Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
10 amalan berbonus rumah di surga
1. 10 Amalan Berbonus Rumah di Surga
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabbsemesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah-Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga
dan para sahabatnya.
Setiap rumah yangkita tempati sekarang –sebagus apapunitu- akan rusakdan hancur. Sebabnya bisa beragam seperti kebakaran, gempa bumi,
longsor, tertabrakkereta dan sebablainnya. Jikapun rumah kitatetap kokohmaka ia takakan bisa melindungi kita dari kematian. Inilah rumah
kita di kehidupan dunia.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
أَيْنَيَا تأُكاناوت يُتْراكْكامت ْايْ يُتات ْايَْْتوارانام يْمْاِاوتارااني ُتيَيكِْيٍ
“Di mana sajakamuberada, kematianakan mendapatkankamu,kendatipun kamudi dalam bentengyangtinggi lagi kokoh.”(تQS.تAl-Nisa’:)87ت
Untuk rumah di dunia ini, manusia terus bekerjakeras, bantingtulang, peras keringat siang-malam. Cari pinjaman sana-sini untuk mengredit
rumah sepetakyanglusuh dan tak tahan lama. Padahal rumahtersebut akanfana, hancur,dan usangdi makan masa.Ataudengankemegahannya
akan ditinggalkan oleh pemiliknya selama-lamanya.
Kehidupan akhirat pasti kita masuki. Taksatupun manusia bisa mengelak darinya. Di sana ada kehidupan yang lebih kekal dan abadi. Orang-
orangberiman akan dimuliakandengan rumah megahlagi indah sesuai dengan tingkat iman dan takwanya. Kenapa kita tidak lebih serius dan
sungguh-sungguh berusaha mencari jalan dan mengupayakan sebab untuk memiliki rumah di sana?
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan kepada kita tentang sifat-sifat rumah surga yang sangat indah dan bahan bakunya.
تا يُاتاتاُِيَْْو يُاتواْْوِيُتوْنِاُْيََْيٍ يُتانيُُْي ْتواْاِْيَُْْتويَاْ يَي يُتأَيِيُت ُْي تياكيَيْ يُأتانايُت ُْي تياكيَيُْتيَينَيي ت ُْي تاَو ينيُْم نُتوْنيَاكيو ْن
تْنيِ يُتاَلي َْيِت يتسارييْكيِتْراَاوُيَيُيتتكُْيِت يسيُتْراَاوُيَيمتتينَْي ت ياتاتساَيِت ياتسْان
“Bangunannyadari batubata berupa perak danemas, adukannyadari minyak wangi kesturi Al-Adzfar, kerikilnya dari mutiara dan permata,
kerikilnya dari zakfaron. Siapa yangmemasukinyaakan merasanikmat dantidak akanmeninggalkannya, kekal tidak akan mati, pakaiannya
tidak kotor dan senantiasa muda tidak akan tua.”(تHR.تAl-Tirmidzi & Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami’:)6113ت
Amal-amal Berbonus Rumah di Surga
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan adanya beberapa amal yang berbonus rumah di surga. Sebagiannya terlihat ringan,
sebagian lainnya butuh modal besar, dan sebagian lainnya membutuhkan pengorbanan. Di antara amal-amal tersebut adalah:
1. Membangun masjid karena Allah
DariتUtsmanتbin‘تAffanتRadhiyallahu 'Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
انكي ْْتو يُُتِكَْيواتديْت نَيتتوكيوِوتْ ي ِْي تي ن يَيتتكيوت ُْي
“Siapayangmembangun satu masjid untuk Allah maka Allah akan membangunkan untuknya satu rumah di surga.”(تMuttafaq‘تalaih)
انكي ْْتو يُُتِكَْيواتديْتا نَيتتوكيوتأَ يَيٍتأَُي ت ُْي ِوتْ ي ِْي تي ن يَيتتكيوت ُْي
“Siapayangmembangunsatu masjid untukAllahdari hartayang halal makaAllahakanmembangunkan untuknyasatu rumah di surga.”(تHR.ت
Al-Baihaqi dalam Syuabul Iman, al-Thabrani dalam al-Ausath, dan lainnya)
Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu, berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
2. يَْْيٍتُْيٍأتَُيِيِت يّلِليهُْيَيمتي ن يَِوتْ ي ِْي يتتكيوت ُْي تيانكي ْْتو يُُتِكَْيواتديْتا نَيتتوكيوت ين
“SiapamembangunmasjidkarenaAllahwalauseperti sarangburungataulebihkecil dari itu makaAllah akanmembangunkan untukn ya satu
rumah di surga.”(تHR.تIbnuتMajah,تal-Bazzar dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami’,تno.)8216ت
2. Membaca surat Al-Ikhlas sepuluh kali
DariتhaditsتMu’adzتbinتAnasتRadhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
وتأت نني ت ينَْيمُتيَيَيكْنيِتتنكيٍتْيٍيٍتا نَتويااِعْتاِتيٍ ينيِت ُْي تيانكي ْْتو يُوت ِنَْيِاتديْتا نَيتتوكيو
“SiapayangmembacaQul HuwallaahuAhad(Surat Al-Ikhlash)sampai menghatamkannya sebanyak sepuluh kali niscaya Allah bangunkan
untuknyaintanadi surga.”(تHRتAhmadتdariتMu’adzتbinتAnasتal-Juhani & dihassankan Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 589)
3. Memuji Allah dan beristirja’ saat diuji dengan kematian anak
Dari Abu Musa al-Asy’ariتRadhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تا نَتويَُيِتيَْْييْْاتوْيْ يُتيُتي وتيُيُتْريييرتاَياْااَيَيُتيمي ويواُيتَينيَيمتْراكْايَيِاتَااَيَيُتْريييرتاَياْااَيَيُثتيَْْيمتيْيْ يُتْراكْايَيِتيديكينيَ يَيَيْاتتَااَيَيُ
تيا يُتيانكي ْْتو يُُتِكَْيوثتيَْْيييْاوتاكْوتوا نَاتوَااَيَيُتيُيل ْنيكْاو يُت يُيْيَيٍتاَياْااَيَيُثتيَْْيمتيَُيِوتيُُي تيَْْيهْْتوي َْيوتاماَِ
“Apabila anak seoranghamba meninggal dunia, Allahberfirman kepada MalaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba -Ku?”
Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “kaliantelahmencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allahberfirman, “Apa
yang diucapkanolehhamba-Ku?” Merekaberkata, “Ia memuji-Mudanmengucapkanistirja’ (InnaaLilaahi Wa InnaaIlaihi Raaji’uun).” Allah
berfirman,“Bangunkan untuk hamba-Ku rumahdi surgadan namai ia RumahPujian.”(تHR.تAl-Tirmidzi dan beliau menghassankannya , juga
dihasankan oleh Syaikh Al AlBani di Shahih al-Jami’)
4. Membaca doa masuk pasar
Dari Umar bin al-Khathab Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تيُتيديْيُت يتسيَُيَيُتاَيِِْتويعَيي ت ُْي تيميْيَيواتاتاَيِت يتسَ يٍتيااِ يُات َيَاِ يُت يَْهاِاتَْْيهْْاتوديْ يُتْاْناَْْاتوديْاتديْتيِْ يينُت يتساميٍْْ يُتا نَتو نس
تأايَيَْياتيهْْيٍت يهْْيٍاتدْكيمُتيهي يُأتايكيِيٍتيهْْيٍت يهْْيٍاتديْتا نَتويَيكيمتِنيْيَِأتْ يُتيْعامتتينيمتيااِ يُتانَْنيْْتتويُ يميُأتايل يمي تيهْْيٍت يهْْيٍاتديْتيُ
تيانكي ْْتو يُُتِكَْيواتديْيتتكيو يُ
“Barangsiapaتmasukتpasarتlaluتiaتmengucapkan,“تLaaتIlaahaتIllallaahuتwahdahuتLaaتSyariikalahu,تLahulتMulkuتWalahulتHamdu,تYuh yii,
Wayumiitu, Wahuwa Hayyun LaaYamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa‘تalaaتKulliتSyai-inتQadiir”تniscayaتAllahتmenuliskanتbaginyaتsejutaت
kebaikan, menghapuskandarinya sejuta kejelekan,mengangkat derajatnyahingga sejuta derajat, dan membangunkan untuknya rumah diتsurga”."ت
( HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim. Syaikh Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan)
. . . Kenapa kitatidaklebih serius dan sungguh-sungguh berusaha mencari jalan dan mengupayakansebabuntuk memiliki rumahdi akhirat?. . .
