SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
KAPASITAS KAPASITOR
Rian Affandi
16 Juli 2016
Tanggal Pelaksanaan: 10 Juni 2016
Partner: Sulas Tia Rini
Instructor: I Wayan Sudiarta
Ringkasan
Terdapat dua tujuan yang harus dipenuhi dalam praktikum mengenai kapasitas
kapasitor ini ,yaitu untuk mengukur kapasitansi kapasitor dengan metode perban-
dingan dengan bantuan pembagian tegangan kapasitansif,serta untuk mengukur
kapasitansi kapasitor pada plat sejajar. Sebuah kapasitor terdiri atas dua buah kon-
duktor yang dipisahkan oleh isolator(ruang hampa) sehingga dapat menyimpan
energi listrik. Besarnya energi yang dapat disimpan oleh sebuah kapasitor da-
pat dicari dengan cara membandingkannya dengan kapasiror lainnya yang telah
diketahui nilainya sehingga dalam hal ini digunakan sambungan seri yang me-
mungkinkan tegangan sumber terbagi dua akan tetapi arus dan muatannya tetap
sama. Sedangkan untuk mengukur besarnya kapasitas kapasitor pada plat sejajar,
dapat dilakukan dengan model rangkaian yang sama seperti sebelumnya sedemi-
kian hingga diperoleh sebuah fakta bahwa besarnya kapasitas kapasitor dari plat
tersebut bergantung pada jarak antara kedua buah plat besi itu. berdasarkan hasil
pengamatan diproleh nilai pengukuran yang beragam dengan nilai ketidakpastian
dari alat ukur berkisar 0,01 hingga 0,02.
1 Tujuan Praktikum
Batrai merupakan salah satu contoh kapasitor yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi. Agar dapat
mengetahui besarnya kapasitansi suatu kapasitor maka dilakukanlah praktikum yang
bertujuan untuk :
1. Mengukur kapasitas kapasitor dengan metode perbandingan dengan memanfa-
atkan pembagian tegangan kapasitif.
2. Mengukur kapasitansi kapasitor plat sejajar.
2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum ini adalah:
1. Penguat elektrometer
2. Power Supplay
1
3. Voltmeter Digital
4. Kabel Banana-Banana Merah
5. Kabel Banana-Banana Biru
6. Kabel Banana-Banana Hitam
7. Kapasitor
8. Kapasitor Plat Sejajar
3 Landasan Teori
Dua buah konduktor yang dipisahkan oleh isolator (ruang hampa) akan membentuk
sebuah kapasitor:
gambar 1 : kapasitor plat sejajar
Dalam kebanyakan pemakaian praktis setiap konduktor pada mulanya mempunyai mu-
atan netto nol, dan elektron dipindahkan dari konduktor +Q menuju konduktor -Q
(gambar 3.1). Hal ini dinamakan memberi muatan (caharging) kapsitor Tersebut. Be-
sarnya kapasitansi kapasitor didefinisikan sebagai :
C =
Q
V
(1)
Dengan menggunakan hukum Gauss, kita tahu bahwa pada jarak d yang sangat kecil,
medan diantara kedua konduktor tersebut terdistribusi merata, sehingga persamaan 1
dapat diubah menjadi :
C =
εoA
d
(2)
dengan εo adalah primitivitas ruang hampa yang nilainya 8, 85.10−12
C2
/Nm2
Kapasitor dibuat dengan kapasitansi standar dan tegangan tertentu. Akan tetapi nilai-
nilai standar tersebut mungkin bukan nilai sebetulnya dari kapasitor itu, oleh karena itu
2
kita dapat mencari nilai sebenarnya dari sebuah kapasitor dengan metode perbanding-
an, sehingga dalam hal ini digunakan sambungan seri.
gambar 2 : Rangkaian Kapasitor Seri
Dalam sambungan kapasitor seri, kita tahu bahwa arus yang mengalir dari sumber te-
gangan tetap sama, sehingga muatan antar kedua kapsitor tersebut juga ajkan tetap sa-
ma. Akan tetapi tegangan dari sumbernya (V) terbagi dua menjadi V1 dan V2.Dengan
menggunakan fakta tersebut kita tahu bahwa perbandingan Q1 dan Q2 adalah tetap
sama sehingga, dari persamaan 1 dapat kita tuliskan kembali nilai dari C2 yaitu :
C2 =
C1 (V − V2)
V2
(3)
4 Prosedur Praktikum
