SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BAB
4
BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Sekolah Menengah Pertama
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII 21
Buku adalah jendela dunia, melalui membaca kita bisa mengetahui
informasi dan pengetahuan yang belum kita pahami sebelumnya. Kemampuan
berbahasa, juga akan terasah. Membaca dapat dilakukan dimana saja, dan kapan
saja.
Pada pembelajaran ini kamu akan mempelajari pengertian, ciri-ciri, dan
jenis buku fiksi dan nonfiksi. Kamu juga akan belajar informasi yang dapat kamu
temukan dalam buku fiksi dan nonfiksi, menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi
serta membuat peta konsep buku fiksi dan nonfiksi, dan yang terakhir kamu dapat
menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
22
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami pengertian, unsur-unsur, jenis, dan ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi
dengan tepat.
2. Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
dengan tepat.
3. Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan tepat.
4. Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan
tepat.
5. Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara
lisan/tertulis dengan tepat.
Nilai Ketarakanitaan yang Diharapkan
1. Bertanggung jawab
2. Cerdas
3. Berpikir kritis
4. Berdaya juang
Materi Pokok
1. Pengertian, Jenis, dan ciri buku fiksi dan nonfiksi
2. Informasi dalam buku fiksi dan nonfiksi
3. Unsur buku fiksi dan nonfiksi
4. Peta konsep buku fiksi dan nonfiksi
5. Menyajikan tanggapan buku fiksi dan nonfiksi
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
23
A. MENGENAL BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
1. Pengertian buku fiksi dan nonfiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak
sebenarnya atau rekaan. Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng,
novel, cerita pendek (cerpen), fabel, roman, dan komik.
Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya
yang disampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis. Contoh buku nonfiksi
yaitu buku pelajaran, buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan
laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi).
2. Jenis buku fiksi dan nonfiksi
Buku fiksi meliputi novel, roman, antologi cerpen, dongeng. Buku novel
adalah suatu karya sastra dengan karangan panjang yang menceritakan suatu
tokoh utama dengan berbagai peristiwa. Pada dasarnya novel ini bisa terinspirasi
dari kisah nyata atau bisa juga murni khayalan.
Buku
Fiksi
Nonfiksi
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
24
Lalu ada buku antologi cerpen atau bisa juga antologi puisi, yakni buku yang
berisi kumpulan karya sastra cerita pendek dan syair-syair puisi. Nah, antara novel,
antologi cerpen dan roman ini seringkali memiliki suatu kesamaan. Lalu apa yang
membedakan antara novel, cerpen dan roman?
1. Ciri-ciri cerpen
a. Menceritakan sebuah peristiwa dalam hidup seseorang
b. Dikemas dengan narasi yang pendek
2. Ciri-ciri novel:
a. Menceritakan sebagian kecil kisah-kisah hidup seseorang
b. Narasinya lebih panjang daripada cerpen
3. Ciri-ciri roman adalah :
a. Menceritakan sebagian besar kisah-kisah hidup seseorang
b. Menceritakan sebagian kisah-kisah hidup seseorang hingga ia meningal
Jenis buku berikutnya adalah buku nonfiksi. Buku nonfiksi merupakan buku
yang ditulis berdasarkan hal yang bersifat nyata. Termasuk buku nonfiksi misalnya,
buku ajar, biogrfafi, buku literarur, buku motivasi dan buku pendamping.
Buku biografi merupakan buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Banyak
yang kita temukan tentang riwayat hidup pahlawan atau tokoh-tokoh berpengaruh
kemudian didokumentasikan dalam bentuk buku. Buku biografi ditulis agar dapat
mengisspirasi para pembacanya.
Buku literarur. Buku literatur merupakan buku yang memiliki fungsi sebagai
rujukan kajian keilmuan. Buku literarut sering disebut dengan buku diklat atau buku
kuliah. Buku literature biasanya ditulis berdasarkan suatu penelitian.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
25
Buku motivasi. Buku motivasi merupakan buku yang berisi kajian psikologis
untuk membangkitkan gairah atau semangat bagi para pembacanya. Buku motivasi
dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan atau moral.
Buku pendamping. Buku pendamping merupakan buku yang memiliki fungsi
untuk mendampingi buku utama. Buku pendamping biasanya disebut pula buku
pengayaan. Jadi, buku pendamping ditulis setelah ada buku utama. Contohnya, buku
pelajaran untuk anak-anak sekolah.
Berdasarkan uraian tersebut, berikut dapat disampaikan beberapa ciri pembeda
antara buku fiksi dan buku nonfiksi.
1. Ciri-ciri buku fiksi
a. Menggunakan gaya bahasa dan majas
b. Menggunakan kata-kata bersifat konotatif
c. Berdasarkan imajinasi atau khayalan belaka.
2. Ciri-ciri buku nonfiksi
a. Menggunakan gaya bahasa formal
b. Menggunakan kata-kata bermakna denotatif
c. Berdasarkan fakta
d. Berbentuk tulisan ilmiah populer
e. Berupa ide baru atau menyempurnakan ide yang pernah ditulis sebelumnya
Silakan kalian belajar di perpustakaan sekolah, carilah lima buah buku fiksi dan
nonfiksi!
Buatlah tabel yang berisi judul buku fiksi dan nonfiksi yang kalian pilih tersebut!
Berikanlah alasan kalian dalam membuat penggolongan buku-buku pilihanmu
tersebut!
Kerjakan pelatihan berikut secara berkelompok!
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
26
B. INFORMASI DALAM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Informasi dalam buku fiksi dan nonfiksi
Informasi Buku Melalui Indeks
Perhatikan cuplikan buku berikut!
cara membaca kliping, 62-63
kosentrasi 49-53
Sesuai dengan judulnya, cuplikan itu disebut dengan indeks. Adapun yang
dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam
buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut
abjad. Seperti yang tampak pada contoh di atas bahwa, kata-kata yang tercantum di
dalamnya dimulai dengan kata alfabetis (A) dan di akhir dengan kata wawancara (W).
Daftar kata itu berfungsi untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata
atau istilah dalam buku itu.
Perhatikan contoh lain sebagai berikut!
ikhtisar buku, 61,64-65
kamera 19-20
Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata-kata ikhitisar buku
dijumpai pada halaman 61. 64-65. Adapun istilah konsentrasi digunakan dalam
halaman 49-53. Dengan demikian, indeks sangat membantu pembaca dalam
menelusuri suatu kata atau istilah dalam bentuk buku
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
27
Kalian sudah belajar memanfaatkan indeks saat menemukan informasi-
informasi penting yang ada di dalam suatu buku. Hal lain yang perlu kalian kuasai
berkenaan dengan pembacaan indek buku meliputi:
a. Kalian harus membuat catatan tentang isi buku berdasarkan kata atau
istilah-istilah dalam indeksnya itu.
b. Kalian harus dapat menentukan indeks yang pemaknaannya dicari.
c. Kemudian, mencatat semua penjelasan yang ada di buku itu tentang indeks
yang dimaksud.
d. Catatlah penggunaan kata/istilah-istilah (indeks) yang kita anggap penting.
e. Susunlah catatan secara kreatif. Kamu dapat membubuhinya dengan pensil
berwarna, gambar-gambar, dan hal-hal menarik lainnya.
f. Perlu diingat, catatan itu mudah diingat dan lebih semangat untuk
mempelajarinya.
Untuk memberi gambaran lebih lanjt, perhatikan contoh teknik membuat catatan
buku berikut ini.
a. Tentukan kata/istilah yang hendak dicari penjelasannya/penggunaannya.
b. Carilah halaman penggunaan kata/istilah itu sesuai dengan yang tertera
pada halaman indeksnya itu
c. P.ahami penggunaan kata/istilah itu pada halaman yang dimaksud.
d. Catatlah bagian-bagian pentingnya dari penggunaan kata/istilah itu.
Pengertian Sinopsis
Sinopsis atau synopsis berasal dari kata synopical yang memiliki ringkas.
Berdasarkan asal kata itu, sinopsis diartikan sebagai ringkasan pada suatu materi
tulisan yang panjang (baik fiksi maupun non-fiksi) dan sinopsis itu ditulis dalam
bentuk narasi.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
28
Ciri – ciri synopsis
a. Alur ceritanya disusun secara berurutan dari awal sampai akhir serta kronologis
dan tepat.
b. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita yang asli.
c. Bahasa yang dipakai hendaknya memakai jenis bahasa persuasif atau berupa
kalimat ajakan dan bujukan agar calon pembaca tertarik untuk membaca
bukunya.
d. Menampilkan konflik secara detail, ringkas serta menarik.
e. Membuat penasaran calon pembacanya.
Cara membuat sinopsis.
a. Cara pertama yang harus dilakukan yaitu membaca naskah/buku aslinya
terlebih dahulu. Hal ini supaya bisa mengetahui pesan/kesan penting penulis
secara garis besarnya.
b. Mencatat gagasan pokok yang teada rdapat dalam naskah. dapat menandainya
menggunakan stabilo ataupun menggaris bawahinya jika perlu.
c. Kembangkan gagasan pokok yang sudah di tandai dengan beberapa kalimat
yang ringkas.
d. Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik dan juga mudah dipahami.
Tujuannya supaya kita bisa menggambarkan rangkaian cerita yang terdapat
dalam karangan atau naskah asli tersebut.
e. Jika ingin mencantumkan beberapa dialog yang ada, hanya perlu mencatat
dialog secara garis besarnya saja. “Bisa juga di beri rincian pada halaman
berapa dialog itu di kutip supaya lebih jelas dan akurat.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
29
Ringkasan
Ringkasan adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang panjang di
sajikan secara singkat. Membuat ringkasan memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri
dari ringkasan adalah sebagai berikut.
a. Pengungkapan kembali bentuk kecil dari sebuah karangan.
b. Mereproduksi kembali apa kata pengarang.
c. Mempertahankan urutan-urutan gagasan yang membangun sosok (badan) karangan.
