Laporan arus kas menyajikan tiga jenis aktivitas utama yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan ini mengungkap arus masuk dan keluar kas secara langsung berdasarkan aktivitas terkait.

1. STATEMENT OF CASH FLOW
LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :
ARUS KAS MASUK DAN
ARUS KAS KELUAR
SUATU ENTITAS selama satu periode

2. Melaporkan Arus kas dari 3 Jenis Kegiatan:
1. Cash flows from operating activities
transaksi yang mempengaruhi net income.
(Current Asset +Current Liabilities)
2. Cash flows from investing activities
Transaksi yang mempengaruhi noncurrent assets
(Aktiva Tetap & Investasi).
3. Cash flows from financing activities
transaksi yg mempengaruhi equity and longterm
STATEMENT of Cash Flows

3. (Kas keluar untuk
membayar Beban)
Operasional
Increases in Cash / Cash Inflow Decreases in Cash Cash Outflow
(Kas masuk dari penjualan
Aktiva Tetap dan Investasi)
Investasi
(Kas Masuk dari hasil
penerbitan Saham dan
Obligasi)
Financing
(Kas keluar untuk
memperoleh Aktiva Tetap
dan Investasi)
Investasi
Reporting Cash Flows
(Kas Masuk dari
Revenue)
Operasional
(kas keluar untuk membeli Treasury Stock,
melunasi hutang jk Panjang & membayar divid
Pembiayaan

4. BENTUK LAPORAN
METODE TIDAK
LANGSUNG
METODE
LANGSUNG
ARUS KAS DARI
OPERASIONAL Dihitung
berdasar Net Income/Loss yang
disesuaikan
ARUS KAS DARI
OPERASIONAL Dihitung
langsung berdasarkan tiap
jenis kegiatan operasional
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI DAN KEGIATAN PENDANAAN
DILAPORKAN SAMA

5. Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 +
Rp.134.500,00
Dikurangi :
Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00
Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00
Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00
Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00
Rp. 41.500,00
Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Arus kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)
Arus Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000.00
Arus kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00
Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00
===========

6. DATAAPA YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENYUSUN
LAPORAN ARUS KAS ?

7. DATA YANG DIGUNAKAN
1. LAPORAN LABA RUGI
2. NERACAAWAL DAN AKHIR TAHUN/ NERACA PERBANDINGAN
3. DATA TAMBAHAN

8. LAPORAN ARUS KAS
METODE TIDAK LANGSUNG

9. LANGKAH-LANGKAH
HITUNG PERUBAHAN KAS
KONVERSIKAN INCOME STATEMENT KE CASH BASIS
ANALISIS LONG TERM ASSET ACCOUNT
ANALISIS ACCOUNT HUTANG JP DAN MODAL
SUSUN LAPORAN ARUS KAS
UNGKAP TRANSAKSI NONCASH YANG PENTING
1
2
3
4
5
6

10. CARA PENYESUAIAN
N
E
T
I
N
C
O
M
E
N
E
T
C
A
S
H
F
L
O
W
Disesuaikan dengan
1. Beban penyusutan/ depresiasi
2. Kenaikan/penurunan harta lancar
3. Kenaikan/penurunan hutang lancar
4. Gain/loss penjualan investasi JP
5. Gain/loss penjualan Aktiva tetap

11. BEBAN PENYUSUTAN
KENAPA ?
DITAMBAHKAN KE NET INCOME
Income Statement Cashflow Statement
Penjualan $1,000 $1,000
Biaya tunai ($100) ($100)
Biaya depresiasi ($200) ($ 0)
Net income $ 700 Net Cash flow $ 900
Net income < Net Cash flow

12. KENAIKAN PIUTANG
KENAPA ?
NET INCOME DIKURANGI
KENAIKAN PIUTANG
PIUTANG SALDONYA NAIK INDIKASI
SALES > PENERIMAAN KAS
NET INCOME > NET CASHFLOW

