SlideShare a Scribd company logo
DASAR-DASAR ADMINISTRASI
DAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
• .
Pelayanan
K
E
S
E
H
A
T
A
N
Setiap upaya yang diselenggarakan
secara sendiri-sendiri atau bersama
Dalam suatu organisasi untuk :
a.Memelihara & meningkatkan kes
b. Mencegah & menyembuhkan penyakit
c. Memulihkan kesehatan
Baik perorangan, keluarga, kelompok
Maupun masyarakat.
Pelayanan Kesehatan harus memenuhi
persyaratan sbb :
• Tersedia
• Berkesinambungan
• Dapat diterima
• Wajar,
• Dapat dicapai
• Terjangkau dan bermutu
Pelayanan Kesehatan
• Private goods ( pelyanan kes bersifat
perorangan/pribadi dengan tujuan utama
menyembuhkan penyakit dan pemulihan kes
perorangan).Pelayanan perorangan tersebut
baik berupa rawat jalan ataupun rawat inap
• Public goods (Pelkes masyarakat dengan tujuan
utama memelihara & meningkatkan kesmasy
serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit & pemulihan
Perkembangan Kes Masy di Indonesia
• Dimulai sejak pemerintahan Belanda abad
ke 16 Dimulai dengan upaya
pemberantasan cacar dan kholera
• Kholera masuk ke Indonesia 1927 dan thn
1937 terjadi wabah kholera eltor
• Berawal wabah kholera tersebut
pemerintah hindia belanda melakukan
upaya-upaya Kesmasy.
.
• 1930 Dilakukan pelatihan dukun bayi guna
penurunan kematian bayi saat itu
1951 diperkenalkan konsep Bandung Plan
(bahwa dalam pelayanan kesmasy, aspek
kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan )
• 1968 dicetuskan bahwa puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan masyarakat secara
terpadu
• 1984 dibentuknya posyandu dengan program (KIA,
KB, Gizi, penangg penyakid diare & munisasi)
Pengertian Kesmasy (public Health)
Menurut Winslow (1920)
• Ilmu & Seni mencegah penyakit, memperpanjang
hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
untuk
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit menular
c. pendidikan untuk kebersihan perorangan
d. Pelayanan medis dan perawatan diagnosis
dini
e. Setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang
layak untuk memelihara kesehatan
Seni atau penerapan kesmasy
• Pemberantasan penyakit menular & Tidak
menular
• Perbaikan sanitasi lingkungan/ Perbaikan
lingkungan pemukiman
• Pemberantasan vektor
• Pendidikan/penyuluhan kesmasy
• Pelayanan KIA & Pembinaan Gizi masy.
• Pengawasan sanitasi Tempat-tempat umum
• Pengawasan obat & minuman
• Pembinaan peranserta masy, dsb
.
UPAYA
K
E
S
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
1. Pendidikan Kes
2. Perbaikan Gizi
1. Sanitasi/Kesling
2. Imunisasi
1. Pengobatan
1. Pemulihan
Tingkat pelayanan
Kesehatan
• Health promotion ( Promosi kesehatan )
(perbaikan gizi, lingkungan, kesehatan perorangan)
• Spesific protection (Perlindungan khusus)
(upaya pemberian imunisasi)
• Early dignosis and prompt treatment (Diagnosis dini dan
pengobatan segera)
(kurangnya kesadaran masy terhadap penyakit sehingga
banyak penyakit yang sulit terdeteksi
• Disability limitation (pembatasan cacat)
• Rehabilitation (rehabilitasi/pemulihan)
.
Pembangunan
Kesmasy
Desa (PKMD)
1977
The Village Community Health
Development Programe
(VCHD)
1. Pendidikan masy dlm mengatasi masalah kes
2. Pencegahan & Pemb penyakit Endemic
3. Imunisasi
4. KIA & KB
5. Ketersediaan obat esensial
6. Gizi
7. Penyediaan air bersih & Sanitasi
.
SKN
Sistim Kes Nas
1982-2000
Health For All
Kesuma 2000
Gerakan
Pembangunan
Berwawasan Kes
Indonesia
Sehat
2010
Masyarakat
Sehat Yang
Mandiri &
Berkeadilan
Pemb.Kes
2010-2014
STRATEGI
PEMBANGUNAN KES
M
I
S
I
Memelihara & Meningkatkan
Kes Individu, Keluarga, Masy
& Lingkungan
VISI
Indonesia
Sehat
2010
Menggerakan Pembangunan
Nasional Berwawasan
Kesehatan
Mendorong Kemandirian
Masyarakat Untuk Sehat
Memelihara & Meningkatkan
pelayanan kes yang bermutu,
merata & Terjangkau
Visi dan Misi Indonesia
Sehat 2010
NILAI : PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF & BERSIH
M
I
S
I
MENCIPTAKAN TATA KELOLA
KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
VISI
MASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN
MASYARAKAT MADANI.
MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN
MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA KESEHATAN
YANG PARIPURNA, MERATA, BERMUTU DAN
BERKEADILAN
MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN DAN
PEMERATAAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Visi dan Misi Pembangunan
Kesehatan 2010-2014
NILAI : PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF & BERSIH
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak
menular,diikuti penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM
kesehatan
5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan,
keamanan, mutu dan penggunaan obat serta
pengawasan obat dan makanan
6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan
bencana dan krisis kesehatan
