Makalah ini membahas tentang media grafis seperti bagan, tabel, grafik, diagram dan sketsa. Terdapat penjelasan mengenai pengertian grafis dan contoh-contoh media grafis beserta fungsinya. Makalah ini juga berisi soal-soal yang berkaitan dengan media grafis beserta kunci jawabannya.
2. i
Tiada kata yang teridah selain mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah
kehadirat Allah swt., berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, adapun tema makalah kami
berjudul “Media Grafis (Bagan, Tabel, Grafik, Diagram (Skema), Dan Sketsa)”.
Shalawat serta salam senantiasa tetap tercurahkan kepada baginda
Rasulullah saw., seorang Nabi yang telah memperjuangkan panji-panji
kemenangan Islam yang telah membawa perubahan secara signifikan, yaitu
membawa kita dari zaman Jahiliyyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang juga telah
memberikan bantuannya kepada kami.
Penulis barharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
para pembaca dan terutama pada penulis sendiri. Kritik dan saran dari semua
pihak akan sangat berharga demi kesempurnaan makalah penulis untuk
kedepannya.
Bandung, 3 Maret 2019
Penulis
KATA
PENGANTAR
3. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Pengertian Grafis .......................................................................... 2
B. Macam-Macam Media Grafis ....................................................... 2
1. Bagan......................................................................................... 2
2. Grafik ........................................................................................ 4
3. Diagram (skema)....................................................................... 9
4. Sketsa ........................................................................................ 10
C. Soal dan Kunci Jawaban (Quis) .................................................... 11
BAB III KESIMPULAN ................................................................................. 14
Daftar Pustaka................................................................................................... 15
DAFTAR ISI
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini teknologi di abad 21 sudah sangat berkembang pesat. Contohnya
sebagai alat informasi, komunikasi dan hiburan. Dengan memanfaatkan teknologi
yang berkembang sampai saat ini guru dapat menggunakan teknologi sebagai alat
pengajaran, contohnya adalah media-media seperti media persentasi, media grafis,
media audio dan media video.
Media grafis adalah media yang paling mudah digunakan untuk dalam
proses pengajaran. Seperti gambar-gambar yang mendidik dan berhubungan
dengan proses belajar mengajar. Maka dari itu kami akan membahas tentang
macam-macam media grafis yaitu, bagan, tabel, grafik, diagram (skema), dan
sketsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian grafis?
2. Apa saja macam-macam media grafis?
3. Apa yang dimaksud dengan bagan?
4. Apa yang dimaksud dengan grafik?
5. Apa yang dimaksud dengan diagram (skema)?
6. Apa yang dimaksud dengan sketsa?
7. Bagaimana contoh soal yang berkaitan dengan grafis?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa itu pengertian grafis?
2. Dapat mengetahui apa saja macam-macam media grafis?
3. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan bagan?
4. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan grafik?
5. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan diagram (skema)?
6. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan sketsa?
7. Dapat mengetahui bagaimana contoh soal yang berkaitan dengan grafis?
BAB I
PENDAHULUAN
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Grafis
Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar,
terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah
Graphics atau Graphic Materials mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya
sekadar menggambar. Dalam bahasa Yunani, graphikos mengandung pengertian
melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics
diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang
efektif.1
Definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai
media, dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan secara jelas
dan kuat melalui perpaduan antara pengungkapan kata-kata dan gambar.
Pengungkapan itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan angka-
angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan, diagram,
poster kartun dan komik. Sedangkan sket, lambang, dan bahkan foto dipergunakan
pada media grafis untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada
hakikatnya penyampai presentasi grafis. Jadi graphics, meliputi berbagai bentuk
visual, terutama gambar.2
B. Macam-Macam Media Grafis
Seperti pengertian yang telah disebutkan, maka ada beberapa macam media
grafis, dibawah ini penulis mengambil beberapa contoh yang termasuk dalam
media grafis.
1. Bagan
Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik,
lukisan, diagram, poster dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan
didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang
1 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatannya) (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011, cet 10), hlm. 27.
2 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid.
BAB II
PEMBAHASAN
6. 3
3
dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok
atau gagasan. Fungsi yang utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan,
perbandingan, jumlah relatif, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.3
Ada beberapa macam jenis bagan, di antaranya adalah bagan pohon, bagan
alir, bagan arus dan bagan tabel. Jenis bagan yang umumnya sering dipergunakan
dalam pengajaran adalah bagan silsilah atau bagan pohon, bagan arus, dan bagan
waktu atau bagan tabel.4
a. Bagan pohon
Sesuai dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri
atas beberapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang-cabang pohon
tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan.5
Gambar II.1. Contoh bagan pohon
b. Bagan arus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan
pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri, atau langkah-
langkah dari mana sebuah rencana undang-undang menjadi undang-undang dapat
divisualisasikan dengan bagan arus atau bagan organisasi yang cocok untuk
mempertunjukkan fungsi, hubungan, dan proses.6
3 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid.