13. Saldo piutang awal $1,000. Penjualan setahun $10,000.
Penerimaan piutang setahun $9,500. Pembayaran biaya $2,000
Kas
Penjualan Piutang Biaya-biaya
1,000
10,000
10,000
9,500 9,500 2,000
2,000
Laporan Laba Rugi
Penjualan 10,000
Biaya-biaya 2,000
Net Income 8,000
Cash flow
Penerimaan Kas
9,500
Pengeluaran Kas
2,000
Net Cash inflow
7,500
Selisihnya = kenaikan piutang
Net Income Kenaikan piutang Net Cash inflow
=
-

14. PENURUNAN PIUTANG
KENAPA ?
NET INCOME DITAMBAH
PENURUNAN PIUTANG
PIUTANG SALDONYA TURUN INDIKASI
SALES < PENERIMAAN KAS
NET INCOME < NET CASHFLOW

15. HARTA LANCAR
LAINNYA
GENERALISIR DARI
KENAIKAN
/PENURUNAN PIUTANG

16. KENAIKAN / PENURUNAN
HARTA LANCAR
NET INCOME DIKURANGI
KENAIKAN HARTA LANCAR
NET INCOME DITAMBAH
PENURUNAN HARTA LANCAR
DAN

17. BAGAIMANA DENGAN
PERUBAHAN SALDO
HUTANG LANCAR SELAIN
HUTANG DIVIDEN ?
HUTANG ADALAH KEBALIKAN HARTA
SEHINGGA PENGARUHNYA HUTANG
KEBALIKAN HARTA

18. OPERATING ACTIVITY:
• NET INCOME xxx
• Add:
- Beban Penyusutan xx
- Penurunan Aktiva Lancar xx
- Kenaikan Hutang lancar xx
- Rugi penjualan AT & Investasi xx xxx
• Deduct:
- Kenaikan Aktiva Lancar xx
- Penurunan Hutang lancar xx
- Laba Penjualan AT & Investasi xx xxx
Arus kas dari /untukkegiatan Operasi xxx

19. ARUS KAS DARI KEGIATAN
INVESTASI
ARUS KAS MASUK DARI
PENJUALAN AKTIVA TETAP
DAN INVESTASI
ARUS KAS KELUAR UNTUK :
PEMBELIAN AKTIVA TETAP DAN INVESTASI

20. INFORMASI APA YANG
HARUS DIPERHATIKAN ?
SALDO AWAL DAN AKHIR
REKENING INVESTASI JP
DAN REKENING AKTIVA TETAP
DAN
DATA TAMBAHAN

21. INVESTING ACTIVITY:
• CASH INFLOW:
- Penjualan Aktiva Tetap xx
- Penjualan Investasi xx xxx
• CASH OUTFLOW:
- Perolehan Aktiva Tetap xx
- Pembelian Investasi xx xxx
Arus kas dari /untuk kegiatan Investasi xxx

22. ARUS KAS DARI KEGIATAN
PENDANAAN
ARUS KAS MASUK:
MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR
ARUS KAS KELUAR:
MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR

23. INFORMASI APA YANG
HARUS DIPERHATIKAN ?
SALDO AWAL DAN AKHIR
MODAL
DAN HUTANG JANGKA PANJANG
DAN
DATA TAMBAHAN

24. BERDASARKAN IKHTISAR
TRANSAKSI KAS
SUSUN LAPORAN ARUS KAS

25. FINANCING ACTIVITY:
• CASH INFLOW:
- P enerbitan Saham xx
- Penerbitan obligasi xx xxx
• CASH OUTFLOW:
- Pembelian Treasury Stock xx
- Pelunasan obligasi xx
- Pembayaran Dividend xx xxx
Arus kas dari /untuk kegiatan Pendanaan xxx

26. LAPORAN ARUS KAS
METODE LANGSUNG

27. Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00
Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00
Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00
Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00
Rp.858.000,00
Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)
Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000,00
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

28. ARUS KAS DIRINCI
MENURUT KEGIATAN
a. Kegiatan operasional
b. Kegiatan investasi
c. Kegiatan pendanaan
Menjual barang/jasa
Membeli barang
Membayar beban gaji dst.
Membeli aktiva tetap
Membeli investasi
Menjual AT/ investasi dst.
Menerbitkan saham
Menerbitkan obligasi
Membayar divident

29. ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL
ARUS KAS MASUK DARI :
1. Penjualan barang atau jasa
2. Penjualan Trading Securities
3. Pendapatan bunga dan divident
ARUS KAS KELUAR UNTUK :
1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN dan TS
2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL
3. PEMBAYARAN PAJAK

30. Kas
Arus Kas
masuk dari
penjualan
Arus Kas
keluar untuk
biaya-biaya
Laporan
Laba rugi
Disusun dengan dasar akrual
Ada Penjualan yang belum diterima
uangnya dan ada biaya belum dibayar
tapi sudah dilaporkan di Laba Rugi
Pendapatan dan biaya
yang di income statement
/Lap Laba rugi perlu
disesuaiakan

31. ARUS KAS MASUK DARI :
PENJUALAN BARANG ATAU JASA
PENJUALAN TIDAK SELALU SAMA
DENGAN ARUS KAS MASUK
PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN
LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN
SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA
KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI
DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL

32. BAGAIMANA CARA
MENGOREKSI ?
atau
Penjualan + Piutang awal Piutang akhir
- =
Arus kas masuk dari pelanggan
Penjualan - Kenaikan Piutang atau
Ditambah penurunan piutang

33. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Piutang 1,000
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2002
Penjualan 100,000
HPP 70,000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2002
Kas XX
Piutang 900
Laba Kotor 30,000
Penjualan 100,000
Piutang 31-12-2001 1,000 +
101,000
Piutang 31-12-2002 900 -
Arus Kas masuk dari pelanggan 100,100
Laporan Arus Kas
Tahun 2002
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas masuk dari pelanggan $ 100,100

34. ARUS KAS KELUAR UNTUK
KEGIATAN OPERASIONAL
1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
2. PEMBELIAN TRADING SECURITIES
3. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL
4. PEMBAYARAN PAJAK

35. Arus kas keluar untuk pembelian
barang
Dibeli Disimpan Dijual
Timbul Hutang
baru dibayar
Timbul
persediaan
Timbul Harga
Pokok penjualan
Kas keluar ditentukan dengan
memperhatikan

36. ARUS KAS KELUAR UNTUK :
PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
Tak ada saldo
Persediaan dan
hutang ( awal dan
akhir tahun)
Ada 3 kemungkinan
saldo Persediaan dan
hutang (awal sama
dengan akhir tahun)
saldo Persediaan dan hutang (awal tak
sama dengan saldo akhir tahun)

37. TIDAK ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR
DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA

38. ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA
TIDAK BERUBAH
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR
DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA

39. ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA
BERUBAH
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
TIDAK SEMUA PEMBELIAN TELAH DIBAYAR
DAN TIDAK SEMUA BARANG YANG DIBELI
TELAH DIJUAL

40. BAGAIMANA CARA
MENGOREKSI ?
atau
HPP + Kenaikan persediaan dan
dikurangi kenaikan hutang
HPP +Persediaan akhir- Persediaan awal + Hutang awal - Hutang akhir
= Arus kas keluar ke pemasok/pembelian barang

41. ARUS KAS UNTUK PEMBAYARAN BIAYA
OPERASIONAL
Perhatikan Biaya yang dilaporkan di Laporan Laba rugi
Tak mempenga
ruhi arus kas
tahun ini
Terkait
dengan
hutang
biaya
Terkait
dengan
Prepaid
Expense
Tak Terkait
dengan
Prepaid
Expense dan
hutang biaya
Biaya depresiasi
Lap LabaRugi Biaya gaji
Neraca Hutang gaji
Biaya sewa
Sewa dibayar
dimuka
Biaya iklan

42. BIAYA YANG TIDAK MEMPENGARUHI
ARUS KAS
CONTOH
BIAYA DEPRESIASI DAN
AMORTISASI
TIDAK DILAPORKAN DALAM
LAPORAN ARUS KAS
METODE LANGSUNG

43. BIAYA YANG TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA
DI LAPORAN LABA RUGI
TERDAPAT BIAYA GAJI DAN
DI NERACAADA HUTANG
GAJI
Arus kas keluar untuk membayar gaji =
Biaya gaji + Hutang gaji awal - Hutang gaji akhir

44. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Hutang dan modal
Hutang gaji 200
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2000
Penjualan 100,000
HPP 70,000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Hutang dan modal :
Hutang gaji 300
Laba Kotor 30,000
Biaya gaji 20,000
Hutang gaji 31-12-1999 200 +
20,200
Hutang gaji 31-12-2000 300 -
Arus Kas keluar untuk gaji 19,900
Laporan Arus Kas
Tahun 2000
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas keluar untuk gaji $ 19,900
Biaya gaji 20,000

45. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Hutang dan modal
Hutang Beban Umum 400.000
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2000
Penjualan 100,000
HPP 70,000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Hutang dan modal :
Hutang Beban Umum 80.000
Laba Kotor 30,000
Biaya umum 580.000
Hutang lancar lainnya 31-12-1999 400.000 +
980.000
Hutang lancar lainnya 31-12-2000 80.000 -
Arus Kas keluar untuk biaya umum 900.000
Laporan Arus Kas
Tahun 1999
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas keluar untuk biaya umum Rp.900.000
Biaya umum 580.000

46. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Hutang dan modal
Hutang B Umum 400.000
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2000
B. Umum 580,000
Biaya lain-lain 45.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Hutang dan modal :
Hut. B Umum 80.000
Biaya Pajak 900.000
Dari Rugi/Laba 580.000
Hutang biaya 31-12-1999 400.000 +
980.000
Hutang biaya 31-12-2000 80.000 -
Arus Kas keluar
Laporan Arus Kas
Tahun 2000
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Biaya umum Rp. 900.000
B. Pemeliharaan 4.000.000
Hut. B Lain lain 100.000
Hut. B Pajak 300.000
Hut. B Pemel. 600.000
Hut. B Lain lain 20.000
Hut. B Pajak 200.000
Hut. B Pemel. 300.000
900.000
Biaya Umum
45.000
100.000 +
145.000
20.000 -
125.000
Biaya Lain-lain
900.000
300.000 +
1.200.000
200.000 -
1.000.000
Biaya Pajak
- Biaya lain-lain Rp. 125.000
- Biaya Pajak Rp.1.000.000
4.000.000
600.000 +
4.600.000
300.000 -
4.300.000
Biaya Peml.
- Arus Kas keluar untuk :
- Biaya Pemeliharaan Rp.4.300.000

47. BIAYA YANG TERKAIT DENGAN BIAYA DIBAYAR
DIMUKA ( PREPAID EXPENSE)
DI LAPORAN LABA RUGI
TERDAPAT BIAYAASURANSI
DAN NERACAADAASURANSI
DIBAYAR DIMUKA
Arus kas keluar untuk membayar asuransi =
Biaya asuransi + Prepaid insurance akhir - Prepaid insurance awal

48. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Prepaid Rent 500,000
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2002
Penjualan 100.000.000
HPP 70.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2002
Kas XX
Prepaid Rent 4.500.000
Laba Kotor 30.000.000
Biaya sewa 2.000.000
Prepaid Rent Awal 500.000 -
1.500.000
Asuransi DD 31-12-2002 4.500.000 +
Prepaid Rent Akhir 6.000.000
Laporan Arus Kas
Tahun 2002
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas keluar untuk sewa Rp.6.000.000
Rent Expense 2.000.000

49. BIAYA YANG TIDAK TERKAIT DENGAN
HUTANG BIAYA &PREPAID EXPENSE
CONTOH
ADA BIAYA IKLAN DI LAPORAN L/R
TAPI DI NERACA TIDAK ADA
HUTANG BIAYA IKLAN ATAU IKLAN
DIBAYAR DIMUKA
ARUS KAS KELUAR UNTUK BIAYA IKLAN =
BIAYA IKLAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN L/R

50. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Sewa Piutang 500,000
Persediaan BD 700,000
Sewa DD 400,000
Aktiva tetap 4.000,000
Jumlah xxxxxxx
Hutang 400,000
Modal 6.200,000
Jumlah xxxxxxxx
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2002
Penjualan 100.000.000
HPP 70.000.000
Laba Kotor 30.000.000
Biaya Iklan 2.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Sewa Piutang 500,000
Persediaan BD 200,000
Sewa DD 300,000
Aktiva tetap 4.000,000
Jumlah XXXX
Hutang 400,000
Modal 5.100,000
Jumlah xxxxxxx
Biaya Iklan 2.000.000
Laporan Arus Kas
Tahun 2002
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

51. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Sewa Piutang 500,000
Persediaan BD 700,000
Sewa DD 400,000
Aktiva tetap 4.000,000
Jumlah xxxxxxx
Hutang 400,000
Modal 6.200,000
Jumlah xxxxxxxx
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2002
Penjualan 100.000.000
HPP 70.000.000
Laba Kotor 30.000.000
Biaya Iklan 2.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas XX
Sewa Piutang 500,000
Persediaan BD 200,000
Sewa DD 300,000
Aktiva tetap 4.000,000
Jumlah XXXX
Hutang 400,000
Modal 5.100,000
Jumlah xxxxxxx
Biaya Iklan 2.000.000
Laporan Arus Kas
Tahun 2002
Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
- Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

52. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Harta :
Investasi JP 2.000.000
Bangunan 8.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Harta :
Investasi JP 3.000.000
Bangunan 18.000.000
Tak ada Data lain
Investasi JP
31-12-1999
2.000.000
31-12-2000
3.000.000
Ada kenaikan Rp.1.000.000,
tak ada keterangan
penyebabnya
Ada pembelian tunai Rp.1.000.000
Ada arus kas keluar untuk
kegiatan investasi Rp.1.000.000
Laporan Arus Kas
Tahun 2000
Arus Kas dari Kegiatan Investasi :
Arus Kas keluar untuk :
Pembelian investasi JP Rp.1.000.000
PT. ABC

53. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Harta :
Investasi JP 2.000.000
Bangunan 8.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Harta :
Investasi JP 3.000.000
Bangunan 18.000.000
Tak ada Data lain
Bangunan
31-12-1999
8.000.000
31-12-1999
18.000.000
Ada kenaikan
Rp.10.000.000, tak ada
keterangan penyebabnya
Ada pembelian bangunan Rp.10.000.000
Ada arus kas keluar untuk
kegiatan investasi Rp.10.000.000
Laporan Arus Kas
Tahun 2000
Arus Kas dari Kegiatan Investasi :
Arus Kas keluar untuk :
Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000
PT. ABC
Pembelian Bangunan Rp.10.000.000

54. PT. ABC
Neraca
Per 31-12-1999
Harta :
Investasi JP 2.000.000
Bangunan 8.000.000
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2000
Harta :
Investasi JP 3.000.000
Bangunan 6.000.000
Data lain : Bangunan
dijual dengan harga
Rp.4.500.000,00
Bangunan
31-12-1999
8.000.000
31-12-1999
6.000.000
Ada penurunan
Rp.2.000.000
Ada penjualan bangunan
Ada arus kas masuk dari penjualan
bangunan sebesar 2 juta + laba atau -
Laporan Arus Kas
Tahun 2000
Arus Kas dari Kegiatan Investasi :
Arus Kas keluar untuk :
Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000
PT. ABC
Arus Kas masuk dari :
Penjualan Bangunan Rp. 4.500.000

55. Rekening
Saldo
awal
Saldo
akhir
Tanah
15,000,00
0
15,000,00
0
Gedung-Gedung
11,000,00
0
11,000,00
0
Alat-Alat Perhubungan
Udara 9,000,000 9,000,000
Peralatan Ground Handling 8,000,000 8,000,000
Peralatan Lain-lain 2,000,000 2,000,000
Aktiva tetap lain-lain 2,000,000 2,000,000
Akumulasi Aktiva Tetap 4,000,000 7,000,000
Aktiva tidak produktif 1,000,000 1,000,000
Bagaimana jika tidak ada perubahan saldo ?
Perhatikan apa ada data tambahan ?
Tak ada keterangan
Tak ada pembelian
atau penjualan

56. ARUS KAS DARI KEGIATAN
PENDANAAN
ARUS KAS MASUK:
MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR
ARUS KAS KELUAR:
MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR

57. YANG HARUS
DIPERHATIKAN ?
SALDO AWAL DAN AKHIR
MODAL
DAN HUTANG JANGKA PANJANG
DAN
DATA TAMBAHAN