SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
Electronical Project Report
Prototipe Alat Pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Automatically of Drying Instrument Prototipe With Logic Gate
Rian Afandi *1
Fandi.edison@outlook.co.id
1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Jalan
Majapahit 62 Mataram 83125
Abstrak
Telah dirancang prototipe alat pengering otomatis dengan mengaplikasikan rangkaian gerbang logika, untuk
menentukan kerja alat pengering otomatis. Prototipe alat pengering memanfaatkan tiga buah push on yang
disaumsikan sebagai sensor suhu, sensor cahaya dan sensor kelembaban. 50 persen kerja alat sangat
ditentukan oleh kelembaban lingkungan luar, sedangkan 25 persen sisanya ditentukan oleh suhu dan
intensitas cahaya. Alasan mengapa parameter kelembaban dipilih sebagai faktor utama kerja alat adalah
karena kelembaban merupakan lawan dari kering, sehingga dalam hal ini, prototipe alat pengering yang di
buat diharapkan dapat menjadi alternatif saat musim hjan dan keadaan lembab. Berdasarkan pereancangan
dan kondisi yang telah diinginkanan, maka digunakan jenis gerbang logika AND dan OR sebagai rangkaian
yang cocok untuk prototipe alat pengering tersebut.
Kata kunci —Prototipe pengering, gerbang AND, gerbang OR.
Abstract
Automated prototype has been created by applying a logic gate circuit, to determine the working of the
automatic dryer. The prototype dryer utilizes three push-ons that are dislodged as temperature sensors, light
sensors and humidity sensors. 50 percent appliance work is determined by the humidity of the outer
environment, while the remaining 25 percent is determined by the temperature and the intensity of the light.
The reason why the moisture parameter is chosen as the main factor of the tool's work is because the humidity
is the opposite of the dry, so in this case the prototype of the drier is expected to be an alternative during the
humid seasons. Based on the design and the desired conditions, the AND and OR logic gate types are used as
suitable for the prototype of the dryer.
Keywords - Drying prototype, AND gate, OR gate.
I. PENDAHULUAN
Rangkaian gerbang logika merupakan sebuah
rangkaian yang berfungsi untuk menggambarkan
output dari sebuah input elektronik. Gerbang logika
kini telah banyak diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti ragkaian lampu merah, pintu
buka tutup otomatis di pusat perbelanjaan, bahkan
hingga beberapa peralatan industri yang bekerja
secara otomatis sesuai dengan kondisi yang ada[1].
Sebah rangkaian gerbang logika kini telah
dikemas dalam sebuah komponen elektronik seperti
IC untuk mempermudah penggunaanya. Gerbang
logika yang paling banyak dipakai dalam sebuah
rancangan elektronik sederhana adalah gerbang
AND, OR, dan Inverter yang dapat ditemukan dalam
IC 4071, IC 4081, dan IC 4069A[2].
Gerbang logika AND merupakan gerbang logika
yang outpunya akan bernilai satu saat semua
inputnya bernilai satu, sedangkan gerbang OR akan
memiliki input satu ketika salah satu inputnya
bernilai satu. Aplikasi dari penggunaan gerbang AND
dan gerbang OR dapat kita terapkan pada sebuah
2
4 Januari 2018
alat penering otomatis dengan beberapa parameter
fisia sebagai masukannya, misalnya dala hal ini
adalaha suhu, cahaya dan kelembaban[3].
Besaran fisika seperti hanya suhu dan
kelembaban umumnya selalu berbanding terbalik,
sedangkan antara suhu dan intensitas cahaya
umumnya masih dapat berbanding lurus pada
keadaan tertentu[4].
II. METODE DAN BAHAN
Rancangan desain prototipe mesin pengering
yang telah dibuat memanfaatkan gerbang logika
AND yang terdapat pada IC 4081 dan gerbang OR
pada IC 4071 , dengan 3 input yang dihubungkan
menuju saklar Push-on seperti tampak pada gambar
1.1 berikut
Gambar 1.1 skema rancangan desain
prototipe alat pengering
Pada gambar 1.1 tersebut terdapat tiga buah
buah push-on A,B,dan C yang diasumsikan sebagai
sensor suhu, cahaya, dan kelembaban. 50 persen
penentuan kerja alat tersebut ditentukan oleh
kelembaban, sedangkan 25 persen sisanya
ditentukan oleh suhu dan intensitas cahaya pada
push-on A dan C. Pengambilan keputusan tersebut
dipilih karena kelembaban merupakan lawan dari
kering, sehingga dalam hal ini, prototipe yang
dikembangkan mampu menjadi solusi alternatif saat
keadaan luar tidak memungkinkan untuk
mengeringkan sesuatu.
