Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
INTERNASIONAL BISNIS KEUANGAN
1. TUGAS INDIVIDU MANAJEMEN KEUANGAN
CHAPTER 19. INTERNATIONAL BUSINESS FINANCE
Dosen : Abshor Marantika
Disusun Oleh:
Ega Putri Idham
KELAS 3-03 / 10
D III KEBENDAHARAAN NEGARA
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
2019
2. INTERNATIONAL BUSINESS FINANCE
I. Pasar Valuta Asing dan Kurs Valuta Asing
A. Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing merupakan pasar keuangan global dengan perputaran harian
mencapai 4 triliun dan diatur sebagai over-the-counter-market. Pasar valuta asing
menentukan nilai relatif dari berbagai mata uang. Mata uang yang menguasai
pasar ini diantaranya U.S dollar, the British pound, yen, dan Euro.
Partisipan utama dalam pasar valuta asing
1. Importir dan eksportir
2. Pedagang mata uang
3. Investor dan manajer portofolio
B. Kurs Valuta Asing
Kurs valuta asing merupakan harga mata uang asing apabila ditukarkan dengan
mata uang lainnya, sebagai contoh kurs mata uang rupiah terhadap U.S dollar
adalah Rp14.000 terhadap 1, maka berdasar kurs tersebut dibutuhkan Rp14.000
utnuk membeli $1
1. Membaca Nilai Tukar
▪ Direct Quote : menunjukkan satu unit mata uang asing yang dinyatakan
dalam mata uang domestik
Contoh : $1= Rp14.000
Inditrect Quote : menytakan satu unit mata uang domestic yang
dinyatakan dalam mata uang asing
Contoh : Rp1 = $0.0000714286
3. 2. Kurs Tukar dan Arbitrase
Arbitrase dapat diartikan sebagai aktivitas jual beli komoditas di suatu tempat
pada saat yang sama menjual atau membeli komoditasi tersebut di tempat lain
dengan harga yang lebih menguntungkan. Dalam hal valuta asing, arbitrase
muncul karena perbedaan tingkat kurs pada mata uang yang sama di tempat
yang berbeda.
Arbitrase sederhana mengeliminasi perbedaan kurs lintas pasar untuk satu
mata uang
3. Asked dan Bid Rate
Asked rate : disebut juga kurs jual ialah kurs ketika bank ingin menjual mata
uang asing
Bid rate : disebut juga kurs beli ialah kurs yang dipakai ketika bank ingin
membeli mata uang asing
Bid-asked spread : merupakan selisih antara kurs jual dan kurs beli
4. Cross Rate (kurs silang)
Cross rate atau kurs silang adalah kurs diantara dua valuta asing yang
diperoleh dari nilai masing masing valuta terhadap valuta lain.
5. Tipe-Tipe Transaksi Valuta Asing
▪ Spot Exchange Rate adalah itu adalah harga yang harus dibayar
seseorang dalam satu mata uang untuk membeli mata uang lain hari
ini
▪ Forward Exchange Rate adalah nilai tukar di mana bank setuju untuk
menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya di masa
mendatang ketika ia menandatangani kontrak berjangka dengan
4. investor. Forward exchange rate sering dikutip dalam premium
maupun diskon dari spot rate
II. Paritas Tingkat Bunga dan Daya Beli
A. Paritas Tingkat Bunga
Teori yang menjelaskan hubungan dari perbedaan tingkat bunga diantara dua
negara yang berbeda adalah sama dengan perbedaan spot dan forward exchange
rate dari mata uang kedua negara tersebut. Atau dengan kata lain
Ratio of the forward and spot rates = difference in interest rates
Dalam paritas tingkat bunga seseorang mendapatkan tingkat pengembalian yang
sama dengan dua opsi: (contoh)
1. Investasi dollar dalam suatu tingkat bunga bebas risiko
2. Konversi dollar ke dalam yen dan menginvestasiknnya di Jepang kemudian
dikonversikan ke dalam dollar lagi
B. Paritas Daya Beli dan Hukum Satu Harga
kurs valuta asing akan berubah untuk mempertahankan daya belinya. Kurs akan
selalu berubah sesuai dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi di dalam suatu
negara
hukum satu harga mendasari paritas daya beli. Hukum ini menyatakan bahwa
barang yang sama harus dijual pada harga yang sama di daerah yang berbeda
setelah dilakukan penyesuaian kurs diantara dua negara
5. C. The international Fisher Effect
The international fisher effect mengasumsikan bahwa real rate of return diseluruh
dunia adalah sama, perbedaan pada nominal return terjadi karena perbedaan
terjadi karena perbedaan inflasi,
Pada suatu negara yang memiliki tingkat bunga yang tinggi mengindikasikan
bahwa negara tersebut memiliki tingkagt inflai yang tinggi pula.
III. Capital Budgeting untuk Investasi Asing Langsung
Direct foreign investment atau investasi asing langsung terjadi ketika perusahaan dari
suatu negara membuat investasi fisik di negara lain seperti bangunan pabrik. A
Multinational Corporation (MNC) salah satu pihak yang memiliki control dalam
investasi ini. Alasan utama dilakukannya investasi ini adalah bahwasanya dalam
investasi ini prospek pengembalian yang didapatkan lebih tinggi.
Risiko Investasi Asing
Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam penganggaran modal asing:
1. Risiko bisnis (Business Risk)
Risiko ini berhubungan dengan barang dan jasa serta adanya ketidakpastian dalam
pasar
2. Risiko keuangan (Financial Risk)
Risiko yang terjadi akibat adanya aktivitas investasi sebagai hasil dari bagaimana
suatu proyek didanai
6. Risiko Politik (Political Risk)
Ketidakstabilan politik karena danya perubahan kebijakan yang dilakukan suatu negara
seperti perubahan pajak, ketentuan tentang kepemilikan pihak local dalam usaha
Risiko Nilai Tukar (Exchange Rate Risk)
Nilai dari operasi perusahaan dan investasi kurang baik disebabkan karena perubahan
kurs.
Latihan Soal
1. Seorang warga Negara Amerika akan memberikan $10.000 kepada seorang warga
Negara Jepang. Berapa yen yang diterima oleh Warge Jepang tersebutI?
Jawab :
Jumlah yen yang diterima oleh warga jepang tersebut adalah :
$10.000 x 113.253 = 1,132,530,000
2. Jika spot rate yen adalah 0.008830 dan forward rate satu bulan 0.0088333 identifiksi
apakah rate premium atau diskon
Jawab :