5. Menutup celah barisan shaf shalat
Dari‘تAisyahتRadhiyallahu 'Anha, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
تِايل يمي ُتيَيواتديييُ يتم يُتيانكي ْْتو يُتُِكَْيواتديْتاَيتتكيوتِايل ْناُنتْيات ُْي
“Siapa menutup celah (pada barisan shalat) niscaya Allah bangunkan untuknya rumah di surga dan mengangkat derajatnya dengan
perbuatannya itu.”(تHR.تAl-Muhamili dalam Amaalinya dan dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 1892)
6. Menjaga shalat-shalat sunah rawatib dua belas rakaat
Dari Ummu Habibab Radhiyallahu 'Anha, berkata: Aku Mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
3. تيانكي ْْتو يُت َْيوت نُيَيواتديْتي يكاوأتاينَْيْ يُت أَْايِت يُتِاييْمييتمَينَْيمتْ يكيكْمتتوننيْت ُْي
“Siapa yang shalat 12 rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan untuknya rumah di surga. ”(تHR.تMuslim)
Shalat 12 raka’atتituتadalahتempatتrakaatتsebelumتDzuhurت&تduaتrakaatتsesudahnya,تduaتraka’atتsesudahتmaghrib,تduaتrakaatتsetelah‘تIsya, dan
duaتrakaatتsebelumتShubuhتsebagaimanaتyangتterdapatتdalamتhadits‘تAisyahتdalamتSunanتal-Tirmidzi dan Ibnu majah.
7. Iman, islam, hijrah dan berjihad fi sabilillah
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
تيا يُت يُأت َْيَيو يُتيانكي ْْتو يِيو يتم يُأت َْيَيوت ينييُلِ يُتيرينْايٍ يُت يوتُيي ْت ُْيَيْاتعَيَيهْْتوارَيم نوْن يُتَريم يُتييريٍتَريم يُتييريٍ يُتيانكي ْْتوي
ُيتي ْت ُْيَيْ تيٍت يُأت َْيَيو يُتيانكي ْْتوي يا يُت يُأت َْيَيو يُتيانكي ْْتو يِيو يتم يُأت َْيَيوتي نَتويَعيَيات يُتيْيُِيل يُتيرينْايٍ يُت يوت يَ يناُتتينْم
تيٍتيَُيُتاََْيٍاتاتاَيُِتِو ينَْي ت يْننَْتو ُْي ت يسيُُتَِينِْي ت ينَْنيْنيْْتليْيِتْرينيُت يْيْيُتيعيييُت ُْي تيانكي ْْتوياتاَيِتَْ
“Aku menjaminorangyang berimankepadaku, masuk islam dan berhijrah dengan sebuah rumahdi pinggir surga, di tengah surga, da n surga
yang paling tinggi. Akumenjaminorangyang beriman kepadaku, masuk Islam danberjihad denganrumahdi pinggir surga, di tengah surga dan
di surga yang paling tinggi. Barangsiapa yangmelakukan itu, ia tidak membiarkan satupun kebaikan, dan lari dari semua keburu kan, ia
meninggal, di manasaja Diakehendaki untuk meninggal.”(تHR.تAl-Nasai, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani
rahimahullah).
8. Menghindari debat walaupun dalam posisi yang benar
9. Meninggalkan dusta dalam becanda
10. Berakhlak mulia
Dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تيانكي ْْتوي يا يُتتيُأت َْيَيو يُُتاَ يها ت َُييمتَْيُ يُتيَو ينيَْْتويُيني ت ُْيَيْتيانكي ْْتو يِيو يتتميُأت َْيَيوتَريم يُتييريٍتَْيُ يُت يريكينْْتويُيني ت ُْيَيْ
ديَاناَتُينِيٍت ُْيَيْتيانكي ْْتتوينْميٍتتيُأت َْيَيو يُُتٍِ يُيي ت َُييم
“Aku menjaminsebuah rumah dipinggir jannah(surga) bagi siapasaja yangmeninggalkanperdebatan berkepanjangan meskipun ia dalam
posisi yang benar, jugasebuahrumah di tengahjannah bagi siapasaja yangmeninggalkan berbohong walaupun ia sedang bercanda , serta
sebuah rumah di puncak jannah bagi siapa saja yang berakhlak mulia.”(تHR.تAbuتDawud,تal-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Syaikh Al-Albani
menghassankannya di Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 1648)
Inilah beberapa amalan yangdiberitakan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berbonus rumah di surga. Orang hidup pasti menginginkan
tempat tinggal yangindah, megah, sejuk,dan nyaman. Maka untuk kehidupan yangkekal di akhirat hendaknya lebih semangat memiliki rumah
idaman tersebut. Tentunyarumah-rumah itu membutuhkan pernak-pernik dan perhiasannya; dari kamar dan ruangan, perbendaharaan dan
perhiasannya, serta pepohonannya. Dan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam teleh menjelaskan amal-amal untuk menyempurnakannya,
sebagaimanaتyangتsudahتkamiتtuliskanتterdahulu.تWallahuتa’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/aqidah/2013/09/27/26992/10-amalan-berbonus-rumah-di-surga/#sthash.jzsMgWKz.dpuf
Jadilah Penyembah Tuhan Ramadhan, Jangan Jadi Penyembah Ramadhan
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabbsemesta alam. Shalawat dan salamteruntukRasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga
dan para sahabatnya.
Tuhan Ramadhan adalahtuhanSyawal dan semua bulan yangada. Bahkan semua yangada adalah ciptaan-Nya. Ampunan dan maaf-Nya tidak
hanya di Ramadhan saja, tapi tetap ada sepanjang masa. Karenanya janganlah rajin ibadah di Ramadhan saja. Jangan pula berhenti harapan
4. kepada ampunandan maafAllahsetelah berlaluRamadhan. Mari kita muliakandiri dengan ibadah dan harapan kepada ampunan dan maafnya
sepanjanghayat masih di kandungbadan. Kita jadikan diri kita sebagai Rabbniyyin (penyembah Allah) bukan Ramadhaniyyin (penyembah
Ramadhan).
Siapa yangberibadah karena Ramadhan, sungguh Ramadhantelahberlaludan habis. Tapi siapa yangibadah karena Allah, sungguh Allah kekal
dan tidak akan habis.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
اوارااني ت يسيُ تان اٍتاَياني ت َْيٍتْرانيكَْيوت ََِيي تْرانيرُيَِْيٍَُيتاك يننكي ُتِمُينْريٍأتَنااِتيْْييوت ُْي ُتيَيْ ْينُْت يايَيرت يكنُْيمأتان اٍت ُْي تتيو ْميٍتي يِت
تيكْني تيدَيُتْراكْكامُتي تياي ُيَيَْْتويَْايِتْرانيْتنُيكيَْيَاَيْ يُتيديوتا نَتواراماانَْيُِتيَنريُاَيتاُين
“Dan janganlahkamuseperti seorang perempuanyang menguraikan benangnyayang sudah dipintal dengan kuat,menjadicerai berai kembali,
kamu menjadikan sumpah(perjanjian) musebagai alat penipudi antaramu, disebabkanadanyasatu golonganyanglebihbanyak jumlahnyadari
golonganyang lain. Sesungguhnya Allahhanyamenguji kamudenganhal itu. Dan sesungguhnyadi hari kiamat akandijelaskan-Nya kepadamu
apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.”(تQS.تAl-Nahl: 92)
Ayat ini memperingatkankepada kita agar tidak lari dari kosistensi ibadah, yakni meninggalkanketaatan yang pernah kita lazimi sebelumnya.