Dalam merancang prototipe tersebut maka kita
harus tahu datasheet IC yang kita gunakan terlebih
dahulu, seperti yang ditampilkan pada gambar 1.2
berikut.
Gambar 1.2 Datasheet IC4071 dan IC 4081
Pada gambar 1.2 tersebut terdapat masing-
masing 4 buah gerbang logikadengan dua buah input
dan sebuah output. Output pada IC 4081
dihubungkan ke input kaki 1,6,13, dan 9 pada IC
4071, sehingga dalam hal ini secara keseluruhan
rangkaian akan memiliki 4 buah output yaitu pada
kaki 3,4,11,dan 9. Dengan masing-masing output
tersebut terhubung ke lampu dan rotor. Lampu pada
rangkain tersebut diasumsikan sebagai pemanas,
sedangkan rotor berfungsi untuk mengeringkan
serta mengurangi kadar air dari bahan yang
dimasukan ke dalam prototipe. Bentuk rangkaian
gerbang logikanya dapat dilihat seperti pada gambar
1.3 berikut.
Gambar1.3 bentuk rangkaian gerbang logika
prototipe mesin penering
Secara keseluruhan gambar rangkaian gerbang
logikana dapat dilihat pada gambar1.4 berikut
Gambar 1.4 Rancangan prototipe mesin pengering
berbasis gerbang logika.
3
4 Januari 2018
Rancangan gerbang logika pada gambar 1.4 dapat
kita buat menjadi lebih sederhana, seperti pada
gambar 1.5 berikut.
Gambar 1.5 Rangkaian setara gerbang logika untuk
prototipe mesin pengering.
Input saklar A dan C pada gambar 1.5 merupakan
bentuk lain dari rangkaian gerbang AND, sedangkan
untuk input pada saklar A,B dan C adalah bentuk lain
dari gerbang OR. Sehingga secara keseluruhan kita
peroleh bentuk yang sama seperti rangkaian
gerbang logika pada gambar 1.3.
Kelebihan dari rancanagn pada gambar 1.5
adalah desainnya yang lebih mudah dan gerbang
logikanya dapat dibuat sendiri hanya dengan
menggunakan saklar, sehingga tidak membutuhkan
IC. Selain itu tegangan sumber nya juga dapat
berasal dari batari 9 volt dan tidak membutuhkan
komponen tambahan seperti resistor untuk
mengatur tegangan menjadi 5 volt seperti halnya IC.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rancangan desain yang telah
dibuat, diperoleh hasil seperti pada gambar 1.6, dan
1.7 dan gambar 1.8a dan 1.8b berikut.
Gambar 1.6 Tampilan luar prototipe mesin
pengering
Gambar 1.7 Tampilan bagian dalam prototipe
mesin pengering.
Model rangkaian gerbang logika prototipe
ditampilkan pada gambar 1.8 berikut.
Gambar 1.8a Gambar1.8b
Rangkaian gerbang logika dengan IC
Gambar 1.8a menampilkan hasil rangkaian
gerbang logika yang digunakan pada prototipe
mesin pengering, sedangkan pada gambar 1.8b
merupakan hasil uji output rangkaian gerbang logika.
Berdasarkan hasil uji output rangkaian gerbang
logika, ternyata outpot pada kaki 11 IC 4071 tidak
berfungsi, kemungkinan akibat konsleting tegangan
masukan yang terlalu tinggi dan tidak
diperhitungkan saat rangkaian awal.
Keadaan yang mungkin terjadi pada prototipe
pengering tersebut ditampilkan pada tabel 1.1
kebenaran berikut
4
4 Januari 2018
Tabel 1.1 tabel kebenaran input dan output gerbang
logika prototipe alat pengering.
Tabel 1.1 menampilkan input dan output dari
rangkaian gerbang logika dalam 8 konfigurasi biner
heksadesimal. Input dan output yang berwarna
merah pada tabel menunjukan keadaan yang tidak
mungkin terjadi di alam, karena secara ilmiah
karakteristik dari suhu selalu mutlak berbanding
terbalik dengan kelembaban, sehingga tidak
memungkinkan input A dan B memiliki logika yang
sama. Sedangkan intensitas cahaya dan suhu
umumnya selalu berbanding lurus, sehingga input A
dan C umumnya akan selalu menunjukan logika yang
sama.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Sebuah rangkaian gerbang logika sederhana
dapat diimplementasikan pada alat pengering
otomatis, dengan besaran fisika seperti suhu,
intensitas cahaya dan kelembaban sebagai gerbangi
input yang menentukan kerja alat tersebut.
2. Saran
Perhatikan tegangan input pada IC yang
digunakan dalam rangkaian atau, anda dapat
membuat sebuah rangkaian gerbang logika
sederhana tanpa IC seperti pada gamabr 1.5.
DAFTAR PUSTAKA
[1].Aryadi. (2001). Pedoman Praktikum Elektronika.
Jakarta : Universitas Negri Jakarta.
[2].Wahyudi, (2014).Elektronika Dasar. Mataram :
FKIP Perss Universitas Mataram
[3].Suminarto. (2001). Rangkaian Logika Dan
Prinsip Elektronika. Malang : Universitas
Negri Malang.
[4].Vanesa, Andini. (2009). Cuaca dan Iklim Dalam
Sudut Pandang Meteorologi. Jakarta : Satria
Pustaka.
5
4 Januari 2018

