1. Hadis tentang kebersihan sebagai bagian dari iman dinilai palsu karena sanadnya lemah.
2. Beberapa varian lain dari hadis tersebut juga dinilai palsu karena sanadnya lemah atau bermasalah.
3. Walaupun demikian, kebersihan tetap dianjurkan dalam Islam.
1. Kebersihan bagian dari iman
Hadits : اإليمان من النظافة"kebersihan bagian dari iman".
Diriwayatkan oleh Al-Khathiib Al-Bagdaady (463H) dalam kitabnya “Talkhish al-
mutasyaabih” 1/223:
عبد بن على أخبرنا : قال عنه ويانيُّالر أحمد بن محمد بن أحمد وحدثنيه ، بخطه الدارقطني الحسن أبي كتاب في قرأت : قال
نا ، المكتب هشام بن النضر ثنا ، األنصاري عفير بن محمد بن الحسين نا ، البغدادي الفضل بن هللاحكيم بن ّانب ِح بن إبراهيم
تخللوا " : وسلم عليه هللا صلى هللا رسول قال : قال مسعود بن هللا عبد عن علقمة عن ، إبراهيم عن ، مغيرة عن شريك أنا ،
، نظافة فإنه ،اإليمان من والنظافة. " الجنة في صاحبه مع واإليمان ،
Dan diriwayatkan juga oleh Ath-thabaraany (360H) dalam kitabnya “Al-Mu’jam Al-Ausath”
no.(7311) 7/215 dengan lafadz اإليمان إلى تدعو النظافة"kebersihan mengajak kepada keimanan":
ثنا األصبهاني هشام بن النضر ثنا العباس بن محمد حدثنا : قالبن علقمة بن سويد بن حنظلة بن حكيم بن حيان بن إبراهيم
األنصاري معاذ بن سعد... شريك حدثني، نظافة فإنه ، تخللوا " : بلفظ ، بهاإليمان إلى تدعو والنظافةمع واإليمان ،
. " الجنة في صاحبه
Hadits ini dihukumi oleh syekh Albaany (1420H) sebagai hadits palsu, karena pada sanadnya
ada rawy yang bernama Ibrahim bin Hayyan bin Hakim([1]), periwayatan haditsnya sangat
lemah; Ibnu ‘Adiy (365H) mengatakan: Ia banyak meriwayatkan hadits-hadits palsu. [Silsilah
Hadits Dhaif no.5277]
Hadits ini juga diriwayatkan dangan lafadz yang lain:
1. Dengan lafadz: النظافة على اإلسالم بنى هللا إن"sesungguhnya Allah membangun Islam atas dasar
kebersihan".
Disebutkan oleh Ar-Rafi’iy (622H) dalam kitabnya “At-Tadwiin fii Akhbaar Qazwain” 1/176 :
بن إسحاق ثنا محمد بن الحسن علي أبو ثنا يزيد بن هللا عبيد أبو حدثني : القاضي القزويني محمد بن علي الحسن أبو قال
ثنا الكوفي يعلى بن محمد ثنا الواسطي شاهينصبيح بن عمرهللا رسول قال : قال هريرة أبي عن الحسن عن سهل أبي عن
ا ما بكل تنظفوا ( : وسلم عليه هللا صلى، ستطعتمالنظافة على اإلسالم بنى هللا فإن) نظيف كل إال الجنة يدخل ولم ،
Syekh Albaaniy mengatakan bahwa hadits ini palsu, karena pada sanadnya ada rawy yang
bernama Umar bin Subh([2]); Ibnu Hajar (852H) mengatakan: Ia adalah matruk (haditsnya
ditolak) dan Ibnu Rahawaih (238H) mengklaim ia sebahai pendusta hadist. [Silsilah Hadits Dhaif
no.3264]
2. Dengan lafadz: النظافة على الدين بني"agama Islam dibangun atas dasar kebersihan".
2. Disebutkan oleh Imam Al-Gazaaliy (505H) dalam kitabnya “Ihyaa’ ‘uluumuddiin”. Al-‘Iraqiy
(806H) mengatakan: Aku tidak menemukan hadits ini (]أجده .)لم ([3)
