1. A. DOA KELUAR RUMAH (Konsultasisyariah.com & Rumaysho.com)
1.(HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan al -Albani) dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
ِِمْسِبِِللاِتْلَّكََوتىَلَع،ِللاَِلَِل ْوَحَِلَوَِةَّوقَِّلِإِِللاِب
2. (HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan dishahihkan al-Albani) dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,
beliau menceritakan,
اَمَِج ََرخِيِبَّنالىَّلَصِللاِِهْيَلَعَِمَّلَسَوِْنِميِتْيَبِطَقَِّلِإَِعَف َرِهَف ْرَطىَلِإِِاءَمَّسالَِلاَقَف:«َِّمهَّلالىِنِإِوذعَأَِكِبِْنَأَِّل ِضَأ
ِْوَأَِّلَضأِْوَأَِّل ِزَأِْوَأَِّل َزأِْوَأَِمِلْظَأِْوَأَِمَلْظأِْوَأَِلَهْجَأِْوَأَِلَهْجيَِّىَلَع
“Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit,
kemudian berdoa: “Ya Allah,aku berlindungkepada-Mu dari:aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku
digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”
B. DOA NAIK KENDARAAN (Konsultasisyariah.com)
Persis ketika kaki naik kendaraan, baca: . ِِمْسِبِِللا . Setelah berada di atas kendaraan, baca: . ِدْمَحْلاِِ َّ ِلِل
Lalu membaca,
{َِناَحْبسِْيِذَّلاَِرَّخَسَانَلاَذَهاَمَواَّنكِهَلَِنْيِن ِرْقم.اَّنِإَوىَلِإَانِبَرَِن ْوبِلَقْنمَل}ِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِللا
،رَبْكَأِللا،رَبْكَأِللا،رَبْكَأَِكَناَحْبسِْيِنِإِتْمَلَظِْيِسْفَنِْرِفْغاَف،ْيِلِهَّنِإَفَِلِرِفْغَيَِب ْونالذَِّلِإَِتْنَأ
“Maha suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami dan tidak ada daya bagi kami untuk menundukkannya dan
hanya kepada Allah kami kembali,kemudian membaca Alhamdulillah tiga kali,Allahu akbar tiga kali. Maha Suci Engkau ya Allah,
sungguh aku telah menganiaya diriku sendiri, berilah aku ampunan. Sungguh tidak ada yang mengamupuni dosa-dosa kecuali
Engkau.” (HR. Turmudzi 3446, dari ‘Ali bin Abi Thalib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
C. DOA SAFAR
َِّلِلَا،رَبْكَأَِّلِلَا،رَبْكَأَِّلِلَا،رَبْكَأ)َِناَحْبسِْيِذَّلاَِرَّخَسَانَلاَذٰـَهاَمَواَّنكِهَلَِنْيِن ِرْقم.اَّنِإَوىَلِإَانِبَرَِن ْوبِلَقْنمَل)َِّمهَّلالاَّنِإ
َِكلَأْسَنِْيِفَان َِرفَساَذَهَِّرِبْلا،ىَوْقَّتالَوَِنِمَوِِلَمَعْلااَم،ىَض َْرتَِّمهَّلالِْنِوَهَانْيَلَعَانََرفَساَذَهِِوْطاَواَّنَع،هَدْعبَِّمهَّلال
َِتْنَأِب ِاحَّصاليِفَِِرفَّسالَِةفْيِلَخْلاَويِف،ِلْهَألْاَِّمهَّلالِْيِنِإِذ ْوعَأَِكِبِْنِمِِاءَثْعَوَِِرفَّسالِِةَبَآكَوِِرَظْنَمْلاِِء ْوسَوِِبَلَقْنمْلا
يِفِِلاَمْلاِِلْهَألْاَو
“Allah Maha Besar (3x). (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya.Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah, kami mohon
kepadamu dalamperjalanan ini kebajikan katakwaan dan amal yangEngkau ridhoi Ya Allah, ringankanlah atas kami perjalanan
ini,dekatkanlah jaraknyaperjalanan ini,Ya Alloh Engkaulah temanku dalamperjalanan ini dan Engkaulah sebagai pengganti yang
melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang
menyakitkan dan dari nasib yang sial dalam harta dan keluarga.” )HR. Muslim).
Ketika pulang hendaknya membaca do’a tersebut di atas ditambah do’a di bawah ini :
َِن ْوبِيآَِن ْوبِئَاتَِن ْودِباَعَانِبَرِلِدِامَحَِن ْو
“Semoga kami kembali dalam keadaan selamat dan bertaubat, kepada Robb kami memuji.” )HR. Muslim).
