SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
PERMASALAHAN
PERILAKU KESEHATAN
Pertemuan 4
Promosi Kesehatan dan Perilaku
Masalah
Kesehatan Masyarakat
Faktor Perilaku
Faktor Non Perilaku
/ Faktor Fisik
Upaya Intervensi terhadap Faktor Perilaku
melalui pendekatan :
a. Pendidikan ( Education )
b. Paksaan atau Tekanan ( Coercion )
Hubungan Promosi Kesehatan dengan
Determinan Perilaku
Health
Promotion
Predisposing Factors
Enabling Factors
Reinforcing Factors
Health
Behavior
4
DIAGNOSIS
PERILAKU SEHAT
 Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan
yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan
BEHAVIORAL
CAUSES
NON-BEHAVIORAL
CAUSES
HEALTH PROBLEMS
5
 Penyebab non-perilaku
Faktor-faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi
terhadap permasalahan kesehatan tetapi tidak
dikendalikan oleh perilaku populasi sasaran
Contoh : genetik, umur, jenis kelamin, iklim
 Umumnya, bentuk penyebab non-perilaku :
 Lingkungan : air, udara, jalan
 Teknologi : fasilitas, pelayanan medis
6
TAHAPAN DIAGNOSIS PERILAKU
1. Membedakan antara penyebab perilaku dan
non-penyebab perilaku dari masalah kesehatan
Contoh :
Di bawah ini adalah faktor resiko dari penyakit
kardiovaskuler
Merokok gender gaya hidup santai
Stres hipertensi kolesterol tinggi
Diabetes Obesitas umur
Konsumsi alkohol
Riwayat keluarga
7
2. Mengembangkan temuan atas perilaku
Prosedur dalam dua bentuk :
a. Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan
pencegahan masalah kesehatan
Misal :
◼ Memelihara atau mencapai BB yang diinginkan
◼ Berhenti merokok atau jangan dimulai
◼ Berhenti minum minuman beralkohol berlebihan atau
jangan dimulai
◼ Mulai atau lanjutkan olah raga
8
b. Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah
kesehatan secara berurutan. Setiap langkah adalah
perilaku
Misal :
◼ Membuat keputusan untuk pengobatan atau bedah
◼ Ikuti pengobatan yang diresepkan
◼ Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal
◼ Berhenti merokok
◼ Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebihan
9
3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya
Perilaku dikatakan penting jika :
a. Data yang ada secara jelas berhubungan
dengan masalah kesehatan
b. Perilaku itu sering terjadi
Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika:
a. Tidak berhubungan langsung dengan masalah
kesehatan
b. Perilaku tersebut jarang muncul
10
4. Rangking Perilaku Berdasarkan Kemudahan
Diubah
Perilaku mudah diubah, jika :
a. Masih dalam tahap dini atau baru muncul
b. Tidak terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya
c. Berhasil diubah oleh program lain
Perilaku sulit diubah, jika :
a. Sudah lama terjadi
b. Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya
c. Tidak dapat diubah oleh program lain
11
5. Memilih Perilaku Sasaran
Penting
Tidak (kurang)
penting
Mudah diubah
1. Prioritas tinggi
untuk fokus program
3. Prioritas rendah,
kecuali untuk tujuan
“politis”
Sulit diubah
2. Prioritas untuk
program inovasi :
evaluasi penting
4. Tidak ada
program
12
MENYATAKAN TUJUAN PERILAKU
Tujuan perilaku yang baik menyatakan :
 Siapa – orang yang diharapkan berubah
 Apa – tindakan atau perubahan dalam perilaku atau
tindakan kesehatan yang ingin dicapai
 Berapa besar – tingkatan kondisi yang akan dicapai
 Kapan – waktu di mana perubahan diharapkan terjadi
13
Contoh :
1. Remaja usia 15 – 20 tahun di Kabupaten A akan
mengalami penurunan kebiasaan merokok sebesar 20%
selama dua tahun program berhenti merokok dijalankan
2. Contoh lain ?
14
MENCARI PENYEBAB PERILAKU SEHAT
FAKTOR PENCETUS
(PREDISPOSING)
FAKTOR PEMUNGKIN
(ENABLING)
FAKTOR PENGUAT
(REINFORCING)
MASALAH PERILAKU
SPESIFIK
Garis Solid : Pengaruh/kontribusi
Garis Putus-putus : Efek sekunder
Angka : Urutan kejadian
15
FAKTOR PENCETUS
 Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku
sebagai alasan atau motivasi berperilaku
 Kecenderungan “personal” yang membawa
individu atau kelompok dalam pengalaman
belajar
 Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma,
sosial demografi
16
FAKTOR PEMUNGKIN
 Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi
atau alasan berperilaku menjadi kenyataan
 Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan
perilaku sehat
 Contoh : keahlian petugas, sumber daya
masyarakat, aksesibilitas pelayanan (biaya,
jarak, transportasi dll)
17
FAKTOR PENGUAT
 Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan
ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman sehingga perilaku
tetap ada