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaBuhori Muslim
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRinanda S
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberPamor Gunoto
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Muhammad Kennedy Ginting
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledLaporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledSawah Dan Ladang Ku
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemSetyo Wibowo'
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Dionisius Kristanto
 

What's hot (20)

Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
6 Frekuensi Sinyal
6  Frekuensi Sinyal6  Frekuensi Sinyal
6 Frekuensi Sinyal
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumber
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
 
Himpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskritHimpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskrit
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledLaporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
Makalah dioda
Makalah diodaMakalah dioda
Makalah dioda
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 

Similar to Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesAnita Eka Putri
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
 
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...kun_aldi
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarSefThyAnaTasya
 
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgrB300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgrElan G
 
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docx
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docxB500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docx
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docxElan G
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcMuhammad Riyansyah
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisMuhammad Riyansyah
 
SMK ALHUDA KEDIRI
SMK ALHUDA KEDIRISMK ALHUDA KEDIRI
SMK ALHUDA KEDIRIcandrafery
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorAip Goper
 

Similar to Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika (20)

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasar
 
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgrB300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr
B300 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr
 
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docx
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docxB500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docx
B500 (kendali tinggi dengan beban menggunakan p&id) vgr.docx
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Laporan vanny manpro suhu
Laporan vanny manpro suhuLaporan vanny manpro suhu
Laporan vanny manpro suhu
 
bigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdausbigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdaus
 
bigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdausbigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdaus
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
SMK ALHUDA KEDIRI
SMK ALHUDA KEDIRISMK ALHUDA KEDIRI
SMK ALHUDA KEDIRI
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesor
 
sensor suhu LM35
sensor suhu LM35sensor suhu LM35
sensor suhu LM35
 

More from Affandi Arrizandy

More from Affandi Arrizandy (20)

Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
 
Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019
 
Data dosen fisika
Data dosen fisikaData dosen fisika
Data dosen fisika
 
Gravitational waves
Gravitational wavesGravitational waves
Gravitational waves
 
Lpj bendahara juni
Lpj bendahara juniLpj bendahara juni
Lpj bendahara juni
 
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode NumerikSolusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
 
Bab 3 operator
Bab 3 operatorBab 3 operator
Bab 3 operator
 
Bab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe dataBab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe data
 
Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2
 
Progran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdmProgran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdm
 
Ppt kdrt
Ppt kdrtPpt kdrt
Ppt kdrt
 
D.jasmani&rohani
D.jasmani&rohaniD.jasmani&rohani
D.jasmani&rohani
 
Biro kewirausahaan
Biro kewirausahaanBiro kewirausahaan
Biro kewirausahaan
 
Proker
ProkerProker
Proker
 
Departemen pusat informasi
Departemen pusat informasiDepartemen pusat informasi
Departemen pusat informasi
 
Ad art-print
Ad art-printAd art-print
Ad art-print
 
Lab report 2
Lab report 2Lab report 2
Lab report 2
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika

  • 1. 1 Electronical Project Report Prototipe Alat Pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika Automatically of Drying Instrument Prototipe With Logic Gate Rian Afandi *1 Fandi.edison@outlook.co.id 1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Jalan Majapahit 62 Mataram 83125 Abstrak Telah dirancang prototipe alat pengering otomatis dengan mengaplikasikan rangkaian gerbang logika, untuk menentukan kerja alat pengering otomatis. Prototipe alat pengering memanfaatkan tiga buah push on yang disaumsikan sebagai sensor suhu, sensor cahaya dan sensor kelembaban. 50 persen kerja alat sangat ditentukan oleh kelembaban lingkungan luar, sedangkan 25 persen sisanya ditentukan oleh suhu dan intensitas cahaya. Alasan mengapa parameter kelembaban dipilih sebagai faktor utama kerja alat adalah karena kelembaban merupakan lawan dari kering, sehingga dalam hal ini, prototipe alat pengering yang di buat diharapkan dapat menjadi alternatif saat musim hjan dan keadaan lembab. Berdasarkan pereancangan dan kondisi yang telah diinginkanan, maka digunakan jenis gerbang logika AND dan OR sebagai rangkaian yang cocok untuk prototipe alat pengering tersebut. Kata kunci —Prototipe pengering, gerbang AND, gerbang OR. Abstract Automated prototype has been created by applying a logic gate circuit, to determine the working of the automatic dryer. The prototype dryer utilizes three push-ons that are dislodged as temperature sensors, light sensors and humidity sensors. 50 percent appliance work is determined by the humidity of the outer environment, while the remaining 25 percent is determined by the temperature and the intensity of the light. The reason why the moisture parameter is chosen as the main factor of the tool's work is because the humidity is the opposite of the dry, so in this case the prototype of the drier is expected to be an alternative during the humid seasons. Based on the design and the desired conditions, the AND and OR logic gate types are used as suitable for the prototype of the dryer. Keywords - Drying prototype, AND gate, OR gate. I. PENDAHULUAN Rangkaian gerbang logika merupakan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk menggambarkan output dari sebuah input elektronik. Gerbang logika kini telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ragkaian lampu merah, pintu buka tutup otomatis di pusat perbelanjaan, bahkan hingga beberapa peralatan industri yang bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi yang ada[1]. Sebah rangkaian gerbang logika kini telah dikemas dalam sebuah komponen elektronik seperti IC untuk mempermudah penggunaanya. Gerbang logika yang paling banyak dipakai dalam sebuah rancangan elektronik sederhana adalah gerbang AND, OR, dan Inverter yang dapat ditemukan dalam IC 4071, IC 4081, dan IC 4069A[2]. Gerbang logika AND merupakan gerbang logika yang outpunya akan bernilai satu saat semua inputnya bernilai satu, sedangkan gerbang OR akan memiliki input satu ketika salah satu inputnya bernilai satu. Aplikasi dari penggunaan gerbang AND dan gerbang OR dapat kita terapkan pada sebuah
  • 2. 2 4 Januari 2018 alat penering otomatis dengan beberapa parameter fisia sebagai masukannya, misalnya dala hal ini adalaha suhu, cahaya dan kelembaban[3]. Besaran fisika seperti hanya suhu dan kelembaban umumnya selalu berbanding terbalik, sedangkan antara suhu dan intensitas cahaya umumnya masih dapat berbanding lurus pada keadaan tertentu[4]. II. METODE DAN BAHAN Rancangan desain prototipe mesin pengering yang telah dibuat memanfaatkan gerbang logika AND yang terdapat pada IC 4081 dan gerbang OR pada IC 4071 , dengan 3 input yang dihubungkan menuju saklar Push-on seperti tampak pada gambar 1.1 berikut Gambar 1.1 skema rancangan desain prototipe alat pengering Pada gambar 1.1 tersebut terdapat tiga buah buah push-on A,B,dan C yang diasumsikan sebagai sensor suhu, cahaya, dan kelembaban. 