SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
PENGETAHUAN DASAR
PENCEGAHAN HIV & AIDS
DI SEKTOR KONSTRUKSI
HIV = AIDS ????
 Human Immunodeficiency Virus
 Virus merusak/menurunkan kekebalan tubuh
 Belum bisa disembuhkan.
 Acquired Immunodeficiency Syndrome
 Kumpulan gejala penyakit akibat infeksi HIV
 ODHA Orang dengan HIV/AIDS rendah kekebalannya
 Belum dapat disembuhkan
Penularan lewat cairan
Darah dan Produk darah
Cairan sperma
Cairan vagina
Air susu ibu
Media Penularan HIV/AIDS
 Masa Hamil
 Proses kelahiran
 Setelah kelahiran
Air susu ibu
Lewat alat dan jarum suntik
• Pemakaian jarum suntik – secara bergantian
– Tanpa sterilisasi
• Layanan kesehatan – menggunakan alat
tajam/jarum
• Pengguna NAPZA – pakai silet
POPULASI yang RISIKO TINGGI
terkena :
a) Pekerja Seks Komersil (PSK)
b) Pengguna Narkoba Suntik
c) Orang berganti-ganti pasangan
d) Homoseksual (Gay)
POPULASI yang RAWAN terkena :
a) Penerima donor darah
b) Bayi dalam kandungan
c) Pasangan
d) Paramedis
e) Cukur/pembuatan tattoo
HIV/AIDS pada sektor Konstruksi
AGENDA
KEMENTERIAN PU
A. Karakteristik Sektor Konstruksi
B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV &
AIDS di Sektor Konstruksi
C. Rencana Kebijakan Penanggulangan HIV &
AIDS Sektor Konstruksi
D. Rencana Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
A. Karakteristik Sektor Konstruksi
 Merupakan unsur penting dalam pembangunan di
Indonesia;
 Belanja infrastruktur sebesar 7% dari GDP
diperkirakan akan mendorong laju pertumbuhan GDP
sebesar 8% (Bappenas, 2011);
 Pemerintah memproyeksikan besarnya nilai
investasi dalam infrastruktur selama kurun 2010 –
2014 sebesar Rp1.923,7 triliun. (Bappenas 2011) .
 Kementerian PU thn 2012: Rp. 62,5 triliun (2 x lipat
dari thn 2010).
PEKERJA
KONSTRUKSI
BERISIKO
MAN
MACHOMOBILE
MONEY
8 Kedai Karoke & Miras&ada WPS (@ 3 -5)
Lokalisasi KM15
@150 WPS
Jembt. Minas
Simpang cewek
3 Kedai WPS
Kedai siNur
TmpUrut
Jl. Nasional
Km,11, singgahsopirtruk
@3-4 WPS)
Cafe2 nyediakan WPS
Tempattinggal WPS
Belakang pipa (30 petak)
Camp. laki2
Camp.Peremp
Cafe2 spr tLokalissi
urutTradisional
Ruko jamu senior (5 Kamar)
Temp. urut
Pt. Indah Kiat
Wr.DropWPS
Jl. pemuda
Tmp. Mangkal WPS
Kedai2 WPS
KM 6
PetaFisikPerawang- Tualang- Siak- Riau
PT. Indah Kiat&Sekitarnya
Contoh Situasi:
Pemetaan KPAN - 2011
Trend penularan HIV
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
Penasun
Hubungan Seksual
54.42%
38.50%
7.20%
81.90%
2006
2012
Sektor Konstruksi
5,4 Juta Orang
Pekerja
96% Laki-laki 20-
40 thn
70-80%
Domestic
Migrant Workers
Hasil Survey BPKonstruksi
• Membeli seks merupakan hal biasa terjadi
saat melakukan pekerjaan konstruksi
• 18% pernah membeli seks
• 3% membayar untuk hubungan seks di proyek
tersebut
• 7% pernah berhubungan seks dalam
pengaruh alkohol
Rapid Assesment oleh LSM
Peduli AIDS di 7 lokasi, sumber
dana EINRIP (2011)
INDIKATOR STAF PEKERJA
Pernah mendengan
tentang HIV & AIDS
71,40% – 100 % 39,1 %– 86,2%
antibiotik dapat mencegah
penularan HIV
30,4 - 63% 41,7 - 63,5%
berhubungan seks bukan
dengan istri.
10,7 - 25,9% 12,5 - 18,5%
berhubungan seks tanpa
menggunakan kondom.
33,3– l00% 35 – 82 %
Pernah mengkonsumsi
narkoba suntik.
0 – 11,1% 0 – 7,4%
Assesment oleh LSM Peduli AIDS
di 1 Proyek , sumber dana JICA
INDIKATOR Hasil Survey
responden adalah pekerja migran 40 – 42%
berhubungan seks dengan Pekerja Seks. 11 – 25%
Yang berhubungan seks dengan Pekerja
Seks, tidak menggunakan kondom.
5 – 23%
paham tentang HIV dan AIDS 1 – 3 %
pernah terinfeksi IMS 4 – 7%
Testing Options for HIV
boleh ?
DIBERHENTIKAN dari pekerjaan
boleh ?
B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV &
AIDS di Sektor Konstruksi
B. Besaran Masalah Penanggulangan
HIV & AIDS di Sektor Konstruksi (1)
Sifat pekerjaan pada lingkungan pekerjaan konstruksi membuat para personil dan
