2. 19-20 Mei 2022
KARS
JABATAN :
• Direktur WIA Training
• Surveior akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Dewan Penilai, sejak 2015 - sekarang
PENDIDIKAN
• S-I Fakultas Kedokteran Unair
• S-II Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
PENGALAMAN KERJA
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)
3. 19-20 Mei 2022
FOKUS AREA
g.Limbah
Infeksius
h.
Pelayanan
Makanan
f.Manajeme
n Linen
d. Peralatan
medis dan
BMHP
e.
Kebersihan
lingkungan
a.
Penyelengga
raan PPI di
RS
m. Edukasi,
Pendidikan
dan
pelatihan
c.
Pengkajian
Risiko
k.
Kebersihan
Tangan
j. Penularan
infeksi
l.
Peningkata
n mutu &
Program
Edukasi
i. Risiko
Infeksi pada
renovasi &
konstruksi
b. Program
PPI
5. Elemen Penilaian PPI 1 Telusur Score
1. Direktur rumah sakit telah
menetapkan regulasi PPI
meliputi a - m pada gambaran
umum.
R Regulasi tentang PPI meliputi:
a) Penyelenggaraan PPI di Rumah Sakit
b) Program PPI
c) Pengkajian Risiko
d) Peralatan medis dan/atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
e) Kebersihan lingkungan
f) Manajemen linen
g) Limbah infeksius
h) Pelayanan makanan
i) Risiko infeksi pada konstruksi dan renovasi
j) Penularan infeksi
k) Kebersihan Tangan
l) Peningkatan mutu dan program edukasi
m) Edukasi, Pendidikan dan Pelatihan
10
-
0
TL
-
TT
Standar PPI 1
RS menetapkan Komite/Tim PPI untuk melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan PPI di rumah sakit serta menyediakan sumber daya
untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi
19-20 Mei 2022
6. Elemen Penilaian PPI 1 Telusur Score
2. Direktur RS telah menetapkan
komite/tim PPI untuk untuk mengelola
dan mengawasi kegiatan PPI di RS.
R Regulasi tentang penetapan komite/tim PPI dilengkapi dengan Pedoman
Kerja (Pedoman Manjerial) dan Program Kerja.
10
-
0
TL
-
TT
3. Rumah sakit telah menerapkan
mekanisme koordinasi yang
melibatkan pimpinan rumah sakit dan
komite/tim PPI untuk melaksanakan
program PPI sesuai dalam maksud
dan tujuan.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan koordinasi yang melibatkan pimpinan rumah
sakit dan komite/tim PPI untuk melaksanakan program PPI. Koordinasi
tersebut meliputi:
a) Menetapkan kriteria untuk mendefinisikan infeksi terkait pelayanan
kesehatan;
b) Menetapkan metode pengumpulan data (surveilans);
c) Membuat strategi untuk menangani risiko PPI, dan pelaporannya;
dan
d) Berkomunikasi dengan semua unit untuk memastikan bahwa
program berkelanjutan dan proaktif.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 1
RS menetapkan Komite/Tim PPI untuk melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan PPI di rumah sakit serta menyediakan sumber daya untuk
mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi
19-20 Mei 2022
7. Elemen Penilaian PPI 1 Telusur Score
4. Direktur rumah sakit memberikan
dukungan sumber daya terhadap
penyelenggaraan kegiatan PPI
meliputi namun tidak terbatas pada
maksud dan tujuan.
D
O
W
Bukti tentang dukungan direktur RS terhadap sumber daya, meliputi tapi
tidak terbatas pada:
a) Ketersedian anggaran;
b) Sumber daya manusia yang terlatih;
c) Sarana prasarana dan perbekalan, untuk mencuci tangan berbasis
alkohol (handrub), dan mencuci tangan dengan air mengalir
(handwash), kantong pembuangan sampah infeksius dll;
d) Sistem manajemen informasi untuk mendukung penelusuran risiko,
angka, dan tren infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan;
dan
e) Sarana penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan PPI yang dapat
mempermudah kegiatan PPI.
• Lihat kelengkapan fasilitas pendukung penyelenggaraan kegiatan
PPI
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 1
RS menetapkan Komite/Tim PPI untuk melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan PPI di rumah sakit serta menyediakan sumber daya untuk
mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi
19-20 Mei 2022
8. Elemen Penilaian PPI 1.1 Telusur Score
1. Rumah sakit menetapkan perawat
PPI/IPCN purna waktu dan IPCLN
berdasarkan jumlah dan kualifikasi sesuai
ukuran rumah sakit, kompleksitas
kegiatan, tingkat risiko, cakupan program
dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
R Regulasi tentang:
a) penetapan perawat PPI/IPCN purna waktu
dan IPCLN
b) Jumlah dan kualifikasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
10
5
0
TL
TS
TT
2. Ada bukti perawat PPI/IPCN
melaksanakan supervisi pada semua
kegiatan pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan supervisi oleh
perawat PPI/IPCN.
