SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
CERITA
PENDEK
Intan Rahayu S.Pd
Peserta didik dapat memahami dan menganalasis unsur
intrinsik, ekstrinsik, dan nilai-nilai dalam cerpen serta
menerapkan nilai-nilai dalam cerpen ke dalam kehidupan
sehari-hari.
 Sebuah cerpen memiliki unsur pembentuk yang ada di dalam cerpen itu sendiri.
Unsur tersebut dinamakan dengan unsur intrinsik. Terdapat berbagai unsur intrinsik
pembangun cerpen yaitu :
1. TEMA : Tema berbeda dengan judul. Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita.
Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap
berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita dapat memahami tema sebuah cerita
jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan.
2. TOKOH: Tokoh adalah sosok rekaan yang diciptakan penulis, yang setelahnya akan
diberikan watak dan penempatan. Tokoh-tokoh ini tentunya ada yang diberikan
nama ataupun terjadi secara umum, seperti ayah, ibu, nenek, kakek, dsb. Pada
beberapa cerpen, pemberian nama tokoh menjadi hal yang penting. PENOKOHAN:
Tokoh yang telah diberi watak dan kapan dia akan muncul disebut dengan
penkohan.
3. WATAK : Watak atau sifat diberikan pada tokoh sehingga dapat diklasifikasi
menjadi tiga: tokoh protagonis (baik), tokoh antagonis (jahat), dan tokoh tirtagonis
(penengah). Berdasarkan perubahan wataknya, tokoh terbagi menjadi dua: tokoh
datar dan tokoh bulat. Tokoh datar adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan
watak, dan tokoh bulat adalah kebalikannya.
4. ALUR: Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat.
Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan
mengapa hal ini terjadi. Kehadiran alur dapat membuat cerita
berkesinambungan. Oleh karena itu, alur biasa disebut juga susunan cerita atau
jalan cerita. terbagi menjadi dua: linier dan kilas balik/alur mundur. Alur liner/
alur maju terjadi jika cerita bersambung ke depan. Cerpen yang isi ceritanya
terdapat bagian mengisahkan masa lalu disebut dengan alur kilas balik/ alur
mundur.
5. LATAR: Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwaperistiwa
yang diceritakan. Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu
sebagai berikut.
a. Latar Tempat Latar tempat merujuk pada lokasi terjadinya peristiwa. Unsur
tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama
tertentu.
b. Latar Waktu Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya
peristiwaperistiwa yang diceritakan.
c. Latar Sosial Latar sosial merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan
perilaku kehidupan dosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam
karya fiksi. Latar sosial dapat berupa kebiasaan hidup, istiadat, tradisi,
keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta hal-hal lainnya.
6. GAYA BAHASA: Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian
dalam bentuk tulisan dan lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi
penggunaan kalimat, pemilihan diksi, penggunaan majas,dan penghematan kata.
Jadi, gaya merupakan seni pengungkapan seorang pengarang terhadap karyanya.
7. SUDUT PANDANG: Sudut pandang atau point of view terbagi menjadi dua: sudut
pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang
pertama terbagi menjadi dua: sudut pandang orang pertama sebagai pelaku
utama dan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan. Jika di
dalam cerita, tokoh utama menggunakan kata ganti Aku atau saya atau gue dan
tidak disebutkan nama tokoh lain, sudut pandang ini disebut sudut pandang
orang pertama sebagai pelaku utama. Jika terdapat nama tokoh lain, artinya
cerita menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan.
Sementara itu, sudut pandang orang ketiga artinya di dalam cerita menggunakan
kata ganti orang ketiga atau nama langsung. Jika tokoh dapat mengetahui hal-hal
yang tak kasat mata, seperti perasaan tokoh, sudut pandang yang dijelaskan
berupa sudut pandang orang ketiga serba tahu, jika sebaliknya, artinya sudut
pandang orang ketiga sebagai pelaku sampingan.
8. PESAN/AMANAT: Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu,
baik hal yang bersifat positif maupun negatif. Dengan kata lain, amanat adalah
pesan yang ingin disampaikan pengarang berupa pemecahan atau jalan keluar
terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
 unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra,
tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita sebuah karya.
Berikut di bawah ini adalah nilai – nilai dalam cerpen, antara lain:
1. Nilai moral, merupakan nilai yang berkaitan dengan akhlak / budi
pekerti / kesusilaan ataupun baik buruknya tingkah laku seorang tokoh.
2. Nilai social / kemasyarakatan, merupakan nilai yang berkaitan dengan
norma yang hidup di dalam masyarakat.
3. Nilai religious / keagamaan, merupakan nilai yang berkaitan dengan rasa
ketuhanan.
4. Nilai Pendidikan / edukasi, merupakan nilai yang berkaitan dengan
proses merubah tingkah laku dari tingkah laku yang buruk ke tingkah
laku yang baik.
5. Nilai estetika / keindahan, merupakan nilai yang berkaitan dengan hal -
hal yang hal – hal yang menyenangkan seperti keindahan dalam
kesenian.
6. Nilai etika, merupakan nilai yang berkaitan dengan sopan santun
dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Nilai politik, merupakan nilai yang berkaitan dengan
ketatanegaraan maupun kebijakan dalam menjalankan
pemerintahan.
8. Nilai budaya, merupakan nilai yang berkaitan dengan adat
istiadat yang hidup dalam masyarakat.
9. Nilai kemanusiaan, merupakan nilai yang berhubungan dengan
sifat - sifat manusia.