D. SUNNAH YANG LAIN
1.Membaca “SUBHANALLAH” ketika melewati jalan menurun, membaca “ALLAHU AKBAR” ketika melewati jalan mendaki. (Al
Kalim Ath Thoyyib no. 175. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih)
2.Membaca doa perlndungan ketika mendatangi tempat yang baru ِوذعَأِِتاَمِلَكِبِِ َّالِلِِتاَّماَّتالِْنِمَِِرشاَمَِقَلَخ (HR. Muslim 2708 dari
sahabiah Khoulah bintu Hakim radhiyallahu ‘anha)
3. Hendaklah seorangmusafir memperbanyak do’a ketika dalamperjalanan karena do’a seorangmusafir adalah salah satu do’a
yang mustajab (HR. Ahmad 2/434 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, hadits hasan ligairihi)
4. Jika kendaraan mogok, ucapkanlah “bismillah”.)HR. Abu Daud no. 4982 dan Ahmad 5/95. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
C. DOA SAFAR
2. َِّلِلَا،رَبْكَأَِّلِلَا،رَبْكَأَِّلِلَا،رَبْكَأ)َِناَحْبسِْيِذَّلاَِرَّخَسَانَلِٰـَهاَذاَمَواَّنكِهَلَِنْيِن ِرْقم.اَّنِإَوىَلِإَانِبَرَِن ْوبِلَقْنمَل)َِّمهَّلالاَّنِإ
َِكلَأْسَنِْيِفَان َِرفَساَذَهَِّرِبْلا،ىَوْقَّتالَوَِنِمَوِِلَمَعْلااَم،ىَض َْرتَِّمهَّلالِْنِوَهَانْيَلَعَانََرفَساَذَهِِوْطاَواَّنَع،هَدْعبَِّلالَِّمه
َِتْنَأِب ِاحَّصاليِفَِِرفَّسالَِةفْيِلَخْلاَويِف،ِلْهَألْاَِّمهَّلالِْيِنِإِذ ْوعَأَِكِبِْنِمِِاءَثْعَوَِِرفَّسالِِةَبَآكَوِِرَظْنَمْلاِِء ْوسَوِِبَلَقْنمْلا
يِفِِلاَمْلاِِلْهَألْاَو
“Allah Maha Besar (3x). (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya.Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah, kami mohon
kepadamu dalamperjalanan ini kebajikan katakwaan dan amal yangEngkau ridhoi Ya Allah, r ingankanlah atas kami perjalanan
ini,dekatkanlah jaraknyaperjalanan ini,Ya Alloh Engkaulah temanku dalamperjalanan ini dan Engkaulah sebagai pengganti yang
melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang
menyakitkan dan dari nasib yang sial dalam harta dan keluarga.” )HR. Muslim).
Ketika pulang hendaknya membaca do’a tersebut di atas ditambah do’a di bawah ini :
َِن ْوبِيآَِن ْوبِئَاتَِن ْودِباَعَانِبَرِلِدِامَحَِن ْو
“Semoga kami kembali dalam keadaan selamat dan bertaubat, kepada Robb kami memuji.” )HR. Muslim).
D. SUNNAH YANG LAIN
1.Membaca “SUBHANALLAH” ketika melewati jalan menurun, membaca “ALLAHU AKBAR” ketika melewati jalan mendaki. (Al
Kalim Ath Thoyyib no. 175. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih)
2.Membaca doa perlndungan ketika mendatangi tempat yang baru ِوذعَأِِتاَمِلَكِبِِ َّالِلِِتاَّماَّتالِْنِمَِِرشاَمَِقَلَخ (HR. Muslim 2708 dari
sahabiah Khoulah bintu Hakim radhiyallahu ‘anha)
3. Hendaklah seorangmusafir memperbanyak do’a ketika dalamperjalanan karena do’a seorangmusafir adalah salah satu do’a
yang mustajab (HR. Ahmad 2/434 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, hadits hasan ligairihi)
4. Jika kendaraan mogok, ucapkanlah “bismillah”.)HR. Abu Daud no. 4982 dan Ahmad 5/95. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
A. DOA KELUAR RUMAH (Konsultasisyariah.com & Rumaysho.com)
1.(HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan al -Albani) dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
ِِمْسِبِِللاِتْلَّكََوتىَلَع،ِللاَِلَِل ْوَحَِلَوَِةَّوقَِّلِإِِللاِب
2. (HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan dishahihkan al-Albani) dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,
beliau menceritakan,
اَمَِج ََرخِيِبَّنالىَّلَصِللاِِهْيَلَعَِمَّلَسَوِْنِميِتْيَبِطَقَِّلِإَِعَف َرِهَف ْرَطىَلِإِِاءَمَّسالَِلاَقَف« :َِّمهَّلالىِنِإِوذعَأَِكِبِْنَأَِّل ِضَأ
ِْوَأَِّلَضأِْوَأَِّل ِزَأِْوَأَِّل َزأِْوَأَِمِلْظَأِْوَأَِمَلْظأِْوَأَِلَهْجَأِْوَأَِلَهْجيَِّىَلَع
“Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit,
kemudian berdoa: “Ya Allah,aku berlindungkepada-Mu dari:aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku
digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”
B. DOA NAIK KENDARAAN (Konsultasisyariah.com)
Persis ketika kaki naik kendaraan, baca: . ِِمْسِبِِللا . Setelah berada di atas kendaraan, baca: . ِدْمَحْلاِِ َّ ِلِل
Lalu membaca,
{َِناَحْبسِْيِذَّلاَِرَّخَسَانَلاَذَهاَمَواَّنكِهَلَِنْيِن ِرْقم.اَّنِإَوىَلِإَانِبَرَِن ْوبِلَقْنمَل}ِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِدْمَحْلا،ِ َّ ِلِلِللا
،رَبْكَأِللا،رَبْكَأِللا،رَبْكَأَِكَناَحْبسِْيِنِإِتْمَلَظِْيِسْفَنِْرِفْغاَف،ْيِلِهَّنِإَفَِلِرِفْغَيَِب ْونالذَِّلِإَِتْنَأ
“Maha suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami dan tidak ada daya bagi kami untuk menundukkannya dan
hanya kepada Allah kami kembali,kemudian membaca Alhamdulillah tiga kali,Allahu akbar tiga kali. Maha Suci Engkau ya Allah,
sungguh aku telah menganiaya diriku sendiri, berilah aku ampunan. Sungguh tidak ada yang mengamupuni dosa -dosa kecuali
Engkau.” (HR. Turmudzi 3446, dari ‘Ali bin Abi Thalib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)