 Penguat positif → perilaku sehat tetap bertahan
 Penguat negatif → perilaku sehat menjadi berkurang
 Sumber-sumber penguat tergantung pada jenis program.
Misal :
dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat
berasal dari dokter, perawat dan keluarga
KONSEP DASAR KEBUTUHAN PROMOSI KESEHATAN
 Menentukan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan normatif
Kebutuhan yang dirasakan
Kebutuhan yang dinyatakan
Kebutuhan Komparatif
Empat (4) kunci yang perlu dipertimbangkan
dalam mengidentifikasi kebutuhan
 Ruang lingkup tugas;
 Reaktif atau proaktif;
 Menempatkan kebutuhan klien lebih dulu;
 Pendekatan pemasaran
Tujuan pengkajian promosi
kesehatan
 Untuk membantu intervesi langsung dengan sewajarnya.
 Untuk mengidentifikasi respon tentang kebutuhan spesifik dari grup
minoritas, komunitas, atau populasi yang membutuhkan promosi
kesehatan. Misalnya promosi kesehatan yang dilakukan pada
komunitas mantan penderita kusta tentu berbeda dengan promosi
yang dilakukan pada orang normal.
 Untuk menentukan risiko dari suatu komunitas, apa yang akan
terjadi jika komunitas tersebut diberi promosi kesehatan dan apa
yang akan terjadi jika kelompok tersebut tidak diberi promosi
kesehatan.
 Alokasi sumber dana, prioritas dana dinas kesehatan diharapkan
digunakan untuk proses pencegahan penyakit melalui promosi
kesehatan bukan untuk biaya pengobatan
Proses pengkajian dalam promosi
kesehatan
 Apa yang ingin saya ketahui?
 Mengapa saya ingin mengetahui hal ini?
 Bagaimana saya bisa menemukan informasi ini?
 Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini?
 Apa kesempatan saya di sini untuk melakukan
tindakan dengan informasi ini?
sumber-sumber yang dapat
digunakan
 Data primer
 Data sekunder
Diagnosa Masalah berdasarkan
Kerangka PRECEDE
 Diagnosis Sosial
 Diagnosis Epidemiologi
 Diagnosis Perilaku dan Lingkungan
 Diagnosis Pendidikan dan Organisasional
 Diagnosis Administratif dan Kebijakan
Karakteristik munculnya masalah
pada kebutuhan Promosi kesehatan
 Ungkapan verbal, hal ini biasanya dinyatakan
dengan ungkapan ketidaktahuan, ketidakmauan
dan atau ketidakmampuan dari seseorang/ klien
dalam menjalani kesehatan.
 Tidak akurat mengikuti instruksi ,
 Tidak akurat dalam satu uji ,
 Perilaku yang tidak sesuai
Faktor-faktor yang berhubungan dengan munculnya
masalah kebutuhan promosi kesehatan:
 Kurang terpapar informasi
 Salah tafsir
 Terbatas pengetahuan
 Tidak tertarik
 Tidak familiar
Macam-macam Situasi Kebutuhan belajar
 Program Kebutuhan
 Untuk dipelajari
 Program Kelola Diri
Pengkajian Faktor Predisposisi
 Pengkajian riwayat keperawatan
 Pengkajian Aspek Sosial Budaya
 Pengkajian fisik
 Pengkajian kesiapan klien untuk belajar
 Pengkajian motivasi
Pengkajian Faktor Pemungkin
(Enabling Factor)
 Faktor pemungkin mencakup keterampilan serta
sumber daya yang penting untuk menampilkan
perilaku yang sehat
Pengkajian Faktor Penguat
(Empowering Factor)
 Faktor penguat adalah faktor yang menentukan
apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan
atau tidak. Sumber penguat tersebut bergantung
kepada tujuan dan jenis program.
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
DALAM PROMOSI KESEHATAN
 Melakukan Konsultasi
 Mengumpulkan data
 Membuat penyajian penemuan
 Menentukan prioritas masalah
Teknik dalam Menganalisis masalah
kesehatan yang terdiri dari
 Membuat tinjauan pustaka( literature review)
 Mengambarkan group yang akan di berikan
promosi kesehatan
 Mengeksplor lebih jauh mengenai masalah
kesehatanMenganalisa faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan
Langkah yang harus dilakukan untuk menetapkan
prioritas masalah kesehatan, terdiri dari:
 menetapkan status kesehatan masyarakat;
 menetapkan pola pelayanan kesehatan
masyarakat yang ada;
 menetapkan hubungan antara status kesehatan
dengan pelayanan kesehatan di masyarakat;
 menetapkan determinan masalah kesehatan
masyarakat, yang meliputi: tingkat pendidikan,
umur, jenis kelamin, ras, geografis, kebiasaan dan
kepercayaan yang dianut masyarakat.
Dalam menetapkan prioritas masalah kita harus
mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
 beratnya masalah dan akibat yang ditimbulkannya,
seperti: kematian, kecacatan, jumlah hari tidak bisa
bekerja, biaya pemulihan;
 pertimbangan politis, karena masih banyak
program-program kesehatan yang dibiayai oleh
donor/sponsor, yang sering kali memaksakan
kehendaknya tanpa mempertimbangkan kebutuhan
lokal;
 sumber daya yang ada di masyarakat.