• IPCN
• Kepala Unit/Kepala Ruangan
• Kepala Instalasi
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 1.1 → KOSONG
19-20 Mei 2022
10. a) Elemen Penilaian PPI 2 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan kebijakan
Program PPI yang terdiri dari
kewaspadaan standar dan
kewaspadaan transmisi sesuai maksud
dan tujuan diatas
R Regulasi tentang Program PPI yang
terdiri dari kewaspadaan standar dan
kewaspadaan transmisi.
10
-
0
TL
-
TT
2. Rumah sakit melakukan evaluasi
pelaksanaan program PPI.
D
W
Bukti tentang:
a) Hasil evaluasi pelaksanaan propram
PPI.
b) Rencana tindak lanjut
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 2
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program PPI yang terpadu dan menyeluruh untuk mencegah
penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan berdasarkan pengkajian risiko secara proaktif setiap tahun.
19-20 Mei 2022
11. • Kesebelas kewaspadaan standar tersebut yang harus
diterapkan di rumah sakit adalah:
(1) Kebersihan tangan
(2) Alat Pelindung diri
(3) Dekontaminasi peralatan perawatan pasien
(4) Pengendalian lingkungan
(5) Pengelolaan limbah
(6) Penatalaksanaan linen
(7) Perlindungan kesehatan petugas
(8) Penempatan pasien
(9) Kebersihan pernafasan/etika batuk dan bersin
(10) Praktik menyuntik yang aman
(11) Praktik lumbal pungsi yang aman
• kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai berikut:
(1) Melalui kontak
(2) Melalui droplet
(3) Melalui udara (Airborne Precautions)
19-20 Mei 2022
Program PPI
13. Elemen Penilaian PPI 3 Telusur Skor
1. Rumah sakit secara proaktif telah
melaksanakan pengkajian risiko
pengendalian infeksi (ICRA) setiap
tahunnya terhadap tingkat dan
kecenderungan infeksi layanan
kesehatan sesuai poin a) – k) pada
maksud dan tujuan dan selanjutnya
menggunakan data tersebut untuk
membuat dan menentukan
prioritas/fokus pada Program PPI.
D
W
• Bukti tentang pengkajian risiko pengendalian infeksi (ICRA) setiap
tahunnya, meliputi:
a) Infeksi-infeksi yang penting secara epidemiologis yang merupakan
data surveilans;
b) Proses kegiatan di area-area yang berisiko tinggi terjadinya infeksi;
c) Pelayanan yang menggunakan peralatan yang berisiko infeksi;
d) Prosedur/tindakan-tindakan berisiko tinggi;
e) Pelayanan distribusi linen bersih dan kotor;
f) Pelayanan sterilisasi alat;
g) Kebersihan permukaan dan lingkungan;
h) Pengelolaan linen/laundri;
i) Pengelolaan sampah;
j) Penyediaan makanan; dan
k) Pengelolaan kamar jenazah
• Program PPI prioritas/focus berdasarkan hasil kajian risiko
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 3
RS melakukan pengkajian proaktif setiap tahunnya sebagai dasar penyusunan program PPI terpadu untuk
mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan.
19-20 Mei 2022
14. Elemen Penilaian PPI 3 Telusur Skor
2. RS telah melaksanakan
surveilans data secara
periodik dan dianalisis setiap
triwulan meliputi a) - f) dalam
maksud dan tujuan.
D
W
• Bukti tentang pelaksanaan surveilans data secara periodic meliputi:
a. Saluran pernapasan seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi,
bantuan ventilasi mekanis, trakeostomi, dan lain-lain;
b. Saluran kemih seperti kateter, pembilasan urine, dan lain lain;
c. Alat invasif intravaskular, saluran vena verifer, saluran vena sentral,
dan lain-lain
d. Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptik, dan
lain-lain;
e. Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik
seperti Multidrug Resistant Organism dan infeksi yang virulen; dan
f. Timbul nya penyakit infeksi baru atau timbul kembali penyakit infeksi
di masyarakat (Emerging and or Re- Emerging Disease).
• Data surveilans dianalisis setiap triwulan
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 3
Rumah sakit melakukan pengkajian proaktif setiap tahunnya sebagai dasar penyusunan program PPI terpadu
untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan
19-20 Mei 2022
16. Elemen Penilaian PPI. 4 Telusur Skor
1. Rumah sakit telah menerapkan pengolahan
sterilisasi mengikuti peraturan perundang-
undangan.