1. Mengukur Kapasitansi Plat sejajar
(a) merangkai alat dan bahan seperti pada gambar berikut
gambar 3 : Rangkaian Kapasitor plat Sejajar
(b) memasang C1 = 1nF pada soket a dan b
(c) menyambungkan kapasitor plat sejajar dengan soket e dan d
(d) mengukur tegangan awal Vo dengan cara memasukan plug e’ ke soket f
(e) mengukur tegangan pada plat sejajar yang telah diketahui luasnya (V2) de-
ngan cara menghubungkan plug e’ ke soket e
3
(f) mengatur ulang jarak d pada kapasitor plat sejajar
(g) menghitung nilai kapasitor plat dengan persamaan 2
(h) Mengulangi langkah e sampai g sebanyak 5 kali dan catat nilai tegangan
untuk setiap jarak d yang digunakan
2. Mengukur kapasitansi pada sambungan seri
(a) merangkai alat dan bahan seperti pada gambar berikut
gambar 4 : sambungan kapasitor seri
(b) memasang C1 = 1 nF pada soket a dan b
(c) memasang C2 pada soket c dan d
(d) mengukur tegangan awal Vo dengan cara menyambungkan plug e’ ke soket
f
(e) mengukur tegngan pada C2 dengan cara menyambungkan plug e’ ke soket
e
(f) mengganti C2 dengan nilai yang berbeda- beda
(g) menghitung nilai dari C2 sesuai persamaan 3 kemudian bandingkan hasil-
nya dengan nilai yang tercantum
(h) mencatat hasil pengukuran untuk setiap kapasitor C2 yang digunakan
5 Hasil dan Pembahasan
1. Kapasitor plat sejajar
besarnya kapasitor pada plat sejajar bergantung pada jarak antar kedua plat ter-
sebut, semakin dekat jarak antar kedua plat, maka kapasitansi nya juga akan
semakin besar. hal tersebut terjadi karena medan listrik akan terdistribusi secara
merata pada jarak yang sangat kecil, sedemikian hingga diperoleh hasil pengu-
kuran sesuai tabel 1 dibawah ini :
2. Kapasitor Pada Sambungan Seri
selain dengan mengubah jarak antar kedua konduktor, besarnya kapasitansi ka-
pasitor juga dapat kita cari dengan cara menggunakan perbandingan dan memba-
gi tegangannya. Nilai kapasitor hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya selalu
berbeda. hal ini karena adanya kesalahan baik pada alat ukur maupun karena fak-
tor eksternal lainnya seperti tegangan dan arus. Berdasarkan hasil pengukuran
diperoleh hasil seperti pada tabel 2 di bawah ini :
4
No V (V ± 0.02) V2 (V ± 0.02) V1 (V ± 0.02) d (cm ± 0.05) Kapasitor Plat (×10−12
F)
1 3,0 1,50 1,50 0,50 141,60
2 3,0 2,10 0,90 1,00 70,80
3 3,0 2,80 0,20 1,50 47,20
4 3,0 2,90 0,10 2,00 35,40
5 3,0 2,95 0,05 2,50 28,32
Keterangan : A = 800, 89 cm2
Tabel 1 : Hasil Pengukuran Kapasitor Plat
No V (V ) V2 (V ) V1 (V ) C1 (nF) C2 (nF) C2 sebenarnya (nF)
1 3,0 2,80 0,20 10,0 1,0 0,70
2 3,0 0,28 2,72 1,0 10,0 9,71
3 3,0 0,03 2,97 1,0 100,0 99,0
Tabel 2 : Hasil Pengukuran Kapasitor dengan metode perbandingan
3. Grafik Hubungan Kapasitor dengan jarak
Gerafik berikut menjelaskan bawa ketika jarak antara dua pat konduktor tersebut
dibuat semakin jauh maka nilai kapasitansi kapasitornya pun semakin kecil aki-
batnya medan yang terdistribusi antara kedua konduktor menjadi tidak merata
lagi.
Grafik 1 : Hubungan jarak dengan Kapasitansi
5
6 Simpulan dan Saran
1. Kesimpulan
besarnya kapasitansi suatu kapasitor dapat diukur dengan dua cara yaitu meng-
unakan perbandingan atau membagi tegangan kapasitansif, serta dengan cara
menghitungna secara langsung sesuai dengan teori.
2. Saran
Bagi praktikan yang akan melakukan uji coba di laboratorium fisika dasar, hen-
daknya terlebih dahulu memastikan multimeter yang digunakan tidak rusak, se-
hingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran
Daftar Pustaka
Serway, Raymond.2009.Physics for Scientist and Engginer.Jakarta : Salamba Teknika
6