50 persen penentuan kerja alat tersebut ditentukan oleh kelembaban, sedangkan 25 persen sisanya ditentukan oleh suhu dan intensitas cahaya pada push-on A dan C. Pengambilan keputusan tersebut dipilih karena kelembaban merupakan lawan dari kering, sehingga dalam hal ini, prototipe yang dikembangkan mampu menjadi solusi alternatif saat keadaan luar tidak memungkinkan untuk mengeringkan sesuatu. Dalam merancang prototipe tersebut maka kita harus tahu datasheet IC yang kita gunakan terlebih dahulu, seperti yang ditampilkan pada gambar 1.2 berikut. Gambar 1.2 Datasheet IC4071 dan IC 4081 Pada gambar 1.2 tersebut terdapat masing- masing 4 buah gerbang logikadengan dua buah input dan sebuah output. Output pada IC 4081 dihubungkan ke input kaki 1,6,13, dan 9 pada IC 4071, sehingga dalam hal ini secara keseluruhan rangkaian akan memiliki 4 buah output yaitu pada kaki 3,4,11,dan 9. Dengan masing-masing output tersebut terhubung ke lampu dan rotor. Lampu pada rangkain tersebut diasumsikan sebagai pemanas, sedangkan rotor berfungsi untuk mengeringkan serta mengurangi kadar air dari bahan yang dimasukan ke dalam prototipe. Bentuk rangkaian gerbang logikanya dapat dilihat seperti pada gambar 1.3 berikut. Gambar1.3 bentuk rangkaian gerbang logika prototipe mesin penering Secara keseluruhan gambar rangkaian gerbang logikana dapat dilihat pada gambar1.4 berikut Gambar 1.4 Rancangan prototipe mesin pengering berbasis gerbang logika.
  • 3. 3 4 Januari 2018 Rancangan gerbang logika pada gambar 1.4 dapat kita buat menjadi lebih sederhana, seperti pada gambar 1.5 berikut. Gambar 1.5 Rangkaian setara gerbang logika untuk prototipe mesin pengering. Input saklar A dan C pada gambar 1.5 merupakan bentuk lain dari rangkaian gerbang AND, sedangkan untuk input pada saklar A,B dan C adalah bentuk lain dari gerbang OR. Sehingga secara keseluruhan kita peroleh bentuk yang sama seperti rangkaian gerbang logika pada gambar 1.3. Kelebihan dari rancanagn pada gambar 1.5 adalah desainnya yang lebih mudah dan gerbang logikanya dapat dibuat sendiri hanya dengan menggunakan saklar, sehingga tidak membutuhkan IC. Selain itu tegangan sumber nya juga dapat berasal dari batari 9 volt dan tidak membutuhkan komponen tambahan seperti resistor untuk mengatur tegangan menjadi 5 volt seperti halnya IC. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan rancangan desain yang telah dibuat, diperoleh hasil seperti pada gambar 1.6, dan 1.7 dan gambar 1.8a dan 1.8b berikut. Gambar 1.6 Tampilan luar prototipe mesin pengering Gambar 1.7 Tampilan bagian dalam prototipe mesin pengering. Model rangkaian gerbang logika prototipe ditampilkan pada gambar 1.8 berikut. Gambar 1.8a Gambar1.8b Rangkaian gerbang logika dengan IC Gambar 1.8a menampilkan hasil rangkaian gerbang logika yang digunakan pada prototipe mesin pengering, sedangkan pada gambar 1.8b merupakan hasil uji output rangkaian gerbang logika. Berdasarkan hasil uji output rangkaian gerbang logika, ternyata outpot pada kaki 11 IC 4071 tidak berfungsi, kemungkinan akibat konsleting tegangan masukan yang terlalu tinggi dan tidak diperhitungkan saat rangkaian awal. Keadaan yang mungkin terjadi pada prototipe pengering tersebut ditampilkan pada tabel 1.1 kebenaran berikut
  • 4. 4 4 Januari 2018 Tabel 1.1 tabel kebenaran input dan output gerbang logika prototipe alat pengering. Tabel 1.1 menampilkan input dan output dari rangkaian gerbang logika dalam 8 konfigurasi biner heksadesimal. Input dan output yang berwarna merah pada tabel menunjukan keadaan yang tidak mungkin terjadi di alam, karena secara ilmiah karakteristik dari suhu selalu mutlak berbanding terbalik dengan kelembaban, sehingga tidak memungkinkan input A dan B memiliki logika yang sama. Sedangkan intensitas cahaya dan suhu umumnya selalu berbanding lurus, sehingga input A dan C umumnya akan selalu menunjukan logika yang sama. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Sebuah rangkaian gerbang logika sederhana dapat diimplementasikan pada alat pengering otomatis, dengan besaran fisika seperti suhu, intensitas cahaya dan kelembaban sebagai gerbangi input yang menentukan kerja alat tersebut. 2. Saran Perhatikan tegangan input pada IC yang digunakan dalam rangkaian atau, anda dapat membuat sebuah rangkaian gerbang logika sederhana tanpa IC seperti pada gamabr 1.5. DAFTAR PUSTAKA [1].Aryadi. (2001). Pedoman Praktikum Elektronika. Jakarta : Universitas Negri Jakarta. [2].Wahyudi, (2014).Elektronika Dasar. Mataram : FKIP Perss Universitas Mataram [3].Suminarto. (2001). Rangkaian Logika Dan Prinsip Elektronika. Malang : Universitas Negri Malang. [4].Vanesa, Andini. (2009). Cuaca dan Iklim Dalam Sudut Pandang Meteorologi. Jakarta : Satria Pustaka.