d. Penyusun ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut pandang pengarangnya.
e. Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya.
Selain ciri-ciri tersebut, dalam hal menulis ringkasan, perbandingan bagian atau
bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang
singkat
Langkah-langkah membuat ringkasan :
a. Membaca Naskah AsliMendapatkan kesan umum tentang karangan secara
menyeluruh.
b. Mengetahui maksud dan sudut pandang pengarang judul dan daftar isi dapat
dijadikan pegangan.
c. Mencatat gagasan utama.
d. Membaca kembali karangan, bagian demi bagian sambil mencatat semua gagasan
penting dalam bagian/Alinea.
e. Mengadakan Reproduksi.
f. Menyusun kalimat-kalimat baru, merangkai semua gagasan ke dalam suatu wacana
yang jelas
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
30
Buku fiksi dan non nonfiksi selain dibedakan berdasarkan sifatnya, dapat juga
dibedakan berdasarkan unsur pembangunnya. Dilihat dari unsur pembangunnya, buku
fiksi dan buku nonfiksi memperlihatkan perbedaan yang sangat jelas. Sebuah buku
fiksi terbangun oleh suatu alur yang terdiri atas peristiwa demi peristiwa yang tersusun
sedemikian rupa dengan pola tertentu sehingga membentuk sebuah kesatuan cerita
yang utuh. Sedangkan buku nonfiksi terbangun oleh bagian demi bagian yang terdiri
dari bab demi dan dikembangkan berdasarkan pendekatan dan sudut pandang
keilmuan.
1. Unsur Buku Fiksi
Buku atau karya fiksi terbangun oleh unnsur intrinsic dan unsur ekstrinsik.
Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya atau cerita dari
dalam cerita itu sendiri. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun sebuah
karya dari luar cerita. Unsur instrinsik cerita meliputi:
a. Tema
Merupakan pokok persoalan yang menjadi dasar atau inti dalam cerita. Tema
memiliki peran penting sebagai ide yang paling mendasar dalam sebuah cerita.
Ada beberapa jenis tema yang dapat membangun cerita seperti tema kejujuran,
persahabatan, perjuangan, pendidikan, dan lain-lain.
b. Tokoh
Merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh dapat dibagi menjadi tokoh
antagonis (tokoh yang jahat), tokoh protagonis (tokoh yang baik), dan tokoh
tirtagonis (tokoh campuran)
C. UNSUR-UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
31
c. Penokohan atau perwatakan
Penokohan adalah cara pengarang memberikan gambaran tentang watak atau
karakteristik tokoh di dalam cerita. Dalam menggambarkan perwatakan tokoh,
pengarang dapat melakukannya secara langsung mauopun tidak langsung>
Penggambaran watak tokoh secara tidak langsung bisa melalui dialog tokoh, tingkah
laku tokoh, sikap dan tindakan tokoh, dialog antar tokoh, dan dialog tokoh lain tentang
tokoh tertentu dalam cerita.
d. Latar
Merupakan keterangan yang menunjukan tempat, waktu dan suasana yang
digunakan dalam cerita. Misalnya berkaitan dengan tempat (dirumah, sekolah, kantor),
yang menunjukkan waktu (pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari), sedangkan
yang menunjukkan suasana yang dialami oleh tokoh (sedih, senang, gembira, terharu).
e. Alur cerita atau plot
Merupakan jalinan peristiwa yang membangun cerita yang terdiri dari
perkenalan, konflik, klimaks, dan anti klimaks. Alur terdiri dari alur maju (sesuai
dengan urutan), alur mundur (tidak sesuai dengan urutan), dan alur campuran
(perpaduan alur maju dan alur mundur).
f. Sudut pandang
Merupakan posisi pengarang dalam cerita. Seorang pengarang memiliki
kebebasan untuk memposisikan dirinya dalam cerita. Pengarang bisa menggunakan
kata ganti saya atau aku sebagai tokoh utama dan tokoh yang berada diluar seperti
kata ganti dia atau dia.
g. Gaya bahasa
Merupakan cara pengarang dalam menyajikan sebuah cerita. Khususnya terkait
dengan penggunaan bahasa. Apakah banyak yang menggunakan bahasa yang bersifat
konotasi atau bahasa denotasi.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
32
Secara ringkas, bagian buku fiksi dan nonfiksi dapat drinci sebagai berikut.
Bagian buku fiksi:
a. cover buku
b. rincian sub bab buku
c. judul sub bab
d. tokoh dan penokohan
e. tema cerita
f. bahasa yang digunakan
g. penyajian cerita.
Bagian buku nonfiksi:
a. Cara penyajian buku
b. Bahasa yang digunakan
c. Sistematika penulisan
h. Amanat
Merupakan pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Amanat memiliki kaitan sangat erat dengan konflik. Oleh karena itu amanat dapat
disampaikan secara tersirat maupun tersurat.
2. Unsur Buku Non Fiksi
Berbeda dengan buku fiksi, unsur buku nonfiksi tidaklah dapat disepadankan
dengan unsur dalam buku fiksi. Buku nonfiksi memiliki sistematika yang jelas dan
biasanya disusun berdasarkan teori keilmuan tertentu sehingga susunannya jelas, logis,
dan dapat dipertanggunjawabkan. Biasanya diawali dengan bagian pendahuluan
kemudian dilanjutkan paparan isi berupa penyajian data atau fakta sebagai argumen
atas sebuah informasi dan diakhiri dengan pendapat akhir penulis.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
33
D. MENANGGAPI ISI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Kegiatan membaca buku, apakah itu buku fiksi ataupun buku nonfiksi
merupakan upaya untuk menggali informasi yang bermanfaat bagi kita. Entah sebagai
upaya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan atau juga sebagai upaya untuk
mencari hiburan. Selain untuk memperoleh manfaat tersebut, kegiatan membaca buku
secara tidak langsung juga merupakan sebuah bentuk apresiasi atau penghargaan
terhadap hasil karya orang lain.
Saat ini dunia perbukuan baik fiksi maupun nonfiksi berkembang begitu pesat.
Banyak penulis muda bermunculan dengan berbagai hasil karyanya. Kita pembaca
buku kian banyak disuguhi beragam bacaan untuk kita nikmati. Menikmati karya
sebuah buku bukan sekedar berhenti pada kemampuan dalam memahami isi buku
tetapi juga sampai pada keterampilan dalam memberikan tanggapan atau pandangan
pembaca terhadap isi sebuah buku.
Sebagai seorang pelajar hendaknya setiap kali membaca buku kalian
membiasakan diri untuk memberikan tanggapan atau penilaian terhadap buku yang
kalian baca. Dengan memberikan tanggapat tersebut, kalian tidak saja dapat
menambah khazanah pengetahuan kalian namun juga dapat menumbuhkan sikap kritis
dalam diri kalian. Tentu saja sikap kritis dalam menyampaikan pendapat harus disertai
dengan rasa bertanggung jawab.
Menanggapi sebuah buku merupakan kegiatan untuk memberikan penilaian
terhadap sebuah buku yang meliputi kelebihan dan kekurangan yang ada pada sebuah
buku atau karya berdasarkan sudut pandang pembaca. Tanggapapan yang diberikan
tersebut tentu dimaksudkan untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca pada umumnya.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
34
Menanggapi sebuah karya bisa berupa pemberian kritik, pujian, atau saran
terhadap karya tersebut. Tentu saja di dalam meberikan tanggapan tetaap harus
menggunakan etika dan disampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak
menyinggung perasaan apalagi terkesan mengejek sebuah karya. Lantas, hal-hal apa
saja yang bisa kita tanggapi dari sebuah buku fiksi maupun buku nonfiksi?
Berikut ini beberapa hal yang dapat kita tanggapi setelah kita membaca buku,
baik buku fiksi maupun buku nonfiksi.
1. Isi Teks
Sebuah buku biasanya ditulis tentu dengan maksud atau tujuan tertentu yang
hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Dalam buku fiksi tujuan penulis
tersebut sering disebut dengan amanat atau pesan. Pesan ini tentu merupakan suatu
yang diharapkan bernamfaat bagi pembacanya terutama dalam hal penyampaian nilai-
nilai yang baik melalui peran para tokoh-tokoh di dalam cerita. Pesan dikemas
sedemikian rupa melalui rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita,
konflik antar tokoh sehingga pembaca tidak merasakan kejenuhan untuk membaca.
Sedangkan buku nonfiksi tentu juga memiliki isi yang bermanfaat bagi
pembaca. Penulis di dalam mengemukakan informasi atau ide gagasannya tentang
sesuatu biasanya disertai dengan sebuah penelitian sehingga apa yang
dikemukakannya dapat dipertangungjawabkan secara akal sehat dan nantinya dapat
diterapkan dan memberikan manfaat bagi orang banyak.
Sebagai pelajar yang cerdas, kalian tentu bisa memberikan tanggapan terhadap
kebermanfaatan isi sebuah buku, apakah sebuah buku mengandung banyak manfaat
atau tidak ? Untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada teman yang lain agar
membaca ataupun tidak membaca buku yang telah kalian tanggapi tersebut.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
35
2. Kebahasaan Teks
Penulis menuangkan ide dan gagasan mereka ke dalam sebuah buku atau tulisan
dengan menggunakan media yang disebut bahasa. Di dalam menuangkan gagasan,
penulis menggunakan ragam dan gaya masing-masing dengan maksud untuk memikat
minat pembaca. Kemampuan penulis dalam mengolah bahasa, memilih judul, dan
menentukan ragam bahasa akan dapat menimbulkan daya tarik tersendiri dari buku
yang ditulisnya. Ketepatan bahasa yang digunakan penulis dapat membantu
mempermudah pembaca dalam memahami isi sebuah buku. Dengan mencermati
bahasa yang digunakan oleh penulis, kalian dapat memberikan tanggapan apakah
buku tersebut menarik untuk terus dibaca atau tidak.
3. Kemenarikan Teks
Selain isi dan bahasa, kemenarikan teks pada umumnya lebih ditentukan dari
judul dan juga ilustrasi gambar yang ada di dalam sebuah buku. Judul pada dasarnya
merupakan jembatan awal yang digunakan oleh pembaca di dalam memilih sebuah
buku. Melalui judul, pembaca dapat mengetahaui secara dini isi sebuah buku. Selain
judul, hal lain yang cepat terlihat oleh pembaca dari sebuah buku adalah gambar yang
ada di sampul. Tak dapat dipungkiri keberadan gambar sebagai ilustreasi sampul juga
mampu menimbulkan daya tarik tersendiri.
Terhadap judul dan gambar pada sampul buku ini, kalian dapat memberikan
