan kita untuk menarik kepada Allah, kasih karunia Allah itu
sediakan bagik tiap-tiap orang di dunia ini dan lebih penting juga Roh Kudus yang sangat
berperan penting dalam hidup manusia serta Allahlah yang menarik dan mengajak orang
kepada Yesus Kristus dalam pertobatan.
Dalam buku J. Wesley Briil yang berjudul “Dasar yang Teguh” dia memberikan
tanggapan tentang keselamatan yang mengatakan sebagai berikut:
Roh Kudus yang mengerjakan dan menyatakan kasih karunia Allah, serta Roh Kudus
yang lama bekerja dalam diri kita masing-masing, Ia mempersipakan diri kita untuk
menuju kepada pertobatan dan itulah pekerjaan kasih karunia Allah, pekerjaan Roh
Kudus didalam diri kita sama penting dengan pekerjaan Kristus bagi kita diatas kayu
salib. Roh Kudus bekerja melalui hati nurani seseorang melalui firman Tuhan dan
melalui kesaksian orang-orang saleh yang mengetahui cara-cara memaakai firman
Tuhan dengan benar sehingga dapat menarik orang-orang kepada Kristus dan
semuanya itu rencana Allah bagi manusia.4
Dampak keselamatan yang Allah berikan bagi manusia sangat berdampak besar dalam
hal yang positif yang artinya adalah hubungan manusia yang berdosa dengan Allah di
persatukan oleh Yesus Kristus di kayu salib dan mengalahkan semua kejahatan dan dosa
manusia, Roh Kudus juga sangat berperan penting dalam konsep keselamatan karena Yesus
Kristus dengan Roh Kudus sama kedudukannya dan mempunyai kuasa yang sama karena
memang adalah satu. Keselamatan itu bukan hasil pekerjaan manuisa tetapi semuanya dari
Allah melalui Yesus Kristus, jadi manusia harus lebih mendekatkan diri pada Kristus karena
sudah di selamatkan olehNya serta memberikan seluruh kehidupan kita dihadapan Tuhan
sebagai persembahan yang hidup dan berkenan dihadapan Tuhan.
Ada beberapa ayat firman Tuhan yang menuliskan tentang keselamatan atau kasih
karunia itu bagi manusia seperti didalam Efesus 1:4” Allah memilih kita sebelum dunia
dijadikan, 1 Petr.1:2” bahwa kasih karunia dan damai sejahtera selalu melimpah atas kita dan
terakhir adalah dalam injil Yoh.3:16” bahwa Allah mengasihi manusia sehingga
menyerahkan AnakNya yang tunggal dan rela menderita dan mati dikayu salib serta bangkit
4 J. Wesley Brill, Dasar Yang Teguh( Bandung:Kalam Hidup, 2017) hal.320.

11. pada hari yang ketiga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa. Pada waktu Roh Kudus
menunujukan seseorang kepada Anak Domba Allah, Ia menghilagkan keputusan dan
ketakuatn terhadap hukum Allah dalam diri orang tersebut, dan dari situlah muncul
pengharapan didalam hati orang berdosa itu dan orang berdosa itu dipimpin oleh pada
pertobatan dan iman kepada Kristus. Keselamatan bagi orang ynag berdosa bisa di kaitkan
dengn tanda pertobatan, setelah manusia di selamatkan ada tindakan dalam diri mereka yaitu
bertobat dan menerima keselamatan itu dengan hati yang tulus dan ihklas. Pentingnya
pertobatan bagi seseorang, karena pertobatan menyangkut dengan pikiran dan perasaan
seseorang yang sudah lahir baru dan telah diselamatkan oleh kasih karunia melalui Yesus
Kristus.