D
W
Bukti tentang pengelolaan sterilisasi mengikuti
peraturan perundang-undangan.
• IPCN
• Kepala/staf CSSD
10
5
0
TL
TS
TT
2. Staf yang memroses peralatan medis
dan/atau BMHP telah diberikan pelatihan
dalam pembersihan, desinfeksi, dan
sterilisasi serta mendapat pengawasan.
D
W
Bukti tentang:
a) pelaksanaan pelatihan staf tentang
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi,
berupa: TOR, laporan pelaksanaan, daftar
hadir, dan evaluasi.
b) Pelaksanaan supervisi
• IPCN
• Kepala/staf CSSD
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI. 4
RS mengurangi risiko infeksi terkait peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP)
dengan memastikan kebersihan, desinfeksi, sterilisasi, dan penyimpanan yang memenuhi syarat.
19-20 Mei 2022
17. • Tenaga Kesehatan harus mengikuti standar yang ditetapkan dalam melakukan kebersihan, desinfeksi, dan sterilisasi
• Tingkat disinfeksi atau sterilisasi tergantung pada kategori peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP):
• Tingkat 1 - Kritikal: Benda yang dimasukkan ke jaringan yang normal steril atau ke sistem vaskular dan membutuhkan
sterilisasi.
• Tingkat 2 - Semi-kritikal: Benda yang menyentuh selaput lendir atau kulit yang tidak intak dan membutuhkan disinfeksi
tingkat tinggi.
• Tingkat 3 - Non-kritikal: Benda yang menyentuh kulit intak tetapi tidak menyentuh selaput lendir, dan membutuhkan disinfeksi
tingkat rendah.
• Pembersihan dan disinfeksi tambahan dibutuhkan untuk peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP) yang
digunakan pada pasien yang diisolasi sebagai bagian dari kewaspadaan berbasis transmisi.
• Pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi dapat dilakukan di area CSSD atau, di area lain di rumah sakit dengan pengawasan.
• Metode pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi dilakukan sesuai standar dan seragam di semua area rumah sakit.
• Staf yang memroses peralatan medis dan/atau BMHP harus mendapatkan pelatihan.
• peralatan medis dan BMHP disimpan terpisah dan area penyimpanan steril memiliki akses terbatas.
19-20 Mei 2022
18. Elemen Penilaian PPI. 4 Telusur Skor
3. Metode pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi
dilakukan secara seragam di semua area di RS.
O
W
Lihat proses pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi
dilakukan secara seragam di semua area di RS.
• IPCN
• Kepala/staf CSSD
• Kepala Unit/Staf unit pelayanan
10
5
0
TL
TS
TT
4. Penyimpanan peralatan medis dan/atau BMHP
bersih dan steril disimpan dengan baik di area
penyimpanan yang ditetapkan, bersih dan kering
dan terlindungi dari debu, kelembaban, serta
perubahan suhu yang ekstrem.
O
W
Lihat tempat penyimpanan peralatan medis dan/atau BMHP
bersih dan steril.
• IPCN
• Kepala/staf CSSD
• Kepala Unit/Staf unit pelayanan
10
5
0
TL
TS
TT
5. Bila sterilisasi dilaksanakan di luar rumah sakit harus
dilakukan oleh lembaga yang memiliki sertifikasi
mutu dan ada kerjasama yang menjamin kepatuhan
proses sterilisasi sesuai dengan peraturan
perundang- undangan.
D
W
Bukti tentang:
a) MOU dengan pihak ketiga
b) sertifikasi mutu
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI. 4
RS mengurangi risiko infeksi terkait peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP) dengan
memastikan kebersihan, desinfeksi, sterilisasi, dan penyimpanan yang memenuhi syarat.
19-20 Mei 2022
19. Elemen Penilaian PPI .4.1 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan
peralatan medis dan/atau
BMHP yang dapat digunakan
ulang meliputi a) – g) dalam
maksud dan tujuan.
R Regulasi tentang BMHP yang dapat digunakan ulang meliputi:
a. Alat dan material yang dapat dipakai kembali;
b. Jumlah maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara
spesifik;
c. Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang
menandakan alat tidak dapat dipakai;
d. Proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan
sesudah pemakaian dan mengikuti protokol yang jelas;
e. Pencantuman identifikasi pasien pada bahan medis habis
pakai untuk hemodialisis;
f. Pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam
medis; dan
g. Evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan medis habis
pakai yang di-reuse.
10
-
0
TL
-
TT
Standar PPI 4.1
RS mengidentifikasi dan menetapkan proses untuk mengelola peralatan medis dan/atau bahan medis
habis pakai (BMHP) yang sudah kadaluwarsa dan penggunaan ulang (reuse) alat sekali-pakai apabila
diizinkan.