Perumpamaanya seperti wanitayangmenguraikanbenangyangsudah dipintalnyadengan kuat dan baik. Prakteknya, kita sia-siakan amal-amal
shalih yang sudah kita kerjakan dengan meninggalkan sikap konsisten dan kontinyu terhadapnya.
Wahai saudaraku, jangan kita pudarkan iman yang sudah kita pupuk, karena sesungguhnya kita senantiasa butuh beratnya timbangan amal
kebaikan kita, kita butuh kepada Surga Firdaus yang sangat indah dan kita takut akan neraka.
Wahai saudaraku, Ramadhan adalahibarat tempat pendidikandan pelatihanuntuk kita sungguh-sungguh dalam ibadah dan taat. Apa hasilnya,
jika selepas Ramadhan kitamenjadi kembali malas ibadah dan taat. Pastinya kita termasuk peseta yang gagal dalam mengikuti pendidikan dan
pelatihanتselamaRamadhan.تWallahuتA’lam.[تPurWD/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/aqidah/2013/08/20/26372/jadilah-penyembah-tuhan-ramadhan-jangan-jadi/#sthash.auf3N9cP.dpuf
Hadirkan Perasaan, ''Ini Ramadhan Terakhir Saya''
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabbsemesta alam. Shalawat dan salamteruntukRasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga
dan para sahabatnya.
Seandainya disingkap kepada kita tentangajal kita,bahwa Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir dalam hidup kita. Bagaimana kita
menjalani Ramadhan kali ini? Berapa kebaikan yang berusaha kita kumpulkan?
Pastinya kita akan sungguh-sungguh mengisi siangdan malamnya dengan banyakibadah. Banyakamal-amal kebaikanyangkita lakukan, walau
membutuhkanpengorbanantenaga dan materi yangtaksedikit.Mengikhlaskan niat dalam semua amalan. Bertekad meninggalkan semua yang
bisa merusak puasa dan mengurangi kesempurnaannya. Intinya, kita akan serius menjalani Ramadhan tahun ini.
Selayaknyaتperasaan“تiniتRamadhanتterakhirkuتdanتkesempatankuتberamalتshalihتtinggalتsebentar”تkitaتtanamkanتdalamتdiriتkita. Sehingga akan
mendorongjiwa ini serius, bersungguh-sungguh, dan konsentrasi penuh menjalani ibadah Ramadhan. Tidak tertipu dengan taswif (aku akan
lakukan ini besok, lusa, seterusnya) dan angan-angan panjang, bahwa kematianku masih lama dan kesempatanku berbekal masih panjang.
Ada seoranglaki-laki datangkepada Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam, laluberkata: Wahai Rasulullah, ajari akudan nasihati aku dengan
ringkas. Kemudian beliau bersabda,
تأليْ ياا يتَ يَيْتيْعيَيُْيتي يَيْت يُت ي َْاِوتيُيُ
“Apabila kamuberdiri dalam shalatmu maka shalatlahseperti shalatnya perpisahan.”(تHR.تIbnuتMajahتdanتAhmad.تDisebutkanتjugaتdalamت
Shahih al-jami', no. 742)
5. Maksudnya: seperti shalat orangyangmengirabahwa ia tak akanshalat lagi sesudahnya. Apabila orangyangshalat yakindirinya akan mati dan
di sana masih ada satushalat sebagai shalat yangterakhir, hendaknya ia khusyu' dalam shalat yangdikerjakannya itukarena ia tidak tahu bahwa
bisa jadi shalat ini adalah shalat yang terakhir." (Dinukil dari 33 Penyebab Khusyu' Shalat, Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid: 45-46)
Perasaan ini hendaknya dihadirkandalam semua ibadah kita,khususnya puasa Ramadhankali ini.Kitamerasa bahwa puasa Ramadhantahun ini
adalah puasa terakhir kita. Kita perlakukanRamadhantahun ini sebagai Ramadhan perpisahan.Sehingga kitaterdoronguntukmengisinyadengan
sebaik-baiknya, karena kita tak akan mendapati kesempatan ini di tahun berikutnya.
. . . kita jadikan Ramadhankali ini benar-benar bisa mewujudkan maknaShiyam Imananwa Ihtisaban sehingga terampuni dosa-dosa kita yang
telah lalu. . .
Mari kita istimewakanRamadhankali ini denganmeningkatkan perhatian kita kepadanya, seolah-olah kita berpuasa padanya sebagai puasa
perpisahan. Kita buangrasa malas yangmenghabiskan umur kita dan kita singkirkan angan-angan panjang yang melalaikan dari ibadah yang
sungguh-sungguh. Kita keluar dari sekat rutinitas dalam pelaksanaannya kepada ibadah yang hidup ruhnya.
Boleh jadi pada Ramadhan-ramadhanyangtelah berlalukita mengerjakannya hanya sebatas untukmenggugurkankewajiban, maka kita jadikan
Ramadhan kali ini benar-benar bisa mewujudkan makna Shiyam Imanan wa Ihtisaban sehingga terampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.
Bisa jadi di antara kita ada yang semangat menghatamkan Al-Qur'an beberapa kali di tahun ini, maka kita jadikan hataman Al-Qur'an di
Ramadhan ini sebagai hataman yang ditadabburi, dipahami dan diamalkan isinya.
Jika di tahun sebelumnya ada yangpunya hobi berpindah-pindahmasjiduntukmencari imam yangbagus bacaannya atau lebih cepat shalatnya,
maka ditahun ini kita tanamkan tekad untuk mengejar shalat yang lebih sempurna.
Jika biasanya kita manjakandiri dan keluarga kita denganminumandan makananenakserta hal-hal yangbersifat duniawi, maka di tahunini kita
manjakan diri dan keluarga dengan hidangan ruhiyah dan imaniyah sehingga terpancar cahaya keimanan dalam rumah kita.
Kita yangsenangkarena sudah membahagiakankeluarga denganmateri duniawi, maka kitaperlebar kebahagiaantersebut ke keluarga lain yang
membutuhkan. Kita tingkatkanrasa berbagi kepada keluarga saudara muslim di Ramadhan tahun ini sebagai wujud rahmat kita kepada sesama.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita.
Jika kita sudah sering sedekah untuk membantu orang yang menderita, maka kita jadikan tujuan sedekah kita di Ramadhan ini unt uk
menyelamatkan diri kita dari jilatan api neraka akibat kesalahan dan dosa kita. Karena sedekah yang ikhlas bisa menghapuskan kesalahan
sebagaimana air yang memadamkan api. Sedekah juga merupakan sarana efektif memadamkan kemurkaan Allah.
Tanamkandalam diri rasa senangmemberi hidangan berbuka bagi orang-orangyangberpuasa. Ini untuk menyempurnakan pahala puasa kita,
karena orangyangmemberi hidangan berbuka ia mendapatkan pahala puasa seperti yang diperoleh pelakunya tanpa dikurangi sedik itpun.
Di antara kita yangmemiliki kelapanganrizki, niatkanlahumrahdi Ramadhanini karena keutamaannyayangbesar. Kita jadikan umrah kali ini
sebagai penghapus dosa-dosa kita yang telah lalu.
