SlideShare a Scribd company logo
Konsep Perilaku
dan Perilaku Kesehatan
ellyakbd@gmal.com 2016 1
Batasan
Perilaku (Behavior)
Aspek Biologis
S-O-R
Stimulus-Organisme-Respons
ellyakbd@gmal.com 2016 2
Dua Jenis Respons (Skiner, 1938)
1. Respondent Respons / Refkelsif  Respons yg
ditimbulkan o/ stimulus ttt (Elicting Stimuli)
2. Operant Respons / Instrumental Respons 
Respons yg timbul & berkembang kemudian diikuti
o/ stimuli yg lain
ellyakbd@gmal.com 2016 3
Teori S-O-R (Skiner, 1938) 
Perilaku dikelompokkan :
1. Covert Behavior (PerilakuTertutup)  Apabila
respons thp stimulus masih blm dpt diamati
2. Overt Bahavior (PerilakuTerbuka)  Apabila
respons thp stimulus dpt diamati (obsevable
behavior)
ellyakbd@gmal.com 2016 4
STIMULUS ORGANISME
RESPONS TERTUTUP :
-Pengetahuan
-Sikap
RESPONS TERBUKA :
-Praktik / Tindakan
ILMU-ILMU DASAR PERILAKU
SOSIOLOGI
PSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
ILMU-ILMU
PERILAKU
PERILAKU KESEHATAN
( HEALTHY BEHAVIOR )
Adalah : Respons seseorang terhadap
stimulus atau objek yg berkaitan 
Sehat – Sakit, Penyakit, Faktor yg
mempengaruhi Kesehatan
KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN
(BECKER, 1979) :
1. Healthy Behavior  aktivitas yg berkaitan dgn
upaya mempertahankan & meningkatkan
kesehatan
2. Illness Behavior  aktivitas seseorang /
keluarganya yg sakit dan/atau terkena
masalah kesehatan u/ mengatasinya
3. The Sick Role Behavior  orang sakit punya
peran (role), hak (rights) & kewajiban
(obligation)
DOMAIN PERILAKU
(Bloom, 1908) :
Knowledge Attitude Pratice
Know
Comprehension
Application
Analysis
Synthesis
Evaluation
Receiving
Responding
Valuing
Responseble
Guided Respons
Mechanism
Adoption
PENGUKURAN & INDIKATOR
PERILAKU KESEHATAN
1. Health Knowledges  pengetahuan ttg cara-
cara memelihara kesehatan
2. Health Attitude  pendapat/penilaian thp hal-
hal yg berkaitan pemeliharaan kesehatan
3. Health Practice  kegiatan / aktivitas dlm
rangka memelihara kesehatannya
DETERMINAN
PERILAKU KESEHATAN
1. Teori Lawrence Green
2. Teori Snehandu B. Karr
3. Teori WHO
1. Teori Lawrence Green
1. Predisposing Factors  faktor
mempermudah/mempredesposisi tjd
perilaku (Pengetahuan, sikap, nilai2 dll)
2. Enabling Factors  faktor2 pemungkin /
memfasilitasi perilaku
3. Reinforcing Factors  faktor2 penguat
yg mendorong terjadinya perilaku
B = F (Pf, Ef, Rf)
2. Teori Snehandu B. Karr
1. Intention (niat)
2. Social Support (Dukungan sekitar)
3. Accessibility of Information
(Terjangkaunya/tersedia informasi)
4. Personal Autonomy (Kebebasan pribadi)
5. Action Situation (Kondisi yg memungkinkan)
B = F (Bi, Ss, Pa, As)
3. TEORI WHO
1. Thoughts and Feeling (Pemikiran &
Perasaan)
2. Personnal References (Referensi
seseoarang)
3. Resources (Ketersediaan Sumber Daya)
4. Culture (Sosio Budaya)
B = F (Tf, Pr, R, C)
1. Tahap Sensitisasi
2. Tahap Publisitas
3. Tahap Edukasi
4. Tahap Motivasi
Tahap Sensitisasi
 Tujuan  memberikan informasi & kesadaran pd
masyarakat berkaitan dgn kesehatan
 Tdk memberikan peningkatan/penjelasan
pengetahuan
 Tdk mengarah pd perubahan sikap
 Belum merubah perilaku ttt
 Bentuk kegiatan  radio spot, poster, selebaran dll
Tahap Publisitas
 Kelanjutan tahap Sensitisasi
 Penjelasan lebih lanjut jenis/macam
pelayanan kesehatan pd fasilitas pelayanan
kesehatan
 Bentuk kegiatan  Press Release
Tahap Edukasi
 Tujuan  meningkatkan pengetahuan,
mengubah sikap serta mengarahkan kepada
perilaku yg diinginkan oleh kegiatan/program
 Bentuk kegiatan  Metode Belajar Mengajar
Tahap Motivasi
 Lanjutan tahap Edukasi
 Tujuan  Perorangan atau Masyarakat yg
benar-benar merubah perilaku negatif
menjadi perilaku positif berhubungan dgn
kesehatan
Masalah
Kesehatan Masyarakat
Faktor Perilaku
Faktor Non Perilaku
/ Faktor Fisik
a. Pendidikan ( Education )
b. Paksaan atau Tekanan ( Coercion )
Hubungan Promosi Kesehatan dengan
Determinan Perilaku
Health
Promotion
Predisposing Factors
Enabling Factors
Reinforcing Factors
Health
Behavior
22
 Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan
yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan
BEHAVIORAL
CAUSES
NON-BEHAVIORAL
CAUSES
HEALTH PROBLEMS
23
 Penyebab non-perilaku
Faktor-faktor personal dan lingkungan yang
berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan
tetapi tidak dikendalikan oleh perilaku populasi
sasaran
Contoh : genetik, umur, jenis kelamin, iklim
 Umumnya, bentuk penyebab non-perilaku :
 Lingkungan : air, udara, jalan
 Teknologi : fasilitas, pelayanan medis
24
1. Membedakan antara penyebab perilaku dan
non-penyebab perilaku dari masalah kesehatan
Contoh :
Di bawah ini adalah faktor resiko dari penyakit
kardiovaskuler
Merokok gender gaya hidup santai
Stres hipertensi kolesterol tinggi
Diabetes Obesitas umur
Konsumsi alkohol
Riwayat keluarga
25
2. Mengembangkan temuan atas perilaku
Prosedur dalam dua bentuk :
a. Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan
pencegahan masalah kesehatan
Misal :
 Memelihara atau mencapai BB yang diinginkan
 Berhenti merokok atau jangan dimulai
 Berhenti minum minuman beralkohol berlebihan atau
jangan dimulai
 Mulai atau lanjutkan olah raga
26
b. Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah
kesehatan secara berurutan. Setiap langkah adalah
perilaku
Misal :
 Membuat keputusan untuk pengobatan atau bedah
 Ikuti pengobatan yang diresepkan
 Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal
 Berhenti merokok
 Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebihan
27
3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya
Perilaku dikatakan penting jika :
a. Data yang ada secara jelas berhubungan dengan
masalah kesehatan
b. Perilaku itu sering terjadi
Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika:
a. Tidak berhubungan langsung dengan masalah
kesehatan
b. Perilaku tersebut jarang muncul
28
4. Rangking Perilaku Berdasarkan Kemudahan
Diubah
Perilaku mudah diubah, jika :
a. Masih dalam tahap dini atau baru muncul
b. Tidak terkait kuat dengan gaya hidup atau
budaya
c. Berhasil diubah oleh program lain
Perilaku sulit diubah, jika :
a. Sudah lama terjadi
b. Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya
c. Tidak dapat diubah oleh program lain
29
5. Memilih Perilaku Sasaran
Penting
Tidak (kurang)
penting
Mudah diubah
1. Prioritas tinggi
untuk fokus program
3. Prioritas rendah,
kecuali untuk tujuan
“politis”
Sulit diubah
2. Prioritas untuk
program inovasi :
evaluasi penting
4. Tidak ada
program
30
Tujuan perilaku yang baik menyatakan :
 Siapa – orang yang diharapkan berubah
 Apa – tindakan atau perubahan dalam perilaku atau
tindakan kesehatan yang ingin dicapai
 Berapa besar – tingkatan kondisi yang akan dicapai
 Kapan – waktu di mana perubahan diharapkan
terjadi
31
Contoh :
1. Remaja usia 15 – 20 tahun di Kabupaten A akan
mengalami penurunan kebiasaan merokok sebesar
20% selama dua tahun program berhenti merokok
dijalankan
2. Contoh lain ?
32
FAKTOR PENCETUS
(PREDISPOSING)
FAKTOR PEMUNGKIN
(ENABLING)
FAKTOR PENGUAT
(REINFORCING)
MASALAH PERILAKU
SPESIFIK
Garis Solid : Pengaruh/kontribusi
Garis Putus-putus : Efek sekunder
Angka : Urutan kejadian
33
 Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku
sebagai alasan atau motivasi berperilaku
 Kecenderungan “personal” yang membawa
individu atau kelompok dalam pengalaman
belajar
 Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma,
sosial demografi
34
 Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi
atau alasan berperilaku menjadi kenyataan
 Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan
perilaku sehat
 Contoh : keahlian petugas, sumber daya
masyarakat, aksesibilitas pelayanan (biaya,
jarak, transportasi dll)
35
 Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang
menyediakan ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman
sehingga perilaku tetap ada
 Penguat positif  perilaku sehat tetap bertahan
 Penguat negatif  perilaku sehat menjadi berkurang
 Sumber-sumber penguat tergantung pada jenis
program.
Misal :
dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat
berasal dari dokter, perawat dan keluarga
ellyakbid@gmail.com 36