tanggapan. Tanggapan dapat berupa pujian, kritik ataupun saran. Tanggapan yang
kalian berikan tentu akan sangat bermanfaat bagi teman-temanmu yang lain sebagai
pertimbangan dalam menentukan sikap apakah akan meneruskan untuk membaca atau
tidak membaca buku yang dimaksud.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
36
UJI KEMAMPUAN
A. Pilihlah satu jawaban yang benar
1. Bacalah kutipan teks berikut kemudian gunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
(1) Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering
ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. (2) Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur
atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
(3) Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis
tengah ± 80 cm. (4) Ondel-ondel dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu
rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya.
(Sumber: id.Wikipedia.org)
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan informasi dalam kutipan teks tersebut
adalah ….
a. Ondel-ondel merupakan pertunjukan rakyat Betawi.
b. Ondel-ondl biasanya ditampilkan dalam acara pesta rakyat.
c. Ondel-ondel menggambarkan peran leluhur yang senantiasa menjaga cucu
atau penduduk di sebuah desa.
d. Pertunjukan ondel-ondel memberikan banyak pendidikan dan pengajaran
bagi anak-anak.
2. Gagasan utama kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat dengan bernomor ….
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (40
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
37
3. Bacalah kutipan teks berikut.
Ketoprak bisa kita temui hampir di setiap kota di Indonesia, rasanya yang
nikmat serta harganya yang murah menjadikan makanan ini favorit di setiap tempat.
Walaupun memiliki banyak penggemar, namun ternyata asal usul dari ketoprak
banyak orang tidak mengetahuinya. Sebagian orang meyakini ketoprak menjadi salah
satu makanan khas Betawi, suku mayoritas warga Jakarta. Namun ada juga yang
menyebut makanan ketoprak berasal dari daerah Cirebon. Pendapat lain mengatakan,
ketoprak justru berasal dari Jawa Tengah. Hingga saat ini belum ada bukti yang pasti
dari daerah mana ketoprak ini berasal.
(Sumber: https://kumparan.com)
Tanggapan berikut yang sesuai dengan kutipan teks tersebut adalah ….
a. Penjelasan penulis tentang asal-usul ketoprak sebaiknya dilengkapi dengan
data, fakta dan pendapat ahli yang menjelaskan asal usul ketoprak.
b. Pendapat atau teori penulis memiliki sumber yang sangat jelas.
c. Bahasa yang dipergunakan penulis terlihat bertele-lele sehingga pembaca
kesulitan menangkap maksud penulis.
d. Pernyataan penulis tentang ketop[rak yang memiliki rasa yang khas
diperkuat dengan data dan fakta pendukung yang meyakinkan.
4. Gagasan utama kutipan teks tersebut ditandai dengan bernomor ….
a. Ketoprak bisa ditemukan hampir di setiap tempat di Indonesia.
b. Asal usul ketoptrak tidak banyak diketahui orang.
c. Ketoprak menjadi makanan favorit banyak orang.
d. Tidak ada bukti asal usul ketoprak
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
38
5. Di antara jenis buku berikut yang termasuk jenis buku nonfiksi adalah ….
a. Antologi cerpen
b. Antologi puisi
c. Ensiklopedia
d. Novel
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.
(1) Malam merangkak menuju pagi. (2) Suasana di Desa Jambuasri masih teramat
sunyi. (3) Ayam jantan belum juga terdengar kokoknya. (4) Udara malam di
penghujung kemarau ini begitu dingin. (5) Seperti jarum-jarum kecil dan tajam yang
menusuk-nusuk kulit, ngilu dan linu sekali. (6) Jalan-jalan kecil dengan diterangi
lampu-lampu kecil yang redup masih terlihat lengan. (7) Belum satu pun insan
terbangun malam itu. (8) Baru selepas subuh biasanya beberapa orang terlihat mulai
lalu lalang di jalan itu.
(Dikutip dari cerpen “Bapakku Maling”, karya Nardata: 1918)
6. Penggunaan majas personifikasi terdapat pada kalimat yang bernomor ….
a. (1) dan (2) c. (5) dan (6)
b. (3) dan (4) d. (1) dan (5)
7. Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
a. pagi hari
b. saat subuh
c. malam hari
d. dini hari
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
39
8. Di antara pernyataan berikut yang merupakan ciri kebahasaan teks buku nonfiksi
adalah …
a. Banyak menggunakan kata yangbermakna konotasi
b. Banyak menggunakan majas dan gaya bahasa
c. Bahasanya menggunakan ragam resmi formal
d. Bahasanya menggunakan ragam informal atau ragam santai
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
Seekor tupai melompat-lompat dari dahan ke dahan pada rumpun bambu di
pekarangan belakang rumah Pak Karto. Dikibas-kibaskannya ekornya, ditengak-
tengokkan kepalanya, dijulur-julurkannya lidahnya. Dijuntai-juntaikan kakinya, dan
dibelalak-belalakkannya matanya. Di depan rumpun bambu itu, tegak berdiri sebatang
pohon kelapa tepat di tengah-tengah pekarangan. Daunnya melambai-lambai diterpa
angin yang sepoi-sepoi bertiup sore itu. Dari sela-sela lebatnya daun yang merunduk
ke bawah tampak beberapa buah kelapa dengan kulitnya yang mulai keriput dan
mengering. Buah kelapa yang sudah tua memang mongering kulitnya. Bagi si tupai,
bentuk buah yang demikian itu tak lagi menarik. Tak lagi membuat tupai tergiur. Tak
akan tupai menyeringai memamerkan gigi-giginya yang runcing dan teramat tajam.
(Dikutip dari cerpen “Tupai di Kelapa Karto”, karya Nardata: 1998)
9. Latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
a. di perkebunan bambu
b. Di perkebunan kelapa
c. Di pekarangan depan rumah Pak Karto
d. Di pekarangan belakang rumah Pak Karto
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
40
10. Kalimat tanggapan yang tepat untuk kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Dalam cerita ini penulis banyak mengunakan bentuk-bentuk pengulangan
kata sebagai upaya untuk menimbulkan daya tarik cerita.
b. Penulis menggunakan bahasa secara bertele-tele dan terkesan berlebihan
sehingga arah cerita yang sebenarnya menjadi tidak jelas.
c. Daya tarik dalam cerita ini terletak pada kemampuan penulis di dalam
menggambarkan karakter tokoh.
d. Penulis terkesan berlebihan dalam menggambarkan latar dalam cerita
sehingga terkesan pemborosan kata.
B. Kerjakanlah soal berikut dengan teliti.
Bagai sambaran petir di siang bolong, kudengar berita dari seorang teman tentang
kepergian Romo Loogman. Romo yang di seputaran Purworejo dikenal sebagai perintis
pengobatan alternatif radiestheti medik. Suatu teknik pengobatan yang mengandalkan
kepekaan mendeteksi penyakit dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
Romo dengan nama lengkap Romo Hendrikus Handoyo Loogman Msc itu telah
berpulang ke haribaan Allah.
Selasa, 9 Maret 2010. Hari masih pagi. Matahari sedang merangkak memancarkan
sinarnya ke penjuru bumi. Tiba-tiba segumpal awan hitam pekat tampak bergelayut di
langit tepat atas RS Panti Rapih Yogyakarta yang letaknya tepat di sisi kiri bundaran
UGM Yogyakarta. Langit menjadi hitam pekat. Matahari seperti enggan menampakkan
wajahnya. Matahari membenamkan dirinya di balik awan hitam. Seperti larut dengan
dendang kematian yang sayup-sayup mulai terdengar dari bangsal ICU rumah sakit itu.
Di bangsal itu, tepat pukul 08.00 Romo menghembuskan napas yang penghabisan.
(Dikutip dari cerpen “Selamat Jalan Romo Loogman” karya Nardata: 1998)
Bacalah kutipan teks berikut kemudian jawablah pertanyaan nomor 1 dan 2.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
41
1. Menurut kalian, termasuk jenis teks apakah kutipan tersebut? Berikanlah alasan
untuk jawaban kalian!
2. Identifikasikanlah unsur-unsur yang terdapat dalam kutipan teks tersebut!
3. Buku fiksi dan nonfiksi memiliki unsur atau bagian yang berbeda, berikan
penjelasan terkait perbedaan unsur buku fiksi dan buku nonfiksi tersebut!
4. Jelaskan maksud daftar indeks yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia untuk
SMP Kelas VIII yang disusun oleh Tim penyusun buku Masmedia berikut ini.
a. agresif, 55, 118
b. denah, 11, 14, 17, 18
c. mekanisme, 131, 134, 145
d. parameter, 230
e. teater, 30, 43, 93, 109, 182, 191
5. Bacalah kutipan cerita berikut, kemudian buatlah tanggapan terhadap isi maupun
unsur kebahasaan kutipan teks tersebut!
Pagi ini aku mengajar di kelas delapan. Kebetulan materi pembelajarannya
tentang menanggapi pementasan drama. Belum juga aku selesai menyampaikan
maksud dan tujuan pembelajaran, seorang anak kemudian bertanya,”Pak, untuk materi
seperti ini kenapa Bapak tidak membawa saja kami ke laboratorium bahasa. Di sana,
ntar Bapak bisa putarkan kami video drama dan kami tinggal menyimaknya, enak kan
…?”
Mendengar pertanyaan tersebut aku tersenyum saja, lalu menjawab,”Wah, itu ide
yang sangat bagus …, tapi …!”
“Tapi …, tapi … kenapa Pak?” Anak tersebut balik bertanya.
Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama
42
Aku pun menjawab dengan sedikit berdiplomasi untuk sekedar menutupi
kemalasanku dalam mengoperasuikan perangkat-perangkat di ruang laboratorium
bahasa yang memang masih baru tersebut.
“Begini Nak, Bapak bisa memperbaiki radio, televise, maupun AC, itu karena
terlebih dahulu Bapak belajar dari barang-barang tersebut yang masih baru. Maksud
Bapak, Bapak harus merusak barang-barang itu untuk kemudian dicoba-coba perbaiki
berulang kali sampai berhasil.” Aku menghela napas sejenak. Kulihat semua murid
terdiam seperti tak sabar menunggu kelanjutan bicaraku.
“Nah, haruskan perangkat-perangkat di laboratorium itu terlebih dahulu rusak
oleh Bapak supaya Bapak bisa memakai dan mengoperasikannya …!” Terlihat wajah-
wajah mereka semakin penasaran.
“Ogah ah. Kalau harus begitu. Bisa-bisa anak istri Bapak bakalan tidak makan sebulan
nantinya.”
(Dikutip dari cerpen “Ogah, Ah …!” karya Nardata: 1998)
"Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar."
== Muhammad Ali ==