8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan
tersier
8 FOKUS PRIORITAS KESEHATAN
PUSKESMAS
(Pusat Kesehatan Masyarakat)
.
Health Centre
Puskesmas
(1968)
13 Fungsi
1. Pelayanan medis
2. Kesehatan Ibu & Anak
3. Keluarga Berencana
4. Pemberantasan penyakit Menular
5. Kesehatan lingkungan
6. Gizi
7. Pendidikan Kesehatan
8. Kesehatan Gigi
9. Kesehatan Sekolah
10.Laboratorium sederhana
11.Kesehatan Mental
12.Perawatan Kesmasy
13.Pencatatan & Pelaporan
Sekarang Dikenal
Basic Six Program
Definisi Puskesmas
• Adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan kab/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu Wilayah kerjanya
• Tujuan pembangunan kes. Meningkatkan
kesadaran, kemauan & Kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat optimal
.
FUNGSI
PUSKESMAS
Pusat
Pemberdayaan
Masyarakat
Pusat
Pelayanan
Kesehatan
Strata Pertama
Pusat Penggerak
Pembangunan
Berwawasan
Kesehatan
Fungsi Puskesmas
Upaya Kesehatan di Puskesmas
A. Upaya Kesehatan Wajib ( Basic Six Program)
adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional & golobal meliputi :
• Upaya promosi kesehatan
• Upaya kesehatan lingkungan
• Upaya Kes Ibu & Anak serta KB
• Upaya perbaikan gizi masyarakat
• Upaya pencegahan & Pemb. Penyakit Menular
• Upaya Pengobatan
Upaya Kesehatan (lanjutan)
B. Upaya Kesehatan Pengembangan adalah
upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan yang ditemukan di masy. Serta
disesuaikan dengan kemampuan dari pusk.
meliputi :
• Upaya kesehatan sekolah, kes olahraga
• Upaya perawatan kesehatan masyarakat
• Upaya Kes kerja, kes gigi & mulut, serta kes
mata
• Upaya kes jiwa, Usila dan pengobatan
tradisional
Upaya Kesehatan (lanjutan)
C. Upaya pelayanan penunjang yaitu
pelayanan penunjang dari upaya kes wajib
dan pengembangan, yang meliputi :
a. Upaya laboratorium medis
b. laboratorium kesmasy
c. upaya pencatatan & pelaporan
Azas Penyelenggaraan
• .
AZAS
1. Azas Pertanggungjawaban
Wilayah
2. Azas Pemberdayaan
Masyarakat
3. Azas Keterpaduan
4. Azas Rujukan
AZASAZAS
A. Azas Pertanggungjawaban Wilayah
• Menggerakan pembangunan shg
berwawasan kesehatan
• Memantau dampak berbagai upaya
pembangunan terhadap kesehatan
masyarakat
• Menyelenggarakan upaya kesehatan
strata pertama (primer)
B. Azas Pemberdayaan Masyarakat
• Upaya kes Ibu & Anak di posyandu, Bina
Keluarga Balita
• Upaya perbaikan gizi, Keluarga sadar gizi
• Upaya kesehatan sekolah, dokter kecil
• Upaya kesehatan lingkungan, Pokmair
(kelompok pemakai air
• Toga , pembiayaan jamkesmas
• dsb
C. Azas keterpaduan
• Keterpaduan lintas program ( memadukan
penyelenggara upaya kesehatan, misalnya
manajemen balita sakit/keterpaduan KIA,
P2M, Gizi, Promkes & pengbatan atau
kegiatan Posyandu
• Keterpaduan Lintas Sektoral (Memadukan
upaya kesehatan dengan sektor terkait
misalnya Usaha Kesehatan Sekolah yaitu
keterpaduan puskesmas dengan camat,
kelurahan, Dinas Pendidikan, dsb
D. Azas Rujukan
• Rujukan upaya kes. Perorangan
Cakupan rujukannya adalah orang yang
sakit/kasus
Rujukan bersifat horizontal ataupun vertikal
• Rujukan Uapaya Kesehatan Masyarakat
Jika puskesmas tdk mampu menjalankan upaya
kes wajib & pengembangan padahal upaya
tersebut telah menjadi kebutuhan masyarakat
Rujukan Upaya Kes Perorangan
• Rujukan kasus untuk keperluan
diagnostik, pengobatan dan tindakan
medis (operasi) dsb.
• Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen)
untuk pemeriksaan laboratorium yang
lengkap
• Rujukan ilmu pengetahuan antara lain
mendatangkan tenaga yang lebih
kompoten untuk memberikan bimbingan
Rujukan Upaya Kesehatan
Masyarakat
• Rujukan sarana & logistic (mis. Peminjaman
peralatan fogging, obat-obatan & vaksin)
• Rujukan tenaga (dukungan tenaga ahli untuk
penyerlidikan KLB, penyelesaian masalah
hukum kesehatan)
• Rujukan operasional (menyerahkan sepenuhnya
kewenangan & tanggung jawab penyelesaian
masalah kesehatan pada Dinas Kesehatan
Sumber Pembiayaan
• Pemerintah (biaya pembangunan sarana,
belanja rutin & operasional kegiatan)
• Pendapatan puskesmas
a. Disetor seluruh ke Kas Daerah
b. Sebagian dimanfaatkan secara langsung oleh
puskesmas
c. Seluruhnya dimanfaatkan langsung oleh
puskesmas
. Sumber lain ( Askes, Jamsostek, JPS-
BK/Jamkesmas)
ANALISIS SWOT
• SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan),
Weakneses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan
Threat (ancaman);
• Analisis SWOT dapat digunakan untuk menilai
kondisi dan posisi suatu institusi atau suatu wilayah
tertentu;
• Analisis SWOT selanjutnya dijadikan dasar dalam
perumusan strategi, kebijakan, program dan kegiatan
operasional dalam mencapai tujuan tertentu.
KEKUATAN (STRENGTH) DAN
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
• Kekuatan dan kelemahan merupakan kondisi
internal dari suatu organisasi;
• Kekuatan merupakan kelebihan atau potensi