More Related Content

What's hot

Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanRizky Todori Laksana
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Tokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan TemaTokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan TemaJulia Iffah S
 
Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15SeptiFauziah2
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifUniversitas Negeri Semarang
 
Peta konsep tinjauan
Peta konsep tinjauanPeta konsep tinjauan
Peta konsep tinjauanPuji Nining
 
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya SastraMengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya SastraLestari Moerdijat
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikguest8f4c0d
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisiAldon Samosir
 
Yuk Belajar Bahasa Indonesia
Yuk Belajar Bahasa IndonesiaYuk Belajar Bahasa Indonesia
Yuk Belajar Bahasa IndonesiaSimbar2
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Raden Mas Fatah
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 

What's hot (18)

Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Tokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan TemaTokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan Tema
 
Kritik satra
Kritik satraKritik satra
Kritik satra
 
Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
Peta konsep tinjauan
Peta konsep tinjauanPeta konsep tinjauan
Peta konsep tinjauan
 
sudut pandang
sudut pandangsudut pandang
sudut pandang
 
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya SastraMengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsik
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisi
 
KD 10.5 ANTOLOGI PUISI
KD 10.5 ANTOLOGI PUISIKD 10.5 ANTOLOGI PUISI
KD 10.5 ANTOLOGI PUISI
 
4. puisi
4. puisi4. puisi
4. puisi
 
Yuk Belajar Bahasa Indonesia
Yuk Belajar Bahasa IndonesiaYuk Belajar Bahasa Indonesia
Yuk Belajar Bahasa Indonesia
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 

Similar to CerpenAnalisis

Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxBrowNiesParlay
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpenmbanarti
 
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang Dituturkan
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang DituturkanMendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang Dituturkan
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang DituturkanDhea Yulia Ningsih
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptLiuDenpasarMoon
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasikaadhe11
 
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11suci_wandari16
 

Similar to CerpenAnalisis (20)

CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
cerpen Kelompok 5
cerpen Kelompok  5   cerpen Kelompok  5
cerpen Kelompok 5
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang Dituturkan
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang DituturkanMendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang Dituturkan
Mendengarkan Memahami Cerita Rakyat Yang Dituturkan
 
Cerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptxCerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptx
 
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptxPPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
 

More from NandaKovivah (15)

Cerita pendek 3
Cerita pendek 3Cerita pendek 3
Cerita pendek 3
 
Cerita pendek
Cerita pendekCerita pendek
Cerita pendek
 
Cerita pendek
Cerita pendekCerita pendek
Cerita pendek
 
Ceramah 3
Ceramah 3Ceramah 3
Ceramah 3
 
Ceramah 2
Ceramah 2Ceramah 2
Ceramah 2
 
Ceramah 1
Ceramah 1Ceramah 1
Ceramah 1
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
 
Ceramah xi
Ceramah xiCeramah xi
Ceramah xi
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2
 
Konsep seni rupa
Konsep seni rupaKonsep seni rupa
Konsep seni rupa
 
NAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIANAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIA
 
PROSEDUR
PROSEDURPROSEDUR
PROSEDUR
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