More Related Content

What's hot

PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks beritaViraVira22
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusihoesnaeni
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIViraVira22
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisisuhartonotono9
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointsyukur SALMAN
 
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Aulia VistaDevi
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxUtamiAndriani
 
Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan ArwinAr
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelNesha Mutiara
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratifhoesnaeni
 
Unsur unsur ekstrinsik cerpen ppt
Unsur unsur ekstrinsik cerpen pptUnsur unsur ekstrinsik cerpen ppt
Unsur unsur ekstrinsik cerpen pptGrace Uit
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaanhoesnaeni
 
4. teks tanggapan
4. teks tanggapan4. teks tanggapan
4. teks tanggapanhoesnaeni
 
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptx
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptxA. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptx
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptxTheodorusMortaman
 

What's hot (20)

Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSI
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif
 
Unsur unsur ekstrinsik cerpen ppt
Unsur unsur ekstrinsik cerpen pptUnsur unsur ekstrinsik cerpen ppt
Unsur unsur ekstrinsik cerpen ppt
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
 
4. teks tanggapan
4. teks tanggapan4. teks tanggapan
4. teks tanggapan
 
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptx
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptxA. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptx
A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster.pptx
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 

Similar to BUKUFIPSI

Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membaca
Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membacaBin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membaca
Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membacaSMPK Stella Maris
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifLIDIADEVEGA4
 
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxM0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxtotoyuliarto2
 
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptx
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptxBAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptx
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptxTheodorusMortaman
 
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptxTeguhApriliandi
 
Resensi
ResensiResensi
ResensiNSHS
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxofficialterkini
 
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7IsmiSalamah2
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARILIwan Hermawan
 
Teks non fiksi
Teks non fiksiTeks non fiksi
Teks non fiksipudjotri
 
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baru
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baruKelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baru
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baruAldon Samosir
 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahFarid Marianto
 
Pembahasan buku fiksi & nonfiksi
Pembahasan buku fiksi & nonfiksiPembahasan buku fiksi & nonfiksi
Pembahasan buku fiksi & nonfiksiahmadhafizh8
 
Pembahasan buku fiksi & non fiksi
Pembahasan buku fiksi & non fiksiPembahasan buku fiksi & non fiksi
Pembahasan buku fiksi & non fiksiahmadhafizh8
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiafarensa
 
Panduan menulis buku non fiksi1
Panduan menulis buku non fiksi1Panduan menulis buku non fiksi1
Panduan menulis buku non fiksi1Agus Nuryana
 

Similar to BUKUFIPSI (20)

Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membaca
Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membacaBin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membaca
Bin 8 bab 9 kembangkan kegemeran membaca
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
 
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxM0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
 
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptx
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptxBAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptx
BAB 9 (Kembangkan Kegemaran Membaca).pptx
 
MATERI DARING 7.pdf
MATERI DARING 7.pdfMATERI DARING 7.pdf
MATERI DARING 7.pdf
 
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx
535784924-BAB-4-PPT-BUKU-FIKSI-NONFIKSI.pptx
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
 
