Rpp xii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SMK Parulian 4 Porsea
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/5 (lima)
Alokasi Waktu : 10 x 40 Menit
Kompetensi Dasar : 3.1. Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa
dan teks ilmiah sederhana
Indikator :
 Memperhatikan reaksi kinetic (menunjukkan sikap memperhatikan ,
mencatat) terhadap pembacaan puisi/prosa ilmiah sederhana yang
diperdengarkan
 Menunjukkan reaksi verbal berupa komentar terhadap konteksnpembacaan
puisi/prosa fiksi/prosa factual/ilmiah sederhana yang didengar
 Menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan, pepatah,
peribahasa atau majas yang tersurat dalam puisi/prosa fiksi yang telah
dibacakan
 Mengemukakan pesan yang tersirat dari puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah
sederhana yang dibacakan
 Mengungkap unsur instrinsik prosa fiksi (tokoh, penokohan, latar, plot,
tema)/prosa factual (tujuan, masalah, metode pemecahan masalah,
penyimpulan), dan atau hakiakat puisi (tema, nada, rasa, amanat) secara
konstektual
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan tentang hakikat apresiasi puisi
2. Siswa mampu memberi reaksi kinetic dan verbal dalam apresiasi
3. Siswa mampu menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan, pepatah,
peribahasa atau majas yang tersurat dalam puisi/prosa
4. Siswa mampu mengemukakan yang tersirat dari puisi/prosa
5. Siswa mampu mengunkapkan unsure instrinsik prosa fiksi, prosa factual, dan hakekat puisi
secara konstektual
II. Materi Ajar
1. Hakikat apresiasi
2. Proses apresiasi
3. Jenis apresiasi kinetic dan verbal
4. Prosa fiksi : pengertian; jenis (cerpen, novel); unsur instrinsik (tokoh;penokohan,tema,
alur; latar, sudut pandang)
5. Prosa factual/ilmiah : artikel, iklan, pidato, khotbah; ciri-ciri komponen kebahasaan
6. Karya sastra ; puisi, cerpen, atau novel
III. Metode Pembelajaran
1.Penugasan
2.Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa membaca informasi tentang hakikat apresiasi sastra
B. Kegiatan Inti
1. Menyimak teks yang berupa puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah yang dibacakan
2. Mendiskusikan kata, bentuk kata, istilah yang menjadi kata kunci penanda dari tema
teks yang dibacakan secara konstektual
3. Memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetic maupun verbal terhadap teks yang
telah dibacakan
4. Mengasosiasikan karya sastra atau teks ilmiah yang dibacakan dengan konteks
kehidupan nyata
5. Menjelaskan unsur instrinsik dan masing-masing teks yang telah dibacakan
6. Membacakan kembali teks secara bergiliran baik perorangan maupun kelompok
7. Mengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara logis
8. Memperagakan perwatakan tokoh dan penokohan teks prosa fiksi/mendramatisasikan
puisi yang telah dibaca
9. Menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks yang diabaca
C. Kegiatan Akhir : Melaksanakan evaluasi
V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Buku B. Indonesia
2. Burhan Nuriyantoro (1995) Teori Kajian Prosa Fiksi)
3. Herman Waluyo (1992) Teori dan Apresiasi Puisi
4. Artikel ilmiah/sastra dari surat kabar
VI. Penilaian
Jenis Tes : Lisan, Tulisan, Perbuatan
Bentuk Tes : Objektif, Uraian
Porsea, Juli 2009
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Dra. B. Tampubolon Juita Asriani Damanik

( R P P )
Kompetensi Dasar : 3.2. Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
Indikator :
 Mengomentari teks sastra/ilmiah sederhana yang telah dibacakan
 Menjelaskan makna idiomatic yang terkandung dalam teks sastra(cerpen,
puisi, novel) seperti pepatah, majas, peribahasa
 Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastra terse but
 Mengungkapkan unsur instrinsik dan ekstrinsik (identisitas pengarang;
nama; karya-karya utama) dari karya sastra yang telah dibacakan
 Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacakan dengan kalimat
sendiri
 Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
 Mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks
 Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dengan kehidupan
sehari-hari
 Menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian karya yang telah
dibaca
1. Siswa mampu mengomentari teks sastra/ilmiah sederhana yang telah dibacakan
2. Siswa mampu menjelaskan makna idiomatic yang terkandung dalam teks sastra (cerpen,
puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas.
3. Siswa mampu menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastra tersebut
4. Siswa mampu mengungkapkan unsure instrinsik dan ekstrinsik (identisitas pengarang;
nama; karya-karya utama, dll) dari karya sastra yang telah dibacakan
5. Siswa mampu menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacakan dengan kalimat sendiri.
6. Siswa mampu meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
7. Siswa mampu mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks
sastra yang telah dibacakan
8. Siswa mampu mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dalam kehidupan sehari-
hari
9. Siswa mampu menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian karya yang telah
dibaca
II. Materi Ajar
1. Teks sastra (puisi, cerpen, novel)
2. Teks ilmiah sederhana (tajuk rencana, artikel)
3. Diksi : ungkapan, majas, peribahasa
4. Manka idiomatic ; makna konotatif ; mmakna denotative
5. Unsur intrinsik puisi : tema, nada, rasa, amanat/intension
6. Unsure intrinsic prosa : tokoh, penokohan, plot, latar,sudut pandang, tema, amanat

III. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Tanya Jawab
A. Kegiatan Awal
1.Siswa membaca informasi tentang unsure intrinsic dan ekstrinsik karya sastra
2.Siswa menyimak pemecahan teks karya sastra
C. Kegiatan Inti
1. Siswa mengomentari teks sastra/ilmiah sederhana yang telah dibacakan
2. Siswa menjelaskan makna idiomatic yang terkandung dalam teks sastra (cerpen,
puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas.
3. Siswa menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastra tersebut
4. Siswa mengungkapkan unsure instrinsik dan ekstrinsik (identisitas pengarang;
nama; karya-karya utama, dll) dari karya sastra yang telah dibacakan
5. Siswa menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacakan dengan kalimat sendiri.
6. Siswa meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
7. Siswa mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks
sastra yang telah dibacakan
8. Siswa mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dalam kehidupan sehari-
hari
9. Siswa menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian karya yang telah dibaca
2. Burhan Nurgiyantoro (1995) Teori Kajian Prosa Fiksi)
3. Herman Waluyo (1992) Teori dan Apresiasi Puisi
4. Artikel ilmiah/sastra dari surat kabar
5. Abdul Chaer, (1992). Semantik B. Indonesia
VI. Penilaian
Porsea, Juli 2009
Kepala Sekolah

( R P P )
Kompetensi Dasar : 3.3. Menulis Proposal untuk Kegiatan Ilmiah Sederhana
Indikator :
• Membuat kerangka proposal sesuai dengan konteks yang ditentukan
• Menyusun rancangan proposal yang berkonteks kegiatan keahlian
masing-masing
1. Siswa mampu Membuat kerangka proposal sesuai dengan konteks yang ditentukan
2. Siswa mampu Menyusun rancangan proposal yang berkonteks kegiatan keahlian masing-
masing dengan baik
II. Materi Ajar
1. Pengertian Proposal
2. Sistematika Proposal
3. Bahasa Proposal
IV. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Tanya Jawab
A. Kegiatan Awal
Siswa membaca informasi tentang penyusunan proposal
B. Kegiatan inti
1. Siswa Merumuskan judul kegiatan yang diajukan dalam proposal
2. Siswa Menyusun kerangka isi proposal sesuai dengan sistematika
3. Siswa Mendiskusikan bahan rujukan/referensi yang dibutuhkan
4. Siswa Menyusun proposal dengan bahasa yang baik dan benar
1. Parera , J.D. (1988) Menulis Tertib dan Sistematik