19-20 Mei 2022
20. Elemen Penilaian PPI .4.1 Telusur Skor
2. RS menggunakan proses terstandardisasi untuk
menentukan kapan peralatan medis dan/atau BMHP
yang digunakan ulang sudah tidak aman atau tidak
layak digunakan ulang.
R Regulasi tentang standardisasi BMHP yang digunakan ulang. 10
-
0
TL
-
TT
3. Ada bukti pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) peralatan
medis dan/atau BMHP meliputi a) – g) dalam maksud
dan tujuan.
D
W
Bukti tentang:
1) pelaksanaan supervisi
2) tindak lanjut hasil supervise BMHP, meliputi:
a) Alat dan material yang dapat dipakai kembali;
b) Jml maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
c) Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang
menandakan alat tidak dapat dipakai;
d) Proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan sesudah
pemakaian dan mengikuti protokol yang jelas;
e) Pencantuman identifikasi pasien pada BMHP untuk hemodialisis;
f) Pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam medis;
g) Evaluasi utk menurunkan risiko infeksi BMHP yang di-reuse.
• Komite/Tim PPI, IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI 4.1
RS mengidentifikasi dan menetapkan proses untuk mengelola peralatan medis dan/atau bahan medis
habis pakai (BMHP) yang sudah kadaluwarsa dan penggunaan ulang (reuse) alat sekali-pakai apabila
diizinkan.
19-20 Mei 2022
22. Elemen Penilaian PPI. 5 Telusur Skor
1. Rumah sakit menerapkan prosedur
pembersihan dan disinfeksi permukaan dan
lingkungan sesuai standar PPI.
O
W
Lihat pelaksanaan pembersihan dan disinfeksi
permukaan dan lingkungan.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Penanggungjawab Kesling
10
5
0
TL
TS
TT
2. Rumah sakit melaksanakan pembersihan dan
desinfeksi tambahan di area berisiko tinggi
berdasarkan hasil pengkajian risiko
D
O
W
Bukti hasil pengkajian risiko sebagai dasar
pembersihan dan desinfeksi tambahan di area
berisiko tinggi.
Lihat pelaksanaan pembersihan dan desinfeksi
tambahan di area berisiko tinggi
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Penanggungjawab Kesling
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI. 5
RS mengidentifikasi dan menerapkan standar PPI yang diakui untuk pembersihan dan
disinfeksi permukaan dan lingkungan.
19-20 Mei 2022
23. Elemen Penilaian PPI. 5 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah melakukan
pemantauan proses pembersihan
dan disinfeksi lingkungan.
D
W
Bukti tentang:
a) pelaksanaan supervisi
b) tindak lanjut hasil supervisi.
• IPCN
• Komite/Tim PPI
• Penanggungjawab Kesling
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PPI. 5
RS mengidentifikasi dan menerapkan standar PPI yang diakui untuk pembersihan dan
disinfeksi permukaan dan lingkungan.
19-20 Mei 2022
25. STANDAR PPI 6
RS menerapkan pengelolaan linen/laundry sesuai prinsip PPI dan peraturan perundang
undangan
Elemen Penilaian PPI.6 Instrumen Survei KARS Skor
1. Ada unit kerja pengelola linen/ laundry yang
menyelenggarakan penatalaksanaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
R Regulasi tentang penetapan unit kerja pengelola
linen/laundry
10
-
0
TL
-
TT
2. Prinsip-prinsip PPI diterapkan pada pengelolaan
linen/ laundry, termasuk pemilahan, transportasi,
pencucian, pengeringan, penyimpanan, dan
distribusi
O
W
Lihat pengelolaan linen/laundry, termasuk
pemilahan, transportasi, pencucian, pengeringan,
penyimpanan, dan distribusi.
• IPCN
• Komite/Tim PPI
• Kepala/ Staf linen/laundry
10
5
0
TL
TS
TT
3. Ada bukti supervisi oleh IPCN terhadap
pengelolaan linen/ laundry sesuai dengan prinsip
PPI termasuk bila dilaksanakan oleh pihak luar
rumah sakit.
D
W
Bukti tentang:
a) Pelaksanaan supervisi
b) Tindak lanjut hasil supervisi.
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
19-20 Mei 2022
27. 19-20 Mei 2022
Standar PPI.7
RS mengurangi risiko infeksi melalui pengelolaan limbah infeksius sesuai peraturan perundang
undangan.
Elemen Penilaian PPI. 7 Instrumen Survei KARS
1. Rumah sakit telah menerapkan pengelolaan limbah
rumah sakit untuk meminimalkan risiko infeksi yang
meliputi a)–e) pada maksud dan tujuan.