khusus yang dapat dimanfaat-kan untuk
mendorong pengembangan organisasi;
• Kelemahan merupakan kekurangan atau
keterbatasan yang dialami oleh suatu organisasi;
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
DALAM PEMBANGUNAN
• Kekuatan: lahan subur, potensi SDA besar, kualitas
pendidikan, fasilitas kesehatan, ketersediaan dana yang
cukup, prasarana yang sudah memadai, dll.
• Kelemahan: lahan kurang subur, potensi SDA terbatas,
kualitas pendidikan rendah, fasilitas kesehatan terbatas,
dana pembangunan sangat terbatas, prasarana tidak
memadai dll.
PELUANG (OPPORTUNITIES)
DAN ANCAMAN (THREAT)
• Peluang dan ancaman merupakan masalahan
eksternal dari suatu organisasi;
• Peluang merupakan potensi pengem-bangan
yang mungkin dan terbuka untuk dimanfaatkan;
• Ancaman merupakan kondisi dan situasi yang
dapat membahayakan bagi kelangsungan
kegiatan organisasi.
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM
PEMBANGUNAN
• Peluang: dukungan masyarakat, pelaksanaan
otonomi daerah, kepercayaan pemerintah pusat,
kerjasama antar daerah dan antar negara,
dukungan pihak swasta dll.
• Ancaman: gangguan keamanan, KKN,
globalisasi,
ANALISIS SWOT DAN
PERUMUSAN STRATEGI
• Mamfaat pertama dari penggunaan analysis
SWOT adalah memperjelas permasalahan
pembangunan yang sedang dihadapi;
• Disamping itu, analisis SWOT juga dapat
membantu perumusan strategi pembangunan
secara lebih tepat dan terarah;
• Menfaat SWOT bagi perumusan strategi dapat
dijelaskan dengan matrik berikut:
..
..
Strategi Kd I:
Memanfaatkan
kekuatan untuk
merebut peluang
Strategi Kd II
Menggunakan
kekuatan untuk
menghilangkan
ancaman
Strategi Kd III
Menghilangkan
kelemahan untuk
merebut peluang
Strategi Kd IV
Menghilangkan
kelemahan untuk
mengatasi ancaman
1. Pengertian- Perencanaan
1. “ Menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-
langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.”
2. “ Menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai
setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas
dalam tujuan tersebut , memilih serta menetapkan
langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. “
3. “ Merngetahui dan menganalisis kondisi saat ini,
meramalkan perkembangan berbagai faktor
noncontrollable yang relevan, memperkirakan
faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran
yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari
langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Conyers & Hills
Perencanaan adalah
suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup
keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai
alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai
tujuan tertentu pada masa yang akan datang. “
Arsyad (1999)
Ada 4 Elemen dasar perencanaan
1. Merencanakan berarti memilih
2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber
daya
3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan
4. Perencanaan beroriaentasi ke masa depan
Ruang lingkup---------
• Strategic planning (Perencanaan strategic)
• Tacicial planning (Rencana taktis) Uraiannya
bersifat jangka pendek
• Comprehensif Planning (renc menyeluruh )
• Integrated planning (rencana terpadu)
Pada umumnya perencanaan kesehatan/dalam
suatu organisasi dimulai
a. Identifikasi masalah
b. Penentuan prioritas masalah
c. Perencanaan pemecahan masalah
d. Implementasi
e. Evaluasi
Pembagian Perencanan
• .
Planning
Substance
(Menyangkut dengan materi atau
inti permasalahan)
Tool
( Alat berbagai teknik analisis
yang membantu manusia
memantapkan
metode perencanaan
Method
Urutan atau cara yang lazim
ditempuh dalam menyusun
rencana
Pengertian-Pengertian yang perlu dipahami
dalam perencanaan Stratejik
• Visi
Merupakan pandangan kedepan menyangkut kemana institusi harus
dibawa dan diarahkan agar dapat bekarya secara konsisten dan tetap
eksis, antisipatif, inovatif serta produktif
• Misi
Sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan
• Tujuan
Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu,
ditetapkan mengacu pada visi dan misi, serta didasarkan isu-isu dan
analisis stratejik. Tidak harus kuantitatif tapi menunjukan sesuatu kondisi
yang akan dicapai masa yang akan datang
Sasaran
Hasil yang akan dicapai secara nyata oleh lembaga/institusi dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktui yang lebih
pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran
Indikator Sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian
sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan Setiap
indikator sasaran diserta dengan target capaian.
Program
Kumpulan kegiatan yang sistimatis dan terpadu untuk mendapat hasil
yang dilaksanakan oleh lembaga/institusi dalam rangka kerjasama
dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu
Kegiatan
Bagian dari program yang dilaksanakan oleh Lembaga/Institusi sebagai
bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan
terdiri dari sekumpulan pengerahan sumber daya baik berupa personil
(SDM), barang, modal, dana termasuk peralartan dan teknologi
Posisi Perencanaan
Pemerintah
merencanakan dan
merancang sendiri
Informasi
Keputusan dan pelaks
oleh pemerintah
Pem merencanakan
dan merancang
dengan konsultasi ke
masyarakat
Konsultasi
Pemerintah
menanyakan pendapat
Masy
Pem + Masy Merenc
bersama
(Perenc.Partisipatif )
Kemitraan
Berbagi kerja dan
pengambilan keputusan
Masy. Merencanakan
& merancang sendiri
Swadaya
manajemen oleh Masy)
PerencanaanPrakarsa & GagasanMasyarakat
PembangunanTahapKeterlibatan
Masy Memprakarsai
& melaks Sendiri
Pem & Masy
Memprakarsai
bersama
Pem memperkarsai
setelah konsultasi
dengan masy
Pem memprakarsai
pekerjaan
.
Identifikasi
masalah
Prioritas
masalah
Menetapkan
Tujuan
a. Umum
b. Khusus
Menetapkan rencana
Kegiatan
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap penilaian
Target Group/Sasaran
Waktu
Organisasi/staf
Rencana anggaran
Rencana Evaluasi
Model perenc Prog Kesling
Masyarakat
Pendekatan Problem Solves
Dibidang kesehatan menggunakan pendekatan
–Problem solving (Pemecahan masalah)
I. Identifikasi masalah
- Laporan Kegiatan
- Surveilans Epidemiologi
- Survai kesehatan
- Hasil kunjungan lapangan
II. Menetapkan prioritas masalah :
a. Melalui teknis skoring
b. Melalui teknis non skoring
Menetapkan prioritas masalah (Teknik Scoring)
. Prevalensi
(Besarnya masalah)
Severity ( berat ringan akibat
Yang ditimbulkan masalah
Degree unmeet need
( keinginan masyarakat untuk
menyelesaikan masalah
Social benefit
(keuntungan sosial )
Technical fresibility
( Teknologi yang tersedia
dlm mengatasi masalah)
Resources availability
(Sumber daya yang digunakan
Untuk mengatasi masalah
Teknik
Skoring
Prioritas Masalah
S C O R E
Identifikasi
Masalah
1 2 3 4 5 6 Nilai
Score
Rangking
Rentang Score disepakati 1 s/d 10
III. Menetapkan Tujuan
• Menetapkan tujuan umum
• Menetapkan tujuan khusus
IV. Menetapkan rencana kegiatan
a. Tahap persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap penilaian
V. Menetapkan sasaran/ target group
Sasaran/target group adalah kelompok masyarakat
tertentu yang akan digarap oleh program
a. Sasaran langsung (Berkaitan dengan tujuan)
b. Sasaran Tidak langsung
VI. Waktu
VII. Organisasi dan staf
VIII. Rencana anggaran (Biaya personalia, operasional,
sarana dan fasilitas dan biaya penilaian
Tahap
Persiapan
Tahap
Pelaksanaan
Tahap
Penilaian
 Sosialisasi
 Advokasi
 Kemitraan/
 Pendekatan
LS/LP
 Pembangunan Fisik/
Pengadaan sarana
 Empowerment/
 Perubahan KAP
 Pembinaan
 Pemeliharaan
 Penyusunan
Instrumen
 Monitoring &
Evalusi
Menetapkan Rencana
Kegiatan
PROGRAM KESMASY
Perencanaan Kinerja
• Komponen Rencana Kinerja
a. Sasaran/ Capaian Program
b. Program
c. Kegiatan
d. Indikator Kinerja
Langkah 1
• Menetapkan target indikator sasaran
Target ditetapkan sesuai dengan
kemapuan yang dimiliki sehingga :
a Achievable
b. Measurable
c. Important
d. specific
e. time bound
Langkah 2
• Menetapkan program-program yang akan
dilaksanakan
a. Mengacu pada renstra
b. Sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan
c. Melingkup kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan
Langkah 3
• Menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan
a. Tetapkan kegiatan dengan
pertimbangan yang menjadi
prioritas
b. Merupakan tindakan nyata dalam
jangka waktu tertentu dan
memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia
Langkah 4
• Menetapkan indikator-indikator kinerja kegiatan
yang akan dilaksanakan
• Indikator kinerja kegiatan meliputi :
a. Inputs (masukan)
b. Outputs (keluaran)
c. Outcomes (hasil)
c. Benefits (Manfaat)
d. Impacts (dampak)
Indikator Kinerja
• Inputs
Segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dan progrsm dapat
berjalan atau dalam rangka menghasilkan
outputs
Misalnya :
SDM, dana, material, waktu, teknologi,
dan sebagainya
Outputs
Segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik atau
non fisik) sebagai hasil langsung dari
pelaksanaan kegiatan dan program berdasarkan
masukan yang digunakan
• Outcomes
segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran pada jangka menengah
Benefits
Adalah Kegunaan suatu keluaran (Outputs)
yang dirasakan langsung oleh masyarakat .
Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat
diakses oleh public
• Impact
Adalah ukuran tingkat pengaruh sosial,ekonomi,
lingkungan atau kepentingan umum lainnya
yang dimulai oleh capaian kinerja setiap
indikator dalam suatu kegiatan
Bagaimana seharusnya indikator kinerja
?
• Spesifik dan jelas
• Dapat diukur secara objektif
• Relevan dengan tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai
• Tidak bias
Rincian Anggaran
Volume Satuan Harga
Satuan
1.
2
3
……
TOTAL
Kode
Rekening
Uraian
Rincian perhitungan
Jumlah
(Rp)