. . . Kita tingkatkanrasa berbagi kepada keluarga saudara muslim di Ramadhantahun ini sebagai wujud rahmat kitakepada sesama.Semoga
Allah melimpahkanrahmat dan kasihsayangnya kepada kita. . .
KitaتrencanakanتdiتsepuluhتterakhirتdariتRamadhanتtahunتiniتdenganتI’tikaf.تKitaتbermuhasabahتdiتdalamnya,تbolehتjadiتkematian datang kepada
kita secara tiba-tiba. Kitabermuhasabah saat kitaberada di alam kubur, apakahmasihada amal-amal yangmenjadi sebabsiksa kubur yangbelum
kita istighfardarinya. Kita memuhasabahdiri, apakahsudah cukup amal-amal kita untuk menghadapi hisabAllahdi hari kiamat kelak. Pantaskah
kita menjadi penghuni surga? Apa yang terjadi dengan kita kalau kita harus masuk neraka?
Jangan pelit untukmendoakansaudara-saudara kita yangdisekitar kita dan di belahan bumi lain, semoga Allah mengampuni dosa mereka dan
merahmati mereka. Semoga Allah sembuhkan siapa yang sakit, Allah kuatkan hati mereka dengan kesabaran atas musibah -musibah yang
menimpa,تAllahتangkatتbala’تdanتwaba’تdariتmereka,تdanتAllahتtolongتmerekaتatasتmusuh-musuh mereka. Sesungguhnya, saat kita mendoakan
saudara muslim kita yang lain, hakikatnya, kita mendoakan untuk diri kita sendiri.
Semoga pesan-pesan ini mampu kita realisasikan bersama sehingga kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik di antara
Ramadhan yangtelahkita jalani. Semoga Allah limphakan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiiin! [PurWD/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/aqidah/2013/07/09/25787/hadirkan-perasaan-ini-ramadhan-terakhir-saya/#sthash.I9rI3CIz.dpuf
6. Membangun Rumah Disurga
Oleh: Ust. Ahmad Zainuddin, Lc.
Hidup di dunia, kebutuhanrumahatau tempat tinggal dilihatdari sisiekonomi merupakan kebutuhan primer bagimanusia. Rumah merupakan
tempat berlindung daripanas danhujan maupun terpaan dinginanginbahkan dariancaman binatang buas. Rumahjuga tempat membina
keluarga, lebih dariitu rumah merupakan prestise perlambang kemakmuran penghuninya atautingkat budaya manusia yang dulu sebagai
penghuni gua sekarang sebagaipenghuni rumah mewahdengan arsetekturmodern.
Mengingat begitu penting peranan rumah bagimanusia, maka muncul berbagaicabang aktifitas manusia berkaitandengan rumah, hitung saja
misalnya: tokobahan bangunan, kontraktor,developer,KPR, arsitektur,bahkan desaininterior. Persawahandan ladang subur, hutan dan
pantaidisulap menjadiperumahan. Inipun masih belum dapatsecara keseluruhanmemenuhi kebutuhanperumahan manusia,bahkan
memenuhi kebutuhanperumahan dengan modelkepemilikanrumahsecara kredit ataumembangun rumah diatas lahan yang bukanhaknya.
Inilah perlombaan manusia untuk memilikirumah sendiri yang kadang mengabaikansisi-sisikemanusiannya sendiri, karena berprinsip hidup
materialisme.
Berapa banyak manusia berusaha dan bersusahpayah serta sengsara untuk membangun rumah didunia ini, lalu ia habiskan harta,
kesungguhan,pikiran, dan waktunya yang sangat banyak sekali. Lalu rumah yang dibangun denganmegahtersebut beresiko hancur, kebakaran,
roboh, dan rusak. Seandainya rumahnya kokoh dantetap utuh, maka pemiliknya pastiakan mati.Kadang orang membuat rumah hingga suka
duka, keringat, dankegelisahan menerpanya. Bahkan kadang harus mengusap air wajahnya menahan malu untuk mencarihutangan dan minta
penangguhandan tambahan tempo pembayaran.Pada akhirnya ia tahu pastirumahtersebut meninggalkannya atauia meninggalkanrumah
tersebut.
RealitasManusia
Pada umumnya ada tiga macam syahwat dunia yang tertanam dalam diri kita yang harus selaludiwasapadai dandikendalikan,yakni syahwat
wanita, anak dan harta benda. Allah menjelaskan:
“Dijadikanindahpada(pandangan) manusiakecintaan kepadaapa-apa yangdiingini,yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kudapilihan, binatang-binatangternak dan sawahladang.Itulahkesenangan hidupdi dunia, dandisisi Allah-lahtempat
kembali yang lebihbaik (surga).”(QS. Ali Imran: 14)
Dari ayat tersebutdapat kita pahami bahwa bila ketiga syahwat tersebut telahmenjadi tujuanhidup kita sehingga melupakanpada balasan
Allah di akhirat, maka ingatlah, saatituberartikita sudah dikuasasidan dikendalikanolehnya. Awalnya memang bisa hanya sekedar kesenangan
dan kecintaan biasa sebagai manusia. Namun,lalma-kelamaan bisa berubah menjadiorientasi hidup duniawi semata, dankemudian dengan
tidak disadaribisa meningkatdanberubahmenjadi tuhan yang disembahdanditaati.
Saat ini,tidak sedikitkita lihatorang-orang yang menjadikanwanita, anak-anak,danharta menjadituhan.
Bagi orang-orang seperti ini,mereka tidak akan pernah mau pedulihalalatauharam.Yang penting mereka meraih apa yang mereka inginkan
dari wanita,anak,dan harta. Wanita, anak-anak,dan harta telah melalaikanmereka darimengingat Allah. Wanita, anak-anak, danharta telah
memalingkan mereka darijalanhidup yang Allah ciptakan untuk mereka. Dengantanpa disadari, mereka membangkang kepada Allah, kepada
Rasulullah, dan kepada ajaranIslam yang Allah turunkan, danRasulullahajarkan untukmenyelamatkan kehidupan mereka di dunia dan
sekaligus di akhiratkelak.
Agar hidup kita didunia yang sementara ini tidak menjadihamba syahwatdan kesenangan dunia,pada ayatberikutnya Allah menawarkan
kepada kita sebuah kehidupan dan balasanakhiratyang jauhlebihbaik danlebihdahsyat dariapa saja yang mungkin kita perolehdi dunia ini,
sepertifirman-Nya:
Katakanlah: "Inginkahaku kabarkan kepadamuapa yang lebih baik dariyang demikian itu?"Untuk orang-orang yangbertakwa (kepadaAllah),
pada sisi Tuhanmerekaadasurga yangmengalirdi bawahnyasungai-sungai; merekakekaldi dalamnya. Dan (merekadikaruniai) istri-istriyang
disucikanserta keridhaan Allah. Dan AllahMahaMelihatakan hamba-hamba-Nya. (QS. AliImran: 15)
Inilah tawaranAllahpada kita semua.Masihkah mata kita buta sehingga tidak dapat membedakan antara kenikmatan dunia yang sementara
dan tidak seberapa dengankenikmatan akhirat dansurga yang sangatluar biasa? Masihkah hatikita keras bagaikanbatu sehingga tidakmampu
meyakinikebenaran tawaran Allahitu? Masihkah telinga kita pekak dan tulisehingga tidak mampu mendengar tawaranAllah itu denganbaik?
Masihkan pikirankita picik dan sempit sehingga tidakbisa mencerna dan memahami tawaran dan janjiAllah yang maha dahsyat itu?
7. Sebuah fakta yang takterbantahkan yang selalu kita saksikanbahwa setiapmanusia pasti mati.Saat kematian tiba,tak ada lagimanfaat harta,
anak, istri, teman, handai tolan,pangkat,jabatan, karirdan apa saja yang kita miliki didunia ini. Semuanya akan kita tinggalkan.Rumahmewah
tidak lagiberguna.
