1. Dokumen tersebut membahas dua masalah kesehatan utama di komunitas yaitu perilaku kesehatan yang berisiko tinggi karena kurangnya informasi dan defisit program kesehatan komunitas.
2. Rencana tindakan mencakup pendidikan kesehatan, skrining kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan status kesehatan komunitas.
3. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan pengetahuan, sikap
1. PRIORITAS MASALAH
NO Masalah kesehatan / keperawatan A B C D E F G H I J Total prioritas
1 Perilaku kesehatan cenderung
beresiko berhubungan dengan
kurang terpapar informasi
4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 30 1
2 Defisit kesehatan komunitas
Berhubungan dengan Program
tidak atau kurang didukung
komunitas.
2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 24 2
Pembobotan :
1. Sangat rendah A = Resiko terjadi F = Tempat
2. Rendah B = Resiko keparahan G =Waktu
3. Cukup C = Potensi untuk pendidikan kesehatan H = Fasilitas kesehatan
4. Tinggi D = Minat masyarakat I = Dana
5. Sangat tinggi E = Sesuai dengan program pemerintah J = Sumber daya
2. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
N
o
Diagnosa
Keperawata
n
Tujuan Umum Tujuan Khusus Rencana
Tindakan
Strategi
Intervensi
Evaluasi
Sumber Tempat PJ
Kriteria Standar
1 Perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
berhubunga
n dengan
kurang
terpapar
informasi
Setelah
dilakukan
pertemuan
selama ± 1
minggu
masyarakat
dapat
mengetahui
penyakit
hipertensi dan
mampu
meningkatkan
pola hidup
sehat, dan
memanfaatkan
aktivitas fisik di
kehidupan
sehari-hari
Setelah
dilakukan
pertemuan
diharapkan
Prilaku
kesehatan
membaik
dengan KH:
1. Penerimaan
terhadap
perubahan
status
kesehatan
meningkat
2. Kemampua
n
melakukan
tindakan
pencegahan
masalah
kesehatan
meningkat
3. Kemampua
n
peningkata
n kesehatan
meningkat
Pencapaian
Primer :
Promosi prilaku
upaya kesehatan
(SIKI:380)
1. Indentifikasi
prilaku upaya
kesehatan
yang dapat di
tingkatkan
2. Berikan
lingkungan ya
ng
mendukung
kesehatan
3. Orientasi
pelayanan
kesehatan
yang dapat
dimanfaatkan
4. Memberikan
penyuluhan
kesehatan
tentang
hipertensi dan
pencegahanny
a berdasarkan
pola hidup
sehat
1. Pendidikan
kesehatan
mengenai
promosi
prilaku upaya
kesehatan
berhubungan
dengan
kurang
terpapar
informasi
1. Masyarak
at mampu
mengetah
ui tentang
penyakit
hipertensi
dan
pencegaha
nnya
2. Masyarak
at mampu
menerapk
an pola
hidup
sehat
dalam
kehidupny
a sehari-
hari
3. Masyarak
at mampu
membiasa
kan
memiliki
prilaku
hidup
sehat
1. Masyarakat
mampu
memahami
dan
menyebut
kan
pengertian,
penyebab ,
tanda dan
gejala ,
factor
resiko,
komplikasi
dan
pencegaha
n
hipertensi
2. Masyarakat
mengetahui
manfaat
dari pola
hidup sehat
dalam
kehidupnya
sehari-hari
3. Masyarakat
mampu
menerapka
Mahasi
swa
Wilaya
h RW
001
kampun
g
jambak
kelurah
an koto
tangah
Mahasi
swa
3. pengendalian
kesehatan
meningkat
(SLKI:177)
Sekunder :
1. Melakukan
skirining
factor resiko
hipertensi
2. Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah,
kolesterol
3. Melakukan
wawancara
terhadap yang
memiliki
gangguan
kardiovaskule
r seperti
riwayat
penyakit
jantung
4. Bekerja sama
dengan ketua
RT dan Kader
Kesehatan
untuk
membentuk
tenaga social
untuk
pencegahan
PTM
Teriser :
1. Memberikan
dukungan dan
2. Partner ship(
kemitraan)
Pemberdayaan
n
pentingnya
berolahrag
a dan cara
kelola
stress
dengan
baik
4. motivasi
kepada
masyarakat
yang
mengalami
penyakit
hipertensi
2. Melakukan
kunjungan
rumah bagi
masyarakat
yang memiliki
penyakit
hipertensi
2 Defisit
kesehatan
komunitas
Berhubunga
n dengan
Program
tidak atau
kurang
didukung
komunitas.