More Related Content

What's hot

Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Sukistinah
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
UFDK
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Afina Permatasari
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
Candra Wiguna
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
NajMah Usman
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Muh Saleh
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Yabniel Lit Jingga
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyDae Zhun
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
SlametWidodo53
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
lasnisiregar
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Mimi S Munadi
 
Lansia
LansiaLansia
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 

What's hot (20)

Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan Penyakit
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 

Similar to Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
RiaRostiani1
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
AgustianHerli
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
RayFadhliHadi
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
RafliAidillah1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
AndrianSenoputra
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
lenciente
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
OlaMajene
 
Puskesmas (tugas kelompok) IKM
Puskesmas (tugas kelompok) IKMPuskesmas (tugas kelompok) IKM
Puskesmas (tugas kelompok) IKMAinur
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
FitriaOva
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
SitiHadijahaspan
 
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdfPuskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
Hasna127517
 
Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
Aprilia Lia
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
MKUmam
 
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
Fransiska Oktafiani
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
RikaRakhmawati1
 

Similar to Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (20)

Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
uNOFkzHkw7vi-iwbu02HX296SJMhuDNLYEFMJcvbJHUIVKlz5Z_czFz30clVO_nurNeGMoASjMG3S...
 
Program kerja puskesmas
Program kerja puskesmasProgram kerja puskesmas
Program kerja puskesmas
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
 
Upt puskesmas fajar bulan
Upt puskesmas fajar bulanUpt puskesmas fajar bulan
Upt puskesmas fajar bulan
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
 
Puskesmas (tugas kelompok) IKM
Puskesmas (tugas kelompok) IKMPuskesmas (tugas kelompok) IKM
Puskesmas (tugas kelompok) IKM
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
 
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdfPuskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf
 
Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
 
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat.pptx
 

More from nesyaazzura

Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
nesyaazzura
 
Promosi Kesehatan
Promosi KesehatanPromosi Kesehatan
Promosi Kesehatan
nesyaazzura
 
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
nesyaazzura
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanan
nesyaazzura
 
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
nesyaazzura
 
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
nesyaazzura
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
nesyaazzura
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
nesyaazzura
 

More from nesyaazzura (8)

Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
 
Promosi Kesehatan
Promosi KesehatanPromosi Kesehatan
Promosi Kesehatan
 
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanan
 
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pencemaran lingkungan oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
 