More Related Content

What's hot

Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
sofian.alfarisi
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Hrdnt
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
Riski Eka
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tini Wartini
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
VinaAnnisa2
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakataderianofrianti
 
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi KesehatanTuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Encepal Cere
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
UFDK
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
Nurindah Laili Maghfirati
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
rafi rafiuddin rasyids ya'ban
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Zakiah dr
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptxPPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
Shin Vectra
 

What's hot (20)

Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi KesehatanTuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptxPPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
 

Similar to Konsep Perilaku Kesehatan

pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdfpertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
Lila Kania
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatan
LailaTunnur
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx
sunardi21
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT diyanmutyah
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
AjengSekarDewanty
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
Yusriani Yusry
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
Lalu Amri Yasir
 
AJ PROMKES 2021.pptx
AJ PROMKES 2021.pptxAJ PROMKES 2021.pptx
AJ PROMKES 2021.pptx
YuccaChannel
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
Yurie Arsyad Temenggung
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
zaraamalia1
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
zaraamalia1
 
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docxfix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
afelikawirahmaputri
 
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
ssuser54f2ff1
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Septian Muna Barakati
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Warnet Raha
 
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi KesehatanIlmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Asyifa Robiatul adawiyah
 

Similar to Konsep Perilaku Kesehatan (20)

pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdfpertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatan
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
 
AJ PROMKES 2021.pptx
AJ PROMKES 2021.pptxAJ PROMKES 2021.pptx
AJ PROMKES 2021.pptx
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docxfix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
fix 3B INTERVENSI & POA_HIPERTENSI _KEL 1_PUSK A.docx
 
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi KesehatanIlmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
 
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Hanifa Rahmadilla

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
Hanifa Rahmadilla
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Hanifa Rahmadilla
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
Hanifa Rahmadilla
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Hanifa Rahmadilla
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
Hanifa Rahmadilla
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
Hanifa Rahmadilla
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Hanifa Rahmadilla
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
Hanifa Rahmadilla
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
Hanifa Rahmadilla
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
Hanifa Rahmadilla
 
Hisprung
HisprungHisprung
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
Hanifa Rahmadilla
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
Hanifa Rahmadilla
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
Hanifa Rahmadilla
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Hanifa Rahmadilla
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
Hanifa Rahmadilla
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
Hanifa Rahmadilla
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Hanifa Rahmadilla
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Hanifa Rahmadilla
 

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
 

Recently uploaded

sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 

Recently uploaded (20)

sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 

Konsep Perilaku Kesehatan

  • 1. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan ellyakbd@gmal.com 2016 1
  • 3. Dua Jenis Respons (Skiner, 1938) 1. Respondent Respons / Refkelsif  Respons yg ditimbulkan o/ stimulus ttt (Elicting Stimuli) 2. Operant Respons / Instrumental Respons  Respons yg timbul & berkembang kemudian diikuti o/ stimuli yg lain ellyakbd@gmal.com 2016 3
  • 4. Teori S-O-R (Skiner, 1938)  Perilaku dikelompokkan : 1. Covert Behavior (PerilakuTertutup)  Apabila respons thp stimulus masih blm dpt diamati 2. Overt Bahavior (PerilakuTerbuka)  Apabila respons thp stimulus dpt diamati (obsevable behavior) ellyakbd@gmal.com 2016 4
  • 5. STIMULUS ORGANISME RESPONS TERTUTUP : -Pengetahuan -Sikap RESPONS TERBUKA : -Praktik / Tindakan
  • 7. PERILAKU KESEHATAN ( HEALTHY BEHAVIOR ) Adalah : Respons seseorang terhadap stimulus atau objek yg berkaitan  Sehat – Sakit, Penyakit, Faktor yg mempengaruhi Kesehatan
  • 8. KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN (BECKER, 1979) : 1. Healthy Behavior  aktivitas yg berkaitan dgn upaya mempertahankan & meningkatkan kesehatan 2. Illness Behavior  aktivitas seseorang / keluarganya yg sakit dan/atau terkena masalah kesehatan u/ mengatasinya 3. The Sick Role Behavior  orang sakit punya peran (role), hak (rights) & kewajiban (obligation)
  • 9. DOMAIN PERILAKU (Bloom, 1908) : Knowledge Attitude Pratice Know Comprehension Application Analysis Synthesis Evaluation Receiving Responding Valuing Responseble Guided Respons Mechanism Adoption
  • 10. PENGUKURAN & INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN 1. Health Knowledges  pengetahuan ttg cara- cara memelihara kesehatan 2. Health Attitude  pendapat/penilaian thp hal- hal yg berkaitan pemeliharaan kesehatan 3. Health Practice  kegiatan / aktivitas dlm rangka memelihara kesehatannya
  • 11. DETERMINAN PERILAKU KESEHATAN 1. Teori Lawrence Green 2. Teori Snehandu B. Karr 3. Teori WHO
  • 12. 1. Teori Lawrence Green 1. Predisposing Factors  faktor mempermudah/mempredesposisi tjd perilaku (Pengetahuan, sikap, nilai2 dll) 2. Enabling Factors  faktor2 pemungkin / memfasilitasi perilaku 3. Reinforcing Factors  faktor2 penguat yg mendorong terjadinya perilaku B = F (Pf, Ef, Rf)
  • 13. 2. Teori Snehandu B. Karr 1. Intention (niat) 2. Social Support (Dukungan sekitar) 3. Accessibility of Information (Terjangkaunya/tersedia informasi) 4. Personal Autonomy (Kebebasan pribadi) 5. Action Situation (Kondisi yg memungkinkan) B = F (Bi, Ss, Pa, As)
  • 14. 3. TEORI WHO 1. Thoughts and Feeling (Pemikiran & Perasaan) 2. Personnal References (Referensi seseoarang) 3. Resources (Ketersediaan Sumber Daya) 4. Culture (Sosio Budaya) B = F (Tf, Pr, R, C)
  • 15. 1. Tahap Sensitisasi 2. Tahap Publisitas 3. Tahap Edukasi 4. Tahap Motivasi
  • 16. Tahap Sensitisasi  Tujuan  memberikan informasi & kesadaran pd masyarakat berkaitan dgn kesehatan  Tdk memberikan peningkatan/penjelasan pengetahuan  Tdk mengarah pd perubahan sikap  Belum merubah perilaku ttt  Bentuk kegiatan  radio spot, poster, selebaran dll
  • 17. Tahap Publisitas  Kelanjutan tahap Sensitisasi  Penjelasan lebih lanjut jenis/macam pelayanan kesehatan pd fasilitas pelayanan kesehatan  Bentuk kegiatan  Press Release
  • 18. Tahap Edukasi  Tujuan  meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap serta mengarahkan kepada perilaku yg diinginkan oleh kegiatan/program  Bentuk kegiatan  Metode Belajar Mengajar
  • 19. Tahap Motivasi  Lanjutan tahap Edukasi  Tujuan  Perorangan atau Masyarakat yg benar-benar merubah perilaku negatif menjadi perilaku positif berhubungan dgn kesehatan
  • 21. a. Pendidikan ( Education ) b. Paksaan atau Tekanan ( Coercion ) Hubungan Promosi Kesehatan dengan Determinan Perilaku Health Promotion Predisposing Factors Enabling Factors Reinforcing Factors Health Behavior