D
W
Bukti tentang pengelolaan limbah rumah sakit
meliputi:
a) Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius;
b) Penanganan dan pembuangan darah serta
komponen darah;
c) Pemulasaraan jenazah dan bedah mayat;
d) Pengelolaan limbah cair;
e) Pelaporan pajanan limbah infeksius.
• IPCN
• Penanggung jawab Kesling
2. Penanganan dan pembuangan darah serta
komponen darah sesuai dengan regulasi, dipantau
dan dievaluasi, serta di tindak lanjutnya
D
W
Bukti tentang:
a) Pelaksanaan supervisi
b) Tindak lanjut hasil supervisi.
• IPCN
• Penanggung jawab Kesling
28. 19-20 Mei 2022
Standar PPI.7
RS mengurangi risiko infeksi melalui pengelolaan limbah infeksius sesuai peraturan perundang
undangan.
Elemen Penilaian PPI. 7 Instrumen Survei KARS
3. Pelaporan pajanan limbah infeksius sesuai dengan
regulasi dan dilaksanakan pemantauan, evaluasi,
serta tindak lanjutnya.
D
W
Bukti tentang:
a) Hasil supervisi
b) Pelaporan pajanan limbah infeksius
c) Tindak lanjut hasil supervisi
• IPCN
• Penanggung jawab Kesling
4. Bila pengelolaan limbah dilaksanakan oleh pihak luar
rumah sakit harus berdasar atas kerjasama dengan
pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
D
W
Bukti tentang:
a) MOU dengan pihak transporter dan pengolah B3
b) Izin transporter
c) Izin pengolah B3
d) Sertifikasi mutu
• IPCN
• Penanggung jawab Kesling
• Petugas pengelola limbah
29. 19-20 Mei 2022
Standar PPI.7.1
RS menetapkan pengelolaan kamar mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Elemen Penilaian PPI 7.1 Instrumen Survei KARS Skor
1. Pemulasaraan jenazah dan bedah mayat
sesuai dengan regulasi.
D
W
Bukti tentang laporan kegiatan
pemulasaran jenazah dan bedah mayat
• IPCN
• Kepala/staf kamar jenazah
10
5
0
TL
TS
TT
2. Ada bukti kegiatan kamar mayat dan
kamar bedah mayat sudah dikelola sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan.
O
W
Lihat proses
• IPCN
• Kepala/staf kamar jenazah
10
5
0
TL
TS
TT
3. Ada bukti pemantauan dan evaluasi, serta
tindak lanjut kepatuhan prinsip-prinsip PPI
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
D
W
Bukti tentang:
a) Pelaksanaan supervisi
b) Tindak lanjut hasil supervisi.
• Komite/ Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
30. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 7.2
RS menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan jarum secara aman.
Elemen Penilaian PPI 7.2 Instrumen Survei KARS Skor
1. Benda tajam dan jarum sudah dikumpulkan,
disimpan di dalam wadah yang tidak
tembus, tidak bocor, berwarna kuning,
diberi label infeksius, dan dipergunakan
hanya sekali pakai sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
O
W
Lihat kepatuhan petugas dalam pengelolaan
benda tajam dan jarum sesuai dengan
peraturan perundangundangan.
• IPCN
• IPCLN
• Kepala/staf Unit Pelayanan
• Petugas Cleanning service
10
5
0
TL
TS
TT
2. Bila pengelolaan benda tajam dan jarum
dilaksanakan oleh pihak luar rumah sakit
harus berdasar atas kerjasama dengan
pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
D
W
Bukti tentang:
a) Kerjasama dengan pihak luar RS
b) Izin transporter
c) Izin pengelolaan limbah B3
d) Sertifikasi mutu
• IPCN
• IPSRS
10
5
0
TL
TS
TT
31. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 7.2
RS menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan jarum secara aman.
Elemen Penilaian PPI 7.2 Instrumen Survei KARS Skor
3. Ada bukti data dokumen limbah benda
tajam dan jarum.
D
W
Bukti tentang data dokumen limbah benda tajam dan jarum yang dikelola.
• IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab Kesling
• Penanggung jawab Cleanning service
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan
pemantauan oleh IPCN terhadap
pengelolaan benda tajam dan jarum
sesuai dengan prinsip PPI, termasuk bila
dilaksanakan oleh pihak luar rumah sakit
D
W
Bukti tentang pelaksanaan supervisi oleh IPCN:
a) Form ceklist
b) Laporan Pelaksanaan supervisi
• IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab Kesling
• Penanggung jawab Cleanning service
• Kepala unit/ Kepala ruangan
5. Ada bukti pelaksanaan pemantauan
kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai
regulasi.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan pemantauan kepatuhan prinsip-prinsip PPI
sesuai regulasi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
32. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 7.2
RS menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan jarum secara aman.
