SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Nyeri Kepala
Mendefinisikan
nyeri kepala
01
• Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006, KNI PERDOSSI
• Amir I. Karakterstik nyeri kepala primer berdasarkan klasifikasi,
faktor pencetus, dan derajat nyeri pada santri sma pondok
pesantren immim putra. Univ Hasanuddin. 2018; h. 4.
• Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan Primer.
Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
Nyeri kepala
● Kedokteran  Sefalgia
● Orang awam  sakit kepala atau
pening kepala
Nyeri kepala
rasa nyeri atau rasa tidak
mengenakkan pada seluruh daerah
kepala dengan batas bawah dari dagu
sampai ke daerah belakang kepala
(area oksipital dan sebagian daerah
tengkuk).
Nyeri kepala
Berdasarkan gambaran anatomi 
nyeri yang dirasakan di atas garis
orbito-meatal dan belakang kepala,
tidak termasuk nyeri di area orofasial,
seperti hidung, sinus, rahang, sendi
temporomandibular, dan telinga.
Klasifikasi nyeri
kepala
02
• HEADACHE: Primary - Blackbook : Blackbook (ucalgary.ca)
• Amir I. Karakterstik nyeri kepala primer berdasarkan
klasifikasi, faktor pencetus, dan derajat nyeri pada santri sma
pondok pesantren immim putra. Univ Hasanuddin. 2018; h. 5-
8.
• Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan
Primer. Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
Klasifikasi nyeri kepala
Berdasaran klasifikasi IHS
(International Headache Society) Edisi 2
tahun 2004, nyeri kepala primer terdiri atas:
● migrain,
● nyeri kepala tipe tegang,
● nyeri kepala klaster,
● Nyeri kepala primer lainnya
Nyeri kepala tipe tegang
• Sering terjadi
• Penyebab belum diketahui (kontraksi otot kepala dan
leher)
• Nyeri kepala dapat menetap selama beberapa bulan
atau tahun
• Memburuk pada sore hari dan umumnya tidak
responsif terhadap obat-obatan analgesik sederhana
• Sifatnya bervariasi (nyeri yang dimulai dari nyeri
tumpul di berbagai tempat hingga sensasi tekanan
yang menyeluruh sampai perasaan kepala diikat
ketat)
Nyeri kepala tipe tegang
• Nyeri kepala tipe tegang dikatakan jarang jika terdapat
minimal 10 episode nyeri yang berlangsung kurang
dari satu hari setiap bulan (kurang dari 12 hari per
tahun) dengan durasi serangan berkisar antara 30
menit hingga tujuh hari.
• Nyeri kepala tipe tegang dapat dikatakan sering jika
terjadi serangan minimal 10 episode yang
berlangsung lebih dari satu dan kurang dari 15 hari
per bulan selama minimal tiga bulan.
Nyeri kepala tipe migrain
• Migrain  gangguan fungsional otak
• Bersifat unilateral dengan lama
serangan 4-72 jam, bertambah berat
dengan aktivitas fisik, disertai mual
muntah, fotofobia dan fonofobia
Nyeri kepala tipe migrain dengan aura
• Migren klasik, oftalmik, hemiparastesi,
hemplegi, migren afasi, migren komplikata
• Serangan nyeri kepala berulang
• Didahului gejala neurologi fokal (5-20mnt)
berlangsung selama <60 mnt
Nyeri kepala tipe migrain tanpa aura
• Migren umum
• Serangan nyeri kepala berulang
• Berlangsung 4-72 jam
• Nyeri kepala berdenyut unilateral
• Diperberat aktivitas fisik
• Diikuti nausea dan vomiting (+)
• Foto/fonofobia (+).