More Related Content

What's hot

Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidarKarakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidaragus sugiharto
 
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistorbaehaqi alanawa
 
Laporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitorLaporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitorwahyuadnyana_dw
 
1 soal-semester-gasal-kelas-x1
1 soal-semester-gasal-kelas-x11 soal-semester-gasal-kelas-x1
1 soal-semester-gasal-kelas-x1Sunarya Jaya
 
192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-baseNessya Mila Putri
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza Pahlepi
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiadiprayogaa
 
Analisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dcAnalisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dcRenata Novalita
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorJoko Purnomo
 
Materi elk dasar1 ok
Materi elk dasar1 okMateri elk dasar1 ok
Materi elk dasar1 okDedi Purwoto
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrcumammuhammad27
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorJoko Purnomo
 
Unit 6 rangkaian tiga fase
Unit 6  rangkaian tiga faseUnit 6  rangkaian tiga fase
Unit 6 rangkaian tiga faseIndra S Wahyudi
 

What's hot (20)

Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidarKarakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Pdte praktikum 3
Pdte   praktikum 3Pdte   praktikum 3
Pdte praktikum 3
 
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
 
Laporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitorLaporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitor
 
1 soal-semester-gasal-kelas-x1
1 soal-semester-gasal-kelas-x11 soal-semester-gasal-kelas-x1
1 soal-semester-gasal-kelas-x1
 
192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
6 potensial listrik
6 potensial listrik6 potensial listrik
6 potensial listrik
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
 
Analisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dcAnalisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dc
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Materi elk dasar1 ok
Materi elk dasar1 okMateri elk dasar1 ok
Materi elk dasar1 ok
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Unit 6 rangkaian tiga fase
Unit 6  rangkaian tiga faseUnit 6  rangkaian tiga fase
Unit 6 rangkaian tiga fase
 
! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi
 

Similar to KAPASITAS KAPASITOR

Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalAzhar Al
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Aris Widodo
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Gmasdarwis Dua
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)andreas127
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTMegio pradinata
 
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain AC
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain ACKapasitor, Induktor, dan Rangkain AC
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain ACSyihab Ikbal
 
Tugas forum diskusi kb 3
Tugas forum diskusi kb 3Tugas forum diskusi kb 3
Tugas forum diskusi kb 3UrangGayo
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 

Similar to KAPASITAS KAPASITOR (20)

8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAIDISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3
 
Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
Kapasitor.pdf
Kapasitor.pdfKapasitor.pdf
Kapasitor.pdf
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPT
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain AC
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain ACKapasitor, Induktor, dan Rangkain AC
Kapasitor, Induktor, dan Rangkain AC
 
Tugas forum diskusi kb 3
Tugas forum diskusi kb 3Tugas forum diskusi kb 3
Tugas forum diskusi kb 3
 
Job 09
Job 09Job 09
Job 09
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 

More from Affandi Arrizandy

More from Affandi Arrizandy (20)

Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
 
Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019
 
Data dosen fisika
Data dosen fisikaData dosen fisika
Data dosen fisika
 
Gravitational waves
Gravitational wavesGravitational waves
Gravitational waves
 
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaPrototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
 
Lpj bendahara juni
Lpj bendahara juniLpj bendahara juni
Lpj bendahara juni
 
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode NumerikSolusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
 
Bab 3 operator
Bab 3 operatorBab 3 operator
Bab 3 operator
 
Bab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe dataBab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe data
 
Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2
 
Progran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdmProgran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdm
 
Ppt kdrt
Ppt kdrtPpt kdrt
Ppt kdrt
 
D.jasmani&rohani
D.jasmani&rohaniD.jasmani&rohani
D.jasmani&rohani
 
Biro kewirausahaan
Biro kewirausahaanBiro kewirausahaan
Biro kewirausahaan
 
Proker
ProkerProker
Proker
 
Departemen pusat informasi
Departemen pusat informasiDepartemen pusat informasi
Departemen pusat informasi
 
Ad art-print
Ad art-printAd art-print
Ad art-print
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 

Recently uploaded

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (10)