Elemen Penilaian PPI 7.2 Instrumen Survei KARS Skor
3. Ada bukti data dokumen limbah benda
tajam dan jarum.
D
W
Bukti tentang data dokumen limbah benda tajam dan jarum yang dikelola.
• IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab Kesling
• Penanggung jawab Cleanning service
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan
pemantauan oleh IPCN terhadap
pengelolaan benda tajam dan jarum
sesuai dengan prinsip PPI, termasuk bila
dilaksanakan oleh pihak luar rumah sakit
D
W
Bukti tentang pelaksanaan supervisi oleh IPCN:
a) Form ceklist
b) Laporan Pelaksanaan supervisi
• IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab Kesling
• Penanggung jawab Cleanning service
• Kepala unit/ Kepala ruangan
5. Ada bukti pelaksanaan pemantauan
kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai
regulasi.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan pemantauan kepatuhan prinsip-2PPI sesuai regulasi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
10
5
0
TL
TS
TT
34. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 8
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait penyelenggaraan pelayanan makanan.
Elemen Penilaian PPI 8 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
pelayanan makanan di rumah sakit yang meliputi
a) – b) pada maksud dan tujuan.
R Regulasi tentang pelayanan makanan di rumah
sakit meliputi:
a) Pelayanan makanan di rumah sakit mulai dari
pengelolaan bahan makanan, sanitasi dapur,
makanan, alat masak, serta alat makan untuk
mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi
silang;
b) Standar bangunan, fasilitas dapur, dan pantry
sesuai dengan peraturan perundangan
termasuk bila makanan diambil dari sumber
lain di luar rumah sakit.
10
-
0
TL
-
TT
2. Ada bukti pelaksanaan yang penyimpanan
bahan makanan, pengolahan,
pembagian/pemorsian, dan distribusi makanan
sudah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
D
O
W
Lihat apakah penyimpanan bahan makanan,
pengolahan, pembagian/ pemorsian, dan distribusi
makanan sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
• Kepala/ staf Gizi
10
5
0
TL
TS
TT
35. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 8
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait penyelenggaraan pelayanan makanan.
Elemen Penilaian PPI 8 Instrumen Survei KARS Skor
3. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan
makanan dan produk nutrisi dengan
memperhatikan kesehatan
lingkungan meliputi sanitasi, suhu,
pencahayaan, kelembapan, ventilasi,
dan keamanan untuk mengurangi
risiko infeksi.
O
W
Lihat penyimpanan makanan dan
produk nutrisi
Kepala/ staf Gizi
10
5
0
TL
TS
TT
37. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 9
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait dengan pengendalian mekanis dan
teknis (mechanical dan enginering controls) serta pada saat melakukan pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung.
Elemen Penilaian PPI 9 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menerapkan pengendalian
mekanis dan teknis (mechanical dan
engineering control) minimal untuk fasilitas
yang tercantum pada a) – e) pada maksud
dan tujuan.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan pengendalian
mekanis dan teknis (mechanical dan
engineering control) minimal untuk fasilitas
meliputi:
a) Sistem ventilasi bertekanan positif;
b) Biological safety cabinet;
c) Laminary airflow hood;
d) Termostat di lemari pendingin;
e) Pemanas air untuk sterilisasi piring dan
alat dapur.
• IPCN
• IPSRS
• Kepala/Satf unit terkait
10
5
0
TL
TS
TT
38. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 9
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait dengan pengendalian mekanis dan
teknis (mechanical dan enginering controls) serta pada saat melakukan pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung.
Elemen Penilaian PPI 9 Instrumen Survei KARS Skor
2. Rumah sakit menerapkan penilaian risiko
pengendalian infeksi (infection control risk
assessment/ICRA) yang minimal meliputi a) – f)
yang ada pada maksud dan tujuan.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan penilaian risiko
pengendalian infeksi (infection control risk
assessment/ICRA) yang minimal meliputi:
a) Identifikasi tipe/jenis konstruksi kegiatan
proyek dengan kriteria;
b) Identifikasi kelompok risiko pasien;
c) Matriks pengendalian infeksi antara kelompok
risiko pasien dan tipe kontruksi kegiatan;
d) Proyek untuk menetapkan kelas/tingkat infeksi;
e) Tindak pengendalian infeksi berdasar atas
tingkat/kelas infeksi; dan
f) Pemantauan pelaksanaan.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Bagian umum
10
5
0
TL
TS
TT
39. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 9
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait dengan pengendalian mekanis dan
teknis (mechanical dan enginering controls) serta pada saat melakukan pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung.