3. Dengan lafadz: نظيف اإلسالم فإن تنظفوا"membersihkanlah, karena sesungguhnya Islam itu bersih".
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (354H) dalam kitabnya “Al-Majruhiin” 3/57:
حدثنا :قال بأنطاكية العطار محمد بن الفضل وأخبرناه عنه طالب أبى بن الفضل حدثنا :قال المسيب بن محمد أخبرنا : قال
حدثنا :قال مكرم بن عقبةالمورع بن نعيم" :وسلم عليه هللا صلى هللا رسول قال :قال عائشة عن أبيه عن عروة بن هشام عن
، تنطفوافإننظيف اإلسالم. " نظيف كل ّالإ الجنة يدخل وال ،
Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawy yang bernama Nu’aim bin al-
muwarri’([4]), Imam Al-Hakim (405H) dan Abu Sa’id An-Naqqasy (414H) berkata: ia
meriwayatkan dari Hisyam hadits-hadits yang palsu.
4. Dengan lafadz: النظافة يحب نظيف هللا إن"sesungguhnya Allah itu bersih, mencintai kebersihan".
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitabnya “Al-Majruhiin” 1/279 :
حدثنا نافع بن عبدهللا ثنا ابراهيم بن عبدالرحمن ثنا قتيبة ابن حدثنا : قالخالدإلياس بنعن وقاص أبى بن سعد بن عامر عن
،الطيب يحب طيب عزوجل هللا إن " :قال وسلم عليه هللا صلى النبي عن أبيهالنظافة يحب نظيفجواد ،الكرم يحب كريم ،
. " دورها في االكناف تجمع التى باليهود تشبهوا وال ، بيوتكم فنظفوا ،الجود يحب
Sanad hadits ini sangat lemah karna dalam sanadnya ada rawy yang bernama Khalid bin
Ilyas([5]), Ibnu hajar berkata: haditsnya ditinggalkan karena sangat lemah (matruuk).
Diriwayatkan juga dengan sanad yang lain oleh Ibnu ‘Adiy dalam kitabnya “Al-Kaamil” 5/291:
ثنا المقدس ببيت الهمذاني الفضل بن محمد حدثنا : قالبديل بن أحمدعن سالم عن رواد أبي بن ثنا الجعفي علي بن حسين ثنا
، السخاء يحب سخي ، الجمال يحب جميل هللا إن " : وسلم عليه هللا صلى هللا رسول قال : قال أبيهالنظافة يحب نظيف،
. " أفنيتكم فاكسحوا
Namun sanad inipun juga sangat lemah karena ada rawy yang bernama Ahmad bin Budail([6]),
Ibnu ‘Adiy berkata: Ia meriwayatkan hadits yang mungkar (sangat lemah). [Silsilah Hadits Dhaif
no.7086]
Dengan demikian lafadz hadits اإليمان من النظافة, adalah palsu haram hukumnya dinisbahkan
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Akan tetapi, lafadz yang sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ُرْطَش ُورُهُّطال
ِانَميِْاإل"kebersihan (suci) sebagian dari iman", diriwayatkan oleh Imam Muslim (261H) dalam
kita sahihnya pada pembahasan "At-Thaharah" bab fadhlul wudhu’ (no.223) 1/203 .