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

KAPASITAS KAPASITOR

  • 1. KAPASITAS KAPASITOR Rian Affandi 16 Juli 2016 Tanggal Pelaksanaan: 10 Juni 2016 Partner: Sulas Tia Rini Instructor: I Wayan Sudiarta Ringkasan Terdapat dua tujuan yang harus dipenuhi dalam praktikum mengenai kapasitas kapasitor ini ,yaitu untuk mengukur kapasitansi kapasitor dengan metode perban- dingan dengan bantuan pembagian tegangan kapasitansif,serta untuk mengukur kapasitansi kapasitor pada plat sejajar. Sebuah kapasitor terdiri atas dua buah kon- duktor yang dipisahkan oleh isolator(ruang hampa) sehingga dapat menyimpan energi listrik. Besarnya energi yang dapat disimpan oleh sebuah kapasitor da- pat dicari dengan cara membandingkannya dengan kapasiror lainnya yang telah diketahui nilainya sehingga dalam hal ini digunakan sambungan seri yang me- mungkinkan tegangan sumber terbagi dua akan tetapi arus dan muatannya tetap sama. Sedangkan untuk mengukur besarnya kapasitas kapasitor pada plat sejajar, dapat dilakukan dengan model rangkaian yang sama seperti sebelumnya sedemi- kian hingga diperoleh sebuah fakta bahwa besarnya kapasitas kapasitor dari plat tersebut bergantung pada jarak antara kedua buah plat besi itu. berdasarkan hasil pengamatan diproleh nilai pengukuran yang beragam dengan nilai ketidakpastian dari alat ukur berkisar 0,01 hingga 0,02. 1 Tujuan Praktikum Batrai merupakan salah satu contoh kapasitor yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi. Agar dapat mengetahui besarnya kapasitansi suatu kapasitor maka dilakukanlah praktikum yang bertujuan untuk : 1. Mengukur kapasitas kapasitor dengan metode perbandingan dengan memanfa- atkan pembagian tegangan kapasitif. 2. Mengukur kapasitansi kapasitor plat sejajar. 2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum ini adalah: 1. Penguat elektrometer 2. Power Supplay 1
  • 2. 3. Voltmeter Digital 4. Kabel Banana-Banana Merah 5. Kabel Banana-Banana Biru 6. Kabel Banana-Banana Hitam 7. Kapasitor 8. Kapasitor Plat Sejajar 3 Landasan Teori Dua buah konduktor yang dipisahkan oleh isolator (ruang hampa) akan membentuk sebuah kapasitor: gambar 1 : kapasitor plat sejajar Dalam kebanyakan pemakaian praktis setiap konduktor pada mulanya mempunyai mu- atan netto nol, dan elektron dipindahkan dari konduktor +Q menuju konduktor -Q (gambar 3.1). Hal ini dinamakan memberi muatan (caharging) kapsitor Tersebut. Be- sarnya kapasitansi kapasitor didefinisikan sebagai : C = Q V (1) Dengan menggunakan hukum Gauss, kita tahu bahwa pada jarak d yang sangat kecil, medan diantara kedua konduktor tersebut terdistribusi merata, sehingga persamaan 1 dapat diubah menjadi : C = εoA d (2) dengan εo adalah primitivitas ruang hampa yang nilainya 8, 85.10−12 C2 /Nm2 Kapasitor dibuat dengan kapasitansi standar dan tegangan tertentu. Akan tetapi nilai- nilai standar tersebut mungkin bukan nilai sebetulnya dari kapasitor itu, oleh karena itu 2
  • 3. kita dapat mencari nilai sebenarnya dari sebuah kapasitor dengan metode perbanding- an, sehingga dalam hal ini digunakan sambungan seri. gambar 2 : Rangkaian Kapasitor Seri Dalam sambungan kapasitor seri, kita tahu bahwa arus yang mengalir dari sumber te- gangan tetap sama, sehingga muatan antar kedua kapsitor tersebut juga ajkan tetap sa- ma. Akan tetapi tegangan dari sumbernya (V) terbagi dua menjadi V1 dan V2.Dengan menggunakan fakta tersebut kita tahu bahwa perbandingan Q1 dan Q2 adalah tetap sama sehingga, dari persamaan 1 dapat kita tuliskan kembali nilai dari C2 yaitu : C2 = C1 (V − V2) V2 (3) 4 Prosedur Praktikum 1. Mengukur Kapasitansi Plat sejajar (a) merangkai alat dan bahan seperti pada gambar berikut gambar 3 : Rangkaian Kapasitor plat Sejajar (b) memasang C1 = 1nF pada soket a dan b (c) menyambungkan kapasitor plat sejajar dengan soket e dan d (d) mengukur tegangan awal Vo dengan cara memasukan plug e’ ke soket f (e) mengukur tegangan pada plat sejajar yang telah diketahui luasnya (V2) de- ngan cara menghubungkan plug e’ ke soket e 3