Dalam buku J. Wesley Brill yang berjudu “Dasar yang Teguh” yang mengatakan
bahwa sebagai berikut:
Hubungan antara Keslamatan dengan Pertobatan bahwa ada kaitannya dan satu
konsep yang sama dalam hidup manusia, keselamatan yang Allah berikan melalui
Yesus Kristus menunjukan kepada pertobatan manusia yang artinya adalah manusia
sadar bahwa dan bertobat karena mereka sudah selamatkan oleh Kasih Kristus di kayu
salib dan mati untuk semua orang atau kasih karunia untuk umat manusia. Pertobatan
itu bisa di artikan sebagai keadaaan ketika seseorang melakukan dosa, tetapi
keselamatan itu sudah diberikan pada manusia akan tetapi manusia masih terus
menerus melakukan kejahatan atau dosa yang membuat hubungan manusia dengan
Allah terputus.5
Pertobatan yang di maksud adalah manusia yang melakukan sesuatu yang baru dalam
setiap kehidupannya dan kembali kepada rencana Tuhan, bahwa dengan penuh kesadaran
manusia bisa berpikir dengan baik bahwa dengan adanya keselamatan yang Allah berikan
pada manusia tetapi manusia juga ada tindakannya yaitu bertobat dan akhirnya mengalami
pertobatan dalam hidupnya atau bagi kepribadiannya sendiri. Manusia juga harus mempunyai
iman yang kuat tentang keselamatan yang di berikan oleh Allah bagi manusia dan kita
percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat umat manusia, dalam Roma 10:9-10”
menegaskan bahwa jika kamu mengaku dengan mulut mu bahwa Yesus adalah Tuhan dan
percaya dalam hati mu bahwa Allah telah memabngkitkan Dia dari antara orang mati maka
kamu akan di selamatkan, karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan. Dari ayat bahwa kita mempunyai iman yang kuat
kepada Kristus bahwa Allahlah yang membangkitkanNya dari antara orang mati kita juga di
selamatkan.
5 Ibid,, 324.

12. Dalam Kamus Alkitab Teologi yang di tulis oleh Jonar Situmorang, mengatakan
tentang pertobatan dan keselamatan itu merupakan semua tindakan yang berasal dari Allah,
seseorang bisa bertobat dan merasakan jamahan Tuhan dalam hidupnya ada kuasa yang
bekerja dalam hidup pribadinya sehingga ia bertobat dan berbalik kejalan yang benar,
sedangkan keselamatan kasih karunia dari Allah bagi manusia yang brdosa dan manusia
mengalami pertobatan dan menerima keselamatan itu dengan baik.
Menurut Jonar Situmorang, dalam Kamus Alkitab Teologi mengatakan bahwa secara
umum pertobatan selalu mempunyai arti yang luas adalah berbalik kesemula, berubah
ke arah yang lebih baik, berbalik dari dosa dan jalan kita yang baik yang sesuai
dengan firman Tuhan. Lebih pentingnya adalah pertobatan itu menuju ke arah yang
baik dan benar, sama halnya dengan keselamatan membawa semua orang berdamai
dengan Allah dan mengalami pertobatan yang dahsyat dihadapan Tuhan.6
Keselamatan yang diberikan oleh Allah kepada manusia membawa kepertobatan yang
berdasarkan apa yang diberikan oleh Allah bagi hidup manusia, Allah penuh dengan kasih
yang kekal dan Dia mampu mengubah segala sesuatu menjadi mungkin. Jadi pertobatan dan
keselamatan sesuatu yang berbeda tetapi dampaknya sama bagi manusia atau memberikan
pengaruh yang baik dalam hal hubungan manusia dengan Tuhan sebagai sang pencipta alam
semesta, semua yang benar hanya berasal dari Allah karena pada dasarnya Allah adalah Allah
yang penuh dengan kebenaran dan sumber segala sesuatu bagi manusia. Keselamatan yang
berasal dari Allah sangat bedampak bagi manusia sebagai mahkluk yang berdosa, dari konsep
inilah Allah betindak sebagai memegang kendali hidup manusia dan Allah menunjukan
kasihNya yang kekal melalui Yesus Kristus dan manusia telah dibebaskan dari maut atau
kematian kekal, walapun manusia terus menerus melakukan dosa akan tetapi manusia tidak
lagi dikuasai oleh kuasa dosa, karena dosa atau maut telah dikalahkan oleh Yesus Kristus
Anak Domba Allah dan darahNya tercurah dari kayu salib dan menyucikan semua manusia
dari dosa. Manusia yang menerima keselamatan itu justru hidupnya mengarahkan ke lebih
baik karena merasakan damaisejhatera yang berasal dari Allah dan hidup manusia diberkati
oleh Tuhan, ada orang yang belum mengerti tentang pertobatan itu dan keselamatan ini yang
menjadi permasalahannya sampai sekarang dan menjadi persoalan dibidang keagamaan
dalam hal Agama Kristen sebagai pengikut Kristus. Jadi orang Kristen yang percaya kepada
Firman Tuhan dan mengimani bahwa mereka telah diselamatkan oleh kasih karunia yang
berasal dari Allah itu sendiri dan bukan dari manusia.