Banyak sekali ayat dan hadits yang menunjukkan bagaimana Islam sangat memperhatikan
masalah kebersihan yang merupakan ciri dan tanda keimanan seseorang, diantaranya:
Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Isma’il untuk membersihkan masjidil haram:
}ِدوُجُّسال ِعَّكُّالر َو َينِفِكاَعْلا َو َينِفِئاَّطلِل َيِتْيَب اَرِّهَط ْنَأ َليِعاَمْسِإ َو َميِهاَْربِإ ىَلِإ َانْدِهَع َ{و:[البقرة125]
Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-
orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". [Al-Baqarah:125]
Allah mencintai orang-orang yang bersih:
ُّب ُِحي ُ َّاَّلل َو واُرَّهَطَتَي ْنَأ َُّونب ُِحي ٌلاَج ِر ِهيِف{:[التوبة }ين ِرِّهَّطُمْلا108]
Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang suka membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bersih. [At-Taubah:108]
Allah mengharamkan seorang suami menggauli istrinya yang sedang haid atau nifas:
َ{وَنْرُهْطَي ىَّتَح َّنُهُوبَرْقَت َال َو ِيض ِحَمْلا يِف َءاَسِّنال واُل ِزَتْعاَف ىًذَأ َوُه ْلُق ِيض ِحَمْلا ِنَع ََكنوُلَأْسَيُْثيَح ْنِم َّنُهوُتْأَف َنْرَّهَطَت اَذِإَف
[ }ين ِرِّهَطَتُمْلا ُّب ُِحي َو َينِبا َّوَّتال ُّب ُِحي َ َّاَّلل َّنِإ ُ َّاَّلل ُمُكَرَمَأ:البقرة222]
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh
sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri (dgn tidak menyetubuhi) dari wanita di waktu haidh;
dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). apabila mereka Telah
suci (mandi wajib), Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri. [Al-Baqarah:222]
Allah memerintahkan wudhu dan mandi bagi yang junub ketika hendak salat:
ا َو ِقِفاَرَمْلا ىَلِإ ْمُكَيِدْيَأ َو ْمُكَهوُج ُو واُلِسْغاَف ِة َالَّصال ىَلِإ ْمُتْمُق اَذِإ واُنَمآ َينِذَّلا اَهُّيَأ اَي{ْنِإ َو ِْنيَبْعَكْلا ىَلِإ ْمُكَلُجْرَأ َو ْمُكِسوُءُرِب واُحَسْم
ُتْنُكُمُتْسَم َال ْوَأ ِطِئَاغْلا َنِم ْمُكْنِم ٌدَحَأ َءاَج ْوَأ ٍرَفَس ىَلَع ْوَأ ىَض ْرَم ْمُتْنُك ْنِإ َو واُرَّهَّطاَف ًابُنُج ْمًاديِعَص واُمَّمَيَتَف ًءاَم ُواد ِجَت ْمَلَف َءاَسِّنال
ُ َّاَّلل ُدي ُِري اَم ُهْنِم ْمُكيِدْيَأ َو ْمُكِهوُج ُوِب واُحَسْماَف ًابِّيَطوُرُكْشَت ْمُكَّلَعَل ْمُكْيَلَع ُهَتَمْعِن َّمِتُيِل َو ْمُكَرِّهَطُيِل ُدي ُِري ْنِكَل َو ٍ َرَح ْنِم ْمُكْيَلَع َلَعْجَيِل}َن
:[المائدة6]
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit (tidak boleh
kena air) atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
(menyetubuhi) perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya
bagimu, supaya kamu bersyukur. [Al-Maidah:6]
Allah mengharamkan makan najis:
ًحوُفْسَم اًمَد ْوَأ ًةَتْيَم َونُكَي ْنَأ َّالِإ ُهُمَعْطَي ٍمِعاَط ىَلَع اًمَّرَحُم َّيَلِإ َي ِوحُأ اَم يِف ُد ِجَأ َال ْلُق{:[األنعام }سْج ِر ُهَّنِإَف ٍير ِزْن ِخ َمْحَل ْوَأ ا
145]
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau
4. darah yang mengalir atau daging babi - Karena Sesungguhnya semua itu kotor – “. [Al-
An’am:145]
Allah memerintahkan Rasulullah dan ummatnya untuk membersihkan pakaian:
:[المدثر }ْرِّهَطَف َكَباَيِث َ{و4]
Dan pakaianmu bersihkanlah. [Al-Muddatsir:4]
Adapun dari hadits-hadits Nabawy sangat banyak sekali, diantaranya:
Perintah menjauhkan badan dari najis:
َعُي اَمُهَّنِإ " :َلاَقَف ،ِْنيَْربَق ىَلَع َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِ َّاَّلل ُلوُس َر َّرَم :َلاَق ، ٍَّاسبَع ِْنبا ِنَعَانَكَف اَذَه اَّمَأ ، ٍيرِبَك يِف ِانَبَّذَعُي اَم َو ،ِانَبَّذ
ِشْمَي َانَكَف اَذَه اَّمَأ َو ،ِل ْوَبْلا َنِم ُه ِزْنَتْسَي َال]األلباني صححه :داود أبي [سنن " ِةَميِمَّنالِب ي
Ibnu Abbas radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua
kuburan dan bersabda: "Keduanya sedang disiksa, dan mereka tidak disiksa karena suatu yang
besar; yang ini disiksa karena tidak membersihkan badannya dari kencing, sedangkan yang ini
disiksa karena melakukan namimah (adu domba)". [Sunan Abu Daud: Sahih]
Perintah membersihkan sendal dan pakaian:
:َلاَق َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِ َّاَّلل َلوُس َر َّنَأ ،َة َْريَرُه يِبَأ ْنَع«ٌورُهَط ُهَل َابَرُّتال َّنِإَف ،ىَذَ ْاأل ِهِلْعَنِب ْمُكُدَحَأ َئِط َو اَذِإ»أبي [سنن
]األلباني صححه :داود
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Jika
sendal kalian menginjak kotoran, maka bersihkanlah dengan menggosokkannya ke tanah".