  • 22. 22  Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan BEHAVIORAL CAUSES NON-BEHAVIORAL CAUSES HEALTH PROBLEMS
  • 23. 23  Penyebab non-perilaku Faktor-faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan tetapi tidak dikendalikan oleh perilaku populasi sasaran Contoh : genetik, umur, jenis kelamin, iklim  Umumnya, bentuk penyebab non-perilaku :  Lingkungan : air, udara, jalan  Teknologi : fasilitas, pelayanan medis
  • 24. 24 1. Membedakan antara penyebab perilaku dan non-penyebab perilaku dari masalah kesehatan Contoh : Di bawah ini adalah faktor resiko dari penyakit kardiovaskuler Merokok gender gaya hidup santai Stres hipertensi kolesterol tinggi Diabetes Obesitas umur Konsumsi alkohol Riwayat keluarga
  • 25. 25 2. Mengembangkan temuan atas perilaku Prosedur dalam dua bentuk : a. Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan pencegahan masalah kesehatan Misal :  Memelihara atau mencapai BB yang diinginkan  Berhenti merokok atau jangan dimulai  Berhenti minum minuman beralkohol berlebihan atau jangan dimulai  Mulai atau lanjutkan olah raga
  • 26. 26 b. Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah kesehatan secara berurutan. Setiap langkah adalah perilaku Misal :  Membuat keputusan untuk pengobatan atau bedah  Ikuti pengobatan yang diresepkan  Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal  Berhenti merokok  Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebihan
  • 27. 27 3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya Perilaku dikatakan penting jika : a. Data yang ada secara jelas berhubungan dengan masalah kesehatan b. Perilaku itu sering terjadi Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika: a. Tidak berhubungan langsung dengan masalah kesehatan b. Perilaku tersebut jarang muncul
  • 28. 28 4. Rangking Perilaku Berdasarkan Kemudahan Diubah Perilaku mudah diubah, jika : a. Masih dalam tahap dini atau baru muncul b. Tidak terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya c. Berhasil diubah oleh program lain Perilaku sulit diubah, jika : a. Sudah lama terjadi b. Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya c. Tidak dapat diubah oleh program lain
  • 29. 29 5. Memilih Perilaku Sasaran Penting Tidak (kurang) penting Mudah diubah 1. Prioritas tinggi untuk fokus program 3. Prioritas rendah, kecuali untuk tujuan “politis” Sulit diubah 2. Prioritas untuk program inovasi : evaluasi penting 4. Tidak ada program
  • 30. 30 Tujuan perilaku yang baik menyatakan :  Siapa – orang yang diharapkan berubah  Apa – tindakan atau perubahan dalam perilaku atau tindakan kesehatan yang ingin dicapai  Berapa besar – tingkatan kondisi yang akan dicapai  Kapan – waktu di mana perubahan diharapkan terjadi
  • 31. 31 Contoh : 1. Remaja usia 15 – 20 tahun di Kabupaten A akan mengalami penurunan kebiasaan merokok sebesar 20% selama dua tahun program berhenti merokok dijalankan 2. Contoh lain ?
  • 32. 32 FAKTOR PENCETUS (PREDISPOSING) FAKTOR PEMUNGKIN (ENABLING) FAKTOR PENGUAT (REINFORCING) MASALAH PERILAKU SPESIFIK Garis Solid : Pengaruh/kontribusi Garis Putus-putus : Efek sekunder Angka : Urutan kejadian
  • 33. 33  Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku sebagai alasan atau motivasi berperilaku  Kecenderungan “personal” yang membawa individu atau kelompok dalam pengalaman belajar  Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma, sosial demografi
  • 34. 34  Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi kenyataan  Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku sehat  Contoh : keahlian petugas, sumber daya masyarakat, aksesibilitas pelayanan (biaya, jarak, transportasi dll)
  • 35. 35  Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman sehingga perilaku tetap ada  Penguat positif  perilaku sehat tetap bertahan  Penguat negatif  perilaku sehat menjadi berkurang  Sumber-sumber penguat tergantung pada jenis program. Misal : dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat berasal dari dokter, perawat dan keluarga