lingkungan sekitar rentan terinfeksi oleh HIV/AIDS, antara lain karena:
1. Pengetahuan yang rendah mengenai HIV/AIDS;
2. Pengertian yang salah mengenai cara penularan HIV/AIDS;
3. Adanya perilaku berisiko;
4. Pekerja dipisahkan dari norma-norma tradisional, agama, dan budaya;
5. Tidak adanya ketentuan untuk pendidikan pencegahan HIV/AIDS dalam kebijakan
manajemen Occupation Safety and Health (OSH);
6. Tidak ada kebijakan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan
pendekatan proaktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan program pencegahan
HIV/AIDS di sektor konstruksi.
(sumber: Field Assesment Kementerian Pekerjaan Umum, 2010)
B. Besaran Masalah Penanggulangan
HIV & AIDS di Sektor Konstruksi (2)
Faktor yang memberi andil terhadap kerentanan sektor konstruksi terhadap
resiko penularan HIV/AIDS:
1) Mayoritas Pria;
2) Tinggal jauh dari pasangan mereka untuk jangka waktu lama di satu
lokasi dan kemudian pindah ke lokasi lain;
3) Terlibat dalam kondisi yang terisolasi dan pekerjaan yang sulit dengan
jadwal yang ketat;
4) Kemudahan akses dan tersedianya pekerja seks dekat dengan lokasi
konstruksi;
5) Budaya macho: berdasarkan norma sosial masih menerima pria untuk
memiliki banyak pasangan seks;
6) Tekanan dari rekan kerja: Ajakan untuk mengunjungi pekerja seks yang
tinggi dalam beberapa kelompok pria.
C. Rencana Kebijakan Penanggulangan
HIV/AIDS di Sektor Konstruksi (2)
2) 4 Pilar Program Pencegahan HIV & AIDS di Sektor
Konstruksi:
a. Peningkatan pengetahuan & kesepahaman pada semua
level (di sektor konstruksi).
b. Ketentuan pada dokumen Procurement & Contract dan
Project Design Phase.
c. Integrasi pada sistem Kesehatan & Keselamatan Kerja
(K3).
d. Intervensi program untuk perubahan perilaku bagi
pekerja yang beresiko.
3) Untuk mewujudkan 4 pilar tersebut diperlukan:
a. Kebijakan kementerian PU (National, Industry, & Project
Level)
b. Peningkatan kapasitas SDM Kementerian Pekerjaan
Umum untuk setiap tingkatan manajemen (Top, Middle
dan Lower Management))
c. Integrasi pada sistem Kesehatan & Keselamatan Kerja
(K3).
d. Intervensi program untuk perubahan perilaku bagi
pekerja yang beresiko.
C. Rencana Kebijakan Penanggulangan
HIV/AIDS di Sektor Konstruksi (3)
D. Rencana Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
NO MILESTONE 2010 2011 2012 2013 2014
TINGKAT NASIONAL
1 Formulasi Kebijakan HIV/AIDS
2 Penerbitan Peraturan Menteri tentang
Penerapan HIV/AIDS yang diinternalisasikan
dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
3 Pelaksanaan Training for Trainer HIV/AIDS
4 Peningkatan Kapasitas untuk Ahli dan Petugas
K3 Konstruksi
TINGKAT PROYEK
1 Adovakasi Penerapan Kebijakan Pencegahan
HIV/AIDS
2 Penerapan Kebijakan Pencegahan HIV/AIDS
pada Proyek Konstruksi di Lingkungan Kem PU
1. Milestones &Jadwal Pelaksanaan 2010 - 2014
SURAT EDARAN MENTERI PU
NOMOR 13/SE/M/2012 perihal
Program Penanggulangan HIV dan
AIDS Pada Sektor Konstruksi di
Lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum tanggal 28 Desember 2012
Maksud dan Tujuan SE
13/2012
• Maksud: untuk menjadi acuan teknis bagi
pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS pada
sektor kontruksi di Iingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum yaitu pada proyek-proyek
konstruksi bersumber dana APBN.
• Tujuan: agar program penanggulangan HIV dan AIDS
pada sektor konstruksi di lingkungan Kementerian
Pekerjaan umum dilaksanakan mengikuti langkah-
langkah dan upaya yang standar sesuai dengan Surat
Edaran ini.
Ruang Lingkup:
Program penanggulangan HIV dan AIDS dilaksanakan secara
terintegrasi dengan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
meliputi upaya sbb:
a. Executiue Brief untuk Tim Pengelola Proyek (Satker, PPK Konsultan,
dan/atau Kontraktor.