Kita akan diusung ke sebuah "rumah"dalamtanah yang luasnya hanya 3 x 1.5 m2saja. Harta yang melimpah tidak lagidapatkita nikmati. Saat
kematian,kita hanya dibekali denganbeberepa lembarkain kafanyang menutupi tubuhkita.Pangkat dankedudukan yang tinggitidaklagi
berguna, karena kita sudah kaku,tidak bisa lagibergerakdanberbicara,serta kantor dantempatbermainkita dibatasisebuah tempatsempit
yang bernama liang lahatdi dalam bumi sana.
Istri, anak, dan keluarga yang kita cintai tidak bisa berbuat apa-apa saatjasadkita ditimbun dengantanah yang perlahan-lahan menghilang dari
pandanganmereka.Mereka terpaksa meninggalkankita sendirian didalam kubursetelahpemakaman selesai. Tidak ada seorang istri, atau
anak, ataukeluarga,teman, anak buah dan sebagainya yang maumendampingikita dengan setia setelahkita dikubur.
Semua iniadalah fakta bahwa semua apa yang ada dan kita miliki didunia inihanya sebatas di dunia.Peristiwa kematian akan memutus
semuanya dengan kita. Sebab itu, orang yang cerdas ialahorang yang dapatmelihat kebenaranfakta tersebut dan dia mensiasatinya dengan
siasat yang akan menguntungkannya setelah mati,bukan sebelum kematian. Rasul shallallahu‘alaihiwa salambersabda:
لْكَيِّس ُ سنْ ُاَ لَْسَُ ع َملَ لمَ َسَْ َْ َسمس ُ ال َْلْس َُ سنْ تبسعَلَْسَُ ََلَُوَتمعَ ولل َ َُه
“Orang yangpintar itu ialahorangyangmampu mengevaluasidiriniya dan beramal(mencurahkansemuapotensinya) untuk kepentingan
setelah mati.Sedangkan orang yanglemah ialahorangyang mengikuti hawanafsunyadanberangan-angan kepadaAllah.” (HR. Attirmizi no.
2383 dandishahihkan al-Albani dalam silsilah ahadis Shahihah).
Salah satu bukti kita tidak tertipuoleh kesenangan dansyahwat dunia ialah kita tidak terlena dalam kehidupandunia ini. Pada waktu yang
sama, kita dapatmemfokuskanhidup kita didunia iniuntuk mencapaikehidupan akhirat. Kita optimalkan semua potensiyang ada pada kita,
khususnya jiwa,raga,istri, anak, harta, dan waktu kita untuk membangunrumahabadikita disurga; bukanrumahdi dunia yang fana dan yang
kita diami hanya sementara. Karena istana dan rumah surga sangat jauhperbedaannya dengan istana dan rumah didunia.
Iginkah “Rumah” di surga?
Saudaraku!Maukah Anda memilikitempattinggalatau rumah diSurga? Apakah Anda berharap memilikikamar atau tenda disurga?
Apakah Anda sangatmenginginkan rumah atau istana di surga?
Bila Anda menginginkannya dengan jujur darilubuk kalbu, maka amalkanlah amalan-amalanberikut dengan ikhlasmengharap keridhaan Allah
untuk mewujudkan impiandan harapantersebut.
Percaya atau Tidak?!
Kamu mungkin beramalsatu amalanyang hanya menghabiskan30 menitper hari lalu dapatkan rumah disurga –denganizin Allah-.
Mungkin Anda mendapatkan rumah disurga dengan izin Allahhanya denganberamal menghabiskan20menitsaja per hari!!
Mungkin Anda mendapatkan rumah disurga dengan izin Allahhanya denganberamal menghabiskan15menitsaja!!
Mungkin Anda mendapatkan rumah disurga dengan izin Allahhanya denganberamal menghabiskan3 menit saja!!
Mungkin Anda mendapatkan rumah disurga dengan izin Allahhanya denganberamal menghabiskan15detik saja!!
Bahkan mungkinAnda mendapatkan rumah disurga dengan izin Allah hanya denganberamal menghabiskan 3 detik saja!!
Spektakuler!!!!!
ApabilaAndasudah ingin sekali mengetahui amalan tersebut, makalihatlah keterangan dibawah ini.
1. Iman kepadaAllah
Karena siapa yang hidup dalam keadaan beriman danmeninggal dalamkeadaanimankepada Allah maka mendapatkan kemah diSurga dengan
izin Allah. Bagaimana tidak? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam pernahbersabd:
((َاََّ َن َْسؤلمسلَ وَى ََْتَّس ُ َْسمية سن َْ ُؤؤل سؤل ُؤَ َََُ ُْىَََّلْ لول َلا وَانََ َِي َْ َن َْسؤلمسلَ ليوَى َاللسََ لَطلفُ للَسويلل نل َْسؤلمس ُِى يرُ سللولهسَْ لَهسَْ))
“Sesungguhnyaseorangmukminmendapatkan kemah di surga darisatumutiarayang berongga, panjangnya60mil. Seorang mukminjuga
memiliki paraistri disurga yang seorang mukminkelilingmenggilirnya.Sebagian mereka tidak melihatsebagian lainnya.”(HR Muslim).
2. Iman kepadaAllah dan amal shalih
{لَْ سللِّل َُسَْلَ للولَل َسَبَنَ لََ سللِّلَ كَرلمع لَُتَل وَس ىل َلََّ سنْ نَْ ع َملَ لَاَ لاأَو َسلكى سللو ُجاْ َسضْك َه ُ لمََ َُلل َمل سللََ بَى َْلىلرلاس ُ َالت ََْ}
“Dan sekali-kalibukanlahhartadanbukan(pula) anak-anak kamuyang mendekatkankamukepadaKami sedikitpun; tetapiorang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yangmemperolehbalasan yangberlipat gandadisebabkanapayang telahmereka
kerjakan; danmerekaaman sentosadi kamar-kamar(dalamsurga).”(QS. Saba’:37).
8. Ibnu Katsirberkata dalamtafsirnya 3:714:
((َي ب ى تلىل ْ ْت َّ ُ ْي ْل ُ تَا َْ ْن ع و َُكس َخَط ََذي َْن ع و شر اُيلُ َت ْ((.
Maksudnya adalahrumah-rumahsurga yang tinggi dalamkeadaanaman darisemua kekerasan, ketakutan,dan ganguanserta seluruh
keburukanyang tidak disukai.
3. Iman kepadaAllah dan RasulNyasertaberjihad di Jalan Allah.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
{لُ لووَُُنََُ َُُلتَْ سعَ سللِّو لََ ولل ُؤليََّع للِّي ََّلتع سنكَْ ُذُُل ُيلَ َ(10)َالت َْسؤلع َ َلهََ َََ َلَيَ لَاَََلَّلعَ بَى َعيَبَ َ َُه سللَِّ َُسْكََ سللَِّْلَََُ سللَِّ ذ َسريخ سللَِّ اََّ سللنلتو َالمسلْع (11) سرََساُ سللِّ سللََِّلُلذ
سللِّسل َخسَلَُ ُْلَتْ ي َرسَّع ن َْ لوَنساع لليوسُ س ُ نَولَْْ َْبكَيا بَى َْلَتْ ُاسَل أَ ذ ىل َسَس ُ للي َظْس ُ}[صض ُ (10-12
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatuperniagaanyang dapat menyelamatkanmudari azab yang pedih? (yaitu)
kamu beriman kepadaAllah danRasulNyadanberjihaddi jalan Allahdengan hartadan jiwamu. Itulah yanglebih baikbagimu,jikakamu
mengetahui. Niscaya Allahakanmengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannahyang mengalir dibawahnya sungai-sungai;
dan (memasukkan kamu) ke tempattinggalyang baikdi dalam jannah 'Adn. Itulahkeberuntungan yangbesar.” (QS ash-Shaf: 10-12).