Nyeri kepala tipe klaster
• Cluster headache  gangguan
neurovaskular
• Nyeri kepala yang terkelompok-
kelompok, biasanya berlangsung
selama beberapa minggu
Tipe nyeri kepala
primer dan sekunder
03
• Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006,
KNI PERDOSSI
• Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala
pada Layanan Primer. Callosum Neurol.
2018;1(3):83–90.
Nyeri kepala primer
Nyeri kepala primer  tanpa disertai adanya
penyebab structural organik.
Nyeri Kepala Primer terdiri atas Migraine, Tension
type Headache; Cluster Headache and other
trigeminal-autonomic cephalalgias dan Other
Primary Headaches.
Nyeri kepala primer
Nyeri kepala primer merupakan nyeri kepala tanpa adanya tanda bahaya dan
nyeri kepala dengan risiko rendah. Nyeri kepala jenis ini tidak membutuhkan
pencitraan neurologis.
Tanda bahaya:
• Nyeri kepala yang berkepanjangan atau progresif;
• Nyeri kepala baru atau yang dirasakan berbeda dari biasanya;
• Nyeri kepala terberat yang pernah dialami seumur hidup;
• Nyeri kepala yang langsung terasa berat ketika pertama muncul;
• Adanya gejala sistemik yang menyertai;
• Kejang;
• Adanya gejala neurologis.
Nyeri kepala sekunder
Nyeri kepala yang disertai adanya penyebab struktural
organik seperti tumor cerebri, abses cerebri, trauma cerebri,
dll.
Nyeri kepala ini dapat disebabkan oleh gangguan di
tengkorak, leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut,
ataupun struktur wajah dan kranial lainnya.
Patomekanisme
nyeri kepala
04
• Pain Pathways in the Head | Calgary
Guide (ucalgary.ca)
• Migraines and Auras: Pathogenesis and
Clinical Findings | Calgary Guide
(ucalgary.ca)
Gambaran klinis masing-
masing tipe nyeri kepala
05
• MODUL (unhas.ac.id)
• Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri
Kepala pada Layanan Primer.
Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
Migren
• Serangan nyeri kepala yang timbul
• Unilateral (80%)
• Paroksismal
• Rekuren
• Nyeri kepala berdenyut, menusuk-nusuk,
atau rasa kepala mau pecah
Migren
• Mual dan muntah dalam intensitas
berat yang mengganggu aktivitas
• Fotofobia
• Fonofobia
• Berlangsung selama 4-72 jam
• Unilateral
Gejala prodroma atau aura yang dapat terjadi bersamaan atau
mendahului serangan migren berupa:
Penglihatan berkunang-
kunang seperti melihat
kembang api, bulatan-bulatan
terang kecil yang melebar
sampai gejala fortifikasi yang
berupa gambaran benteng
dari atas
Fenomena visual
positif
Penglihatan semakin kabur,
seperti berawan sampai
semuanya tampak gelap
Fenomena visual
negatif
Anoreksia, mual, muntah,
diare, fotofobia, dan /atau
kelainan lainnya. Kadang-
kadang terdapat kelainan
neurologic yang menyertai,
timbul kemudian atau
mendahului serangan migren
dan biasanya berlangsung
sepintas.
+ -
Nyeri kepala
tipe tegang
• Kepala berat, pegal, seperti diikat tali yang melingkari kepala kencang dan
menekan dirasakan bilateral dengan intensitas ringan-sedang
• Berdenyut
• Bila berlangsung lama, palpasi  daerah yang membenjol keras dan nyeri
tekan
• Mual, kadang-kadang muntah
• Vertigo
• Sukar tidur
• Hiperventilasi
• Perut kembung