4 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid., hlm. 29.
5 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid.
6 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid., hlm. 31.
KEPALA
PUSAT
KEPALA
BIDANG
KASI KASI KASI
KEPALA
BIDANG
KASI KASI KASI
KEPALA
BIDANG
KASI KASI KASI
7. 4
4
Gambar II.2. Contoh bagan arus
c. Bagan tabel
Urutan hubungan seperti yang terdapat pada garis waktu atau table-tabel
waktu dapat dipertunjukkan pada bagan tabel. Satu nilai yang unik dari bagan
tabel, adalah kemampuannya dalam mempertunjukkan hubungan. Variasi bentuk
dari bagan ini termasuk tabel informasi, semacam argumentasi dan sanggahan atas
perjanjian yang berlaku; bangsa-bangsa yang berpartisipasi pada Perserikatan
Bangsa-bangsa dan lain-lain.7
Gambar II.3. Contoh bagan tabel jumlah barang terjual
Bulan
Jumlah barang dagangan yang terjual
Sarung Baju Koko
September 240 150
Oktober 240 240
November 260 265
Desember 275 300
2. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau
gambar, untuk melengkapinya seringkali simbol-simbol verbal digunakan pula
7 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid., hlm. 32.
IDE
NASKA
H
EVALUA
SI
REVI
SI
PRODUKSI
PROTOTIPA
UJI COBA
PROTOTIPA
REPRODUK
SI
REVISI
8. 5
5
disitu.8 Grafik banyak sedikitnya berfungsi menggambarkan data kuantitatif yang
akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti.Dengan mengalihkan
data angka-angka kedalam sebuah grafik, maksud dari angka-angka tersebut
menjadi jelas. Grafik bertujuan untuk menerangkan perkembangan dan
perbandingan sesuatu agar dapat menyajikan secara ringkas dan jelas data statistik
yang diwakilinya.9
Grafik lebih banyak merupakan garis-garis yang naik dan turun, atau sebuah
kurva. Suatu grafik, pada hakikatnya menerapkan sistem koordinat tegak lurus
yang menjadi kerangka grafik dengan menggunakan garis horizontal. Garis
adsissa sebagai sumber X, dan garis tegak vertikal, garis ordinat sebagai sumbu
Y.10
Beberapa manfaat/kelebihan grafik sebagai media.
a. Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data
kuantitatif dan hubungan-hubugannya.
b. Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi
dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah,
pertumbuhan, dan arah.
c. Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, rinkas, dan logis.11
Sebagai media pendidikan, grafik dapat dikatakan baik kalau memenuhi
ketentuan sebagai berikut; (1) jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas; (2) hanya
menyajikan satu ide setiap grafik; (3) ada jarak/ruang kosong antara kolom-kolom
bagiannya; (4) warna yang digunakan kontras dan harmonis; (5) berjudul dan
ringkas; (6) sederhana; (7) praktis, mudah diatur; (8) menggambarkan kenyataan;
(9) menarik; (11) jelas dan tak memerlukan informasi tambahan; (12) teliti.12
8 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, cet 16), hlm. 40.
9 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta: Gaung Persada (GP)
Press, 2012, cet 4), hlm. 89-90.
10 Cecep Kustandi, M.Pd, dan Drs. Bambang Sutjipto, M.Pd, Media Pembelajaran (Bogor:
Chalia Indonesia, 2013, cet 1), hlm. 44.
11 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Op. Cit., hlm. 40.
12 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid., hlm. 41.
9. 6
6
Macam-macam grafik secara umum yang sering digunakam ada empat
macam, diantaranya; grafik garis (line graphs), grafik batang (bargraphs), grafik
lingkaran (circle atau pie graphs), dan grafik gambar (pictorial graphs).13
a. Grafik garis (line graphs)
Gambar II.4. Grafik jumlah siswa Sekolah ANU dari tahun 1980-1985
Grafik garis merupakan grafik yang paling tepat dan paling sering
digunakan untuk melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau membandingkan
dan menghubungkan dua kelompok data. Grafik garis didasarkan kepada dua
skala pada sudut tegak lurus. Setiap titk memiliki nilai pada skala vertikal dan satu
titik nilai pada skala horizontal. Garis ditarik untuk menghubungkan titik-titik
pertemuan nilai.14 Grafik garis ini menunjukkan dengan jelas dua atau lebih
kelompok data kuantitatif yang berubah-ubah atau mengalami perkembangan.