[Sunan Abu Daud: Sahih]
Perintah membersihkan bejana dan perabotan:
ْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُلوُس َر َلاَق :َلاَق ،َة َْريَرُه يِبَأ ْنَع:َمَّلَس َو ِه«َّنُه َوالُأ ٍتاَّرَم َعْبَس ُهَلِسْغَي ْنَأ ،ُبْلَكْلا ِهيِف َغَل َو اَذِإ ْمُكِدَحَأ َِاءنِإ ُورُهَط
ِباَرُّتالِب»]مسلم [صحيح
Dari Abu Hurarirah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Membersihkan bejana jika dijilat oleh anjing adalah mencucinya dengan air tujuh kali, diawali
gosokan dengan tanah". [Sahih Muslim]
Perintah membersihkan mesjid dan tempat tinggal:
، ُاسَّنال ُهَل ََاونَتَف ،ِد ِجْسَمال يِف َلاَبَف ٌّيِباَرْعَأ َماَق :َلاَق ،َة َْريَرُه اَبَأ َّنَأ:َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ُّيِبَّنال ُمُهَل َلاَقَف«ىَلَع واُقي َِره َو ُهوُعَد
َين ِرِّسَعُم واُثَعْبُت ْمَل َو ،َين ِرِّسَيُم ْمُتْثِعُب اَمَّنِإَف ،ٍاءَم ْنِم ًابوُنَذ ْوَأ ،ٍاءَم ْنِم ًالْجَس ِهِل ْوَب»]البخاري [صحيح
Abu Hurairah radiyallahu 'anhu berkata: Seorang a’raby kencing berdiri dalam mesjid, maka
para sahabat ingin memukulnya, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada
mereka: "Biarkan ia menyelesaikan kencingnya, kemudian kalian sirami kencingnya dengan
seember air, sesungguhnya kalian diutus untuk memudahkan umat, bukan untuk
menyusahkannya". [Sahih Bukhari]
Perintah menjalankan fitrah:
َو ،ِب ِارَّشال ُّصَق :ِة َرْطِفْلا َنِم ٌرْشَع " :َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُلوُس َر َلاَق :ْتَلاَق ،َةَشِئاَع ْنَعُءاَفْعِإَُاقشْنِتْسا َو ،ُاك َوِّسال َو ،ِةَيْحِّلال
َلاَق " ِاءَمْلا ُاصَقِتْنا َو ،ِةَناَعْلا ُقْلَح َو ،ِطِبِْاإل ُفْتَن َو ،ِم ِاجَرَبْلا ُلْسَغ َو ، ِارَفْظَ ْاأل ُّصَق َو ،ِاءَمْلاَة َرِشاَعْلا ُيتِسَن َو :ٌبَعْصُم َلاَق :َّاي ِرَكَز
اَز َةَضَمْضَمْلا َونُكَت ْنَأ َّالِإ" َءاَجْنِتْس ِاال يِنْعَي :ِاءَمْلا ُاصَقِتْنا " :ٌعيِك َو َلاَق ،ُةَبْيَتُق َد]مسلم [صحيح
Dari Aisya radiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ada 10 sifat
dasar manusia (fitrah): Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, sikat gigi, istinsyaaq
5. (membersihkan hidung dengan menghirup air), memotong kuku, mencuci persendian, mencabut
bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, cebok dengan air, dan kumur-kumur". [Sahih Muslim]
َّيِبَّنال ُتْعِمَس :ُهْنَع ُ َّاَّلل َي ِض َر َة َْريَرُه يِبَأ ْنَع،ِب ِارَّشال ُّصَق َو ،ُداَدْحِتْس ِاال َو ،ُانَت ِالخ : ٌسْمَخ ُة َرْطِفال " :ُلوُقَي َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص
]البخاري [صحيح " ِاطَباآل ُفْتَن َو ، ِارَفْظَألا ُميِلْقَت َو
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ada 5
sifat dasar manusia (fitrah): Khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis, memotong
kuku, dan mencabut bulu ketiak". [Sahih Bukhari]
Larangan cebok dengan tangan kanan:
َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُلوُس َر َلاَق :َلاَق َةَداَتَق يِبَأ نَع:َمَّلَس«ِء ََالخْلا َنِم ْحَّسَمَتَي َال َو ،ُلُوبَي َوُه َو ِهِنيِمَيِب ُه َرَكَذ ْمُكُدَحَأ َّنَكِسْمُي َال
َِاءنِْاإل يِف ْسَّفَنَتَي َال َو ،ِهِنيِمَيِب»]مسلم [صحيح
Dari Abu Qatadah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Jangan kalian memegang kelamin dengan tangan kanan ketika kencing, dan jangan cebok
dengan tangan kanan, dan jangan bernafas dalam gelas". [Sahih Muslim]
Larangan buang hajat di tempat keramaian:
ُهللا ىَّلَص ِهللا َلوُس َر َّنَأ ،َة َْريَرُه يِبَأ ْنَع:َلاَق َمَّلَس َو ِهْيَلَع«ِْنيَناَّعَّلال واُقَّتا»:َلاَق ِ؟هللا َلوُس َر اَي َِانناَّعَّلال اَم َو :واُلاَق«ىَّلَخَتَي يِذَّلا
ْمِهِّلِظ يِف ْوَأ ، ِاسَّنال ِقي ِرَط يِف»]مسلم [صحيح
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Jauhilah dua yang menyebabkan laknat. Sahabat bertanya: Apa itu Ya Rasulullah? Rasulullah
menjawab: Orang yang buang hajat di jalanan atau di tempat perteduhan". [Sahih Muslim]
Membersihkan jalan adalah bagian dari keimanan:
يِبَأ ْنَع:َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُلوُس َر َلاَق :َلاَق ،َة َْريَرُه«َونُعْبَس َو ٌعْضِب ُانَميِْاإل-َونُّتِس َو ٌعْضِب ْوَأ-َال ُل ْوَق اَهُلَضْفَأَف ،ًةَبْعُش
ٌةَبْعُش ُءاَيَحْلا َو ،ِقي ِرَّطال ِنَع ىَذَ ْاأل ُةَطاَمِإ َاهَانْدَأ َو ،ُهللا َّالِإ َهَلِإِانَميِْاإل َنِم»]مسلم [صحيح
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Keimanan itu terdiri dari tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih cabang. Yang paling afdal
(tinggi kedudukannya) adalah mengatakan "tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah",
dan yang paling rendah adalah menjauhkan duri/kotoran dari jalan. Dan rasa malu adalah cabang
dari keimanan". [Sahih Muslim]
Demikian Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan, dan masih banyak lagi nash-nash
yang menganjurkan kebersihan. Bahkan Islam bukan hanya memerintahkan kebersihan jasmani
tapi jiwa juga harus bersih dari sifat-sifat yang kotor, seperti syirik, munafiq, maksiat, iri hati,
dengki, sombong, dan lain-lain.
SemogaAllahsenantiasamembersihkankita,baiklahirmaupunbatin.Amiiin