6 Jonar Situmorang, Kamus Alkitab Teologi(Yogyakata: Penerbit Andi-Yogyakarta, 2016) hal. 370

13. c. Bagaimana cara Manusia menerima keselamatan itu?
Bagaimana cara manusia menerima keselamatan itu dalam hidup mereka masing-
masing, dalam kehidupan kekristenan keselamatan itu sudah diberikan kepada manusia dan
membebaskan manusia dari dosa. Keselamatan yang berasal dari Allah bagi manusia
diberikan secara cuma-cuma pada manusia, karena keselamatan itu merupakan sebuah
anugerah atau pemberian Allah bagi kita.
Dari poin diatas bagaimana cara manusia dan bagaimana langkah-langakah menerima
keselamatan itu dalam hidup kekristenan, dalam buku A.B Simpson yang berjudul”Injil
Empat Berganda” mengatakan sebagai berikut:
Langkah-langkah manusia menerima keselamatan itu yang pertama menurut A.B
Simpson, sebagai berikut: 1) Langkah yang pertama adalah kesadaran akan dosa, 2)
Selanjutnya harus ada pengertian tentang Yesus sebagai juruselamat kita,
3)Keselamatan datang karena sebab Pertobatan, 4)Keselamatan diperoleh dengan
jalan yang kepada Yesus Kristus, 5)Keselamatan diperoleh dengan jalan menerima
Tuhan Yesus sebagai juruselamat, 6)Keselamatan diperoleh dengan jalan percaya
bahwa Yesus sudah menerima kita dan Ia akan menggenapi segala janjiNya,
7)Keselamatan diperoleh dengan jalan mengakui Yesus Kristus sebagai juruselamat
kita bersama, 8)Keselamatan itu menuntut supaya kita berdiam dalam Yesus Kristus.7
Cara anusia menerima keselamata itu banyak caranya seperti menurut A.B Simpson
itu dengan cara mengakui Yesus Kristus sebagai juruselamat pribadi masing-masing dan
manusia menyadari bahwa keselamatan itu nyata dalam diri kita pribadi lewat pribadi, Roh
Kudus juga sangat berperan penting dalam hidup kita karena memberikan pemahaman dan
pengertian pada manusia sehingga manusia mengetahui bahwa dirinya telah diselamatakan
oleh kasih karunia. Jiwa kita perlu menyadari bahwa Yesus Kristus dapat dam mau
menyelamatkan kita dari dosa kita masing-masing dan belum cukup kalau hanya kita
mengakui dengan mulut kita tanpa dari hati yang paling dalam iman kepada Kristus dan
seharusnya kita juga mengakui dosa dan kesalahan yang kita lakukan dalam setiap kehidupan
kita disitulah Allah akan bekerja dan bertindak dalam hidup manusia.
Kita sebagai manusia yang sudah diselamatkan haruslah berbalik kepada jalan yang
benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, kalau kita mengandlakan perasaan sajah dan
tidak ada yang namanya tindakan maka sia-sialah semuanya, maka menggunakan perasaan
kita yang baik dan benar dan menjauhi yang namanya dosa karena mengakibatkan hubungan
kita dengan Tuhan tidak baik dan Tuhan sangat membenci dengan namanya dosa atau
7 A. B Simpson, Injil Empat Berganda(Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993) hal 7-8.

14. kejahatan. Manusia menerima keselamatan itu juga harus dengan iman yang benar-benar dari
dalam hati kepada Kristus, sebagai manusia yang ada pikiran dan perasaan harus memohon
pengampunan kepada Tuhan atas semua kesalahan dan dosa yang telah lakukan dalam
hidupnya. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu bagi kita manusia
contohnya yaitu keselamatan yang kekal itu pertolongan dan kasih yang berasal dari Allah
bagi setiap manusia, Allah tidak pernah melupakan janjiNya karena Allah itu berkuasa atas
kiat manusia melainakn juga menuntut kita dan memgang segala janji yang sudah
diberikanNya pada manusia.