Nyeri kepala
tipe tegang
• Singultus berlebihan
• Sering flatus
• Parestesia pada ekstremitas
• Sulit berkonsentrasi
• Mudah tersinggung
• Cepat marah, sedih
• Hilangnya kemauan untuk bekerja atau belajar
• Anoreksia, dan keluhan depresi yang lain
Nyeri kepala
tipe klaster
• Nyeri tajam yang terjadi unilateral di area retro orbita,
diikuti dengan area temporal, gigi atas, rahang, pipi,
gigi bawah, dan leher.
• Berlangsung singkat, antara 15 - 180 menit, dengan
intensitas berat yang disertai dengan gejala otonom
(edema kelopak mata, kongesti nasal, lakrimasi,
ataupun berkeringat)
• Serangan dapat terjadi hingga 8 episode/hari
Nyeri kepala arteritis
temporalis
• Nyeri kepala timbul mendadak
• Berdenyut di daerah temporo-parietal unilateral atau
bilateral, intensitas makin meningkat dalam beberapa
jam sehingga seluruh kepala terasa nyeri
• Arteri temporalis pada pelipis terasa sangat nyeri, tidak
berdenyut, mengeras, berkelok-kelok tidak teratur, dan
teraba ada nodulus pada beberapa tempat
Nyeri kepala Neuralgia
Trigeminus Idiopatik
(‘Tic Douloureux’)
• Nyeri yang paroksismal dan berulang
• Nyeri pada wajah  tajam membakar dan
menusuk-nusuk
• Nyeri terjadi secara tiba-tiba, singkat dan
kemudian menghilang secara tiba-tiba
pula
Pemeriksaan penunjang nyeri
kepala untuk menunjang
diagnosis nyeri kepala
06
MODUL (unhas.ac.id)
Pemeriksaan Penunjang
urine, darah rutin
Pem. Lab
foto Röntgen kepala,
CT scan, MRI), TCD
Pem. Radiologik &
TCD
Biopsi dan
arteriografi
Pem. Khusus nyeri
kepala arteritic
temporalis
EEG, EMG, potensial
cetusan
Pem.
elektrofisiologik
Langkah-langkah
menegakan diagnosis nyeri
kepala
07
MODUL (unhas.ac.id)
Riwayat
Pengobatan
Psikologi
Sosial
Riwayat
Penyakit
1. History
Langkah pertama dalam manajemen pasien dengan nyeri kepala
adalah penggalian riwayat. Tujuan penggalian riwayat nyeri kepala
adalah untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang
nyeri kepala pasien dan mengetahui komorbiditas yang terkait atau
masalah yang mungkin mempengaruhi diagnosis dan perawatan.
2. Site (tempat)
Lokasi dan sisi nyeri kepala dapat
mengarahkan dokter pada diagnosis
tertentu. Sisi nyeri kepala pada migren
atau sakit kepala klaster dan sefalgia
trigeminal-otonomik yang lain adalah
pada satu sisi kepala (unilateral),
sedangkan pada TTH sisi nyerinya
bilateral atau di seluruh kepala
(holocephalic).
Nyeri pada migren bisa muncul
di kanan mapupun di kiri.
Daerah yang terkena biasanya
di daerah frontal dan temporal
kepala, namun kadang juga
melibatkan daerah kepala lain
dan leher.
3. Origin (tempat
asal)
4. Character (khas)
Karakteristik nyeri kepala pada migren
adalah berdenyut dan pada TTH adalah
rasa menekan atau mengikat. Pada
klaster nyeri yang dirasakan adalah
membosankan, rasa seperti dibor, atau
nyeri yang sangat hebat atau pedih.
Migren ada yang disertai aura dan ada
yang tidak.
Nyeri pada TTH menjalar dari dahi menuju kepala
belakang atau menuju ke temporomandibular joint.
Nyeri kepala infratentorial, occipitonuchal, dan
tulang belakang servikal dapat memberikan nyeri
rujuk (menjalar) pada dahi atau mata. Hal ini