Ibnu katsir menjelaskan dalamtafsirnya 4:464:
َي َّا نل ل ْ ى ْل ِّل َْرع َ َ ِّل ن ل ََ َي ل ل َْر غ ِّل ، ْال ُ ِّل ن ل َََخ ْتل َّ ُ ن ْلو م َُ ْبل ي ف ُ َْيْل َُ ْيل ْل ُ.
“Maksudnya apabila kalianlakukanyang telah Aku perintahkan kepada kalian dan telah Aku tunjukkan, maka Aku akan mengampuni semua
kesalahankaliandan Aku masukkankedalam Surga danberikantempattinggalyang baik danderajat yang tinggi.
4. Iman kepadaAllah dan membenarkan paraRasul.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam pernahbersabda:
ََّاعسََ ََْتَّ ُا ُجَسرني عسََ َطرلا ُن َْ سلَوَهَسى لمو ا ُجَسرع كَسوِّ ُ َي كَويَ ُرََلا ُبَى الىل ُن َْ َم َرسرم ََُ َذ َرسام ُ َعلفلَنَ لْ سللوستيَ ))َُل هل: ل ُ ََل ي هللا ؛ أسلَع لل َلىتْ يلج ب ُ ُ ل وللاللسبُ
سللَ لسريغ لل ه : (( ولَ يََُ َُ بَْسَُ َيََيََ ، َللْ َي َُلتَْ َالََ َُلهََاَ ينَلَ سرلم ُ)). َا ن ْ َي ل ل .
“Sesungguhnyapenduduksurgamelihat-lihatpemilik kamar-kamardi atas mereka sebagaimana melihatbintang-bintang gemerlapan di langit
dari timur atau barat karenaperbedaantingkat diantaramereka. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah ! itu rumah-rumah paraNabi yangtidak
akan bisa mencapainya selainmereka? Nabimenjawab: Tidak, demiAllah yang jiwakuditanganNya (dapatdicapai) oleh orang-orang yang
beriman kepadaAllah dan membenarkanpara Rasul.” (Muttafaqun‘alaihi).
5. Takwa kepadaAllah
Seperti dijelaskan dalam firman Allah Subhanahuwa ta'ala:
{ َنَِّ ُنََُ ُ َُسَمعُ سللوََي سللو َطرلغ نكَْ لوَهَسى َطرلغ ََْيَتسبَْ ي َرسَّع ن َْ لوَنساع لليوسُ س ُ َسلَ َ َُهل لضَلسةلُ ل َُه َلْي َمس ُ}
“Tetapi orang-orang yangbertakwa kepadaTuhannya mereka mendapat tempat-tempat yangtinggi,di atasnyadibangun pulatempat-tempat
yang Tinggiyang dibawahnya mengalir sungai-sungai.Allah telahberjanji dengansebenar-benarnya.Allah tidak akan memungkirijanji-Nya.”
(QS az-Zumar : 20).
Ibnu Katsirberkata dalamtafsirnya 4:64:
َي ن ْلو ْ ْي لل بلم ا هول ْ َ َم ى ْض َ
Maksudnya rumah yang tinggi bertingkat.
6. Memintaterusmenerusdengan ikhlasagar dikaruniai Allah mati syahid di jalan-Nya
Rasul shallallahu‘alaihiwa sallam menjelaskan dalam sabdanya:
((ْ سن لكَ هللا و لْع ؤَلَور ُ ُمسَ َصََ لَاَلَ ل َلىتْ َُجَوور ُ ساَََّ ْلْ ولل َََشُرَى))
“Siapa yang memintakepada Allahmatisyahid dengan jujur,niscayaAllah akanmenyampaikannyake tingkat (tempattinggal) para syuhadak
kendati ia matidiatas kasurnya.” (HR.Muslim)
MuhammadbinShalih al-Utsaimin menjelaskan dalamSyarahRiyadhash-Shalihin, 1:285:
9. ((ُإذ ى َكل ْلا ُُإل َ َي لل َه : لول ُ ب َُّ أ َك َ رولَؤ ُ ب ى لأ ي ب َ – لَ َِّا ع رولَؤ ُ لَّ نلل م ل َ َِّا ن ْلم و هللا َب يل ل ْ ُ – إا ى هللا و ْل ع َُّذلل ل
َت ْ اَم مَل ُ ْي ت َُ َ ا َُ تلىل ْ روَُج ََُّا ْْل ب ى َش ُر ((ى
“Apabila seorang meminta kepada Allah danberkata: WahaiAllah! Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau mati syahid dijalan-Mu, -mati
syahid tidak ada kecuali denganperang untuk meninggikan kalimatAllah-maka Allah apabila mengetahuidarinya kejujuran ucapan danniat
maka Allah akan tempatkan dirumah-rumah Syuhada’ walaupun meninggaldiatas tempat tidur.”
Bagaimana kita tidak mau memanfaatkan pahala besar ini yang hanyabutuh sekitar 5 detik saja!
7. Membangun masjid lillah walaupun hanyasebesar lubang tempat bertelurnyaburung.
Bagaimana tidak? Rasulullah shallallahu‘alaihiwa salampernah bersabda:
(( سنْ وتَ ََُ ََّسْْ َ َ َه َماسَمو ُؤلفه سََ راساَ وتَ ل َُه لَ لَنسيَ بَى ََْتَّس ُ)) [يح اا َّلْت ُ : 6128]
“Siapa yang membangunmasjidkarena Allahwalaupunhanya selubangtempatburung bertelur ataulebih kecil, maka Allahbangunkan
baginya (rumah) sepertiitu puladi surga.”(HR. IbnuMajah, Al-Baihaqi, al-bazzar dan ibnu Hibban dalamshahihnya dandishahihkan al-Albani
dalam Shahih al-Jaami’ no.6128)
Makna (فحص م طاة )ق artinya lubang yang dipakai burung menaruhtelurnya. Dan(طاة )ق adalahsejenis merpati liar.
Al-Haafizh ibnu Hajar berkata dalamal-Fath,1:679:
((ْن تب َ َََُّْْ))ير ِّ ت ن ُ َي ى يَع ر ل . يَخع ى َي ى ير ب ِّ ُ ير ا ص َُ
“(Siapa yang membangunmasjid) bersifat nakirah untukmenyeluruhpada jenisnya, sehingga masukyang besar danyang kecil.
Bahkan pahala tersebut berlaku pada orang yang bersedekahwalaupunhanyasatu batasaja atau senilainya untukpembangunan masjid.
(*Baca ulasan seputar masjid disini.)
8. Ke masjid waktu subuh dan malam hari untuk shalat jamaah dan kegiatan ibadah lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
(( سنْ َُغ و ََّ َ ََّسْم ُ سََ ُاي ، ََلَ لهللا لَ ب ى ََْتَّ ُ َللالُ لمَللو َُغ سََ ُا.))ي َا ن ْ َي ل ل
“Siapa yang ke masjidwaktu subuhatau malamhari,makaAllah menyiapkanbaginyatempattinggaldisurgasetiap kaliia berangkat.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Al-Haafizh ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 2:183, menyatakan: (نُزُلًُ) dengan di-dhommah-kan hurufnundan zainya berarti tempat yang disiapkan
untuk istirahat dan dengandisukunkanhurufzai-nya berartisemua yang disiapkan untukyang baru datang berupa penyambutan tamu dan
sejenisnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin dalamSyarahRiyadhushShalihin,3:202menyatakan:
((َظلَر ث َُا ُ َا ْن َُغ و َّ ََّْ م ُ ََ ،يُا َجََُ َُغ ِؤص ل ََ لك ف لل ل ََ ير ا أ ذ ْن َا مل ْ ير ة ُ َا هللا نك ِّ ُ َ
ب ى ْت َّ ُ َل((ُا
Makna tekstual darihadis inimenunjukkan bahwa orang yang pergi kemasjid pagi-pagiatau sorehari, baik berangkat pagi-pagi untuk shalat
atau menuntutilmu atauselainnya dari kebaikan, maka Allah akanmenetapkanuntuknya tempattinggaldi surga.
9. Menyambung barisan dalam shalat dengan menutup sela-selaantaradiadengan sebelahnya.
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam pernahbersabda:
سنْ َََ ُْْسرلى بتَ لهللا لَ َلنسيَ بَى ََْتَّس ُ لَْىيَ لوََ َْْيَ . ْيا صا ُ : 1892
“Siapa yang menutupsela-selabarisandalam shalat,makaAllah bangunkan rumah disurga dan angkatderajatnya.”(HR al-Muhaamili dalam
amaalinya dan dishahihkan al-AlbanidalmSilsilah ash-Shahihah no. 1892).
Gimana tidak mau? Hanyacukup 3 detik saja!
10. Shalat sunah rawatib sebanyak 12 rakaat setiap hari.
10. Yakni, empatrakaatsebelum shalatzuhurdan dua rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib, 2 rakaat setelah shalatisya dan dua
rakaatsebelum shalatsubuh. Rasul shallallahu‘alaihiwa salambersabda :
(( سنْ رَلَ ولل سبنتسَُ ؤسررل َْْسوي ْن ْتلْ ُ وتَ ل َُه َال َعَْ لَ لَنسيَ بَى ََْتَّس ُ لََْسيَ عسبه َرسووظ ُ َنسينْسويَ َسَْ َرسووظ ُ َنسينْسويَ
َسَْ َذ َرسامس ُ َنسينْسويَ َسَْ َلجرَْس ُ َنسينْسويَ عسبه َرسََّس ُ)). [يح اا َّلْت ُ : 6183]
“Siapa yang selalushalat12 rakaat setiaphari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah disurga. yakniempat rakaatsebelumshalat
zuhur dan duarakaat setelahnya,2 rakaat setelah shalat maghrib,2 rakaatsetelah shalat isyadandua rakaat sebelum shalat subuh.”(HR an-
nasaa’idan dishahihkan al-AlbanidalamShahihal-Jaami’ no. 6183)
Juga ImamMuslimmeriwayatkandari an-Nu’maan bin Salim dari AmrubinAus beliau berkata: Telahmenceritakankepadaku Ambasah bin Abi
Sufyaan dalam masa sakit yang membawanya pada kematiansatu hadis yang dibanggakannya. Ambasah berkata: Aku mendengar Ummu
Habibahberkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallambersabda:
(( سنْ وَلا سونتسَُ ؤسررل َْْسوي وَى ُوسَُ ُْلسي َ وَتلَ لَ َنَوََ َيسيَ وَى ََْتَّس ُ)) )لل ْ ْ(
Siapa yang shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga
يس له وولَ ْيبَبَ لمى َلنولنسورع لُستلْ َلنولنسَْمَ سنَْ ََللَي َ َُه -ول ا هللا َي ل ل لل َ َ-.
للهَ لْْبستل لمى َلنولنسورع لُستلْ َلنولنسَْمَ سنَْ كَولَ ْيبَبَ.
للهَ َلرسمل لسنَ ُس سََ ُو َلنولنسورع لُستلْ َلنولنسَْمَ سنَْ ْْبست.ل
للهَ للامسْوت ُ لسنَ ُلَ لَ لْ َلنولنسورع لُستلْ َلنولنسَْمَ سنَْ َ َرسمل َسنَ ُس سََ
Ummu Habibah berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Rasulullah.”
Ambasahberkata: “Tidaklahakumeninggalkannya sejak akumendengarkannya dari Ummu habibah.”
Amru bin Aus berkata: “Tidaklahakumeninggalkannya sejak akumendengarkannya dariAmbasah.”
An-Nu’maan bin Saalim berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Amru bin Aus.”
Bagaimana mungkin seorang tidak menginginkan pahala ketaatan ini.Ketaatan yang hanya menghabiskan kurang lebih 30menit.
(*Tata Cara Shalat Sunnah Rawatibbacadisini.)
11. Shalat dhuhaempat rakaat dan empat rakaat sebelum zuhur
Seperti yang diriwayatkanAl-banidankumpulan hadist-hadis shahih, Rasulshallallahu ‘alaihiwa salam bersabda :
(( سنْ وَلا واوه ُ َْسيََل عسبهَ و سَل ُ َلَْسيَ بَتلَ لَ َيسيَ بَى ََْتَّس ُ)) [ْيا صا ُ : 2349]
“Siapa yang shalat dhuha empatrakaatdanempat rakaat sebelumshalatpertama (shalatzuhur), makadibangunkan baginya rumah disurga.”
(HR ath-Thabranidalamal-Ausath dan dishahihkanal-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349).
Syaikh al-Albanimenjelaskanbahwa yang dimaksuddengan shalat pertamaadalah shalat zuhur.
Bagaimana mungkin seorang meninggalkannya padahal hanya butuh 20 menit saja.
12. Meperbanyak membacasurat Al-Ikhlas, minimal 10kali setiap hari.
Rasul shallallahu‘alaihiwa sallam bersabda:
11. سنْ َره سعله َلَ ل َُه ََََ وَنَ لومَنسةُ سررل ُُْ َرْ وتَ ل َُه لَ ُ َرسصه بَى ََْتَّس ُ للمى لرلمل لنسَ َذلَفةس ُ ساذََّ سََرَثسِّن لُ َللَي َ َُه للمى
للَلَي َ َُه وَلا ل َُه ََسيلل لَلََ ل َُه لرسثوَ لكيساََ [ْيا صا ُ : 2/137]
“Siapa yang membaca qulhuwaallahu ahadsampaiselesaisebanyak sepuluh kali, maka Allahakan membangunkan baginyaistana disurga.”
Umar bertanya: “Kalau begitu kita memperbanyakistana wahaiRasulullah?”Beliaumenjawab: “Allahlebihbanyakdanlebih baik.” (HR.Ahmad
dishahihkanal-Albani dalamSilsilahShahihah no. 589 juz 2:137).
Bagaimana seorang meninggalkan pahala besar ini,padahalhanya butuh3 menit saja!
13. Bicarayang baik
14. Memberi makan padafakir miskin
15. Rajin berpuasa
16. Shalat malam (tahajjud).
Rasul shallallahu‘alaihiwa sallam bersabda :
َاََّ بَى ََْتَّس ُ لَىرلغ يرلع لَ لَيلولظ سنَْ لوََُلفلَ لولَُلفلََ سنَْ لَ ََيلولظ لومى َبََُسرلَ للمى سنمَ بََ لُ َللَي َ َُه لله سنمَ لذاَ وِِّس ُ
لْساََ لوَْف ُ ُوَََ لويك َص ُ وَلاَ َ َ َه َعسيَل لََ للسَت َُ َوليَُ
“Sesungguhnyadi surgaituada kamar-kamar yangdapatdilihat luarnyadari dalamnya, dan dalamnyadari luarnya.”Maka seorang Badwi
berkata: “Untuk siapa ituwahai Rasulullah?” Beliau berkata: “Untuk orang yangbaik perkataannya, memberikanmakan pada orang lain, terus
menerus berpuasa(puasa Daud) danshalat di malam harisedangkan manusia sedang tidur nyenyak.”(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani
daam ShahihSunanat-Tirmidzino. 1984)