Elemen Penilaian PPI 9 Instrumen Survei KARS Skor
3. Rumah sakit telah melaksanakan
penilaian risiko pengendalian infeksi
(infection control risk
assessment/ICRA) pada semua
renovasi, kontruksi dan demolisi
sesuai dengan regulasi.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan penilaian
risiko pengendalian infeksi (infection
control risk assessment/ICRA) pada
semua renovasi, kontruksi dan
demolisi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Bagian umum
10
5
0
TL
TS
TT
41. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 10
RS menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan prosedur isolasi untuk penyakit
menular melindungi pasien dengan imunitas rendah (immunocompromised) dan mentransfer pasien
dengan airborne diseases di dalam RS dan keluar RS serta penempatannya dalam waktu singkat jika
RS tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).
Elemen Penilaian PPI 10 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menyediakan dan menempatkan
ruangan untuk pasien dengan imunitas rendah
(immunocompromised) sesuai dengan peraturan
perundang undangan.
O
W
Lihat apakah tersedia ruangan untuk pasien
dengan imunitas rendah (immunocompromised).
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
2. Rumah sakit melaksanakan proses transfer
pasien airborne diseases di dalam rumah sakit
dan keluar rumah sakit sesuai dengan peraturan
perundang- undangan termasuk di ruang gawat
darurat dan ruang lainnya
D
O
W
Bukti tentang pelaksanaan supervisi terhadap
proses transfer pasien airborne diseases.
Lihat pelaksanaan proses transfer pasien airborne
diseases di dalam rumah sakit dan keluar RSt.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
42. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 10
RS menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan prosedur isolasi untuk penyakit
menular melindungi pasien dengan imunitas rendah (immunocompromised) dan mentransfer pasien
dengan airborne diseases di dalam RS dan keluar RS serta penempatannya dalam waktu singkat jika
RS tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).
Elemen Penilaian PPI 10 Instrumen Survei KARS Skor
3. Rumah sakit telah menempatkan pasien infeksi
“air borne” dalam waktu singkat jika rumah sakit
tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
termasuk di ruang gawat darurat dan ruang
lainnya.
O
W
Lihat ketersediaan ruang isolasi untuk
menempatkan pasien infeksi “air borne” dalam
waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai
kamar dengan tekanan negative.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada bukti pemantauan ruang tekanan negatif
dan penempatan pasien secara rutin.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan supervisi ruang tekanan
negatif dan penempatan pasien secara rutin.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
43. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 10.1
Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan sebuah proses untuk menangani lonjakan mendadak
(outbreak) penyakit infeksi air borne.
Elemen Penilaian PPI 10.1 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menerapkan proses pengelolaan
pasien bila terjadi ledakan pasien (outbreak)
penyakit infeksi air borne.
R Regulasi tentang proses pengelolaan pasien bila
terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi
air borne.
10
-
0
TL
-
TT
2. Rumah sakit menyediakan ruang isolasi dengan
tekanan negatif bila terjadi ledakan pasien
(outbreak) sesuai dengan peraturan
perundangan.
O
W
Lihat ketersediaan ruang isolasi dengan tekanan
negatif bila terjadi ledakan pasien (outbreak).
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
3. Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf
tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi
ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air
borne.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan edukasi kepada staf
tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi
ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air
borne, berupa: TOR, laporan pelaksanaan, daftar
hadir, evaluasi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
45. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi.
Elemen Penilaian PPI 11 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit telah menerapkan hand hygiene
yang mencakup kapan, di mana, dan
bagaimana melakukan cuci tangan
mempergunakan sabun (hand wash) dan atau
dengan disinfektan (hand rubs) serta
ketersediaan fasilitas hand hygiene.
R Regulasi tentang hand hygiene yang mencakup
kapan, di mana, dan bagaimana melakukan cuci
tangan mempergunakan sabun (hand wash) dan
atau dengan disinfektan (hand rubs) serta
ketersediaan fasilitas hand hygiene
10
-
0
TL
-
TT
1. Sabun, disinfektan, serta tissu/ handuk sekali
pakai tersedia di tempat cuci tangan dan tempat
melakukan disinfeksi tangan.
O
W
Lihat apakah sabun, disinfektan, serta tissu/
handuk sekali pakai tersedia di tempat cuci tangan
dan tempat melakukan disinfeksi tangan.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
1. Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene
kepada semua pegawai termasuk tenaga
kontrak.
D Bukti tentang pelaksanaan pelatihan hand hygiene
kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak,
berupa: TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir,
evaluasi.
10
5
0
TL
TS
TT
46. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 11.1
Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri lainnya tersedia dan digunakan secara
tepat apabila disyaratkan.
Elemen Penilaian PPI 11.1 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menerapkan
penggunaan alat pelindung diri,
tempat yang harus menyediakan alat
pelindung diri, dan pelatihan cara
memakainya.