Setelah
dilakukan
pertemuan
selama ± 1
minggu
masyarakat
dapat
mengetahui dan
memahami cara
pencegahan
Hipertensi
Setelah
dilakukan
pertemuan
diharapkan
Status
kesehatan
komunitas
meningkat
dengan KH:
1. Ketersediaa
n progrm
promosi
kesehatan
meningkat
2. Partisipasi
dalam
program
kesehatan
Primer :
Pengembangan
kesehatan
masyarakat
1. Identifikasi
masalah atau
isu kesehatan
dan
prioritasnya
2. Identifikasi
potensi atau
asset dalam
masyarakat
terkait isu
yang dihadapi
3. Identifikasi
kekuatan atau
partner dalam
Promkes
(Edukasi
kesehatan
mengenai
pentingnya
pencegahan
untuk
mengatasi
masalah
penyakit
Hipertensi)
Mahasi
swa
Mahasi
swa
5. komun itas
meningkat
3. Kepatuhan
terhadap
standar
kesehatan
lingkungan
meningkat
4. Angka
kebiasaan
merokok
menurun
5. Sistem
surveilans
kesehatan
meningkat
(SLKI:155)
pengembanga
n kesehatan
4. Berikan
kesempatan
kepada setiap
anggota
masyrakat
untuk
berpartisipsi
sesuai asset
yang dimiliki
5. Libatkan
anggota
masyarakat
untuk
meningkatkan
kesadaran
terhadap isu
dan masalah
kesehatan
yang sedang
dihadapi
6. Pertahankan
komunikasi
yang terbuka
dengan
anggota
masyarakat
dan pihak –
pihak yang
terlibat
7. Kembangka
strategi dalam
6. manjemen
konflik
Sekunder
1. Melakuka
n skrining
atau
pemantaua
n terhadap
keluhan
atau tanda
gejala
yang
dirasakan
masyaraka
t terhadap
masalah
hipertensi
2. Jika
ditemukan
mempuny
ai keluhan
dan tanda
gejala
Hipertensi
maka akan
menyaran
kan
masyrakat
tersebut
untuk
control
rutin ke
puskesmas
Partener
ship
(kemitraa
n)
7. ke
puskesmas
terdekat
3. Jika ada
masyaraka
t yang
sudah
mengetah
ui adanya
riwayat
hipertensi
maka akan
dikaji
kembali
pengetahu
an
terhadap
masalah
penyakit
hipertensi
seperti
factor
resiko
yang akan
memicu
terjadinya
hipertensi
Tersier
1. Melakuka
n
kunjungan
ke rumah
terhadap
Pemberdayaa
n
9. POA ( PLAN OF ACTION )
No.
Masalah
Kesehatan/
Diagnosa
Komunitas
Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ
1. Perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
berhubungan
dengan kurang
terpapar
Setelah dilakukan
pertemuan 1x24 jam
diharapkan Prilaku
kesehatan membaik
dengan KH:
1. Penerimaan
terhadap
perubahan
status kesehatan
meningkat
2. Kemampuan
1. Indentifikasi
prilaku upaya
kesehatan yang
dapat di
tingkatkan
2. Berikan
lingkungan ya ng
mendukung
kesehatan
3. Orientasi
pelayanan
Semua warga
kampung
Jambak RW
001
kelurahan
Batipuh
Panjang
1 x 24 jam
Sabtu, 6
Maret 2021
SD N 53 Kampung
Jambak
Rp.
500.000
Mahasiswa
10. informasi melakujkan
tindakan
pencegahan
masalah
kesehatan
meningkat
3. Kemampuan
peningkatan
kesehatan
meningkat
4. Pencapaian
pengendalian
kesehatan
meningkat
kesehatan yang
dapat
dimanfaatkan
4. Memberikan
penyuluhan
mengenai 10
indikatorPHBS di
rumah tangga
2. Defisit
kesehatan
komunitas
Setelah dilakukan
pertemuan diharapkan
Status kesehatan
komunitas meningkat
dengan KH:
6. Ketersediaan
progrm promosi
kesehatan
meningkat
7. Partisipasi dalam
program kesehatan
komun itas
meningkat
8. Kepatuhan terhadap
standar kesehatan
lingkungan
meningkat
9. Angka kebiasaan
merokok menurun
8. Identifikasi masalah
atau isu kesehatan
dan prioritasnya
9. Identifikasi potensi
atau asset dalam
masyarakat terkait isu
yang dihadapi
10. Identifikasi kekuatan
atau partner dalam
pengembangan
kesehatan
11. Berikan kesempatan
kepada setiap
anggota masyrakat
untuk berpartisipsi
sesuai asset yang
dimiliki
12. Libatkan anggota
masyarakat untuk
Semua warga
kampung
Jambak RW
01 kelurahan
Batipuh
Panjang
1 x 45 menit,
Sabtu, 6
Maret 2021
SD N 53 Kampung
Jambak
Rp.
50.000
Mahasiswa
11. 10. System
surveilans kesehatan
meningkat
meningkatkan
kesadaran terhadap
isu dan masalah
kesehatan yang
sedang dihadapi
13. Pertahankan
komunikasi yang
terbuka dengan
anggota masyarakat
dan pihak – pihak
yang terlibat
14. Kembangka strategi
dalam manjemen
konflik