More Related Content

Similar to pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf

13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptxsunardi21
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfLaili Hidayati
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxLalu Amri Yasir
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptZilviFuadiyah
 
Program kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikProgram kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikNur Khairiyah
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Warnet Raha
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Septian Muna Barakati
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuYusriani Yusry
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Septian Muna Barakati
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrinlaTaangi
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 

Similar to pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf (20)

6+promosi+kesehatan
6+promosi+kesehatan6+promosi+kesehatan
6+promosi+kesehatan
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
 
Program kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikProgram kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematik
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
promkes.docx
promkes.docxpromkes.docx
promkes.docx
 
Promotif dan edukasi
Promotif dan edukasiPromotif dan edukasi
Promotif dan edukasi
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
KLP 2F PROMKES.pptx
KLP 2F PROMKES.pptxKLP 2F PROMKES.pptx
KLP 2F PROMKES.pptx
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
 
Asuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klgAsuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klg
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf

  • 2. Promosi Kesehatan dan Perilaku Masalah Kesehatan Masyarakat Faktor Perilaku Faktor Non Perilaku / Faktor Fisik
  • 3. Upaya Intervensi terhadap Faktor Perilaku melalui pendekatan : a. Pendidikan ( Education ) b. Paksaan atau Tekanan ( Coercion ) Hubungan Promosi Kesehatan dengan Determinan Perilaku Health Promotion Predisposing Factors Enabling Factors Reinforcing Factors Health Behavior
  • 4. 4 DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT  Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan BEHAVIORAL CAUSES NON-BEHAVIORAL CAUSES HEALTH PROBLEMS
  • 5. 5  Penyebab non-perilaku Faktor-faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan tetapi tidak dikendalikan oleh perilaku populasi sasaran Contoh : genetik, umur, jenis kelamin, iklim  Umumnya, bentuk penyebab non-perilaku :  Lingkungan : air, udara, jalan  Teknologi : fasilitas, pelayanan medis
  • 6. 6 TAHAPAN DIAGNOSIS PERILAKU 1. Membedakan antara penyebab perilaku dan non-penyebab perilaku dari masalah kesehatan Contoh : Di bawah ini adalah faktor resiko dari penyakit kardiovaskuler Merokok gender gaya hidup santai Stres hipertensi kolesterol tinggi Diabetes Obesitas umur Konsumsi alkohol Riwayat keluarga
  • 7. 7 2. Mengembangkan temuan atas perilaku Prosedur dalam dua bentuk : a. Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan pencegahan masalah kesehatan Misal : ◼ Memelihara atau mencapai BB yang diinginkan ◼ Berhenti merokok atau jangan dimulai ◼ Berhenti minum minuman beralkohol berlebihan atau jangan dimulai ◼ Mulai atau lanjutkan olah raga
  • 8. 8 b. Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah kesehatan secara berurutan. Setiap langkah adalah perilaku Misal : ◼ Membuat keputusan untuk pengobatan atau bedah ◼ Ikuti pengobatan yang diresepkan ◼ Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal ◼ Berhenti merokok ◼ Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebihan
  • 9. 9 3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya Perilaku dikatakan penting jika : a. Data yang ada secara jelas berhubungan dengan masalah kesehatan b. Perilaku itu sering terjadi Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika: a. Tidak berhubungan langsung dengan masalah kesehatan b. Perilaku tersebut jarang muncul
  • 10. 10 4. Rangking Perilaku Berdasarkan Kemudahan Diubah Perilaku mudah diubah, jika : a. Masih dalam tahap dini atau baru muncul b. Tidak terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya c. Berhasil diubah oleh program lain Perilaku sulit diubah, jika : a. Sudah lama terjadi b. Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya c. Tidak dapat diubah oleh program lain
  • 11. 11 5. Memilih Perilaku Sasaran Penting Tidak (kurang) penting Mudah diubah 1. Prioritas tinggi untuk fokus program 3. Prioritas rendah, kecuali untuk tujuan “politis” Sulit diubah 2. Prioritas untuk program inovasi : evaluasi penting 4. Tidak ada program
  • 12. 12 MENYATAKAN TUJUAN PERILAKU Tujuan perilaku yang baik menyatakan :  Siapa – orang yang diharapkan berubah  Apa – tindakan atau perubahan dalam perilaku atau tindakan kesehatan yang ingin dicapai  Berapa besar – tingkatan kondisi yang akan dicapai  Kapan – waktu di mana perubahan diharapkan terjadi
  • 13. 13 Contoh : 1. Remaja usia 15 – 20 tahun di Kabupaten A akan mengalami penurunan kebiasaan merokok sebesar 20% selama dua tahun program berhenti merokok dijalankan 2. Contoh lain ?
  • 14. 14 MENCARI PENYEBAB PERILAKU SEHAT FAKTOR PENCETUS (PREDISPOSING) FAKTOR PEMUNGKIN (ENABLING) FAKTOR PENGUAT (REINFORCING) MASALAH PERILAKU SPESIFIK Garis Solid : Pengaruh/kontribusi Garis Putus-putus : Efek sekunder Angka : Urutan kejadian
  • 15. 15 FAKTOR PENCETUS  Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku sebagai alasan atau motivasi berperilaku  Kecenderungan “personal” yang membawa individu atau kelompok dalam pengalaman belajar  Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma, sosial demografi
  • 16. 16 FAKTOR PEMUNGKIN  Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi kenyataan  Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku sehat  Contoh : keahlian petugas, sumber daya masyarakat, aksesibilitas pelayanan (biaya, jarak, transportasi dll)
  • 17. 17 FAKTOR PENGUAT  Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman sehingga perilaku tetap ada  Penguat positif → perilaku sehat tetap bertahan  Penguat negatif → perilaku sehat menjadi berkurang  Sumber-sumber penguat tergantung pada jenis program. Misal : dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat berasal dari dokter, perawat dan keluarga
  • 18. KONSEP DASAR KEBUTUHAN PROMOSI KESEHATAN  Menentukan Kebutuhan Manusia Kebutuhan normatif Kebutuhan yang dirasakan Kebutuhan yang dinyatakan Kebutuhan Komparatif
  • 19. Empat (4) kunci yang perlu dipertimbangkan dalam mengidentifikasi kebutuhan  Ruang lingkup tugas;  Reaktif atau proaktif;  Menempatkan kebutuhan klien lebih dulu;  Pendekatan pemasaran