Peenggambarannya bisa dengan menggunakan garis lurus, garis patah, dimulai
dari kiri ke kanan, naik, turun atau mendatar.15
b. Grafik batang (bargraphs)
Grafik batang mungkin yang paling sederhana daripada semua jenis grafik
dan sangat mudah dibuat. Tiap kelompok data yang di bagan, digambarkan oleh
sejumlah batang, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Panjangnya
13 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid.
14 Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013,
cet 16), hlm. 134.
15 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Op. Cit., hlm. 42.
10. 7
7
batang melukiskan besarnya persentase data; semua batang dengan ukuran sama
lebarnya.16
Gambar II.5. Grafik Jumlah buku yang dibaca oleh 10 siswa
Grafik ini bermanfaat untuk membandingkan suatu objek, atau peristiwa
yang sama dalam waktu yang berbeda, atau menggambarkan sebagai hal/objek
yang berbeda tentang sesuatu yang sama.17 Grafik batang paling bermanfaat
bilamana sejumlah nilai yang akan diperbandingkan relatif sedikit, umumnya
tidak lebih dari delapan atau enam jalur. Kadang-kadang sejumlah besar batang
digunakan, namun dibutuhkan bagian-bagian seperti warna, atau penyajian
gambar-gambar supaya grafik lebih mudah dibaca serta menarik.18
c. Grafik lingkaran (circle atau pie graphs)
Grafik lingkaran relatif mudah diinterpretasi. Lingkaran dibagi ke dalam
segmen-segmen yang masing-masing mewakili satu bagian persentase dari
keseluruhan data. salah satu penggunaan khusus grafik lingkaran adalah untuk
menggambarkan informasi mengenai porsi (alokasi) penggunaan dana yang
tersedia. Tujuan grafik lingkaran ialah memperlihatkan pembagian sebuah
lingkaran, perbandingan antara satu bagian dengan bagian yang lain dan antara
16 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Op. Cit., hlm. 41.
17 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Op. Cit.
18 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Op. Cit.
11. 8
8
masing-masing bagian dengan lingkaran keseluruhan.19 Jumlah keseluruhan
segmen (bagian) adalah 100%.20 Bilamana guru akan memperkenalkan tentang
pecahan, maka grafik lingkaran lebih tepat digunakan.21 Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa grafik lingkaran paling tepat dibaca dari semua bentuk grafik
bila dipakai untuk memperbandingkan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.22
Gambar II.6. Grafik Latar belakang orang tua siswa SMP ANU
d. Grafik gambar (pictorial graphs)
Grafik bisa juga berupa gambar-gambar atau simbol-simbol. Dalam hal ini
grafik gambar sering disebut juga grafik simbol dan grafik piktorial. Grafik
gambar ini dikembangkan sejak tahun 1920 oleh Otto Neurath. Dia bahkan
menciptakan kamus tentang gambar-gambar atau simbol-simbol untuk dipakai
dalam grafik oleh dunia Internasional, simbol-simbol tersebut banyak dipakai di
Eropa kemudian Amerika Serikat.23
Grafik gambar merupakan bentuk alternatif dari grafik batang dimana
serangkaian gambar sederhana digunakan untuk melukiskan nilai. Grafik gambar
secara visual menarik bagi berbagai tipe siswa, terutama yang berusia muda.
Grafik ini cepat populer karena bentuk dan lambang yang digunakan dapat
membentuk bahasa yang sama dimana-mana, misalnya gambar sapi, rusa, seorang
laki-laki, kapal, atau seikat padi/gandum, atau pohon. Namun demikian grafik
19 Yudhi Munadi, Op. Cit., hlm. 91.
20 Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Op. Cit.
21 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Op. Cit., hlm. 42.
22 Dr. Nana Sudjana, dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid., hlm. 45.
23 Yudhi Munadi, Op. Cit., hlm. 92.
58%
23%
10%
9%
SD SMP Tidak berpendidikan SMA
12. 9
9
gambar lebih sulit dibaca dan dimengerti daripada grafik batang, karena simbol
gambar digunakan untuk menampilkan jumlah tertentu, gambar terpotong separuh
atau sepertiga digunakan untuk menggambarkan jumlah yang terbagi. Untuk
mempermudah pemahaman dan menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap
rangkaian gambar dicantumkan.24
Grafik II.7. Grafik pictorial
3. Diagram (skema)
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-
simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis
besar. Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-
sifat proses yang ada di situ. Diagram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk.