R Regulasi tentang penggunaan alat
pelindung diri, tempat yang harus
menyediakan alat pelindung diri, dan
pelatihan cara memakainya.
10
-
0
TL
-
TT
2. Alat pelindung diri sudah digunakan
secara tepat dan benar.
O
W
Lihat kepatuhan staf terhadap
pemakaian APD secara tepat dan
benar.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
47. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 11.1
Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri lainnya tersedia dan digunakan secara
tepat apabila disyaratkan.
Elemen Penilaian PPI 11.1 Instrumen Survei KARS Skor
3. Ketersediaan alat pelindung diri sudah
cukup sesuai dengan regulasi.
O
W
Lihat ketersediaan alat pelindung diri sudah
cukup sesuai dengan regulasi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada bukti pelatihan penggunaan alat
pelindung diri kepada semua pegawai
termasuk tenaga kontrak
D
W
Bukti tentang pelaksanaan pelatihan
penggunaan alat pelindung diri kepada
semua pegawai termasuk tenaga kontrak,
berupa: TOR, laporan pelaksanaan, daftar
hadir, evaluasi.
• Komite/Tim PPI
• IPCN
• Kepala unit/ Kepala Ruangan
• staf ruangan
10
5
0
TL
TS
TT
49. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 12
Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien)
dengan menggunakan indikator yang secara epidemiologik penting bagi rumah sakit.
Elemen Penilaian PPI 12 Instrumen Survei KARS Skor
1. Ada regulasi sistem manajemen data
terintegrasi antara data surveilans dan data
indikator mutu di Komite/ Tim Penyelenggara
Mutu.
R Regulasi tentang manajemen data terintegrasi
antara data surveilans dan data indikator mutu
di Komite/ Tim Penyelenggara Mutu.→ Lihat
Pedoman PMKP
10
-
0
TL
-
TT
2. Ada bukti pertemuan berkala antara Komite/
Tim Penyelenggara Mutu dan Komite/Tim PPI
untuk berkoordinasi dan didokumentasikan
D
W
Bukti tentang pertemuan berkala antara
Komite/Tim Penyelenggara Mutu dan
Komite/Tim PPI untuk berkoordinasi, berupa:
Notulen rapat dan daftar hadir.
• Komite/Tim Penyelenggara Mutu
• Komite/Tim PPI
10
5
0
TL
TS
TT
3. Ada bukti penyampaian hasil analisis data dan
rekomendasi Komite/Tim PPI kepada Komite/
Tim Penyelenggara Mutu setiap tiga bulan.
D
W
Bukti tentang hasil analisis data dan rekomendasi
Komite/Tim PPI diberikan kepada Komite/Tim
Penyelenggara Mutu setiap tiga bulan.
• Komite/Tim Penyelenggara Mutu
• Komite/Tim PPI
10
5
0
TL
TS
TT
51. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 13
Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf klinis dan nonklinis, pasien, keluarga pasien,
serta petugas lainnya yang terlibat dalam pelayanan pasien
Elemen Penilaian PPI 13 Instrumen Survei KARS Skor
1. Rumah sakit menetapkan program
pelatihan dan edukasi tentang PPI yang
meliputi a) – e) yang ada pada maksud
dan tujuan.
R Bukti tentang program pelatihan dan
edukasi tentang PPI yang meliputi:
a) Orientasi pegawai baru baik staf klinis
maupun nonklinis di tingkat rumah sakit
maupun di unit pelayanan;
b) Staf klinis (profesional pemberi asuhan)
secara berkala;
c) Staf nonklinis;
d) pasien dan keluarga; dan
e) pengunjung.
10
-
0
TL
-
TT
2. Ada bukti pelaksanaan pelatihan untuk
semua staf klinik dan nonklinik sebagai
bagian dari orientasi pegawai baru
tentang regulasi dan praktik program PPI.
D
W
Bukti tentang pelaksanaan pelatihan untuk
semua staf klinik dan nonklinik, berupa:
TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir dan
evaluasi.
• Staf klinik dan nonklinik
10
5
0
TL
TS
TT
52. 19-20 Mei 2022
Standar PPI 13
Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf klinis dan nonklinis, pasien,
keluarga pasien, serta petugas lainnya yang terlibat dalam pelayanan pasien
Elemen Penilaian PPI 13 Instrumen Survei KARS Skor
3. Ada bukti pelaksanaan edukasi
untuk pasien, keluarga, dan
pengunjung
D
W
Bukti tentang pelaksanaan edukasi
untuk pasien, keluarga, dan
pengunjung
• IPCN
• Pasien/ keluarga/ pengunjung
10
5
0
TL
TS
TT