  • 20. Tujuan pengkajian promosi kesehatan  Untuk membantu intervesi langsung dengan sewajarnya.  Untuk mengidentifikasi respon tentang kebutuhan spesifik dari grup minoritas, komunitas, atau populasi yang membutuhkan promosi kesehatan. Misalnya promosi kesehatan yang dilakukan pada komunitas mantan penderita kusta tentu berbeda dengan promosi yang dilakukan pada orang normal.  Untuk menentukan risiko dari suatu komunitas, apa yang akan terjadi jika komunitas tersebut diberi promosi kesehatan dan apa yang akan terjadi jika kelompok tersebut tidak diberi promosi kesehatan.  Alokasi sumber dana, prioritas dana dinas kesehatan diharapkan digunakan untuk proses pencegahan penyakit melalui promosi kesehatan bukan untuk biaya pengobatan
  • 21. Proses pengkajian dalam promosi kesehatan  Apa yang ingin saya ketahui?  Mengapa saya ingin mengetahui hal ini?  Bagaimana saya bisa menemukan informasi ini?  Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini?  Apa kesempatan saya di sini untuk melakukan tindakan dengan informasi ini?
  • 22. sumber-sumber yang dapat digunakan  Data primer  Data sekunder
  • 23. Diagnosa Masalah berdasarkan Kerangka PRECEDE  Diagnosis Sosial  Diagnosis Epidemiologi  Diagnosis Perilaku dan Lingkungan  Diagnosis Pendidikan dan Organisasional  Diagnosis Administratif dan Kebijakan
  • 24.
  • 25. Karakteristik munculnya masalah pada kebutuhan Promosi kesehatan  Ungkapan verbal, hal ini biasanya dinyatakan dengan ungkapan ketidaktahuan, ketidakmauan dan atau ketidakmampuan dari seseorang/ klien dalam menjalani kesehatan.  Tidak akurat mengikuti instruksi ,  Tidak akurat dalam satu uji ,  Perilaku yang tidak sesuai
  • 26. Faktor-faktor yang berhubungan dengan munculnya masalah kebutuhan promosi kesehatan:  Kurang terpapar informasi  Salah tafsir  Terbatas pengetahuan  Tidak tertarik  Tidak familiar
  • 27. Macam-macam Situasi Kebutuhan belajar  Program Kebutuhan  Untuk dipelajari  Program Kelola Diri
  • 28. Pengkajian Faktor Predisposisi  Pengkajian riwayat keperawatan  Pengkajian Aspek Sosial Budaya  Pengkajian fisik  Pengkajian kesiapan klien untuk belajar  Pengkajian motivasi
  • 29. Pengkajian Faktor Pemungkin (Enabling Factor)  Faktor pemungkin mencakup keterampilan serta sumber daya yang penting untuk menampilkan perilaku yang sehat
  • 30. Pengkajian Faktor Penguat (Empowering Factor)  Faktor penguat adalah faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak. Sumber penguat tersebut bergantung kepada tujuan dan jenis program.
  • 31. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DALAM PROMOSI KESEHATAN  Melakukan Konsultasi  Mengumpulkan data  Membuat penyajian penemuan  Menentukan prioritas masalah
  • 32. Teknik dalam Menganalisis masalah kesehatan yang terdiri dari  Membuat tinjauan pustaka( literature review)  Mengambarkan group yang akan di berikan promosi kesehatan  Mengeksplor lebih jauh mengenai masalah kesehatanMenganalisa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan
  • 33. Langkah yang harus dilakukan untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan, terdiri dari:  menetapkan status kesehatan masyarakat;  menetapkan pola pelayanan kesehatan masyarakat yang ada;  menetapkan hubungan antara status kesehatan dengan pelayanan kesehatan di masyarakat;  menetapkan determinan masalah kesehatan masyarakat, yang meliputi: tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, ras, geografis, kebiasaan dan kepercayaan yang dianut masyarakat.
  • 34. Dalam menetapkan prioritas masalah kita harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:  beratnya masalah dan akibat yang ditimbulkannya, seperti: kematian, kecacatan, jumlah hari tidak bisa bekerja, biaya pemulihan;  pertimbangan politis, karena masih banyak program-program kesehatan yang dibiayai oleh donor/sponsor, yang sering kali memaksakan kehendaknya tanpa mempertimbangkan kebutuhan lokal;  sumber daya yang ada di masyarakat.