Diagram menyederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan.25
Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah:
a. diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit
dimengerti;
b. untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang
tentang apa yang didiagramkan;
24 Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Op. Cit., hlm. 135.
25 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Op. Cit., hlm. 33-34.
13. 10
10
c. walaupun sulit dimengerti, karena sifat dapat memperjelas artinya yang
padat, diagram dapat memperjelas arti.26
Gambar II.8. Contoh diagram
Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang;
a. benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan yang
perlu;
b. cukup besar dan ditempatkan secara strategis; dan
c. penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari
kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.27
4. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat
belajar menggambar, setiap guru yang baik haruslah dapat menuangkan ide-
idenya ke dalam bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat menarik perhatian murid,
menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan, harganya
pun tak perlu dipersoalkan sebab media ini dibuat langsung oleh guru.28
26 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid.
27 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid., hlm. 35.
28 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid., hlm. 33.
14. 11
11
Gambar II.9. Contoh gambar sketsa
Seorang guru bisa saja menerangkan proses perkembangbiakan kupu-kupu
secara lisan/verbal. Kalau mau jelas tentu saja sebaiknya menunjukkan benda-
benda sebenarnya kupu-kupu, telur, ulat, kepompong, serta proses itu sendiri.
Kalau itu tak mungkin, guru bisa menunjukkan gambar/fotonya. Tetapi itu
memerlukan waktu dan biaya.29
C. Soal dan Kunci Jawaban (Quis)
1. Apakah yang disebut dengan diagram?
A. Suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan
hubungan timbal balik, terutama dengan garis-garis diagram yang
baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan
B. Suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk
menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan
C. Merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup
lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya
D. Menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang,
gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini
masyarakat.
29 Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Ibid.
15. 12
12
2. Berikut ini yang merupakan macam-macam bagan,kecuali…
A. Bagan pohon
B. Bagan lingkaran
C. Bagan alir
D. Bagan tabel
3. Apakah yang disebut dengan sketsa?
A. Papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-
tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau
alat penempel lainnya.
B. Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar,
keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan
untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana
antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
C. Papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-
kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas
D. Gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokok dari suatu bentuk gambar
4. Apakah yang menjadi kelebihan dari media grafis?
A. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman seseorang
terhadap pesan yang disajikan.
B. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama
untuk grafis yang lebih kompleks.
C. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
D. Dapat memandu dirinya sendiri.
5. Berikut ini yang merupakan Syarat Diagram yang Baik,kecuali…
A. Jangan terlalu ramai oleh gambar
B. Harus memiliki arti yang jelas.
C. Jelas pendefenisian tujuan.
D. Harus sederhana
6. Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti, kecuali..
A. Peta
16. 13
13
B. Grafik
C. Mesin ketik
D. Diagram
7. Fungsi yang utama dari bagan adalah..
A. Menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relatif,
perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
B. Memperindah tulisan
C. Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, rinkas, dan logis
D. Pendefisian yang jelas
8. Beberapa manfaat/kelebihan grafik sebagai media, adalah....
A. Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data
kuantitatif dan hubungan-hubugannya.
B. Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis,
interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik
dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan, dan arah.
C. Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, rinkas, dan logis.
D. Semua jawaban benar
9. Apa yang dimaksud dengan sketsa..
A. Gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokoknya yang mendetail.
B. Gambar yang sederhana, atau draft gambar yang sudah selesai.
C. Gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokoknya tanpa detail.
D. Sebuah draft kasar
10. Berikut ini yang merupakan media grafis, kecuali....
A. Diagram
B. Gambar
C. Poster
D. Telepon
*Jawaban berwarna merah tebal
17. 14
BAB III
Kesimpulan
Grafis sebagai media, dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-
gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara pengungkapan kata-kata
dan gambar. Pengungkapan itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik.
Ada banyak macam-macam media grafis yang dapat digunakan dalam dunia
pendidikan, diantaranya bagan, grafik, diagram (skema), sketsa, dan masih banyak
media lainnya, semua media tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan, dan
hendaknya melakukan pemilihan media yang akan digunakan dilakukan dengan
tepat dan sesuai dengan informasi yang akan disampaikan, agar lebih mudah
untuk dipahami, dan informasi yang diberikan pun jelas tanpa ada salah paham.
BAB III
KESIMPULAN
18. 15
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. cet 16. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran. cet 1. Bogor:
Chalia Indonesia.
Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. cet 4.
Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Ruswandi, Uus dan Badrudin. 2008. Media Pembelajaran. cet 1. Bandung: Insan
Mandiri.
Sadiman, Arief S, dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. cet 16. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatannya). cet 10. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
DAFTAR
PUSTAKA