2. Al-syirkah adalah suatu akad antara dua pihak
atau lebih, yang bersepakat untuk melakukan
suatu usaha atau bisnis dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
Apa itu Al-syirkah?
3. Hukum Al-Syirkah itu
apa yaaa?
Al syirkah hukumnya Mubah/Boleh.
Rasulullah bersabda:
“Allah berfirman ; Aku ini ketiga dari
dua orang yang berserikat, selama
salah seorang tidak menghianati
terhadap temannya, apabila salah
seorang berhianat terhadapnya aku
keluar di antara mereka.”
(HR. Abu dawud,al-baihaqi, dan ad-
daruquthni).
5. Macam-macam Al-Syirkah
kepemilikan bersama oleh
dua pihak atau lebih atas
suatu barang yang di
peroleh melalui salah satu
sebab kepemilikan,
seperti hibah, waris,dll.
Syirkah Amlak terbagi lagi
menjadi dua : syirkah
ikhtiyariyah dan syirkah
ijbariyah.
Syirkah Amlak Syirkah ‘Uqud
akad antara dua pihak
atau lebih dalam
pekerjaan (amal) dan atau
modal (mal) untuk
memperoleh keuntungan.
Syirkah ‘Uqud Terbagi
menjadi 5 : syirkah ‘inan,
syirkah muwafadhah,
syirkah abdan, syirkah
wujuh
6. Syirkah Amlak
Syirkah ikhtiyariyah
syirkah yang terjadi oleh perbuatan
dua orang yang bekerjasama,
seperti manakala keduanya
membeli, diberi atau diwasiati lalu
keduanya menerima, sehingga
sesuatu tersebut menjadi hak milik
bersama bagi keduanya.
syirkah ijbariyah.
syirkah yang terjadi bukan oleh
perbuatan dua pihak atau lebih
sebagaimana syirkah ikhtiyar di
atas, tetapi mereka memilikinya
secara otomatis, terpaksa dan
tidak bisa mengelak (jabari),
seperti dua orang yang mewarisi
sesuatu, sehingga kedua orang
tersebut samasama mempunyai
hak atas harta warisan tersebut.
8. Syirkah inan
• Syirkah inan adalah syirkah antara dua
pihak atau lebih yang masing-masing
memberi konstribusi kerja (‘amal) dan
modal (mal).
• Modal harus berupa uang. Untuk
barang tidak boleh dijadikan modal
syirkah, kecuali jika barang itu dihitung
nilainya pada saat akad.
• Pembagian keuntungan : keuntungan
di dasarkan pada kesepakatan,
sedangkan kerugian ditanggung oleh
masing-masing mitra usaha dan
berdasar porsi modal.
9. Syirkah abdan
• Syirkah Abdan adalah syirkah antara
dua pihak atau lebih yang masing-
masing hanya memberikan
konstribusi kerja (‘amal), tanpa
konstribusi modal (mal).
• Kontribusi kerja dapat berupa kerja
pikiran (seperti penulis) ataupun kerja
fisik (seperti nelayan,pemburu,tukang
kayu,tukang batu,dst)
• Pembagian hasilnya : mengikuti
kesepakatan.
10. Syirkah mudharabah
● Syirkah mudharabah adalah syirkah antara dua pihak atau
lebih dengan ketentuan, satu pihak memberikan
konstribusi kerja (‘amal), sedangkan pihak lain
memberikan konstribusi modal (mal).
● Dalam hal ini kewenangan melakukan tasharruf hanyalah
menjadi hak pengelola (mudharib).
● Pemodal tidak boleh ikut mengelola. Namun, masih ada
satu catatan. Pemodal boleh memberi syarat saat sebelum
akad. (pengelola terikat dengan syarat pemodal)
● Pembagian keuntungan : berdasarkan kesepakatan.
● Pembagian kerugian berdasarkan : presentase
modal/kepada pemodal. Namun, pengelola modal juga
turut menanggung kerugian apabila pengelola itu tidak
amanah, dia melalaikan tanggung jawab. Nah, baru dia
harus ikut menanggung kerugian juga saat itu