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

  • 2. Pelayanan Kesehatan • . Pelayanan K E S E H A T A N Setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri-sendiri atau bersama Dalam suatu organisasi untuk : a.Memelihara & meningkatkan kes b. Mencegah & menyembuhkan penyakit c. Memulihkan kesehatan Baik perorangan, keluarga, kelompok Maupun masyarakat.
  • 3. Pelayanan Kesehatan harus memenuhi persyaratan sbb : • Tersedia • Berkesinambungan • Dapat diterima • Wajar, • Dapat dicapai • Terjangkau dan bermutu
  • 4. Pelayanan Kesehatan • Private goods ( pelyanan kes bersifat perorangan/pribadi dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kes perorangan).Pelayanan perorangan tersebut baik berupa rawat jalan ataupun rawat inap • Public goods (Pelkes masyarakat dengan tujuan utama memelihara & meningkatkan kesmasy serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit & pemulihan
  • 5. Perkembangan Kes Masy di Indonesia • Dimulai sejak pemerintahan Belanda abad ke 16 Dimulai dengan upaya pemberantasan cacar dan kholera • Kholera masuk ke Indonesia 1927 dan thn 1937 terjadi wabah kholera eltor • Berawal wabah kholera tersebut pemerintah hindia belanda melakukan upaya-upaya Kesmasy.
  • 6. . • 1930 Dilakukan pelatihan dukun bayi guna penurunan kematian bayi saat itu 1951 diperkenalkan konsep Bandung Plan (bahwa dalam pelayanan kesmasy, aspek kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan ) • 1968 dicetuskan bahwa puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan masyarakat secara terpadu • 1984 dibentuknya posyandu dengan program (KIA, KB, Gizi, penangg penyakid diare & munisasi)
  • 7. Pengertian Kesmasy (public Health) Menurut Winslow (1920) • Ilmu & Seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk a. Perbaikan sanitasi lingkungan b. Pemberantasan penyakit menular c. pendidikan untuk kebersihan perorangan d. Pelayanan medis dan perawatan diagnosis dini e. Setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak untuk memelihara kesehatan
  • 8. Seni atau penerapan kesmasy • Pemberantasan penyakit menular & Tidak menular • Perbaikan sanitasi lingkungan/ Perbaikan lingkungan pemukiman • Pemberantasan vektor • Pendidikan/penyuluhan kesmasy • Pelayanan KIA & Pembinaan Gizi masy. • Pengawasan sanitasi Tempat-tempat umum • Pengawasan obat & minuman • Pembinaan peranserta masy, dsb
  • 9. . UPAYA K E S Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif 1. Pendidikan Kes 2. Perbaikan Gizi 1. Sanitasi/Kesling 2. Imunisasi 1. Pengobatan 1. Pemulihan
  • 10. Tingkat pelayanan Kesehatan • Health promotion ( Promosi kesehatan ) (perbaikan gizi, lingkungan, kesehatan perorangan) • Spesific protection (Perlindungan khusus) (upaya pemberian imunisasi) • Early dignosis and prompt treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera) (kurangnya kesadaran masy terhadap penyakit sehingga banyak penyakit yang sulit terdeteksi • Disability limitation (pembatasan cacat) • Rehabilitation (rehabilitasi/pemulihan)
  • 11. . Pembangunan Kesmasy Desa (PKMD) 1977 The Village Community Health Development Programe (VCHD) 1. Pendidikan masy dlm mengatasi masalah kes 2. Pencegahan & Pemb penyakit Endemic 3. Imunisasi 4. KIA & KB 5. Ketersediaan obat esensial 6. Gizi 7. Penyediaan air bersih & Sanitasi
  • 12. . SKN Sistim Kes Nas 1982-2000 Health For All Kesuma 2000 Gerakan Pembangunan Berwawasan Kes Indonesia Sehat 2010 Masyarakat Sehat Yang Mandiri & Berkeadilan Pemb.Kes 2010-2014 STRATEGI PEMBANGUNAN KES
  • 13. M I S I Memelihara & Meningkatkan Kes Individu, Keluarga, Masy & Lingkungan VISI Indonesia Sehat 2010 Menggerakan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Sehat Memelihara & Meningkatkan pelayanan kes yang bermutu, merata & Terjangkau Visi dan Misi Indonesia Sehat 2010 NILAI : PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF & BERSIH
  • 14. M I S I MENCIPTAKAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK VISI MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN MASYARAKAT MADANI. MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA KESEHATAN YANG PARIPURNA, MERATA, BERMUTU DAN BERKEADILAN MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN DAN PEMERATAAN SUMBER DAYA KESEHATAN Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan 2010-2014 NILAI : PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF & BERSIH
  • 15. 1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita 2. Perbaikan status gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti penyehatan lingkungan 4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan 8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier 8 FOKUS PRIORITAS KESEHATAN
  • 17. . Health Centre Puskesmas (1968) 13 Fungsi 1. Pelayanan medis 2. Kesehatan Ibu & Anak 3. Keluarga Berencana 4. Pemberantasan penyakit Menular 5. Kesehatan lingkungan 6. Gizi 7. Pendidikan Kesehatan 8. Kesehatan Gigi 9. Kesehatan Sekolah 10.Laboratorium sederhana 11.Kesehatan Mental 12.Perawatan Kesmasy 13.Pencatatan & Pelaporan Sekarang Dikenal Basic Six Program
  • 18. Definisi Puskesmas • Adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kab/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu Wilayah kerjanya • Tujuan pembangunan kes. Meningkatkan kesadaran, kemauan & Kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat optimal
  • 20. Upaya Kesehatan di Puskesmas A. Upaya Kesehatan Wajib ( Basic Six Program) adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional & golobal meliputi : • Upaya promosi kesehatan • Upaya kesehatan lingkungan • Upaya Kes Ibu & Anak serta KB • Upaya perbaikan gizi masyarakat • Upaya pencegahan & Pemb. Penyakit Menular • Upaya Pengobatan
  • 21. Upaya Kesehatan (lanjutan) B. Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan yang ditemukan di masy. Serta disesuaikan dengan kemampuan dari pusk. meliputi : • Upaya kesehatan sekolah, kes olahraga • Upaya perawatan kesehatan masyarakat • Upaya Kes kerja, kes gigi & mulut, serta kes mata • Upaya kes jiwa, Usila dan pengobatan tradisional