terjadi karena adanya konvergensi aferen
nosiseptif servikal pada servikal ke dua dan ke
tiga dengan aferen trigeminal dalam nukleus
trigeminal kaudal dari batang otak.
5. Radiation (penjalaran)
Pemfis Umum Pemeriksaan
Neurologi
Pemeriksaan Fisik
Penatalaksanaan masing-
masing nyeri kepala
08
MODUL (unhas.ac.id)
Nyeri kepala tipe migren
Istirahat total,
mengurangi/menghindari
factor pencetus, dan kompres
dingin
Metoclopramid 10 mg,
dengan domperidon 10 mg
Simtomatik
Asetosal tablet,
Ergotamin 1 mg/kafein
100 mg tablet
Abortif
Diazepam 10 mg, Lorazepam 3-6
mg/hari, Klordiazepoksid 15-30
mg/hari , Klobazam 20-30 mg/hari
Sedativum dan
hipnotikum
Ergotamin 0,3 mg/alkaloid
beladona 0,1 mg/ fenobarbital 200
mg tablet, Propanolol 10-40 mg
tablet, Flunarizin 5-10 mg tablet
Preventif
Latihan relaksasi, psikoterapi,
yoga, semedi, “biofeedback‟, dll.
Latihan pengendoran
otot-otot
Diberikan kepada:
1. Migren kumat-kumatan, menggangu pekerjaan rutin sehari-hari,
walaupun dengan pengbatan abortif.
2. Serangan sakit kepala lebih dari 2 kali sebulan.
3. Kegagalan pengobatan abortif, pengobatan abortif berlebihan.
4. Efek samping dengan terapi abortif.
5. Pilihan penderita.
6. Adanya migren tidak lazim (migren hemiplegik, migren basiler,
migren dengan aura panjang, atau aura infrak migren).
Terapi Pencegahan
1. Beta bloker: propanlol, metoprolol dan timolol. Efektif digunakan
pada penderita hipertensi dan angina
2. Antidepresan: amitriptilin, flouxetin.
3. Calcium chanel blocker: Flunarizin, nimodopin, nipedipin,
verapamil.
4. Anti konvulsan: Sodium valproat, gabapentin, topiramat
5. Serotonin antagonis: metisergid, pizotifen.
6. Botox (botolinum toxin).
Obat yang diberikan (Pencegahan)
Nyeri kepala tipe tegang
Asam asetilsalisilat 500 mg
tablet, Metampiron 500 mg
tablet, Glafenin 200 mg
tablet, Asam mefenamat
250-500 mg tablet
Analgetikum
Diazepam, Tizanedin
Relaksan otot
Maprotiline 25/50/75 mg
tablet, Amineptine 100 mg
tablet
Antidepresan
Injeksi prokain, prokain-kofein
kompleks, lidokain, dll
Anestesia/ analgetica
lokal
Latihan relaksasi, psikoterapi,
yoga, semedi, “biofeedback‟,
dll.
Latihan pengendoran otot-
otot
Nyeri kepala tipe klaster
Istirahat total,
mengurangi/menghindari
factor pencetus
Oksigen, Ergotamin
Abortif
• Dibawah 30 tahun :
metisergid 2 mg tablet,
prednison 5 mg tablet
• Diatas 45 tahun : litium
karbonat
• Siproheptadin,
pizotifen, propanolol,
dimetotiazine,
• Indometazin 25 mg
tablet
Preventif
Nyeri kepala Arteritis Temporalis
Pemberian steroid:
• Cortison dosis awal 100-300 mg/hari
• Prednisone dosis tinggi (40-80 mg/hari)
Dosis tinggi tersebut dipertahankan selama
3-4 minggu untuk kemudian diturunkan
bertahap dalam beberapa minggu atau
beberapa bulan.
Nyeri kepala Neuralgia Trigeminus Idiopatik (‘Tic
Doulourex’)
Karbamazepin 100/200 mg,
Fenitoin 100 mg kapsul,
Baklofen 10 mg tablet,
Amitriptilin 25 mg tablet,
Pimozid 1-4 mg tablet
Obat-obatan
TENS
Injeksi prokain, prokain-kofein
kompleks, lidokain, dll
Anestesia/
analgetica lokal
• Rizotomi
• Dekompresi mikrovaskuler
Operatif
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Thanks!