b. Pertemuan Koordinasi Pra-Implementasi Program yang dilaksanakan
di lokasi proyek, dengan menyertakan/mengundang Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan dan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) setempat.
c. Orientasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS bagi staf K3 dan
staf proyek lainnya yang dilaksanakan oleh ahli K3 atau jika tidak
tersedia maka dapat memanfaatkan/melibatkan KPA, Dinas
Kesehatan atau LSM setempat.
Ruang Lingkup (lanjutan):
d. Orientasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS bagi mandor atau
selected peer di lokasi proyek yang dilaksanakan oleh ahli K3 atau
jika tidak tersedia maka dapat memanfaatkan/melibatkan KPA,
Dinas Kesehatan atau LSM setempat.
e. Safety falk/diskusi edukasi HIV dan AIDS oleh staf K3 dan mandor
/peer educator kepada pekerja di lokasi proyek.
f. Pemasangan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berupa
spanduk, poster dan pembagian leafletkepada pekerja dan staf di
lokasi proyek.
g. Monitoring, Evaluasi serta Pelaporan pelaksanaan
programpenanggulangan HIV dan AIDS di lokasi proyek oleh PPK.
Ketentuan lainnya
• Segala pembiayaan terkait dengan pelaksanaan surat edaran
ini dibiayai oleh DIPA Satuan Kerja di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum.
• Teknis Pelaksanaan diatur dan dimuat dalam lampiran SE
13/2012
• Program Penanggulangan HIV dan AIDS yang sedang berjalan
diselesaikan berdasarkan ketentuan dan pedoman yang
sudah ada.
• Surat Edaran ini agar dilaksanakan pada semua proyek yang
berkenaan (eligible), paling lambat enam bulan sejak
ditetapkan.
Pencegahan pada kegiatan konstruksi
• Pendekatan Agama
• Edukasi, Sosialisasi
• Fasilitas olah raga/hiburan yang mendidik,
nonton bola bareng,
• Penyediaan Kondom sebagai upaya paling
akhir
Stage 1 - Primary
 Short, flu-like illness - occurs one to six weeks after infection
 no symptoms at all
 Infected person can infect other people
Stage 2 -
Asymptomatic
 Lasts for an average of ten years
 This stage is free from symptoms
 There may be swollen glands
 The level of HIV in the blood drops to very low levels
 HIV antibodies are detectable in the blood
Stage 3 - Symptomatic
The symptoms are mild
The immune system deteriorates
emergence of opportunistic infections and
cancers
Stage 4 - HIV  AIDS
The immune
system weakens
The illnesses
become more
severe leading to
an AIDS diagnosis
Opportunistic Infections
associated with AIDS
Bacterial
Tuberculosis (TB)
Strep pneumonia
Viral
Kaposi Sarcoma
Herpes
Influenza (flu)
4 cara melindungi diri
• A-Abstinence – tolak – katakan “No”
• B-Monogamous Relationship – satu/setia
• C-Protected Sex - pengaman
• D-Sterile needles – sterilisasi alat
A – Abstinence (tolak)
• It is the only 100 % effective method of not acquiring HIV/AIDS.
• Tolak hubungan yang belum SAH, hindari BAIK upaya coba-
coba… melalui gesekan: mulut, dubur, atau vaginal.
• Hindari nafza
B - be faithfull - Monogamous relationship
SETIA
• hanya satu pasangan/resmi berhubungan dengan
orang yang negatif HIV
• Jika jauh dari pasangan “Puasa” – tahan dulu –
cari kegiatan positif lain (pengalihan)
Hubungan yg aman - Pengaman
gunakan pelindung (female or male) setiap
berhubungan
always use latex or polyurethane condom
Sterile Needles – alat …steril
Peralatan diruang jasa-publik, harus
disterilkan dulu:
Bersihkan and tunggu minimal 30 detik.
Cuci dengan sabun dan air mengalir
Hindari penggunaan berulang-jika mungkin
Penggunaan alat “steril”
• Jarum/Silet/benda tajam- yang baru
• Proses sterilisasi – lihat langsung
• Pakai sarung tangan
• Luka terbuka – jangan terkena
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat
Gedung Utama lt.10 Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan-Indonesia-12110
Telp. (+6221) 7279 7847
http://binakonstruksi.pu.go.id