2. Akhadiah, S. (1998) Modul Menulis II
VI. Penilaian
Porsea, Juli 2009
Kepala Sekolah

( R P P )
Kelas/Semester : XII/6 (Enam)
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat tanggul
Kompetensi Dasar : 3.4. Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran
Indikator :
 Menulis surat edaran/ pemberitahuan sesuai dengan aturan dan tujuan
komunikasi
 Menulis surat lamaran pekerjaan sesuai dengan aturan dan tujuan
komunikasi
 Menulis surat undangan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini siswa dapat :
1. Mengklasifikasikan jenis-jenis surat (surat keluarga, undangan, pemberitahuan,
edaran, penawaran, pesanan, lamaran, balasan lamraran, perjanjian, dll)
2. Mengenali aneka bentuk/format surat dan menggunakannya dalam menulis surat
resmi
3. Menganalisis kesalahan surat dari segi isi, bentuk, tata tulis, kelaziman, dan
kesantunan kalimat surat dan dapat memperbaikinya
4. Dapat membuat berbagai macam surat (surat keluarga, undangan, pemberitahuan,
edaran, penawaran, pesanan, lamaran, perjanjian, dll)
II. Materi Ajar
 Pengertian surat
 Format surat : bentuk lurus, setengah lurus, Indonesia baru. Indonesia lama
 Jenis-jenis surat: Resmi, Dinas, Pribadi
 Ciri surat
 Bahasa surat
 Contoh-contoh surat : Pemberitahuan, edaran, undangan, lamaran kerja
VI. Metode Pembelajaran : Penugasan, Ceramah, Tanya Jawab
A. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1). Salam, doa, presensi siswa
2). Penjelasan tentang pentingnya kemampuan memahami dan membuat surat
dalam kehidupan dan / atau dunia usaha.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mempelajari modul yang berisi penjelasajn tentang macam-macam
surat, dan contoh-contohnya (surat keluarga, undangan, pemberitahuan,
penawaran, pesanan, lamaran, balasan lamaran, perjanjian, dll
2. Siswa dengan bimbingan guru menganalisis isi, bentuk, tata tulis, kelaziman,
dan kesantunan kalimat surat

3. Siswa mencoba membuat berbagai macam surat (surat keluarga, undangan,
pemberitahuan, penawaran, pesanan, lamaran, balasan lamaran, perjanjian,
dll)
4. Tanya jawab tentang kesulitan siswa
C. Kegiatan Akhir :
 Kesan / komentar siswa tentang modul yang baru dipelajari
 Melaksanakan evaluasi
2. Contoh-contoh surat
3. Iklan, Koran, majalah
VI. Penilaian
Porsea, Juli 2009
Kepala Sekolah

( R P P )
Kelas/Semester : XII/6 (Enam)
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat tanggul
Kompetensi Dasar : 3.5. Menulis laporan ilmiah sederhana
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Indikator :
• Merumuskan judul sebagai topic bahasan
• Menyusun sistematika laporan
• Merencanakan rancangan isi laporan
• Menyusun isi laporan
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini siswa dapat :
1.Memilih tema/topic yang tepat dalam membuat laporan
2.Membuat/menentukan urutan kerangka/sistematika laporan sesuai dengan sifat objek
yang dilaporkan
3.Memamfaatkan pendapat, data/fakta dari berbagai sumber dengan cara pengutipan yang
benar
4.Menuliskan daftar pustaka dan catatan kaki dengan benar
5.Menerapkan kaidah EYD secara cermat dalam penulisan laporan
6.Membuat laporan dengan format-format (halamn judul, penulisan tajuk,/judul bab/anak
judul, penomoran) yang benar / lazim
II. Materi Ajar
1.Pengertian menulis laporan ilmiah
2.Sistematika penulisan laporan ilmiah
3.Langkah-langkah menulis laporan
4.Teknik penulisan daftar pustaka
5.Teknik pengutipan
6.Teknik penulisan catatan kaki
7.Teknik penulisan istilah
8.Format penulisan : Halaman judul, penulisan tajuk/judul bab/anak judul, penomoran
9.Fisik laporan : jenis kertas, ukuran kertas,dsb
VII. Metode Pembelajaran : Penugasan, Ceramah, Tanya Jawab
A. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1). Salam, doa, presensi siswa
2). Penjelasan tentang pentingnya kemampuan memahami dan membuat surat dalam
kehidupan dan / atau dunia usaha.
B. Kegiatan Inti
1). Siswa mempelajari modul yang berisi penjelasan tentang macam-macam laporan,
bagian-bagian sistematika laporan beserta contoh masing-masing bagian tersebut

2). Siswa mempelajari bermacam-macam format/kerangka laporan
3). Siswa mencoba membuat berbagai macam laporan (percobaan, wawancara,
kunjungan, peristiwa, pertanggungjawaban, prakerin,dll)
4). Siswa mencermati ejaan (tata tulis) laporan
5). Tanya jawab tentang kesulitan siswa
6). Siswa mengerjakan evaluasi
C. Kegiatan Akhir :- Kesan / komentar siswa tentang modul yang baru dipelajari
Melaksanakan evaluasi
- Penjelasan dan saran guru untuk terus mengembangkan
kemapuan membuat laporan dan kaitannya dengan kehidupan dan / atau dunia usaha.
1. Modul Bahasa Indonesia
2. Narasumber
3. Contoh-contoh laporan
VI. Penilaian
Porsea, Juli 2009
Kepala Sekolah

Rpp xii

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Similar to Rpp xii

Similar to Rpp xii (20)

Rpp xii