CerpenAnalisis

  • 2. Peserta didik dapat memahami dan menganalasis unsur intrinsik, ekstrinsik, dan nilai-nilai dalam cerpen serta menerapkan nilai-nilai dalam cerpen ke dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.  Sebuah cerpen memiliki unsur pembentuk yang ada di dalam cerpen itu sendiri. Unsur tersebut dinamakan dengan unsur intrinsik. Terdapat berbagai unsur intrinsik pembangun cerpen yaitu : 1. TEMA : Tema berbeda dengan judul. Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan. 2. TOKOH: Tokoh adalah sosok rekaan yang diciptakan penulis, yang setelahnya akan diberikan watak dan penempatan. Tokoh-tokoh ini tentunya ada yang diberikan nama ataupun terjadi secara umum, seperti ayah, ibu, nenek, kakek, dsb. Pada beberapa cerpen, pemberian nama tokoh menjadi hal yang penting. PENOKOHAN: Tokoh yang telah diberi watak dan kapan dia akan muncul disebut dengan penkohan. 3. WATAK : Watak atau sifat diberikan pada tokoh sehingga dapat diklasifikasi menjadi tiga: tokoh protagonis (baik), tokoh antagonis (jahat), dan tokoh tirtagonis (penengah). Berdasarkan perubahan wataknya, tokoh terbagi menjadi dua: tokoh datar dan tokoh bulat. Tokoh datar adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan watak, dan tokoh bulat adalah kebalikannya.
  • 4. 4. ALUR: Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat. Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan mengapa hal ini terjadi. Kehadiran alur dapat membuat cerita berkesinambungan. Oleh karena itu, alur biasa disebut juga susunan cerita atau jalan cerita. terbagi menjadi dua: linier dan kilas balik/alur mundur. Alur liner/ alur maju terjadi jika cerita bersambung ke depan. Cerpen yang isi ceritanya terdapat bagian mengisahkan masa lalu disebut dengan alur kilas balik/ alur mundur. 5. LATAR: Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwaperistiwa yang diceritakan. Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu sebagai berikut. a. Latar Tempat Latar tempat merujuk pada lokasi terjadinya peristiwa. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu. b. Latar Waktu Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya peristiwaperistiwa yang diceritakan. c. Latar Sosial Latar sosial merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan dosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial dapat berupa kebiasaan hidup, istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta hal-hal lainnya.
  • 5. 6. GAYA BAHASA: Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi, penggunaan majas,dan penghematan kata. Jadi, gaya merupakan seni pengungkapan seorang pengarang terhadap karyanya. 7. SUDUT PANDANG: Sudut pandang atau point of view terbagi menjadi dua: sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama terbagi menjadi dua: sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama dan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan. Jika di dalam cerita, tokoh utama menggunakan kata ganti Aku atau saya atau gue dan tidak disebutkan nama tokoh lain, sudut pandang ini disebut sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Jika terdapat nama tokoh lain, artinya cerita menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan. Sementara itu, sudut pandang orang ketiga artinya di dalam cerita menggunakan kata ganti orang ketiga atau nama langsung. Jika tokoh dapat mengetahui hal-hal yang tak kasat mata, seperti perasaan tokoh, sudut pandang yang dijelaskan berupa sudut pandang orang ketiga serba tahu, jika sebaliknya, artinya sudut pandang orang ketiga sebagai pelaku sampingan. 8. PESAN/AMANAT: Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang bersifat positif maupun negatif. Dengan kata lain, amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang berupa pemecahan atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
  • 6.  unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita sebuah karya. Berikut di bawah ini adalah nilai – nilai dalam cerpen, antara lain: 1. Nilai moral, merupakan nilai yang berkaitan dengan akhlak / budi pekerti / kesusilaan ataupun baik buruknya tingkah laku seorang tokoh. 2. Nilai social / kemasyarakatan, merupakan nilai yang berkaitan dengan norma yang hidup di dalam masyarakat. 3. Nilai religious / keagamaan, merupakan nilai yang berkaitan dengan rasa ketuhanan. 4. Nilai Pendidikan / edukasi, merupakan nilai yang berkaitan dengan proses merubah tingkah laku dari tingkah laku yang buruk ke tingkah laku yang baik. 5. Nilai estetika / keindahan, merupakan nilai yang berkaitan dengan hal - hal yang hal – hal yang menyenangkan seperti keindahan dalam kesenian.
  • 7. 6. Nilai etika, merupakan nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat. 7. Nilai politik, merupakan nilai yang berkaitan dengan ketatanegaraan maupun kebijakan dalam menjalankan pemerintahan. 8. Nilai budaya, merupakan nilai yang berkaitan dengan adat istiadat yang hidup dalam masyarakat. 9. Nilai kemanusiaan, merupakan nilai yang berhubungan dengan sifat - sifat manusia.