More Related Content

Similar to 201605 06-pengetahuan hiv

Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfwahyupurnama20
 
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornaletika dan kepemimpinan pancasi fix jornal
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornalherlina887172
 
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfKebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfcahyadin1
 
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdf
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdfHIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdf
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdfssuserd340f0
 
wcms_840702.pdf
wcms_840702.pdfwcms_840702.pdf
wcms_840702.pdfdedi856448
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfFianaTriLestari
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdfEllenRatucoreh
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxssuser7f86f1
 
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptxSitiNurAsiahmuminin
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFagani4
 
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptx
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptxpdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptx
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptxWahadi Rantisi
 
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
Kebijakan pp pl  bppk-cilandakKebijakan pp pl  bppk-cilandak
Kebijakan pp pl bppk-cilandakAri Yuliandi
 
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdfdatasekolahirma
 
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...BintangNuralamsyah1
 
ICRA - manajemen risiko.pptx
ICRA - manajemen risiko.pptxICRA - manajemen risiko.pptx
ICRA - manajemen risiko.pptxWawanWahyudi7
 
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdfTM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdfElvaRosida
 

Similar to 201605 06-pengetahuan hiv (20)

Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdf
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornaletika dan kepemimpinan pancasi fix jornal
etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal
 
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfKebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Kebijakan dan Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
 
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdf
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdfHIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdf
HIV AIDS PREVENTION IN WORKPLACE.pdf
 
wcms_840702.pdf
wcms_840702.pdfwcms_840702.pdf
wcms_840702.pdf
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
 
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
 
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
 
Teknologi Sosial Media
Teknologi Sosial MediaTeknologi Sosial Media
Teknologi Sosial Media
 
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptx
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptxpdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptx
pdf-permenkes-no-52-tahun-2018-pdf.pptx
 
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
Kebijakan pp pl  bppk-cilandakKebijakan pp pl  bppk-cilandak
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
 
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf
4-final-instrumen-ppi-starkes-2022_1748.pdf
 
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
EAS MPPL - E Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Aplikasi Informasi Gizi I...
 
ICRA - manajemen risiko.pptx
ICRA - manajemen risiko.pptxICRA - manajemen risiko.pptx
ICRA - manajemen risiko.pptx
 
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdfTM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
 

More from ahmad fuadi

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporanahmad fuadi
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerjaahmad fuadi
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalinahmad fuadi
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalanahmad fuadi
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan betonahmad fuadi
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalanahmad fuadi
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainaseahmad fuadi
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokanahmad fuadi
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat beratahmad fuadi
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...ahmad fuadi
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknikahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalanahmad fuadi
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemenahmad fuadi
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluanahmad fuadi
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3ahmad fuadi
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerjaahmad fuadi
 

More from ahmad fuadi (20)

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat berat
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemen
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
 

Recently uploaded

UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 

Recently uploaded (16)

UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 

201605 06-pengetahuan hiv

  • 1. PENGETAHUAN DASAR PENCEGAHAN HIV & AIDS DI SEKTOR KONSTRUKSI
  • 2. HIV = AIDS ????  Human Immunodeficiency Virus  Virus merusak/menurunkan kekebalan tubuh  Belum bisa disembuhkan.  Acquired Immunodeficiency Syndrome  Kumpulan gejala penyakit akibat infeksi HIV  ODHA Orang dengan HIV/AIDS rendah kekebalannya  Belum dapat disembuhkan
  • 3. Penularan lewat cairan Darah dan Produk darah Cairan sperma Cairan vagina Air susu ibu
  • 5.  Masa Hamil  Proses kelahiran  Setelah kelahiran Air susu ibu
  • 6. Lewat alat dan jarum suntik • Pemakaian jarum suntik – secara bergantian – Tanpa sterilisasi • Layanan kesehatan – menggunakan alat tajam/jarum • Pengguna NAPZA – pakai silet
  • 7. POPULASI yang RISIKO TINGGI terkena : a) Pekerja Seks Komersil (PSK) b) Pengguna Narkoba Suntik c) Orang berganti-ganti pasangan d) Homoseksual (Gay) POPULASI yang RAWAN terkena : a) Penerima donor darah b) Bayi dalam kandungan c) Pasangan d) Paramedis e) Cukur/pembuatan tattoo
  • 8.
  • 9. HIV/AIDS pada sektor Konstruksi
  • 10. AGENDA KEMENTERIAN PU A. Karakteristik Sektor Konstruksi B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi C. Rencana Kebijakan Penanggulangan HIV & AIDS Sektor Konstruksi D. Rencana Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
  • 12.  Merupakan unsur penting dalam pembangunan di Indonesia;  Belanja infrastruktur sebesar 7% dari GDP diperkirakan akan mendorong laju pertumbuhan GDP sebesar 8% (Bappenas, 2011);  Pemerintah memproyeksikan besarnya nilai investasi dalam infrastruktur selama kurun 2010 – 2014 sebesar Rp1.923,7 triliun. (Bappenas 2011) .  Kementerian PU thn 2012: Rp. 62,5 triliun (2 x lipat dari thn 2010).
  • 14. 8 Kedai Karoke & Miras&ada WPS (@ 3 -5) Lokalisasi KM15 @150 WPS Jembt. Minas Simpang cewek 3 Kedai WPS Kedai siNur TmpUrut Jl. Nasional Km,11, singgahsopirtruk @3-4 WPS) Cafe2 nyediakan WPS Tempattinggal WPS Belakang pipa (30 petak) Camp. laki2 Camp.Peremp Cafe2 spr tLokalissi urutTradisional Ruko jamu senior (5 Kamar) Temp. urut Pt. Indah Kiat Wr.DropWPS Jl. pemuda Tmp. Mangkal WPS Kedai2 WPS KM 6 PetaFisikPerawang- Tualang- Siak- Riau PT. Indah Kiat&Sekitarnya Contoh Situasi: Pemetaan KPAN - 2011
  • 16. Sektor Konstruksi 5,4 Juta Orang Pekerja 96% Laki-laki 20- 40 thn 70-80% Domestic Migrant Workers
  • 17. Hasil Survey BPKonstruksi • Membeli seks merupakan hal biasa terjadi saat melakukan pekerjaan konstruksi • 18% pernah membeli seks • 3% membayar untuk hubungan seks di proyek tersebut • 7% pernah berhubungan seks dalam pengaruh alkohol
  • 18. Rapid Assesment oleh LSM Peduli AIDS di 7 lokasi, sumber dana EINRIP (2011) INDIKATOR STAF PEKERJA Pernah mendengan tentang HIV & AIDS 71,40% – 100 % 39,1 %– 86,2% antibiotik dapat mencegah penularan HIV 30,4 - 63% 41,7 - 63,5% berhubungan seks bukan dengan istri. 10,7 - 25,9% 12,5 - 18,5% berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. 33,3– l00% 35 – 82 % Pernah mengkonsumsi narkoba suntik. 0 – 11,1% 0 – 7,4%
  • 19. Assesment oleh LSM Peduli AIDS di 1 Proyek , sumber dana JICA INDIKATOR Hasil Survey responden adalah pekerja migran 40 – 42% berhubungan seks dengan Pekerja Seks. 11 – 25% Yang berhubungan seks dengan Pekerja Seks, tidak menggunakan kondom. 5 – 23% paham tentang HIV dan AIDS 1 – 3 % pernah terinfeksi IMS 4 – 7%
  • 20. Testing Options for HIV boleh ?
  • 22. B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi
  • 23. B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi (1) Sifat pekerjaan pada lingkungan pekerjaan konstruksi membuat para personil dan lingkungan sekitar rentan terinfeksi oleh HIV/AIDS, antara lain karena: 1. Pengetahuan yang rendah mengenai HIV/AIDS; 2. Pengertian yang salah mengenai cara penularan HIV/AIDS; 3. Adanya perilaku berisiko; 4. Pekerja dipisahkan dari norma-norma tradisional, agama, dan budaya; 5. Tidak adanya ketentuan untuk pendidikan pencegahan HIV/AIDS dalam kebijakan manajemen Occupation Safety and Health (OSH); 6. Tidak ada kebijakan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan pendekatan proaktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan program pencegahan HIV/AIDS di sektor konstruksi. (sumber: Field Assesment Kementerian Pekerjaan Umum, 2010)
  • 24. B. Besaran Masalah Penanggulangan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi (2) Faktor yang memberi andil terhadap kerentanan sektor konstruksi terhadap resiko penularan HIV/AIDS: 1) Mayoritas Pria; 2) Tinggal jauh dari pasangan mereka untuk jangka waktu lama di satu lokasi dan kemudian pindah ke lokasi lain; 3) Terlibat dalam kondisi yang terisolasi dan pekerjaan yang sulit dengan jadwal yang ketat; 4) Kemudahan akses dan tersedianya pekerja seks dekat dengan lokasi konstruksi; 5) Budaya macho: berdasarkan norma sosial masih menerima pria untuk memiliki banyak pasangan seks; 6) Tekanan dari rekan kerja: Ajakan untuk mengunjungi pekerja seks yang tinggi dalam beberapa kelompok pria.
  • 25. C. Rencana Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS di Sektor Konstruksi (2) 2) 4 Pilar Program Pencegahan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi: a. Peningkatan pengetahuan & kesepahaman pada semua level (di sektor konstruksi). b. Ketentuan pada dokumen Procurement & Contract dan Project Design Phase. c. Integrasi pada sistem Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). d. Intervensi program untuk perubahan perilaku bagi pekerja yang beresiko.
  • 26. 3) Untuk mewujudkan 4 pilar tersebut diperlukan: a. Kebijakan kementerian PU (National, Industry, & Project Level) b. Peningkatan kapasitas SDM Kementerian Pekerjaan Umum untuk setiap tingkatan manajemen (Top, Middle dan Lower Management)) c. Integrasi pada sistem Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). d. Intervensi program untuk perubahan perilaku bagi pekerja yang beresiko. C. Rencana Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS di Sektor Konstruksi (3)
  • 27. D. Rencana Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
  • 28. NO MILESTONE 2010 2011 2012 2013 2014 TINGKAT NASIONAL 1 Formulasi Kebijakan HIV/AIDS 2 Penerbitan Peraturan Menteri tentang Penerapan HIV/AIDS yang diinternalisasikan dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa 3 Pelaksanaan Training for Trainer HIV/AIDS 4 Peningkatan Kapasitas untuk Ahli dan Petugas K3 Konstruksi TINGKAT PROYEK 1 Adovakasi Penerapan Kebijakan Pencegahan HIV/AIDS 2 Penerapan Kebijakan Pencegahan HIV/AIDS pada Proyek Konstruksi di Lingkungan Kem PU 1. Milestones &Jadwal Pelaksanaan 2010 - 2014
  • 29. SURAT EDARAN MENTERI PU NOMOR 13/SE/M/2012 perihal Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Sektor Konstruksi di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum tanggal 28 Desember 2012
  • 30. Maksud dan Tujuan SE 13/2012 • Maksud: untuk menjadi acuan teknis bagi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS pada sektor kontruksi di Iingkungan Kementerian Pekerjaan Umum yaitu pada proyek-proyek konstruksi bersumber dana APBN. • Tujuan: agar program penanggulangan HIV dan AIDS pada sektor konstruksi di lingkungan Kementerian Pekerjaan umum dilaksanakan mengikuti langkah- langkah dan upaya yang standar sesuai dengan Surat Edaran ini.