Menurut A.B Simpson dalam bukunya ada beberapa hal pertimbangan yang
mendorong manusia untuk menerima keselamatan itu dan membagikannya bagi orang lain
sebagai beriktu:
Pertimbangan yang dilakukan adalah: 1) Keselamatan itu bergantung pada pilihan dan
kehendaknya sendiri, 2) Besar sekali tanggung jawab kita mengenai keselamatn jiwa
kita, 3) Jikalau kita tidak menerima keselamatan itu berarti bahwa kita melalaikan dan
menghinakan darah Kristus yang sudah dicurahkan untuk keselamatan kita, 4)
Keselamatan itu harus diterima sekarang atau tidak sama sekali, 5) Keselamatan itu
bersangkut paut dengan perkara-perkara yang kekal atau yang tidak berkesudahan, 6)
Tidak ada dalih yang kita dapat temukan kalau kita tidak menerima keselamatan itu. 8
Orang yang tidak menerima kesleamatan itu boleh dikatakan bahwa celakalah orang
itu karena tidak mempunyai kesempatan dalam menerima keselamatan itu sendiri yang
diberikan oleh Allah bagi manusia yang berdosa, banyak orang kristen yang masih banyak
menolak keselamatan itu dan menutup dirinya terhadap kasih karunia Allah. Secara umum
menerima keselamatan itu berasal dari dalam diri kita masing-masing karena setiap manusia
memiliki kehendak bebas dalam memilinya, misalnya kalau seseorang menerima keselamatn
itu berarti dia lebih percaya akan keselamatan itu dalam dirinya dan menganggap bahwa
hidupnya didalam tangan Tuhan, sedangkan ada orang yang menolak keselamatan itu mereka
memfokuskan kepada hal-hal yang bersifat duniawi atau hal yang sementara didunia.
Di sisi lain kalau kita tidak menerima keselamatan itu dalam setiap kehidupan kita
berarti kita melalaikan dan menghina pengorbanan Kristus dikayu salib, Allah sudah
menyediakan keselamatan yang besar bagi manusia, dan seharusnya keselamatan itu harus
diterima sekarang oleh manusia karena hidup mansuia penuh dengan dosa dan dosa itu
merupakan kekejian dimata Tuhan, maka sebaliknya kesleamatan itu di terima oleh manusia
suapaya semua manusia diperdamaikan dengan Allah dan berkenan dihadapan Allah.
8 Ibid,, 10.

15. Bab III
Penutup
Kesimpulan
Keselamatan itu merupakan sebuah anugerah yang berasal dari Allah bagi manusia
yang berdosa, keselamatan yang diberikan oleh Allah bagi manusia merupakan pemberian
secara cuma-Cuma dan tidak dibayar dengan apapun oleh manusia. Kaih karunia Allah
melalui Yesus Kristus sangat berdampak besar dalam kehidupan mansuia dan hubungan
manusia dengan Allah kembali dipersatukan melalui Yesus Kristus dikayu salib dan telah
mengalahkan dosa dan maut dan akhirnya manusia bebas dari kematian yang kekal karena
segala sesuatu Allah mengerjakannya demi kepentingan manusia.
Kenapa Allah mengasihi manusia dan Allah membenci dengan dosa, karena Allah
menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah dan kenapa Allah membenci
dengan namanya dosa, karena dosa adalah maut yang memisahkan manusia dari Allah.
Keselamatan yang Allah berikan bagi manusia bukan hanya bersifat sementara tetapi untuk
selamanya, akan tetapi ada orang Kristen yang menolak keselamtan itu dan manusia pada
umumnya tidak mempercayai bahwa semua orang telah diselamatkan oleh Kasih Karunia
seperti yang tertulis dalam Titus 2:11”mengatakan demikian, Karena kasih karunia Allah
yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

16. Daftar Pustaka
Briil. Wesley,J. Dasar Yang Teguh, Bandung: Kalam Hidup, 2017.
KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia
LAI , Lembaga Alkitab Indonesia
Murray, Jhon. Penggenapan dan Penerapan Penebusan, Surabaya: Penerbit
Mumentum, 1999.
Situmorang, Jonar. Kamus Alkitab Teologi, Yogyakarta: Penerbit-Andi, 2016.
Simpson A. B. Injil Empat Berganda, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.