17. Meninggalkan perdebatan kendati mengandung unsur kebenaran
18. Menjauhi berbohong
19. Selalu berakhlak baik.
(( ل ََُلىلي يي ب َب ىض َيْت َّ ُمن رك ع مرُج ََُّالا وَلْام ُيََي ب ى َط َ ْت َّ ُمن رك ع ُِّذ ُ ََّا لا وَلَْلى
يي ََ ب ى ول َل ْت َّ ُ من ْن َ َم ل .))خ [يح اا ب ََ َََُ : 4015]
“Saya menjamin sebuah rumahdi surga bagi orang yangmeninggalkan perdebatankendatidiabenar,rumahdi tengah surgabagi orang yang
meninggalkan kebohongan kendati hanya bercanda, danrumahdi lantaiatas surga bagiorangyang memperbaikiakhlaknya(sampaimenjadi
akhlak hasanah).”(HR. Abu Dauddishahihkan al-Albani dalam shahih sunanAbi dawud no.4015)
20. Sabar atas kematian anaknya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
((ُذََّ ْلْ لَ َ ََسبْس ُ لله ل َُه َََنَِّكِمَ سللنسهبه َ َ يََسبل لميىَال َ سلُْ للَلميى سللنسهبه ؤرمَ َيََُؤلى َال َلميى سلُْ للَلميى ُلذْ لله
يََسبل َال َلميى كََمَ تْسرنسََُ للَلميى ل َُه َُلتسَُ يََسبَْ لَنسيَ بَى ََْتَّس ُ ليَومََ يسيَ ََسماس ُ )) [ْيا صا ُ : 1408]
“Apabilawafatanak seoranghamba(manusia), makaAllah berkata padamalaikat-Nya: Kaliantelah mengambilnyawaanak hamba-Ku?
Mereka menjawab: “Benar.”Allah berfirmanlagi: “Kaliantelah mencabutnyawa buahhatinya?” Makamalaikatpunmenjawab: “Benar.” Lalu
Allah berkata: “Apa yang dikatakanhamba-Kuitu?” Merekamenjawab: “Dia memuji-Mudanmengucapkan: ‘Innalillahiwa innaialihiraji’un’.”
Maka Allah berfirman: “Bangunkan bagihamba-Kuiturumah disurgadan berinamarumahitudengan“BaitulHamdi(Rumah Pujian).”(HR.
At-Tirmizi dan dishahihkanal-AlbanidalamSilsilahAhadis Shahihah,no. 1408)
21 dan 22. Mengunjungiorang sakit atau saudaraseiman
Berdasarkansabda Rasulullah shallallahu‘alaihiwa sallam:
(( سنْ َلل َلُه َرْ سََ ُيى َلَخ لَ ب ى ع ُي ، ليَُلُ َُلتلْ : سكاََ يسبَا ، لذاَ لكرسمْ ، َْ ََبعَ نَْ ََْتَّ ُ َل َاستْ)). [يح اا
نرُْي ُ : 1633]
“Siapa yang mengunjungiorangsakitatau saudaranyaseiman (seagama Islam), makaiadiseruoleh orang(malaikat): ‘Engkauadalahorang
baik dan baik pulaperjalananmudanAllah telahmenyiapkanbagimu rumah disurga’.” (HR.At-Tirmizi dan dishahihkanal-Albani dalan Shahih
Sunan at-Tirmidzi no.1633)
12. Sungguh agung pahala amalan yang hanya menghabiskan kurang lebihseperempat jamsaja.
(*Bonus: Sholawatdari 70 RIBUMalaikat bagisiapa yang mengunjungiorang sakit. Bacadisini.)
23. Membacadoa masuk pasar.
Seperti dijelaskan dalam sabda beliau shallallahu‘alaihiwa sallam:
سنْ عخَ َموْ ُ للمى ل َ ََّ َلََّ ل َُه ليَسََ ل ُأ َرش لَ لَ ألسللمس ُ لَ َ لَسماس ُ بَيسالُ ييلَملَُ َلََ َبَ ل َْللمُ َيََيََ لرسيةس ُ َلََ ولل
كَعلو ُج سبش َُرََه كنو ل َُه لَ ضس َ َضس َ ُْتَْ لاَْ لَستل ضس َ َضس َ ُْوكَيَ تىيَ لَ ضس َ َضس َ ُْْيَ بَتلََ لَ َلنسيَ بَى َّس ََُْت
Siapa yang masuk pasar berdoa dengan doa:
ل َ ََّ َلََّ ل َُه ليَسََ ل ُأ َرش لَ لَ ألسللمس ُ لَ َ لَسماس ُ بَيسالُ ييلَملَُ َلََ َبَ ل َْللمُ َيََيََ لرسيةس ُ َلََ ولل كَعلو ُج سبش َُرََه
“Laa ilaha illallah wahdahulaa syarika lah,lahulmulku wa lahulhamdu, yuhyiiwa yumiit, wa huwa hayyunlaa yamuut, biyadihilkhoir,wa huwa
‘ala kulli sya-in qodiir”
“Maka Allah akan tetapkansejuta kebaikandanmenghapus darinya sejutadosadanmengangkat sejutaderajat sertadibangunkan baginya
rumah di surga.” (HR at-Tirmidzi dan ibnuMajahdan dishahihkan al-AlbanidalamShahihal-Jaami’ no. 11176)
Inipun tidak membutuhkan lebih dari 15detik!
Sekarang percayakah Anda?
Anda membangun rumah disurga hanya dalamwaktu:
1. 30 menit denganmelaksanakan 12 rakaat sunahrawatib perhari.
2. 20 menit denganmelaksanakan 8rakaat(4 rakaatdhuha dan 4 rakaat sebelumzuhur).
3. 15 menit denganmenjenguk orang sakitatau mengunjungisaudara karena Allah.
4. 3 menit dengan membaca surat al-Ikhlash10 kali.
5. 15 detik dengan berdoa ketika masuk pasar.
6. 5 detik denganmemohon kepada Allah mati syahid.
7. 3 detik denganmerapatkanbarisanshalat dan menutupisela-sela antara kamudengan sebelahmu.
Subhanallahdengan amalanmudah seperti ini mendapatkan rumah disurga yang dijelaskan Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallamdalam
sabda beliau :
ْت َّ ُ لَتلؤ َ ْت ب ْن ْه ى َ ْت ب ْن كَذ َ ِاولْ ْأ م ُ ر ذى ُ َ لَبلؤ ص َ ؤ لؤ ُ َ َْ يله ُ َ
نول َر ع َرُا ال ُ ْن لول َخ ُ ْل ت ُ ل بكس ُ َ َل ة ُ ل َْم ُ ل لو ب ع ول َيل َ َ ل تو َ ُ ول َبل ش
“Bangunan disurga batubatanyadari perak dan dariemas.Tanahlapisannyadari minyak kesturiterbaik danlantainyadari mutiara dan batu
yaqut, tanahnyaadalahza’faran.Siapayangmemasukinya akanmendapatkankenikmatan yangtidak putus dankekalyang tidak ada
kematian, pakaian mereka tidak rusak dan usia mudanya tidak hilang.” (HR Ahmaddan at-Tirmidzi dariAbu Hurairoh dan Syaikh al-Albani
menshahihkannya dalamShahih al-Jaami’ no. 3116)
Mari beramal untuk membangun RUMAH di surga!
Artikel www.PengusahaMuslim.comDiarsipkan: www.faisalchoir.blogspot.com
(*Tambahandari Samudera Ilmu) Semoga kita dimudahkan dalam merutinkan mengamalkannya, sesungguhnya Dia Maha Pemurahlagi Maha
Kaya ..
Sebarkan Artikel ini...
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama denganpahala orang yang mengikutinya dantidak
dikurangisedikitpun juga daripahala-pahala mereka.”(HR Muslim no.2674).