  • 4. (f) mengatur ulang jarak d pada kapasitor plat sejajar (g) menghitung nilai kapasitor plat dengan persamaan 2 (h) Mengulangi langkah e sampai g sebanyak 5 kali dan catat nilai tegangan untuk setiap jarak d yang digunakan 2. Mengukur kapasitansi pada sambungan seri (a) merangkai alat dan bahan seperti pada gambar berikut gambar 4 : sambungan kapasitor seri (b) memasang C1 = 1 nF pada soket a dan b (c) memasang C2 pada soket c dan d (d) mengukur tegangan awal Vo dengan cara menyambungkan plug e’ ke soket f (e) mengukur tegngan pada C2 dengan cara menyambungkan plug e’ ke soket e (f) mengganti C2 dengan nilai yang berbeda- beda (g) menghitung nilai dari C2 sesuai persamaan 3 kemudian bandingkan hasil- nya dengan nilai yang tercantum (h) mencatat hasil pengukuran untuk setiap kapasitor C2 yang digunakan 5 Hasil dan Pembahasan 1. Kapasitor plat sejajar besarnya kapasitor pada plat sejajar bergantung pada jarak antar kedua plat ter- sebut, semakin dekat jarak antar kedua plat, maka kapasitansi nya juga akan semakin besar. hal tersebut terjadi karena medan listrik akan terdistribusi secara merata pada jarak yang sangat kecil, sedemikian hingga diperoleh hasil pengu- kuran sesuai tabel 1 dibawah ini : 2. Kapasitor Pada Sambungan Seri selain dengan mengubah jarak antar kedua konduktor, besarnya kapasitansi ka- pasitor juga dapat kita cari dengan cara menggunakan perbandingan dan memba- gi tegangannya. Nilai kapasitor hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya selalu berbeda. hal ini karena adanya kesalahan baik pada alat ukur maupun karena fak- tor eksternal lainnya seperti tegangan dan arus. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh hasil seperti pada tabel 2 di bawah ini : 4
  • 5. No V (V ± 0.02) V2 (V ± 0.02) V1 (V ± 0.02) d (cm ± 0.05) Kapasitor Plat (×10−12 F) 1 3,0 1,50 1,50 0,50 141,60 2 3,0 2,10 0,90 1,00 70,80 3 3,0 2,80 0,20 1,50 47,20 4 3,0 2,90 0,10 2,00 35,40 5 3,0 2,95 0,05 2,50 28,32 Keterangan : A = 800, 89 cm2 Tabel 1 : Hasil Pengukuran Kapasitor Plat No V (V ) V2 (V ) V1 (V ) C1 (nF) C2 (nF) C2 sebenarnya (nF) 1 3,0 2,80 0,20 10,0 1,0 0,70 2 3,0 0,28 2,72 1,0 10,0 9,71 3 3,0 0,03 2,97 1,0 100,0 99,0 Tabel 2 : Hasil Pengukuran Kapasitor dengan metode perbandingan 3. Grafik Hubungan Kapasitor dengan jarak Gerafik berikut menjelaskan bawa ketika jarak antara dua pat konduktor tersebut dibuat semakin jauh maka nilai kapasitansi kapasitornya pun semakin kecil aki- batnya medan yang terdistribusi antara kedua konduktor menjadi tidak merata lagi. Grafik 1 : Hubungan jarak dengan Kapasitansi 5
  • 6. 6 Simpulan dan Saran 1. Kesimpulan besarnya kapasitansi suatu kapasitor dapat diukur dengan dua cara yaitu meng- unakan perbandingan atau membagi tegangan kapasitansif, serta dengan cara menghitungna secara langsung sesuai dengan teori. 2. Saran Bagi praktikan yang akan melakukan uji coba di laboratorium fisika dasar, hen- daknya terlebih dahulu memastikan multimeter yang digunakan tidak rusak, se- hingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran Daftar Pustaka Serway, Raymond.2009.Physics for Scientist and Engginer.Jakarta : Salamba Teknika 6