More Related Content

Similar to 144.pptx (20)

Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Askep chefalgia
Askep chefalgiaAskep chefalgia
Askep chefalgia
 
makalah tentang nyeri kepala, penjekasan serta penanganan
makalah tentang nyeri kepala, penjekasan serta penangananmakalah tentang nyeri kepala, penjekasan serta penanganan
makalah tentang nyeri kepala, penjekasan serta penanganan
 
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
 
Smbungan tth
Smbungan tthSmbungan tth
Smbungan tth
 
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
Smbungan tth AKPER PEMKAB MUNA
 
nyeri kepala yang sering terjadi pada pasien hipertensi
nyeri kepala yang sering terjadi  pada pasien hipertensinyeri kepala yang sering terjadi  pada pasien hipertensi
nyeri kepala yang sering terjadi pada pasien hipertensi
 
Presentase
PresentasePresentase
Presentase
 
Askep migrain
Askep migrainAskep migrain
Askep migrain
 
cepalgia
cepalgiacepalgia
cepalgia
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Diagnosis tumor otak
Diagnosis tumor otakDiagnosis tumor otak
Diagnosis tumor otak
 
Cluster Headache
Cluster HeadacheCluster Headache
Cluster Headache
 
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
 
Kedokteran kerja
Kedokteran kerjaKedokteran kerja
Kedokteran kerja
 
Tension Headache
Tension HeadacheTension Headache
Tension Headache
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
NYERI.pptx
NYERI.pptxNYERI.pptx
NYERI.pptx
 
Cluster Headache dr. HM tugas.pptx
Cluster Headache dr. HM tugas.pptxCluster Headache dr. HM tugas.pptx
Cluster Headache dr. HM tugas.pptx
 

Recently uploaded

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 

Recently uploaded (12)

