Dokumen tersebut membahas beberapa bentuk kerjasama ekonomi dalam Islam seperti syarikat harta, syarikat kerja, perbankan syariah, dan koperasi. Kerjasama ekonomi dalam Islam diatur berdasarkan prinsip saling membantu, saling menguntungkan, dan larangan riba.
3. Syarikat Harta
Syarikat harta ialah aqad kerja sama antara dua orang
atau lebih dalam permodalan untuk melakukan suatu
usaha (bisnis) atas dasar membagi untung dan rugi
sesuai dengan besar kecilnya modal.
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ُهُل ْوَق:َلاَعَت ُهللا َلاَقَي ْمَلاَم ِْنيَكْي ِرَّشال ُثِلاَث َانَأ ىْنُخ
اَمُهُدَحَاْنِم ُتْجََرخ ُهَنَاخ اَذِإَف ُهَب ِاحَصِنْيَباَمِه
Artinya :"Rasulullah saw., bersabda : Allah swt, berfirman
: 'Aku adalah fihak ketiga dari dua orang yang
berserikat selama salah seorang diantaranya tidak
menghianati yang lain. Jika salah satu berkhianat,
maka Aku keluar dari mereka". (HR. Abu Daud dan
Hakim) (والحاكم داود ابو رواه)
4. Syarikat Harta
Rukun Syarikat Harta
• Sighot lafal, yaitu kalimat aqad perjanjian dengan syarat
mengandung arti izin untuk membelanjakan barang
syarikat. Contoh: Ijab: "Kita bersyarikat pada barang ini dan
saya izinkan engkau menjalankannya". Qobul : " Saya
terima seperti apa yang engkau katakan tadi".
• Orang (anggota) yang bersyarikat harus memenuhi syarat :
sehat akal, baligh, merdeka, tidak dipaksa.
• Pokok modal yang disepakati, disyaratkan :
1. Berupa uang/barang yang dapat ditimbang atau ditakar.
2. Modal hendaklah dapat digabungkan sebelum aqad
sehingga tidak dapat dibedakan lagi.
3. Modal tidak harus sama tetapi menurut permufakatan
orang yang berserikat.
5. Syarikat Kerja
bentuk kerjasama antara dua orang atau lebih
yang bergerak dalam usaha memberikan
pelayanan kepada masyarakat (bidang jasa).
Hukum syarikat kerja sebagian ulama
mengatakan syah. Faedah syarikat kerja antara
lain : untuk memajukan kesejahteraan rakyat
dan jalan yang baik untuk menguatkan
hubungan antar bangsa
6. Syarikat Kerja
1. Qirod (Mudharabah), yaitu pemberian modal dari
seseorang kepada orang lain untuk berdagang sedang
keuntungan dibagi antara keduanya menurut
perjanjian.
Rukun Qirod :
• Modal, uang tunai yg diketahui jumlahnya.
• Pekerjaan, bisa dagang atau sejenisnya dan hal-hal lain
tidak dibatasi.
• Ada ketentuan pembagian keuntungan
• Ada yang memberi modal ada yang menjalankan
modal
• Atas dasar suka rela
• Pemilik dan Penerima Modal
7. Syarikat Kerja
2. Musaqoh
ialah kerja sama antara pemilik kebun dengan pemelihara
kebun dengan perjanjian bagi hasil (production
sharring) menurut kesepakatan bersama.
Rukun Musaqah :
• a. Ada dua orang/pihak yang melakukan transaksi;
• b. Ada lahan yang dijadikan objek dalam perjanjian;
• c. Menyangkut jenis usaha yang akan dilakukan;
• d. Ada ketentuan mengenai bagian masing-masing
dan hasilnya; dan
• e. Ada perjanjian, baik tertulis maupun lisan (sigah).
8. Syarikat Kerja
3. Muzaro'ah dan Mukhobaroh.Yaitu kerja sama antara pemilik tanah (sawah)
dengan penggarap tanah (sawah) dengan perjanjian bagi hasil menurut
kesepakatan bersama. Apabila benihnya dari pemilik tanah disebut
Mukhobaroh, sedang apabila benihnya dari penggarap tanah (sawah)
disebut Muzaroah. Dari keduanya yang wajib mengeluarkan zakat yang
mempunyai benih.
Syarat Muzaro'ah dan Mukhobaroh :
• a. Para pihak yang berakad (pemilik tanah dan penggarap), syarat bagi
keduanya harus cakap melakukan perbuatan hukum (balig dan berakal
sehat);
• b. Objek yang dijadikan tujuan akad (lahan pertanian), disyaratkan agar
tempat tersebut layak untuk ditanami dan dapat menghasilkan sesuai
kebiasaan serta tempat tersebut sudah ditetapkan secara pasti;
• c. Hasil atau sewa yang ditetapkan harus jelas dan pembagiaannya
ditentukan saat akad;
• d. Sigat ijab qabul, yaitu ungkapan khusus yang menunjukkan akad
muzara’ah.
9. Perbankan
Pengertian Bank adalah sebuah lembaga
intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan
uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Fungsi Bank :
1. Penciptaan uang
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
10. Perbankan
Perbankan Islam pertama kali muncul di Mesir
tanpa menggunakan embel-embel Islam,
karena adanya kekhawatiran rezim yang
berkuasa saat itu akan melihatnya sebagai
gerakan fundamentalis. Perintisnya adalah
Ahmad El Najjar. Sistem yang dikembangkan
adalah prinsip profit sharing (pembagian
laba/bagi hasil)
11. Perbankan
Beberapa prinsip/ hukum yang dianut oleh
sistem perbankan syariah antara lain:
1. Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai
yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai
ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
2. Pemberi dana harus turut berbagi
keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil
usaha institusi yang meminjam dana.
12. KOPERASI
Dalam Islam, koperasi tergolong sebagai
syirkah/syarikah. Lembaga ini adalah wadah
kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, dan
kebersamaan usaha yang sehat, baik, dan halal.
Dan, lembaga yang seperti itu sangat dipuji Islam
seperti dalam firman Allah, “Dan bekerjasamalah
dalam kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah
saling bekerjasama dalam dosa dan
permusuhan.” (Al-Maidah: 2).