  • 22. Upaya Kesehatan (lanjutan) C. Upaya pelayanan penunjang yaitu pelayanan penunjang dari upaya kes wajib dan pengembangan, yang meliputi : a. Upaya laboratorium medis b. laboratorium kesmasy c. upaya pencatatan & pelaporan
  • 23. Azas Penyelenggaraan • . AZAS 1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah 2. Azas Pemberdayaan Masyarakat 3. Azas Keterpaduan 4. Azas Rujukan AZASAZAS
  • 24. A. Azas Pertanggungjawaban Wilayah • Menggerakan pembangunan shg berwawasan kesehatan • Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat • Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer)
  • 25. B. Azas Pemberdayaan Masyarakat • Upaya kes Ibu & Anak di posyandu, Bina Keluarga Balita • Upaya perbaikan gizi, Keluarga sadar gizi • Upaya kesehatan sekolah, dokter kecil • Upaya kesehatan lingkungan, Pokmair (kelompok pemakai air • Toga , pembiayaan jamkesmas • dsb
  • 26. C. Azas keterpaduan • Keterpaduan lintas program ( memadukan penyelenggara upaya kesehatan, misalnya manajemen balita sakit/keterpaduan KIA, P2M, Gizi, Promkes & pengbatan atau kegiatan Posyandu • Keterpaduan Lintas Sektoral (Memadukan upaya kesehatan dengan sektor terkait misalnya Usaha Kesehatan Sekolah yaitu keterpaduan puskesmas dengan camat, kelurahan, Dinas Pendidikan, dsb
  • 27. D. Azas Rujukan • Rujukan upaya kes. Perorangan Cakupan rujukannya adalah orang yang sakit/kasus Rujukan bersifat horizontal ataupun vertikal • Rujukan Uapaya Kesehatan Masyarakat Jika puskesmas tdk mampu menjalankan upaya kes wajib & pengembangan padahal upaya tersebut telah menjadi kebutuhan masyarakat
  • 28. Rujukan Upaya Kes Perorangan • Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan dan tindakan medis (operasi) dsb. • Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lengkap • Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih kompoten untuk memberikan bimbingan
  • 29. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat • Rujukan sarana & logistic (mis. Peminjaman peralatan fogging, obat-obatan & vaksin) • Rujukan tenaga (dukungan tenaga ahli untuk penyerlidikan KLB, penyelesaian masalah hukum kesehatan) • Rujukan operasional (menyerahkan sepenuhnya kewenangan & tanggung jawab penyelesaian masalah kesehatan pada Dinas Kesehatan
  • 30. Sumber Pembiayaan • Pemerintah (biaya pembangunan sarana, belanja rutin & operasional kegiatan) • Pendapatan puskesmas a. Disetor seluruh ke Kas Daerah b. Sebagian dimanfaatkan secara langsung oleh puskesmas c. Seluruhnya dimanfaatkan langsung oleh puskesmas . Sumber lain ( Askes, Jamsostek, JPS- BK/Jamkesmas)
  • 31. ANALISIS SWOT • SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakneses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman); • Analisis SWOT dapat digunakan untuk menilai kondisi dan posisi suatu institusi atau suatu wilayah tertentu; • Analisis SWOT selanjutnya dijadikan dasar dalam perumusan strategi, kebijakan, program dan kegiatan operasional dalam mencapai tujuan tertentu.
  • 32. KEKUATAN (STRENGTH) DAN KELEMAHAN (WEAKNESSES) • Kekuatan dan kelemahan merupakan kondisi internal dari suatu organisasi; • Kekuatan merupakan kelebihan atau potensi khusus yang dapat dimanfaat-kan untuk mendorong pengembangan organisasi; • Kelemahan merupakan kekurangan atau keterbatasan yang dialami oleh suatu organisasi;
  • 33. KEKUATAN DAN KELEMAHAN DALAM PEMBANGUNAN • Kekuatan: lahan subur, potensi SDA besar, kualitas pendidikan, fasilitas kesehatan, ketersediaan dana yang cukup, prasarana yang sudah memadai, dll. • Kelemahan: lahan kurang subur, potensi SDA terbatas, kualitas pendidikan rendah, fasilitas kesehatan terbatas, dana pembangunan sangat terbatas, prasarana tidak memadai dll.
  • 34. PELUANG (OPPORTUNITIES) DAN ANCAMAN (THREAT) • Peluang dan ancaman merupakan masalahan eksternal dari suatu organisasi; • Peluang merupakan potensi pengem-bangan yang mungkin dan terbuka untuk dimanfaatkan; • Ancaman merupakan kondisi dan situasi yang dapat membahayakan bagi kelangsungan kegiatan organisasi.
  • 35. PELUANG DAN ANCAMAN DALAM PEMBANGUNAN • Peluang: dukungan masyarakat, pelaksanaan otonomi daerah, kepercayaan pemerintah pusat, kerjasama antar daerah dan antar negara, dukungan pihak swasta dll. • Ancaman: gangguan keamanan, KKN, globalisasi,
  • 36. ANALISIS SWOT DAN PERUMUSAN STRATEGI • Mamfaat pertama dari penggunaan analysis SWOT adalah memperjelas permasalahan pembangunan yang sedang dihadapi; • Disamping itu, analisis SWOT juga dapat membantu perumusan strategi pembangunan secara lebih tepat dan terarah; • Menfaat SWOT bagi perumusan strategi dapat dijelaskan dengan matrik berikut:
  • 37. .. .. Strategi Kd I: Memanfaatkan kekuatan untuk merebut peluang Strategi Kd II Menggunakan kekuatan untuk menghilangkan ancaman Strategi Kd III Menghilangkan kelemahan untuk merebut peluang Strategi Kd IV Menghilangkan kelemahan untuk mengatasi ancaman
  • 38. 1. Pengertian- Perencanaan 1. “ Menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah- langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.” 2. “ Menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam tujuan tersebut , memilih serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. “ 3. “ Merngetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
  • 39. Conyers & Hills Perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang. “ Arsyad (1999) Ada 4 Elemen dasar perencanaan 1. Merencanakan berarti memilih 2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya 3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan 4. Perencanaan beroriaentasi ke masa depan
  • 40. Ruang lingkup--------- • Strategic planning (Perencanaan strategic) • Tacicial planning (Rencana taktis) Uraiannya bersifat jangka pendek • Comprehensif Planning (renc menyeluruh ) • Integrated planning (rencana terpadu) Pada umumnya perencanaan kesehatan/dalam suatu organisasi dimulai a. Identifikasi masalah b. Penentuan prioritas masalah c. Perencanaan pemecahan masalah d. Implementasi e. Evaluasi