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 

144.pptx

  • 2. Mendefinisikan nyeri kepala 01 • Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006, KNI PERDOSSI • Amir I. Karakterstik nyeri kepala primer berdasarkan klasifikasi, faktor pencetus, dan derajat nyeri pada santri sma pondok pesantren immim putra. Univ Hasanuddin. 2018; h. 4. • Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan Primer. Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
  • 3. Nyeri kepala ● Kedokteran  Sefalgia ● Orang awam  sakit kepala atau pening kepala
  • 4. Nyeri kepala rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala (area oksipital dan sebagian daerah tengkuk).
  • 5. Nyeri kepala Berdasarkan gambaran anatomi  nyeri yang dirasakan di atas garis orbito-meatal dan belakang kepala, tidak termasuk nyeri di area orofasial, seperti hidung, sinus, rahang, sendi temporomandibular, dan telinga.
  • 6. Klasifikasi nyeri kepala 02 • HEADACHE: Primary - Blackbook : Blackbook (ucalgary.ca) • Amir I. Karakterstik nyeri kepala primer berdasarkan klasifikasi, faktor pencetus, dan derajat nyeri pada santri sma pondok pesantren immim putra. Univ Hasanuddin. 2018; h. 5- 8. • Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan Primer. Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
  • 7.
  • 8. Klasifikasi nyeri kepala Berdasaran klasifikasi IHS (International Headache Society) Edisi 2 tahun 2004, nyeri kepala primer terdiri atas: ● migrain, ● nyeri kepala tipe tegang, ● nyeri kepala klaster, ● Nyeri kepala primer lainnya
  • 9. Nyeri kepala tipe tegang • Sering terjadi • Penyebab belum diketahui (kontraksi otot kepala dan leher) • Nyeri kepala dapat menetap selama beberapa bulan atau tahun • Memburuk pada sore hari dan umumnya tidak responsif terhadap obat-obatan analgesik sederhana • Sifatnya bervariasi (nyeri yang dimulai dari nyeri tumpul di berbagai tempat hingga sensasi tekanan yang menyeluruh sampai perasaan kepala diikat ketat)
  • 10. Nyeri kepala tipe tegang • Nyeri kepala tipe tegang dikatakan jarang jika terdapat minimal 10 episode nyeri yang berlangsung kurang dari satu hari setiap bulan (kurang dari 12 hari per tahun) dengan durasi serangan berkisar antara 30 menit hingga tujuh hari. • Nyeri kepala tipe tegang dapat dikatakan sering jika terjadi serangan minimal 10 episode yang berlangsung lebih dari satu dan kurang dari 15 hari per bulan selama minimal tiga bulan.
  • 11. Nyeri kepala tipe migrain • Migrain  gangguan fungsional otak • Bersifat unilateral dengan lama serangan 4-72 jam, bertambah berat dengan aktivitas fisik, disertai mual muntah, fotofobia dan fonofobia
  • 12. Nyeri kepala tipe migrain dengan aura • Migren klasik, oftalmik, hemiparastesi, hemplegi, migren afasi, migren komplikata • Serangan nyeri kepala berulang • Didahului gejala neurologi fokal (5-20mnt) berlangsung selama <60 mnt
  • 13. Nyeri kepala tipe migrain tanpa aura • Migren umum • Serangan nyeri kepala berulang • Berlangsung 4-72 jam • Nyeri kepala berdenyut unilateral • Diperberat aktivitas fisik • Diikuti nausea dan vomiting (+) • Foto/fonofobia (+).
  • 14. Nyeri kepala tipe klaster • Cluster headache  gangguan neurovaskular • Nyeri kepala yang terkelompok- kelompok, biasanya berlangsung selama beberapa minggu
  • 15. Tipe nyeri kepala primer dan sekunder 03 • Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006, KNI PERDOSSI • Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan Primer. Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
  • 16. Nyeri kepala primer Nyeri kepala primer  tanpa disertai adanya penyebab structural organik. Nyeri Kepala Primer terdiri atas Migraine, Tension type Headache; Cluster Headache and other trigeminal-autonomic cephalalgias dan Other Primary Headaches.
  • 17. Nyeri kepala primer Nyeri kepala primer merupakan nyeri kepala tanpa adanya tanda bahaya dan nyeri kepala dengan risiko rendah. Nyeri kepala jenis ini tidak membutuhkan pencitraan neurologis. Tanda bahaya: • Nyeri kepala yang berkepanjangan atau progresif; • Nyeri kepala baru atau yang dirasakan berbeda dari biasanya; • Nyeri kepala terberat yang pernah dialami seumur hidup; • Nyeri kepala yang langsung terasa berat ketika pertama muncul; • Adanya gejala sistemik yang menyertai; • Kejang; • Adanya gejala neurologis.