  • 31. Ruang Lingkup: Program penanggulangan HIV dan AIDS dilaksanakan secara terintegrasi dengan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), meliputi upaya sbb: a. Executiue Brief untuk Tim Pengelola Proyek (Satker, PPK Konsultan, dan/atau Kontraktor. b. Pertemuan Koordinasi Pra-Implementasi Program yang dilaksanakan di lokasi proyek, dengan menyertakan/mengundang Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat. c. Orientasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS bagi staf K3 dan staf proyek lainnya yang dilaksanakan oleh ahli K3 atau jika tidak tersedia maka dapat memanfaatkan/melibatkan KPA, Dinas Kesehatan atau LSM setempat.
  • 32. Ruang Lingkup (lanjutan): d. Orientasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS bagi mandor atau selected peer di lokasi proyek yang dilaksanakan oleh ahli K3 atau jika tidak tersedia maka dapat memanfaatkan/melibatkan KPA, Dinas Kesehatan atau LSM setempat. e. Safety falk/diskusi edukasi HIV dan AIDS oleh staf K3 dan mandor /peer educator kepada pekerja di lokasi proyek. f. Pemasangan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berupa spanduk, poster dan pembagian leafletkepada pekerja dan staf di lokasi proyek. g. Monitoring, Evaluasi serta Pelaporan pelaksanaan programpenanggulangan HIV dan AIDS di lokasi proyek oleh PPK.
  • 33. Ketentuan lainnya • Segala pembiayaan terkait dengan pelaksanaan surat edaran ini dibiayai oleh DIPA Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. • Teknis Pelaksanaan diatur dan dimuat dalam lampiran SE 13/2012 • Program Penanggulangan HIV dan AIDS yang sedang berjalan diselesaikan berdasarkan ketentuan dan pedoman yang sudah ada. • Surat Edaran ini agar dilaksanakan pada semua proyek yang berkenaan (eligible), paling lambat enam bulan sejak ditetapkan.
  • 34. Pencegahan pada kegiatan konstruksi • Pendekatan Agama • Edukasi, Sosialisasi • Fasilitas olah raga/hiburan yang mendidik, nonton bola bareng, • Penyediaan Kondom sebagai upaya paling akhir
  • 35. Stage 1 - Primary  Short, flu-like illness - occurs one to six weeks after infection  no symptoms at all  Infected person can infect other people
  • 36. Stage 2 - Asymptomatic  Lasts for an average of ten years  This stage is free from symptoms  There may be swollen glands  The level of HIV in the blood drops to very low levels  HIV antibodies are detectable in the blood
  • 37. Stage 3 - Symptomatic The symptoms are mild The immune system deteriorates emergence of opportunistic infections and cancers
  • 38. Stage 4 - HIV  AIDS The immune system weakens The illnesses become more severe leading to an AIDS diagnosis
  • 39. Opportunistic Infections associated with AIDS Bacterial Tuberculosis (TB) Strep pneumonia Viral Kaposi Sarcoma Herpes Influenza (flu)
  • 40. 4 cara melindungi diri • A-Abstinence – tolak – katakan “No” • B-Monogamous Relationship – satu/setia • C-Protected Sex - pengaman • D-Sterile needles – sterilisasi alat
  • 41. A – Abstinence (tolak) • It is the only 100 % effective method of not acquiring HIV/AIDS. • Tolak hubungan yang belum SAH, hindari BAIK upaya coba- coba… melalui gesekan: mulut, dubur, atau vaginal. • Hindari nafza
  • 42. B - be faithfull - Monogamous relationship SETIA • hanya satu pasangan/resmi berhubungan dengan orang yang negatif HIV • Jika jauh dari pasangan “Puasa” – tahan dulu – cari kegiatan positif lain (pengalihan)
  • 43. Hubungan yg aman - Pengaman gunakan pelindung (female or male) setiap berhubungan always use latex or polyurethane condom
  • 44. Sterile Needles – alat …steril Peralatan diruang jasa-publik, harus disterilkan dulu: Bersihkan and tunggu minimal 30 detik. Cuci dengan sabun dan air mengalir Hindari penggunaan berulang-jika mungkin
  • 45. Penggunaan alat “steril” • Jarum/Silet/benda tajam- yang baru • Proses sterilisasi – lihat langsung • Pakai sarung tangan • Luka terbuka – jangan terkena
  • 46. TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Gedung Utama lt.10 Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan-Indonesia-12110 Telp. (+6221) 7279 7847 http://binakonstruksi.pu.go.id