  • 41. Pembagian Perencanan • . Planning Substance (Menyangkut dengan materi atau inti permasalahan) Tool ( Alat berbagai teknik analisis yang membantu manusia memantapkan metode perencanaan Method Urutan atau cara yang lazim ditempuh dalam menyusun rencana
  • 42. Pengertian-Pengertian yang perlu dipahami dalam perencanaan Stratejik • Visi Merupakan pandangan kedepan menyangkut kemana institusi harus dibawa dan diarahkan agar dapat bekarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif • Misi Sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan • Tujuan Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, ditetapkan mengacu pada visi dan misi, serta didasarkan isu-isu dan analisis stratejik. Tidak harus kuantitatif tapi menunjukan sesuatu kondisi yang akan dicapai masa yang akan datang
  • 43. Sasaran Hasil yang akan dicapai secara nyata oleh lembaga/institusi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktui yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran Indikator Sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan Setiap indikator sasaran diserta dengan target capaian. Program Kumpulan kegiatan yang sistimatis dan terpadu untuk mendapat hasil yang dilaksanakan oleh lembaga/institusi dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu Kegiatan Bagian dari program yang dilaksanakan oleh Lembaga/Institusi sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan pengerahan sumber daya baik berupa personil (SDM), barang, modal, dana termasuk peralartan dan teknologi
  • 44. Posisi Perencanaan Pemerintah merencanakan dan merancang sendiri Informasi Keputusan dan pelaks oleh pemerintah Pem merencanakan dan merancang dengan konsultasi ke masyarakat Konsultasi Pemerintah menanyakan pendapat Masy Pem + Masy Merenc bersama (Perenc.Partisipatif ) Kemitraan Berbagi kerja dan pengambilan keputusan Masy. Merencanakan & merancang sendiri Swadaya manajemen oleh Masy) PerencanaanPrakarsa & GagasanMasyarakat PembangunanTahapKeterlibatan Masy Memprakarsai & melaks Sendiri Pem & Masy Memprakarsai bersama Pem memperkarsai setelah konsultasi dengan masy Pem memprakarsai pekerjaan
  • 45. . Identifikasi masalah Prioritas masalah Menetapkan Tujuan a. Umum b. Khusus Menetapkan rencana Kegiatan a. Tahap Persiapan b. Tahap Pelaksanaan c. Tahap penilaian Target Group/Sasaran Waktu Organisasi/staf Rencana anggaran Rencana Evaluasi Model perenc Prog Kesling Masyarakat Pendekatan Problem Solves
  • 46. Dibidang kesehatan menggunakan pendekatan –Problem solving (Pemecahan masalah) I. Identifikasi masalah - Laporan Kegiatan - Surveilans Epidemiologi - Survai kesehatan - Hasil kunjungan lapangan II. Menetapkan prioritas masalah : a. Melalui teknis skoring b. Melalui teknis non skoring
  • 47. Menetapkan prioritas masalah (Teknik Scoring) . Prevalensi (Besarnya masalah) Severity ( berat ringan akibat Yang ditimbulkan masalah Degree unmeet need ( keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah Social benefit (keuntungan sosial ) Technical fresibility ( Teknologi yang tersedia dlm mengatasi masalah) Resources availability (Sumber daya yang digunakan Untuk mengatasi masalah Teknik Skoring
  • 48. Prioritas Masalah S C O R E Identifikasi Masalah 1 2 3 4 5 6 Nilai Score Rangking Rentang Score disepakati 1 s/d 10
  • 49. III. Menetapkan Tujuan • Menetapkan tujuan umum • Menetapkan tujuan khusus IV. Menetapkan rencana kegiatan a. Tahap persiapan b. Tahap Pelaksanaan c. Tahap penilaian V. Menetapkan sasaran/ target group Sasaran/target group adalah kelompok masyarakat tertentu yang akan digarap oleh program a. Sasaran langsung (Berkaitan dengan tujuan) b. Sasaran Tidak langsung VI. Waktu VII. Organisasi dan staf VIII. Rencana anggaran (Biaya personalia, operasional, sarana dan fasilitas dan biaya penilaian
  • 50. Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Penilaian  Sosialisasi  Advokasi  Kemitraan/  Pendekatan LS/LP  Pembangunan Fisik/ Pengadaan sarana  Empowerment/  Perubahan KAP  Pembinaan  Pemeliharaan  Penyusunan Instrumen  Monitoring & Evalusi Menetapkan Rencana Kegiatan PROGRAM KESMASY
  • 51. Perencanaan Kinerja • Komponen Rencana Kinerja a. Sasaran/ Capaian Program b. Program c. Kegiatan d. Indikator Kinerja
  • 52. Langkah 1 • Menetapkan target indikator sasaran Target ditetapkan sesuai dengan kemapuan yang dimiliki sehingga : a Achievable b. Measurable c. Important d. specific e. time bound
  • 53. Langkah 2 • Menetapkan program-program yang akan dilaksanakan a. Mengacu pada renstra b. Sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan c. Melingkup kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
  • 54. Langkah 3 • Menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan a. Tetapkan kegiatan dengan pertimbangan yang menjadi prioritas b. Merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
  • 55. Langkah 4 • Menetapkan indikator-indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan • Indikator kinerja kegiatan meliputi : a. Inputs (masukan) b. Outputs (keluaran) c. Outcomes (hasil) c. Benefits (Manfaat) d. Impacts (dampak)
  • 56. Indikator Kinerja • Inputs Segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan progrsm dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan outputs Misalnya : SDM, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya
  • 57. Outputs Segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan • Outcomes segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah
  • 58. Benefits Adalah Kegunaan suatu keluaran (Outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat . Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh public • Impact Adalah ukuran tingkat pengaruh sosial,ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan
  • 59. Bagaimana seharusnya indikator kinerja ? • Spesifik dan jelas • Dapat diukur secara objektif • Relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai • Tidak bias
  • 60. Rincian Anggaran Volume Satuan Harga Satuan 1. 2 3 …… TOTAL Kode Rekening Uraian Rincian perhitungan Jumlah (Rp)