  • 18. Nyeri kepala sekunder Nyeri kepala yang disertai adanya penyebab struktural organik seperti tumor cerebri, abses cerebri, trauma cerebri, dll. Nyeri kepala ini dapat disebabkan oleh gangguan di tengkorak, leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut, ataupun struktur wajah dan kranial lainnya.
  • 19. Patomekanisme nyeri kepala 04 • Pain Pathways in the Head | Calgary Guide (ucalgary.ca) • Migraines and Auras: Pathogenesis and Clinical Findings | Calgary Guide (ucalgary.ca)
  • 20.
  • 21.
  • 22. Gambaran klinis masing- masing tipe nyeri kepala 05 • MODUL (unhas.ac.id) • Haryani S. Penatalaksanaan Nyeri Kepala pada Layanan Primer. Callosum Neurol. 2018;1(3):83–90.
  • 23. Migren • Serangan nyeri kepala yang timbul • Unilateral (80%) • Paroksismal • Rekuren • Nyeri kepala berdenyut, menusuk-nusuk, atau rasa kepala mau pecah
  • 24. Migren • Mual dan muntah dalam intensitas berat yang mengganggu aktivitas • Fotofobia • Fonofobia • Berlangsung selama 4-72 jam • Unilateral
  • 25. Gejala prodroma atau aura yang dapat terjadi bersamaan atau mendahului serangan migren berupa: Penglihatan berkunang- kunang seperti melihat kembang api, bulatan-bulatan terang kecil yang melebar sampai gejala fortifikasi yang berupa gambaran benteng dari atas Fenomena visual positif Penglihatan semakin kabur, seperti berawan sampai semuanya tampak gelap Fenomena visual negatif Anoreksia, mual, muntah, diare, fotofobia, dan /atau kelainan lainnya. Kadang- kadang terdapat kelainan neurologic yang menyertai, timbul kemudian atau mendahului serangan migren dan biasanya berlangsung sepintas. + -
  • 26. Nyeri kepala tipe tegang • Kepala berat, pegal, seperti diikat tali yang melingkari kepala kencang dan menekan dirasakan bilateral dengan intensitas ringan-sedang • Berdenyut • Bila berlangsung lama, palpasi  daerah yang membenjol keras dan nyeri tekan • Mual, kadang-kadang muntah • Vertigo • Sukar tidur • Hiperventilasi • Perut kembung
  • 27. Nyeri kepala tipe tegang • Singultus berlebihan • Sering flatus • Parestesia pada ekstremitas • Sulit berkonsentrasi • Mudah tersinggung • Cepat marah, sedih • Hilangnya kemauan untuk bekerja atau belajar • Anoreksia, dan keluhan depresi yang lain
  • 28. Nyeri kepala tipe klaster • Nyeri tajam yang terjadi unilateral di area retro orbita, diikuti dengan area temporal, gigi atas, rahang, pipi, gigi bawah, dan leher. • Berlangsung singkat, antara 15 - 180 menit, dengan intensitas berat yang disertai dengan gejala otonom (edema kelopak mata, kongesti nasal, lakrimasi, ataupun berkeringat) • Serangan dapat terjadi hingga 8 episode/hari
  • 29. Nyeri kepala arteritis temporalis • Nyeri kepala timbul mendadak • Berdenyut di daerah temporo-parietal unilateral atau bilateral, intensitas makin meningkat dalam beberapa jam sehingga seluruh kepala terasa nyeri • Arteri temporalis pada pelipis terasa sangat nyeri, tidak berdenyut, mengeras, berkelok-kelok tidak teratur, dan teraba ada nodulus pada beberapa tempat
  • 30. Nyeri kepala Neuralgia Trigeminus Idiopatik (‘Tic Douloureux’) • Nyeri yang paroksismal dan berulang • Nyeri pada wajah  tajam membakar dan menusuk-nusuk • Nyeri terjadi secara tiba-tiba, singkat dan kemudian menghilang secara tiba-tiba pula
  • 31. Pemeriksaan penunjang nyeri kepala untuk menunjang diagnosis nyeri kepala 06 MODUL (unhas.ac.id)
  • 32. Pemeriksaan Penunjang urine, darah rutin Pem. Lab foto Röntgen kepala, CT scan, MRI), TCD Pem. Radiologik & TCD Biopsi dan arteriografi Pem. Khusus nyeri kepala arteritic temporalis EEG, EMG, potensial cetusan Pem. elektrofisiologik
  • 34. Riwayat Pengobatan Psikologi Sosial Riwayat Penyakit 1. History Langkah pertama dalam manajemen pasien dengan nyeri kepala adalah penggalian riwayat. Tujuan penggalian riwayat nyeri kepala adalah untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang nyeri kepala pasien dan mengetahui komorbiditas yang terkait atau masalah yang mungkin mempengaruhi diagnosis dan perawatan.