PPT UJIAN PPLP.pptx
PPT UJIAN PPLP.pptxPPT UJIAN PPLP.pptx
PPT UJIAN PPLP.pptx
 
Bin7 bab8
Bin7 bab8Bin7 bab8
Bin7 bab8
 
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARIL
 
Teks non fiksi
Teks non fiksiTeks non fiksi
Teks non fiksi
 
Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baru
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baruKelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baru
Kelas x bahasa indonesia kd 3.18 - baru
 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiah
 
Pembahasan buku fiksi & nonfiksi
Pembahasan buku fiksi & nonfiksiPembahasan buku fiksi & nonfiksi
Pembahasan buku fiksi & nonfiksi
 
Pembahasan buku fiksi & non fiksi
Pembahasan buku fiksi & non fiksiPembahasan buku fiksi & non fiksi
Pembahasan buku fiksi & non fiksi
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
 
Panduan menulis buku non fiksi1
Panduan menulis buku non fiksi1Panduan menulis buku non fiksi1
Panduan menulis buku non fiksi1
 

More from sriningsihdwisetyori

More from sriningsihdwisetyori (20)

Glosarium, indeks lanjutan buku fiksi
Glosarium, indeks lanjutan buku fiksiGlosarium, indeks lanjutan buku fiksi
Glosarium, indeks lanjutan buku fiksi
 
Teks Drama
Teks DramaTeks Drama
Teks Drama
 
Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13 Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13
 
Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Kd 3.12 Struktur teks, aspek kebahasaan cerita fabel/legenda
Kd 3.12 Struktur teks, aspek kebahasaan cerita fabel/legendaKd 3.12 Struktur teks, aspek kebahasaan cerita fabel/legenda
Kd 3.12 Struktur teks, aspek kebahasaan cerita fabel/legenda
 
Teks persuasi KD 3.13 mengidentifikasi ciri dan jenis teks persuasi
Teks persuasi KD 3.13 mengidentifikasi ciri dan jenis teks persuasiTeks persuasi KD 3.13 mengidentifikasi ciri dan jenis teks persuasi
Teks persuasi KD 3.13 mengidentifikasi ciri dan jenis teks persuasi
 
Kd 3.11 mengidentifikasi ciri, unsur cerita fabel/legenda
Kd 3.11 mengidentifikasi ciri, unsur cerita fabel/legendaKd 3.11 mengidentifikasi ciri, unsur cerita fabel/legenda
Kd 3.11 mengidentifikasi ciri, unsur cerita fabel/legenda
 
3.10 Aspek kebahasaan puisi rakyat
3.10 Aspek kebahasaan puisi rakyat3.10 Aspek kebahasaan puisi rakyat
3.10 Aspek kebahasaan puisi rakyat
 
Kd 3.10 part 2
Kd 3.10 part 2Kd 3.10 part 2
Kd 3.10 part 2
 
Kd 3.10 part 1
Kd 3.10 part 1Kd 3.10 part 1
Kd 3.10 part 1
 
Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2
 
KD 3.10 Puisi rakyat
 KD 3.10 Puisi rakyat KD 3.10 Puisi rakyat
KD 3.10 Puisi rakyat
 
Kd 3.11 dan 3.12
Kd 3.11 dan 3.12Kd 3.11 dan 3.12
Kd 3.11 dan 3.12
 
KD 3.8 struktur teks LHO
KD 3.8 struktur teks LHO KD 3.8 struktur teks LHO
KD 3.8 struktur teks LHO
 
Kd 3.10
Kd 3.10Kd 3.10
Kd 3.10
 
Kd 3.9 teks eksplanasi
Kd 3.9 teks eksplanasiKd 3.9 teks eksplanasi
Kd 3.9 teks eksplanasi
 
Kd 3.7 teks LHO
Kd 3.7 teks LHO Kd 3.7 teks LHO
Kd 3.7 teks LHO
 
Kd 3.7 teks lho
Kd 3.7 teks lhoKd 3.7 teks lho
Kd 3.7 teks lho
 
Kd 3.7 Teks puisi
Kd 3.7 Teks puisiKd 3.7 Teks puisi
Kd 3.7 Teks puisi
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

BUKUFIPSI

  • 1. BAB 4 BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Sekolah Menengah Pertama Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII 21 Buku adalah jendela dunia, melalui membaca kita bisa mengetahui informasi dan pengetahuan yang belum kita pahami sebelumnya. Kemampuan berbahasa, juga akan terasah. Membaca dapat dilakukan dimana saja, dan kapan saja. Pada pembelajaran ini kamu akan mempelajari pengertian, ciri-ciri, dan jenis buku fiksi dan nonfiksi. Kamu juga akan belajar informasi yang dapat kamu temukan dalam buku fiksi dan nonfiksi, menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi serta membuat peta konsep buku fiksi dan nonfiksi, dan yang terakhir kamu dapat menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi.
  • 2. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 22 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. Memahami pengertian, unsur-unsur, jenis, dan ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi dengan tepat. 2. Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan tepat. 3. Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan tepat. 4. Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan tepat. 5. Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/tertulis dengan tepat. Nilai Ketarakanitaan yang Diharapkan 1. Bertanggung jawab 2. Cerdas 3. Berpikir kritis 4. Berdaya juang Materi Pokok 1. Pengertian, Jenis, dan ciri buku fiksi dan nonfiksi 2. Informasi dalam buku fiksi dan nonfiksi 3. Unsur buku fiksi dan nonfiksi 4. Peta konsep buku fiksi dan nonfiksi 5. Menyajikan tanggapan buku fiksi dan nonfiksi
  • 3. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 23 A. MENGENAL BUKU FIKSI DAN NONFIKSI 1. Pengertian buku fiksi dan nonfiksi Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya atau rekaan. Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita pendek (cerpen), fabel, roman, dan komik. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis. Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran, buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi). 2. Jenis buku fiksi dan nonfiksi Buku fiksi meliputi novel, roman, antologi cerpen, dongeng. Buku novel adalah suatu karya sastra dengan karangan panjang yang menceritakan suatu tokoh utama dengan berbagai peristiwa. Pada dasarnya novel ini bisa terinspirasi dari kisah nyata atau bisa juga murni khayalan. Buku Fiksi Nonfiksi
  • 4. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 24 Lalu ada buku antologi cerpen atau bisa juga antologi puisi, yakni buku yang berisi kumpulan karya sastra cerita pendek dan syair-syair puisi. Nah, antara novel, antologi cerpen dan roman ini seringkali memiliki suatu kesamaan. Lalu apa yang membedakan antara novel, cerpen dan roman? 1. Ciri-ciri cerpen a. Menceritakan sebuah peristiwa dalam hidup seseorang b. Dikemas dengan narasi yang pendek 2. Ciri-ciri novel: a. Menceritakan sebagian kecil kisah-kisah hidup seseorang b. Narasinya lebih panjang daripada cerpen 3. Ciri-ciri roman adalah : a. Menceritakan sebagian besar kisah-kisah hidup seseorang b. Menceritakan sebagian kisah-kisah hidup seseorang hingga ia meningal Jenis buku berikutnya adalah buku nonfiksi. Buku nonfiksi merupakan buku yang ditulis berdasarkan hal yang bersifat nyata. Termasuk buku nonfiksi misalnya, buku ajar, biogrfafi, buku literarur, buku motivasi dan buku pendamping. Buku biografi merupakan buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Banyak yang kita temukan tentang riwayat hidup pahlawan atau tokoh-tokoh berpengaruh kemudian didokumentasikan dalam bentuk buku. Buku biografi ditulis agar dapat mengisspirasi para pembacanya. Buku literarur. Buku literatur merupakan buku yang memiliki fungsi sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literarut sering disebut dengan buku diklat atau buku kuliah. Buku literature biasanya ditulis berdasarkan suatu penelitian.
  • 5. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 25 Buku motivasi. Buku motivasi merupakan buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat bagi para pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan atau moral. Buku pendamping. Buku pendamping merupakan buku yang memiliki fungsi untuk mendampingi buku utama. Buku pendamping biasanya disebut pula buku pengayaan. Jadi, buku pendamping ditulis setelah ada buku utama. Contohnya, buku pelajaran untuk anak-anak sekolah. Berdasarkan uraian tersebut, berikut dapat disampaikan beberapa ciri pembeda antara buku fiksi dan buku nonfiksi. 1. Ciri-ciri buku fiksi a. Menggunakan gaya bahasa dan majas b. Menggunakan kata-kata bersifat konotatif c. Berdasarkan imajinasi atau khayalan belaka. 2. Ciri-ciri buku nonfiksi a. Menggunakan gaya bahasa formal b. Menggunakan kata-kata bermakna denotatif c. Berdasarkan fakta d. Berbentuk tulisan ilmiah populer e. Berupa ide baru atau menyempurnakan ide yang pernah ditulis sebelumnya Silakan kalian belajar di perpustakaan sekolah, carilah lima buah buku fiksi dan nonfiksi! Buatlah tabel yang berisi judul buku fiksi dan nonfiksi yang kalian pilih tersebut! Berikanlah alasan kalian dalam membuat penggolongan buku-buku pilihanmu tersebut! Kerjakan pelatihan berikut secara berkelompok!
  • 6. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 26 B. INFORMASI DALAM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Informasi dalam buku fiksi dan nonfiksi Informasi Buku Melalui Indeks Perhatikan cuplikan buku berikut! cara membaca kliping, 62-63 kosentrasi 49-53 Sesuai dengan judulnya, cuplikan itu disebut dengan indeks. Adapun yang dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut abjad. Seperti yang tampak pada contoh di atas bahwa, kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai dengan kata alfabetis (A) dan di akhir dengan kata wawancara (W). Daftar kata itu berfungsi untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu. Perhatikan contoh lain sebagai berikut! ikhtisar buku, 61,64-65 kamera 19-20 Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata-kata ikhitisar buku dijumpai pada halaman 61. 64-65. Adapun istilah konsentrasi digunakan dalam halaman 49-53. Dengan demikian, indeks sangat membantu pembaca dalam menelusuri suatu kata atau istilah dalam bentuk buku
  • 7. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 27 Kalian sudah belajar memanfaatkan indeks saat menemukan informasi- informasi penting yang ada di dalam suatu buku. Hal lain yang perlu kalian kuasai berkenaan dengan pembacaan indek buku meliputi: a. Kalian harus membuat catatan tentang isi buku berdasarkan kata atau istilah-istilah dalam indeksnya itu. b. Kalian harus dapat menentukan indeks yang pemaknaannya dicari. c. Kemudian, mencatat semua penjelasan yang ada di buku itu tentang indeks yang dimaksud. d. Catatlah penggunaan kata/istilah-istilah (indeks) yang kita anggap penting. e. Susunlah catatan secara kreatif. Kamu dapat membubuhinya dengan pensil berwarna, gambar-gambar, dan hal-hal menarik lainnya. f. Perlu diingat, catatan itu mudah diingat dan lebih semangat untuk mempelajarinya. Untuk memberi gambaran lebih lanjt, perhatikan contoh teknik membuat catatan buku berikut ini. a. Tentukan kata/istilah yang hendak dicari penjelasannya/penggunaannya. b. Carilah halaman penggunaan kata/istilah itu sesuai dengan yang tertera pada halaman indeksnya itu c. P.ahami penggunaan kata/istilah itu pada halaman yang dimaksud. d. Catatlah bagian-bagian pentingnya dari penggunaan kata/istilah itu. Pengertian Sinopsis Sinopsis atau synopsis berasal dari kata synopical yang memiliki ringkas. Berdasarkan asal kata itu, sinopsis diartikan sebagai ringkasan pada suatu materi tulisan yang panjang (baik fiksi maupun non-fiksi) dan sinopsis itu ditulis dalam bentuk narasi.
  • 8. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 28 Ciri – ciri synopsis a. Alur ceritanya disusun secara berurutan dari awal sampai akhir serta kronologis dan tepat. b. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita yang asli. c. Bahasa yang dipakai hendaknya memakai jenis bahasa persuasif atau berupa kalimat ajakan dan bujukan agar calon pembaca tertarik untuk membaca bukunya. d. Menampilkan konflik secara detail, ringkas serta menarik. e. Membuat penasaran calon pembacanya. Cara membuat sinopsis. a. Cara pertama yang harus dilakukan yaitu membaca naskah/buku aslinya terlebih dahulu. Hal ini supaya bisa mengetahui pesan/kesan penting penulis secara garis besarnya. b. Mencatat gagasan pokok yang teada rdapat dalam naskah. dapat menandainya menggunakan stabilo ataupun menggaris bawahinya jika perlu. c. Kembangkan gagasan pokok yang sudah di tandai dengan beberapa kalimat yang ringkas. d. Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik dan juga mudah dipahami. Tujuannya supaya kita bisa menggambarkan rangkaian cerita yang terdapat dalam karangan atau naskah asli tersebut. e. Jika ingin mencantumkan beberapa dialog yang ada, hanya perlu mencatat dialog secara garis besarnya saja. “Bisa juga di beri rincian pada halaman berapa dialog itu di kutip supaya lebih jelas dan akurat.
  • 9. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 29 Ringkasan Ringkasan adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang panjang di sajikan secara singkat. Membuat ringkasan memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri dari ringkasan adalah sebagai berikut. a. Pengungkapan kembali bentuk kecil dari sebuah karangan. b. Mereproduksi kembali apa kata pengarang. c. Mempertahankan urutan-urutan gagasan yang membangun sosok (badan) karangan. d. Penyusun ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut pandang pengarangnya. e. Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya. Selain ciri-ciri tersebut, dalam hal menulis ringkasan, perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat Langkah-langkah membuat ringkasan : a. Membaca Naskah AsliMendapatkan kesan umum tentang karangan secara menyeluruh. b. Mengetahui maksud dan sudut pandang pengarang judul dan daftar isi dapat dijadikan pegangan. c. Mencatat gagasan utama. d. Membaca kembali karangan, bagian demi bagian sambil mencatat semua gagasan penting dalam bagian/Alinea. e. Mengadakan Reproduksi. f. Menyusun kalimat-kalimat baru, merangkai semua gagasan ke dalam suatu wacana yang jelas
  • 10. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 30 Buku fiksi dan non nonfiksi selain dibedakan berdasarkan sifatnya, dapat juga dibedakan berdasarkan unsur pembangunnya. Dilihat dari unsur pembangunnya, buku fiksi dan buku nonfiksi memperlihatkan perbedaan yang sangat jelas. Sebuah buku fiksi terbangun oleh suatu alur yang terdiri atas peristiwa demi peristiwa yang tersusun sedemikian rupa dengan pola tertentu sehingga membentuk sebuah kesatuan cerita yang utuh. Sedangkan buku nonfiksi terbangun oleh bagian demi bagian yang terdiri dari bab demi dan dikembangkan berdasarkan pendekatan dan sudut pandang keilmuan. 1. Unsur Buku Fiksi Buku atau karya fiksi terbangun oleh unnsur intrinsic dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya atau cerita dari dalam cerita itu sendiri. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya dari luar cerita. Unsur instrinsik cerita meliputi: a. Tema Merupakan pokok persoalan yang menjadi dasar atau inti dalam cerita. Tema memiliki peran penting sebagai ide yang paling mendasar dalam sebuah cerita. Ada beberapa jenis tema yang dapat membangun cerita seperti tema kejujuran, persahabatan, perjuangan, pendidikan, dan lain-lain. b. Tokoh Merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh dapat dibagi menjadi tokoh antagonis (tokoh yang jahat), tokoh protagonis (tokoh yang baik), dan tokoh tirtagonis (tokoh campuran) C. UNSUR-UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
  • 11. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 31 c. Penokohan atau perwatakan Penokohan adalah cara pengarang memberikan gambaran tentang watak atau karakteristik tokoh di dalam cerita. Dalam menggambarkan perwatakan tokoh, pengarang dapat melakukannya secara langsung mauopun tidak langsung> Penggambaran watak tokoh secara tidak langsung bisa melalui dialog tokoh, tingkah laku tokoh, sikap dan tindakan tokoh, dialog antar tokoh, dan dialog tokoh lain tentang tokoh tertentu dalam cerita. d. Latar Merupakan keterangan yang menunjukan tempat, waktu dan suasana yang digunakan dalam cerita. Misalnya berkaitan dengan tempat (dirumah, sekolah, kantor), yang menunjukkan waktu (pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari), sedangkan yang menunjukkan suasana yang dialami oleh tokoh (sedih, senang, gembira, terharu). e. Alur cerita atau plot Merupakan jalinan peristiwa yang membangun cerita yang terdiri dari perkenalan, konflik, klimaks, dan anti klimaks. Alur terdiri dari alur maju (sesuai dengan urutan), alur mundur (tidak sesuai dengan urutan), dan alur campuran (perpaduan alur maju dan alur mundur). f. Sudut pandang Merupakan posisi pengarang dalam cerita. Seorang pengarang memiliki kebebasan untuk memposisikan dirinya dalam cerita. Pengarang bisa menggunakan kata ganti saya atau aku sebagai tokoh utama dan tokoh yang berada diluar seperti kata ganti dia atau dia. g. Gaya bahasa Merupakan cara pengarang dalam menyajikan sebuah cerita. Khususnya terkait dengan penggunaan bahasa. Apakah banyak yang menggunakan bahasa yang bersifat konotasi atau bahasa denotasi.
  • 12. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 32 Secara ringkas, bagian buku fiksi dan nonfiksi dapat drinci sebagai berikut. Bagian buku fiksi: a. cover buku b. rincian sub bab buku c. judul sub bab d. tokoh dan penokohan e. tema cerita f. bahasa yang digunakan g. penyajian cerita. Bagian buku nonfiksi: a. Cara penyajian buku b. Bahasa yang digunakan c. Sistematika penulisan h. Amanat Merupakan pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat memiliki kaitan sangat erat dengan konflik. Oleh karena itu amanat dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat. 2. Unsur Buku Non Fiksi Berbeda dengan buku fiksi, unsur buku nonfiksi tidaklah dapat disepadankan dengan unsur dalam buku fiksi. Buku nonfiksi memiliki sistematika yang jelas dan biasanya disusun berdasarkan teori keilmuan tertentu sehingga susunannya jelas, logis, dan dapat dipertanggunjawabkan. Biasanya diawali dengan bagian pendahuluan kemudian dilanjutkan paparan isi berupa penyajian data atau fakta sebagai argumen atas sebuah informasi dan diakhiri dengan pendapat akhir penulis.
  • 13. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 33 D. MENANGGAPI ISI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Kegiatan membaca buku, apakah itu buku fiksi ataupun buku nonfiksi merupakan upaya untuk menggali informasi yang bermanfaat bagi kita. Entah sebagai upaya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan atau juga sebagai upaya untuk mencari hiburan. Selain untuk memperoleh manfaat tersebut, kegiatan membaca buku secara tidak langsung juga merupakan sebuah bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap hasil karya orang lain. Saat ini dunia perbukuan baik fiksi maupun nonfiksi berkembang begitu pesat. Banyak penulis muda bermunculan dengan berbagai hasil karyanya. Kita pembaca buku kian banyak disuguhi beragam bacaan untuk kita nikmati. Menikmati karya sebuah buku bukan sekedar berhenti pada kemampuan dalam memahami isi buku tetapi juga sampai pada keterampilan dalam memberikan tanggapan atau pandangan pembaca terhadap isi sebuah buku. Sebagai seorang pelajar hendaknya setiap kali membaca buku kalian membiasakan diri untuk memberikan tanggapan atau penilaian terhadap buku yang kalian baca. Dengan memberikan tanggapat tersebut, kalian tidak saja dapat menambah khazanah pengetahuan kalian namun juga dapat menumbuhkan sikap kritis dalam diri kalian. Tentu saja sikap kritis dalam menyampaikan pendapat harus disertai dengan rasa bertanggung jawab. Menanggapi sebuah buku merupakan kegiatan untuk memberikan penilaian terhadap sebuah buku yang meliputi kelebihan dan kekurangan yang ada pada sebuah buku atau karya berdasarkan sudut pandang pembaca. Tanggapapan yang diberikan tersebut tentu dimaksudkan untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis maupun pembaca pada umumnya.
  • 14. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 34 Menanggapi sebuah karya bisa berupa pemberian kritik, pujian, atau saran terhadap karya tersebut. Tentu saja di dalam meberikan tanggapan tetaap harus menggunakan etika dan disampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan apalagi terkesan mengejek sebuah karya. Lantas, hal-hal apa saja yang bisa kita tanggapi dari sebuah buku fiksi maupun buku nonfiksi? Berikut ini beberapa hal yang dapat kita tanggapi setelah kita membaca buku, baik buku fiksi maupun buku nonfiksi. 1. Isi Teks Sebuah buku biasanya ditulis tentu dengan maksud atau tujuan tertentu yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Dalam buku fiksi tujuan penulis tersebut sering disebut dengan amanat atau pesan. Pesan ini tentu merupakan suatu yang diharapkan bernamfaat bagi pembacanya terutama dalam hal penyampaian nilai- nilai yang baik melalui peran para tokoh-tokoh di dalam cerita. Pesan dikemas sedemikian rupa melalui rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita, konflik antar tokoh sehingga pembaca tidak merasakan kejenuhan untuk membaca. Sedangkan buku nonfiksi tentu juga memiliki isi yang bermanfaat bagi pembaca. Penulis di dalam mengemukakan informasi atau ide gagasannya tentang sesuatu biasanya disertai dengan sebuah penelitian sehingga apa yang dikemukakannya dapat dipertangungjawabkan secara akal sehat dan nantinya dapat diterapkan dan memberikan manfaat bagi orang banyak. Sebagai pelajar yang cerdas, kalian tentu bisa memberikan tanggapan terhadap kebermanfaatan isi sebuah buku, apakah sebuah buku mengandung banyak manfaat atau tidak ? Untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada teman yang lain agar membaca ataupun tidak membaca buku yang telah kalian tanggapi tersebut.
  • 15. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 35 2. Kebahasaan Teks Penulis menuangkan ide dan gagasan mereka ke dalam sebuah buku atau tulisan dengan menggunakan media yang disebut bahasa. Di dalam menuangkan gagasan, penulis menggunakan ragam dan gaya masing-masing dengan maksud untuk memikat minat pembaca. Kemampuan penulis dalam mengolah bahasa, memilih judul, dan menentukan ragam bahasa akan dapat menimbulkan daya tarik tersendiri dari buku yang ditulisnya. Ketepatan bahasa yang digunakan penulis dapat membantu mempermudah pembaca dalam memahami isi sebuah buku. Dengan mencermati bahasa yang digunakan oleh penulis, kalian dapat memberikan tanggapan apakah buku tersebut menarik untuk terus dibaca atau tidak. 3. Kemenarikan Teks Selain isi dan bahasa, kemenarikan teks pada umumnya lebih ditentukan dari judul dan juga ilustrasi gambar yang ada di dalam sebuah buku. Judul pada dasarnya merupakan jembatan awal yang digunakan oleh pembaca di dalam memilih sebuah buku. Melalui judul, pembaca dapat mengetahaui secara dini isi sebuah buku. Selain judul, hal lain yang cepat terlihat oleh pembaca dari sebuah buku adalah gambar yang ada di sampul. Tak dapat dipungkiri keberadan gambar sebagai ilustreasi sampul juga mampu menimbulkan daya tarik tersendiri. Terhadap judul dan gambar pada sampul buku ini, kalian dapat memberikan tanggapan. Tanggapan dapat berupa pujian, kritik ataupun saran. Tanggapan yang kalian berikan tentu akan sangat bermanfaat bagi teman-temanmu yang lain sebagai pertimbangan dalam menentukan sikap apakah akan meneruskan untuk membaca atau tidak membaca buku yang dimaksud.
  • 16. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 36 UJI KEMAMPUAN A. Pilihlah satu jawaban yang benar 1. Bacalah kutipan teks berikut kemudian gunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. (1) Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. (2) Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa. (3) Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm. (4) Ondel-ondel dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. (Sumber: id.Wikipedia.org) Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan informasi dalam kutipan teks tersebut adalah …. a. Ondel-ondel merupakan pertunjukan rakyat Betawi. b. Ondel-ondl biasanya ditampilkan dalam acara pesta rakyat. c. Ondel-ondel menggambarkan peran leluhur yang senantiasa menjaga cucu atau penduduk di sebuah desa. d. Pertunjukan ondel-ondel memberikan banyak pendidikan dan pengajaran bagi anak-anak. 2. Gagasan utama kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat dengan bernomor …. a. (1) c. (3) b. (2) d. (40
  • 17. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 37 3. Bacalah kutipan teks berikut. Ketoprak bisa kita temui hampir di setiap kota di Indonesia, rasanya yang nikmat serta harganya yang murah menjadikan makanan ini favorit di setiap tempat. Walaupun memiliki banyak penggemar, namun ternyata asal usul dari ketoprak banyak orang tidak mengetahuinya. Sebagian orang meyakini ketoprak menjadi salah satu makanan khas Betawi, suku mayoritas warga Jakarta. Namun ada juga yang menyebut makanan ketoprak berasal dari daerah Cirebon. Pendapat lain mengatakan, ketoprak justru berasal dari Jawa Tengah. Hingga saat ini belum ada bukti yang pasti dari daerah mana ketoprak ini berasal. (Sumber: https://kumparan.com) Tanggapan berikut yang sesuai dengan kutipan teks tersebut adalah …. a. Penjelasan penulis tentang asal-usul ketoprak sebaiknya dilengkapi dengan data, fakta dan pendapat ahli yang menjelaskan asal usul ketoprak. b. Pendapat atau teori penulis memiliki sumber yang sangat jelas. c. Bahasa yang dipergunakan penulis terlihat bertele-lele sehingga pembaca kesulitan menangkap maksud penulis. d. Pernyataan penulis tentang ketop[rak yang memiliki rasa yang khas diperkuat dengan data dan fakta pendukung yang meyakinkan. 4. Gagasan utama kutipan teks tersebut ditandai dengan bernomor …. a. Ketoprak bisa ditemukan hampir di setiap tempat di Indonesia. b. Asal usul ketoptrak tidak banyak diketahui orang. c. Ketoprak menjadi makanan favorit banyak orang. d. Tidak ada bukti asal usul ketoprak
  • 18. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 38 5. Di antara jenis buku berikut yang termasuk jenis buku nonfiksi adalah …. a. Antologi cerpen b. Antologi puisi c. Ensiklopedia d. Novel Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7. (1) Malam merangkak menuju pagi. (2) Suasana di Desa Jambuasri masih teramat sunyi. (3) Ayam jantan belum juga terdengar kokoknya. (4) Udara malam di penghujung kemarau ini begitu dingin. (5) Seperti jarum-jarum kecil dan tajam yang menusuk-nusuk kulit, ngilu dan linu sekali. (6) Jalan-jalan kecil dengan diterangi lampu-lampu kecil yang redup masih terlihat lengan. (7) Belum satu pun insan terbangun malam itu. (8) Baru selepas subuh biasanya beberapa orang terlihat mulai lalu lalang di jalan itu. (Dikutip dari cerpen “Bapakku Maling”, karya Nardata: 1918) 6. Penggunaan majas personifikasi terdapat pada kalimat yang bernomor …. a. (1) dan (2) c. (5) dan (6) b. (3) dan (4) d. (1) dan (5) 7. Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah …. a. pagi hari b. saat subuh c. malam hari d. dini hari
  • 19. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 39 8. Di antara pernyataan berikut yang merupakan ciri kebahasaan teks buku nonfiksi adalah … a. Banyak menggunakan kata yangbermakna konotasi b. Banyak menggunakan majas dan gaya bahasa c. Bahasanya menggunakan ragam resmi formal d. Bahasanya menggunakan ragam informal atau ragam santai Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10. Seekor tupai melompat-lompat dari dahan ke dahan pada rumpun bambu di pekarangan belakang rumah Pak Karto. Dikibas-kibaskannya ekornya, ditengak- tengokkan kepalanya, dijulur-julurkannya lidahnya. Dijuntai-juntaikan kakinya, dan dibelalak-belalakkannya matanya. Di depan rumpun bambu itu, tegak berdiri sebatang pohon kelapa tepat di tengah-tengah pekarangan. Daunnya melambai-lambai diterpa angin yang sepoi-sepoi bertiup sore itu. Dari sela-sela lebatnya daun yang merunduk ke bawah tampak beberapa buah kelapa dengan kulitnya yang mulai keriput dan mengering. Buah kelapa yang sudah tua memang mongering kulitnya. Bagi si tupai, bentuk buah yang demikian itu tak lagi menarik. Tak lagi membuat tupai tergiur. Tak akan tupai menyeringai memamerkan gigi-giginya yang runcing dan teramat tajam. (Dikutip dari cerpen “Tupai di Kelapa Karto”, karya Nardata: 1998) 9. Latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …. a. di perkebunan bambu b. Di perkebunan kelapa c. Di pekarangan depan rumah Pak Karto d. Di pekarangan belakang rumah Pak Karto
  • 20. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 40 10. Kalimat tanggapan yang tepat untuk kutipan cerpen tersebut adalah … a. Dalam cerita ini penulis banyak mengunakan bentuk-bentuk pengulangan kata sebagai upaya untuk menimbulkan daya tarik cerita. b. Penulis menggunakan bahasa secara bertele-tele dan terkesan berlebihan sehingga arah cerita yang sebenarnya menjadi tidak jelas. c. Daya tarik dalam cerita ini terletak pada kemampuan penulis di dalam menggambarkan karakter tokoh. d. Penulis terkesan berlebihan dalam menggambarkan latar dalam cerita sehingga terkesan pemborosan kata. B. Kerjakanlah soal berikut dengan teliti. Bagai sambaran petir di siang bolong, kudengar berita dari seorang teman tentang kepergian Romo Loogman. Romo yang di seputaran Purworejo dikenal sebagai perintis pengobatan alternatif radiestheti medik. Suatu teknik pengobatan yang mengandalkan kepekaan mendeteksi penyakit dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Romo dengan nama lengkap Romo Hendrikus Handoyo Loogman Msc itu telah berpulang ke haribaan Allah. Selasa, 9 Maret 2010. Hari masih pagi. Matahari sedang merangkak memancarkan sinarnya ke penjuru bumi. Tiba-tiba segumpal awan hitam pekat tampak bergelayut di langit tepat atas RS Panti Rapih Yogyakarta yang letaknya tepat di sisi kiri bundaran UGM Yogyakarta. Langit menjadi hitam pekat. Matahari seperti enggan menampakkan wajahnya. Matahari membenamkan dirinya di balik awan hitam. Seperti larut dengan dendang kematian yang sayup-sayup mulai terdengar dari bangsal ICU rumah sakit itu. Di bangsal itu, tepat pukul 08.00 Romo menghembuskan napas yang penghabisan. (Dikutip dari cerpen “Selamat Jalan Romo Loogman” karya Nardata: 1998) Bacalah kutipan teks berikut kemudian jawablah pertanyaan nomor 1 dan 2.
  • 21. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 41 1. Menurut kalian, termasuk jenis teks apakah kutipan tersebut? Berikanlah alasan untuk jawaban kalian! 2. Identifikasikanlah unsur-unsur yang terdapat dalam kutipan teks tersebut! 3. Buku fiksi dan nonfiksi memiliki unsur atau bagian yang berbeda, berikan penjelasan terkait perbedaan unsur buku fiksi dan buku nonfiksi tersebut! 4. Jelaskan maksud daftar indeks yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII yang disusun oleh Tim penyusun buku Masmedia berikut ini. a. agresif, 55, 118 b. denah, 11, 14, 17, 18 c. mekanisme, 131, 134, 145 d. parameter, 230 e. teater, 30, 43, 93, 109, 182, 191 5. Bacalah kutipan cerita berikut, kemudian buatlah tanggapan terhadap isi maupun unsur kebahasaan kutipan teks tersebut! Pagi ini aku mengajar di kelas delapan. Kebetulan materi pembelajarannya tentang menanggapi pementasan drama. Belum juga aku selesai menyampaikan maksud dan tujuan pembelajaran, seorang anak kemudian bertanya,”Pak, untuk materi seperti ini kenapa Bapak tidak membawa saja kami ke laboratorium bahasa. Di sana, ntar Bapak bisa putarkan kami video drama dan kami tinggal menyimaknya, enak kan …?” Mendengar pertanyaan tersebut aku tersenyum saja, lalu menjawab,”Wah, itu ide yang sangat bagus …, tapi …!” “Tapi …, tapi … kenapa Pak?” Anak tersebut balik bertanya.
  • 22. Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama 42 Aku pun menjawab dengan sedikit berdiplomasi untuk sekedar menutupi kemalasanku dalam mengoperasuikan perangkat-perangkat di ruang laboratorium bahasa yang memang masih baru tersebut. “Begini Nak, Bapak bisa memperbaiki radio, televise, maupun AC, itu karena terlebih dahulu Bapak belajar dari barang-barang tersebut yang masih baru. Maksud Bapak, Bapak harus merusak barang-barang itu untuk kemudian dicoba-coba perbaiki berulang kali sampai berhasil.” Aku menghela napas sejenak. Kulihat semua murid terdiam seperti tak sabar menunggu kelanjutan bicaraku. “Nah, haruskan perangkat-perangkat di laboratorium itu terlebih dahulu rusak oleh Bapak supaya Bapak bisa memakai dan mengoperasikannya …!” Terlihat wajah- wajah mereka semakin penasaran. “Ogah ah. Kalau harus begitu. Bisa-bisa anak istri Bapak bakalan tidak makan sebulan nantinya.” (Dikutip dari cerpen “Ogah, Ah …!” karya Nardata: 1998) "Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar." == Muhammad Ali ==