  • 35. 2. Site (tempat) Lokasi dan sisi nyeri kepala dapat mengarahkan dokter pada diagnosis tertentu. Sisi nyeri kepala pada migren atau sakit kepala klaster dan sefalgia trigeminal-otonomik yang lain adalah pada satu sisi kepala (unilateral), sedangkan pada TTH sisi nyerinya bilateral atau di seluruh kepala (holocephalic). Nyeri pada migren bisa muncul di kanan mapupun di kiri. Daerah yang terkena biasanya di daerah frontal dan temporal kepala, namun kadang juga melibatkan daerah kepala lain dan leher. 3. Origin (tempat asal)
  • 36. 4. Character (khas) Karakteristik nyeri kepala pada migren adalah berdenyut dan pada TTH adalah rasa menekan atau mengikat. Pada klaster nyeri yang dirasakan adalah membosankan, rasa seperti dibor, atau nyeri yang sangat hebat atau pedih. Migren ada yang disertai aura dan ada yang tidak. Nyeri pada TTH menjalar dari dahi menuju kepala belakang atau menuju ke temporomandibular joint. Nyeri kepala infratentorial, occipitonuchal, dan tulang belakang servikal dapat memberikan nyeri rujuk (menjalar) pada dahi atau mata. Hal ini terjadi karena adanya konvergensi aferen nosiseptif servikal pada servikal ke dua dan ke tiga dengan aferen trigeminal dalam nukleus trigeminal kaudal dari batang otak. 5. Radiation (penjalaran)
  • 38. Penatalaksanaan masing- masing nyeri kepala 08 MODUL (unhas.ac.id)
  • 39. Nyeri kepala tipe migren Istirahat total, mengurangi/menghindari factor pencetus, dan kompres dingin Metoclopramid 10 mg, dengan domperidon 10 mg Simtomatik Asetosal tablet, Ergotamin 1 mg/kafein 100 mg tablet Abortif Diazepam 10 mg, Lorazepam 3-6 mg/hari, Klordiazepoksid 15-30 mg/hari , Klobazam 20-30 mg/hari Sedativum dan hipnotikum Ergotamin 0,3 mg/alkaloid beladona 0,1 mg/ fenobarbital 200 mg tablet, Propanolol 10-40 mg tablet, Flunarizin 5-10 mg tablet Preventif Latihan relaksasi, psikoterapi, yoga, semedi, “biofeedback‟, dll. Latihan pengendoran otot-otot
  • 40. Diberikan kepada: 1. Migren kumat-kumatan, menggangu pekerjaan rutin sehari-hari, walaupun dengan pengbatan abortif. 2. Serangan sakit kepala lebih dari 2 kali sebulan. 3. Kegagalan pengobatan abortif, pengobatan abortif berlebihan. 4. Efek samping dengan terapi abortif. 5. Pilihan penderita. 6. Adanya migren tidak lazim (migren hemiplegik, migren basiler, migren dengan aura panjang, atau aura infrak migren). Terapi Pencegahan
  • 41. 1. Beta bloker: propanlol, metoprolol dan timolol. Efektif digunakan pada penderita hipertensi dan angina 2. Antidepresan: amitriptilin, flouxetin. 3. Calcium chanel blocker: Flunarizin, nimodopin, nipedipin, verapamil. 4. Anti konvulsan: Sodium valproat, gabapentin, topiramat 5. Serotonin antagonis: metisergid, pizotifen. 6. Botox (botolinum toxin). Obat yang diberikan (Pencegahan)
  • 42. Nyeri kepala tipe tegang Asam asetilsalisilat 500 mg tablet, Metampiron 500 mg tablet, Glafenin 200 mg tablet, Asam mefenamat 250-500 mg tablet Analgetikum Diazepam, Tizanedin Relaksan otot Maprotiline 25/50/75 mg tablet, Amineptine 100 mg tablet Antidepresan Injeksi prokain, prokain-kofein kompleks, lidokain, dll Anestesia/ analgetica lokal Latihan relaksasi, psikoterapi, yoga, semedi, “biofeedback‟, dll. Latihan pengendoran otot- otot
  • 43. Nyeri kepala tipe klaster Istirahat total, mengurangi/menghindari factor pencetus Oksigen, Ergotamin Abortif • Dibawah 30 tahun : metisergid 2 mg tablet, prednison 5 mg tablet • Diatas 45 tahun : litium karbonat • Siproheptadin, pizotifen, propanolol, dimetotiazine, • Indometazin 25 mg tablet Preventif
  • 44. Nyeri kepala Arteritis Temporalis Pemberian steroid: • Cortison dosis awal 100-300 mg/hari • Prednisone dosis tinggi (40-80 mg/hari) Dosis tinggi tersebut dipertahankan selama 3-4 minggu untuk kemudian diturunkan bertahap dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
  • 45. Nyeri kepala Neuralgia Trigeminus Idiopatik (‘Tic Doulourex’) Karbamazepin 100/200 mg, Fenitoin 100 mg kapsul, Baklofen 10 mg tablet, Amitriptilin 25 mg tablet, Pimozid 1-4 mg tablet Obat-obatan TENS Injeksi prokain, prokain-kofein kompleks, lidokain, dll Anestesia/ analgetica lokal • Rizotomi • Dekompresi mikrovaskuler Operatif
  • 46. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks!